Pengaruh Perceived eWOM pada Minat Beli Konsumen di Akun Instagram @Wuffels_kennel.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh perceived eWOM yang meliputi kredibilitas, kualitas, dan kuantitas eWOM terhadap minat beli baik secara parsial maupun simultan. Data penelitian berupa data primer yang dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner kepada followers di akun instagram @Wuffels_kennel. Sampel penelitian yang diperoleh dengan teknik sampling purposif adalah sebanyak 100 responden. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS. Hasil uji secara parsial menunjukkan bahwa kredibilitas eWOM berpengaruh terhadap minat beli, kualitas eWOM berpengaruh terhadap minat beli, sedangkan kuantitas eWOM tidak berpengaruh terhadap minat beli. Secara simultan, perceived eWOM yang meliputi kredibilitas, kualitas, dan kuantitas eWOM berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen di akun instagram @Wuffels_kennel.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

This study aims to examine and analyze the influence of perceived eWOM that include credibility, quality, and quantity of eWOM on purchase intention both partially or simultaneously. The research data used primary data was done by distributing questionnaires to followers on instagram account @Wuffels_kennel. Research sample obtained by purposive sampling technique was 100 respondents. Data were analyzed using multiple regression analysis techniques on SPSS. Partial test results indicate that eWOM credibility has effect on purchase intention, eWOM quality has effect on purchase intention, while eWOM quantity has no effect on purchase intention. Simultaneously, perceived eWOM covering credibility, quality, and quantity of eWOM has significant influence on consumer purchase intention in @Wuffels_kennel instagram account.


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GRAFIK ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Batasan Masalah ... 5

1.3 Rumusan Masalah ... 5

1.4 Tujuan Penelitian ... 5

1.5 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Electronic Word Of Mouth ... 7

2.1.2 Minat Beli ... 11

2.2 Kerangka Teoritis ... 14

2.3 Kerangka Pemikiran ... 14

2.4 Hipotesis ... 17

2.5 Penelitian Terdahulu ... 21

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

3.1 Metode Penelitian... 25

3.2 Operasional Variabel ... 25

3.3 Populasi dan Sampel ... 27

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 28

3.5 Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis ... 29

3.5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 29

3.5.2 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 31

3.5.2.1 Rancangan Deskriptif Data ... 31

3.5.2.2 Rancangan Verifikatif Data ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

4.1 Hasil Penelitian ... 39

4.1.1 Hasil Uji Validitas ... 39

4.1.2 Hasil Uji Reliabilitas ... 41

4.1.3 Profil Responden ... 42


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

4.1.3.2 Usia ... 43

4.1.3.3 Rata-rata Pengeluaran Per Bulan ... 44

4.1.3.4 Pekerjaan ... 45

4.1.3.5 Pendidikan Terakhir ... 45

4.1.3.6 Pernah Mengunjungi Akun Instagram @wuffels_kennel ... 46

4.1.3.7 Menyukai Hewan Peliharaan Dogi (anjing) ... 46

4.1.3.8 Pernah Membeli Hewan Peliharan Di Akun Instagram @wuffels_kennel ... 47

4.1.4 Hasil Tanggapan Responden ... 48

4.1.4.1 Tanggapan Responden Tentang Kredibilitas eWOM ... 48

4.1.4.2 Tanggapan Responden Tentang Kualitas eWOM ... 52

4.1.4.3 Tanggapan Responden Tentang Kuantitas eWOM ... 56

4.1.4.4 Tanggapan Responden Tentang Minat Beli (Y) .... 60

4.1.5 Uji Asumsi Klasik ... 64

4.1.5.1 Uji Normalitas ... 64

4.1.5.2 Uji Multikolinearitas ... 65

4.1.5.3 Uji Heteroskedastisitas ... 66

4.1.6 Metode Analisis Data ... 68

4.1.6.1 Uji Anova (Uji F) ... 68

4.1.6.2 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 69

4.1.6.3 Koefisien Korelasi ... 71

4.1.6.4 Koefisien Determinasi ... 72

4.2 Pembahasan ... 73

BAB V PENUTUP ... 75

5.1 Kesimpulan ... 75

5.2 Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 77

LAMPIRAN ... 80


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Teoritis ... 14 Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ... 16 Gambar 2.3 Paradigma Penelitian ... 17


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Hasil Ringkasan Penelitian Terdahulu ... 21

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 26

Tabel 3.2 Kriteria Persentase Skor Tanggapan Reponden terhadap Skor Ideal ... 33

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel Kredibilitas eWOM ... 39

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas eWOM ... 40

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Variabel Kuantitas eWOM ... 40

