program kepala sekolah jangka panjang
PROGRAM JANGKA PANJANG (PJP)
(8 TAHUN)
PERIODE TAHUN 2013 – 2021
NAMA
:
SD NEGERI PENDRIKAN LOR 01
STATUS SEKOLAH
:
NEGERI
NSS
:
101036306005
ALAMAT SEKOLAH
:
JL. SADEWA UTARA NO.101
DESA / KELURAHAN
:
PINDRIKAN LOR
KECAMATAN
:
SEMARANG TENGAH
KAB / KOTA
:
SEMARANG
PROVINSI
:
JAWA TENGAH
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDIDIKAN SEMARANG TENGAH
KOTA SEMARANG
2013
A.
Latar Belakang Perencanaan Program Jangka Panjang (PJP)
Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU No.
14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Visi dan Misi Pendidikan di Kota Semarang, serta
Visi dan Misi SD Negeri Pendrikan Lor 01, maka diwujudkan suatu perencanaan program
jangka panjang (PJP) untuk periode 8 tahun kedepan, agar mutu pendidikan di SD Negeri
Pendrikan Lor 01 menjadi lebih terarah, terpadu, dan terorganisir dengan baik.
SD Negeri Pendrikan Lor yang terletak di Jl. Sadewa Utara No. 101 Semarang yang
berada di pemukiman kampung dan sangatlah dekat dengan kondisi sosial dan kondisi
ekonomi masyarakatnya yang menengah ke bawah memberikan pengaruh yang sangat
signifikan. Misalnya: (1) dekat dengan rel kereta api membuat siswa takut dan was – was
untuk menyeberang sendiri, apalagi sekarang akan dijadikan double track (rel ganda) malah
membuat orang tua siswa semakin khawatir jika anaknya menyeberang sendiri, (2)
lingkungan yang memang sejak dulunya terkenal dengan istilah premanisme, maka akan
mempengaruhi sifat dan perilaku para siswa sehingga sangatlah perlu dibentuk untuk menjadi
yang lebih baik, dan (3) sarana dan prasarana penunjang mutu pendidikan seperti ruang
laboratorium, aula, dan mushola yang belum dapat terealisasi.
Dengan demikian tolok ukur keberhasilan pendidikan di SD Negeri Pendrikan Lor 01
juga tidak lepas dari pengaruh orang tua, lingkungan tempat tinggalnya, serta sarana dan
prasarana pendidikan yang memadai.
B.
Ruang Lingkup Perencanaan Program Jangka Panjang (PJP)
Ruang lingkup dari perencanaan program jangka panjang (PJP) SD Negeri Pendrikan
Lor 01 adalah sebagai berikut:
1.
Aspek Fisik
Diantaranya adalah: pengadaan ruang guru, ruang laboratorium, ruang aula, ruang
mushola, dan ruang UKS.
2.
Aspek Non Fisik
Diantaranya adalah: peningkatan mutu pendidikan, peningkatan prestasi akademik dan
non akademik siswa, pendalaman materi dan kegiatan keagamaan, peningkatan
ketrampilan siswa, penguasaan IPTEK yang berupa pembelajaran komputer, dan
kegiatan pembiasaan sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
3.
Aspek Tenaga Pendidik dan Tenaga Non Kependidikan
Diantaranya adalah: mewajibkan setiap tenaga pendidik dan tenaga non kependidikan
untuk dapat melajutkan studi minimal S-1 (strata 1), dan peningkatan kinerja serta
profesionalitas dalam setiap menjalankan tugas.
4.
Aspek Penunjang Pendidikan
Diantaranya adalah: pengadaan buku – buku pembelajaran yang memadai dan sesuai
dengan kurikulum yang berlaku; pengadaan alat – alat, seperti peralatan laboratorium,
peralatan ibadah, peralatan OR, peralatan untuk kegiatan ekstrakurikuler, dan peralatan
UKS.
C.
Tujuan Perencanaan Program Jangka Panjang (PJP)
a) Aspek Fisik
Pengadaan ruang guru bertujuan agar setiap guru mempunyai tempat sendiri
untuk menyelesaikan administrasi pembelajaran, karena apabila di kelas dapat
menggangu proses pembelajarandan juga dapat menyimpan berkas – berkas
administrasinya.
Pengadaan ruang laboratorium bertujuan agar pada saat siswa dalam proses
kegiatan pembelajaran dapat langsung mempraktikkan materi yang telah
diajarkan oleh gurunya, contohnya: pada saat mata pelajaran IPA.
