HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

  HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi Kasus : SMA SANTA MARIA Yogyakarta SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh :

  Sovia Dian Rosari NIM : 051334063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011

  HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi Kasus : SMA SANTA MARIA Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh : Sovia Dian Rosari

  NIM : 051334063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011

  

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karyaku ini untuk

<

  Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu menyertai langkahku <

Nenek Darmowiyoto yang selalu memberikan doa

< Abah Herybertus Pratolo dan Mama Veronica

  Sudarusmi yang selalu memberikan dorongan dan doa < Kakakku Yenny Yufitamika yang selalu memberi semangat < Andreas Setyo Tri Nugroho yang selalu ada buat aku dan mengisi hatiku

  < Dan Almamaterku…….

               

  

MOTTO

Segala sesuatu indah pada waktunya

Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan

akhir

  Ben Sweetland

Kalau hari ini menjadi penonton, bersabarlah

menjadi pemain esok hari

  

Jangan tunda sampai besok apa yang bisa engkau

kerjakan hari ini

                 

  

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, MOTIVASI

BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN PRESTASI

BELAJAR AKUNTANSI

  

Studi Kasus : SMA Santa Maria Yogyakarta

Sovia Dian Rosari

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

  

2011

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang

positif dan signifikan antara: (1) perhatian orang tua dan prestasi belajar

akuntansi, (2) motivasi belajar dan prestasi belajar akuntansi, (3) status sosial

ekonomi dan prestasi belajar akuntansi, (4) perhatian orang tua, motivasi belajar

dan status sosial ekonomi secara bersama-sama dengan prestasi belajar akuntansi.

  Penelitian studi kasus ini, dilakukan di SMA Santa Maria Yogyakarta pada

bulan Oktober sampai bulan November 2009. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah dokumentasi dan kuesioner. Populasi yang sekaligus menjadi

sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas XI jurusan IPS yang

berjumlah 51 siswi. Data penelitian dianalisis dengan teknik korelasi Product

Moment dan analisis regresi Ganda. Dalam analisis data ini ditetapkan taraf

signifikansi 5%.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tidak ada hubungan yang positif

dan signifikan antara perhatian orang tua dan prestasi belajar akuntansi (r = –

0,013 ; p = 0,465). (2) Tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara

motivasi belajar dan prestasi belajar akuntansi (r = 0,062 ; p = 0,333). (3) Tidak

ada hubungan yang positif dan signifikan antara status sosial ekonomi dan prestasi

belajar akuntansi (r = 0,045 ; p = 0,377). (4) Tidak ada hubungan yang positif dan

signifikan antara perhatian orang tua, motivasi belajar, dan status sosial ekonomi

secara bersama-sama dengan prestasi belajar akuntansi (r = 0,087 ; p = 0,949).

  

ABSTARCT

THE RELATIONSHIP BETWEEN PARENTS’ ATTENTION, LEARNING

MOTIVATION, AND PARENTS’ SOCIO-ECONOMIC STATUS AND

THE STUDENTS’ LEARNING ACHIEVEMENT ON THE SUBJECT OF

  

ACCOUNTING

A Case Study on the Santa Maria Senior High School in Yogyakarta

Sovia Dian Rosari

  

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2011

This aims of the research are to know whether there are positive and

significant relationship between: (1) parents’ attention and the students’ learning

achievement on the subject of accounting, (2) learning motivation and the

students’ learning achievement on the subject of accounting, (3) parents’ socio-

economic status and the students’ learning achievement on the subject of

accounting, 4) parents’ attention, learning motivation, and parent’ socio-economic

status simultaneously and their the students’ learning achievement on the subject

of accounting.

  This research is a case study and done at the Senior High School Santa

Maria in Yogyakarta from October 2009 to November 2009. The techniques of

data collection were documentation, and questionnaire. The population and

samples’ of this research were 51 students of the elevent class of Accounting

Departement. Data research is analysed by using Product Moment and double

regression. The data determines with significant level 5%.

  The results of this research show that: (1) There isn’t any positive and

significant correlation between parents’ attention and the students’ learning

achievement on the subject of accounting(r = –0,013 ; p = 0,465), (2) There isn’t

any positive and significant correlation between learning motivation and the

students’ learning achievement on the subject of accounting, (r = 0,062 ; p =

0,333), (3) There isn’t any positive and significant correlation between parents’

socio-economic status and the students’ learning achievement on the subject of

accounting (r = 0,045 ; p = 0,377), (4) There isn’t any positive and significant

correlation between parent’ attention, learning motivation and parent’ socio-

economic status and their the students’ learning achievement on the subject of

accounting (r = 0,087 ; p = 0,949).

