PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA ICT DALAM PEMBELAJARAN PAI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 1 BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN 2015 - Test Repository

  PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA ICT DALAM PEMBELAJARAN PAI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 1 BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh SITI WASA’ADAH 11111072 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2015

  PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA ICT DALAM PEMBELAJARAN PAI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 1 BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh SITI WASA’ADAH 11111072 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2015

KEMENTRIAN AGAMA RI

  Jl. Tentara Pelajar No. 02 Telp. (0298) 323 706, 323 433 Salatiga 50721

  Website : http://iainsalatiga.ac.id E-mail : administrasi@iainsalatiga.ac.id Fatchurrohman, M.Pd.

  Dosen IAIN Salatiga

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Lampiran : 4 Eksemplar Hal : Naskah Skripsi Sdr.

  Siti Wasa’adah Kepada Yth : Rektor IAIN Salatiga Di tempat Assalamu'alaikum Wr.Wb.

  Setelah meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini kami kirimkan naskah skripsi saudari : Nama :

  Siti Wasa’adah NIM : 11111072 Jurusan : Tarbiyah Program Studi : Pendidikan Agama Islam Judul : PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA ICT DALAM PEMBELAJARAN PAI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 1 BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

  Dengan ini kami mohon agar naskah skripsi tersebut diatas segera dimunaqosahkan. Demikian agar menjadi perhatian.

  Wr.Wb .

  Wassalamu’alaikum

  Salatiga, 1 September 2015 Pembimbing Fatchurrohman, M.Pd.

  NIP. 197103092000031001

  

SKRIPSI

PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA ICT DALAM

PEMBELAJARAN PAI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII

SMP N 1 BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN 2015

DISUSUN OLEH

SITI WASA’ADAH

NIM: 11111072

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Tarbiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal

  29 Agustus 2015 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan Islam

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Suwardi, M. Pd Sekretaris Penguji : Fatchurrohman, M. Pd Penguji I : Prof. Dr. Mansur, M.Ag Penguji II : Dra. Sri Suparwi

  Salatiga, 29 Agustus 2015 Dekan

  FTIK IAIN Salatiga Suwardi, M.Pd

  NIP. 19670121 199903 1 002

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama :

  Siti Wasa’adah Nim : 11111072 Jurusan : Tarbiyah Program studi : Pendidikan Agama Islam (PAI) bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, 31 Agustus 2015 Yang menyatakan,

  Siti Wasa’adah

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  “ Bacalah dengan menyebut nama Tuhan-Mu Yang Menciptakan. Dia telah Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang paling Pemurah. Yang mengajar manusia dengan perantara kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”. (Q.S Al Alaq 1-5)

  PERSEMBAHAN Skripsi ini penulis persembahkan kepada: Kedua orang tuaku Bapak saerozi dan Ibu nurni tersayang

  1. yang telah membesarkan dan memdidikku dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

2. Kakakku muhammad nasroh beserta istri dan seluruh keluarga besar yang aku sayangi.

  3. Kepada Bapak Fatchurrohman, M.Pd.

  Selaku pembimbing yang dengan sabar membimbing dan mengarahkan saya, terima kasih telah membantu saya dalam menyelesaikan skripsiku ini.

4. Kepada Bapak Agus waluyo beserta istri yang telah memberikan kasih sayangnya.

  Mahfudz Zaenuri yang telah menorehkan cerita dalam 5. hidupku.

6. Semua temen-temen PAI B senasib seperjuangan angkatan

  

2011 yang telah memberikan warna kehidupan dalam

belajar dikampus.

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillah, puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan nikmat-Nya. Shalawat dan salam senantiasa tetap terlimpahkan kepada beliau Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat-sahabatnya dan orang-orang mukmin yang

INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA

  ICT DALAM “PENGARUH

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP MOTIVASI

BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 1 BANYUBIRU KAB. SEMARANG

TAHUN 2014/2015

  ”. Skripsi ini disusun untuk melengkapi syarat-syarat mencapai gelar

  Sarjana (S1) Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Tarbiyah di IAIN Salatiga, meskipun bentuknya masih sederhana serta banyak kekurangan.

  Dengan segala kerendahan hati, penulis sampaikan bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan tanpa adanya dukungan dan bantuan dari semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan selesainya skripsi ini, penulis mengucapkan banyak- banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

  1. Bapak Dr. Rahmat Haryadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

  3. Ibu Siti Rukhayati M.Ag. , selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI).

  4. Bapak Fatchurrohman, M.Pd selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan dengan sabar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.

  5. Ibu Dr. Muna Erawati, M.Si. selaku pembimbing akademik 6.

  Bapak/Ibu Dosen yang telah mencurahkan pengetahuan dan bimbingan selama penulis kuliah sampai menyelesaikan skripsi ini.

  7. Kepala Sekolah SMP N 1 Banyubiru beserta guru dan karyawan, yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di SMP N 1 Banyubiru.

