ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF DAIDZEIN DAN GENISTEIN DALAM KACANG KEDELAI VARIETAS BARU KH-9 DAN ARJASARI DENGAN KCKT.
ABSTRAK
Kedelai Arjasari dan KH-9 mengandung daidzein dan genistein yang dapat
mengurangi poliferasi
kanker payudara. Senyawa isoflavon
mengalami
transformasi melalui proses hidrolisis sehingga dapat diperoleh senyawa
isoflavon bebas (aglikon) yang memiliki aktivitas lebih tinggi dibandingkan
dengan isoflavon dalam bentuk terikat (glikon). Senyawa aglikon tersebut adalah
daidzein dan genistein. Kedelai dihidrolisis dan dimaserasi menggunakan HCl 2 N
dan etanol 95%. Kadar isoflavon dari ekstrak ditentukan dengan Kromatografi
Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Sebelumnya dilakukan optimasi dan validasi KCKT
untuk penentuan kondisi analisis dan kesesuaian sistem untuk meyakinkan bahwa
metode analisis KCKT dapat digunakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Parameter validasi yang dievaluasi terdiri atas limit deteksi, limit kuantifikasi,
linearitas, keseksamaan dan kecermatan. Kadar isoflavon yang terdapat dalam
ekstrak Arjasari daidzein 0,04% dan genistein 0,03%, sedangkan dalam ekstrak
KH-9 terdapat daidzein 0,04% dan genistein 0,03%.
Kata Kunci: Anti Kanker Payudara, Kacang Kedelai, Daidzein, Genistein.
iii
ABSTRACT
Arjasari and KH-9 soybean contain daidzein and genistein that can be used in the
treatment of breast cancer. Isoflavone compound undergoes a transformation
through hydrolysis, which can be obtained free of isoflavone compound
(aglycone) which have higher activity than isoflavones in the form of bound
(glikon). Aglycone compound are daidzein and genistein. Soybean Hydrolyzed
and macerated use HCl 2 N and 95% ethanol. Extract of ethanol fractionated
with n-hexane and ethyl acetate. Levels of isoflavones in n-hexane fraction and
ethyl acetate fraction was determined by High Performance Liquid
Chromatography (HPLC), previously performed optimization and validation of
HPLC analysis for the determination of the condition and suitability of the system.
To ensure that the HPLC analysis method can be used in accordance to the
requirement, the method is validated. Parameters of validation consists the limit
of detection, limit of quantification, linearity, precision, and accuracy. Level of
isoflavone in arjasari exstract is 0,04% daidzein and 0,03% genistein, while level
of isoflavone in KH-9 exstract is 0,04% daidzein and 0,03% genistein.
Keyword: Anti-Breast Cancer, Soybeans, Daidzein, Genistein.
iv
Kedelai Arjasari dan KH-9 mengandung daidzein dan genistein yang dapat
mengurangi poliferasi
kanker payudara. Senyawa isoflavon
mengalami
transformasi melalui proses hidrolisis sehingga dapat diperoleh senyawa
isoflavon bebas (aglikon) yang memiliki aktivitas lebih tinggi dibandingkan
dengan isoflavon dalam bentuk terikat (glikon). Senyawa aglikon tersebut adalah
daidzein dan genistein. Kedelai dihidrolisis dan dimaserasi menggunakan HCl 2 N
dan etanol 95%. Kadar isoflavon dari ekstrak ditentukan dengan Kromatografi
Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Sebelumnya dilakukan optimasi dan validasi KCKT
untuk penentuan kondisi analisis dan kesesuaian sistem untuk meyakinkan bahwa
metode analisis KCKT dapat digunakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Parameter validasi yang dievaluasi terdiri atas limit deteksi, limit kuantifikasi,
linearitas, keseksamaan dan kecermatan. Kadar isoflavon yang terdapat dalam
ekstrak Arjasari daidzein 0,04% dan genistein 0,03%, sedangkan dalam ekstrak
KH-9 terdapat daidzein 0,04% dan genistein 0,03%.
Kata Kunci: Anti Kanker Payudara, Kacang Kedelai, Daidzein, Genistein.
iii
ABSTRACT
Arjasari and KH-9 soybean contain daidzein and genistein that can be used in the
treatment of breast cancer. Isoflavone compound undergoes a transformation
through hydrolysis, which can be obtained free of isoflavone compound
(aglycone) which have higher activity than isoflavones in the form of bound
(glikon). Aglycone compound are daidzein and genistein. Soybean Hydrolyzed
and macerated use HCl 2 N and 95% ethanol. Extract of ethanol fractionated
with n-hexane and ethyl acetate. Levels of isoflavones in n-hexane fraction and
ethyl acetate fraction was determined by High Performance Liquid
Chromatography (HPLC), previously performed optimization and validation of
HPLC analysis for the determination of the condition and suitability of the system.
To ensure that the HPLC analysis method can be used in accordance to the
requirement, the method is validated. Parameters of validation consists the limit
of detection, limit of quantification, linearity, precision, and accuracy. Level of
isoflavone in arjasari exstract is 0,04% daidzein and 0,03% genistein, while level
of isoflavone in KH-9 exstract is 0,04% daidzein and 0,03% genistein.
Keyword: Anti-Breast Cancer, Soybeans, Daidzein, Genistein.
iv