Studi Deskriptif Mengenai Tingkat Kesesuaian Antara Tipe Kepribadian dengan Tipe Lingkungan Kerja Pada Guru TK "X" Bandung.

(1)

vi ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mengenai tingkat kesesuaian antara tipe kerpibadian dengan tipe lingkungan kerja. Sesuai dengan maksud, tujuan dan kegunaan penelitian, maka rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini digunakan satu kelompok subyek, yaitu guru TK di sekolah “X”Bandung.

Alat ukur yang dipakai untuk mencari tipe kepribadian adalah Self Directed Search yang dibuat oleh John L. Holland yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Maranatha Sutudent Career Center dan Marantha Sudent Development Center.Sementara alat ukur yang dipakai untuk mencari tipe lingkungan kerjanya adalah The Position Clasiffication Inventory yang dibuat oleh Gary D. Gottfredson dan John L. Holland. yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Maranatha Student Career Center dan Maranatha Student Development Center.

Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan, didapat bahwa guru TK dengan tingkat kesesuaian sangat sesuai dengan tipe lingkungan kerjanya sebanyak 35,6%, guru TK dengan tingkat kesesuaian sesuai dengan tipe lingkungan kerjanya sebanyak 23,5%, guru TK dengan tingkat kesesuaian tidak sesuai dengan tipe lingkungan kerjanya sebanyak 23,5% dan guru TK dengan tingkat kesesuaian kurang sesuai dengan tipe lingkungan kerjanya sebanyak 17,7%

Saran dari penelitian ini adalah mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai kontribusi faktor eksternal dan faktor internal terhadap tingkat kesesuaian antara tipe kepribadian dan tipe lingkungan kerja pada guru. Saran yang dapat diajukan bagi pihak sekolah “X” Bandung adalah kepala sekolah dapat mengadakan pelatihan yang dapat menambah kemampuan, ilmu pengetahuan dan meningkatkan keterampilan guru dalam hal cara mengajar, cara berkomunikasi yang baik dengan anak didik dan orang tua, membuat alat peraga yang kreatif dan menarik serta percobaan-percobaan sederhana yang dapat dilakukan dengan anak TK.


(2)

xi DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan. . . .i

Pernyataan Orisinalitas Laporan Penelitian . . . ii

Pernyataan Publikasi Laporan Penelitian. . . iii

Abstrak . . . iv

Kata Pengantar . . . vii

Daftar Isi . . . .ix

Daftar Bagan . . . xii

Daftar Tabel . . . xiv

BAB I. PENDAHULUAN . . . 1

1.1 Latar Belakang Masalah. . . 1

1.2 Identifikasi Masalah. . . 8

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian. . . 8

1.3.1 Maksud Penelitian. . . 8

1.3.2 Tujuan Penelitian. . . 9

1.4 Kegunaan Penelitian. . . 9

1.4.1 Kegunaan Teoritis. . . 9

1.4.2 Kegunaan Praktis. . . 9

1.5 Kerangka Pikir. . . 10


(3)

xii

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA. . . . . . 20

2.1 Tinjauan Teori Kepribadian John L. Holland. . . . . . 20

2.1.1 Definisi Kepribadian. . . . 21

2.1.2 Asumsi Tentang Tipe Kepribadian dan Tipe Lingkungan Kerja. . . 21

2.1.3 Latar Belakang dari Prinsip-Prinsip Dasar Tipe Kepribadian. . . . . . . 27

2.1.4 Tipe Kepribadian Holland. . . .29

2.1.5 Tipe Lingkungan Kerja. . . 37

2.1.6 Kesesuaian (Kongruensi) antara Tipe Kepribadian dan Tipe Lingkungan Kerja. . . 43

2.1.7 Pasangan Pekerjaan dengan Tipe Kepribadian. . . 47

2.2 Guru. . . 49

2.2.1 Definisi Guru. . . 49

2.2.2 Peran Guru. . . .52

2.2.3 Profesionalisme guru. . . .54

2.2.4 Guru sebagai tenaga pendidik professional. . . .58

2.3 Masa Dewasa awal. . . .62

2.3.1 Tugas perkembangan masa dewasa awal dari Havighurst. . . 62

2.3.2 Fase perkembangan masa dewasa awal dari Levinson. . . .62


(4)

xiii

BAB V. METODOLOGI PENELITIAN. . . 65

3.1 Rancangan dan Prosedur Penelitian. . . 65

3.2 Bagan Rancangan Penelitian. . . 65

3.3 Variabel Penelitian, Definisi Konseptual dan Definisi Operasional. . . 66

3.3.1 Variabel Penelitian. . . 66

3.3.2 Definisi Konseptual. . . 66

3.3.3 Definisi Operasional. . . 66

3.4 Alat Ukur... 68

3.4.1 The Pocition Clasification Inventory . . . . . . 70

3.4.2 Kuesioner Tipe Kepribadian Self Directed Search (SDS) . . . 73

3.4.3 Data Pribadi dan Data Penunjang. . . 76

3.4.4 Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur. . . 76

3.4.4.1 Kusiones Self Directed Searc. . . 76

3.4.4.2 Kuesioner The Position Classification Inventory. . . 77

3.5 Populasi penelitian, karakteristik Populasi dan Sampel Penelitian. . . 77

3.5.1 Populasi Sasaran. . . 77

3.5.2 Karakteristik Populasi. . . 77


(5)

xiv

3.6 Teknik Analisis data. . . 78

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. . . 83

4.1. Gambaran Responden. . . 83

4.2 Hasil Penelitian. . . 85

4.2.1 Hasil SDS. . . 85

4.2.2 Tingkat kesuaian antara tipe kepribadian dengan tipe lingkungan kerja . . . 85

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian. . . 86

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. . . 92

5.1 Kesimpulan. . . 92

5.2 Saran . . . 93

5.2.1 Saran Teoritis . . . 93

5.2.2 Saran Praktis . . . 93

Daftar Pustaka . . . 95

Daftar Rujukan . . . 96


(6)

xiii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1.1 Kerangka Pikir . . . 18 Bagan 2.1 Perkembangan Tipe Kepribadian Holland . . . 23 Bagan 3.1 Rancangan Penelitian . . . 65


(7)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Derajat Konsistensi. . . 26

Tabel 2.2 Zener-Schnulle Index of Agreement Between Current Occupational Choice and SDS Summary Code . . . 46

Tabel 2.3 Pasangan Tipe Kepribadian dan Tipe Pekerjaan . . . 47

Tabel 3.1 Aspek dan Indikator . . . 75

Tabel 3.2 Table for Calculating Iachan Agreement Index . . . 80

Tabel 3.3 Percentile Ranks for Iachan Agreement Index Scores for 1994 Normative Samples . . . 82

Tabel 4.1 Gambaran Responden Berdasarkan jenis kelamin . . . 83

Tabel 4.2 Gambaran Responden Berdasarkan rentang usia. . . 83

Tabel 4.3 Gambaran Responden Berdasarkan Status Marital. . . 83

Tabel 4.4 Gambaran Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir . . 84

Tabel 4.5 Gambaran Responden Berdasarkan Lama Bekerja . . . 84

Tabel 4.6 Hasil SDS . . . 85

Tabel 4.7 Tabel tingkat kesesuaian antara tipe kepribadian dengan tipe lingkungan kerja. . . 85


(8)

97


(9)

Lampiran I


(10)

TIPE INDIKATOR

ITEM 14

SOCIAL AKTIFITAS

Saya sering berkumpul dengan sesama pendidik untuk membahas permasalahan anak

Saya sering menolong guru-guru yang mengalami masalah dengan sesama guru

Saya sering memberi masukan dan saran kepada sesama guru

MINAT Saya senang mengajar anak-anak TK

Saya senang bertukar pikiran dengan teman sekerja mengenai cara menerapkan peraturan di kelas sampai problema anak yang dihadapi

Saya senang bertemu dengan orang tua untuk membicarakan

perkembangan anak

Saya senang menolong anak-anak yang sulit mengalami kesulitan mengajar atau berkebutuhan khusus Saya senang berkomunikasi dengan

anak-anak

KOMPETENSI Saya mudah berkomunikasi dengan anak-anak

Saya mampu bekerjasama dengan rekan kerja di sekolah

Saya mampu mengajar anak-anak dengan baik

Saya tidak mengalami kesulitan saat menjelaskan perkembangan atau permasalahan anak kepada orang tuanya


(11)

TIPE INDIKATOR

ITEM 17

ARTISTIC AKTIFITAS Saya sering membuat sketsa gambar Saya sering ikut serta dalam paduan suara

Saya sering membuat yel-yel untuk anak-anak

Saya sering membuat pantun untuk anak-anak

Saya sering mencari lagu-lagu baru untuk anak-anak

saya sering mencari ide untuk pertunjukan anak di internet

MINAT Saya senang melatih anak untuk bernyanyi

Saya suka membuat rancangan gambar untuk mendekor ruangan

Saya tertarik untuk membuat naskah drama untuk pertunjukan anak

Saya ingin mengiringi anak-anak dengan alat musik yang saya kuasai

Saya senang suka melatih anak untuk menari

Saya senang mempersiapkan anak-anak untuk tampil di acara sekolah.

KOMPETENSI

Saya mudah mendapatkan ide-ide menarik untuk pertunjukan anak Saya menguasai salah satu alat musik Saya mampu melatih anak untuk bermain drama


(12)

TIPE INDIKATOR

ITEM 11 INVESTIGATIVE AKTIFITAS Saya sering membaca jurnal

pendidikan

Saya sering membaca buku-buku yang berhubungan dengan dunia

pendidikan

Saya sering mencari informasi terbaru tentang dunia pendidikan

(manajemen kelas, learning center education, metoda mengajar terbaru)

Saya sering mencari informasi mengenai cara membuat lesson plan yang baik dan menarik

Saya sering mengikuti training atas kemauan saya sendiri

MINAT

Saya tertarik untuk membaca buku-buku yang berhubungan dengan perkembangan anak

Saya tertarik membaca buku-buku tentang pendidikan

Saya senang mencari informasi tentang ilmu pendidikan , teknik mengajar, metoda mengajar

Saya senang menghadiri training-training untuk mendapat informasi tentang ilmu pendidikan

Saya suka mencari tahu apabila saya menemukan kesulitan dalam

menghadapi anak


(13)

TIPE INDIKATOR

ITEM 8

ENTERPRISING AKTIFITAS Saya sering mempromosikan sekolah ke teman-teman

Saya sering ditunjuk untuk menjadi koordinator Acara kegiatan di sekolah

MINAT Saya senang mempromosikan sekolah ke teman-teman

Saya tertarik menjadi

penanggungjawab kegiatan di sekolah

KOMPETENSI

Saya mampu untuk mengarahkan guru-guru untuk saling bekerja sama dengan baik

Saya memiliki manajemen kelas yang baik

TIPE INDIKATOR

ITEM 8

CONVENTIONAL AKTIFITAS saya sering merekap dokumen-dokumen penilaian sekolah Saya sering mengerjakan rpp

MINAT Saya senang mengerjakan

administrasi sekolah

Saya selalu menyimpan dokumen-dokumen sekolah pada tempatnya

KOMPETENSI Saya tidak pernah menunda untuk mengerjakan administrasi sekolah


(14)

Lampiran II


(15)

SDS Assessment Booklet

Booklet ini dapat membantu Anda mencari pekerjaan apa yang harus diambil. Jika Anda sudah mengambil keputusan tentang suatu pekerjaan, booklet ini dapat mendukung ide Anda atau memberi berbagai kemungkinan lain. Jika Anda tidak yakin tentang pekerjaan mana yang harus diambil, booklet ini dapat membantu Anda menemukan sekumpulan pekerjaan yang patut dipertimbangkan. Menurut banyak kalangan, mengisi pertanyaan dalam booklet ini sungguh membantu dan

menyenangkan. Jika Anda mengikuti petunjuk dengan seksama, halaman demi halaman, Anda pasti merasakannya. Jangan terburu-buru; Anda akan memperoleh lebih banyak jika melakukannya dengan penuh pertimbangan. Gunakan pensil tipis supaya Anda mudah mengoreksi.