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Minat Beli ... 41

Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 42

Tabel 4.6 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 43

Tabel 4.7 Profil Responden Berdasarkan Usia ... 43

Tabel 4.8 Profil Responden Berdasarkan Rata-rata Pengeluaran Per Bulan ... 44

Tabel 4.9 Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 45

Tabel 4.10 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 45

Tabel 4.11 Profil Responden Berdasarkan Pernah Mengunjungi Akun Instagram @wuffels_kennel ... 46

Tabel 4.12 Profil Responden Berdasarkan Menyukai Hewan Peliharaan Dogi (anjing) ... 47

Tabel 4.13 Profil Responden Berdasarkan Pernah Membeli Hewan Peliharan Di Akun Instagram @wuffels_kennel ... 47

Tabel 4.14 Tanggapan Responden Tentang Kredibilitas eWOM Pernyataan 1 ... 48

Tabel 4.15 Tanggapan Responden Tentang Kredibilitas eWOM Pernyataan 2 ... 49

Tabel 4.16 Tanggapan Responden Tentang Kredibilitas eWOM Pernyataan 3 ... 49

Tabel 4.17 Tanggapan Responden Tentang Kredibilitas eWOM Pernyataan 4 ... 50

Tabel 4.18 Tanggapan Responden Tentang Kredibilitas eWOM Pernyataan 5 ... 50

Tabel 4.19 Persentase Skor Tanggapan Responden Tentang Kredibilitas eWOM ... 51

Tabel 4.20 Tanggapan Responden Tentang Kualitas eWOM Pernyataan 1 ... 52

Tabel 4.21 Tanggapan Responden Tentang Kualitas eWOM Pernyataan 2 ... 53

Tabel 4.22 Tanggapan Responden Tentang Kualitas eWOM Pernyataan 3 ... 53

Tabel 4.23 Tanggapan Responden Tentang Kualitas eWOM Pernyataan 4 ... 54

Tabel 4.24 Tanggapan Responden Tentang Kualitas eWOM Pernyataan 5 ... 55 Tabel 4.25 Persentase Skor Tanggapan Responden Tentang


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

Kualitas eWOM ... 55

Tabel 4.26 Tanggapan Responden Tentang Kuantitas eWOM Pernyataan 1 ... 56

Tabel 4.27 Tanggapan Responden Tentang Kuantitas eWOM Pernyataan 2 ... 57

Tabel 4.28 Tanggapan Responden Tentang Kuantitas eWOM Pernyataan 3 ... 58

Tabel 4.29 Persentase Skor Tanggapan Responden Tentang Kuantitas eWOM ... 59

Tabel 4.30 Tanggapan Responden Tentang Minat Beli Pernyataan 1 ... 60

Tabel 4.31 Tanggapan Responden Tentang Minat Beli Pernyataan 2 ... 61

Tabel 4.32 Tanggapan Responden Tentang Minat Beli Pernyataan 3 ... 61

Tabel 4.33 Tanggapan Responden Tentang Minat Beli Pernyataan 4 ... 62

Tabel 4.34 Persentase Skor Tanggapan Responden Tentang Minat Beli ... 63

Tabel 4.35 Hasil Uji Multikolinearitas ... 66

Tabel 4.36 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 67

Tabel 4.37 ANOVA ... 68

Tabel 4.38 Regresi Linear Berganda ... 70

Tabel 4.39 Koefisien Korelasi ... 71


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 1.1 Perkembangan Penjualan Anjing di Wuffels_Kennel

Tahun 2015 ... 4

Grafik 2.1 Kurva Penerimaan dan Penolakan H0 ... 17

Grafik 4.1 Normal P-P Plot ... 65


(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Kuesioner Penelitian ... 80

Lampiran B Skoring ... 83

Lampiran C Hasil Profil Responden ... 92

Lampiran D Hasil Tanggapan Responden ... 94

Lampiran E Hasil Olah Data SPSS 20 ... 98


(10)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Persepsi nilai terhadap word of mouth akan membentuk preferensi dan sikap yang pada gilirannya akan mempengaruhi keputusan untuk membeli atau tidak. Menurut Schiffman dan Kanuk (2000) persepsi merupakan suatu proses yang membuat seseorang untuk memilih, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan rangsangan-rangsangan yang diterima menjadi suatu gambaran yang berarti dan lengkap tentang dunianya.

Electronic word of mouth (eWOM) adalah pernyataan positif atau negatif yang dibuat oleh pelanggan potensial, pelanggan aktual dan mantan pelanggan tentang produk atau perusahaan melalui internet (Henning-Thurau et al., 2004). Gruen (2006), mendefinisikan eWOM sebagai sebuah media komunikasi untuk saling berbagi informasi mengenai suatu produk atau jasa yang telah dikonsumsi antar konsumen yang tidak saling mengenal dan bertemu sebelumnya. Pesan dalam sebuah eWOM akan menjadi sangat penting sebagai referensi dalam memudahkan konsumen untuk melakukan keputusan pembelian.

