UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE QUANTUM LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN 016404 BANDAR PASIR MANDOGE T.A 2012/2013.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE QUANTUM LEARNING PADA

MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN 016404 BANDAR PASIR MANDOGE

T.A 2012/2013

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Prasekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH :

SAPRIDAWATI SINAMBELA

NIM 109 311 095

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Skripsi berjudul “Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode Quantum Learning pada mata pelajaran IPS kelas IV SDN 016404 Bandar Pasir Mandoge T.A 2012/2013”. disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa program S-1 di jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Untuk kesempurnaan skripsi ini, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua yang menaruh simpati dalam penyusunan skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis banyak menerima bantuan moril maupun materil yang tidak ternilai harganya. Untuk itu penulis ucapkan terima kasih yang sedalam – dalamnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku rektor unimed beserta stafnya.

2. Bapak Dekan Drs. Nasrun Nasution M.S, selaku Dekan FIP beserta stafnya.

3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd Selaku ketua jurusan PGSD FIP Unimed, dan Bapak Drs. Ramli Sitorus M.Ed selaku sekretaris jurusan. 4. Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah begitu banyak memberikan bimbingan, arahan serta petunjuk dalam menyelesaikan skripsi ini.


(3)

iii

5. Ibu Dra. Piti Singarimbun, M.Pd, bapak Drs. Arifin Siregar M.Pd dan bapak Dr. Irsan Rangkuti M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran – saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini.

6. Seluruh dosen akademik dan seluruh tenaga administratif Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Ruslan SPd selaku kepala sekolah SDN No. 016404 Bp Mandoge yang mengijinkan peneliti untuk penelitian di sekolah tersebut.

8. Cicilawati Sinambela S.Pd selaku guru IPS kelas IV SDN No. 016404 Bp Mandoge yang begitu banyak memberi dorongan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

9. Bapak / ibu guru SD Negeri No. 016404 Bp Mandoge yang telah memberikan waktu, perhatian dan kerja sama yang baik selama penulis melakukan penelitian.

10.Peserta didik kelas IV SD 016404 Bp Mandoge yang telah tuntas mengikuti pembelajaran IPS.

11.Teristimewa buat kedua orang tua tercinta Ayahanda Alm Patar Parulian Sinambela , Ibunda Asnah Br Sirait, sebagai rasa hormat, sayang ,dan terima kasih yang tak terhingga atas semua pengorbanan , dukungan moral , material dan yang paling utama doa yang telah diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

12.Buat Abangku Tersayang Esron Sinambela dan kakak iparku Erna wati nadapdap ,Pandri Sinambela dan kakak iparku Erni purba ,Jasari Sinambela turut juga membantu dan memberikan motivasi untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.

13.Buat Kakak ku Tersayang Cicilawati Sinambela dan abang iparku Jekson Simbolon turut juga membantu serta memberikan motivasi untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.

14.Buat Keponakan Tersayang Fahriansyah Maghribi sinambela, Salsa putri jeci simbolon, andyne putri jeci simbolon.


(4)

iv

15.Rekan – rekan mahasiswa di PGSD khususnya Kelas C Extensi 2009 yang begitu banyak memberi dukungan, perhatian penuh serta motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

16.Buat Teman Satu Kos-kosan Christine margaraet, Yuni Fransiska, Nelly octaviani, Nur tetty yang banyak memberi dukungan, perhatian penuh serta motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

17.Buat Anggota Kantn Dharma Wanita (DW) khususnya Nande,Emak,Kak umi,kak nina ,anak mak. Dan Teman-teman seprjuanganku yang sering ngumpul di dw Barbie,Nanol,Zueng,Winda,Ayuk,Fandi,Jannah,Mella,Sari Sherly,Elly dan Ebot yang banyak memberi dukungan, perhatian penuh serta motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

18.Buat yang Spesial Marwan Mauli Damanik, ST yang banyak memberi dukungan, perhatian penuh serta motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini. 19.Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu namanya, terima kasih atas dukungan dan motivasinya.

Teriring dengan doa, dengan semua bantuan dan kebaikan yang diberikan kepada penulis semoga Berkah Allah Swt semakin berlimpah setiap harinya .