Nama:

__________________________________________________________________ Umur : ______________ Jenis kelamin _____________ Tanggal

___________________ Lama Pendidikan formal


(16)

Pekerjaan Yang Didambakan__________________________

Tulislah dibawah ini semua pekerjaan yang Anda pertimbangkan untuk masa depan Anda. Tulislah karir yang Anda cita-citakan, termasuk karir yang Anda diskusikan dengan orang lain. Berilah riwayat pada angan-angan Anda itu. Letakkan pilihan Anda yang terbaru pada Garis 1 lalu bergerak mundur hingga ke pekerjaan awal yang pernah Anda pertimbangkan .

Pekerjaan

Kode

1. ________________________________________________ 2. ________________________________________________ 3. ________________________________________________ 4. ________________________________________________ 5. ________________________________________________ 6. ________________________________________________ 7. ________________________________________________ 8. ________________________________________________


(17)

Aktivitas____________________________________________

__

Arsirlah kotak dibawah huruf L, untuk aktivitas yang Anda suka kerjakan. Arsirlah kotak dibawah huruf D untuk aktivitas yang Anda tidak suka kerjakan atau yang tidak dipedulikan oleh Anda.

R

L D Memperbaiki peralatan listrik

Memperbaiki mobil

Memperbaiki mesin- alat yang mekanis Membangun sesuatu dari kayu

Ikut kursus Teknologi Pendidikan (misal Seni Industri, Shop) Ikut kursus Menggambar Mesin

Ikut kursus keterampilan pertukangan

Bekerja dengan mekanik atau teknisi terkenal Bekerja diluar ruangan (outdoors)

Mengoperasikan mesin atau peralatan motor

Total Jumlah L

I

L D Membaca buku ilmiah atau majalah

Bekerja di ruang riset atau laboratorium

Mengerjakan proyek keilmuan Mengkaji teori keilmuan Bekerja dengan bahan kimia


(18)

Menerapkan ilmu matematika pada persoalan praktis Ikut kursus Fisika

Ikut kursus Kimia Ikut kursus Matematika

Ikut kursus Biologi

Mengkaji masalah ilmiah atau teknis

Total Jumlah L

A

L D Membuat sketsa, menggambar, atau melukis

Merancang furnitur, pakaian, atau poster

Bermain dalam band, kelompok atau orkestra Berlatih alat musik

Membuat lukisan atau foto Menulis novel atau drama Ikut kursus Seni

Menciptakan aransemen atau mencipta musik

Bekerja dengan seniman, penulis atau pematung berbakat.

Tampil untuk orang lain (menari, bernyanyi, berakting,dll)

Membaca tulisan tentang seni, sastra atau musik


(19)

S

L D Menjumpai pendidik atau ahli terapi yang terkenal

Membaca tulisan atau buku sosiologi Bekerja untuk kegiatan amal

Membantu orang lain yang memiliki masalah pribadi

Mempelajari masalah kenakalan remaja Membaca tulisan atau buku psikologi

Ikut kursus Hubungan masyarakat (public relation) Mengajar di Sekolah Menengah Umum

Mensupervisi aktivitas pasien cacat mental Mengajar orang dewasa

Bekerja sebagai sukarelawan

Total Jumlah L

E

L D Mempelajari strategi untuk keberhasilan usaha

Menjalankan jasa atau usaha saya sendiri

Menghadiri pertemuan para sales

Ikut kursus singkat tentang administrasi atau kepemimpinan Menjadi seorang officer di semua kelompok

Mensupervisi kerja orang lain

Menjumpai para eksekutif dan pemimpin yang penting Memimpin kelompok untuk mencapai tujuan

Partisipasi dalam kampanye politik.

Bertindak sebagai konsultan organisasi atau usaha Membaca majalah atau tulisan tentang usaha


(20)

C

L D Mengisi formulir pajak penghasilan

Menambah, mengurangi, mengali dan membagi angka dalam usaha atau tata buku.

Mengoperasikan mesin kantor

Menyimpan catatan rinci tentang pengeluaran Membuat sistem penataan catatan

Ikut kursus Akunting

Ikut kursus Matematika Dagang

Menginventarisir persediaan atau barang

Mengecek kesalahan atau kekuragan dari tulisan atau barang

Mengupdate catatan atau file Bekerja di dalam kantor


(21)

Kompetensi

_______________________________________________________ ______________

Arsirlah kotak dibawah huruf Y, untuk aktivitas yang Anda dapat kerjakan dengan baik atau kompetensi. Arsirlah kotak dibawah huruf N untuk aktivitas yang Anda tidak pernah kerjakan atau dilakukan dengan buruk.

R

Y N Saya dapat menggunakan alat mesin perkayuan seperti gergaji mesin,

mesin bubut dan penabur

Saya dapat membuat gambar berskala

Saya dapat mengganti oli atau ban mobil

Saya telah memakai peralatan listrik seperti drill press, grinda atau mesin jahit

Saya dapat mempolitur ulang furnitur atau kerajinan kayu Saya dapat membuat perbaikan listrik yang sederhana Saya dapat memperbaiki furnitur

Saya dapat menggunakan banyak peralatan pertukangan

Saya dapat melakukan perbaikan sederhana seputar pemipaan

Saya dapat membangun sesatu dari bahan-bahan kayu sederhana Saya dapat mencat ruangan rumah atau apartemen


(22)

I

Y N Saya dapat menggunakan aljabar untuk selesaikan soal matematika

Saya dapat melakukan percobaan atau survei ilmiah

Saya memahami konsep paruh waktu dari unsur radioaktif Saya dapat menggunakan tabel logaritna

Saya dapat menggunakan komputer untuk mengkaji masalah ilmiah Saya dapat melukiskan fungsi dari sel darah putih

Saya dapat menafsir rumus kimia sederhana

Saya memahami mengapa satelit buatan manusia tidak jatuh ke bumi Saya dapat menulis laporan ilmiah

Saya dapat memahami teori “Bing Bang” tentang alam semesta.

Saya memahami peran DNA dalam genetika

Total Jumlah Y

A

Y N Saya dapat bermain satu alat musik

Saya dapat ikut serta dalam paduan suara dengan dua atau empat suara Saya tampil sebagai solois musikal

Saya dapat bermain drama

Saya dapat membaca dengan menafsir

Saya dapat melukis, juga dengan air atau pemahat Saya dapat mengaransir atau mencipta musik Saya dapat merancang baju, poster atau furnitur

Saya dapat menulis cerita atau puisi dengan baik Saya dapat menulis pidato

Saya dapat mengambil foto-foto yang atraktif.


(23)

S

Y N Saya mudah berbicara dengan semua jenis orang

Saya mahir dalam menjelaskan hal pada orang lain Saya dapat bekerja sebagai pengurus RT

Orang mencari aku untuk menceriterakan kesulitan mereka Saya dapat mengajar Anak-anak dengan baik

Saya mengajar orang dewasa dengan mudah

Saya mahir menolong orang yang marah atau bermasalah Saya memiliki pemahaman tentang hubungan sosial Saya mahir dalam mengajar orang lain

Saya mahir membuat orang merasa terhibur

Saya jauh lebih baik bekerja bersama orang daripada barang atau ide

Total Jumlah Y

E

Y N

Saya tahu bagaimana menjadi pemimpin yang sukses Saya bagus dalam berbicara dihadapan publik

Saya dapat mengatur kampanye sales

Saya dapat mengorganisir pekerjaan orang lain Saya seorang ambisius dan asertif.

Saya pandai merayu orang melakukan hal yang sesuai cara saya Saya seorang sales person yang baik.

Saya seorang pendebat yang handal Saya dapat sangat persuasif

Saya mrmiliki ketrampilan perencanaan dengan baik Saya memiliki keterampilan kepemimpinan


(24)

C

Y N

Saya dapat menyimpan surat menyurat dan kertas lain secara teratur Saya dapat menyelesaikan pekerjaan kantoran

Saya dapat memakai mesin pos otomatis

Saya dapat melakukan banyak kertas kerja di waktu singkat Saya dapat memakai peralatan pemrosesan data yang sederhana Saya dapat menempatkan credit dan debit

Saya dapat menjaga catatan pembayaran atau penjualan yang akurat Saya dapat memasuki informasi di terminal computer

Saya dapat menulis surat bisnis

Saya dapat melakukan aktivitas kantor yang rutin Saya orang yang hati-hati dan rapih


(25)

Pekerjaan___________________________________________

_

Ini merupakan inventarisasi perasaan dan sikap Anda terhadap berbagai macam pekerjaan. Arsirlah kotak dibawah huruf Y (Ya) jika pekerjaan tersebut menarik bagi Anda. Arsirlah kotak dibawah huruf N (Tidak) jika pekerjaan tersebut tidak Anda sukai.


(26)

Y N

Mekanik Pesawat Mekanik Mobil Pemahat

Supir Truk Surveyor

Inspektur Bangunan Mekanik Radio

Ahli Mesin Lokomotif Masinis

Tukang listrik Petani

Pilot Helikopter Teknisi Elektronik Tukang Las

Total Y pada R

Y N

Meteorolog Ahli Biologi Ahli Astronomi Teknisi Laboratorium Kedokteran

Antropolog Ahli Kimia Ilmuwan Riset

Penulis Artikel Ilmiah Ahli Geologi

Ahli Botani

Pegawai Riset Ilmiah Ahli Fisika

Ahli Riset Ilmu Sosial Analis Lingkungan

Total Y pada I


(27)

Y N

Penyair Musikus Novelis Aktor/Aktris Penulis Free-Lance Pengaransemen Musik Wartawan

Seniman

Penyanyi Pencipta Lagu Pematung Penulis Drama Penulis Kartun Entertainer

Total Y pada A

Y N

Penasihat Karir Sosiolog Guru SMU

Penasihat Narkoba Ahli Kenakalan Remaja Terapi Bicara

Penasihat Perkawinan Psikolog Klinis Guru Ilmu Sosial Penasihat Pribadi

Direktur Kelompok Remaja Pekerja Sosial

Penasihat Rehabilitasi Direktur Taman Bermain

Total Y pada S


(28)

Y N

Pembeli

Staf Pembuat Iklan Perwakilan Perusahaan Manufaktur

Business Executive MC

Staf Sales

Staf Sales Real Estate Manajer Dept. Store Sales Manager

Staf Public Relations Manajer Stasiun TV Pemilik Usaha Kecil Anggota DPR

Manajer Bandara

Total Y pada E

Y N

Tata Buku

Pemeriksa Anggaran

Akuntan Publik Bersertifikat Investigator Kredit

Teller Bank Ahli Pajak

Pengawas Inventaris Operator Komputer Analis Keuangan Penaksir Biaya Petugas Penggajian Pemeriksa Bank Staf Akunting Staf Audit


(29)

Menilai Diri_________________________________________

1. Nilailah diri anda berdasar sifat-sifat yang benar-benar Anda miliki jika dibanding dengan orang-orang yang seusia Anda. Berilah penilaian yang paling tepat tentang diri Anda sendiri. Lingkarilah angka yang sesuai dan hindari menilai diri anda pada tingkat yang sama untuk setiap kemampuan.

