HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PARTISIPASI MASY

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT
MISKIN DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN PNPM MANDIRI
PERDESAAN PADA PROGRAM PERBAIKAN JALAN
(Studi tentang tingkat partisipasi masyarakat dalam PNPM MPd di
Desa Klakah Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang)
JURNAL
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosiologi pada Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang
Dengan Bidang Minat Sosiologi Pembangunan

Oleh :
YUNIAR AYU ANGGRAENI
0811210067

JURUSAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT

MISKIN DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN PNPM MANDIRI
PERDESAAN PADA PROGRAM PERBAIKAN JALAN
oleh
Yuniar Ayu Anggraeni
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2013
Abstract
PNPM MPd is a program to accelerate the poverty reduction in an
integrated and sustainable ways. To analyze this problem the researcher used
Cohen and Uphoff analysis on the stages of public participation in the
development such as participation in planning, participation in implementation
stage, participation in the deployment stage, and participation in the assessment
stage of development. This research is a survey research, while approach used in
this study is explanatory research approach to explain the causal relationship
between variables through hypothesis testing; the focus is on explanation of the
relationship between variables. The number of sample in this study was 40
respondents with simple random sampling technique. Data analysis used is the
Spearman correlation analysis.
Results of this study showed that the number of Spearman correlation

coefficient (r count) was 0.582, indicating a strong relationship between the two
variables. R table value is found to be 0.312. R count value is greater than the
value of r table so that the relationship between the two variables is significant
which means H1 is accepted and Ho is rejected. It can be concluded that there is
a relationship between participation level of the poor and the success level of the
Roadwork program
Keywords: participation level, PNPM MPd, the poor.
I. Pendahuluan
Kemiskinan dalam dimensi ekonomi

miskin

adalah

orang

yang

tidak


dipandang sebagai ketidak mampuan

berpunya dimana tidak saja tidak punya

untuk mempertahankan standar hidup

harta milik, tetapi juga pendidikan yang

minimal

cukup, kesehatan yang baik, serta

yang

diukur

berdasarkan

kebutuhan konsumsi atau pendapatan


pengaruh atau kekuasaan di desa.1

untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Kemiskinan

diwujudkan

dalam

berbagai cara misalnya saja orang yang

1

Peter Hagul. 1992. Pembangunan Desa dan
Lembaga Swadaya Masyarakat. Jakarta:
Rajawali. Hal 4

Kemiskinan

pedesaan


(rural

Penelitian

ini

dilaksanakan

di

poverty) merupakan salah satu topik

Kabupaten Lumajang, di desa Klakah

pokok yang tidak dapat dipisahkan dari

Kecamatan Klakah.

masalah


pembangunan

pedesaan,

Penelitian ini mengambil lokasi di

terlebih di negara-negara yang sedang

desa Klakah terutama Dusun Tambak

berkembang

besar

Boyo karena di Kecamatan Klakah,

daerah

Kabupaten Lumajang, masih banyak


yang

penduduknya

sebagian

tinggal

di

infrastruktur pedesaan, terutama jalan

pedesaan.
yang

di daerah desa dan lingkungan yang

berdimensi kerakyatan memberi peran


kondisinya memprihatinkan, bahkan

kepada individu bukan sebagai subjek,

ada jalan di daerah pedesaan belum

melainkan

pernah

Pembangunan-pembangunan

sebagai

aktor

yang

tersentuh


pembangunan.

menetapkan tujuan dan mengarahkan

Infrastruktur

pedesaan

proses

mungkin

dibangun

yang

mempengaruhi

tidak
dengan


mengandalkan anggaran dari APBD

kehidupannya.
Program

itu,

pembangunan

bertujuan

untuk

kemiskinan

berbasis

masyarakat


seperti

yang

setempat yang sangat terbatas.

penanggulangan

Maka dari itu, melalui penelitian ini

pemberdayaan

akan dijelaskan bagaimana hubungan

halnya

PNPM

antara tingkat partisipasi masyarakat
miskin terhadap tingkat keberhasilan

Mandiri Pedesaan.
PNPM Mandiri Perdesaan ini juga

PNPM

Mandiri

Perdesaan

pada

merupakan wujud dari pembangunan

Program Perbaikan Jalan di Desa

yang bersifat partisipatif dikarenakan

Klakah Kecamatan Klakah Kabupaten

masyarakat

Lumajang.

proses

diikutsertakan
pembangunan

dalam
sehingga

masyarakat dapat ikut andil sebagai

II. Landasan Teori
Istilah

subjek pembangunan.
Melalui program ini diharapkan

partisipasi

banyak

dikemukakan dalam berbagai kegiatan,

yang

terutama kegiatan pembangunan. Hal

memuaskan guna untuk kesejahteraan

ini disebabkan oleh istilah partisipasi

masyarakat.