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria

atas Rahmat dan KaruniaNya yang telah dilimpahkan sehingga dengan

kertebatasan yang ada, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA MOTIVASI BELAJAR DAN

STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN PRESTASI BELAJAR

AKUNTANSI”.

  Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana Pendidikan Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

  Banyak pihak yang telah memberi kasih, bantuan, perhatian, dorongan, dan

semangat bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, dan pada kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghormatan kepada:

  

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph,D.

  

2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si.

  

3. Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si.

  

4. Bapak Drs. Muhadi, M.Pd banyak meluangkan waktu dalam memberikan

bimbingan dan yang telah memebrikan masukan-masukan dalam menyusun skripsi.

  

5. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E, M.Si selaku Dosen Penguji I yang telah

banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

  

6. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Penguji II yang telah

banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

  

7. Para Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma,

yang telah memebrikan ilmu selama kuliah kepada penulis.

  

8. Sr. M. Cornelia OSF, S. Ag, selaku Kepala Sekolah SMA Santa Maria

Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan dan bantuan kepada penulis.

  

9. Kepada siswi-siswi kelas XI IPS SMA Santa Maria Yogyakarta yang telah

bersedia mengisi kuesioner.

  

10. Abahku Herybertus Pratolo dan Mamaku Veronica Sudarusmi, yang tidak

pernah lelah memberi kasih saying, perhatian, semangat, doa dan materil kepada penulis

  

11. Kakakku tersayang “Yenny Yufitamika terima kasih atas kasih sayang,

perhatian, doa, dorongannya selama ini dalam menyelesaikan studi dan skripsi ini.

  

12. PacarQ “Nugroho” terima kasih atas waktu, bantuan, perhatian, cinta,

semangat, doa dan canda tawa yang kamu berikan “Luv U”

  

13. Rita, Ocha, Galuh, Boim, Nopex, Whilda, May2, terima kasih atas

kebersamaan kita, perhatian, dan dorongan dalam menyelesaikan studi dan skripsi ini.

  

14. Villa dan Arnon, terimakasih atas kebersamaan kita selama mempersiapkan

ujian skripsi, dan akhirnya kita lulus juga.

  

15. Teman-teman PAK’05 yang tidak bisa saya sebut satu persatu, terima kasih

yang telah membatu dan support dalam kelancaran studi ini dan skripsi ini.

  

16. Anak kos “Bromo 17c“ Yuanna, Inung, Ari, Riri, Kucing, terima kasih atas

support dan bantuan dalam menyelesaikan studi dan skripsi ini.

  

17. Semua pihak yang turut memberikan sumbangan pikiran, tenaga, saran,

dorongan dalam penyusunan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karenanya

segala kritik dan saran sangat penulis harapkan demi perbaikan skripsi ini. Penulis

berharap semoga hasil penelitian ini dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat

bagi semua pihak.

  Yogyakarta, 10Februari 2011 Sovia Dian Rosari                    

       

  2. Perhatian Orang tua

  a. Pengertian Perhatian..................................................................... 8

  b. Macam-macam Perhatian ............................................................. 9

  3. Motivasi Belajar

  a. Pengertian Motivasi ................................................................... 10

  b. Macam-macam motivasi ............................................................ 11

  c. Fungsi Motivasi .......................................................................... 11

  4. Status Sosial Ekonomi

  a. Pengertian Status ........................................................................ 12

  b. Pengertian Status Sosial Ekonomi ............................................. 13

  B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan .................................................... 15

  C. Kerangka Berfikir .................................................................................. 16

  D. Hipotesis Penelitian ................................................................................ 18

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 19 B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 19 C. Subjek dan Objek Penelitian .................................................................. 19 D. Populasi dan Sampel .............................................................................. 20 E. Variabel Penelitian ................................................................................. 21 F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 24 G. Pengujian Kuesioner .............................................................................. 25 H. Teknik Analisis Data .............................................................................. 34

  1. Uji Deskriptif Data ............................................................................. 34

  2. Uji Prasyarat Analisis ......................................................................... 35

  3. Uji Hipotesis ...................................................................................... 37

  BAB IV GAMBARAN UMUM A. Data Kelembagaan Sekolah .................................................................. 41 B. Sejarah SMA Santa Maria ..................................................................... 41 C. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ............................................................... 42 D. Sumber Daya Manusia SMA Santa Maria ............................................. 45 E. Kurikulum SMA Santa Maria ................................................................ 48 F. Keadaan Fisik dan Lingkungan Sekolah ................................................ 49 G. Fasilitas Pendukung ................................................................................ 53 H. Organisasi sekolah .................................................................................. 56 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ........................................................................................ 57 B. Uji Prasyarat ........................................................................................... 59 C. Pengujian Hipotesis ................................................................................ 61 D. Pembahasan ............................................................................................ 67 BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN A. Kesimpulan ............................................................................................. 73 B. Keterbatasan ........................................................................................... 74 C. Saran ....................................................................................................... 75 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Operasionalisasi Variabel Perhatian Orang Tua .......................... 21

