Pengaruh eWOM terhadap Minat Beli Konsumen pada Website Kaskus.

(1)

ABSTRAK

Meningkatnya pengguna internet di Indonesia yang diprediksi akan mencapai 83Juta di tahun 2013, membuat banyak penjual yang mulai berjualan online. Perkembangan internet mendorong pertumbuhan situs jual beli yang memudahkan konsumen untuk bertransaksi secara online.

Banyak situs jual beli yang menyertakan testimoni konsumen mereka yang telah membeli barang mereka , dengan cara ini eh konsumen lain dapat mengetahui infomasi barang yang akan dibelinya , sehingga calon konsumen dapat mengumpulkan informasi produk yang akan dibelinya , baik dalam situs tersebut maupun mencari melalui search engine juga melalui social media, dengan adanya testimoni ini maka munculah Electronic Word of Mouth dalam dunia pemasaran

Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh eWOM terhadap minat beli konsumen website Kaskus.Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 400 responden.Jumlah responden ini dihitung menggunakan rumus Slovin dengan error tolerance sebesar 5%.

Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh eWOM terhadap minat beli konsumen. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan yang didapat dengan menggunakan metode regresi berganda bahwa eWOM mempengaruhi minat beli konsumen sebesar 53,2% .


(2)

ABSTRACT

Increase of Internet users in Indonesia is predicted to reach 83 million in 2013, this increase makes lot of sellers began to selling stuff online. The development of the Internet encourages the growth of websites selling that allows consumers to buys thing online.

Many website jual beli include consumer testimonials those who have bought their goods, so the others consumer can look for information about the goods they want to buy, so that potential consumers can gather information product that will be bought, either in the site or search through search engines as well as through social media, the presence of this testimony appears to be Electronic Word of Mouth in the world of marketing

Conducted research aimed to determine the influence of eWOM on consumer buying interest at Kaskus. Respondents in this study were 400 respondents.The responden in this case had been calculate using Slovin using a formula with an error tolerance of 5%.

From this study it can be seen that there is influence of eWOM on consumer buying interest. It can be seen from the calculations obtained by using multiple regression method that eWOM affects consumer buying interest at 53.2%.


(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ii

SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR………..v

ABSTRAK………...vii

DAFTAR ISI ... ...ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ...1

1.2 Identifikasi Penelitian ...6

1.3 Tujuan Penelitian ...6

1.4 Kegunaan Penelitian ...6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pemasaran ...8


(4)

2.1.2 Manajemen Bauran Pemasaran ...9

2.1.3 Promosi ...11

2.1.4 Tujuan Promosi ...11

2.1.5 Komunikasi Pemasaran Terpadu ...12

2.1.6 Model Komunikasi Pemasaran Terpadu ...13

2.1.7 E-Commerce ...15

2.1.7.1 Jenis E-Commerce ...16

2.1.7.2 Manfaat menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis ...17

2.1.7.3 Kerugian E-Commerce dalam Dunia Bisnis ...19

2.1.8 Word of Mouth ...20

2.1.9 Electronic Word of Mouth (E-WOM) ... 21

2.1.9.1 Konsep E-WOM ...22

2.1.10 Minat Beli Konsumen ...24

2.1.10.1 Model Hierarki Pengaruh ...25

2.1.11 Karakter yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen ...26

2.2 Rerangka Pemikiran ...30

2.3 Model Penelitian ...32

2.4 Pengembangan Hipotesis ...33

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ...34

3.2 Metode Pengumpulan Data ...35


(5)

3.4 Populasi ...42

3.5 Sampel, Metode Pengambilan Sampel dan Jumlah Sampel ...42

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas ...43

3.6.1 Validitas ...44

3.6.2 Reliabilitas ...45

3.7 Analisis Regresi Berganda ...46

3.7.1 Analisis Korelasi ...47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Umum Responden ...49

4.2 Penilaian Responden Terhadap e-Wom ...50

4.3 Penilaian Responden Terhadap Minat Beli ...68

4.4 Hasil Uji Validasi dan Reliabel ...74

4.4.1 Uji Validitas ...74

4.4.2 Uji Reliabilitas ...88

4.5 Regresi Berganda ...95

4.5.1 Model Summary ...97

4.5.2 Uji Annova ...98

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ...99

5.2 Keterbatasan ...101


(6)