Menjual produk berbasis ide tidak sama dengan produk berbasis manfaat maka perusahaan perlu memberikan informasi tentang produknya sehingga dikenal baik oleh konsumen, karena pada produk kreatif yang terpenting adalah bagaimana menjadikan kekuatan produk itu menjadi familiar di tengah masyarakat. Cara terbaik yang bisa dilakukan perusahaan adalah dengan melibatkan interaksi langsung dengan konsumen sehingga konsumen mengenali


(11)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha nilai-nilai yang ditawarkan produsen, tanpa harus didikte. Inilah yang membuka peluang terjadinya word-of-mouth communication atau orang bercerita sendiri ke orang lain. Muncullah fenomena konsumen menceritakan kepada teman sebagai bentuk penyampaian nilai. Ketika apa yang diharapkan konsumen sesuai dengan apa yang diberikan oleh perusahaan itu sendiri maka diharapkan akan menimbulkan eWOM positif di masyarakat (Pura, 2005).

Minat beli merupakan sikap konsumen dalam perilaku pembelian yang tertarik akan suatu produk. Hal ini dikarenakan adanya komunikasi electronic word of mouth yang dilakukan antara perusahaan dan konsumen dalam social media terhadap produk yang bersangkutan. Konsumen akan terpengaruh electronic word of mouth dan selanjutnya mempengaruhi minat beli.

Minat beli muncul ketika seseorang telah mendapatkan informasi yang cukup mengenai produk yang diinginkan. Menurut Assael (1998), minat beli adalah perilaku yang muncul sebagai respon terhadap obyek, atau juga pembelian ulang. Schiffman dan Kanuk (2007) mengatakan bahwa adanya pengaruh eksternal, munculnya kebutuhan akan suatu produk, pengenalan produk dan evaluasi informasi merupakan hal yang dapat menimbulkan suatu minat beli konsumen.

Pesan yang disampaikan oleh pemilik Wuffels_kennel melalui akun social media Instagram-nya dapat menarik minat konsumen untuk mengunjungi tempat tersebut. Namun tidak semua pesan yang disampaikan melalui eWOM mampu menarik konsumen untuk mengunjungi atau membeli produk tersebut, karena dapat saja konsumen hanya sekedar melihat iklan tersebut baik melalui


(12)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha perusahaan yang bersangkutan maupun melalui orang lain tanpa tertarik untuk melakukan pembelian.

PET Shop gerai atau toko yang menjual kebutuhan untuk hewan peliharaan, bisa untuk perawatan kesehatan atau kecantikan hewan, yang umum adalah untuk anjing dan kucing. Namun perkembangan menunjukkan banyak orang yang memelihara hewan selain anjing dan kucing. Selain menyiapkan kebutuhan untuk hewan peliharaan, Pet Shop juga menerima penitipan. Penitipan Pet Shop menawarkan fasilitas menarik, bahkan ada sebuah Pet Shop yang menyediakan kolam khusus untuk renang anjing atau kucing.

Di Kota Bandung sendiri banyak sekali terdapat pet shop. Hampir di setiap kawasan berdiri pets shop yang siap melayani pecinta hewan. Skalanya bervariasi ada pet shop yang berskala besar, menengah, dan ada juga yang skala kecil, dengan jumlah 48 pet shop (Sumber : http://www.wisatabdg.com). Terlihat bahwa tingginya tingkat persaingan PET Shop dari jumlah PET Shop yang ada di Kota Bandung, sehingga PET Shop harus dapat memberikan yang terbaik dalam segala hal kepada konsumen, tidak terkecuali Wuffel_Kennel. Salah satu strategi yang dilakukan oleh pemilik Wuffels_Kennel melakukan promosi melalui media sosial. Melalui social media, Wuffels_Kennel dapat mempromosikan sebuah produk dan membentuk komunitas atau group online untuk konsumen yang menyukai merek yang digunakan. Adanya komunitas atau group online tersebut akan memungkinkan terjadinya suatu interaksi sosial secara elektronik yang akan mendorong terjadinya electronic word of mouth (e-WOM).

