PENGARUH MEDIA KOMPUTER (MICROSOFT OFFICE POWERPOINT) YANG DIINTEGRASI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIVISI KELOMPOK PELAJAR BERPRESTASI (STAD) PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA.

PENGARUH MEDIA KOMPUTER (MICROSOFT OFFICE POWERPOINT)
YANG DIINTEGRASI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIVISI
KELOMPOK PELAJAR BERPRESTASI (STAD) PADA POKOK
BAHASAN IKATAN KIMIA TERHADAP HASIL
BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA

Oleh:
Hilma
NIM. 409331022
Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014


Judul Skripsi

Pengaruh Media Komputer (Microsoft Office

Powerpoint) Yang Oiintegrasi Oengan Model
Pembelajaran

Oivisi

Kelompok

Pelajar

Berprestasi (STAD) Pada Pokok Bahasan Ikatan
Kimia Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa
KelasXSMA
Nama Mahasiswa

Hilma


NIM

409331022

Program Studi

Pendidikan Kimia

Jurusan

Kimia

Menyetujui:
Oosen Pembimbing Skripsi,

Or. Mabmud, M.&
NIP. 19580222 1983031 002
Mengetahui:
FMlPA UNIMEO


Jurusan Kimia
Kt:tua,

On.

Ja~,

M ~ S;

NIP. 19641207 199103 1 002

Tanggal Lulus

23 Januari 2014

PENGARUH MEDIA KOMPUTER (MICROSOFT OFFICE POWERPOINT)
YANG DIINTEGRASI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIVISI
KELOMPOK PELAJAR BERPRESTASI (STAD) PADA POKOK
BAHASAN IKATAN KIMIA TERHADAP HASIL

BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA
Hilma (NIM 409331022)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar kimia siswa yang
diajarkan dengan menggunakan media komputer (microsoft office powerpoint) yang
diintegrasikan dengan model Pembelajaran Kooperatif Tipe divisi kelompok pelajar
berprestasi (STAD) dan model Pembelajaran Kooperatif Tipe divisi kelompok pelajar
berprestasi (STAD) tanpa menggunakan microsoft office powerpoint pada pokok bahasan
ikatan kimia. Penelitian ini dilakukan di SMA N 13 Medan dengan populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X. Sampel penelitian ini berjumlah 2 kelas yang
terdiri atas kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Data yang diamati adalah hasil
belajar kimia siswa, yang dikumpulkan melalui tes pilihan berganda sebanyak 20 soal
terdiri dari 5 option jawaban, yang telah diujicobakan validitas, reliabilitas, tingkat
kesukaran dan daya pembedanya. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji-t dua pihak,
dimana sebelumnya telah diuji normalitas dan homogenitasnya. Hasil belajar kelas
eksperimen I rata-rata nilai pretest 38,19 dan post-test 76,38 dengan rata-rata gain
sebesar 61,4 %. Sedangkan siswa pada kelas eksperimen II memiliki rata-rata nilai
pretest 37,50 dan post-tes 72,91 dengan rata-rata gain sebesar 56,1 %. Hasil uji statistik
menggunakan uji-t dua pihak diperoleh thitung sebesar 2,394 dan ttabel pada  = 0,05 sebesar
1,996, yang berarti thitung berada pada daerah kritis (t < - 1,996 dan t > 1,996) Ho ditolak

dan Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara hasil
belajar kimia siswa yang diajarkan dengan media komputer (microsoft office powerpoint)
yang diintegrasi dengan model pembelajaran divisi kelompok pelajar berprestasi (STAD)
dan model pembelajaran divisi kelompok pelajar berprestasi (STAD) tanpa menggunakan
media komputer pada pokok bahasan Ikatan Kimia.

