UJI STABILITAS BETAMETASON DIPROPIONAT DAN KLOTRIMAZOL PADA SEDIAAN KRIM DENGAN MENGGUNAKAN KCKT ( KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI) - repository perpustakaan

  

UJI STABILITAS BETAMETASON DIPROPIONAT DAN

KLOTRIMAZOL PADA SEDIAAN KRIM DENGAN MENGGUNAKAN

KCKT ( KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI)

SKRIPSI

  Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi

  

NUNING WAHYUNI

1008010027

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

PURWOKERTO

  

2014

  

UJI STABILITAS BETAMETASON DIPROPIONAT DAN

KLOTRIMAZOL PADA SEDIAAN KRIM DENGAN MENGGUNAKAN

KCKT ( KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI)

  Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi

  

NUNING WAHYUNI

1008010027

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

PURWOKERTO

  

2014

  i ii

iii

iv

  

INTISARI

NUNING WAHYUNI. Uji Stabilitas Betametason Dipropionat dan Klotrimazol Pada

Sediaan Krim Dengan Menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT).

  Dibawah bimbingan WIRANTI SRI RAHAYU dan ASMIYENTI DJALIASRIN DJALIL

Latar Belakang: Betametason dipropionat merupakan glukokortikoid yang pada cincin

C-17 dapat mengalami degradasi seperti hidolisis, oksidasi dan fotolisis, begitu juga pada klotrimazol dapat mengalami degradasi karena proses hidrolisis yang ditandai dengan

berubahnya grup imidazol menjadi 2-chlorotritanol. Oleh karena itu perlu dilakukan

penetapan kadar untuk mengetahui stabilitas kadar obat.

  

Tujuan Penelitian: Mengetahui metode validasi penentuan kadar betametason

  dipropionat dan klotrimazol dalam sediaan krim menggunakan KCKT dan mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap kadar krim betametason dipropionat dan klotrimazol

  

Metode Penelitian: . Validasi metode analisis meliputi liniearitas, batas deteksi, batas

kuantitasi, keseksamaan, kecermatan, serta dilakukan penetapan kadar krim yag

mengandung beetametason dipropionat dan klotrimazol. Pada penelitian ini menggunakan

sistem KCKT fase terbalik dengan fase gerak metanol: dapar asetat: asetonitril pH 6,8

(33: 27: 40), coloum liquid chromatography-octadecyl cylane, detektor UV-Vis pada

panjang gelombang 254 nm. Bahan penelitian

  sampel krim Heltiskin (PT. Konimex), baku betametason dipropionat (PT. Mervin), baku klotrimazol (PT. Konimex), metanol pro KCKT, amonium asetat p.a, asetonitril pro KCKT, akuabidest.

  

Hasil: Hasil uji linearitas menunjukan nilai koefesien korelasi = 0,9990 (r hitung > r tabel

0,811), batas deteksi = 2,412 µg/mL, batas kuantitasi = 8,040 µg/mL, keseksamaan

dengan larutan standar betametason dipropionat konsentrasi 8 µg/mL koefesien variasi = 3,8651 % (≤ 5%), hasil uji kecermatan untuk penambahan betametason dipropionat

64µg/mL sebesar 102,036 %, dan hasil penetapan kadar krim betametason dipropionat

berada 59,6875%-99,375%. Sedangkan pada klotrimazol hasil uji linearitas menunjukan nilai koefesien korelasi = 0,9976 (r hitung > r tabel 0,811), batas deteksi = 0,0539 µg/mL,

  v

  

batas kuantitasi = 0,1798 µg/mL, keseksamaan dengan larutan standar klotrimazol

konsentrasi 250 µg/mL koefesien variasi = 3,333 % (≤ 5%), hasil uji kecermatan untuk penambahan klotrimazol 1000 µg/mL sebesar 111,261%, dan hasil penetapan kadar krim klotrimazol berada 42,39%-98,97%.