  8. Siswa-siswi kelas VIII SMP N 1 Banyubiru yang telah berpartisipasi aktif sebagai subjek penelitian dan membantu pelakasanaan penelitian.

  9. Bapak, ibu, kakak, kekasih dan keluarga besar tercinta yang telah memberikan doa, 10.

  Teman-teman serta semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan proses skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

  Atas semua bantuan yang telah diberikan kepada penulis, mudah-mudahan mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan bagi pembaca.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak guna kesempurnaan skripsi ini.

  Salatiga, 31 Agustus 2015 Penulis

  Siti Wasa’adah

  

ABSTRAK

  Wasa’adah, Siti. 2015. Pengaruh intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran

  PAI terhadap motivasi belajar siswa SMP N 1 BanyubirU Kab. Semarang tahun 2015 .Skripsi.Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama

  Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Fatchurrohman, M. Pd

  Penelitian ini membahas tentang intensitas penggunaan media ICT terhadap motivasi belajar siswa di SMP N 1 Banyubiru Kab. Semarang. Dengan adanya media teknologi sekarang ini sangat membantu siswa lebih giat dalam belajar dan siswa dapat memperoleh pengetahuan yang luas.

  Penelitian ini merupakan penelitian untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan media ICT terhadap motivasi belajar siswa di SMP N 1 Banyubiru tahun 2015. Pertanyaan pertama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran pendidikan agama islam di SMP N 1 Banyubiru?, (2) Bagaimana motivasi belajar siswa kelas

  VIII SMP N 1 Banyubiru dalam mata pelajaran PAI?, (3) Bagaimana pengaruh intensitas penggunaan media ICT dalam pelajaran pendidikan agama islam terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP N 1 Banyubiru?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini menggunakan metode populasi karena penelitian ini dilakukan untuk kelas VIII SMP N 1 Banyubiru kab. Semarang.

  Berdasarkan hasil penelitian ini adalah (1) tingkat intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran PAI di SMP N 1 Banyubiru dengan prosentase 80%, (2) Motivasi belajar siswa dalam kategori tinggi dengan prosentase 95%, (3) Ada pengaruh yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y pada siswa SMP N 1 Banyubiru. Artinya, ada pengaruh positif antara intensitas penggunaan media

  ICT terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini terbukti karena r xy lebih besar daripada r tabel (r product moment) yaitu 0,254 yang mana dengan N = 60 diperoleh nilai r pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,349 sehingga hipotesis dapat diterima kebenarannya.

  DAFTAR ISI

  SAMPUL JUDUL ............................................................................................ ... i LEMBAR BERLOGO ..................................................................................... .. ii JUDUL ............................................................................................................ iii PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. iv PENGESAHAN KELULUSAN ..................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................ vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. vii KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix ABSTRAK ....................................................................................................... xi DAFTAR ISI ................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 6 D. Hipotesis Penelitian .................................................................... 6 E. Manfaat Penelitian ................................................................... 7 F. Definisi Operasional .................................................................. 8 G. Metode Penelitian ...................................................................... 9 1. Rancangan Penelitian ......................................................... 9 2. Variabel ............................................................................. 9 3. Populasi ............................................................................. 9 4. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 10 5. Analisis Data ....................................................................... 10 6. Instrumen Penelitian............................................................ 12 H. Sistematika Penulisan ................................................................ 12 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Media ICT ................................................................................. . 14 1. Pengertian Media .................................................................. 14 2. Media ICT .............................................................................. 15

  a. Pengertian ICT.................................................................... 15

  b. Peran ICT dalam Bidang Pendidikan................................. 16

  c. Macam

  • – macam Media Pembelajaran Berbasis ICT........ 17

  B. Pendidikan Agama Islam ............................................................ 19

  1. Pengertian Pendidikan Agama Islam...................................... 19

  2. Tujuan Pendidikan Agama Islam............................................ 20

  3. Ruang Lingkup PAI di SMP.................................................... 20

  C. ICT Dalam Bidang Pembelajaran PAI........................................ 22

  D. Motivasi Belajar .......................................................................... 24 1.

  Pengertian Motivasi .............................................................. 24 2. Pengertian Belajar ................................................................. 25 3. Macam – macam Motivasi Belajar ....................................... 26 4. Fungsi Motivasi Belajar........................................................ 28 5. Prinsip – prinsip Motivasi Belajar........................................ 28

  E. Pengaruh Penggunaan Media ICT dalam Pembelajaran PAI Terhadap Motivasi Belajar Siswa .............................................. 29

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .......................................... . 31

  1. Tempat Penelitian ................................................................... 31

  2. Visi dan Misi .......................................................................... 31

  3. Struktur Organisasi ................................................................. 32

  4. Jumlah Siswa .......................................................................... 33

  5. Sarana dan Prasarana ............................................................. 33 B. Penyajian Data ............................................................................ 34