Kemampuan Mekanis Kemampuan Ilmiah Kemampuan Artistik Kemampuan Mengajar Kemampuan Menjual Kemampuan Mengetik

Tinggi 7 7 7 7 7 7

6 6 6 6 6 6

5 5 5 5 5 5

Rata-rata 4 4 4 4 4 4

3 3 3 3 3 3

2 2 2 2 2 2

Rendah 1 1 1 1 1 1

R I A S E C

Ketrampilan Tangan Kemampuan Matematika Kemampuan Musik Memahami orang lain Ketrampilan Manajerial Ketrampilan kerja kantoran

Tinggi 7 7 7 7 7 7

6 6 6 6 6 6

5 5 5 5 5 5

Rata-rata 4 4 4 4 4 4

3 3 3 3 3 3

2 2 2 2 2 2

Rendah 1 1 1 1 1 1


(30)

Lampiran III

Alat ukur The Position

Classification Inventory


(31)

PETUNJUK PCI

Tulis dengan huruf balok: nama, umur, jenis kelamin Anda dan tanggal pada Lembar Jawaban PCI. Kemudian tulis dengan huruf balok: jabatan pekerjaan atau posisi di tempat yang tersedia, dan beri tanda () pada kotak yang sesuai di sebelah kanan. Untuk setiap bagian, tentukan seberapa sering hal itu menggambarkan pekerjaan atau posisi itu. Jika nilai Anda untuk hal itu adalah SERING, maka lingkarilah huruf O. Jika nilai anda KADANG-KADANG, lingkarilah huruf S. Jika nilai anda JARANG/TIDAK PERNAH, lingkarilah huruf S/N.

Jawablah semua hal ini, pastikan anda melingkari huruf yang benar sebagai nilai anda. JANGAN MENGHAPUS! Jika anda ingin mengubah nilai, buatlah tanda


(32)

Pada posisi ini, seseorang dituntut untuk melakukan apa ?

1. Menggunakan tangan atau peralatan yang kuat.

2. Melakukan kegiatan investigasi. 3. Terlibat dalam kegiatan seni,

musik atau sastra.

4. Terlibat dalam kegiatan pelayanan sosial.

5. Menjual produk atau jasa.

6. Melakukan pekerjaan rutin 7. Memelihara peralatan

8. Menerapkan kompetensi ilmiah 9. Mengungkapkan ide secara

artistik

10.Membantu orang lain

11.Menunjukkan kepemimpinan 12.Mengatur catatan-catatan

Ketrampilan, kemampuan atau karakteristik pribadi apa yang harus gunakan seseorang dalam posisi ini?

13.Keterampilan tangan 14.Pengetahuan

15.Originalitas

16.Kemampuan menangani publik 17.Ketegasan

18.Keahlian tata buku

19.Toleransi bekerja di lingkungan yang tidak menyenangkan.

20.Ketekunan 21.Intuisi

22.Keterampian bergaul 23.Kemampuan menjual 24.Kerapihan.

Perspektif atau pandangan apa yang diminta dari seseorang pada posisi ini? 25.Keberanian fisik

26.Pikiran yang menyelidik 27.Tidak konvensional 28.Penuh perhatian 29.Pencapaian materi 30.Dikuasai oleh aturan

31.Keinginan untuk bekerja dengan bahan dan mesin

32.Menemukan fakta 33.Berbudaya

34.Kooperatif

35. Berorientasi pada status 36. Konvensional

Gaya atau nilai pribadi apa yang dapat dinyatakan atau kebutuhan apa yang dapat dipenuhi oleh seseorang dalam posisi ini?

37. Bekerja diluar

38. Menemukan pengetahuan baru 39. Perhatian pada keindahan. 40. Sifat kemanusiaan.

41. Kekuasaan 42. Kebergantungan

43. Memakai sepatu boot kerja, topi atau baju pelindung


(33)

44. Rasa ingin tahu 45. Seni

46. Keprihatinan terhadap orang lain

47. Keberanian berusaha 48. Penyesuaian

Karakteristik pribadi apa yang dituntut dari seseorang pada posisi ini? 49. Kemampuan mekanis

50. Analitis 51. Imaginatif 52. Penuh perasaan 53. Ambisius

54. Kongkrit

55. Bersedia turun tangan

56. Intelektual

57. Ekpresif dalam estetika/keindahan 58. Sabar

59. Dominan 60. Praktis

Kemampuan, keterampilan, atau bakat apa yang diperlukan seseorang pada posisi ini? 61. Kekuatan fisik

62. Bakat akademis 63. Kreativitas 64. Empati 65. Persuasif

66. Perhatian pada hal detil

67. Ketrampilan konstruksi atau pemeliharaan

68. Kecerdasan ilmiah

69. Keterampilan dalam menulis puisi, prosa, humor atau musik 70. Keterampilan interpersonal 71. Keterampilan manajerial

72. Kemampuan memenuhi standar secara tepat

Berapa seringkah seseorang pada posisi ini terlibat dalam kegiatan berikut ini? 73. Mengoperasikan mesin atau peralatan motor

74. Memecahkan masalah ilmiah atau teknis 75. Menangani produk sastra, musik dan seni 76. Menyediakan jasa layanan

77. Membuat rencana untuk bersaing di pasar 78. Melakukan kegiatan kerja kantor rutin 79. Terlibat dalam kegiatan fisik berat 80. Melakukan percobaan.

81. Ikut dalam fantasi 82. Mengajar orang lain

83. Mengarahkan kerja orang lain 84. Mengikuti petunjuk


(34)

viii

Lampiran IV

Data Penunjang


(35)

PENGANTAR

Pertama-tama, peneliti mengucapkan Terima Kasih atas kesediaan Saudara/Saudari untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Peneliti adalah Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha yang sedang menempuh Tugas Akhir (Skripsi), dan sedang melakukan penelitian mengenai tingkat kesesuaian anatara tipe kepribadian dengan tipe lingkungan kerja pada guru di sekolah saudara/saudari.

Pertanyaan-pertanyaan yang saudara akan temui pada bagian-bagian selanjutnya, berhubungan dengan tipe kepribadian meliputi minat, aktivitas, kompetensi dan nilai diri.

. Oleh karena itu, peneliti meminta saudara/saudari menjawab semua pertanyaan yang diberikan dengan jujur, sesuai dengan apa yang saudara lakukan dan rasakan. Bukan hal-hal yang dianggap benar atau baik, bukan pula hal-hal yang umum dilakukan oleh orang lain.

Semua jawaban saudara akan dirahasiakan. Hanya peneliti yang akan mengetahui dan mengolah data yang didapat dari saudara/saudari. Karena itu, sekali lagi, peneliti memohon kerjasama saudara/saudari untuk mengisi kuesioner ini sesuai apa yang saudara/saudari lakukan dan rasakan.


(36)

Surat Kesediaan

Nama:

Saya bersedia menjadi subjek atau responden penelitian yang dilakukan oleh

Gloria Stefanie H berjudul “ Studi Deskriptif mengenai Tingkat Kesesuaian antara Tipe Kepribadian dengan Tipe Lingkungan Kerja pada Guru TK “X” Bandung”.

Sebagai syarat untuk menyelesaikan Tugas Akhir di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha.

Untuk itu saya:

1. Bersedia memberi jawaban dengan jujur, sesuai dengan apa yang saya lakukan dan rasakan.

2. Berhak bertanya jika ada hal yang tidak dipahami dan kurang jelas dalam kuesioner ini.

3. Data akan dirahasiakan dan hanya akan digunakan untuk maksud penelitian.

Bandung, ______________2012

TTD


(37)

1. Dengan pekerjaan saya sebagai guru, Saya merasa diri saya memiliki sifat-sifat positif seperti:

 __________________________

 __________________________

 __________________________

 __________________________

 __________________________

 __________________________

 __________________________

2. Dengan pekerjaan saya sebagai seorang guru, saya merasa memiliki sifat-sifat negatif seperti:

 __________________________

 __________________________

 __________________________

 __________________________

 __________________________

 __________________________

 ____________________________

3. Secara keseluruhan sebagai seorang guru, saya merasa a. Percaya diri

b. Ragu-ragu

c. Kurang Percaya diri 4. Situasi sekolah _________

Jika sesuai _______ beri tanda V

Jika kurang sesuai _______ beri tanda X Kekeluargaan _______

Individualis _______

Menuntut berprestasi _______ Santai _______

Serius ________


(38)

5. Situasi sekolah membantu saya mengembangkan kemampuan saya Jika berkembang _______ beri tanda V

Jika tidak berkembang __________ beri tanda X untuk melakukan kegiatan:

 Membuat prosata ____

 Membuat program semester ____

 Membuat satuan kegiatan mingguan ____

 Membuat satuan kegiatan harian ____

 Membuat portofolio ____

 Membuat lembar kerja anak berdasarkan kurikulum ____

 Melakukan observasi ____

 Membuat anekdot ____

 Merekap nilai yang diperoleh anak ____

 Mempersiapkan materi dan alat yang mendukung pengajaran untuk anak (gambar, alat peraga, film, proyektor, laptop) ____

 Mempersiapkan diri untuk mengajar ____

 Mengajar ____

 Mendidik karakter berbasis nilai-nilai kristiani ____

 Menjadi koordinator bidang/kegiatan ____

 Melaporkan perkembangan anak dalam bentuk tulisan kepada orang tua ____

 Melaporkan perkembangan anak dalam bentuk lisan kepada orang tua ____

6. Sebagai seorang guru, saya memiliki prestasi kerja yang saya banggakan. a. Ya b. Tidak Jelaskan! __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ 7. Saya memiliki prestasi di luar pekerjaan guru yang saya banggakan.

a. Ya b. Tidak

Bila ya, sebutkan!


(39)

Petunjuk pengisian :

Berilah tanda V --- pernyataan yang sesuai dengan diri anda 8. Saya merasa dapat menyelesaikan tugas yang diberikan dalam hal :

Tugas Mampu Tidak

Mampu

Dapat Bantuan Membuat prosata

Membuat program semester

Membuat satuan kegiatan mingguan Membuat satuan kegiatan harian Membuat portofolio

Membut lembar kerja anak berdasarkan kurikulum Melakukan observasi

Membuat anekdot

Merekap nilai yang diperoleh anak

Mempersiapkan materi dan alat yang mendukung pengajaran untuk anak (gambar, alat peraga, film, proyektor, laptop)

Mempersiapkan diri saat mengajar Mengajar

Mendidik karakter berbasis nilai-nilai kristiani Menjadi koordinator bidang/kegiatan

Melaporkan perkembangan anak dalam bentuk tulisan kepada orang tua

Melaporkan perkembangan anak dalam bentuk lisan kepada orang tua

9. Apakah anda pernah mendapatkan pujian? a. ya

b. tidak

Sebutkan dalam hal apa!