Penulis menyadari skripsi ini jauh dari kesempurnaan dan sangat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Harapan dari penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumya dan penulis pada khususnya

Medan ,17 juni 2013 Penulis,

SAPRIDAWATI SINAMBELA NIM: 109311095


(5)

i ABSTRAK

SAPRIDAWATI SINAMBELA, 109311095. Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan metode Quantum Learning pada mata pelajaran IPS di kelas IV SDN 016404 Bandar Pasir Mandoge T.A 2012/2013. Skripsi. Jurusan PPSD. Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2013.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPS siswa pada materi Masalah Sosial. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Masalah Sosial dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Learning.

Penelitian ini menggunakan desain PTK dengan tindakan model pembelajaran Quantum Learning, Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 016404 Bandar Pasir Mandoge.TP. 2012 / 2013 yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, yakni siklus I dan siklus II.Setiaap Siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Soal yang diberikan 3 kali yaitu tes awal, siklus I, siklus II, sedangkan observasi meliputi aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Dimana nilai standar ketuntasan belajarnya adalah 65.

Berdasarkan analisis data, pada tes awal diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal yaitu 8 orang siswa (26,67%). Setelah pelaksanaan Siklus I, diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal yaitu 15 orang siswa (50%). Selanjutnya pada siklus II, diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar siswa lebih meningkat yaitu sebanyak 29 orang siswa (96,67%). temuan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Quantum Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi Masalah Sosial kelas IV SDN 016404 Bandar Pasir Mandoge TP. 2012 / 2013.


(6)

DAFTAR ISI

Abstrak ………. I

Kata Pengantar ………. Ii

Daftar Isi ... Iii

Daftar Tabel ………. Iv

Daftar Gambar ………. V

Daftar Grafik ……… Vi

Daftar Lampiran ……….. V ii

Bab I PENDAHULUAN...

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Batasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Hasil Penelitian ... 5

Bab II KAJIAN TEORITIS,KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS... 6

2.1 KAJIAN TEORITIS ... 6

2.1.1. Pengertian Belajar ... 6

2.1.2. Pengertian Hasil Belajar ... 7

2.1.3. Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 9

2.1.4. Pengertian Metode ... 10

2.1.5. Pengertian Quantum Learning... 15

2.1.6. Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Metode Quantum Learning ... 17

2.1.7. Langkah-Langkah Metode Pembelajaran Quantum Learning ... 17

2.1.8. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Quantum Learning ... 18

2.1.9. Masalah Sosial ... 19


(7)

2.3. HIPOTESIS TINDAKAN ... 23

Bab III METODE PENELITIAN ... 24

3.1 Jenis Penelitian ... 24

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 24

3.3 Lokasi dan waktu ... 24

3.4. Operasional Variabel Penelitian ... 25

3.5. Desain Variabel Penelitian ... 25

3.6. Prosedur Penelitian ... 26

3.7. Alat Pengumpulan Data ... 30

3.8. Teknik Analisis Data ... 31

3.9. Jadwal Penelitian ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 34 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian... 35

4.2 Dekskripsi Awal... 36

4.3 Siklus I... 38

4.4 Siklus II... 52

4.5 Temuan Penelitian………... 65

4.5 Pembahasan... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 71 5.1 Kesimpulan... 71

5.2 Saran... 72


(8)

Daftar Tabel

Tabel 3.1 Kriteria tingkat keberhasilan siswa……….. 33 Tabel 3.2 Rencana jadwal penelitian ……….. 34 Tabel 4.1 Nilai hasil siswa pada tes awal ………... 36 Tabel 4.2 Rekapitulasi ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal

pada tes awal (Pretest)……… ……… 38 Tabel 4.3 Hasil observasi kegiatan mengajar guru pada siklus I …….... 44 Tabel 4.4 Hasil observasi siswa pada siklus I ………. 47 Tabel 4.5 Nilai hasil belajar siswa pada siklus I ………. 49 Tabel 4.6 Rekapitulasi ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada

siklus I ………... 51

Tabel 4.7 Hasil observasi kegiatan mengajar guru pada siklus II…….. 57 Tabel 4.8 Hasil observasi siswa pada siklus II ………... 60 Tabel 4.9 Nilai hasil belajar siswa pada siklus II ………... 63 Tabel 4.10 Rekapitulasi ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada

siklus II ………... 64

Tabel 4.11Hasil perolehan nilai siswa (Pretest, Post test I , Post test II). 68 Tabel 4.12 Rekapitulasi hasil penelitian mulai dari pretest, post test I