DAFTAR PUSTAKA ...102 LAMPIRAN ...105

CURRICULUM VITAE ...140


(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Statistik Pertumbuhan Internet di Indonesia tahun 1998-2015 ...2 Gambar 2 Model Penelitian ...32


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel I Operasional Variabel ...36

Tabel II Keeratan Korelasi Antar Variabel (Nilai r) ...47

Tabel III Gender ...50

Tabel IV Testimoni di kaskus berhubungan dengan produk yang dijual ..50

Tabel V Testimoni yang diberikan sesuai dengan produk yang dijual ...51

Tabel VI Testimoni di Kaskus yang diberikan merupakan informasi saat ini ...52

Tabel VII Testimoni di Kaskus yang diberikan merupakan informasi terbaru ...53

Tabel VIII Testimoni yang diberikan di Kaskus Akurat ...54

Tabel IX Testimoni yang diberikan di Kaskus Tepat ...55

Tabel X Testimoni yang Diberikan di Kaskus dapat Dipercayai ...55

Tabel XI Testimoni yang Diberikan di Kaskus Melengkapi Kebutuhan akan Informasi ...56

Tabel XII Testimoni yang Diberikan di Kaskus Mencakup Nilai tentang Produk ...57

Tabel XIII Testimoni yang Diberikan di kaskus Menutupi Kebutuhan Informasi ...58

Tabel XIV Orang-orang yang Meninggalkan Komentar di Kaskus Memiliki Pengetahuan dalam Mengevaluasi Kualitas Produk ...59

Tabel XV Orang-orang yang Meninggalkan Komentar di Kaskus Merupakan Ahli dalam Mengevaluasi Kualitas Produk ...60

Tabel XVI Orang-orang yang Meninggalkan Komentar di Kaskus Memiliki Pengalaman yang Cukup terhadap Kualitas Produk tersebut. ...61


(9)

Tabel XVII Orang-orang yang Meninggalkan Komentar di Kaskus dapat

Dipercaya ...62

Tabel XVIII Orang-orang yang Meninggalkan Testimoni di Kaskus dapat Diandalkan ...63

Tabel XIX Orang-orang yang Meninggalkan Testimoni di Kaskus Mempunyai Opini yang Bernilai ...64

Tabel XX Rating Tinggi dan Rekomendasi yang Baik Menunjukan Produk tersebut Memiliki Reputasi Baik ...65

Tabel XXI Banyak Testimoni yang Ditinggalkan oleh Orang-orang,ini Menandakan Bahwa Produk tersebut Popular ...66

Tabel XXII Jumlah Testimoni yang Banyak Menunjukan Produk tersebut Terjual dengan Baik ...67

Tabel XXIII Informasi yang Didapatkan dari Kaskus Membangun Kesadaran saya untuk Mengenal Produk tersebut ...68

Tabel XXIV Informasi yang Didapatkan dari Kaskus Meningkatkan Pengetahuan Saya Mengenai Produk tersebut ...69

Tabel XXV Informasi yang Didapatkan dari Kaskus Membuat Saya Menyukai Produk tersebut ... 70

Tabel XXVI Informasi yang terdapat di Kaskus Merupakan Preferensi bagi Saya ketika Memilih Produk ...71

Tabel XXVII Saya memiliki Kesan Positif untuk Membeli suatu Produk Berdasarkan Review Konsumen Lainnya ...72

Tabel XXVIII Saya berpikir untuk Membeli Produk tersebut Berdasarkan Rekomendasi Konsumen Lain ...73

Tabel XXIX Saya memutuskan untuk Membeli Produk tersebut Bedasarkan Review konsumen ...74

Tabel XXX Validitas untuk Relevance ...75

Tabel XXXI Validitas untuk Timeless ...76

Tabel XXXII Validitas untuk Accuracy ...77

Tabel XXXIII Validitas untuk Comprehensiveness ...78


(10)