  1. Daftar Responden.................................................................... 34

  2. Data Tentang Jawaban Angket Intensitas Penggunaan Media ICT.............................................................................. 36

  3. Data Tentang Jawaban Angket Motivasi Belajar.................... 38

  BAB IV ANALISA DATA A. Analisis Pendahuluan ................................................................. 40 1. Analisis Data Tentang Tingkat Intensitas Penggunaan Media ICT Berdasarkan Skor atau Nilai................................ 40 2. Analisis Data Tentang Motivasi Belajar ................................ 46 B. Analisis Lanjutan ........................................................................ 50 C. Interpretasi Data.......................................................................... 53 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

  54 B. Saran ........................................................................................... 55 C.

  Penutup........................................................................................ 55

  

DAFTAR TABEL

  Tabel 1. Daftar Nama Kepala Sekolah Yang Pernah Menjabat di SMP N 1 Banyubiru.............................................................................32 Tabel 2. Daftar Guru SMP N 1 Banyubiru..............................................................32 Tabel 3. Jumlah Siswa Keseluruhan.......................................................................33 Tabel 4. Data ruang yang ada di SMP N 1 Banyubiru.............................................34 Tabel 5. Daftar nama responden di SMP N 1 Banyubiru.........................................34 Tabel 6. Daftar jawaban intensitas penggunaan media ICT.....................................36 Tabel 7. Daftar jawaban angket motivasi belajar..................................................... 38 Tabel 8. Nilai angket intensitas penggunaan media ICT..........................................41 Tabel 9. Interval intensitas penggunaan media ICT....................................

  .………43 Tabel 10. Nilai nominasi intensitas penggunaan media ICT..................................... 43 Tabel 11. Distribusi frekuensi jawaban intensitas penggunaan media ICT.............. 45 Tabel 12. Daftar jawaban angket motivasi belajar.................................................... 46 Tabel 13. Interval motivasi belajar.............................................................................47 Tabel 14. Nilai nominasi motivasi belajar..................................................................48 Tabel 15. Distribusi frekuensi jawaban motivasi belajar............................................50 Tabel 16. Koefisien intensitas penggunaan media ICT (X) dengan motivasi

  Belajar (Y) siswa........................................................................................50 Tabel 17. Tabel product moment...............................................................................53

DAFTAR LAMPIRAN 1.

  Daftar Pustaka 2. Daftar Riwayat Hidup 3. Angket Surat Permohonan Izin Penelitian 5. Surat keterangan melakukan penelitian 6. Foto Penelitian 7. Lembar konsultasi pembimbing 8. Daftar nilai SKK 9. Nilai Tabel r (product moment)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah rendahnya

  produk hasil pendidikan itu sendiri. Dari proses pendidikan khususnya pembelajaran sebagian besar guru lebih cenderung menanamkan materi pelajaran yang bertumpu pada satu aspek kognitif tingkat rendah seperti mengingat, menghafal dan menumpuk informasi. Rendahnya kualitas produk pendidikan tersebut merupakan gambaran kualitas proses penyelenggaraan sistem pendidikan dimana terkait banyak unsur, namun proses belajar mengajar merupakan jantungnya pendidikan yang harus diperhitungkan karena pada kegiatan pembelajaran inilah transformasi berbagai konsep, nilai serta materi pendidikan diintegrasikan

  Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknologi Komunikasi mengalami kemajuan yang sangat pesat dan berpengaruh terhadap pola komunikasi di masyarakat. Dibuatnya instrument teknologi komunikasi seperti satelit, TV, radio, Video-tape dan komputer memberi arti tersendiri bagi proses komunikasi antar manusia. Seperti halnya teknologi pada umumnya, teknologi komunikasi tidak mengenal batas-batas wilayah, ideologi, agama dan suku bangsa dalam artian teknologi telah mengurangi secara drastis jarak dalam waktu dan ruang.

  Tuntutan masyarakat yang makin besar terhadap pendidikan serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, membuat pendidikan tidak mungkin lagi dikelola hanya dengan melalui pola tradisional, disamping cara ini tidak sesuai lagi dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat, pemahaman cara belajar anak, kemajuan media komunikasi dan lain sebagainya memberi arti tersendiri bagi kegiatan pendidikan dan tuntutan ini pulalah yang membuat kebijaksanaan untuk memanfaatkan media teknologi dan pendekatan teknologis dalam pengelolaan pendidikan. Pemanfaatan Teknologi komunikasi, teknologi pendidikan dan media pendidikan untuk kegiatan pendidikan perlu dalam rangka kegiatan belajar mengajar. Karena dengan pendekatan ilmiah, tujuan pendidikan yang efektif dan efisien akan tercapai (Sudarwan Danim, 1995:1-2).