(participation),

dapat

memberikan

hasil

yang

berarti

turut

berperan serta dalam suatu kegiatan,

partisipasi dalam pembangunan adalah

keikutsertaan dan peran serta.

sebagai berikut:
(1977)2

“With regard to rural development,

menyatakan bahwa “participation in

we saw “participation” including

some sense is a requirement for

people’s involvement in decision-

successful development efforts” yang

making processes about what would

artinya

be done and how; their involvement

Cohen

dan

Uphoff

partisipasi

dalam

beberapa

pengertian adalah sebuah syarat untuk

in

upaya

pembangunan.

decisions by contributing various

Partisipasi menjadi salah satu syarat

resources or cooperating in specific

yang menentukan bahwa pembangunan

organizations or activities; their

dapat dianggap berhasil.

sharing

keberhasilan

Cohen dan Uphoff membagi
partisipasi
partisipasi3
dalam

dalam
yang

kegiatan

empat
paling

implementing

in

programs

the

benefits

and

of

development programs; and/or their

jenis

involvement in efforts to evaluate

signifikan

such programs. Taken together,

pembangunan

di

these four kinds of involvement

pedesaan yaitu diantaranya:

appeared to encompass most of

1. participation in decision making

what would generally be referred to

2. participation in implementation

as

3. participation in benefits

development activities.”

4. participation in evaluation

Berkenaan dengan pembangunan

“participation”

in

rural

pedesaan, Cohen dan Uphoff melihat
bahwa

a. Konsep Partisipasi

partisipasi

merupakan

(1977)4

keterlibatan masyarakat dalam proses

mendefinisikan partisipasi khususnya

pengambilan keputusan tentang apa

Cohen

dan

Uphoff

yang akan dilakukan dan bagaimana
keputusan
2

John M. Cohen dan Norman T. Uphoff. 1977.
Rural Development Participation, concepts
and measures for project design,
implementation and evaluation. Cornell
university. Hal 3.
3
Ibid. Cohen dan Uphoff. Hal 7.
4
Ibid. Cohen dan Uphoff hal 6.

tersebut

dilakukan;

keterlibatan mereka dalam pelaksanaan
program

dan

keputusan

dengan

menyumbangkan berbagai sumber daya
atau kerjasaa dalam organisasi atau

kegiatan yang lebih spesifik; mereka

masyarakat, adakah peningkatan

berbagi

program

kualitas kelembagaan dan adakah

mereka

peningkatan anggaran yang pro

manfaat

dalam

pembangunan;

keterlibatan

dalam

untuk

upaya

poor dari Pemda.

mengevaluasi

program. Secara keseluruhan, keempat
jenis keterlibatan mencakup sebagian
besar

yang biasa

partisipasi

disebut

dalam

III. Metode Penelitian

dengan

Penelitian ini merupakan jenis

kegiatan

penelitian survai dimana informasi

pembangunan pedesaan.

dikumpulkan dari responden dengan
menggunakan

b. Konsep

Tingkat

Keberhasilan

survai

kuesioner.

adalah

Penelitian

penelitian

yang

PNPM Mandiri Perdesaan Pada

mengambil sampel dari satu populasi

Program Perbaikan Jalan

dan menggunakan kuesioner sebagai
operasional

alat pengumpulan data yang pokok6.

program PNPM MPd dijelaskan bahwa

Pendekatan yang digunakan adalah

indikator

Dalam

petunjuk

yang

dipakai

dalam

penelitian

pelaksanaan

PNPM

research)7, penelitian ini ditujukan

Mandiri Perdesaan diantaranya adalah

untuk menjelaskan hubungan kausal

mengevaluasi

sebagai berikut:


5

antara

variabel-variabel

melalui

pengujian hipotesis, fokusnya juga

Dirumuskan dari tujuan spesifik

terletak pada penjelasan hubungan-

yang ingin dicapai dari setiap jenis

hubungan antar variabel. Sedangkan

kegiatan

metode

dalam

PNPM

MPd

yang

digunakan

dalam

perkembangan

penelitian ini adalah metode kuantitatif.

kelembagaan dan jumlah prasarana

Penelitian ini dilakukan di Dusun

sarana yang terbangun.