Tabel XXXV Validitas untuk Review Credibility ...80

Tabel XXXVI Validitas untuk Argument Strength ...81

Tabel XXXVII Validitas untuk Recommendation Consistency ...82

Tabel XXXVIII Validitas untuk Recommendation Rating ...83

Tabel XXXIX Validitas untuk Length of Review ...84

Tabel XXXX Validitas untuk Number of Review ...85

Tabel XXXXI Validitas untuk Minat Beli Konsumen ...86

Tabel XXXXII Reliabilitas untuk Relevance ...88

Tabel XXXXIII Reliabilitas untuk Timeliness ...89

Tabel XXXXIV Reliabilitas untuk Accuracy ...90

Tabel XXXXV Reliabilitas untuk Comprehensiveness ...91

Tabel XXXXVI Reliabilitas untuk Disconfirming Information ...91

Tabel XXXXVII Reliabilitas untuk Review Credibility ...92

Tabel XXXXVIII Reliabilitas untuk Argument Strength, Recommendation Consistency, Recommendation Rating, Length of Review dan Number of Review ...93

Tabel XXXXIX Reliabilitas untuk Minat Beli Konsumen ...94

Tabel XXXXX Hasil Uji Analisis Regresi Berganda ...95

Tabel XXXXXI Model Summary ...97


(11)

PENDAHULUAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Menurut proyeksi APJII (Asosiasi Penyelengara Jasa Internet Indonesia) angka pengguna internet di Indonesia berkembang dengan sangat pesat , yang diprediksi akan mencapai 83Juta di tahun 2013 (sumber:www.apjii.or.id;7 Maret 2013). Dulu, konsumen lebih sering mengingat-ingat tentang pengalaman masa lalu setelah membeli suatu produk, baik itu pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain. Sekarang, konsumen lebih sering mencari informasi di luar ingatan (eksternal reference ) dengan cara browsing di internet, karena salah satu manfaat internet adalah menyediakan informasi hanya dengan satu kali klik (Dumrongsiri, 2010). Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka, kini sangat mudah dan sering dilakukan menggunakan internet. Perkembangan internet mendorong pertumbuhan situs jual beli yang memudahkan konsumen untuk bertransaksi secara online. Hal ini sering dikenal dengan istilah e-commerce,

(http://www.terindikasi.com/2012/04/sejarah-perkembangan-internet-dunia.html#ixzz2Mps35SFG)

Berikut ini adalah data pertumbuhan pengguna Internet di Indonesia dalam kurun waktu 1998-2015 (prediksi).Dilihat dari gambar 1 tersebut dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2013 diprediksi terjadi kenaikan sebesar 30,16%,pada tahun 2014 diprediksi


(12)

PENDAHULUAN

terjadi kenaikan sebesar 23,37% dan pada tahun 2015 diprediksi terjadi kenaikan sebesar 23%.

Gambar I

Statistik Pertumbuhan Pengguna Internet di Indonesia Tahun 1998 – 2015

Sumber : http://www.apjii.or.id/v2/index.php/read/page/halaman-data/9/statistik.html

Jika bisnis atau transaksi konvensional mempertukarkan informasi kontak pribadi, melalui telepon, atau menggunakan pos,maka e-commerce dinilai lebih praktis


(13)

PENDAHULUAN

dan efisien karena menggunakan jaringan internet untuk berkomunikasi (Mannisto dalam Betty, 2010).

Banyak situs jual beli yang menyertakan testimoni konsumen mereka yang telah membeli barang mereka , cara ini dapat diketahui oleh konsumen lain yang akan membeli barang tersebut , sehingga calon konsumen dapat mengumpulkan informasi produk yang akan dibelinya , baik dalam situs tersebut maupun mencari melalui search engine (Google,Yahoo,dll.) juga melalui social media (twitter , facebook , dll.), dengan adanya testimoni ini maka munculah eWOM dalam dunia pemasaran (Electronic Word of Mouth) (Hennig-Thurau et al., 2004) .

Selama ini, kita mengenal komunikasi lisan antar konsumen sebagai WOM (Word of Mouth), kemudian dengan berkembangnya teknologi informasi dan Internet, WOM mengakuisisi beberapa nama baru , menjadi pemasaran email,Internet word-of mouth, word-of-mouth marketing , dan elektronik WOM (e-WOM) (Goyette et al ,2010).