____________________________________________________ 10. Apakah anda pernah mendapatkan teguran?

a. Ya b. Tidak

Sebutkan dalam hal apa?


(40)

11. Bagaimana perasaan anda terhadap reward yang diberikan? a. Puas

b. Biasa saja c. Tidak puas

Jelaskan mengapa!

_______________________________________________________________ ______________________________________________________________

_______________________________________________________________ _______________________________________________________________ *coret yang tidak perlu

12. Dengan pertimbangan situasi dan kondisi saat ini, saya akan memilih pekerjaan lain. Ya/Tidak *

Jelaskan jawaban saudara!

__________________________________________________________________ _________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ Jika jawaban anda Ya, sebutkan pekerjaan lain yang anda pilih!

____________________________________________________

13. Apakah anda merasakan stress dalam pekerjaan sebagai guru? a. Sering

b. Jarang

c. Kadang-kadang Jelaskan penyebabnya!

_____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ 14. Untuk mengatasi stress tersebut saya akan melakukan:

__________________________________________________________

__________________________________________________________

__________________________________________________________


(41)

__________________________________________________________

Lampiran V


(42)

No nama usia jk status PT lama PK

1 cti 39 2 1 semester 4 - s1 10 1

2 ldy 35 2 2 s1 3 1

3 eh 25 2 1 s1 3 1

4 ns 27 2 2 s1 2 1

5 rjt 28 2 2 s1 3 1

6 dn 20 2 2 s1 3 1

7 da 31 2 2 s1 2 1

8 mrk 26 2 2 s1 4 0

9 nl 34 2 2 s1 2 1

10 fs 26 2 1 d1 3 0

11 ilr 30 2 1 s1 4 0

12 js 28 2 1 s1 5 0

13 y 26 2 2 d1 4 1

14 myl 27 2 1 semester 6 - s1 4 1

15 ag 32 2 2 s1 2 1

16 sr 32 2 2 s1 2,5 1

17 g 26 2 1 s1 2 1


(43)

r i a s e c r i a s e c

3 8 8 11 8 6 8 9 9 6 3 8

6 9 3 8 2 2 9 7 2 8 1 6

3 3 10 9 6 6 0 1 4 8 4 5

3 0 9 9 9 5 8 0 8 11 7 10

10 0 3 8 11 2 6 1 3 9 0 5

9 2 11 4 5 5 9 3 9 2 2 9

5 1 9 8 6 8 7 4 10 7 3 11

1 3 6 5 6 6 2 8 4 6 8 11

1 2 6 7 4 7 2 4 3 2 1 11

0 1 5 3 1 1 1 0 3 3 0 4

0 1 6 9 7 6 4 1 8 9 9 11

7 3 8 5 1 2 2 0 1 3 1 5

0 1 6 6 5 7 3 5 7 7 6 5

1 1 10 7 11 6 0 0 11 11 8 4

3 10 4 7 10 6 6 8 5 11 5 6


(44)

3 8 6 3 6 7 3 6 7 8 6 8

r i a s e c r i a s e c

14 15 14 14 13 10 2 2 5 7 1 4

12 12 2 5 5 0 2 6 5 7 4 3

11 13 12 14 8 2 1 2 4 7 5 6

2 5 11 6 11 0 2 3 7 6 5 4

5 0 0 4 13 6 4 1 2 6 5 3

5 5 11 9 4 2 6 1 7 5 2 4

6 5 9 8 7 7 3 2 5 7 4 6

1 1 1 3 2 0 1 3 4 7 6 5

3 1 4 4 5 0 1 5 6 7 3 4

1 1 11 0 3 0 1 2 3 5 6 7

0 0 6 3 3 0 2 3 5 7 4 6

4 2 13 2 6 0 5 2 6 7 3 4

0 0 7 4 3 3 1 2 3 7 6 4

0 0 14 7 8 2 2 3 7 6 5 4

3 13 7 12 11 0 1 5 3 6 7 4


(45)

1 6 10 1 5 6 1 3 4 5 7 6

r i a s e c

6 3 4 3 5 1

6 4 5 7 2 3

4 5 6 7 3 2

7 2 4 5 6 3

2 3 7 4 5 6

7 1 5 6 4 2

3 2 4 6 7 5

6 7 5 4 3 2

6 4 3 7 2 5

7 6 5 4 2 3

7 3 2 5 6 4

6 3 7 5 2 4

6 3 7 5 2 4

2 3 7 6 5 4

6 4 2 7 3 5


(46)

2 6 5 4 7 3

R I A S E C PROFIL I II II TOTAL CODING

33 37 40 41 30 29 SAI 22 5 1 28

35 38 17 35 14 14 ISR 10 10 0 20

19 24 36 45 26 21 SAE 22 5 0 27

22 10 39 37 38 22 AES 10 0 4 14

27 5 15 31 34 22 ESR 0 10 0 10

36 12 43 26 17 22 ARS 10 0 4 14

24 14 37 36 27 37 ACS 10 0 4 14

11 22 20 25 25 24 SEC 22 0 0 22

13 16 22 27 15 27 SCA 22 0 2 24

10 10 27 15 12 15 ACE 10 0 0 10

13 8 27 33 29 27 SEC/SEA 22 0 2 24

24 10 35 22 13 15 ARC 10 0 0 10

10 11 30 29 22 23 ASC 10 10 0 20

5 7 49 37 37 20 ASE 10 10 0 20

19 40 21 43 36 21 SIE 22 2 0 24


(47)

10 29 32 21 31 30 AEC 10 0 0 10

sifat positif sabar

mengerti perkembangan anak, sabar

kejujuran, kesabaran, ramah, murah senyum memahami orang lain, kreatif, terampil, manajerial sabar, memahami anak, ramah

sabar, memahami anak, ramah, ceria, percaya diri

toleransi, kerja sama, percaya diri, sabar, sayang anak-anak suka anak-anak, mengajar, dapat bercerita

suka anak-anak, sabar, telaten, ramah ceria, keibuan, penyayang

sabar, pemaaf, percaya diri, ceria, sayang anak, ramah

ceria, sabar, relaks, pemaaf, percaya diri, keibuan, kemampuan manajemen ceria, sabar, ramah, bisa masak, lincah, percaya diri

penyayang, ceria, kepemimpinan, sabar, diplomatis ramah, sabar, senang bicara


(48)

mudah akrab, bertanggung jawab, bersahabat, tegas, teliti

sifat negatif pelupa

banyak bicara pelupa

kurang sabar, kurang pede, terlalu serius bosan

cerewet

sulit menentukan prioritas, terlalu banyak kompromi kurang sabar

kurang percaya diri, kurang kreatif gampang emosi, suka ngomel, cerewet ingin cepat

kurang sabar

suka ngomel, cerewet malas, ngomel, bawel kekanak-kanakan

kurang tekun, kurang rapih, kurang membaca, kurang wawasan kurang sabar, ingin cepat selesai, pelupa


(49)

3 SS_01 SS_02 SS_03 SS_04 SS_05 SS_perasaan

1 1 1 1 0 1 tegas

1 1 1 0 1 1 senang, nyaman

1 1 0 1 1 1 senang, nyaman

1 1 1 0 1 0 terabaikan

1 1 0 1 1 1 nyaman

2 1 1 1 0 1 biasa saja

1 1 1 0 1 1 biasa saja

1 1 0 1 0 0 biasa saja

1 1 0 1 0 1 terpacu untuk maju

1 1 0 0 1 0 biasa saja

1 1 0 1 1 0 biasa saja

1 1 0 0 1 0 senang

1 1 1 1 1 1 senang, nyaman

1 1 1 1 1 1 senang

1 1 0 1 1 0 senang

1 0 1 1 0 1 kurang nyaman


(50)

SSK_ 01 SSK_ 02 SSK_ 03 SSK_ 04 SSK_ 05 SSK_ 06 SSK_ 07 SSK_ 08 SSK_ 09 SSK_ 10

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 0 1 1 1 1 1 1 0

0 1 1 1 0 1 1 1 1 1

0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1


(51)

SSK_ 11

SSK_ 12

SSK_ 13

SSK_ 14

SSK_ 15

SSK_

16 6 7 8_01 8_02

1 1 1 1 1 1 1 2 13 13

1 1 1 0 1 1 1 1 13 13

1 1 1 1 1 1 1 2 13 13

1 1 1 0 1 1 1 1 13 13

1 1 0 1 1 1 2 2 13 13

1 1 1 1 1 1 2 1 13 13

1 1 1 0 1 1 2 2 13 13

1 1 1 1 1 1 1 2 13 13

1 1 1 1 1 1 1 2 13 13

1 1 1 1 1 1 1 2 23 23

1 1 1 1 1 1 1 2 23 1

1 1 1 0 1 1 1 2 2 1

1 1 1 1 1 1 1 2 2 1

1 1 1 1 1 1 1 1 23 23

0 0 0 1 0 0 1 2 13 1

1 1 1 1 1 1 2 2 1 1


(52)

8_03 8_04 8_05 8_06 8_07 8_08 8_09 8_10 8_11 8_12

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 13 13 1 1

13 1 1 13 1 1 1 1 1 1

13 13 13 13 1 1 13 13 1 1

13 13 13 13 13 13 13 23 13 13

13 1 1 1 1 1 1 13 1 1

13 13 1 1 1 1 1 13 1 1

13 1 1 1 1 1 1 1 1 1

13 1 1 1 1 1 1 13 1 1

23 23 1 23 23 23 23 23 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

23 23 23 23 23 23 23 23 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1


(53)

1 1 1 13 1 1 1 23 1 1

8_13 8_14 8_15 8_16 9 10 11 12 13

1 13 1 1 1 1 2 2 3

13 13 1 1 1 2 1 2 2

1 1 13 1 1 2 1 2 2

1 13 1 1 2 2 2 1 1

13 13 13 13 1 1 1 2 2

1 1 13 1 1 1 2 1 2

1 13 1 1 2 1 2 1 3

1 1 1 1 1 2 2 2 2

1 13 1 1 2 2 2 2 3

1 23 23 1 2 1 2 2 3

1 1 1 1 1 1 2 2 1

1 23 1 1 1 2 1 2 2

1 1 1 1 1 1 2 2 3

1 13 1 1 1 1 1 1 2

1 13 1 1 2 2 1 1 3

1 1 1 1 1 2 1 2 1


(54)

14 nonton, jalan-jalan

bernyanyi dan bermain dengan anak

rileks traveling

melakukan yang terbaik curhat pada suami, kompromi refreshing

refreshing traveling nonton traveling traveling rekreasi shopping rileks


(55)

nonton


(56)

Hasil tabulasi silang

Tabel VI.1 tabulasi silang sifat positif dan sifat negatif Kekurangan dan kelebihan