  Kesimpulan: Metode kromatografi cair kinerja tinggi adalah valid untuk menetapkan kadar betametason dipropionat dan klotrimazol pada sediaan krim. Krim yang di simpan pada oven dan dipaparkan matahari menurun kadarnya lebih tinggi dibandingkan dengan

krim yang disimpan pada suhu kamar dan dingin. Semakin lama penyimpanan krim maka

semakin menurun kladar obatnya Kata kunci: betametason dipropionat ,klotrimazol, krim, validasi metode, kromatografi cair kinerja tinggi, suhu, lama penyimpanan

  vi

  

ABSTRACT

NUNING WAHYUNI. The Stability Test Betamethasone Dipropionat and Clotrimazole in cream preparations with High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Under guidance WIRANTI SRI RAHAYU and ASMIYENTI DJALIASRIN DJALIL

The Background: Betamethasone is glucocorticoid that C ring 17 may be degraded such

as hydrolysis, oxidation. So also on clotrimazole can be degraded due to hydrolysis

process characaterized by changes in imidazole group into 2- chlorotritanol. Therefore, it

is necessary to know the stability assay of drug levels.

  The Aim of Research: to know the method of assay validation betamethasone dipropionate and clotrimazole in cream with High Performance Liquid Chromatography (HPLC) and to know effect of temperature and storage time on the content of cream betamethasone and clotrimazole.

  The Method of Research: . This research used HPLC with reverse phase and mobile phase is a methanol: buffer acetate: acetonitril pH 6.8 (33:27:40), coloum liquid

chromatography-octadecylcyclane, detector UV-Vis with 254 nm. The materials research

used sample cream Heltiskin (PT. Konimex), standart betamethasone dipropionat (PT. Mervin), standart clotrimazole (PT. Konimex), methanol grade HPLC, amonium asetat p.a, asetonitril grade HPLC, aquabidest.

  The Result: The result of linierity test showed that the score of coefficient correlation = 0.9990 (t table < r count 0.811), limit of detection = 2.412µg/mL, limit of quantity = 8.040 µg/mL, the precision with betamethasone dipropionate standar with concentrate 8 µg/mL coefficient correlation = 3.8651 % (≤ 5%), the result of accuracy for adding bethamethasone dipropionate 64 µg/mL to recovery 102.036%, and the result of assay betamethasone cream in range of 59.6875-99.375%. Whereas the clotrimazole of linierity

test showed that the score of coefficient correlation = 0.9976 (t table<r count 0.811), limit

of detection = 0.0539µg/mL, limit of quantity = 0.1798 µg/mL, the precision with clotrimazole standar with concentrate 250 µg/mL coefficient correlation = 3.333% (≤

  vii

  5%), the result of accuracy for adding clotrimazole 1000 µg/mL to recovery 111.261%, and the result of assay betamethasone cream in range of 42.39-98.97%.

  Conclusions: The method of high performance liquid chromatography was valid to assay

validation betamethasone dipropionate and clotrimazole in cream with High Performance

Liquid Chromatography. Cream in oven and keep the sun presented decreased levels higher than room temperature and cold storage. The Longer storage of cream then progressively decreasing levels of his medication.

  Key words: betamethasone dipropionate, clotrimazole, cream, validation method, high performance liquid chromatography, temperature, storage duration

  viii MOTTO

  “ berdoa, berusaha, ikhtiar dan yakin kepada Alloh

  SWT. Karena sesungguhnya Alloh tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu

sendiri yang mengubahnya”.

  (terjemahan QS. Ar-Rad : 11).

  ix

HALAMAN PERSEMBAHAN

  

syukur alhamdulillah kupanjatkan kehadirat Alloh

SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya

kepadaku yang memberi kemudahan dalam setiap

langkahku

skripsi ini ku persembahakan teruntuk:

bapak dan ibu yang senantiasa mencurahkan kasih

sayang dan untaian doa yang tiada henti.

Kakakku tersayang yang selalu memberikanku

motivasi dan doanya selama ini

serta semua teman- teman seperjuanganku..

  x

  

PRAKATA

  Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul

  

Uji stabilitas betametason dan klotrimazole pada sediaan krim dengan

  “

  menggunakan KCKT ( Kromatogrfi Cair Kinerja Tinggi)

  ”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  Penulis sepenuhnya menyadari bahwasanya terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada : 1.