Pengadaan ruang aula bertujuan agar setiap kegiatan sekolah dan kegiatan
siswa dapat dilakukan dalam ruangan tersebut, misal kegiatan rapat dengan
orang tua siswa, pentas seni, dan lain – lain.
Pengadaan ruang mushola bertujuan agar setiap kegiatan keagamaan dapat
tertampung dalam ruangan tersebut, misal kegiatan sholat berjamaah, kegiatan
doa bersama, dan kegiatan lainnya.
Pengadaan ruang UKS bertujuan agar pada saat siswa ada yang sakit dapat
dijadikan tempat istirahat sementara dan juga dapat menunjang kegiatan dokter
kecil maupun PMR.
b) Aspek Non Fisik
Peningkatan mutu pendidikan bertujuan agar semua lulusan SD Negeri
Pendrikan Lor 01 tidak kalah bersaing kualitas dan kuantitasnya dengan lulusan
dari SD – SD yang lain yang berada di wilayah lingkungan Kelurahan Pindrikan
Lor khususnya dan wilayah Kecamatan Semarang Tengah pada umumnya.
Peningkatan prestasi akademik dan non akademik bertujuan meningkatkan nilai
kelulusan hasil ujian nasional (UN) siswa kelas VI agar selalu meningkat setiap
tahunnya dan juga tak kalah penting meningkatnya prestasi non akademik di
bidang olah raga maupun kesenian lewat kegiatan ekstrakurikuler, seperti: Baca
Tulis Al Qur’an (BTA), pramuka, sepak takraw, tari, dan komputer.
Pendalaman materi dan kegiatan keagamaan bertujuan agar para siswa dapat
lebih
meningkatkan
ketaqwaannya
kepada
Tuhan
YME
serta
dapat
mengamalkan ajaran agama yang diyakininya dalam kehidupan sehari – hari.
Peningkatan
ketrampilan
psikomotoriknya.
siswa
bertujuan
menumbuhkembangkan
daya
Penguasaan IPTEK yang berupa pembelajaran komputer bertujuan agar para
siswa tidak gagap teknologi maupun informasi dan juga dapat menunjang sarana
pembelajaran siswa diluar kelas.
Kegiatan pembiasaan sebelum kegiatan pembelajaran dimulai bertujuan untuk
meningkatkan sikap agamis, patriotisme, kedisiplinan, ketertiban, dan
keteraturan siswa.
c) Aspek Tenaga Pendidik dan Tenaga Non Kependidikan
Mewajibkan setiap tenaga pendidik dan tenaga non kependidikan untuk dapat
melajutkan studi minimal S-1 (strata 1) bertujuan agar sesuai dengan standar
pendidikan minimal yang telah diatur dalam UU No. 14 Tahun 2005 Tentang
Guru dan Dosen.
Peningkatan kinerja serta profesionalitas dalam setiap menjalankan tugas
bertujuan agar setiap tenaga pendidik dan tenaga non kependidikan dapat
bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing – masing.
d) Aspek Penunjang Pendidikan
Pengadaan buku – buku pembelajaran yang memadai dan sesuai dengan
kurikulum yang berlaku bertujuan agar buku – buku yang digunakan sebagai
sarana penunjang pembelajaran tidak ketinggalan kurikulum yang telah
ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Pengadaan alat – alat, seperti peralatan laboratorium, peralatan ibadah, peralatan
OR, peralatan untuk kegiatan ekstrakurikuler, dan peralatan UKS bertujuan
untuk meningkatkan sarana penunjang kegiatan pembelajaran dan juga sarana
penunjang kesehatan siswa.
D.
Manfaat Perencanaan Program Jangka Panjang (PJP)
1) Aspek Fisik
Pengadaan ruang serta sarana dan prasarananya bermanfaat secara langsung bagi
siswa maupun guru, diantaranya adalah sebagai berikut:
Bagi siswa bermanfaat: dapat meningkatkan prestasi belajar secara akademik
dan non akademik, membuat siswa lebih nyaman dan merasa memiliki sarana
dan prasarana tersebut sehingga belajarnya lebih terfokus, terarah dan lebih
cepat memahami.
Bagi guru bermanfaat: meningkatkan kinerjanya baik secara administratif
maupun dalam proses kegiatan belajar – mengajar.