Tabel III.2 Operasionalisasi Variabel Motivasi Belajar ................................. 22

Tabel III.3 Kelompok Prestasi Belajar Siswa ................................................. 24

Tabel III.4 Hasil Pengujian Validitas I Kuesioner Perhatian Orang Tua ....... 26

Tabel III.5 Hasil Pengujian Validitas II Kuesioner Perhatian Orang Tua ...... 27

Tabel III.6 Hasil Pengujian Validitas I Kuesioner Motivasi Belajar .............. 28

Tabel III.7 Hasil Pengujian Validitas II Kuesioner Motivasi Belajar ............. 29

Tabel III.8 Hasil Pengujian Validitas I Kuesioner Status Sosial Ekonomi .... 30

Tabel III.9 Hasil Pengujian Validitas II Kuesioner Status Sosial Ekonomi ... 31

Tabel III.10 Hasil Pengujian Realibilitas .......................................................... 33

Tabel III.11 Tingkat Keterandalan Variabel Penelitian .................................... 33

Tabel III.12 PAP Tipe II ................................................................................... 35

Tabel IV.1 Daftar Pengajar SMA Santa Maria Yogyakarta............................ 47

Tabel V.1 Interpretasi Penilaian Perhatian Orang Tua ................................... 57

Tabel V.2 Interpretasi Penilaian Motivasi Belajar ......................................... 58

Tabel V.3 Interpretasi Penilaian Status Sosial Ekonomi ................................ 58

Tabel V.4 Interpretasi Penilaian Prestasi Belajar Akuntansi.......................... 59

Tabel V.5 Hasil Pengujian Normalitas Data .................................................. 60

Tabel V.6 Hasil Pengujian Linieritas Data ..................................................... 61

Tabel V.7 Interpretasi Hubungan Antara Variabel Bebas Dengan

Variabel Terikat ............................................................................. 62

Tabel V.8 Interpretasi Hubungan Antara Variabel Bebas Dengan

  

Variabel Terikat ............................................................................. 64

Tabel V.9 Interpretasi Hubungan Antara Variabel Bebas Dengan

Variabel Terikat ............................................................................. 65

Tabel V.10 Sumbangan Relatif Dan Sumbangan Efektif ................................. 66

                                   

  DAFTAR GAMBAR

Gambar IV.1 ..................................................................................................... 56

                                     

  DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ................................................................ 79

Lampiran 2 Validitas Dan Realibilitas ........................................................ 86

Lampiran 3 Data Induk ............................................................................... 90

Lampiran 4 Normalitas Dan Linieritas ........................................................ 95

Lampiran 5 Analisis Korelasi Produk Moment Dan Regresi

Linier Ganda ............................................................................ 98

Lampiran 6 Daftar Distribusi Frekuensi .................................................... 116

Lampiran 7 PAP Tipe II ............................................................................. 130

Lampiran 8 Daftar Tabel r, F ..................................................................... 133

Lampiran 9 Surat Ijin Penelitian ................................................................ 140

   

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dipandang sebagai persiapan untuk kehidupan yang lebih baik di

  kemudian hari, karena banyak orang tua yang memberikan dorongan dan pengorbanan untuk pendidikan anaknya. Orang tua sebagai pendidik dirumah mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan anak-anaknya. Hal ini juga berarti bahwa tanggung jawab pendidikan bukan hanya terletak pada pihak luar dalam hal ini sekolahan saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab masyarakat dan lingkungan sekitar.

  Prestasi belajar anak dipengaruhi oleh beberapa faktor misalnya perhatian orang tua, motivasi belajar dan status sosial ekonomi. Pendidikan merupakan hal terbesar yang selalu diutamakan oleh para orang tua. Saat ini masyarakat semakin menyadari pentingnya memberikan pendidikan yang terbaik kepada anak-anak mereka sejak dini. Untuk itu orang tua memegang peranan sangat penting dalam membimbing dan mendampingi anak dalam kehidupan keseharian anak. Sudah merupakan kewajiban para orang tua untuk menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga dapat memancing keluar potensi anak, kecerdasan dan rasa percaya diri. Dan tidak lupa memahami tahap perkembangan anak serta kebutuhan pengembangan potensi kecerdasan dari setiap tahap.