Tingkat kesesuaian

Total Tidak sesuai Kurang sesuai Sesuai Sangat

sesuai

Sifat positif >sifat negatif 4 3 4 6 17

23.5% 17.7% 23.5% 35.3% 100%

Total 4 3 4 6 17

23.5% 17.7% 23.5% 35.3% 100%

Tabel VI.2 Tabulasi silang keyakinan diri guru Keyakinan guru

Tingkat kesesuaian

Total Tidak sesuai Kurang sesuai Sesuai Sangat

sesuai

Percaya diri 4 2 4 6 16

25% 12.5% 25% 37.5% 100%

Ragu-ragu 0 1 0 0 1

0% 100% 0% 0% 100%

Total 4 3 4 6 17


(57)

Tabel VI.3 Situasi kekeluargaan Situasi kekeluargaan

Tingkat kesesuaian

Total Tidak sesuai Kurang sesuai Sesuai Sangat

sesuai

Tidak kekeluargaan 0 0 0 1 1

0% 0% 0% 100% 100%

kekeluargaan 4 3 4 5 16

25% 18.8% 25% 31.3% 100%

Total 4 3 4 6 17

23.5% 17.7% 23.5% 35.3% 100%

Tabel VI.4 Situasi Individualistis Situasi Individualistis

Tingkat kesesuaian

Total Tidak sesuai Kurang sesuai Sesuai Sangat

sesuai

Tidak Individualistis 4 0 1 4 9

44.4% 0% 11.1% 44.4% 100%

Individualistis 0 3 3 2 8

0% 37.5% 37.5% 25% 100%

Total 4 3 4 6 17

23.5% 17.7% 23.5% 35.3% 100%

Tabel VI. 5 Situasi menuntut prestasi Situasi Menuntut Prestasi

Tingkat kesesuaian

Total Tidak sesuai Kurang sesuai Sesuai Sangat

sesuai

Tidak Menuntut Prestasi 3 2 1 0 6

50% 33.3% 16.7% 0% 100%

Menuntut prestasi 1 1 3 6 11


(58)

Total 4 3 4 6 17

23.5% 17.7% 23.5% 35.3% 100%

Tabel VI.6 Situasi Santai Situasi Santai

Tingkat kesesuaian

Total Tidak sesuai Kurang sesuai Sesuai Sangat

sesuai

Tidak Santai 0 1 1 3 5

0% 20% 20% 60% 100%

Santai 4 2 3 3 12

33.3% 16.7% 25% 25% 100%

Total 4 3 4 6 17

23.5% 17.7% 23.5% 35.3% 100%

Tabel VI.7 Situasi Serius Situasi Serius

Tingkat kesesuaian

Total Tidak sesuai Kurang sesuai Sesuai Sangat

sesuai

Tidak Serius 2 1 1 2 6

33.3% 16.7% 16.7% 33.3% 100%

Serius 2 2 3 4 11

18.8% 18.8% 27.3% 66.7% 100%

Total 4 3 4 6 17

23.5% 17.7% 23.5% 35.3% 100%

Tabel VI.8 dampak situasi sekolah Dampak situasi sekolah

Tingkat kesesuaian

Total Tidak sesuai Kurang sesuai Sesuai Sangat

sesuai

Senang 1 0 3 2 6

16.7% 0% 50% 33.3% 100%

Nyaman 2 0 0 1 3


(59)

Biasa saja 1 2 1 1 5

20% 40% 20% 20% 100%

Kurang nyaman 0 1 0 2 3

0% 33.3% 0% 66.7% 100%

Total 4 3 4 6 17

23.5% 17.7% 23.5% 35.3% 100%

Tabel VI.9 Tabel situasi sekolah membantu mengembangkan kemampuan guru untuk melakukan kegiatannya

Tugas Berkembang Tidak

berkembang

Membuat prosata 4 13

Membuat program semester 11 6 Membuat satuan kegiatan

mingguan 13 2

Membuat satuan kegiatan

harian 16 1

Membuat portofolio 14 3

Membuat Lembar kerja anak

berdasarkan kurikulum 16 1

Melakukan observasi 15 2

Membuat anekdot 15 2

Merekap nilai yang diperoleh

anak 15 2

Mempersiapkan materi dan alat yang mendukung pengajaran untuk anak


(60)

Mempersiapkan diri untuk

mengajar 19 1

Mengajar 16 1

Mendidik karakter berbasis

nilai-nilai kristiani 15 2

Menjadi koordinator

bidang/kegiatan 14 4

Melaporkan perkembangan anak dalam bentuk tulisan kepada orang tua

16 1

Melaporkan perkembangan anak dalam bentuk lisan kepada orang tua

16 1

Tabel VI.10 Prestasi sebagai guru

Prestasi sebagai guru

Tingkat kesesuaian

Total Tidak

sesuai

Kurang

sesuai Sesuai

Sangat sesuai

Ada 3 1 4 5 13

23.1% 7.7% 30.8% 38.5% 100%

Tidak ada 1 2 0 1 4

25% 50% 0% 25% 100%

Total 4 3 4 6 17

23.5% 17.7% 23.5% 35.3% 100% Tabel VI.11 Prestasi sebagai non-guru

Prestasi non-guru Tingkat kesesuaian Total Tidak sesuai Kurang

sesuai Sesuai

Sangat sesuai


(61)

20% 40% 40% 0% 100%

Tidak ada 3 1 2 6 12

25% 8.3% 16.7% 50% 100%

Total 4 3 4 6 17

23.5% 17.7% 23.5% 35.3% 100%

Tabel VI.12 Kemampuan Guru dalam menyelesaikan tugas

Tugas Mampu Tidak

Mampu Dapat Bantuan Mampu Dapat Bantuan Tidak Mampu Dapat Bantuan

Membuat prosata 1 3 0 11 3

Membuat program semester 5 0 0 10 2

Membuat satuan kegiatan

mingguan 8 0 0 7 2

Membuat satuan kegiatan harian 12 0 0 3 2

Membuat portofolio 14 0 0 2 1

Membut lembar kerja anak

berdasarkan kurikulum 11 0 0 4 2

Melakukan observasi 14 0 0 1 2

Membuat anekdot 14 0 0 1 2

Merekap nilai yang diperoleh

anak 10 0 0 3 2

Mempersiapkan materi dan alat yang mendukung pengajaran untuk anak (gambar, alat peraga, film, proyektor, laptop)

8 0 0 5 4

Mempersiapkan diri saat mengajar 16 0 0 1

Mengajar 16 0 0 1

Mendidik karakter berbasis

nilai-nilai kristiani 14 0 0 2 1

Menjadi koordinator

bidang/kegiatan 6 0 0 8 3

Melaporkan perkembangan anak dalam bentuk tulisan kepada orang tua


(62)

Melaporkan perkembangan anak dalam bentuk lisan kepada orang tua

15 0 0 2

Tabel VI.13 Mendapat pujian Mendapat pujian Tingkat kesesuaian Total Tidak sesuai Kurang

sesuai Sesuai

Sangat sesuai

Mendapat pujian 3 1 4 4 12

25% 8.3% 33.3% 33.3% 100%

Tidak mendapat pujian 1 2 0 2 5

20% 40% 0% 40% 100%

Total 4 3 4 6 17

23.5% 17.7% 23.5% 35.3% 100% Tabel VI.14 Mendapat teguran

Mendapat teguran Tingkat kesesuaian Total Tidak sesuai Kurang

sesuai Sesuai

Sangat sesuai

Mendapat teguran 3 2 2 2 9

33.3% 22.2% 22.2% 22.2% 100%

Tidak mendapat teguran 1 1 2 4 8

12.5% 12.5% 25% 50% 100%

Total 4 3 4 6 17

23.5% 17.7% 23.5% 35.3% 100% Tabel VI.15 Perasaan terhadap reward yang diberikan

Perasaan terhadap reward yang diberikan Tingkat kesesuaian Total Tidak sesuai Kurang

sesuai Sesuai

Sangat sesuai

Puas 3 0 2 3 8

37.5% 0% 25% 37.5% 100%

Biasa saja 1 3 2 3 9

11.1% 33.3% 22.2% 33.3% 100%


(63)

23.5% 17.6% 23.5% 35.3% 100%

Tabel VI.16 Memilih pekerjaan lain Memilih pekerjaan lain

Tingkat kesesuaian

Total Tidak

sesuai

Kurang

sesuai Sesuai

Sangat sesuai

Ya 0 3 1 1 5

0% 60% 20% 20% 100%

Tidak 4 0 3 5 12

33.3% 0% 25% 41.7% 100%

Total 4 3 4 6 17

23.5% 17.7% 23.5% 35.3% 100% Tabel VI.17 Stres menjadi guru

Stres menjadi guru

Tingkat kesesuaian

Total Tidak

sesuai

Kurang

sesuai Sesuai

Sangat sesuai

Ya 0 1 0 2 3

0% 33.3% 0% 66.7% 100%

Kadang-kadang 2 1 1 3 7

28.6% 14.3% 14.3% 42.9% 100%

Jarang 2 1 3 1 7

28.6% 14.3% 42.9% 14.3% 100%

Total 4 3 4 6 17


(64)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu bidang yang sangat dibutuhkan dalam membangun manusia yang kompeten. Dengan adanya pendidikan yang baik, dapat dikembangkan sumber daya manusa yang berkualitas, memiliki nilai tambah dalam pasar ketenagakerjaan yang semakin kompetitif dan meningkatkan nilai saing suatu bangsa.

Dunia pendidikan tentu tidak dapat dilepaskan dari adanya pendidikan dasar, yang didapat oleh seorang individu di usia yang dini. Dengan mendapatkan pendidikan dasar, individu mendapatkan keterampilan dan pengetahuan yang menjadi dasar dari berbagai tahapan pendidikan berikutnya. Menyadari pentingnya pendidikan anak sejak usia dini, maka Departemen pendididikan dan kebudayaan Republik Indonesia menekankan pada peningkatan kualitas pendidikan. Peningkatan kualitas didik, tidak terlepas dari peran serta guru. Guru merupakan kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan (jurnal pendidikan educare, 2007). Kualitas pendidikan Indonesia sangat ditentukan oleh faktor guru sebagai unsur dinamis dalam proses pendidikan. Guru diharapkan dapat memberikan pengajaran yang efektif, pengajaran efektif ini meliputi keterampilan dan pengetahuan profesional serta komitmen dan motivasinya sebagai seorang guru. Apabila guru tersebut memiliki keterampilan, pengetahuan, komitmen dan motivasi sebagai seorang guru, ia akan mampu memenuhi tuntutan pekerjaannya dengan efektif.


(65)

2

Orang tua saat ini menyadari bahwa pendidikan itu penting. Pendidikan yang baik dapat menjadi modal untuk anaknya bersaing di dalam masyarakat. Orang tua berlomba mencari program-program pendidikan yang tepat untuk anaknya. Karena itu banyak bermunculan sekolah-sekolah baru yang memuat berbagai macam program menarik untuk anak didiknya. Sekolah tersebut tentunya membutuhkan sumber daya manusia yang banyak untuk ditempatkan sebagai guru. Seperti yang terjadi di sekolah “X” di mana peneliti melakukan penelitian. Sekolah “X” telah berdiri selama 5 tahun. Setiap tahunnya sekolah tersebut selalu membuka lowongan pekerjaan sebagai guru untuk mengisi posisi guru yang kosong. Sekolah tersebut menemukan kesulitan dalam merekrut guru yang sesuai dengan kriteria dan tuntutan pekerjaan mereka. Akibat kebutuhan yang mendesak Sekolah “X” menerima calon guru, tidak hanya sarjana kependidikan tapi juga menerima sarjana dari semua jurusan. Hasilnya, saat ini banyak guru yang tidak memiliki ilmu mengajar yang cukup, padahal itu sangat penting dimiliki oleh guru demi terlaksananya kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan dan efektif.