Tradisional Word-of-Mouth (WOM) yang awalnya didefinisikan sebagai suatu bentuk lisan interpersonal non-komersial komunikasi antar konsumen (Arndt, 1967) berevolusi menjadi bentuk baru komunikasi, yaitu komunikasi elektronik word-of-mouth (eWOM).WOM memiliki dampak signifikan pada pilihan yang ditentukan konsumen (Katz and Lazarfeld, 1955 ; Richins, 1983). Komunikasi menggunakan WOM bisa dilakukan dengan tatap muka, melalui telepon, email, atau sarana komunikasi lainnya (Silverman, 2001).WOM juga ternyata memiliki fungsi yang lebih efektif


(14)

PENDAHULUAN

dalam memasarkan produk dibandingkan dengan cara personal selling ataupun advertising (Engel et al.,1989). Teman, keluarga, dan rekan (reference group) adalah sumber yang memberikan rekomendasi, yang berfungsi sebagai penghantar WOM ( Brown & Reingen, 1987; Duhan,et al.,1997).

eWOM (electronic Word-of-Mouth) merupakan suatu adaptasi dari Word of Mouth ( WOM ) tradisional di internet (Cheol Park,et al 2011). Hennig-Thurau, Qwinner, Walsh and Gremler (2004) mengatakan bahwa eWOM merupakan pernyataan positif atau negatif yang dibuat oleh pelanggan atau mantan pelanggan tentang suatu produk atau perusahaan, yang dapat diakses oleh banyak orang dan lembaga melalui Internet.

Sedangkan menurut Litvin et al (2008), eWOM bisa didefinisikan sebagai semua komunikasi informal diarahkan pada konsumen melalui teknologi internet yang berhubungan dengan pemakaian atau karakteristik dari barang dan jasa , atau penjualnya. Gruen, Osmon- bekov and Czaplewski (2006), mengatakan C2C (Customer-to-Customer ) know-how exchange merupakan bentuk spesifik dari eWOM, yang mempunyai hubungan langsung terhadap loyalitas konsumen.

Semakin banyak pengguna internet di Indonesia maka semakin banyak pula website yang menawarkan e-Commerce untuk para pengguna internet seperti Kaskus , perusahaan perdagangan online yang berupa forum ini didirikan dari 6 November 1999 oleh tiga mahasiswa asal Indonesia yaitu Andrew


(15)

PENDAHULUAN

Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, di Seattle, Amerika Serikat. Walaupun pada awalnya Kaskus hanya berjalan sebagai forum saja , tetapi Kaskus mempunyai forum utama lainnya yang bernama FJB (Forum Jual Beli). Pada forum ini konsumen bisa mencari barang yang ingin dibeli ataupun bisa untuk mencari informasi tentang barang yang akan dibeli. Forum ini merupakan salah satu forum utama Kaskus, bisa dilihat dari banyaknya sub-forum yang terdapat di forum ini. Barang atau jasa yang dijual di forum ini sangat beragam, mulai dari kaos oblong seharga Rp50.000 (lima puluh ribu rupiah) sampai dengan hak kepemilikan tanah seharga Rp260.000.000.000 (dua ratus enam puluh miliar rupiah).Di forum kaskus ini sendiri, pada tiap toko atau lebih sering disebut lapak, terdapat testimoni yang berisi bagaimana suatu lapak tersebut beroperasi. Bahkan konsumen yang tidak puas dapat men-post kan kritiknya pada forum lapak tersebut, sehingga konsumen lain bisa membacanya. Dengan adanya Testimony dan kebebasan konsumen untuk men-post kritik dan sarannya, disinilah eWOM bekerja .

Dari latar belakang yang dikemukakan , maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “ PENGARUH eWOM TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA WEBSITE KASKUS ”


(16)

PENDAHULUAN

1.2 Identifikasi Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang diatas , maka pokok permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh eWOM terhadap minat beli konsumen pada produk yang dijual di FJB (Forum Jual Beli) Kaskus?

2. Berapa besar pengaruh eWOM terhadap minat beli konsumen pada produk yang dijual di FJB (Forum Jual Beli) Kaskus?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh eWOM terhadap minat beli konsumen pada produk yang dijual di FJB (Forum Jual Beli) Kaskus.

2. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh eWOM terhadap minat beli konsumen pada produk yang dijual di FJB (Forum Jual Beli) Kaskus.

1.4 Kegunaan Penelitian

• Bagi pihak akademisi

1. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi atau kajian bagi peneliti selanjutnya , dan dapat menambah ilmu pengetahuan di bidang pemasaran .


(17)

PENDAHULUAN

2. Dapat berguna sebagai bahan referensi mengenai eWOM terhadap minat beli bahkan diperdalam hingga terhadaployalitas pelanggan pada perusaan e-commerce tersebut.

• Bagi pihak praktisi

Diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan e-commerce dalam penentuan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan minat beli konsumen , baik melalui advertising sampai dengan situs jual beli online.


(18)

KESIMPULAN DAN SARAN

99

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan judul “ PENGARUH EWOM TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA WEBSITE KASKUS ” maka didapat kesimpulan sebagai berikut :

Dilihat dari hasil pengolahan data, didapat nilai Adjusted R Square 53,2%, nilai r 73,7%,nilai sig 0,000 sehingga dapat disimpulkan :

1. eWom berpengaruh pada minat beli konsumen

2. eWom berpengaruh sebesar 53,2% terhadap minat beli

3. Sig yang didapat 0,000 < 0,05 menujukkan bahwa H1 diterima

Pada tabel XXXXIX dapat kita lihat bahwa nilai sig tiap komponen mempunyai pengaruh yang berbeda beda terhadap variabel Y (minat beli) sebagai berikut :

1. Relevance memiliki nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 berarti R berpengaruh terhadap variabel minat beli (Y).

2. Timeliness memiliki nilai sig sebesar 0,001 < 0,05 berarti T berpengaruh terhadap variabel minat beli (Y).


(19)

KESIMPULAN DAN SARAN

3. Accuracy memiliki nilai sig sebesar 0,349 > 0,05 berarti A tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel minat beli (Y).

4. Comprehensiveness memiliki nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 berarti C berpengaruh terhadap variabel minat beli (Y)

5. Review Credibility memiliki nilai sig sebesar 0,389 > 0,05 berarti RC tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel minat beli (Y).

6. Argument Strength memiliki nilai sig sebesar 0,687 > 0,05 berarti AS tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel minat beli (Y).

7. Recommendation Consistency memiliki nilai sig sebesar 0,011 < 0,05 berarti RRC berpengaruh terhadap variabel minat beli (Y)

8. Recommendation Rating memiliki nilai sig sebesar 0,018 < 0,05 berarti RR berpengaruh terhadap variabel minat beli (Y)

9. Length of Review memiliki nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 berarti LR berpengaruh terhadap variabel minat beli (Y).

10.Number of Review memiliki nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 berarti RR berpengaruh terhadap variabel minat beli (Y).


(20)

KESIMPULAN DAN SARAN

101 5.2 Keterbatasan

Karena penelitian di lakukan pada website berbasis forum maka banyak komponen eWom yang tidak dapat digunakan untuk menganalisis pengaruhnya terhadap variabel minat beli.

5.3 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan serta analisis yang telah dilakukan, saran yang dapat disampaikan sebagai berikut :

1. Karena eratnya hubungan eWom terhadap minat beli konsumen maka sebaiknya Kaskus membuat post baru yang berisi penjual penjual yang terpercaya, dan penjual yang namanya terdapat di dalam list diwajibkan memasukan testimoni yang diberikan konsumen pada penjual.

2. Kaskus lebih mengenalkan akan forum testimoninya pada konsumen yang akan berbelanja di FJB kaskus.Agar konsumen lebih mengenal dan mau memberi testimoni yang benar dan dapat dipercaya oleh konsumen lainnya.

Saran untuk penelitian selanjutnya :

1. Sebaiknya penelitian eWom dilakukan di social media lainnya, seperti facebook, twitter, dan website lain yang mendukung adanya pemberian testimoni dan kegiatan WOM konsumen. Karena komponen komponen yang dimiliki oleh eWom lebih mendukung media sosial lainnya.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Adi Nugroho, (2006). e-Commerce; Memahami Perdagangan Modern di Dunia Maya. Informatika Bandung. Bandung

Arndt, J(1967). Word of Mouth Advertising: A review of the literature. New York: The Advertising Research Foundation Inc..