iv

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Pengaruh Media Komputer (Microsoft Office Powerpoint) Yang Diintegrasi
Dengan Model Pembelajaran Divisi Kelompok Pelajar Berprestasi (STAD) Pada
Pokok Bahasan Ikatan Kimia Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X
SMA”. Adapun penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Kimia Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Unversitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak
Dr. Mahmud, M.Sc, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan


dan masukan kepada penulis sejak awal seminar

proposal, pelaksanaan penelitian sampai dengan pengolahan data hingga
penyusunan skripsi ini dapat selesai. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada Ibu Dra. Gulmah Sugiharti, M.Pd, Ibu Dra. Nurmalis, M.Si dan Ibu Dr.
Retno Dwi Suyanti, M.Si, yang telah memberikan masukan dan saran-saran demi
kesempurnaan penyusunan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada bapak Drs. Rahmat Nauli, M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik dan
kepada seluruh bapak dan ibu Dosen beserta staf pegawai Jurusan Kimia FMIPA
UNIMED yang sudah membantu penulis. Terima kasih juga disampaikan kepada
Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Medan yaitu Bapak Drs. Ilyas, M.pd yang telah
memberikan izin penelitian, serta Bapak dan Ibu guru di SMA Negeri 13 Medan
yang telah banyak membantu penulis selama penelitian.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Ayahanda Durbah, B.Sc dan Ibunda Dra. Rumaizar yang tak hentihentinya memberikan do’a, dukungan serta motivasi dan dana kepada penulis
sehingga penulis dapat memperoleh gelar sarjana. Terima kasih untuk abangabang tercinta, tersayang dan terhebat Arae Marisa, S.E, Jentami Qalbu, S.IP,
Hussan, S.E, kakak dan adik tercinta, tersayang dan terdahsyat Husna Kurniawan
dan Hafizha DR, abang dan kakak ipar Taufiq Kurniawan, S.Hut, Sisri Mayeni,


v

S.Pd, Lisa Oktarini, A.Md, Dea Rambu Kurniawati, A.Md, pemberi motivasi,
dukungan dan semangat. Terima kasih untuk cinta dan kasih sayang tanpa henti
yang selalu diberikan. Keempat keponakan tersayang Shain Mahessa Kurniawan,
Bariq Arqaan Alsisra, Shautika Shakila Kurniawan dan Sawwa Azhara Qalbu,
terimakasih untuk peluk dan cium kalian sebagai semangat untuk aunt sayang.
Kalian semua harta saya. I love my family 

Terkhusus penulis sampaikan terimakasih kepada Andi Masyhuri,
seseorang yang sangat spesial yang telah menjadi penyemangat dan pemotivasi
untuk penulis. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada sepupu Ratna
Indiraloka, taman-teman seperjuangan, sahabat terbaik penulis Rudi Hamzah,
Mia, Masithah, Febry, Zuraida, Rini, Reza, Juandi, Lestari, Fachri, Budi, Adnan,
Yusrizal, Fitri dan seluruh teman-teman seperjuangan dalam menyelesaikan
skripsi ini serta seluruh rekan mahasiswa Pendidikan Kimia Eks’09 yang tidak
dapat saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan nasihat, warna dalam
kehidupan, mengajarkan kedewasaan, memberikan kebahagiaan, menjadi sahabat
yang terbaik dan memberikan doa kepada penulis dalam menyelesaikan studi di
Unimed, dan kepada rekan-rekan PPLT SMA Negeri 4 Kisaran yang telah

memotivasi, memberi masukan dan arti pertemanan kepada penulis.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari
segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan,

Januari 2014

Penulis,

Hilma
NIM. 409331022

vi

DAFTAR ISI
Halaman

Lembar Pengesahan ......................................................................................... i
Riwayat Hidup ................................................................................................. ii
Abstrak ............................................................................................................. iii
Kata Pengantar ................................................................................................. iv
Daftar Isi........................................................................................................... vi
Daftar Tabel ..................................................................................................... viii
Daftar Gambar .................................................................................................. ix
Daftar Lampiran ............................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ...........................................................................
1.2. Ruang Lingkup .........................................................................................
1.3. Batasan Masalah .......................................................................................
1.4. Rumusan Masalah ....................................................................................
1.5. Tujuan Penelitian .....................................................................................
1.6. Manfaat Penelitian ...................................................................................
1.7. Defenisi Operasional ................................................................................