Dalam akun Instagram yang di keluarkan oleh pemilik Wuffels_kennel ditemukan adanya tanggapan yang bersifat positif, negatif, maupun netral dari


(13)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha konsumen. Sebagian besar konsumen menanggapai iklan yang dikeluarkan oleh Wuffels_Kennel secara positif maupun netral. Namun beberapa konsumen menanggapai hal tersebut dengan tangapan negatif, konsumen tersebut beranggapan bahwa iklan yang dikeluarkan oleh Wuffels_kennel baik berupa gambar maupun kalimat tidak sesuai dengan produk yang disajikan. Pesan eWOM menjadi sarana penting bagi konsumen untuk mendapatkan informasi tentang kualitas produk dan kualitas pelayanan serta semakin tinggi eWOM yang dilakukan oleh perusahaan terhadap konsumen maka akan menciptakan minat beli yang semakin tinggi (Chevalier dan Mayzlin, 2006).

Perkembangan penjualan anjing peliharaan di Wuffels_Kennel pada tahun 2015 berfluktuatif naik turun namun cenderung menurun, hal ini menjadi permasalahan yang harus segera dicari penyebabnya dan diberikan solusi yang tepat sehingga kinerja Wuffels_Kennel secara keseluruhan dapat meningkat, seperti yang terlihat pada grafik berikut ini.

Grafik 1.1 Perkembangan Penjualan Anjing di Wuffels_Kennel Tahun 2015


(14)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan uraian tersebut di atas maka judul penelitian ini adalah:

”Pengaruh Perceived eWOM pada Minat Beli Konsumen di Akun Instagram

@Wuffels_kennel;”.

1.2 Batasan Masalah

Beragamnya permasalahan yang teridentifikasi membuat penulis membatasi permasalahan hanya pada pengaruh electronic word of mouth yang dirasakan (perceived eWOM) yang dilihat dari kredibilitas eWOM, kualitas eWOM, dan kuantitas eWOM terhadap minat beli konsumen (followers) di akun instagram @Wuffels_Kennel.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1. Apakah kredibilitas eWOM berpengaruh terhadap minat beli? 2. Apakah kualitas eWOM berpengaruh terhadap minat beli? 3. Apakah kuantitas eWOM berpengaruh terhadap minat beli?

4. Apakah perceived eWOM yang meliputi kredibilitas, kualitas, dan kuantitas eWOM berpengaruh terhadap minat beli?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka dapat disusun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis:

1. Pengaruh kredibilitas eWOM terhadap minat beli. 2. Pengaruh kualitas eWOM terhadap minat beli.


(15)

BAB I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha 3. Pengaruh kuantitas eWOM terhadap minat beli.

4. Pengaruh perceived eWOM yang meliputi kredibilitas, kualitas, dan kuantitas eWOM terhadap minat beli.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Bagi Akademisi

Untuk para akademisi yang akan memakai penelitian ini sebagai daftar pustaka untuk kepentingan penelitian tentang adanya pengaruh perceived eWOM terhadap minat beli.

2. Bagi Praktisi Bisnis

Untuk para praktisi bisnis yang ingin memakai hasil penelitian ini sebagai saran pengembangan bisnis mereka agar lebih memahami pengaruh perceived eWOM terhadap minat beli.

3. Bagi Masyarakat

Untuk masyarakat luas yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai minat beli sebagai sarana informasi pengembangan produk bagi mereka sehingga masyarakat dapat lebih mengetahui tentang pengaruh perceived eWOM terhadap minat beli.


(16)

75

Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian pada bab sebelumnya tentang pengaruh perceived eWOM pada minat beli konsumen di akun instagram @wuffels_kennel, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kredibilitas eWOM berpengaruh terhadap minat beli. Hasil ini ditunjukkan oleh nilai sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian sebesar 0,05. Tingkat pengaruh kredibilitas eWOM terhadap minat beli adalah sebesar 50,8%. Sisanya dipengaruhi faktor lain selain kredibilitas eWOM 2. Kualitas eWOM berpengaruh terhadap minat beli. Tingkat pengaruh kualitas

eWOM terhadap corporate image adalah sebesar 45,5%. Hasil ini ditunjukkan oleh nilai sig. sebesar 0,017 lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian sebesar 0,05. Tingkat pengaruh kualitas eWOM terhadap minat beli adalah sebesar 55,9%. Sisanya dipengaruhi faktor lain selain kualitas eWOM

3. Kuantitas eWOM tidak berpengaruh terhadap minat beli. Hasil ini ditunjukkan oleh nilai sig. sebesar 0,133 lebih besar dari tingkat signifikansi penelitian sebesar 0,05.

4. Perceived eWOM yang meliputi kredibilitas, kualitas, dan kuantitas eWOM secara simultan berpengaruh terhadap minat beli. Hasil ini ditunjukkan oleh nilai sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian sebesar 0,05. Tingkat pengaruh perceived eWOM terhadap minat beli adalah sebesar 64,5%.