  Penggunaan ICT pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam membantu siswa dalam menumbuhkan minat, prestasi dan perubahan tingkah laku siswa. Jika seorang siswa ingin belajar bidang studi Pendidikan Agama Islam, maka ia akan cepat dapat belajar mengerti, mengingat dan mengamalkannya. Belajar Pendidikan Agama Islam akan menjadi siksaan dan tidak dapat memberi manfaat jika tidak disertai sifat terbuka bagi bahan pelajaran tersebut.

  Pendidikan agama Islam adalah usaha sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani ajaran Islam, dibarengi dengan tuntutan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar umat beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa (Baharuddin, 2010:192).

  Tujuan pendidikan agama islam pada hakikatnya sama dan sesuai dengan tujuan diturunkan agama Islam, yaitu untuk membentuk manusia yang muttaqin, membentuk manusia muslim yang taat beribadah, membentuk warga negara yang bertanggung jawab kepada masyarakat dan tanggung jawab kepada Allah.

  Tugas guru pendidikan agama Islam di sekolah adalah membina dan mendidik siswanya melalui pendidikan agama Islam yang dapat membina akhlak para siswa dan mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Tugas tersebut terasa berat karena ada unsur tanggung jawab mutlak guru, akan tetapi juga keluarga dan masyarakat mendukung dan bertanggung jawab serta bekerja sama dengan mendidik anak, maka pembinaan akhlakul karimah akan dicapai dengan baik.

  Untuk mewujudkan hal tersebut maka seorang guru pendidikan agama Islam mampu berupaya dan menggunakan beberapa strategi dalam upaya pembinaan akhlak metode atau strategi yang tepat dalam memperluas pengetahuan kognitif siswa.

  Untuk dapat terlaksananya suatu kegiatan, pertama-tama harus ada dorongan untuk melaksanakan kegiatan itu. Dengan kata lain, untuk dapat melakukan sesuatu harus ada motivasi. Begitu juga keadaannya dalam proses belajar dan pendidikan. Peserta didik harus mempunyai motivasi untuk mengikuti kegiatan belajar atau pendidikan yang sedang berlangsung. Apabila mempunyai motivasi kuat, peserta didik akan menunjukkan minatnya, aktivitasnya, dan partisipasinya dalam mengikuti kegiatan belajar atau pendidikan yang sedang dilaksanakan. Mengingat pentingnya peranan motivasi dalam kegiatan seseorang dan khususnya dalam dunia pendidikan, maka sudah seharusnya semua pendidik memperhatikan semua hal yang dapat mengembangkan motivasi yang baik untuk peserta didiknya. Orang tua dan guru dapat mengatur dan menyediakan situasi-situasi yang dapat membangkitkan persaingan secara sehat dengan menimbulkan rasa puas terhadap prestasi yang telah dicapai, membiasakan mereka mendiskusikan suatu pendapat atau cita-cita dan memupuk motivasi yang baik dan memperlihatkan pada mereka bahwa tercapainya suatu tujuan atau tidak sangat tergantung pada motivasi apa yang mendorong untuk mencapai maksud atau tujuan tersebut ( Hamzah, 2007:127-128 ).

  Betapa penting sebuah motivasi dalam dunia pendidikan. Motivasi ekstrinsik atau motivasi yang datangnya dari luar perlu diberikan untuk memancing timbulnya motivasi yang sudah ada. Terutama dalam lingkungan keluarga, orang tua harus menjadi suritauladan bagi putra-putrinya. Dengan adanya motivasi seorang anak akan terpacu dan terarah dalam belajarnya, sehingga akan menghasilkan prestasi yang baik dan bersemangat dalam mengikuti proses belajar mengajar.

  Penerapan media ICT dalam proses pembelajaran PAI di SMP N 1 Banyubiru, sebagai metode pembelajaran yang lebih menarik, efektif, dan efesien. Dengan media

  ICT siswa diharapkan paham dengan materi yang diajarkan, menjadi kreatif dan inovatif. Selain itu, penguasaan media ICT dapat meningkatkan peran aktif siswa dalam pembelajaran.

  Di SMP N 1 Banyubiru Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran PAI adalah 75. Namun, pada kenyataannya semua siswa belum berhasil mencapai KKM yang ditentukan. Untuk mengatasi masalah tersebut guru perlu menggunakan strategi dan media yang tepat dalam pembelajaran. Salah satunya guru dapat menggunakan media ICT dalam pembelajaranPAI. Selain itu guru juga harus memberikan motivasi untuk membangkitkan semangat siswa dalam belajar.

  Di dalam proses belajar mengajar seorang guru merupakan pembawa informasi kepada peserta didik. Di dalam menyampaikan pesan seorang guru memerlukan media.

  Guru harus bisa memilih dan menentukan media yang akan digunakan untuk pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, ICT merupakan media alternatif yang sering digunakan dalam proses belajar mengajar.