2)
Aspek Non Fisik
Manfaat dari perencanaan aspek non fisik ini adalah sebagai berikut:
Kemampuan bersaing lulusan SD Negeri Pendrikan Lor 01 dalam setiap
jenjang pendidikan tidak diragukan oleh masyarakat di lingkungan sekitar;
Moral dan etika setiap siswa menjadi lebih baik;
Kemampuan berimajinasi, berkreasi, dan berinovasi siswa lebih terarah dan
terbimbing;
Pengusaan teknologi dan sistem informasi siswa menjadi lebih handal dan
tidak ketinggalan jaman;
Kegiatan pembiasaan sebagai wujud pembentukan karakter siswa dalam
setiap kegiatan pembelajaran.
3)
Aspek Tenaga Pendidik dan Tenaga Non Kependidikan
Aspek ini bermanfaat:
agar guru sekolah dasar adalah guru lulusan S-1 (strata 1) yang membidangi
kelas atau mata pelajaran tertentu;
agar para tenaga pendidik tidak dimutasikan ke kantor UPTD maupun Dinas
sebagai tenaga administrasi karena belum lulus S-1 (strata 1) sesuai dengan
anjuran pemerintah;
4)
agar para tenaga pendidik dapat mengikuti proses sertifikasi;
Aspek Penunjang Pendidikan
Aspek ini bermanfaat:
memenuhi kebutuhan siswa akan buku pelajaran yang sesuai dengan
kurikulum yang berlaku;
agar siswa tidak hanya belajar secara kognitif dan afektif saja, tetapi
psikomotornya juga dapat belajar dan berkembang dengan baik;
E.
Sumber Pendanaan Untuk Program Jangka Panjang (PJP)
Semua perencanaan dalam program jangka panjang (PJP) ini sumber dananya berasal
dari pemerintah lewat Dana Alokasi Khusus (DAK), Blockgrand, APBN, APBD Provinsi,
maupun APBD Kota.
F.
Penutup
Kami mengaharapkan partisipasi dari semua pihak agar dapat terealisasi rencana
program jangka panjang (PJP) ini, Baik dari pihak komite sekolah, guru, masyarakat dan
maupun Dinas – Dinas yang terkait. Semoga Tuhan YME senantiasa memberikan
kemudahan, kelancaran dan bimbingan dalam upaya pelaksanaan program jangka panjang
(PJP) SD Negeri Pendrikan Lor 01 ini. Amin.
Semarang, 10 April 2013
Kepala SD Negeri Pendrikan Lor 01,
TRI UDIYATI, S. Pd.
NIP 196000708 198304 2 008
(8 TAHUN)
PERIODE TAHUN 2013 – 2021
NAMA
:
SD NEGERI PENDRIKAN LOR 01
STATUS SEKOLAH
:
NEGERI
NSS
:
101036306005
ALAMAT SEKOLAH
:
JL. SADEWA UTARA NO.101
DESA / KELURAHAN
:
PINDRIKAN LOR
KECAMATAN
:
SEMARANG TENGAH
KAB / KOTA
:
SEMARANG
PROVINSI
:
JAWA TENGAH
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDIDIKAN SEMARANG TENGAH
KOTA SEMARANG
2013
A.
Latar Belakang Perencanaan Program Jangka Panjang (PJP)
Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU No.
14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Visi dan Misi Pendidikan di Kota Semarang, serta
Visi dan Misi SD Negeri Pendrikan Lor 01, maka diwujudkan suatu perencanaan program
jangka panjang (PJP) untuk periode 8 tahun kedepan, agar mutu pendidikan di SD Negeri
Pendrikan Lor 01 menjadi lebih terarah, terpadu, dan terorganisir dengan baik.
SD Negeri Pendrikan Lor yang terletak di Jl. Sadewa Utara No. 101 Semarang yang
berada di pemukiman kampung dan sangatlah dekat dengan kondisi sosial dan kondisi
ekonomi masyarakatnya yang menengah ke bawah memberikan pengaruh yang sangat
signifikan. Misalnya: (1) dekat dengan rel kereta api membuat siswa takut dan was – was
untuk menyeberang sendiri, apalagi sekarang akan dijadikan double track (rel ganda) malah
membuat orang tua siswa semakin khawatir jika anaknya menyeberang sendiri, (2)
lingkungan yang memang sejak dulunya terkenal dengan istilah premanisme, maka akan
mempengaruhi sifat dan perilaku para siswa sehingga sangatlah perlu dibentuk untuk menjadi
yang lebih baik, dan (3) sarana dan prasarana penunjang mutu pendidikan seperti ruang
laboratorium, aula, dan mushola yang belum dapat terealisasi.
Dengan demikian tolok ukur keberhasilan pendidikan di SD Negeri Pendrikan Lor 01
juga tidak lepas dari pengaruh orang tua, lingkungan tempat tinggalnya, serta sarana dan
prasarana pendidikan yang memadai.