(9)

Daftar Gambar

Gambar 3.1 Skema PTK menurut Arikunto ………... 25

Gambar 4.1 Lokasi penelitian ………. 35

Gambar 4.2 Peneliti menjelaskan materi pelajaran ……… 40

Gambar 4.3 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru ………. 40

Gambar 4.4 Peneliti memberikan kesempatan untuk bertanya………… 41

Gambar 4.5 Siswa berdiskusi dalam kelompoknya ……….... 42

Gambar 4.6 Peneliti mengadakan apersepsi masalah sosial……… 43


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I………... 74

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II..…...………... 84

Lampiran 3 Soal Pretest ……….. 94

Lampiran 4 Kunci Jaawaban Pretest ...……….. 97

Lampiran 5 Soal Post Test I ….……….. 98

Lampiran 6 Kunci Jawaban Post Test I ……….. 101

Lampiran 7 Soal Post Test II ……….. 102

Lampiran 8 Kunci Jawaban Post Test II ………...………….. 105

Lampiran 9 Lembar Observasi Guru Siklus I ………. 106

Lampiran 10 Lembar Observasi Guru Siklus II……….. 109

Lampiran 11 Lembar Observasi Siswa siklus I ………...…………. 112

Lampiran 12 Lembar Observasi Siswa siklus II……….. 116

Lampiran 13 Hasil Pretest ……….. 118

Lampiran 14 Hasil siklus I………... 119

Lampiran 15 Hasil siklus II ……… 120

Lampiran 16 Nama- Nama Siswa Kelas IV ………... 121 Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Surat Izin Penelitian Dari Fakultas Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu usaha yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa, dan sebagai kunci pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Yang mana untuk mewujudkan cita-cita tersebut perlu dilakukan usaha yang semaksimal mungkin dari guru, guru harus mampu dalam mengelola komponen pembelajaran dan kreatif dalam mengembangkan materi pelajaran sehingga materi pelajaran tersebut dapat diserap oleh peserta didik sehingga tujuan pengajaran dapat tercapai.

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah adalah cara melalui perbaikan proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar merupakan inti dari kegiatan pendidikan di sekolah. Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan yang kompleks yang melibatkan berbagai komponen pembelajaran yang saling berkaitan. Komponen-komponen pembelajaran tersebut adalah guru selaku pendidik dalam pengajaran, peserta didik yang akan menerima materi pembelajaran, bahan ajar yang akan diajarkan, proses pembelajaran baik strategi, teknik, metode dan model pembelajaran, sarana dan prasarana beajar, serta sistem evaluasi yang diterapkan. Masing-masing komponen tersebut saling mempengaruhi dalam upaya pencapaian tujuan pembelajaran.

Istilah “Ilmu Pengetahuan Sosial”, disingkat IPS merupakan nama mata pelajaran di tingkat sekolah dasar dan menengah atau nama program studi di perguruan tinggi yang identik dengan “social studies”. Istilah IPS di sekolah dasar merupakan ama mata pelajaran yang berdiri sendiri sebagai integrasi dari sejumlah konsep disiplin ilmu sosial, humaniora, sains bahkan berbagai isu dan masalah sosial kehidupan. Materi IPS di sekolah dasar tidak terlihat aspek disiplin ilmu karena lebih dipentingkan adalah dimensi pedagogik dan psikologis serta karakteristik kemampuan berpikir peserta didik yang bersifat holistik.