  Prestasi belajar anak dapat diperoleh melalui motivasi. Seseorang yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi maka akan mencapai prestasi yang tinggi pula. Karena dengan adanya motivasi belajar, anak dapat dengan giat belajar untuk meraih prestasi tersebut.

  Status sosial ekonomi akan mempengaruhi tingkat perkembangan anak. Semakin tinggi status sosial ekonomi maka segala kebutuhan anak tercukupi, baik jasmani maupun rohani. Dalam perkembangan anak tergantung pada orang tua cara mendidik. Mendidik anak dengan baik akan menghasilkan anak yang baik sehingga dapat membantu anak dalam keberhasilan.

  Masalah prestasi belajar tidak dapat dipisahkan dengan masalah belajar, karena prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang berlangsung di sekolah. Prestasi belajar yang tinggi dapat diperoleh seorang anak didik, jika mereka mau berusaha dengan belajar secara optimal. Usaha belajar ini akan dapat berjalan dengan baik, apabila didukung oleh faktor penunjang yang positif. Perhatian orang tua, motivasi belajar, dan status sosial ekonomi keluarga adalah merupakan faktor penunjang yang sedikit atau banyak mempunyai hubungan terhadap keberhasilan belajar anaknya. Dengan latar belakang tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang HUBUNGAN

PERHATIAN ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI.

  B. Batasan Masalah

  Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah yaitu perhatian orang tua, motivasi belajar dan status sosial ekonomi terhadap prestasi belajar akuntansi.

  C. Rumusan Masalah

  1. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara perhatian orang tua dan prestasi belajar Akuntansi?

  2. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dan prestasi belajar Akuntansi?

  3. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara status sosial ekonomi keluarga dan prestasi belajar Akuntansi?

  4. Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara perhatian orang tua, motivasi belajar dan status sosial ekonomi secara bersama-sama dengan prestasi belajar Akuntansi? D.

   Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara perhatian orang tua dan prestasi belajar Akuntansi.

  2. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar siswa dan prestasi belajar Akuntansi.

  3. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan

  4. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara perhatian orang tua , motivasi belajar , dan status sosial ekonomi secara bersama-sama dengan prestasi belajar Akuntansi.

E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Sekolah Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memajukan anak didik sehingga mencapai prestasi yang diharapkan.

  2. Bagi Penulis Penelitian digunakan untuk memajukan dan mempraktekkan ilmu yang telah diperoleh dibangku kuliah ke dalam lingkungan sekolah.

  3. Bagi Universitas Penelitian ini dapat menambah bahan bacaan perpustakaan dan sebagai tambahan informasi dalam penelitian yang lain.

  4. Bagi Pihak Lain Dapat dipergunakan sebagai tambahan pengetahuan dan bahan masukan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritik 1. Prestasi Belajar Akuntansi

  a. Pengertian Belajar Oemar Hamalik (1975:21) mengatakan bahwa belajar adalah bentuk perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan.

  Belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuannya, pemahaman, keterampilan dan sikap. Perubahan itu bersifat secara konstan dan berbekas. (W.S Winkel, 1996:53).

  Dari definisi tersebut, seseorang dikatakan belajar jika di dalam dirinya telah terjadi perubahan tertentu, misalnya semula tidak dapat membaca menjadi dapat membaca. Tetapi tidak semua perubahan dapat disebut sebagai hasil belajar, misalnya bayi yang belum bisa duduk menjadi bisa duduk, perubahan ini terjadi karena kematangan.

  b. Prestasi Belajar Prestasi merupakan suatu kecakapan nyata yang dimiliki seseorang yang merupakan hasil dari proses yang dilakukan. Proses yang dilakukan tersebut dilakukan dalam rangka menyiapkan diri untuk menambah pengetahuan, yang hasilnya dapat dilihat secara nyata dan dapat diukur dengan menggunakan alat ukur yang dinamakan tes.

  Pengertian prestasi secara umum adalah hasil tertinggi yang telah dicapai seseorang dalam bidang tertentu. Keberhasilan siswa dalam belajar akan nampak dalam prestasi belajar yang diraihnya. Prestasi belajar siswa dapat diketahui dari evaluasi belajarnya.

  Usaha mengevaluasi hasil belajar biasanya dilakukan dengan mengadakan pengukuran dalam bentuk ujian tertulis, lisan maupun praktik yang kemudian nilai, yang berujud angka.