(17)

BAB V Penutup 76

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Sehubungan dengan kesimpulan penelitian yang telah didapatkan, maka penulis mencoba memberikan saran-saran, antara lain:

1. Perusahaan perlu lebih berhati-hati dalam mengelola bisnis online shop terutama karena eWOM yang bernilai negatif bisa mengurangi minat beli konsumen. Oleh karena itu, pemilik akun instagram @wuffels_kennel disarankan untuk lebih menjaga komunikasi dengan para konsumennya terutama pada akun sosial media perusahaan yang sering dilihat dan dikomentari oleh para followers. Perlu menerapkan strategi pemasaran online yang mampu mendorong followers agar memberikan pernyataan atau komentar dengan rating yang semakin positif. Dengan berusaha menciptakan perceived eWOM yang semakin positif, maka minat beli konsumen bisa terus ditingkatkan dan perusahaan semakin dikenal luas di masyarakat.

2. Untuk peneliti selanjutnya disarankan meneliti variabel perceived eWOM pada perusahaan yang lain, atau menambahkan variabel mediasi dalam menganalisis pengaruh perceived eWOM terhadap minat beli, misalnya brand image atau corporate image.


(18)

77 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Assael, H. (1998). Consumer Behavior and Marketing Action. 6 th edition. New. York: International Thomson Publishing.

Bhattacherjee, A. A. S. (2006). Influence process for information technology acceptance: an elaboration likelihood model. MIS Quarterly, 30(4), 805-825 Chattereje, 2001.

Cheung, C. M. K., Lee, M. K. O. & Rabjohn, N. (2008). The impact of electronic word-of-mouth. Internet Research, 18(3), 229.

Cheung, C. M. K., Lee, M. K. O., & Thadani, D. R. (2009). The Impact of Positive Electronic Word-of-Mouth on Consumer Online Purchasing Decision.

Cheung. E. A. (2008). The impact of electronic word-of-mouth: The adoption of online opinions in online customer communities. Internet Research, 18(3), 229-247. http://dx.doi.org/10.1108/10662240810883290.

Chevalier, J.A. dan Mayzlin, D. (2006), “The Effect of Word of Mouth on Sales: Online Book Reviews”, Journal of Marketing Research, Vol. 43 No. 3 pp. 345-354.

Chi, H. K., Yeh, H. R., dan Tsai, Y. C. (2007) The Influence of Perceived Value on Consumer Purchase Intention: The Moderating Effect of Advertising Endorser.

Dwityanti, Esthi. (2008). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Internet Banking Mandiri (Studi Kasus Pada Karyawan Departemen Pekerjaan Umum Jakarta). Tesis, program pasca sarjana universitas diponegoro, Semarang.

Ferdinand, A. 2006. Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian untuk skripsi, Tesis dan Disertai Ilmu Manajemen. Semarang: Universitas Diponegoro.

Fishbein, Martin & Icek Ajzen. (2004). Attitudes, Personality and Behavior. New York: Open University Press.

Fogg, B. J., Kameda, T., Boyd, J., Marshall, J., Sethi, R., Sockol, M., & Trowbridge, T. (2002). Stanford Makovsky Web Credibility Study 2002: Investigating What Makes Web Sites Credible Today. A Research Report by the Stanford Persuasive Technology Lab & Makovsky & Company, Stanford University. Retrieved from www.webcredibility.org.


(19)

78

Universitas Kristen Maranatha Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS

21. Edisi 7, Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Goldsmith, R.E & Horowitz, D. (2006). Measuring motivations for online opinion seeking, Journal of Interactive Advertising, 6(2), 3-14.

Goyette, I., Ricard,L., Bergeron, J. & Marticotte, F. (2010). e-WOM Scale: Word-of-Mouth Measurement Scale for e-Services Context. Canadian Journal of Administrative Sciences, 27(1), 5-23.

Gruen, T. W., Osmonbekov, T., Czaplewski, A. J. (2006). eWOM: the impact of customer-to-customer online know-how exchange on customer value and loyalty. Journal of Business Research, 59(4), 449-456.

Hennig-Thurau, F., Gwinner, K. P., Walsh, G., & Gremler, D. D. (2004). Electronic Word-of-Mouth via Customer-Opinion Platforms: What Motivates Customers to Articulate Themselves On the Internet?. Journal of Interactive Marketing, 18(1), 38-52. Hilligoss & Rieh, 2008.

Jimenez, F.R & Mendoza, N. A. (2013). Too popular to ignore: The influence of online reviews on purchase intentions of search and experience products. Journal of Interactive Marketing, 27(3), 226-235.