(12)

Berdasarkan kenyataan di lapangan, diketahui bahwa yang terjadi pada siswa saat ini adalah siswa menganggap bahwa aktivitas yang menyenangkan justru berada diluar jam pelajaran. Hal ini dikarenakan selama ini siswa merasa terbebani ketika berada di dalam kelas, apalagi jika harus menghadapi mata pelajaran tertentu yang membosankan. Terbukti pada mata pelajaran IPS, siswa cepat merasa bosan saat berada di dalam kelas akibatnya banyak siswa yang tidak mendengarkan penjelasan guru saat proses pembelajaran berlangsung sehingga hasil belajar siswa rendah.

Berdasarkan hasil observasi di SD Negeri 016404 Bandar Pasir Mandoge, khususnya di kelas IV terdapat setengah lebih jumlah siswa yang mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial khususnya pada materi pokok “Masalah Sosial”. Hal ini ditegaskan dari jumlah 30 siswa hanya 6 siswa atau sekitar 20% siswa yang sudah tuntas dan rata-rata mereka mendapat nilai diatas 65. berarti sekitar 24 atau 80% siswa belum tuntas belajar dengan banyak yang mendapat nilai kurang dari 65.

Guru cenderung menggunakan metode ceramah dan bertanya kepada siswa dan siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru sehingga siswa menemukan kesulitan untuk mengerti dan memahami pelajaran tersebut. Pada saat guru menerangkan siswa mencari kesibukan sendiri di kelas. Guru mengajar menggunakan metode ceramah tanpa di sertai dengan penggunaan media, sehingga mengakibatkan siswa cenderung pasif terhadap proses pembelajaran yang berlangsung. Siswa merasa bahwa pelajaran IPS khususnya materi Masalah sosial sama sekali tidak penting dan tidak perlu untuk dipelajari.

Kepasifan siswa dalam belajar merupakan pertanda kurang baik di dalam proses pembelajaran, juga dalam perkembangan intelektual siswa. Siswa menjadi malas belajar, berfikir, dan malas berkompetisi saat belajar. Sehingga akan mengakibatkan terciptanya siswa yang tidak terampil serta tidak berintelektual. Meningkatnya hasil belajar siswa dapat diamati dari tingkah laku siswa dalam menangkap makna dan arti dari materi Masalah sosial.


(13)

Dengan metode pembelajaran quantum learning siswa akan lebih mudah memahami. Berkaitan dengan pengertian metode pembelajaran quantum learning yaitu seperangkat metode dan falsafah belajar yang terbukti efektif untuk semua umur. Quantum Learning dapat di defenisikan sebagai kiat, petunjuk, strategi, dan seluruh proses belajar yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat, serta membuat belajar sebagai suatu proses yang menyenangkan dan bermanfaat.

Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk membahas masalah dengan judul peneliti “Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode Quantum Learning

pada mata pelajaran IPS kelas IV SDN 016404 Silau Jawa Kec.Bandar Pasir Mandoge Kab. Asahan T.A 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Sebagaimana yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah diatas,maka dapat diidentifikasi masalah dalam peneliti yaitu:

1. Hasil belajar siswa rendah.

2. Siswa masih pasif dalam mengikuti pembelajaran.

3. Kemauan belajar siswa terhadap mata pelajaran IPS masih rendah. 4. Guru kurang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. 5. Metode pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat.

1.3. Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan peneliti baik dari segi kemampuan waktu dan biaya, maka peneliti membatasi permasalahan yang diteliti. Adapun batasan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah “Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan Metode


(14)

Quantum Learning pada mata pelajaran IPS materi pokok masalah sosial kelas IV SDN 016404 Bandar Pasir.Mandoge T.A 2012/ 2013”

1.4. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah dengan

menggunakan pembelajaran Quantum Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada

mata pelajaran IPS materi pokok Masalah Sosial di kelas IV SDN 016404 Bandar Pasir Mandoge?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan metode pembelajaran Quantum Learning pada materi Masalah sosial kelas IV SDN 016404 Bandar Pasir.Mandoge T.A 2012/ 2013.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai setelah melakukan penelitian adalah: 1. Bagi Siswa

Dapat di jadikan bahan yang bermanfaat dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan siswa lebih termotivasi dalam belajar.

2. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan agar dapat menggunakan metode Quantum Learning dalam

pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPS. 3. Bagi Sekolah

Sebagai bahan masukan untuk mengarahkan guru agar menggunakan metode

Quantum Learning dalam pembelajaran.