Baum, David, (dalam Onno) . Oracle Magazine. November / Desember 1999, oracle

corp.

Betty Amelia (2011), Analisis Pengaruh Electronic Word-Of-Mouth Terhadap Keputusan Konsumen Memilih Agen E-Ticketing Pesawat Terbang. Master Thesis, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Brown, J.J., dan Reubheb, P.H. (1987). Social ties and Word of Mouth referral behavior. Journal of Business Research, 14, 350-362

Cheol Park, Yao Wang, Ying Yao, dan You Rie Kang. (2011). Factors Influencing eWOM Effects: Using experience,Credibility, and Susceptibility. International Journal of Social Science and Humanity, Vol. 1, No. 1.

Cheung, C.M.K., Thadani, D.R. (2010). The Effectiveness of Electronic Word-of-Mouth Communication : A Literature Analysis. 23d Bled eConference, 329-345,

Slovenia.

Duncan, T. (2005) . Principles of Advertising & IMC, Second Edition, Bab 15,

Mc.GrawHill.Inc.

Fandy Tjiptono (2004). Marketing Scale. Penerbit : ANDI , Yogyakarta

Goyette, I., Ricard, L., Bergeron, J., dan Marticotte, F. (2010). e-WOM Scale: Word-of -Mouth Measurement Scale for e-Services Context. Canadian Hournal of Administrative Sciences, 27, 5-23

Hennig-Thurau, T., Gwinner, K. P., Walsh, G.,dan Gremler, D. D. (2004).Electronic


(22)

 

Universitas Kristen Maranatha consumers to articulate themselves on the Internet. Journal of Interactive Marketing, 18

(1), 38-52

Jogiyanto. H.M. (2004). Metode Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman

Pengalaman. BBFE. Yogyakarta.

Katz, E., dan Lazarsfeld, P.F (1955). Personal influence. Glencoe, IL: Free Press

Kotler, Philip dan Keller Kevin L (2006). Marketing Management 12 Edition. Prentice Hall.

Kotler dan Keller, (2009). “Manajemen Pemasaran”. Edisi 13, Jilid kedua.

Lauden dan Lauden (1998), Management Information Systems 5th ed., Prentice Hall,

New Jersey

Morissan, M.A. (2010). Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta : Kencana Prenada Media Group , Juli 2011

Onno W. Purbo dan Aang Arif Wahyudi (2001). Mengenal ecommerce . Elex Media komputindo

Peter J. Paul, Olson, Jerry C (2000). Consumer Behavior : Perilaku konsumen dan

Strategi Pemasaran. Edisi Indonesia. Jilid Kesatu.

Rangkuti, Freddy (2004).The power of brand, Jakarta. PT.Gramedia Putaka Utama. Richins, M.L.(1983),Negative Word-of-Mouth by dissatisfied consumers: A pilot study.,

Journal of Marketing, 47, 68-78.

Schultz, Don E., dan Kitchen, P. J. (2000). Communication Globally: An Integrated

Marketing Approach. McGraw Hill. New York.

Silverman, G. (2001). The Power of Word of Mouth. Direct Marketing, 64(5), 47 Suliyanto, (2005). Metode Riset Bisnis . C.V Andi Offset. Yogyakarta.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta,


(23)

 

Universitas Kristen Maranatha

Swastha, Basu dan Handoko, T. Hani. (2002). Manajemen Pemasaran : Analisa

Perilaku Konsumen. Edisi Pertama. BPPE- Yogyakarta.