Berdasarkan wawancara awal yang didapat dari 5 orang guru saat ditanya motivasi mereka pertama kali melamar menjadi guru di sekolah “X”, jawabannya adalah fasilitas yang dapat diberikan sekolah seperti tunjangan, dapat mengajukan keringanan biaya bagi anaknya yang bersekolah di salah satu sekolah yang dibawahi oleh yayasan “X”. Yang lain melamar sebagai seorang guru karena ditawari oleh teman dan kebetulan belum mendapat pekerjaan. Ada juga yang “iseng” melamar dengan harapan siapa tahu diterima. Melalui informasi tersebut terlihat bahwa motivasinya lebih pada ketertarikan fasilitas yang diberikan


(66)

3

sekolah dan kebutuhan untuk mendapatkan pekerjaan daripada berprofesi sebagai guru.

Guru memiliki peranan yang sangat penting dan merupakan kunci keberhasilan pendidikan, peningkatan mutu pendidikan dan titik sentral dalam melakukan perubahan di bidang pendidikan. Guru dianggap sebagai unsur dinamis dalam proses pendidikan. Seperti dikutip dari Jurnal Educare Momon Sudarma (2007), John Goodland, Ketua Asosiasi Kepala sekolah di Amerika serikat mengatakan, “manakala guru sudah masuk ke ruang kelas dan menutup pintu kelas itu, dialah yang akan menentukan apakah proses belajar hari itu berjalan dengan baik atau tidak, dapat mencapai tujuan atau tidak”. Apabila sesorang guru tidak memiliki minat, sikap dan keahlian sebagai guru. Guru tersebut tidak dapat menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan yang diberikan dengan baik. Pada akhirnya ini akan berimbas pada kualitas anak didik yang dihasilkan oleh sekolah yang bersangkutan.

Holland (1997) mengungkapkan bahwa kesesuaian antara tipe kepribadian dengan tipe lingkungan kerja akan menghasilkan stabilitas dan prestasi pada pilihan pekerjaan. Dengan kata lain apabila seseorang yang memilih profesi sebagai guru dan itu sesuai dengan minat, kesukaan dan kemampuannya, ia dapat menjalankan tugas yang diberikan dengan baik. Atasannya akan memberikan imbalan karena kerjanya memuaskan. Imbalannya dapat berupa pujian dan bonus. Rekan kerjanya pun senang bekerja sama dengannya. Dengan begitu guru tersebut akan merasa dihargai kemampuannya, merasa diterima dan diberi dukungan oleh


(67)

4

lingkungannya. Dengan kondisi lingkungan yang sesuai dengan kepribadiannya, ia akan merasa nyaman dan puas dengan lingkungan pekerjaannya.

Di sekolah “X” Bandung terdapat 18 orang Guru. Berdasarkan informasi, hanya 3 dari 18 orang Guru tersebut yang memiliki latar belakang ilmu kependidikan. Guru yang lain lulus dari bebagai bidang ilmu seperti sastra inggris, sastra jepang, ekonomi, psikologi, seni dan teknik industri. Melihat dari latar belakang pendidikan dapat diambil simpulan setiap guru tersebut memiliki minat, sikap dan kemampuan yang berbeda-beda. Minat, sikap dan kemampuan yang berbeda-beda ini akan berpengaruh pada kemampuan setiap guru untuk memenuhi tuntutan pekerjaan di sekolah “X” Bandung.

Sekolah “X” Bandung merupakan sekolah national plus yang sudah berdiri sejak tahun 2007. Sekolah ini mengkhususkan pada pembelajaran learning center, kefasihan bahasa inggris, kreatifitas, fun learning dan character building. Menilik hal tersebut, sekolah ini memiliki tipe lingkungan kerja dan tuntutan pekerjaan yang berbeda dengan sekolah lainya. Untuk mengetahui secara jelas tipe lingkungan kerja dan tuntutan pekerjaan di sekolah “X” Bandung, maka peneliti menggunakan The Position Classification Inventory (PCI). Hasilnya didapat tipe lingkungan kerja di sekolah “X” Bandung adalah Social Artistic Investigative (SAI). Menurut Holland (1997) orang yang paling sesuai untuk tipe lingkungan kerja SAI adalah orang tipe kepribadian SAI. Mereka memiliki minat, sikap, kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan tipe lingkungan kerja guru Sekolah “X” Bandung sehingga mereka termotivasi untuk melakukan pekerjaannya dengan baik.


(68)

5

Peneliti telah mewawancarai 8 orang guru TK mengenai aktivitas, minat dan kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan aktivitas sebagai seorang guru TK. Dari hasil wawancara, peneliti menemukan 3 orang dari 8 orang (37,5%) memiliki kecenderungan yang tinggi untuk menyukai aktivitas di bidang sosial, seperti berkumpul dengan sesama pendidik untuk membahas permasalahan anak, sering menolong guru yang mengalami masalah sesama guru, sering memberi masukan dan saran terhadap sesama guru. Hal ini didasari oleh minat atau ketertarikan terhadap kegiatan bertukar pikiran dengan rekan sekerja mengenai cara menerapkan peraturan di kelas sampai problema anak yang dihadapi, senang bertemu dengan orang tua untuk membicarakan perkembangan anak, senang menolong anak-anak yang mengalami kesulitan belajar atau berkebutuhan khusus, senang berkomunikasi dengan anak-anak dan senang mengajar anak-anak TK. Karena terus menerus melakukan aktivitas tersebut, ia menghayati bahwa ia memiliki kompetensi untuk berkomunikasi dengan anak-anak, mampu bekerjasama dengan rekan kerja di sekolah, mampu mengajar anak-anak dengan baik dan tidak mengalami kesulitan saat menjelaskan perkembangan atau permasalahan anak kepada orang tuanya.

Peneliti menemukan 2 dari 8 orang (25%) memiliki kecenderungan tinggi untuk menyukai kegiatan di bidang artistic seperti membuat sketsa gambar, ikut serta dalam paduan suara, membuat yel-yel untuk anak-anak, membuat pantun untuk anak-anak, mencari lagu-lagu baru untuk anak-anak dan sering mencari ide untuk pertunjukan anak dari internet. Hal ini didasari oleh minat atau ketertarikan terhadap kegiatan melatih anak untuk bernyanyi, membuat rancangan gambar


(69)

6

untuk mendekor ruangan, membuat naskah drama untuk pertunjukan anak, mengiringi anak-anak dengan alat musik yang dikuasainya, melatih anak untuk menari, mempersiapkan anak-anak untuk tampil di acara sekolah. Karena terus menerus melakukan aktivitas tersebut, ia menghayati bahwa ia memiliki kompetensi untuk mendapatkan ide-ide menarik untuk pertunjukan anak, menguasai salah satu alat musik, melatih anak untuk bermain drama dan melatih anak-anak untuk bernyanyi dengan baik.

Peneliti menemukan 1 dari 8 orang (12,5%) memiliki kecenderungan tinggi untuk menyukai kegiatan di bidang Investigative seperti sering membaca jurnal pendidikan, sering membaca buku-buku yang berhubungan dengan dunia pendidikan, sering mencari informasi terbaru tentang dunia pendidikan (manajemen kelas, learning center education, metoda mengajar terbaru), sering mencari informasi mengenai cara membuat rancangan kegiatan pembelajaran yang baik dan menarik, dan sering mengikuti pelatihan atas kemauannya sendiri. Hal ini didasari oleh adanya minat atau ketertarikan untuk membaca buku-buku yang berhubungan dengan perkembangan anak, tertarik membaca buku-buku tentang pendidikan, senang mencari informasi tentang ilmu pendidikan, teknik mengajar, metode mengajar, senang menghadiri pelatihan untuk mendapat informasi tentang ilmu pendidikan, dan suka mencari tahu apabila mereka menemukan kesulitan dalam menghadapi anak. Karena terus menerus melakukan aktivitas tersebut, ia menghayati bahwa ia memiliki kompetensi untuk membuat rancangan kegiatan pembelajaran yang baik dan menarik minat anak.


(70)

7

Peneliti menemukan 1 dari 8 orang (12.5%) memiliki kecenderungan tinggi untuk menyukai kegiatan di bidang Enterprising seperti mempromosikan sekolah ke teman-teman, menjadi koordinator acara kegiatan di sekolah. Hal ini didasari oleh minat atau ketertarikan untuk mempromosikan sekolah ke teman-teman dan menjadi penanggungjawab kegiatan di sekolah. Karena terus menerus melakukan aktivitas tersebut, ia menghayati bahwa ia memiliki kompetensi untuk mengarahkan guru-guru untuk saling bekerja sama dengan baik dan mampu mengatur kelas dengan baik.

Peneliti menemukan 1 dari 8 orang (12,5%) memiliki kecenderungan tinggi untuk menyukai kegiatan di bidang Conventional seperti merekap dokumen-dokumen penilaian sekolah dan mengerjakan rancangan kegiatan pembelajaran. Hal ini didasari oleh minat dan ketertarikan untuk menyimpan dokumen-dokumen sekolah pada tempatnya dan mengerjakan administrasi sekolah. Karena terus menerus melakukan aktivitas tersebut maka ia menghayati bahwa ia mampu menyimpan dokumen-dokumen sekolah dengan rapi dan lengkap serta mampu mengerjakan administrasi sekolah dengan baik.

Tipe kepribadian yang diperoleh dari hasil wawancara di atas berdasarkan sikap, minat dan kemampuannya adalah SIA, EIS, ASI, ASI, SEA, CEA, SEC dan ISC. Tipe lingkungan pekerjaan Sekolah “X” Bandung adalah SAI.

Holland (1997) menyatakan seseorang yang memiliki kesesuaian antara tipe kepribadian dan tipe lingkungan pekerjaannya maka ia mampu memenuhi tuntutan lingkungan pekerjaannya dengan baik. Ia termotivasi untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan sebaik mungkin sehingga ia dapat berprestasi.


(71)

8

Berdasarkan hasil wawancara diatas maka dapat ditarik kesimpulan guru di

sekolah “X” Bandung memiliki minat dan kemampuan yang berbeda-beda. Hanya

1 orang yang memiliki tipe kepribadian yang sesuai dengan tipe lingkungan kerja sekolah “X” Bandung, sedangkan tujuh (7) orang lainnya memiliki ketidak sesuaian dengan tipe lingkungan kerja. Peneliti berasumsi guru di sekolah “X” Bandung memiliki ketidaksesuaian antara tipe kepribadian dan tipe lingkungan kerjanya. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui seberapa banyak guru yang memiliki kesesuaian antara tipe kepribadiannya dengan tipe lingkungan kerja guru. Selanjutnya peneliti dapat memperoleh gambaran mengenai kesesuaian antara tipe kepribadian guru dengan tipe lingkungan kerja Guru.