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

  Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: (Muhibbin Syah,2003: 145-155)

1) Faktor Internal

  Faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri meliputi dua aspek, yakni : aspek fisiologis dan aspek psikologis.

  a) Aspek fisiologis, kondisi umum jasmani dan tegangan otot yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi- sendinya, dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Kondisi organ tubuh yang lemah, apalagi jika disertai pusing kepala berat misalnya, dapat menurunkan kualitas ranah cipta (kognitif) sehingga materi yang dipelajarinya pun kurang atau tidak berbekas. Untuk mempertahankan jasmani agar tetap bugar, siswa sangat dianjurkan mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi.

  Selain itu, siswa juga dianjurkan memilih pola istirahat dan olahraga ringan yang sedapat mungkin terjadwal secara tetap dan berkesinambungan.

  b) Aspek psikologis, banyak faktor yang dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran siswa. Namun diantara faktor-faktor rohaniah siswa yang pada umumnya dipandang lebih esensial adalah tingkat kecerdasan (inteligensi siswa), sikap siswa, bakat siswa, minat siswa, dan motivasi.

2) Faktor Eksternal

a) Lingkungan Sosial

  (1). Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, para staf administrasi, dan teman-teman sekelas yang menunjukkan sikap dan perilaku yang simpatik dan memperlihatkan teladan yang baik dapat mempengaruhi semangat belajar seorang siswa dan dapat menjadi daya dorong yang positif bagi kegiatan belajar

  (2). Lingkungan sosial siswa adalah masyarakat dan tetangga juga teman-teman sepermainan. Kondisi masyarakat di lingkungan akan sangat mempengaruhi aktivitas belajar siswa. (3). Lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan belajar ialah orang tua dan keluarga siswa. Sifat-sifat orang tua, praktek pengelolaan keluarga, ketegangan keluarga semuanya sapat memberi dampak baik ataupun buruk terhadap kegiatan belajar dan hasil yang dicapai siswa.

b) Lingkungan Nonsosial.

  Faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsosial ialah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa. Faktor-faktor ini dipandang turut menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa, misalnya : rumah yang sempit dan berantakan serta perkampungan yang terlalu padat berpengaruh buruk terhadap kegiatan belajar siswa.

2. Perhatian orang tua

  Menurut Sumardi Suryabrata definisi “perhatian“ ada dua macam : a) Perhatian adalah pemusatan tenaga psikis tertuju kepada suatu objek.

b) Perhatian adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas yang dilakukan.

  Dalam tulisan ini kedua pengertian (arti) itu dipakai keduanya secara bertukar-tukar sesuai dengan konteksnya (kalimatnya).

  Adapun golongan-golongan atas macam-macam perhatian dibedakan dalam (Sumardi Suryabrata, 1984 : 16) :

1) Atas dasar intesitasnya

  Yaitu banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas atau pengalaman batin, yang dibedakan menjadi : a) Perhatian intensif

  b) Perhatian tidak intensif Makin intensif perhatian yang menyertai sesuatu aktivitas akan makin sukseslah aktivitas itu.

2) Atas dasar cara timbulnya, perhatian dibedakan menjadi :

  a) Perhatian spontan (perhatian tak sekehendak, perhatian tak disengaja)

  b) Perhatian sekehendak (perhatian disengaja, perhatian refleksif) Perhatian spontan adalah perhatian yang timbul begitu saja,“seakan-akan“ tanpa usaha, tanpa disengaja sedangkan perhatian sekehendak timbul karena usaha, dengan kehendak. 3) Atas dasar luasnya objek yang dikenai perhatian, perhatian dibedakan menjadi a) Perhatian terpencar (distributif)

  b) Perhatian terpusat (konsentratif)

  Perhatian terpencar pada suatu saat dapat tertuju kepada bermacam- macam objek sedangkan perhatian terpusat pada suatu saat hanya dapat tertuju kepada objek yang sangat terbatas.

  Orang tua yang memberikan perhatian kepada anaknya baik sedikit atau banyak intensitas perhatian yang diberikan serta atas dasar cara timbulnya dan atas dasar luasnya objek yang dikenai perhatian akan sangat mempengaruhi prestasi belajar anak.

3. Motivasi Belajar

a. Pengertian Motivasi

  Menurut Mc. Donald (Sardiman, 1986:73), motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian yang dikemukakan Mc. Donald ini mengandung 3 elemen penting, yaitu: 1) Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia.

  2) Motivasi ditandai dengan munculnya rasa/”feeling”, afeksi seseorang. 3) Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini sebenarnya merupakan respon dari suatu aksi, yakni tujuan.