Kaplan, Andreas M. & Haenlein, Michael. (2010). Users of the world, unite! The challenges and opportunities of social media. Business Horizons, 53. (1). p. 61.

Kotler, Philip & Kevin Lane Keller. (2007). Manajemen Pemasaran. Edisi 12, Jilid 1. Jakarta: Indeks.

Lee, J., Park, D. H., & Han, I. (2008). The effect of negative online customer reviews on product attitude: An information processing view. Electronic Commerce Research and Applications, 7(3), 341-352.

Liu, Y. (2006). Word-of-mouth for movies: Its dynamics and impact on box office revenue. Journal of Marketing, 70 (3), 74-89.

Mangold, W. G. & Faulds, D.J. (2009). Social Media : The New Hybrid Element of The Promotion Mix. Indiana: Indiana University & Kelley School of Business.

Mulyatiningsih, Endang. (2012). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Narimawati, Umi. (2007). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Agung Media.


(20)

79

Universitas Kristen Maranatha Peter, J. Paul. & Jerry C. Olson. (2009). Consumer Behaviour: Perilaku

Konsumen dan Strategi Pemasaran, alih bahasa Damos Sihombing. Edisi 4 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Schiffman, Leon, G. & Leslie Lazar Kanuk. (2000). Consumer Behavior, Edisi Tujuh, Prentice-Hall, New Jersey.

Sekaran, U. dan Roger Bougie. (2009). Research Methods for Business: A Skill Building Approach, 5th ed. West Sussex: John Wiley and Sons Ltd.

Sher, P. J., & Lee, S. H. (2009). Customer skepticism and online reviews: An elaboration likelihood model perspective. Social Behavior and Personality, 37(1), 137-144.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Cetakan Ke-4. Bandung: Alfabeta.

Sunjoyo et.al. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Cetakan Kedua. Bandung: Alfabeta.

Ward, R. D. & Ostrom, A. L. (2003). The Internet as information minefield: An analysis of the source and content of brand information yielded by net searches. Journal of Business Research, 56 (11), 907-914.

Zhang, J. et al., (2010). Crafting Integrated Multichannel Retailing Strategies. Journal of Interactive Marketing, 24 (2010), pp 168-180.

http://www.wisatabdg.com. Womma.com, 2007.


(1)

BAB I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha

3. Pengaruh kuantitas eWOM terhadap minat beli.

4. Pengaruh perceived eWOM yang meliputi kredibilitas, kualitas, dan kuantitas eWOM terhadap minat beli.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Bagi Akademisi

Untuk para akademisi yang akan memakai penelitian ini sebagai daftar pustaka untuk kepentingan penelitian tentang adanya pengaruh perceived eWOM terhadap minat beli.

2. Bagi Praktisi Bisnis

Untuk para praktisi bisnis yang ingin memakai hasil penelitian ini sebagai saran pengembangan bisnis mereka agar lebih memahami pengaruh perceived eWOM terhadap minat beli.

3. Bagi Masyarakat

Untuk masyarakat luas yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai minat beli sebagai sarana informasi pengembangan produk bagi mereka sehingga masyarakat dapat lebih mengetahui tentang pengaruh perceived eWOM terhadap minat beli.


(2)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian pada bab sebelumnya tentang pengaruh perceived eWOM pada minat beli konsumen di akun instagram @wuffels_kennel, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kredibilitas eWOM berpengaruh terhadap minat beli. Hasil ini ditunjukkan oleh nilai sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian sebesar 0,05. Tingkat pengaruh kredibilitas eWOM terhadap minat beli adalah sebesar 50,8%. Sisanya dipengaruhi faktor lain selain kredibilitas eWOM 2. Kualitas eWOM berpengaruh terhadap minat beli. Tingkat pengaruh kualitas

eWOM terhadap corporate image adalah sebesar 45,5%. Hasil ini ditunjukkan oleh nilai sig. sebesar 0,017 lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian sebesar 0,05. Tingkat pengaruh kualitas eWOM terhadap minat beli adalah sebesar 55,9%. Sisanya dipengaruhi faktor lain selain kualitas eWOM

3. Kuantitas eWOM tidak berpengaruh terhadap minat beli. Hasil ini ditunjukkan oleh nilai sig. sebesar 0,133 lebih besar dari tingkat signifikansi penelitian sebesar 0,05.

4. Perceived eWOM yang meliputi kredibilitas, kualitas, dan kuantitas eWOM secara simultan berpengaruh terhadap minat beli. Hasil ini ditunjukkan oleh nilai sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian sebesar 0,05. Tingkat pengaruh perceived eWOM terhadap minat beli adalah sebesar 64,5%.