  Dari uraian-uraian di atas, mendorong penulis untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Intensitas Penggunaan Media ICT dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap Motivasi Belajar siswa kelas VIII SMP N 1 Ba nyubiru, Kab. Semarang Tahun 2014/2015”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis mengajukan rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP N 1 Banyubiru Kab. Semarang?

  Bagaimana motivasi belajar siswa kelas VIII SMP N 1 Banyubiru dalam mata pelajaran PAI ?

  3. Bagaimana pengaruh intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran Pendidikam Agama Islam terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP N 1 Banyubiru Kab. Semarang ? C.

   Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu : 1. Untuk mengetahui bagaimana intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP N 1 Banyubiru Kab. Semarang.

  2. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa kelas VIII SMP N 1 Banyubiru dalam mata pelajaran PAI.

  3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran Pendidikam Agama Islam terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP N 1 Banyubiru Kab. Semarang.

D. Hipotesis Penelitian

  Hipotesis adalah jawaban sementara atas masalah yang hendak dipecahkan (Basrowi dan Suwandi, 2008:90).

  Hipotesis dalam penelitian ini adalah “ Ada pengaruh intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran PAI terhadap motivasi belajar siswa ( kelas VIII SMP N 1 Banyubiru Kab. Semarang tahun 2015 ) “.

E. Manfaat Penelitian

  Dalam penelitian ini ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh yaitu: Secara Teoritis a.

  Penulis berharap dapat memberikan wawasan tentang penelitian deskriptif kuantitatif.

  b.

  Penulis berharap dapat memperkaya pengetahuan dari penelitian deskriptif kuantitatif.

  c.

  Sebagai referensi Mahasiswa lain untuk melakukan penelitian dalam topik yang sama.

2. Secara Praktis a.

  Penelitian ini membantu pembaca untuk memahami bagaimana pengaruh intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran PAI terhadap motivasi belajar siswa.

  b.

  Pembaca dapat memahami pengaruh intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran PAI terhadap motivasi belajar siswa.

F. Definisi Operasional

  Definisi operasional dimaksudkan untuk menghindari kesalahpahaman atau pemahaman yang berbeda antara penulis dan pembaca mengenai istilah-istilah yang terdapat dalam judul penelitian.

  1. Media ICT Media ICT adalah alat yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi ( Rusli, 2009 :1-7 ).

  Untuk membuat sebuah angket, penulis membuat indikator sebagai berikut: a.

  Waktu pelaksanaan pembelajaran Menggunakan media ICT dalam pembelajaran c. Media ICT sebagai sumber belajar 2. Pendidikan Agama Islam

  Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, mengimami ajaran islam dan menghormati penganut agama lain, agar tercapainya kesatuan dan persatuan antar agama ( Baharudin, 2010 :192 ).

  3. Motivasi Belajar Menurut soetomo (1990 :141) motivasi adalah segala tenaga yang membangkitkan atau mendorong seseorang untuk melakukan suatu perbuatan.

  Motivasi belajar adalah usaha yang telah dilakukan oleh seseorang agar tergugah dan tergerak untuk belajar dan mencapai cita

  • –citanya. Indikator – indikator motivasi belajar sebagai berikut: a.

  Jumlah waktu yang disediakan untuk belajar.

  b.

  Ketekunan dalam mengerjakan tugas.

  c.

  Kuatnya kemauan untuk belajar.

G. Metode Penelitian 1.

  Rancangan Penelitian

  Penelitian ini adalah penelitian deskriptif termasuk dalam kategori penelitian kuantitatif yang dimaksud untuk mengangkat fakta, keadaan, variabel dan fenomena-fenomena saat penelitian berlangsung dan menyajikan apa adanya.

  2. Variabel Variabel dalam penelitian ini penggunaan media ICT merupakan Variabel 3.

  Populasi Menurut Effendi ( 1989 :152) populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisa yang ciri

  • –cirinya akan diduga. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 1Banyubiru Kab. Semarang Tahun 2015 yang berjumlah 60 siswa dengan perincian 32 siswa putri dan 28 siswa putra.

  Berdasarkan petunjuk tersebut, dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel 60 orang, dengan rincian siswa putri 32 dan siswa putra 28. Karena populasi siswa kelas VIII SMP N 1 Banyubiru Kab. Semarang berjumlah kurang dari 100, maka diambil semua. Jadi penelitian ini merupakan penelitian populasi.

  4. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode sebagai berikut : a.

  Metode Angket Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertannyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. (Arikunto, 1993: 52)

  Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data pengaruh intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran PAI terhadap motivasi belajar siswa.