(15)

Sebagai tambahan wawasan tentang metode pembelajaran IPS yang baik digunakan untuk siswa, dan dapat dijadikan bahan masukan sebagai calon guru.


(16)

BAB V

KSEIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab IV dapat disimpulkan bahwa:

1. Dengan menerapkan metode pembelajaran Quantum Learning pada materi masalah sosial

di kelas IV SD Negeri 016404 Bandar Pasir Mandoge dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Mulai dari tes awal sampai postes siklus II. Pada tes awal sebanyak 8 orang siswa (26,67%) yang tuntas dalam belajar dengan rata-rata 50,67. Pada siklus I sebanyak 15 orang siswa (50%) yang tuntas dalam belajar dengan rata-rata 67. Pada siklus II sebanyak 29 orang siswa (96,67%) yang tuntas dalam belajar dengan rata-rata 84.

2. Metode pembelajaran Quantum Learning mengajarkan keterampilan sosial, untuk

menghindari peserta didik mendominasi pembicaraan atau peserta didik diam sama sekali. Sebab, dengan ada pengaturan waktu berbicara dan pemberian kesempatan untuk berbicara kepada masing-masing siswa akan mewujudkan keteraturan siswa untuk berbicara atau mengemukakan pendapat. Siswa dalam belajar tidak hanya sekedar menghafal atau mengingat fakta karena itu akan mudah dilupakan siswa.

5.2Saran

Dengan melihat permasalahan dalam penelitian ini peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS khususnya dalam materi


(17)

2. Sekolah hendaknya mengadakan pelatihan tentang penggunaan metode dan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan guru sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.

3. Penelitian tindakan kelas hendaknya digunakan oleh sekolah-sekolah sebagai salah satu

cara untuk menyelesaikan permasalahan terutama yang berkaitan dengan masalah hasil belajar. Penelitian tindakan kelas mampu mengidentifikasi dan menindak lanjuti suatu permasalahan yang berkaitan dengan proses belajar mengajar di kelas. Selain itu, penelitian tindakan kelas juga dapat digunakan sebagai alat control kinerja guru dalam mengajar sehingga kompetensi guru akan semakin baik.

4. Kiranya peneliti menjadikan hasil penelitian tindakan kelas ini sebagai suatu keterampilan

serta pengetahuan untuk menambah wawasan dalam mendidik siswa. Peneliti juga harus selalu menggali metode dan model pembelajaran yang baru.


(18)

1

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT RINEKA CIPTA

Aqib, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : CV. Yrama Widya

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Damyanti. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT RINEKA CIPTA

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya

Dewi, Rosmala. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Program Pascasarjana UNIMED

Hamalik, Oemar. 2001. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

Sistem. Jakarta: Bumi Aksara Istarani. 2012. 58 model pembelajaran inovatif. Medan : Media Persada.

Hamid (dalam Solihatin). 2005. Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara

Hanafiah, N. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Redika Aditama http://adesanjaya.metodequantumlearning.blogspot.com

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta


(1)

Dengan metode pembelajaran quantum learning siswa akan lebih mudah memahami. Berkaitan dengan pengertian metode pembelajaran quantum learning yaitu seperangkat metode dan falsafah belajar yang terbukti efektif untuk semua umur. Quantum Learning dapat di defenisikan sebagai kiat, petunjuk, strategi, dan seluruh proses belajar yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat, serta membuat belajar sebagai suatu proses yang menyenangkan dan bermanfaat.

Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk membahas masalah dengan judul peneliti “Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode Quantum Learning pada mata pelajaran IPS kelas IV SDN 016404 Silau Jawa Kec.Bandar Pasir Mandoge Kab. Asahan T.A 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Sebagaimana yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah diatas,maka dapat diidentifikasi masalah dalam peneliti yaitu:

1. Hasil belajar siswa rendah.

2. Siswa masih pasif dalam mengikuti pembelajaran.

3. Kemauan belajar siswa terhadap mata pelajaran IPS masih rendah. 4. Guru kurang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. 5. Metode pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat.