1
4
4

4
5
5
5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis .......................................................................................
2.1.1. Hakekat Belajar Kimia ..........................................................................
2.1.2. Hasil Belajar Kimia ...............................................................................
2.1.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .................................
2.1.4. Model Pembelajaran Kooperatif ...........................................................
2.1.4.1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif ......................................
2.1.4.2. Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif .......................................................
2.1.4.3. Tujuan Pembelajaran Kooperatif .......................................................
2.1.5. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD .......................................
2.1.6. Media ....................................................................................................
2.1.6.1. Fungsi dan Manfaat Media .................................................................
2.1.6.2. Media Berbasis Komputer .................................................................
2.1.6.3. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Berbasis Komputer ..........
2.1.6.4. Microsoft PowerPoint ........................................................................

2.1.7. Ikatan Kimia ..........................................................................................
2.2. Kerangka Konseptual ................................................................................
2.3. Hipotesis ...................................................................................................

7
7
8
9
10
10
12
15
16
21
22
24
25
26
28
36
37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................................
3.2. Populasi dan Sampel .................................................................................
3.2.1. Populasi Penelitian .................................................................................
3.2.2. Sampel Penelitian ..................................................................................
3.3. Variabel dan Instrumen Penelitian. ...........................................................

38
38
38
38
38

vii

3.3.1. Variabel ..................................................................................................
3.3.2. Instrumen Penelitian...............................................................................
3.4. Rancangan Penelitian ................................................................................
3.4.1. Desain Penelitian ....................................................................................
3.5. Prosedur Penelitian....................................................................................
3.6. Teknik Analisis Data .................................................................................

38
39
42
42
43
45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian .........................................................................................
4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian ........................................................
4.1.1.1. Validitas Instrumen Tes ......................................................................
4.1.1.2. Reliabilitas Instrumen Tes ..................................................................
4.1.1.3. Tingkat Kesukaran Instrumen Tes ......................................................
4.1.1.4. Daya Beda Instrumen Tes ...................................................................
4.1.2. Data Hasil Penelitian ..............................................................................
4.2. Analisis Data Hasil Penelitian...................................................................
4.2.1. Uji Normalitas Data ...............................................................................
4.2.2. Uji Homogenitas Data ............................................................................
4.2.3. Uji Hipotesis ..........................................................................................
4.3. Pembahasan ...............................................................................................

48
49
49
49
49
50
50
51
53
54
54
55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 58
5.1. Kesimpulan ............................................................................................... 58
5.2. Saran ......................................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 59

viii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif .......................
Tabel 2.2. Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif Model STAD ...........
Tabel 2.3. Perhitungan Skor Perkembangan ...................................................
Tabel 2.4. Tingkat Penghargaan Kelompok .....................................................
Tabel 2.5. Lambang Lewis Unsur-Unsur Periode 2 dan 3 ...............................
Tabel 3.1. Rancangan Penelitian .....................................................................
Tabel 3.2. Tabel Penolong Untuk Uji Normalitas ...........................................
Tabel 4.1. Data Hasil Penelitian.......................................................................
Tabel 4.2. Hasil Perolehan Rata-Rata Pre-test dan Post-test ..........................
Tabel 4.3. Rata-Rata Gain Kelas Eksperimen I dan Eksperimen II .................
Tabel 4.4. Uji Normalitas Data Pre-test dan Post-test .....................................
Tabel 4.5. Uji Homogenitas Data Pre-test dan Post-test ..................................
Tabel 4.6. Hasil Uji Hipotesi ...........................................................................