5. Analisis Data

  Data merupakan tahapan yang terpenting dan menentukan dalam penelitian. Data ini dikumpulkan, diklasifikasikan, diolah dan dianalisis dapat memperoleh kesimpulan dalam penelitian. Dalam analisa ini penulis menggunakan teknik analisa data statistik yaitu mengadakan perhitungan nilai angka tentang motivasi belajar

1. Analisis data pendahuluan

  Berfungsi mengetahui variabel intensitas penggunaan Media ICT dalam pembelajaran PAI terhadap motivasi belajar siswa. Maka dari situ penulis menggunakan rumus prosentase sebagai berikut:

  F P = X 100 %

  N P : prosentase F : frekuensi jawaban N : Jumlah responden (Sujono, 1994:40) 2.

  Analisis data lanjut Berfungsi mengetahui pengaruh antara intensitas penggunaan media

  ICT dalam pembelajaran PAI dan motivasi belajar siswa. Teknik yang digunakan dalam memperoleh data ini adalah dengan menggunakan teknik kolerasi product moment sebagai berikut: r xy= r xy : Koefisien kolerasi X dan Y X : Variabel I Y : Variabel II X : Nilai (produktif X) Y : Nilai (produktif Y) 6.

  Instrumen Penelitian Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data. (Arikunto, 2006: 135).

  Instrumen yang diperlukan dalam penelitian ini adalah lembar angket yang digunakan untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran PAI terhadap motivasi belajar siswa di SMP N 1 Banyubiru Kab. Semarang.

H. Sistematika Penulisan 1.

  Bagian Awal Cakupan bagian awal meliputi: sampul, lembar berlogo, judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar lampiran.

2. Bagian Inti

  BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, sistematika penulisan.

  BAB II KAJIAN PUSTAKA

  Kajian Pustaka terdiri dari hakikat Penggunaan media ICT, Pembelajaran Agama Islam dan motivasi belajar siswa.

  BAB III LAPORAN PENELITIAN Banyubiru Kab. Semarang, pemaparan data penggunaan media ICT dan motivasi belajar siswa. BAB IV ANALISIS DATA Analisis tentang hubungan selanjutnya adalah pengujian hepotesis sekaligus pembahasan. BAB V PENUTUP Kesimpulan dan saran.

3. Bagian Akhir

  Pada bagian akhir meliputi: daftar pustaka, lampiran-lampiran,

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Media ICT 1. Pengertian Media

  umum adalah alat komunikasi atau antara,yaitu apa saja yang membawa informasi antara sumber dan penerima (Heinich dan Rusello, 1982). Gerlach dan Ely (dalam Suyanto, 2008: 101) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat kondisi siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media.

  Romiszowski (dalam Suyanto, 2008: 101) menyatakan hal yang sama dengan Heinich, yaitu bahwa media merupakan carriers of the Dalam kegiatan pembelajaran, media dapat membantu guru dalam menyampaikan materi bahan ajar supaya lebih jelas dan lebih mudah dipahami siswa, berarti ada hubungan antara konsep abstrak dan konkret.

  Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.

  Bila media adalah sumber belajar, maka secara luas media dapat diartikan dengan manusia, benda, ataupun peristiwa yang memungkinkan anak didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan (Bahri Djamarah dan Zain, 2006:120).

  Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan penbelajaran di sekolah pada khususnya.

  Dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapakan melalaui kata- kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan bahan dapat dikonkretkandengan kehadiran media. Dengan demikian, anak didik lebih mudah mencerna bahan daripada tanpa bantuan media.

2. Media ICT a. Pengertian Media ICT

  (ICT) adalah seluruh

  Information and Communication Technologies

  peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. ICT mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dam mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisah. Jadi ICT mengandung pengertian yang luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, pengelolaan, pemindahan informasi antar media (Rusli, 2009:1-7).

  b. Peran ICT dalam Bidang Pendidikan

  Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan yang konvensional ke arah pendidikan yang terbuka.

  Teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan apabila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan (Hamzah dan Nina, 2010: 60).

  1)

  ICT sebagai gudang ilmu pengetahuan Artinya dengan ICT sumber ilmu pengetahuan yang diperoleh siswa semakin luas baik ilmu pengetahuan inti dalam pembelajaran di sekolah maupun sebagai materi pendukung dalam proses belajar. 2)

  ICT sebagai alat bantu pembelajaran Artinya bahwa proses belajar lebih mudah dengan bantuan ICT dan materi dapat disajikan kepada seluruh siswa melalui peralatan ICT seperti multimedia dan media pembelajaran hasil olahan computer seperti poster, foto, display dan media grafis lainnya.

  3)

  ICT sebagai fasilitas pendidikan Dalam hal ini ICT sebagai sarana yang disediakan oleh lembaga pendidikan, terutama sebagai fasilitas yang mendukung proses pembelajaran di sekolah.

  c. Macam-macam Media Pembelajaran Berbasis ICT

  ICT atau TIK mencakup semua teknologi yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengolah, menampilkan, dan menyampaikan informasi dalam proses komunikasi. Yang termasuk dalam teknologi ini adalah: 1.