(3)

BAB V Penutup 76

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Sehubungan dengan kesimpulan penelitian yang telah didapatkan, maka penulis mencoba memberikan saran-saran, antara lain:

1. Perusahaan perlu lebih berhati-hati dalam mengelola bisnis online shop terutama karena eWOM yang bernilai negatif bisa mengurangi minat beli konsumen. Oleh karena itu, pemilik akun instagram @wuffels_kennel disarankan untuk lebih menjaga komunikasi dengan para konsumennya terutama pada akun sosial media perusahaan yang sering dilihat dan dikomentari oleh para followers. Perlu menerapkan strategi pemasaran online yang mampu mendorong followers agar memberikan pernyataan atau komentar dengan rating yang semakin positif. Dengan berusaha menciptakan perceived eWOM yang semakin positif, maka minat beli konsumen bisa terus ditingkatkan dan perusahaan semakin dikenal luas di masyarakat.

2. Untuk peneliti selanjutnya disarankan meneliti variabel perceived eWOM pada perusahaan yang lain, atau menambahkan variabel mediasi dalam menganalisis pengaruh perceived eWOM terhadap minat beli, misalnya brand image atau corporate image.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Assael, H. (1998). Consumer Behavior and Marketing Action. 6 th edition. New. York: International Thomson Publishing.

Bhattacherjee, A. A. S. (2006). Influence process for information technology acceptance: an elaboration likelihood model. MIS Quarterly, 30(4), 805-825 Chattereje, 2001.

Cheung, C. M. K., Lee, M. K. O. & Rabjohn, N. (2008). The impact of electronic word-of-mouth. Internet Research, 18(3), 229.

Cheung, C. M. K., Lee, M. K. O., & Thadani, D. R. (2009). The Impact of Positive Electronic Word-of-Mouth on Consumer Online Purchasing Decision.

Cheung. E. A. (2008). The impact of electronic word-of-mouth: The adoption of online opinions in online customer communities. Internet Research, 18(3), 229-247. http://dx.doi.org/10.1108/10662240810883290.

Chevalier, J.A. dan Mayzlin, D. (2006), “The Effect of Word of Mouth on Sales: Online Book Reviews”, Journal of Marketing Research, Vol. 43 No. 3 pp. 345-354.

Chi, H. K., Yeh, H. R., dan Tsai, Y. C. (2007) The Influence of Perceived Value on Consumer Purchase Intention: The Moderating Effect of Advertising Endorser.

Dwityanti, Esthi. (2008). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Internet Banking Mandiri (Studi Kasus Pada Karyawan Departemen Pekerjaan Umum Jakarta). Tesis, program pasca sarjana universitas diponegoro, Semarang.

Ferdinand, A. 2006. Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian untuk skripsi, Tesis dan Disertai Ilmu Manajemen. Semarang: Universitas Diponegoro.

Fishbein, Martin & Icek Ajzen. (2004). Attitudes, Personality and Behavior. New York: Open University Press.

Fogg, B. J., Kameda, T., Boyd, J., Marshall, J., Sethi, R., Sockol, M., & Trowbridge, T. (2002). Stanford Makovsky Web Credibility Study 2002: Investigating What Makes Web Sites Credible Today. A Research Report by the Stanford Persuasive Technology Lab & Makovsky & Company, Stanford University. Retrieved from www.webcredibility.org.


(5)

78

Universitas Kristen Maranatha

Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 21. Edisi 7, Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Goldsmith, R.E & Horowitz, D. (2006). Measuring motivations for online opinion seeking, Journal of Interactive Advertising, 6(2), 3-14.

Goyette, I., Ricard,L., Bergeron, J. & Marticotte, F. (2010). e-WOM Scale: Word-of-Mouth Measurement Scale for e-Services Context. Canadian Journal of Administrative Sciences, 27(1), 5-23.

Gruen, T. W., Osmonbekov, T., Czaplewski, A. J. (2006). eWOM: the impact of customer-to-customer online know-how exchange on customer value and loyalty. Journal of Business Research, 59(4), 449-456.

Hennig-Thurau, F., Gwinner, K. P., Walsh, G., & Gremler, D. D. (2004). Electronic Word-of-Mouth via Customer-Opinion Platforms: What Motivates Customers to Articulate Themselves On the Internet?. Journal of Interactive Marketing, 18(1), 38-52. Hilligoss & Rieh, 2008.

Jimenez, F.R & Mendoza, N. A. (2013). Too popular to ignore: The influence of online reviews on purchase intentions of search and experience products. Journal of Interactive Marketing, 27(3), 226-235.