14
18
19
19
29
42
45
50
51
52
53
54
54

ix

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Hasil yang diperoleh Pelajar dari Cooperative Learning ............ 12
Gambar 2.2. Kerucut pengalaman dari Edgar .................................................. 22
Gambar 2.3. Terbentuknya Senyawa BF3 – NH3 ............................................. 34
Gambar 2.4. Ikatan Logam............................................................................... 35
Gambar 3.1. Skema Alur Penelitian ................................................................ 44
Gambar 4.1 Diagram Hasil Rata-rata Pre-test dan Post-test Sampel ............... 51
Gambar 4.2 Diagram Hasil Rata-rata Gain Sampel ......................................... 52

x

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus .......................................................................................... 61
Lampiran 2 RPP ............................................................................................... 63
Lampiran 3 Kisi-Kisi Soal Instrumen Test Sebelum Divalidasi ...................... 81
Lampiran 4 Instrumen Test Sebelum Divalidasi .............................................. 84
Lampiran 5 Kunci Jawaban Instrumen Test Sebelum Divalidasi .................... 91
Lampiran 6 Kisi-Kisi Soal Instrumen Test Setelah Divalidasi ........................ 92
Lampiran 7 Instrumen Test Setelah Divalidasi ................................................ 94
Lampiran 8 Kunci Jawaban Instrumen Test Setelah Divalidasi ...................... 98
Lampiran 9 Tugas Diskusi Kelompok ............................................................. 99
Lampiran 10 Tugas Diskusi Kelompok ........................................................... 100
Lampiran 11 Tugas Diskusi Kelompok ........................................................... 103
Lampiran 12 Kunci Jawaban Tugas Diskusi Kelompok .................................. 104
Lampiran 13 Perhitungan Validitas Test.......................................................... 115
Lampiran 14 Tabel Data Validitas Instrumen Test .......................................... 118
Lampiran 15 Perhitungan Reliabilitas Test ...................................................... 119
Lampiran 16 Tabel Data Reliabilitas InstrumenTest ....................................... 110
Lampiran 17 Perhitungan Tingkat Kesukaran Test ......................................... 121
Lampiran 18 Tabel Data Tingkat Kesukaran Instrumen Test .......................... 123
Lampiran 19 Perhitungan Daya Pembeda Butir Test ....................................... 124
Lampiran 20 Tabel Daya Beda Instrumen Test ............................................... 126
Lampiran 21 Rekap Analisis Instrumen Test ................................................... 127
Lampiran 22 Hasil Pre-test dan Post-test ......................................................... 129
Lampiran 23 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians
Nilai Pre-test dan Pos- test .......................................................... 132
Lampiran 24 Uji Normalitas Data .................................................................... 134
Lampiran 25 Perhitungan Uji Homogenitas ................................................... 138
Lampiran 26 Perhitungan Uji Hipotesis.......................................................... 141
Lampiran 27 Perhitungan Hasil Belajar .......................................................... 143
Lampiran 28 Tabel Distribusi F ....................................................................... 151
Lampiran 29 Tabel Chi Kuadrat ...................................................................... 154
Lampiran 30 Tabel Distribusi t ........................................................................ 155
Lampiran 31 Tabel r-Product Moment ............................................................ 156
Lampiran 32 Dokumentasi Penelitian .............................................................. 157

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah salah satu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
dan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Guru memiliki peranan
penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia tersebut. Semua itu
(Isjoni, 2009) dapat terwujud dalam proses belajar mengajar. “proses belajar
mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru
sebagai pemegang peranan utama.”. Harapan yang selalu diinginkan setiap guru
adalah bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai oleh
anak didik secara tuntas. Ini merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan
oleh guru. Kesulitan ini dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu
dengan segala keunikannya tetapi mereka juga sebagai makhluk sosial dengan
latar belakang berlainan.
Berdasarkan pengalaman peneliti pada saat melaksanakan PPL di sekolah,
salah satu masalah yang dihadapi guru dalam proses belajar mengajar adalah
kurangnya