1.2 Identifikasi Masalah

Melalui penelitian ini ingin diketahui bagaimana tipe lingkungan pekerjaan guru, tipe kepribadian guru dan gambaran tingkat kesesuaian antara tipe kepribadian guru dengan tipe lingkungan pekerjaan guru.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Penelitian ini bermaksud untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat kesesuaian antara kesesuaian tipe kepribadian guru dan tipe lingkungan pekerjaan guru.


(72)

9

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang tingkat kesesuaian antara tipe kepribadian guru dengan tipe lingkungan kerja guru di sekolah “X” Bandung dalam arti dikaitkan dengan pengaruh faktor-faktor internal pada guru tersebut.

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Teoretis

Kegunaan teoritis dari penelitian ini adalah:

1. Memberikan informasi bagi ilmu Psikologi, khususnya Psikologi Industri dan Organisasi mengenai gambaran kesesuaian tipe kepribadian guru dan tipe lingkungan pekerjaan.

2. Sebagai bahan rujukan bagi peneliti lain yang berminat meneliti topik serupa.

1.4.2 Kegunaan Praktis

Kegunaan praktis penelitian ini adalah untuk : - Kepala sekolah

Memberi informasi kepada Kepala sekolah mengenai kesesuaian tipe kepribadian guru dengan tipe lingkungan pekerjaannya di sekolah “X” Bandung. Kepala sekolah dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun program-program peningkatan kualitas guru di sekolah “X” Bandung.


(73)

10

- Yayasan

Memberikan informasi kepada pihak Yayasan mengenai kesesuaian tipe kepribadian guru dan tipe lingkungan kerja di sekolah “X” Bandung. Yayasan dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai pertimbangan dalam menyusun dan mendukung program-program peningkatan kualitas guru di sekolah “X” Bandung.

1.5 Kerangka Pikir

Guru sebagai profesi yaitu orang yang tugasnya mengajar, mendidik dan melatih peserta didik dalam pendidikan formal. Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (No. 20 Tahun 2003 Pasal 39 ayat 2) dikatakan bahwa guru sebagai tenaga profesional bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tugas guru dalam RPP Tentang Guru Bab I Pasal 1 lebih dirinci lagi yaitu: guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada satuan pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Menurut Purwanto (2009), pekerjaan sebagai guru bukan sekadar bekerja untuk mencari nafkah. Mengajar dan mendidik adalah profesi yang memerlukan keahlian khusus serta bakat ataupun minat yang besar. Pekerjaan sebagai pendidik adalah juga tugas yang bersifat sosial dan amal. Tidak semua orang yang telah menyelesaikan pendidikannya di suatu lembaga pendidikan guru atau sekolah


(74)

11

guru akan dengan sendirinya telah dapat dan suka serta mempunyai minat yang besar terhadap pekerjaan sebagai guru. Minat dan kesukaan terhadap suatu pekerjaan akan timbul dari pengalaman dan kebiasaan terutama pengalaman yang menyenangkan. Karena berkali-kali mengalami dan melakukan pekerjaan itu, lama-kelamaan timbulah minat dan rasa cinta kepada pekerjaan tersebut. Minat terhadap suatu pekerjaan menimbulkan rasa suka terhadap pekerjaan itu. Demikian pula dengan pekerjan sebagai guru. Karena menyukai pekerjaan itu, individu akan berusaha untuk menjalankannya dengan sebaik-baiknya. Ia akan selalu berusaha mengembangkan diri dalam melakukan profesinya sebagai guru.

Hal ini sejalan dengan teori Holland (1997) yang mengungkapkan mengenai kesesuaian antara tipe kepribadian dengan tipe lingkungan kerja. Holland menyatakan berdasarkan pengalamannya, manusia belajar untuk menyukai suatu aktifitas dan menjauhi aktifitas lainnya, selanjutnya aktifitas tersebut akan terbentuk menjadi minat yang kuat dan individu memiliki kemampuan dalam aktifitas tersebut. Minat dan kemampuan ini akan mengarahkan seseorang dalam berpikir, mengamati dan bertindak. Setiap manusia memiliki minat, kemampuan dan cara berpikir yang berbeda-beda. Berdasarkan tiga hal tersebut Holland mengelompokkan tipe kerpribadian menjadi enam tipe kepribadian yaitu Realistic (R), Investigative (I), Artistic (A), Social (S), Enterprising (E) dan Conventional (C). Tipe kepribadian ini adalah kumpulan sikap dan keahlian yang pada akhirnya membentuk kumpulan keterampilan untuk mengatasi permasalahan dan tugas dari lingkungan. Tipe kepribadian ini dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu bermacam-macam kekuatan kebudayaan dan pribadi yang terdiri dari teman


(75)

12

sebaya, orang tua, kelas sosial dan lingkungan fisik. Tipe kepribadian ini dipengaruhi oleh self concepts, perception of the environment, achievement and performance, differential reaction to environmental rewards, preferences of occupations and occupational roles, coping styles and personal traits individu tersebut.

Rogers menyatakan self concept adalah pandangan seseorang mengenai gambaran dirinya, ciri-ciri yang dianggap menjadi bagian dari dirinya. Kesadaran akan konsep diri ini kemudian mengembangkan penerimaan yang positif. Konsep diri yang postif ini akan mempengaruhi sikap, minat dan keahlian yang dimiliki seseorang. Sebagai contoh seseorang yang memandang dirinya memiliki kemampuan untuk menjalani profesi guru, maka ia memiliki keyakinan diri dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Keyakinan diri itu akan meningkatkan sikap, minat dan keahlian untuk berusaha mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dengan sebaik mungkin. Guru yang memiliki konsep diri positif, ia merasa percaya diri dalam melakukan pekerjaannya sebagai guru. Konsep diri yang positif tersebut mempengaruhi sikap, minat dan keahlian sebagai guru sehingga kemampuannya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan menjadi berkembang. Karena ia merasa percaya diri , ia lebih berminat dan termotivasi untuk meningkatkan keahliannya dalam hal mengajar, berkomunikasi dengan anak didik, orang tua dan rekan kerja, mencari kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan alam dan mencoba membuat alat peraga yang lebih menarik untuk anak-anak. Sikap, minat dan kemampuan yang berkembang ini berarti tipe kerpibadiannya berkembang. Tipe kepribadian Guru


(76)

13

berkembang maka guru tersebut semakin sesuai dalam memenuhi tuntutan lingkungan kerja di Sekolah “X” Bandung.

Perception of environment adalah bagaimana seseorang mempersepsi lingkungan disekitarnya, dalam hal ini lingkungan sekolah “X” Bandung. Apabila guru mempersepsi lingkungan sekolahnya memberikan kesempatan untuk melatih keterampilan dan kemampuannya, maka guru tersebut akan memandang lingkungannya positif. Pandangan ini menyebabkan guru tersebut termotivasi untuk meningkatkan sikap, minat dan keahlian yang dimiliki sebagai seorang guru sehingga ia dapat memenuhi tuntutan lingkungan pekerjaannya dengan lebih maksimal.. Hal ini menyebabkan tipe kepribadiannya semakin sesuai dengan tuntutan lingkungan kerja di Sekolah “X” Bandung.

Achievement adalah prestasi yang dicapai oleh guru. Apabila guru tersebut berprestasi maka ia akan mendapatkan respon yang positif dari lingkungannya. Hal ini akan mempengaruhi persepsi guru tersebut akan dirinya. Ia merasa lebih percaya diri dan memandang dirinya memiliki kemampuan sebagai seorang guru. Karena itu guru tersebut akan termotivasi untuk meningkatkan sikap, minat dan keahlian sebagai seorang guru sehingga ia semakin sesuai untuk menjalankan profesinya sebagai guru.

Different reaction to environmental reward adalah reaksi yang dirasakan terhadap reward yang diberikan oleh lingkungannya. Reward dapat berupa materi dan pujian dari rekan kerja, kepala sekolah dan orang tua. Apabila reward yang diberikan dirasakan positif maka guru tersebut akan termotivasi untuk


(77)

14

mengembangkan sikap, minat dan keahlian. Hal tersebut menyebabkan tipe kepribadiannya semakin sesuai dengan tuntutan lingkungan pekerjaannya.

Preferences for occupations and occupational roles adalah pilihan pekerjaan yang diinginkan oleh guru. Apabila guru memiliki pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya maka ia mampu memenuhi tuntutan lingkungan pekerjaannya. Kesesuaian pemilihan pekerjaan memotivasinya untuk meningkatkan sikap, minat dan keahlian yang dimiliki sebagai guru. Hal ini menyebabkan tipe kepribadiannya semakin sesuai dengan tuntutan lingkungan pekerjaannya.

Coping styles adalah bagaimana cara guru tersebut mengatasi stres yang dialami. Coping styles terdiri dari problem soving dan emotional problem solving. Problem solving adalah cara mengatasi masalah dengan menghadapi dan menyelesaikan masalah tersebut. Emotional problem solving adalah cara mengatasi masalah dengan mengalihkannya pada hal atau aktivitas yang lain seperti jalan-jalan, bermain, menonton, berbicara dengan orang lain dan lain sebagainya. Apabila guru tersebut sering mengalami stres dalam melakukan pekerjaannya, ia akan mengalami kemunduran dalam sikap, minat dan keahlian sebagai guru. Hal ini menyebabkan tipe kepribadiannya semakin tidak sesuai dengan tuntutan lingkungan pekerjaannya.

Personal traits adalah sifat-sifat yang dimiliki seseorang meliputi sifat positif dan negatif dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai guru. Semakin banyak sifat positif yang dimiliki guru tersebut maka guru tersebut semakin yakin diri dalam menjalani profesinya. Sifat-sifat positif ini meningkatkan sikap, minat


(78)

15

dan keahlian sehingga ia semakin sesuai untuk memenuhi tuntutan lingkungan pekerjaannya.

Sesuai yang diungkapkan oleh Holland (1997), di dalam diri individu terdapat keenam komponen kepribadian ini, namun dengan proporsi yang berbeda-beda. Hanya tiga komponen kepribadian yang terkuat yang dilihat. Dari tiga komponen kepribadian yang terkuat, huruf pertama merupakan tipe kepribadian yang paling kuat dalam dirinya, diikuti huruf kedua yang merupakan tipe kepribadian yang kuat dalam dirinya dan huruf ketiga merupakan kepribadian yang cukup kuat dalam dirinya. Ketiga komponen kepribadian ini akan berinteraksi dan menuntun seseorang dalam proses berpikir, berperilaku dan memecahkan masalah. Salah satunya adalah keputusan seseorang dalam memilih pekerjaan. Dalam hal ini pekerjaan sebagai guru. Ketika seseorang memilih pekerjaan tertentu, orang tersebut telah memutuskan berdasarkan sikap, minat dan kemampuannya.