  Dr. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  2. Dr. Nunuk Aries Nurlita, M.Si., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  3. Wiranti Sri Rahayu,M.Si, Apt., selaku Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, saran dan petunjuk dalam penyusunan skripsi.

  4. Dr. Asmiyenti Djaliasrin Djalil, M.Si., selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, saran dan petunjuk dalam penyusunan skripsi.

  5. Seluruh Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  6. Nely, Qory, Wulan, teman baikku.

  7. Novi, Ayu, Kurnia, Visnu, Fenny, Tika teman satu bimbingan yang telah banyak membantu terselesaikanya skripsi ini

  8. Teman-teman Farmasi Klinik dan Farmasi Angkatan 2010 yang telah sama- sama berjuang untuk mencapai cita-cita.

  9. Teman- teman meteor kost Milani, Ayu, Lia, Kiki, Vera, Maya, Wilin yang selalu memberi semangat xi

  10. Semua pihak yang telah membantu selama penulis melaksanakan penelitian dan penulisan skripsi ini hingga selesai yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi penyempurnaannya. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.

  Purwokerto, 20 Agustus 2014 Yang menyatakan,

  Nuning Wahyuni xii

IDENTITAS

  N a m a : Nuning Wahyuni NIM : 1008010027 Tempat / Tanggal Lahir : Cirebon / 10 februari 1992 A g a m a : Islam Jenis Kelamin : Perempuan A l a m a t : Jl. Syeh datul kahfi No 3 RT 08/02 , Kec.

  Werulor B.

  : Lulus tahun 1998 TK Sabilul Khaerot

  2. SD N 1 Werulor : Lulus tahun 2004 3.

  : Lulus tahun 2007 SMP Negri 4 Cirebon 4.

  SMK Farmasi Muhammadyah Cirebon : Lulus tahun 2010 5.

  : Lulus tahun 2014 Fakultas Farmasi UMP C.

KEGIATAN ILMIAH MAHASISWA a. Kejuaran Kegiatan Ilmiah intra-perguruan tinggi

  • D.

   Organisasi yang pernah diikuti 1.

  BEM Fak.Farmasi Sebagai Anggota Tahun 2011 xiii

  

DAFTAR ISI

Halaman

  4 A. Krim ........................................................................................

  10

  10

  7

  6

  2. Keseksamaan ...................................................................

  1. Kecermatan ......................................................................

  F. Validasi Metode .......................................................................

  E. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) ...........................

  5 D. Klotrimazol ............................................................................

  4 C. Betametason Dipropionat .......................................................

  4 B. Stabilitas ..................................................................................

  2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................

  HALAMAN JUDUL ................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................

  2 D. Manfaat Penelitian ..................................................................

  2 C. Tujuan Penelitian ....................................................................

  2 B. Rumusan Masalah ...................................................................

  1 A. Latar Belakang .......................................................................

  xix BAB I PENDAHULUAN .......................................................................

  DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xviii DAFTAR LAMPIRAN

  xvii

  ABSTRACT ................................................................................................ vii MOTTO ..................................................................................................... ix HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ x PRAKATA .................................................................................................. xi RIWAYAT HIDUP .................................................................................... xiii DAFTAR ISI .............................................................................................. xiv DAFTAR TABEL ......................................................................................

  v

  HALAMAN PERNYATAAN ................................................................... iv INTISARI ...................................................................................................

  ii iii

  11 xiv

  3.

  11 Selektivitas .......................................................................

  4.

  11 Linearitas .........................................................................

  5.

  11 LOD (batas deteksi) dan LOQ (batas kuantifikasi) ........

  BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................

  13 A.

  13 Jenis danRancangan Penelitian ...............................................

  B. Variabel Penelitian ..................................................................

  13 C.

  12 Definisi Variabel Operasional ................................................

  D.

  14 Waktu dan Tempat Penelitian .................................................

  E.

  14 Bahan dan Alat ........................................................................

  F.

  15 Cara penelitian ........................................................................

  1.