Tambak Boyo Desa Klakah Kecamatan

Indikator kinerja:

Klakah Kabupaten Lumajang. Populasi

Dirumuskan dari tujuan khusus

dalam penelitian ini adalah Rumah

PNPM

MPd

misalnya

adakah
6

peningkatan
5

(explanatory

Indikator sukses:

misalnya



penjelasan

Ibid. Hal 44.

partisipasi

Masri singarimbun dan sofian effendi. 1987.
Metode penelitian survai. Jakarta: LP3ES. Hal
3
7
Ibid. Hal 5.

Tangga Miskin RW 10 dan RW 15
yang ada di dusun Tambak Boyo Desa
Klakah. Jumlah RTM RW 10 terdiri
dari 17 KK RTM, kemudian RW 15
terdiri dari 50 KK RTM. Sehingga total
jumlah populasi yang akan digunakan
adalah

sebanyak

67

KK

RTM.

√∑



(

(

variabel dalam penelitian ini adalah
menggunakan skala likert.

diandalkan, untuk menguji digunakan
Alpha Cronback dengan rumus:

[

adalah dengan uji korelasi Spearman
yang bertujuan untuk mencari derajat
keeratan diantara variabel.
bisa

“r”, koefisien

korelasi Spearman dirumuskan8:
(



digunakan

validitas

kuesioner

korelasi

product

untuk

]

IV. Pembahasan
Berdasarkan

hasil

perhitungan

korelasi Spearman yang menunjukkan
nilai koefisien korelasinya sebesar

tingkat hubungan kuat dan positif maka
hubungan kedua variabel searah yang
variabel tingkat partisipasi naik maka

naik. Nilai rtabel diketahui sebesar 0,312
jadi nilai rhitung > rtabel sehingga Ho
ditolak dan H1 diterima yang artinya
bahwa ada hubungan antara tingkat

)

Dalam penelitian ini metode
yang



variabel tingkat keberhasilan juga ikut

Spearman

disimbolkan dengan

][

0,582 yang termasuk dalam kategori

Teknik statistik yang digunakan

Korelasi

̅)

suatu alat ukur dapat dipercaya atau

sampling dengan menggunakan rumus

40 responden. Metode pengukuran

(

indeks yang menunjukkan sejauh mana

pengambilan sampel simple random

dalam penelitian ini adalah sebanyak

̅) ∑

̅)

Sedangkan uji reliabilitas adalah

Penelitian ini menggunakan teknik

slovin dapat diketahui jumlah sampel

̅ )(

mencari

adalah

dengan

moment,

dengan

rumus:

partisipasi masyarakat miskin dengan
tingkat keberhasilan PNPM Mandiri
Perdesaan

khususnya

Program

Perbaikan Jalan.
Jadi

kesimpulannya,

teori

partisipasi Cohen dan Uphoff terbukti
8

Sugiyanto. 2004. Analisis statistika sosial.
Malang: Bayumedia. Hal 183.

bahwa

terdapat

tingkat

partisipasi

hubungan

antara

dengan

tingkat

keberhasilan program pembangunan.

tertentu

Partisipasi masyarakat dalam hal ini

menunjukkan partisipasi dengan cara

dipengaruhi

oleh

yang berbeda-beda tergantung dengan

diantaranya

ketersediaan

pekerjaan

dalam

beberapa

faktor

lapangan
pelaksanaan

karena

masyarakat

kemampuan yang mereka miliki.
Tingginya

tingkat

pembangunan menjadi sarana bagi

masyarakat

masyarakat

mendapatkan

dengan tingginya tingkat keberhasilan

tambahan penghasilan karena mata

karena yang menunjang keberhasilan

pencaharian mereka selama ini adalah

program

tukang

bangunan,

kecil

partisipasi dari masyarakat. Program

maupun

tukang

becak,

dimana

PNPM ini tidak akan berhasil tanpa

mereka

peroleh

adanya partisipasi masyarakat karena

untuk

penghasilan

yang

pedagang

miskin

partisipasi

tersebut

berhubungan

adalah

tingkat

sifat program pembangunan ini adalah

hanya sedikit.
Partisipasi tidak semata hanya

pembangunan

partisipatif

dimana

berupa keterlibatan masyarakat saja

partisipasi masyarakat menjadi kendali

namun juga pengawasan serta penilaian

dalam pelaksanaan program. Tanpa

masyarakat dalam mengevaluasi hasil

adanya partisipasi maka pembangunan

pembangunan.