  Pada dasarnya, seseorang yang memiliki motivasi belajar yang tinggi kebanyakan akan mencapai prestasi yang lebih baik.

b. Macam-macam Motivasi

  Motivasi menurut Santrock (2007:514) dibedakan menjadi : 1) Motivasi ekstrinsik

  Motivasi ekstrinsik adalah melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu. Misalnya, murid mungkin belajar keras menghadapi ujian untuk mendapatkan nilai yang baik. 2) Motivasi intrinsik

  Motivasi intrinsik adalah motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri. Misalnya, murid mungkin belajar menghadapi ujian karena dia senang pada mata pelajaran yang diujikan itu.

c. Fungsi Motivasi

  Terdapat tiga fungsi motivasi, yaitu : 1) Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.

  2) Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.

  3) Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Seseorang siswa yang akan menghadapi ujian dengan harapan dapat lulus, tentu akan melakukan kegiatan belajar dan tidak akan menghabiskan waktunya untuk bermain kartu atau membaca komik, sebab tidak serasi dengan tujuan.

4. Status sosial ekonomi

a. Pengertian

1) Status

  Status adalah pembedaan penduduk dalam suatu masyarakat ke dalam suatu tingkatan atau lapisan secara berjenjang dan hirarkis dari lapisan yang tertinggi sampai lapisan terbawah.

  Pada dasarnya status sosial dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :

a) Status yang diusahakan (achived status)

  Yakni kedudukan di tengah masyarakat yang diraih melalui usaha-usaha sendiri yang disengaja. Status sosial ini bersifat terbuka yaitu terbuka untuk siapapun. Ukuran penentunya adalah prestasi. Misalnya siapapun dapat menjadi pengacara bila sanggup memenuhi persyaratan untuk meniti profesi tersebut. b) Status yang digariskan (ascribed status) Yaitu kedudukan di tengah masyarakat yang diperoleh dengan sendirinya melalui kelahiran. Status ini berciri tertutup karena amat ditentukan oleh faktor keturunan.

  c) Status yang diberikan (asssigned status) Yaitu kedudukan yang lebih tinggi diberikan kepada seseorang ataupun kelompok warga karena telah dianggap bekerja sama seperti memenuhi kepentingan masyarakatnya. Status ini misalnya berupa kenaikan pangkat, penganugerahan pangkat ataupun jabatan kehormatan kepada seseorang yang dianggap layak.

2) Status sosial ekonomi

  Status sosial ekonomi dapat diartikan suatu bentuk kedudukan seseorang dalam hirarki masyarakat yang dilihat dari berbagai segi salah satunya dalam segi ekonominya. Sistem pelapisan dalam masyarakat dapat terjadi dengan sendirinya dalam proses pertumbuhan dalam masyarakat. Status mempunyai dua aspek :

a) Aspek yang agak statis (structural)

  Dimaksudkan sifatnya hirarkis, ialah mengandung perbandingan b) Aspek yang lebih dinamis (fungsional) Yakni peranan sosial yang diharapkan dari seseorang yang menduduki status tersebut.

  Penggolongan status sosial yang biasanya digunakan dalam masyarakat, yaitu(Soerjono Soekanto 1989:214) : a) Ukuran kekayaan

  Ukuran kekayaan atau kebendaan dapat dijadikan suatu ukuran, barang siapa yang memiliki kekayaan paling banyak termasuk dalam lapisan teratas. Kekayaan tersebut misalnya dapat dilihat pada bentuk rumah, mobil pribadinya.

  b) Ukuran kekuasaan Barang siapa yang memiliki kekuasan atau yang mempunyai wewenang terbesar, menempati lapisan tertinggi. Barang siapa yang memiliki sesuatu yang berharga dalam jumlah yang banyak akan dianggap oleh masyarakat sebagai orang yang menduduki lapisan teratas dan itu berlaku sebaliknya.

  c) Ukuran kehormatan Seseorang yang dilingkungan masyarakatnya disegani dan dihormati mendapat tempat teratas dalam masyarakat tersebut, ini sering terlihat dalam masyarakat tradisional biasanya mereka adalah golongan tua atau mereka yang pernah berjasa dalam

d) Ukuran ilmu pengetahuan

  Banyak orang menganggap ilmu pengetahuan sangat penting dan dijadikan acuan untuk menempatkan seseorang di lapisan teratas.

  Akan tetapi ukuran tersebut kadang-kadang menyebabkan terjadinya akibat-akibat yang negatif. Ini dapat dilihat dalam gelar kesarjanan yang diperolehnya dalam menempuh pendidikan.