inovasi

guru

untuk

memanfaatkan

teknologi

dalam

proses

pembelajaran yang dapat mengakibatkan rendahnya daya serap peserta didik. Hal
ini tampak dari hasil belajar peserta didik yang senantiasa sangat memprihatinkan.
Prestasi ini tentunya merupakan hasil dari kondisi pembelajaran yang masih
bersifat konvensional dan tidak menyentuh ranah dimensi peserta didik itu sendiri.
Pada pembelajaran ini suasana kelas cenderung teacher-centered sehingga siswa
menjadi pasif (Trianto, 2007).
Pelajaran kimia merupakan salah satu pelajaran yang kurang disenangi
siswa karena bersifat abstrak dan sukar dipahami. Berdasarkan data Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran kimia SMA Negeri 13 Medan tahun
ajaran 2012/2013 adalah 70, namun pada kenyataannnya prestasi belajar siswa
pada pelajaran kimia masih belum memuaskan. Salah satunya adalah pada pokok
bahasan ikatan kimia.

1

2

Materi Ikatan Kimia merupakan pokok bahasan yang memuat materi
tentang

kestabilan unsur, struktur lewis, ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan

kovalen koordinat dan ikatan logam yang bersifat abstrak, dibutuhkan kreatifitas
guru untuk menjelaskan ikatan kimia yang tidak bisa diamati oleh siswa secara
nyata. Untuk mengatasi masalah tersebut, guru harus bisa mengembangkan
imajinasi siswa dan membuat pelajaran lebih menarik agar konsep tentang ikatan
kimia mudah dipahami siswa, salah satunya dengan pemanfaatan media dalam
proses pembelajaran.
Komputer sudah berkembang tidak hanya dipergunakan sebagai alat untuk
urusan keadministrasian saja. Komputer sangat dimungkinkan untuk digunakan
sebagai salah satu alternatif dalam pemilihan media pembelajaran. Bahkan
sekarang beberapa sekolah, sudah menggunakan komputer sebagai sarana
pembelajaran. Salah satu software yang digunakan untuk menyajikan materi
ketika proses pembelajaran adalah microsoft office powerpoint, karena microsoft
office powerpoint adalah salah satu program aplikasi yang dirancang untuk
presentasi yang menyajikan berbagai fitur menu yang menarik, misalnya teks,
gambar, suara dan animasi, sehingga menjadikan microsoft powerponit dapat
digunakan sebagai media pembelajaran. Berbagai pengolahan teks, warna, dan
gambar, serta animasi-animasi dapat membantu guru untuk penyampaian materi
yang bersifat abstrak bisa diilustrasikan secara lebih menarik kepada siswa dengan
berbagai gambar yang dapat memotivasi siswa untuk memahami materi yang
diajarkan sehingga diperoleh hasil belajar siswa yang baik (Indriyani, 2012).
Beberapa peneliti menunjukkan bahwa penggunaan media komputer
terbukti dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa. Dari penelitian yang
dilakukan oleh Indriyani (2012), menyatakan penggunaan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD mengunakan media komputer menunjukkan peningkatan
sebesar 14,54% dan hasil penelitian Lestari (2007) yang menggunakan media
komputer juga menunjukkan peningkatan sebesar 30,69 %. Kemudian

dari

penelitian yang dilakukan oleh Siallagan (2009) yang menggunakan media
komputer dengan Microsoft Power Point adanya peningkatan hasil belajar siswa
dengan nilai rata-rata 86,5.