Kaplan, Andreas M. & Haenlein, Michael. (2010). Users of the world, unite! The challenges and opportunities of social media. Business Horizons, 53. (1). p. 61.

Kotler, Philip & Kevin Lane Keller. (2007). Manajemen Pemasaran. Edisi 12, Jilid 1. Jakarta: Indeks.

Lee, J., Park, D. H., & Han, I. (2008). The effect of negative online customer reviews on product attitude: An information processing view. Electronic Commerce Research and Applications, 7(3), 341-352.

Liu, Y. (2006). Word-of-mouth for movies: Its dynamics and impact on box office revenue. Journal of Marketing, 70 (3), 74-89.

Mangold, W. G. & Faulds, D.J. (2009). Social Media : The New Hybrid Element of The Promotion Mix. Indiana: Indiana University & Kelley School of Business.

Mulyatiningsih, Endang. (2012). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Narimawati, Umi. (2007). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Agung Media.


(6)

79

Peter, J. Paul. & Jerry C. Olson. (2009). Consumer Behaviour: Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, alih bahasa Damos Sihombing. Edisi 4 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Schiffman, Leon, G. & Leslie Lazar Kanuk. (2000). Consumer Behavior, Edisi Tujuh, Prentice-Hall, New Jersey.

Sekaran, U. dan Roger Bougie. (2009). Research Methods for Business: A Skill Building Approach, 5th ed. West Sussex: John Wiley and Sons Ltd.

Sher, P. J., & Lee, S. H. (2009). Customer skepticism and online reviews: An elaboration likelihood model perspective. Social Behavior and Personality, 37(1), 137-144.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Cetakan Ke-4. Bandung: Alfabeta.

Sunjoyo et.al. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Cetakan Kedua. Bandung: Alfabeta.

Ward, R. D. & Ostrom, A. L. (2003). The Internet as information minefield: An analysis of the source and content of brand information yielded by net searches. Journal of Business Research, 56 (11), 907-914.

Zhang, J. et al., (2010). Crafting Integrated Multichannel Retailing Strategies. Journal of Interactive Marketing, 24 (2010), pp 168-180.

http://www.wisatabdg.com. Womma.com, 2007.


Dokumen yang terkait

PENGARUH SIKAP PADA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP MINAT BELI PRODUK KECANTIKAN MELALUI INSTAGRAM (STUDI KASUS PADA KONSUMEN TERHADAP MINAT BELI MELALUI SITUS INSTAGRAM)

10 69 94

PENGARUH KUALITAS WEBSITE, EWOM, PERCEIVED PENGARUH KUALITAS WEBSITE, EWOM, PERCEIVED BENEFITS, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP SIKAP PADA BELANJA ONLINE DI LAZADA.

0 2 15

Pengaruh eWOM terhadap Minat Beli Konsumen pada Website Kaskus.

1 3 23

TERPAAN IKLAN, PENGGUNAAN CELEBRITY ENDORSER DAN MINAT BELI (STUDI PENGARUH TERPAAN IKLAN KAFFAH DI INSTAGRAM DAN PENGGUNAAN CELEBRITY ENDORSER PADA IKLAN KAFFAH DI AKUN @KAFFAHBYSJ TERHADAP MINAT BELI PADA FOLLOWER AKUN @KAFFAHBYSJ).

0 1 17

PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA DISTRO BATTLEBOOM PALU

0 1 12

Analisis Pengaruh Kredibilitas Celebrity Endorser terhadap Minat Beli Konsumen di Instagram di Kota Pontianak

0 0 6

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT BELI FOLLOWERS PADA AKUN INSTAGRAM @kulinerdiSolo - UNS Institutional Repository

0 0 17

AKUN INSTAGRAM @PERSIBABANTULOFFICIAL DAN MINAT MENYAKSIKAN PERTANDINGAN PERSIBA BANTUL (Studi Korelasi antara Terpaan Akun Instagram @persibabantulofficial terhadap Minat Followers Akun Instagram @persibabantulofficial untuk Menyaksikan Pertandingan Pers

0 1 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI FOLLOWERS AKUN INFLUENCER KULINER @SOLODELICIOUS (Studi Analisis Korelasi tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Beli followers Akun Influencer Instagram @solodelicious) - UNS Institutional Repository

1 3 17

PENGARUH KONTEN INSTAGRAM TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KONSUMEN (Studi Kuantitatif mengenai Pengaruh Kandungan Pesan Foto, Gaya Komunikasi dan Kualitas Informasi pada akun Instagram Klinik Kopi terhadap Minat Berkunjung Konsumen ke Klinik Kopi di Yogyakarta

0 0 18