B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan

  Hasil penelitian Christina Yayuk Purwandari (2006), mengemukakan bahwa perhatian orang tua berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi siswa.

  Semakin besar perhatian orang tua yang diberikan maka semakin besar pula prestasi belajar akuntansi yang dicapai oleh siswa.

  Hasil penelitian Fransisca Lasmintorini (2005) mengemukakan bahwa motivasi belajar siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi siswa.

  Motivasi belajar yang semakin tinggi maka prestasi belajar akuntansi siswa yang dicapai semakin tinggi.

  Hasil penelitian Sri Lestari Ningsih (2005), mengemukakan bahwa status sosial ekonomi berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.Semakin tinggi status sosial ekonomi keluarga maka semakin tinggi pula prestasi belajar yang akan dicapai oleh siswa.

C. Kerangka Berfikir 1. Hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar Akuntansi.

  Salah satu tugas orang tua adalah membimbing, mendampingi dan memperhatikan anak-anaknya dalam mempersiapkan masa depan agar mempunyai kemampuan dalam berpikir. Hal ini bisa diwujudkan dengan cara memberikan perhatian dan penyediaan fasilitas-fasilitas belajar kepada anaknya.

  Perhatian dan dukungan yang diberikan orang tua kepada anaknya akan berpengaruh sangat besar dalam perkembangan belajar anaknya.

  Anak yang kurang mendapatkan perhatian dari orang tua cenderung mempunyai hambatan-hambatan dalam proses belajarnya sehingga tidak dapat mencapai prestasi belajar.

2. Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar Akuntansi.

  Siswa yang memiliki motivasi tinggi dalam belajar akan menampakkan perhatian yang penuh terhadap tugas-tugas belajar. Mereka memusatkan energi maupun psikis terhadap kegiatan tanpa merasakan kebosanan apalagi menyerah. Sebaliknya yang terjadi pada siswa yang memiliki motivasi belajar rendah mereka akan merasakan kebosanan dan menghindar dari tugas-tugas yang diberikan.

  Dengan memiliki motivasi siswa akan mencapai prestasi yang lebih tinggi dibanding siswa yang memiliki motivasi rendah.

  3. Hubungan antara status sosial ekonomi keluarga dengan prestasi belajar Akuntansi.

  Salah satu penyebab tinggi rendahnya prestasi belajar adalah perbedaan status sosial ekonomi. Siswa yang memiliki latar belakang sosial tinggi tidak akan menghadapi kendala-kendala dalam finansial. Sehingga siswa tidak akan mengalami kesulitan untuk melanjutkan sekolah. Sebaliknya siswa yang memiliki latar belakang sosial rendah akan menghadapi masalah-masalah finansial, sehingga untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi tidak bisa. Dengan keadaan demikian siswa tidak dapat berkeinginan untuk maju.

  4. Hubungan antara perhatian orang tua, motivasi belajar, status sosial ekonomi dengan prestasi belajar Akuntansi.

  Perhatian orang tua yang selau diberikan kepada siswa akan membuat siswa tidak merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan proses belajarnya. Maka diperlukan juga dorongan dari dalam berupa motivasi belajar yang tinggi, yang nantinya membuat siswa aktif dalam belajar.

  Selain dari dorongan dalam juga terdapat dorongan dari luar berupa financial. Dengan financial yang cukup siswa dapat memenuhi kebutuhannya dalam belajar yang membuat siswa akan bertambah makasimal dalam mencapai prestasinya.

C. Hipotesis

  1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara perhatian orang tua dan prestasi belajar Akuntansi.

  2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dan prestasi belajar Akuntansi.

  3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara status sosial ekonomi keluarga dan prestasi belajar Akuntansi.

  4. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara perhatian orang tua, motivasi belajar, status sosial ekonomi secara bersama-sama dengan prestasi belajar Akuntansi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian studi kasus, merupakan jenis

  penelitian yang mengambil suatu permasalahan yang terjadi pada objek penelitian tertentu. Jenis penelitian studi kasus tersebut bila dihubungkan dengan hasil penelitian maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian hanya berlaku bagi objek yang diteliti saja dan tidak berlaku bagi objek penelitian yang lain.

  Penelitian hanya terbatas pada objek tertentu saja yaitu sekolah dan siswa sebagai respondennya.

  B. Tempat dan waktu penelitian

  Penelitian ini dilakukan di SMA Santa Maria Yogyakarta, yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan November 2009.

  C. Subjek dan objek penelitian

  1. Yang menjadi subjek penelitian yaitu : Siswi kelas XI SMA Santa Maria Yogyakarta

  2. Yang menjadi objek penelitian yaitu : Perhatian orang tua, motivasi belajar, status sosial ekonomi dan prestasi belajar Akuntansi.