3

Dalam suatu proses belajar mengajar, dua hal yang amat penting adalah
model mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan.
Pemilihan salah satu model mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media
pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus
diperhatikan dalam memilih media (Arsyad, 2002). Model pembelajaran yang
digunakan hendaknya bukanlah model dengan pendekatan yang berpusat kepada
guru (teacher centered) tetapi berpusat pada siswa (student centered). Karena jika
pengetahuan hanya dipindahkan dengan cara guru yang dengan gagahnya
menjelaskan materi demi materi, yang jadi tambah pintar malah guru tersebut.
Siswa harus mengambil peran aktif dalam memilih, mengelola informasi,
mengkonstruk

hipotesisnya,

memutuskan

dan

kemudian

merefleksikan

pengalamannya untuk menentukan bagaimana pengetahuan itu dapat mereka
transfer ke berbagai situasi yang lain (Amir, 2009).
Saat ini, terdapat beberapa model belajar yang dianggap inovatif terhadap
perkembangan kemampuan kognitif dan kemandirian siswa. Salah satu dari
beberapa model yang dianjurkan untuk digunakan ialah pendekatan pembelajaran
kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievment Division) yang dalam bahasa
Indonesia “Divisi Kelompok Pelajar Berprestasi”. Dimana model pembelajaran
ini merupakan pengajaran yang dapat memacu minat kreativitas, interaksi,
kerjasama dan tanggung jawab siswa terhadap proses belajar mengajar yang
berlangsung (Trianto, 2007).
Model Divisi Kelompok Pelajar Berprestasi (STAD) ini menciptakan
suasana dimana siswa harus bekerjasama dengan teman kelompoknya untuk
meningkatkan perolehan nilai kelompoknya. Karena nilai kelompok bergantung
pada nilai yang diperoleh siswa secara individual. Model pembelajaran tipe STAD
ini diharapkan dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dan
dapat mengaktifkan, mengefisienkan, dan menarik minat belajar kimia.
Ikatan kimia dapat diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran
STAD karena konsepnya cukup sulit. Dengan model pembelajaran Divisi
Kelompok Pelajar Berprestasi ini siswa dapat memecahkan masalahnya bersamasama dengan teman satu kelompoknya, adanya rasa ketergantungan positif yang

4

terdapat dalam kooperatif menyebabkan siswa pintar dapat menjadi tutor bagi
anggota kelompoknya. Siswa yang memiliki kemampuan rendah dapat lebih
terbuka dan berani bertanya dengan teman kelompoknya karena adanya latar
belakang dan tujuan yang sama.
Berdasarkan uraian-uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul ” Pengaruh Media Komputer (Microsoft Office
PowerPoint) Yang Diintegrasi Dengan Model Pembelajaran Divisi Kelompok
Pelajar Berprestasi (STAD) Pada Pokok Bahasan Ikatan Kimia Terhadap
Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X SMA”.
1.2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran
divisi kelompok pelajar berprestasi (STAD) yang diintegrasi dengan media
komputer pada pokok bahasan ikatan kimia terhadap hasil belajar kimia siswa.
1.3. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, peneliti membatasi masalah diantaranya:
1. Pembelajaran dilaksanakan dengan perlakuan model pembelajaran Divisi
kelompok pelajar berprestasi (STAD) yang diintegrasi dengan media komputer
dan model pembelajaran Divisi kelompok pelajar berprestasi (STAD) tanpa
mengunakan media komputer.
2. Subjek penelitian adalah siswa kelas X semester I SMA Negeri 13 Medan T.P
2013/2014.
3. Materi pokok yang diajarkan adalah ikatan kimia.
1.4. Rumusan Masalah
Dari uraian batasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
Apakah ada pengaruh yang signifikan antara hasil belajar kimia siswa yang
diajarkan dengan media komputer (microsoft office powerpoint) yang
diintegrasi dengan model pembelajaran divisi kelompok pelajar berprestasi

5

(STAD) dan model pembelajaran divisi kelompok pelajar berprestasi (STAD)
tanpa menggunakan media komputer pada pokok bahasan Ikatan Kimia?
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui pengaruh hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan
media komputer (microsoft office powerpoint) yang diintegrasi dengan model
pembelajaran divisi kelompok pelajar berprestasi (STAD) dan model
pembelajaran divisi kelompok pelajar berprestasi (STAD) tanpa menggunakan
media komputer pada pokok bahasan Ikatan Kimia.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
1. Bagi