  Teknologi Komputer

  Media pembelajaran berbasis komputer adalah salah satu media pembelajaran yang sangat menarik dan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Pembelajaran melalui teknologi komputer ini bersifat offline, sehingga dalam penggunaannya tidak tergantung pada akses internet.

  Program pembelajaran berbasis komputer ini memanfaatkan seluruh dan animasi.

  2. Teknologi Multimedia Media pembelajaran yang termasuk ke dalam teknologi multimedia adalah kamera digital, kamera video, player suara, player video, dll.

  Multimedia dapat diartikan sebagai komputer yang dilengkapi dengan CD player, sound card, speaker dengan kemampuan memproses gambar gerak, audio, dan grafis dalam resolusi yang tinggi. Program multimedia secara umum dapat digolongkan dalam empat kategori yaitu : a.

  Hiburan, seperti game dan film interaktif.

  b.

  Pendidikan c. Referensi d.

  Bisnis 3. Teknologi Telekomunikasi

  Yang termasuk media telekomunikasi adalah telepon seluler, dan faximile. Teknologi komunikasi dituntut agar mampu memberikan manfaat yang banyak terhadap dunia pendidikan.

  4. Teknologi Jaringan Komputer Teknologi ini terdiri dari perangkat keras seperti LAN, internet, wifi, dll.

  Selain itu juga terdiri dari perangkat lunak seperti web, email, html, java, php, aplikasi basis data dll. Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi untuk pembelajaran adalah pengembangan e-dukasi.net yang berbasis internet. E-dukasi.net adalah portal pendidikan yang menyediakan bahan belajar, fasilitas komunikasi, dan interaksi antar komunitas pendidikan.

   Pendidikan Agama Islam 1. Pengertian Pendidikan Agama Islam

  Pendidikan Agama Islam adalah usaha-usaha secara sistematis dan pragmatis dalam membantu anak didik agar mereka hidup sesuai dengan ajaran Islam (Zuhairani, 1983:27).

  Menurut Ali (1995:139) menyatakan bahwa pendidikan agama islam sebagai proses penyampaian informasi dalam rangka pembentukan insan yang beriman dan bertakwa agar manusia menyadari kedudukannya, tugas dan fungsinya di dunia dengan selalu memelihara hubungan dengan Allah SWT, diri sendiri, masyarakat dan alam sekitar serta tanggungjawab kepada Tuhan Yang Maha Esa.

  Adapun pengertian pendidikan agama islam secara alamiah adalah manusia tumbuh dan berkembang sejak dalam kandungan sampai meninggal, mengalami proses tahap demi tahap. Demikan pula kejadian alam semesta ini diciptakan Tuhan melalui proses setingkat demi setingkat, pola perkembangan manusia dan kejadian alam semesta yang berproses demikian adalah berlangsung di atas hukum alam yang ditetapkan oleh Allah sebagai sunatullah.

  Berdasarkan uraian di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pendidikan agama islam adalah usaha sadar atau kegiatan yang disengaja dilakukan untuk membimbing sekaligus mengarahkan anak didik menuju terbentuknya pribadi yang utama (insan kamil) berdasarkan nilai-nilai etika islam dengan tetap memelihara hubungan terhadap Allah SWT, sesama manusia, dirinya sendiri dan alam sekitarnya.

  2. Tujuan Pendidikan Agama Islam

  Tujuan umum pendidikan agama islam bertugas untuk membimbing dan refleksi dari keimanan yang telah dibina oleh penanaman pengetahuan agama yang harus dicerminkan dengan akhlak yang mulia sebagai sasaran akhir dari pendidikan agama itu.

  Tujuan khusus pendidikan agama islam di SMP adalah untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut serta meningkatkan tata cara membaca Al-quran dan tajwid. Membiasakan perilaku terpuji dan menjauhkan diri dari perilaku tercela (Abdul Majid, 2012: 16-17).

  3. Ruang Lingkup PAI di SMP

  Ruang lingkup pendidikan agama islam di SMP meliputi keserasian dan keseimbangan diantaranya:

1. Hubungan manusia dengan Allah SWT 2.

  Hubungan dengan sesama manusia 3. Hubungan manusia dengan alam maupun lingkungan

  Dilihat dari sudut ruang lingkup pembahasannya, Pendidikan Agama Islam sebagai mata pelajaran yang umum dilaksanakan di sekolah menengah pertama, di antaranya: 1.

  Pengajaran keimanan

  Aqidah islam berawal dari keyakinan kepada dzat mutlak yang Maha Esa yaitu Allah beserta sifat wujud-Nya yang sering disebut dengan tauhid.

  Keimanan merupakan akar suatu pokok agama, pengajaran keimanan berarti proses belajar mengajar tentang berbagai aspek kepercayaan (Muhammad Daud Ali, 2008:199). Pengajaran akhlak

  Kata akhlak berarti sikap yang melahirkan perbuatan baik ataupun buruk. Akhlak merupakan aspek sikap hidup atau kepribadian hidup manusia sebagai sistem yang mengatur hubungan manusia dengan allah. Manusia dan lainnya yang dilandasi oleh aqidah yang kokoh. ( Muhammad Daud Ali, 2008: 345-346).