Daftar Situs Internet :

http://electronic-word-of-mouth.blogspot.com/

http://www.scribd.com/doc/57680532/Information-Direction-Website-Reputation-and-eWOM-Effect#outer_page_7

http://www.larsheyne.com/mundpropaganda/was-ist-empfehlungsmarketing-im-internet/word-of-mouth-and-ewom

http://repository.mb.ipb.ac.id/1454/

http://khairilanwarsemsi.blogspot.com/2011/10/analisis-faktor-faktor-yang.html http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.html http://ryswan-ilmualamiahdasar.blogspot.com/2012/11/e-commerce.html http://support.kaskus.co.id/about/sejarah_kaskus.html#content

http://share.pdfonline.com/5ae9d2c5ae7944dea76958653ca7ef86/jurnal%20mgt.html http://tatangmanguny.wordpress.com/2010/04/19/ukuran-sampel-rumus-slovin/


(1)

KESIMPULAN DAN SARAN

99

Universitas Kristen Maranatha  

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan judul “ PENGARUH EWOM TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA WEBSITE KASKUS ” maka didapat kesimpulan sebagai berikut :

Dilihat dari hasil pengolahan data, didapat nilai Adjusted R Square 53,2%, nilai r 73,7%,nilai sig 0,000 sehingga dapat disimpulkan :

1. eWom berpengaruh pada minat beli konsumen

2. eWom berpengaruh sebesar 53,2% terhadap minat beli

3. Sig yang didapat 0,000 < 0,05 menujukkan bahwa H1 diterima

Pada tabel XXXXIX dapat kita lihat bahwa nilai sig tiap komponen mempunyai pengaruh yang berbeda beda terhadap variabel Y (minat beli) sebagai berikut :

1. Relevance memiliki nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 berarti R berpengaruh terhadap variabel minat beli (Y).

2. Timeliness memiliki nilai sig sebesar 0,001 < 0,05 berarti T berpengaruh terhadap variabel minat beli (Y).


(2)

KESIMPULAN DAN SARAN

100

Universitas Kristen Maranatha 3. Accuracy memiliki nilai sig sebesar 0,349 > 0,05 berarti A tidak mempunyai

pengaruh terhadap variabel minat beli (Y).

4. Comprehensiveness memiliki nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 berarti C berpengaruh terhadap variabel minat beli (Y)

5. Review Credibility memiliki nilai sig sebesar 0,389 > 0,05 berarti RC tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel minat beli (Y).

6. Argument Strength memiliki nilai sig sebesar 0,687 > 0,05 berarti AS tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel minat beli (Y).

7. Recommendation Consistency memiliki nilai sig sebesar 0,011 < 0,05 berarti RRC berpengaruh terhadap variabel minat beli (Y)

8. Recommendation Rating memiliki nilai sig sebesar 0,018 < 0,05 berarti RR berpengaruh terhadap variabel minat beli (Y)

9. Length of Review memiliki nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 berarti LR berpengaruh terhadap variabel minat beli (Y).

10.Number of Review memiliki nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 berarti RR berpengaruh terhadap variabel minat beli (Y).


(3)

KESIMPULAN DAN SARAN

101

Universitas Kristen Maranatha  

5.2 Keterbatasan

Karena penelitian di lakukan pada website berbasis forum maka banyak komponen eWom yang tidak dapat digunakan untuk menganalisis pengaruhnya terhadap variabel minat beli.

5.3 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan serta analisis yang telah dilakukan, saran yang dapat disampaikan sebagai berikut :

1. Karena eratnya hubungan eWom terhadap minat beli konsumen maka sebaiknya Kaskus membuat post baru yang berisi penjual penjual yang terpercaya, dan penjual yang namanya terdapat di dalam list diwajibkan memasukan testimoni yang diberikan konsumen pada penjual.

2. Kaskus lebih mengenalkan akan forum testimoninya pada konsumen yang akan berbelanja di FJB kaskus.Agar konsumen lebih mengenal dan mau memberi testimoni yang benar dan dapat dipercaya oleh konsumen lainnya. Saran untuk penelitian selanjutnya :

1. Sebaiknya penelitian eWom dilakukan di social media lainnya, seperti facebook, twitter, dan website lain yang mendukung adanya pemberian testimoni dan kegiatan WOM konsumen. Karena komponen komponen yang dimiliki oleh eWom lebih mendukung media sosial lainnya.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Adi Nugroho, (2006). e-Commerce; Memahami Perdagangan Modern di Dunia Maya. Informatika Bandung. Bandung

Arndt, J(1967). Word of Mouth Advertising: A review of the literature. New York: The Advertising Research Foundation Inc..

Baum, David, (dalam Onno) . Oracle Magazine. November / Desember 1999, oracle corp.