Menurut Holland (1997) setiap bidang pekerjaan memiliki tugas-tugas dan tuntutan pekerjaan sendiri-sendiri. Holland mengelompokkannya ke dalam 6 (enam) tipe lingkungan kerja yaitu tipe lingkungan kerja Realistic (R), tipe lingkungan kerja Investigative (I), tipe lingkungan kerja Artistic (A), tipe lingkungan kerja Social (S), Tipe lingkungan kerja Enterprising (E) dan tipe lingkungan kerja Conventional (C). Untuk mengetahui tipe lingkungan kerja guru TK di sekolah “X” Bandung peneliti menggunakan The Position Classification Inventory (PCI). Berdasarkan hasil PCI diperoleh tipe lingkungan kerja guru TK di sekolah “X” Bandung adalah Social (S), Artistic (A) dan Investigative (I).


(79)

16

Berarti seseorang yang memilih pekerjaan sebagai seorang guru dituntut untuk memiliki kemampuan sosial yang baik karena guru harus bekerja sama dengan banyak orang seperti murid, rekan kerja, orang tua, kepala sekolah dan karyawan-karyawan lain yang berada di lingkungan sekolah. Guru diharapkan mampu menyampaikan materi pelajaran kepada para muridnya dengan efektif, efisien dan menyenangkan. Guru perlu memiliki komunikasi yang baik dengan muridnya. Guru harus memiliki sikap mau mendengarkan masalah yang dihadapi muridnya. Guru harus bersedia menolong saat murid-muridnya mengalami masalah kesulitan belajar rmaupun masalah pribadi. Guru dituntut membuat rencana pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk memberikan pengalaman belajar yang berharga untuk anak didiknya. Guru juga diharapkan memilik rasa ingin tahu yang besar terhadap masalah perkembangan anak dan mau belajar terus menerus. Guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan analisa dan pengamatan yang baik untuk membuat materi, metode pengajaran dan sistem penilaian yang sesuai dengan usia anak didik. Orang yang paling sesuai untuk melakukan tugas sesuai tuntutan-tuntutan pekerjaan diatas adalah orang dengan tipe kepribadian SAI (Social Artistic Investigative).

Apabila tipe kepribadian guru TK di sekolah “X” Bandung memiliki kesesuaian dengan tipe lingkungan pekerjaannya, akan memberikan dampak yang baik pada stabilitas dan prestasi kerjanya. Orang yang berada di lingkungan orang-orang dengan minat dan kemampuan yang sama akan membuatnya merasa nyaman, sehingga ia dapat melakukan pekerjaannya dengan baik. Bila seorang Guru memiliki tipe kepribadian yang sesuai dengan tipe lingkungan kerjanya


(80)

17

maka ia mampu mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dengan baik. Guru tersebut mampu menyelesaikan tugas dan memecahkan masalah yang terjadi sesuai dengan cara berpikirnya dan minat untuk melakukan pekerjaannya. Ia tidak merasa terbebani dengan tuntutan pekerjaan yang ada. Semakin sesuai tipe kepribadian dengan tipe lingkungan pekerjaannya, maka ia semakin mampu untuk memenuhi tuntutan lingkungan pekerjaannya.

Kerangka pikir yang telah diuraikan di atas dirangkum dalam bagan kerangka pikir berikut ini :


(1)

91

Guru TK yang tidak ingin memilih pekerjaan yang lain selain profesi guru sebagian besar memiliki tingkat kesesuaian sangat sesuai (41,7%) dan sesuai (25%). Guru tersebut tidak akan memilih pekerjaan yang lain karena merasa sudah panggilan hidup, sekolah sudah memenuhi kebutuhannya dan senang dengan pekerjaan yang sekarang. sehingga sikap, minat dan keahliannya meningkat dan makin sesuai. Sebaliknya guru TK yang ingin memilih pekerjaan selain profesi guru memiliki tingkat kesesuaian kurang sesuai (60%). Guru tersebut ingin memilih pekerjaan yang lain karena beban kerja yang terlalu banyak sedangkan waktu mengajar sedikit, ingin memperoleh penghasilan yang lebih baik, ingin meningkatkan kemampuan di bidang yang lain dan lebih menyukai pekerjaan yang lain dibandingkan sebagai guru. Hal ini menyebabkan sikap, minat dan keahliannya menurun dan makin tidak sesuai. Pekerjaan yang akan dipilih guru tersebut yaitu wiraswasta, make up artis dan membuka perpustakaan.

Coping styles dan personal traits guru TK sekolah “X” Bandung tidak memiliki kaitan dengan tingkat kesesuaian antara tipe kepribadian dan tipe lingkungan kerjanya.


(2)

92 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan proses pengolahan data dan pembahasan terhadap data yang telah diperoleh, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu

 Sebagian besar guru TK “X” Bandung tergolong sangat sesuai dan sesuai. Hal ini dipengaruhi oleh keyakinan diri sebagai guru TK “X” Bandung, situasi sekolah yang menuntut prestasi dan serius, pujian, teguran, prestasi guru, prestasi non guru dan keinginan memilih pekerjaan yang lain.

 Semakin percaya diri maka guru TK “X” Bandung semakin sesuai, sebaliknya

semakin tidak percaya diri maka guru TK “X” bandung semakin kurang sesuai.

 Semakin guru TK “X” Bandung mempersepsi situasi sekolahnya menuntut prestasi maka ia semakin sesuai. Sebaliknya semakin guru TK “X” Bandung mempersepsi situasi sekolahnya tidak menuntut prestasi maka ia semakin kurang sesuai.

 Semakin guru TK “X” Bandung mendapatkan pujian maka ia semakin sesuai.

 Semakin guru TK “X” Bandung mendapatkan teguran maka ia semakin


(3)

93

 Semakin guru TK “X” Bandung mempersepsi situasi sekolahnya serius maka

ia semakin sesuai. Sebaliknya semakin guru TK “X” Bandung mempersepsi situasi sekolahnya tidak serius maka ia semakin kurang sesuai.

 Semakin berprestasi guru TK “X” Bandung dalam profesinya sebagai guru maka ia semakin sesuai.

 Semakin berprestasi guru TK “X” Bandung dalam bidang non guru maka ia

semakin kurang sesuai.

 Semakin guru TK “X” Bandung ingin memilih pekerjaan yang lain maka ia

semakin kurang sesuai. Sebaliknya semakin ia tidak ingin memilih pekerjaan yang lain, ia semakin sesuai.

5.2 Saran

5.2.1 Saran Teoritis

Dalam penelitian selanjutnya dapat diteliti mengenai kontribusi faktor eksternal dan faktor internal terhadap tingkat kesesuaian antara tipe kepribadian dan tipe lingkungan kerja pada guru.

5.2.2 Saran Praktis

Saran yang dapat diajukan bagi pihak sekolah “X” Bandung adalah kepala sekolah dapat memberikan pelatihan yang dapat menambah kemampuan guru dalam hal cara mengajar, cara berkomunikasi yang baik dergan anak didik dan orang tua, membuat alat peraga yang kreatif dan menarik serta menambah ilmu pengetahuannya tentang percobaan-percobaan sederhana yang dapat dilakukan dengan anak TK.


(4)

94

Saran yang dapat diajukan bagi pihak yayasan “X” Bandung adalah dapat memberikan pelatihan yang dapat menambah kemampuan guru dalam hal cara mengajar, cara berkomunikasi yang baik dergan anak didik dan orang tua, membuat alat peraga yang kreatif dan menarik serta menambah ilmu pengetahuannya tentang percobaan-percobaan sederhana yang dapat dilakukan dengan anak TK.


(5)

95

DAFTAR PUSTAKA

Gulo, W. 2004. Metode Penelitian. Jakarta: Grasindo.

Holland, John L. 1997. Making Vocational Choices : A Theory of Vocational Personalities and Work Environments. Third Edition. Florida: Psychological Assessment Resources, Inc.

Karli, Hilda. 2009. Apa, mengapa, dan bagaimana sertifikasi guru dilaksanakan?. Bandung : Generasi Info Media.

Miller, Mark J.; Scaggs, William J.; Wells, Don. 2006. Journal of employment Counseling. American Counseling Assosiation.

Nawawi, Hadari.1989. Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas. Jakarta : Haji Masagung.

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Purwanto, Ngalim. MP.1994. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Purwanto, Ngalim. MP. 2009. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Poerwadarminta, WJS.1980. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia. Supraptono, Eko. 2007. Educare Jurnal Kajian Pendidikan: Ikatan Alumni UPI. Sudarma, Momon. 2007. Educare Jurnal Kajian Pendidikan: Ikatan Alumni UPI. Syah, Muhibbin. 1995 . Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Zander, V.W.2001.Developmental Psychology. Boston: Allyn and Bacon Publ.


(6)

96

DAFTAR RUJUKAN

Lestari, Irma. 2010. Pengaruh kongruensi antara tipe kepribadian dengan tipe lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja pada supervisor produksi di PT “X: Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha.


Dokumen yang terkait

Studi Deskriptif Mengenai Tipe-tipe Iklim Sekolah pada Guru di Sekolah Dasar "X" Bandung.

2 2 31

Studi Deskriptif Mengenai Kesesuaian Antara Tipe Kepribadian dengan Tipe Lingkungan Kerja pada Bagian Machining di PT "X" Bandung.

0 2 37

Studi Deskriptif Mengenai Tingkat Kesesuaian Tipe Kepribadian Dengan Tipe Lingkungan Studi Pada Mahasiswa Semester I Fakultas Psikologi Universitas "X" Bandung.

0 0 29

Studi Deskriptif Mengenai Tingkat Kesesuaian Tipe Kepribadian dan Tipe Lingkungan Kerja Pada Pengajar SD 'X' di Bandung.

0 0 34

Studi Deskriptif Mengenai Kesesuaian Antara Tipe Kepribadian Mahasiswa Psikologi Angkatan 2008 Dengan Tipe Lingkungan Belajar Psikologi di Universitas Kristen Maranatha Bandung.

0 0 29

Suatu Penelitian Mengenai Hubungan Antara Tingkat Kesesuaian Tipe Kepribadian dan Tipe Lingkungan Pekerjaan dengan Sikap Kerja pada Penyiar Radio Remaja di Bandung.

0 0 60

Studi Mengenai Hubungan Antara Tingkat Kongruensi Tipe Kepribadian dan Tipe Lingkungan Kerja dengan Kepuasan Kerja (Suatu Penelitian Korelasional Antara Tingkat Kongkuensi Tipe Kepribadian dan Tipe Lingkungan Kerja Realistic, Social, dan Investigative den

0 0 77

Studi Mengenai Hubungan Antara Tingkat Kesesuaian Tipe Kepribadian dan Tipe Lingkungan Kerja Dengan Hasil Kerja (Suatu Penelitian Mengenai Hubungan Antara Tin gkat Kesesuaian Tipe Kepribadian dan Tipe Lingkungan Kerja Social, Enterprising, Conventional pa

0 0 80

Studi Mengenai Hubungan Antara Tingkat Kesesuaian Tipe Kepribadian dan Tipe Lingkungan Kerja Dengan Hasil Kerja (Suatu Penelitian Mengenai Hubungan Antara Tin gkat Kesesuaian Tipe Kepribadian dan Tipe Lingkungan Kerja Social, Enterprising, Conventional pa

0 0 41

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Studi Mengenai Hubungan Antara Tingkat Kesesuaian Tipe Kepribadian dan Tipe Lingkungan Kerja Dengan Hasil Kerja (Suatu Penelitian Mengenai Hubungan Antara Tin gkat Kesesuaian Tipe Kepribadian dan Tipe Lingkun

0 0 26