ini tidak akan berhasil karena pada

cenderung

Tingkat

tinggi

partisipasi

dalam

tahap

semua

tahapan

kegiatan

program

pelaksanaan karena masyarakat lebih

membutuhkan partisipasi masyarakat.

mengutamakan

Maka dari itu ketika tingkat partisipasi

keterlibatan

dalam

bentuk fisik daripada pikiran dimana

masyarakat

semakin

tinggi

maka

yang menjadi faktor utamanya adalah

diiringi dengan tingkat keberhasilan

pendidikan. Hal ini terbukti dalam

PNPM Mandiri perdesaan khususnya

tahap perencanaan hanya diwakilkan

pada program perbaikan jalan.

oleh sebagian kecil orang yang mereka

Keberhasilan pembangunan dilihat

anggap bisa mewakili suara mereka.

dari segi dampak yang dihasilkan oleh

Seperti teori dari Cohen dan Uphoff

pembangunan seperti sudah tersedianya

bahwa partisipasi masyarakat yang

jalan

menjadi penentu keberhasilan sebuah

masyarakat dimana hasil pembangunan

program namun dilihat dalam bidang

mencerminkan kebutuhan masyarakat.

yang

layak

dipakai

oleh

Selain

itu

kelembagaan

perkembangan
serta

kapasitas

terlibat

dalam

proses

pelaksanaan

karena merekalah yang menjadi tenaga

pemerintah desa dalam memfasilitasi

kerja

pengelolaan

membayar pekerja dari luar.

pembangunan

juga

mendukung keberhasilan pembangunan
sehingga
miskin

tidak
saja

hanya
yang

masyarakat
menyebabkan

b.

dan

tidak

dengan

sistem

Saran
Bagi

penelitian

selanjutnya

diharapkan dapat mencari faktor-faktor

ini

lain yang mempengaruhi keberhasilan

terwujud namun juga dari segi aparat

program selain dilihat dari tingkat

pemerintah

sudah

partisipasinya karena tidak hanya dapat

melaksanakan tugas dan fungsinya

dilihat dari tingkat partisipasinya saja

dengan baik.

untuk menentukan keberhasilan sebuah

keberhasilan

pembangunan

desa

yang

program.
Bagi masyarakat yang khususnya

V. Kesimpulan dan Saran

masyarakat miskin diharapkan tidak

a. Kesimpulan
Dalam
disimpulkan

penelitian
bahwa

ada

dapat

hanya berpartisipasi aktif saja pada

hubungan

tahapan pelaksanaan namun juga pada

ini

antara tingkat partisipasi masyarakat

tahapan

miskin dengan tingkat keberhasilan

tahapan ini partisipasi mereka sedikit

Program Program Perbaikan Jalan di

rendah.

Desa

Klakah

dengan

perencanaan

karena

pada

kekuatan

hubungan kedua variabel kuat dan arah

VI. Daftar Pustaka

hubungan yang positif artinya jika

Peter Hagul. 1992. Pembangunan Desa

tingkat partisipasi masyarakat miskin

dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

mengalami kenaikan maka diiringi

Jakarta: Rajawali.

dengan kenaikan tingkat keberhasilan
PNPM Mandiri Perdesaan khususnya
Program Perbaikan Jalan.
Partisipasi masyarakat terbanyak
pada tahap pelaksanaan dikarenakan
pada tahapan ini, masyarakat harus

John M. Cohen dan Norman T. Uphoff.
1977.

Rural

Development

Participation,

concepts

measures

project

for

and
design,

implementation

and

evaluation.

Cornell university.

Masri Singarimbun dan Sofian Effendi.
1987. Metode Penelitian Survai.
Jakarta: LP3ES.

Sugiyanto. 2004. Analisis statistika
sosial. Malang: Bayumedia.

Tim Koordinasi Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Perdesaan (TK PNPM MP-d).
Petunjuk Teknis Operasional PNPM
MP-d. Jakarta.