  3. Pengajaran Al-Qur’an Hadist Al-

  Qur’an Hadist merupakan sumber utama ajaran islam, dalam arti merupakan sumber akidah (keimanan), syari’ah, ibadah, muamalah, dan akhlak sehingga kajiannya berada di setiap unsur tersebut. (Muhaimin, 2002: 80).

  Dalam hal ini pada tingkatan SMP, memahami dan menghayati pokok- pokok Al- Qur’an dan menarik hikmah yang terkandung di dalamnya secara keseluruhan dalam setiap aspek kehidupan.

  4. Tarikh atau Sejarah Islam Tarikh merupakan suatu bidang studi yang memberikan pengetahuan tentang sejarah dan kebudayaan Islam meliputi masa sebelum kelahiran

  Islam, masa nabi dan sesudahnya baik pada daulah Islamiah maupun pada negara-negara lainnya di dunia, khususnya perkembangan agama Islam di tanah air (Muhaimin, 2002: 80).

  Pelaksanaan pengajaran Tarikh ini diharapakan mampu membantu peningkatan iman siswa dalam rangka pembentukan pribadi muslim.

  Disamping memupuk rasa kecintaan dan kekaguman terhadap Islam, pengajaran Tarikh ini memberikan bekal kepada siswa dalam melanjutkan tingkat pendidikan yang lebih tinggi atau bekal untuk menjalani kehidupan C.

   ICT Dalam Bidang Pembelajaran PAI

  Penggunaan ICT dalam dunia pendidikan dapat memperbaiki metode belajar serta menghasilkan metode pengajaran yang lebih baik. Peningkatan daya serap para siswa dengan menggunakan media ICT melalui integrasi kurikulum secara signifikan menghasilkan dampak yang positif, terutama dalam bidang pengetahuan, pemahaman, keterampilan praktis, keterampilan presentasi dalam berbagai subyek pendidikan.

  Penerapan ICT memiliki keunggulan yang sangat besar yaitu tersedianya informasi secara luas, cepat, dan tepat, adanya kemudahan dalam proses pembelajaran PAI dan dukungan proses belajar mengajar. Penerapan media ICT juga memiliki keunggulan khas yaitu tidak terbatasi oleh tempat dan waktu.

  Penggunaan ICT memiliki keunggulan dan peran yang sangat besar dalam dunia pendidikan, dimana teknologi dan informasi berkembang sangat cepat.

  Media ICT memiliki beberapa kelebihan dalam pembelajaran diantaranya: 1)

  Belajar tanpa dibatasi ruang dan waktu 2)

  Lebih aktif dan kreatif dalam mengembangkan pikiran 3)

  Memotivasi siswa dalam belajar 4)

  Meningkatkan kemampuan berpikir yang lebih tinggi

5) Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses.

  Selain itu media ICT juga memiliki beberapa kelemahan diantaranya: 1)

  Kemajuan media ICT akan menyebabkan pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudah mengakses data menyebabkan orang melakukan plagiat/kecurangan.

  Membutuhkan biaya yang relatif tinggi.

D. Motivasi Belajar 1. Pengertian Motivasi

  Motif dalam bahasa inggrisnya motive berasal dari kata motion yang berarti gerak atau sesuatu yang bergerak. Motif adalah keadaan didalam pribadi orang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas. Motivasi dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang menjadi pendorong timbulnya suatu tingkah laku.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ICT DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 WAY TENONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 56

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ICT OLEH SISWA DAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DISEKOLAH MELALUI MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 3 103

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SIRAMPOG BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 245

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF PADA SISWA KELAS VIII SMP N 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016

1 21 238

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN QUIPPER SCHOOL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP NEGERI 4 SEMARANG

17 68 139

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS II MTs MUHAMMADIYAH 06 SAMBI TAHUN AJARAN 2006/2007 - Test Repository

0 0 81

PERSEPSI SISWA TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGARUHNYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PAI DI SD NEGERI CANDIGARON 02 DESA CANDIGARON KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 1 97

PENGARUH KREATIVITAS GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH SISWA KELAS VIII MTs. SUDIRMAN KOPENG KEC. GETASAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2 0 0 9 /2 0 1 0 - Test Repository

0 2 80

PENGARUH PEMBINAAN KEAGAMAAN TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN PERMATA HATI DESA KEBUMEN KEC. BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN 2015 - Test Repository

0 0 103

HUBUNGAN EMOTIONAL INTELLIGENCE TERHADAP AKHLAQUL KARIMAH SISWA KELAS XI DI SMK NU ROUDHOTUL FURQON KEC. BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Test Repository

0 1 125