B.
Ruang Lingkup Perencanaan Program Jangka Panjang (PJP)
Ruang lingkup dari perencanaan program jangka panjang (PJP) SD Negeri Pendrikan
Lor 01 adalah sebagai berikut:
1.
Aspek Fisik
Diantaranya adalah: pengadaan ruang guru, ruang laboratorium, ruang aula, ruang
mushola, dan ruang UKS.
2.
Aspek Non Fisik
Diantaranya adalah: peningkatan mutu pendidikan, peningkatan prestasi akademik dan
non akademik siswa, pendalaman materi dan kegiatan keagamaan, peningkatan
ketrampilan siswa, penguasaan IPTEK yang berupa pembelajaran komputer, dan
kegiatan pembiasaan sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
3.
Aspek Tenaga Pendidik dan Tenaga Non Kependidikan
Diantaranya adalah: mewajibkan setiap tenaga pendidik dan tenaga non kependidikan
untuk dapat melajutkan studi minimal S-1 (strata 1), dan peningkatan kinerja serta
profesionalitas dalam setiap menjalankan tugas.
4.
Aspek Penunjang Pendidikan
Diantaranya adalah: pengadaan buku – buku pembelajaran yang memadai dan sesuai
dengan kurikulum yang berlaku; pengadaan alat – alat, seperti peralatan laboratorium,
peralatan ibadah, peralatan OR, peralatan untuk kegiatan ekstrakurikuler, dan peralatan
UKS.
C.
Tujuan Perencanaan Program Jangka Panjang (PJP)
a) Aspek Fisik
Pengadaan ruang guru bertujuan agar setiap guru mempunyai tempat sendiri
untuk menyelesaikan administrasi pembelajaran, karena apabila di kelas dapat
menggangu proses pembelajarandan juga dapat menyimpan berkas – berkas
administrasinya.
Pengadaan ruang laboratorium bertujuan agar pada saat siswa dalam proses
kegiatan pembelajaran dapat langsung mempraktikkan materi yang telah
diajarkan oleh gurunya, contohnya: pada saat mata pelajaran IPA.
Pengadaan ruang aula bertujuan agar setiap kegiatan sekolah dan kegiatan
siswa dapat dilakukan dalam ruangan tersebut, misal kegiatan rapat dengan
orang tua siswa, pentas seni, dan lain – lain.
Pengadaan ruang mushola bertujuan agar setiap kegiatan keagamaan dapat
tertampung dalam ruangan tersebut, misal kegiatan sholat berjamaah, kegiatan
doa bersama, dan kegiatan lainnya.
Pengadaan ruang UKS bertujuan agar pada saat siswa ada yang sakit dapat
dijadikan tempat istirahat sementara dan juga dapat menunjang kegiatan dokter
kecil maupun PMR.
b) Aspek Non Fisik
Peningkatan mutu pendidikan bertujuan agar semua lulusan SD Negeri
Pendrikan Lor 01 tidak kalah bersaing kualitas dan kuantitasnya dengan lulusan
dari SD – SD yang lain yang berada di wilayah lingkungan Kelurahan Pindrikan
Lor khususnya dan wilayah Kecamatan Semarang Tengah pada umumnya.
Peningkatan prestasi akademik dan non akademik bertujuan meningkatkan nilai
kelulusan hasil ujian nasional (UN) siswa kelas VI agar selalu meningkat setiap
tahunnya dan juga tak kalah penting meningkatnya prestasi non akademik di
bidang olah raga maupun kesenian lewat kegiatan ekstrakurikuler, seperti: Baca
Tulis Al Qur’an (BTA), pramuka, sepak takraw, tari, dan komputer.
Pendalaman materi dan kegiatan keagamaan bertujuan agar para siswa dapat
lebih
meningkatkan
ketaqwaannya
kepada
Tuhan
YME
serta
dapat
mengamalkan ajaran agama yang diyakininya dalam kehidupan sehari – hari.
Peningkatan
ketrampilan
psikomotoriknya.
siswa
bertujuan
menumbuhkembangkan
daya
Penguasaan IPTEK yang berupa pembelajaran komputer bertujuan agar para
siswa tidak gagap teknologi maupun informasi dan juga dapat menunjang sarana
pembelajaran siswa diluar kelas.