siswa,

menambah

pengalaman,

pengetahuan

belajar

serta

menumbukembangkan minat belajar.
2. Bagi guru kimia, sebagai masukkan untuk menambah wawasan guru tentang
model pembelajaran Divisi kelompok pelajar berprestasi (STAD) yang
diintegrasi dengan media komputer pada pokok bahasan ikatan kimia dalam
meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Bagi sekolah, memberikan sumbangan pada sekolah dalam rangka perbaikan
pembelajaran.
4. Bagi peneliti, hasil penelitian ini akan menambah wawasan, kemampuan dan
pengalaman dan meningkatkan kompetensi saya sebagai seorang calon guru.
1.7. Defenisi Operasional
1. Model cooperative learning Tipe STAD ialah pembelajran yang bertujuan
mendorong siswa melakukan kerjasama, saling membantu dan menyelesaikan
tugas-tugas, menguasai dan menerapkan keterampilan yang diberikan. Fase
cooperative learning tipe STAD ialah: 1) Menyampaikan tujuan dan
memotivasi siswa, 2) Menyajikan informasi, 3) Mengorganisasikan siswa
kedalam kelompok belajar, 4) Membantu kerja kelompok dalam belajar, 5)
Mengetes materi, 6) Memberi penghargaan (Ibrahim, 2000).

6

2. Media komputer yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penggunaan
komputer sebagai media penyampaian informasi pembelajaran, latihan soal,
umpan balik, dan skor jawaban peserta didik (Sudjana, 2000).
3. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa setelah melalui
kegiatan belajar (Djamarah, 2002).
4. Ikatan kimia adalah materi yang membahas tentang kestabilan unsur, struktur
lewis, ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinat dan ikatan logam.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan yaitu :
Ada pengaruh yang signifikan antara hasil belajar kimia siswa yang
diajarkan dengan media komputer (microsoft office powerpoint) yang
diintegrasi dengan model pembelajaran divisi kelompok pelajar berprestasi
(STAD) dan model pembelajaran divisi kelompok pelajar berprestasi
(STAD) tanpa menggunakan media komputer pada pokok bahasan Ikatan
Kimia kelas X di SMA Negeri 13 Medan.

5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas
maka penulis menyarankan hal-hal berikut :
1. Diharapkan bagi calon guru sebelum proses mengajar dilakukan, harus
mengetahui penguasaan siswa terhadap materi-materi prasyarat dari suatu
topik yang akan diajarkan, karena pengetahuan siswa sebelumnya sangat
menentukan keberhasilan siswa memahami materi baru yang akan
diajarkan.
2. Diharapkan bagi guru yang ingin menerapkan model pembelajaran divisi
kelompok pelajar berprestasi (STAD) yang diintegrasi dengan media
komputer dapat menggunakan waktu sesuai yang sudah direncanakan
dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), karena ada enam tahap
STAD yang harus dilaksanakan.
3. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut mengenai
penelitian ini dengan pokok bahasan yang berbeda agar dapat dijadikan
sebagai studi perbandingan dalam meningkatkan kualitas pendidikan
khususnya pada mata pelajaran kimia.

58

59
DAFTAR PUSTAKA
Amir, M.T., (2009), Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning: Bagaimana
Pendidik Memberdayakan Pemelajar di Era Pengetahuan, Kencana Prenada Media
Group, Jakarta.
Anonim,

(2012),
Hakikat
Pembelajaran
Kimia,
http://pendidikankhatulistiwa.
blogspot.com/2012/01/hakikat-pembelajaran-kimia.html (diakses 15 Februari 2013)