D. Populasi, Teknik Sampling, dan Ukuran Sampel

  1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh siswi kelas XI SMA Santa Maria.

  2. Teknik Sampling Teknik Sampling adalah teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling atau sampel bertujuan yaitu dengan mengambil sampel dari kelas XI dengan pertimbangan, antara lain : a. Proses penyesuaian kelas XI relatif stabil bila dibandingkan dengan kelas X yang masih dalam taraf penyesuaian.

  b. Siswi kelas XI merupakan siswi yang sudah mendapatkan penjurusan dan dalam hal ini siswi kelas XI mempunyai motivasi belajar yang tinggi karena siswi memilih jurusan yang sesuai dengan keinginan siswi tersebut.

  c. Kelas XII tidak diambil menjadi sampel karena kelas XII disiapkan untuk menghadapi Ujian Akhir Nasional.

3. Ukuran Sampel Ukuran sampel adalah banyaknya anggota yang dipilih sebagai sampel.

  Peneliti mengambil sampel dari seluruh siswi SMA Santa Maria kelas XI IPS.

E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Variabel Penelitian

a. Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya.

  Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah Perhatian orang tua, Motivasi belajar, Status sosial ekonomi.

1) Perhatian Orang Tua

  Perhatian orang tua merupakan usaha orang tua yang dilakukan untuk ditujukan kepada anak mereka dalam aktivitas belajar di rumah.

  Variabel perhatian orang tua di jabarkan ke dalam indikator-indikator seperti terlihat pada tabel operasionalisasi variabel berikut ini :

  Tabel III.1 Operasionalisasi Variabel Perhatian Orang tua

  Variabel Indikator No Butir

  Positif Negatif Perhatian Orang tua

1. Fasilitas belajar

  2. Perhatian dengan aktivitas di rumah belajar siswa di rumah

  3. Perhatian terhadap kegiatan di sekolah

  3,10 1,6,8

  7, 9,11 2,4,5

2) Motivasi Belajar

  Motivasi belajar adalah keseluruhan penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar untuk mencapai tujuan tertentu. Variabel motivasi belajar di jabarkan ke dalam indikator- indikator seperti terlihat pada tabel operasionalisasi variabel berikut ini

  Tabel III.2 Operasionalisasi Variabel Motivasi Belajar

  No Butir Variabel Indikator

  Positif Negatif Motivasi

  1. Ketekunan

  4 Belajar

  2. Kesadaran mengerjakan tugas 5,7

  6 dari guru

  3. Kerelaan menyediakan waktu 1,8,9,11

  4. Keinginan menguasai materi 2,3,10,12 3) Status Sosial Ekonomi

  Status sosial ekonomi adalah penunjang kegiatan belajar anak di rumah di lihat dalam segi ekonomi.

  b.

  Variabel Terikat Prestasi belajar siswa, yaitu seberapa jauh anak menguasai dan memahami materi pelajaran. Prestasi belajar ditunjukkan dengan nilai yang berhasil dicapai siswa pada akhir tiap semester yang akhirnya juga akan berpengaruh terhadap rangking siswa di kelas.

2. Pengukuran

a. Variabel Perhatian Orang Tua, Motivasi Belajar, dan Status Sosial

  Ekonomi diukur dengan menggunakan skala likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial (DRS. Riduwan, 2002, 12). Ada dua kategori yang digunakan yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif yang dinilai dengan pilihan sebagai berikut :

1) Untuk pertanyaan pertanyaan yang bersifat positif

  a) Jawaban Selalu diberi skor 4

  b) Jawaban Sering diberi skor 3

  c) Jawaban Jarang diberi skor 2

  d) Jawaban Tidak Pernah diberi skor 1

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

0 11 79

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

1 11 16

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS EKONOMI KELAS VIII SMP NEGERI 2 PEGANDON KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2009 2010

1 20 101

(ABSTRAK) PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS EKONOMI KELAS VIII SMP NEGERI 2 PEGANDON KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 2

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, DISIPLIN BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 DEPOK TAHUN AJARAN 2016/2017.

1 2 181

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH, PERHATIAN ORANG TUA, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA ELEKTRONIKA KELAS X DAN XI DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR, FASILITAS BELAJAR, MINAT MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR DAN TINGKAT PENDIIDKAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 1 146

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, PRESTASI BELAJAR, DENGAN MINAT MELAJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 149

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, FAKTOR LINGKUNGAN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

0 0 186