  15 Pengaturan Suhu dan Lama Penyimpanan Obat ..............

  2.

  15 Analisis kuantitatif ...........................................................

  a. Pembuatan Dapar Asetat pH 6,8 ...............................

  15 b.

  15 Pembuatan Fase Gerak .............................................

  c.

  Preparasi Larutan Stok Betametason Dipropionat 64 ppm dan Klotrimazol 1000 ppm ...............................

  15 d.

  15 Pembuatan Seri konsentrasi ......................................

  e.

  16 Sistem KCKT ...........................................................

  f.

  16 Validasi ..................................................................... 1)

  16 Ketelitian ........................................................... 2)

  16 Linearitas ........................................................... 3)

  16 Batas deteksi dan batas kuantitasi ..................... 4) Ketepatan (akurasi) ...........................................

  17 g.

  17 Penetapan Kadar .......................................................

  3.

  17 Analisis Hasil ...................................................................

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................

  18 A.

  18 Pembuatan Fase Gerak ........................................................

  B.

  18 Kondisi KCKT......................................................................

  C.

  Hasil Validasi metode penetapan kadar betametason dipropionat dan klotrimazol secara KCKT ...........................

  19 xv

  1.

  19 Linearitas (linearity) .....................................................

  2.

  22 Batas deteksi dan batas kuantitasi .................................

  3.

  22 Uji keseksamaan ............................................................

  4.

  24 Uji kecermatan ..............................................................

  D.

  Hasil penetapan kadar betametason dipropionat dan klotrimazol dalam krim ........................................................

  26 E.

  30 Analisis Data ........................................................................

  F.

  32 Keterbatasan Penelitian ........................................................

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................

  32 A.

  32 Kesimpulan ............................................................................

  B.

  32 Saran ......................................................................................

  DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

  33 LAMPIRAN ................................................................................................

  35 xvi

  

DAFTAR TABEL

Tabel JudulTabel Halaman

  1. Hubungan konsentrasi standar dengan betametason dipropionat dengan luas area ...................................................................................

  20

  2. Hubungan konsentrasi standar dengan klotrimazol dengan luas area .......................................................................................................

  20 3. Hasil uji presisi betametason dipropionat konsentrasi 8 ppm ..............

  23 4. Hasil uji presisi klotrimazol konsentrasi 125 ppm ...............................

  23 5. Hasil perhitungan uji perolehan kembali betametason dipropionat .....

  25 6. Hasil perhitungan uji perolehan kembali klotrimazol ..........................

  25 7. Hasil uji penetapan kadar betametason dipropionat ............................

  27 8. Hasil uji penetapan kadar klotrimazol .................................................

  27 9. Pengaruh suhu terhadap kadar betametason dipropionat .....................

  30 10. Pengaruh suhu terhadap kadar klotrimazol ..........................................

  30

  11. Pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar betametason dipropionat ...........................................................................................

  31 12. Pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar klotrimazol ...................

  31 xvii

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Gambar Halaman 1. Struktur kimia betametason dipropionat ...................................................

  5 2. Jalur degradasi betametason dipropionat ..................................................

  6 3. Struktur kimia klotrimazol ........................................................................

  7 5. Komponen KCKT .....................................................................................

  8

  6. Kromatogram larutan standar betametason dipropionat 4 ppm dan klotrimazol 62,5 ppm ................................................................................

  20

  7. Kurva hubungan antara konsentrasi dengan luas area betametason dipropionat ................................................................................................

  21 8. Kurva hubungan antara konsentrasi dengan luas area klotrimazol ..........

  21

  9. Kromatogram tanpa baku dan baku standar betametason dipropionat 64 ppm dan klotrimazol 1000 ppm ...........................................................

  25

  10. Kurva hubungan kadar betametason dipropionat dengan suhu dan lama penyimpanan ....................................................................................

  28

  11. Kurva hubungan kadar klotrimazol dengan suhu dan lama penyimpanan .............................................................................................

  28 12. Kadar betametason dipropionat yang dipaparkan matahari dan oven ......

  28 13. Kadar klotrimazol yang dipaparkan matahari dan oven ...........................

  29 xviii