Betty Amelia (2011), Analisis Pengaruh Electronic Word-Of-Mouth Terhadap

Keputusan Konsumen Memilih Agen E-Ticketing Pesawat Terbang. Master

Thesis, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Brown, J.J., dan Reubheb, P.H. (1987). Social ties and Word of Mouth referral behavior. Journal of Business Research, 14, 350-362

Cheol Park, Yao Wang, Ying Yao, dan You Rie Kang. (2011). Factors Influencing

eWOM Effects: Using experience,Credibility, and Susceptibility. International

Journal of Social Science and Humanity, Vol. 1, No. 1.

Cheung, C.M.K., Thadani, D.R. (2010). The Effectiveness of Electronic Word-of-Mouth

Communication : A Literature Analysis. 23d Bled eConference, 329-345,

Slovenia.

Duncan, T. (2005) . Principles of Advertising & IMC, Second Edition, Bab 15, Mc.GrawHill.Inc.

Fandy Tjiptono (2004). Marketing Scale. Penerbit : ANDI , Yogyakarta

Goyette, I., Ricard, L., Bergeron, J., dan Marticotte, F. (2010). e-WOM Scale: Word-of

-Mouth Measurement Scale for e-Services Context. Canadian Hournal of

Administrative Sciences, 27, 5-23

Hennig-Thurau, T., Gwinner, K. P., Walsh, G.,dan Gremler, D. D. (2004).Electronic word-of-mouth via consumer-opinion 0952130_References: What motivates


(5)

 

Universitas Kristen Maranatha

 

consumers to articulate themselves on the Internet. Journal of Interactive Marketing, 18

(1), 38-52

Jogiyanto. H.M. (2004). Metode Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman

Pengalaman. BBFE. Yogyakarta.

Katz, E., dan Lazarsfeld, P.F (1955). Personal influence. Glencoe, IL: Free Press

Kotler, Philip dan Keller Kevin L (2006). Marketing Management 12 Edition. Prentice Hall.

Kotler dan Keller, (2009). “Manajemen Pemasaran”. Edisi 13, Jilid kedua.

Lauden dan Lauden (1998), Management Information Systems 5th ed., Prentice Hall, New Jersey

Morissan, M.A. (2010). Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta : Kencana Prenada Media Group , Juli 2011

Onno W. Purbo dan Aang Arif Wahyudi (2001). Mengenal ecommerce . Elex Media komputindo

Peter J. Paul, Olson, Jerry C (2000). Consumer Behavior : Perilaku konsumen dan

Strategi Pemasaran. Edisi Indonesia. Jilid Kesatu.

Rangkuti, Freddy (2004).The power of brand, Jakarta. PT.Gramedia Putaka Utama. Richins, M.L.(1983),Negative Word-of-Mouth by dissatisfied consumers: A pilot study.,

Journal of Marketing, 47, 68-78.

Schultz, Don E., dan Kitchen, P. J. (2000). Communication Globally: An Integrated

Marketing Approach. McGraw Hill. New York.

Silverman, G. (2001). The Power of Word of Mouth. Direct Marketing, 64(5), 47

Suliyanto, (2005). Metode Riset Bisnis . C.V Andi Offset. Yogyakarta.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.


(6)

 

Universitas Kristen Maranatha

  Swastha, Basu dan Handoko, T. Hani. (2002). Manajemen Pemasaran : Analisa

Perilaku Konsumen. Edisi Pertama. BPPE- Yogyakarta.

Daftar Situs Internet :

http://electronic-word-of-mouth.blogspot.com/

http://www.scribd.com/doc/57680532/Information-Direction-Website-Reputation-and-eWOM-Effect#outer_page_7

http://www.larsheyne.com/mundpropaganda/was-ist-empfehlungsmarketing-im-internet/word-of-mouth-and-ewom

http://repository.mb.ipb.ac.id/1454/

http://khairilanwarsemsi.blogspot.com/2011/10/analisis-faktor-faktor-yang.html

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.html

http://ryswan-ilmualamiahdasar.blogspot.com/2012/11/e-commerce.html

http://support.kaskus.co.id/about/sejarah_kaskus.html#content

http://share.pdfonline.com/5ae9d2c5ae7944dea76958653ca7ef86/jurnal%20mgt.html