Anonim, (2011), Hakikat Belajar Kimia, http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMEDUndergraduate-22363-5.%2 0BAB% 2011.pdf (diakses 11 Februari 2013)
Arends, I. Richard., (2008), Learning To Teach, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta.
Arsyad, A., (2002), Media Pembelajaran, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Djamamrah. S.B., dan Zain., (2002), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, (2010), Buku
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan,
FMIPA Unimed.
Hamalik, O., (2009), Proses Belajar Mengajar, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Ibrahim, M., (2000), Pembelajaran Kooperatif, Surabaya, Universitas Negeri Surabaya Press.
Indriyani., (2012), Penggunaan Media Microsoft Office Powerpoint Melalui model
Pembelajaran Kooperati fTipe STAD Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
Pada Pokok Bahasan Struktur Atom dan Sistem Periodik Dikelas X SMA Negeri 1
Pangkalan Kerinci, Skripsi, FKIP, Universitas Riau.
Isjoni., (2009), Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar
Peserta Didik, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Istarani., (2012), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan.
Lestari, I., (2007), Pengaruh Pemanfaatan Software Macromedia Flash MX sebagai Media
Chemo-edutainment (CET) pada Pembelajaran dengan Pendekatan Chemoentrepreneurship (CEP) terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Pokok Materi
Sistem Koloid. Skripsi, FMIPA, UNNES, Semarang.
Lie, A., (2010), Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di RuangRuang Kelas, Grasindo, Jakarta.
Nurseto, T (2011), Membuat Media Pembelajaran Yang Menarik, FE, UNY. Bandung.

60
Prawiradilaga, D.S., (2008), Prinsip Disain Pembelajaran, Kencana Prenada Media Group,
Jakarta.
Sabri, A., (2010), Strategi Belajar Mengajar & Micro Teaching, Penerbit PT. Ciputat Press,
Ciputat.
Sagala., (2009), Konsep dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Saruri.,

(2007), Komputer Sebagai
(diakses 17 Februari 2013).

Media

Pembelajaran,

http://dps.nurulfikri.com

Siallagan, M., (2009), Efektifitas Pembelajaran Kimia Menggunakan Media Berbasis
Komputer dengan Microsoft Office Power Point pada Pokok Bahasan hidrokarbon
melalui Alur Penelitian Tindakan, http://jurnal.untan.ac.id (diakses 16 Maret 2013).
Simanjuntak, M.,(2009), Penerapan Konstruktivisme dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsaw Menggunakan Kartu Kerja di SMA N 10 Medan, Skripsi, FMIPA, Unimed,
Medan.
Slameto., (2003). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta,
Jakarta.
Slavin., (2005), Cooperatif Learning Teori, Riset dan Praktek, Nusa media, Bandung.
Sudjana. N., (2002), Metode Statistik, Tarsito, Bandung.
Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Sudjana, N., dan Rivai, A., (2000), Media Pengajaran, Sinar Baru Algasindo, Bandung.
Susilana, R., dan Riyana, C., (2007), Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan,
Pemanfaatan, dan Penilaian, Penerbit CV. Wacana Prima, Bandung.
Tim Pendidikan Kimia, 2010, (2010), Dasar-Dasar Pendidikan MIPA, Unimed, Medan.
Trianto., (2007), Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Penerbit
Prestasi Pustaka, Jakarta.
Trianto., (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Penerbit Kencana
Prenada Media Group, Jakarta.
Widodo,

K., (2012), Hakikat Pembelajaran Kimia, http://pendidikankhatulistiwa.
blogspot.com/2013/01/hakikat-pembelajaran-kimia.html. (Diakses 15 Februari
2013).

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

ANALISIS HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA KELAS XI YANG DIBERI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK MENGGUNAKAN MEDIA KOMPUTER DENGAN SOFTWARE POWERPOINT PADA POKOK BAHASAN KOLOID.

0 4 21

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 3 20

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI POKOK HIDOKARBON KELAS X DI SMA.

0 2 19

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DIKELAS X SMA NEGERI 1 PANCURBATU.

0 4 18

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU KERJA TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA KELAS X SMA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 1 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DENGAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA KELAS X PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 7 18

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DI KELAS X SMA.

0 1 18

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMPUTER TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 1 18

(ABSTRAK) KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KUMON DENGAN DAN TANPA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN QUESTION CARDS TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SEMESTER I POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 0 2