Kegiatan pembiasaan sebelum kegiatan pembelajaran dimulai bertujuan untuk
meningkatkan sikap agamis, patriotisme, kedisiplinan, ketertiban, dan
keteraturan siswa.
c) Aspek Tenaga Pendidik dan Tenaga Non Kependidikan
Mewajibkan setiap tenaga pendidik dan tenaga non kependidikan untuk dapat
melajutkan studi minimal S-1 (strata 1) bertujuan agar sesuai dengan standar
pendidikan minimal yang telah diatur dalam UU No. 14 Tahun 2005 Tentang
Guru dan Dosen.
Peningkatan kinerja serta profesionalitas dalam setiap menjalankan tugas
bertujuan agar setiap tenaga pendidik dan tenaga non kependidikan dapat
bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing – masing.
d) Aspek Penunjang Pendidikan
Pengadaan buku – buku pembelajaran yang memadai dan sesuai dengan
kurikulum yang berlaku bertujuan agar buku – buku yang digunakan sebagai
sarana penunjang pembelajaran tidak ketinggalan kurikulum yang telah
ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Pengadaan alat – alat, seperti peralatan laboratorium, peralatan ibadah, peralatan
OR, peralatan untuk kegiatan ekstrakurikuler, dan peralatan UKS bertujuan
untuk meningkatkan sarana penunjang kegiatan pembelajaran dan juga sarana
penunjang kesehatan siswa.
D.
Manfaat Perencanaan Program Jangka Panjang (PJP)
1) Aspek Fisik
Pengadaan ruang serta sarana dan prasarananya bermanfaat secara langsung bagi
siswa maupun guru, diantaranya adalah sebagai berikut:
Bagi siswa bermanfaat: dapat meningkatkan prestasi belajar secara akademik
dan non akademik, membuat siswa lebih nyaman dan merasa memiliki sarana
dan prasarana tersebut sehingga belajarnya lebih terfokus, terarah dan lebih
cepat memahami.
Bagi guru bermanfaat: meningkatkan kinerjanya baik secara administratif
maupun dalam proses kegiatan belajar – mengajar.
2)
Aspek Non Fisik
Manfaat dari perencanaan aspek non fisik ini adalah sebagai berikut:
Kemampuan bersaing lulusan SD Negeri Pendrikan Lor 01 dalam setiap
jenjang pendidikan tidak diragukan oleh masyarakat di lingkungan sekitar;
Moral dan etika setiap siswa menjadi lebih baik;
Kemampuan berimajinasi, berkreasi, dan berinovasi siswa lebih terarah dan
terbimbing;
Pengusaan teknologi dan sistem informasi siswa menjadi lebih handal dan
tidak ketinggalan jaman;
Kegiatan pembiasaan sebagai wujud pembentukan karakter siswa dalam
setiap kegiatan pembelajaran.
3)
Aspek Tenaga Pendidik dan Tenaga Non Kependidikan
Aspek ini bermanfaat:
agar guru sekolah dasar adalah guru lulusan S-1 (strata 1) yang membidangi
kelas atau mata pelajaran tertentu;
agar para tenaga pendidik tidak dimutasikan ke kantor UPTD maupun Dinas
sebagai tenaga administrasi karena belum lulus S-1 (strata 1) sesuai dengan
anjuran pemerintah;
4)
agar para tenaga pendidik dapat mengikuti proses sertifikasi;
Aspek Penunjang Pendidikan
Aspek ini bermanfaat:
memenuhi kebutuhan siswa akan buku pelajaran yang sesuai dengan
kurikulum yang berlaku;
agar siswa tidak hanya belajar secara kognitif dan afektif saja, tetapi
psikomotornya juga dapat belajar dan berkembang dengan baik;
E.
Sumber Pendanaan Untuk Program Jangka Panjang (PJP)
Semua perencanaan dalam program jangka panjang (PJP) ini sumber dananya berasal
dari pemerintah lewat Dana Alokasi Khusus (DAK), Blockgrand, APBN, APBD Provinsi,
maupun APBD Kota.
F.
Penutup
Kami mengaharapkan partisipasi dari semua pihak agar dapat terealisasi rencana
program jangka panjang (PJP) ini, Baik dari pihak komite sekolah, guru, masyarakat dan
maupun Dinas – Dinas yang terkait. Semoga Tuhan YME senantiasa memberikan
kemudahan, kelancaran dan bimbingan dalam upaya pelaksanaan program jangka panjang
(PJP) SD Negeri Pendrikan Lor 01 ini. Amin.
Semarang, 10 April 2013
Kepala SD Negeri Pendrikan Lor 01,
TRI UDIYATI, S. Pd.
NIP 196000708 198304 2 008