1.3. Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan peneliti baik dari segi kemampuan waktu dan biaya, maka peneliti membatasi permasalahan yang diteliti. Adapun batasan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah “Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan Metode


(2)

Quantum Learning pada mata pelajaran IPS materi pokok masalah sosial kelas IV SDN 016404 Bandar Pasir.Mandoge T.A 2012/ 2013”

1.4. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah dengan menggunakan pembelajaran Quantum Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi pokok Masalah Sosial di kelas IV SDN 016404 Bandar Pasir Mandoge?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan metode pembelajaran Quantum Learning pada materi Masalah sosial kelas IV SDN 016404 Bandar Pasir.Mandoge T.A 2012/ 2013.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai setelah melakukan penelitian adalah: 1. Bagi Siswa

Dapat di jadikan bahan yang bermanfaat dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan siswa lebih termotivasi dalam belajar.

2. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan agar dapat menggunakan metode Quantum Learning dalam pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPS.

3. Bagi Sekolah

Sebagai bahan masukan untuk mengarahkan guru agar menggunakan metode Quantum Learning dalam pembelajaran.


(3)

Sebagai tambahan wawasan tentang metode pembelajaran IPS yang baik digunakan untuk siswa, dan dapat dijadikan bahan masukan sebagai calon guru.


(4)

BAB V

KSEIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab IV dapat disimpulkan bahwa:

1. Dengan menerapkan metode pembelajaran Quantum Learning pada materi masalah sosial di kelas IV SD Negeri 016404 Bandar Pasir Mandoge dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Mulai dari tes awal sampai postes siklus II. Pada tes awal sebanyak 8 orang siswa (26,67%) yang tuntas dalam belajar dengan rata-rata 50,67. Pada siklus I sebanyak 15 orang siswa (50%) yang tuntas dalam belajar dengan rata-rata 67. Pada siklus II sebanyak 29 orang siswa (96,67%) yang tuntas dalam belajar dengan rata-rata 84.

2. Metode pembelajaran Quantum Learning mengajarkan keterampilan sosial, untuk menghindari peserta didik mendominasi pembicaraan atau peserta didik diam sama sekali. Sebab, dengan ada pengaturan waktu berbicara dan pemberian kesempatan untuk berbicara kepada masing-masing siswa akan mewujudkan keteraturan siswa untuk berbicara atau mengemukakan pendapat. Siswa dalam belajar tidak hanya sekedar menghafal atau mengingat fakta karena itu akan mudah dilupakan siswa.

5.2Saran

Dengan melihat permasalahan dalam penelitian ini peneliti memberikan saran sebagai berikut : 1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS khususnya dalam materi


(5)

2. Sekolah hendaknya mengadakan pelatihan tentang penggunaan metode dan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan guru sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.

3. Penelitian tindakan kelas hendaknya digunakan oleh sekolah-sekolah sebagai salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan terutama yang berkaitan dengan masalah hasil belajar. Penelitian tindakan kelas mampu mengidentifikasi dan menindak lanjuti suatu permasalahan yang berkaitan dengan proses belajar mengajar di kelas. Selain itu, penelitian tindakan kelas juga dapat digunakan sebagai alat control kinerja guru dalam mengajar sehingga kompetensi guru akan semakin baik.

4. Kiranya peneliti menjadikan hasil penelitian tindakan kelas ini sebagai suatu keterampilan serta pengetahuan untuk menambah wawasan dalam mendidik siswa. Peneliti juga harus selalu menggali metode dan model pembelajaran yang baru.


(6)

1

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT RINEKA CIPTA

Aqib, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : CV. Yrama Widya

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Damyanti. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT RINEKA CIPTA

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya

Dewi, Rosmala. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Program Pascasarjana UNIMED

Hamalik, Oemar. 2001. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara Istarani. 2012. 58 model pembelajaran inovatif. Medan : Media Persada.

Hamid (dalam Solihatin). 2005. Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara

Hanafiah, N. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Redika Aditama http://adesanjaya.metodequantumlearning.blogspot.com

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta


Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE KARYAWISATA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH PADA SISWA KELAS IV SDN PADANGASRI KABUPATEN MOJOKERTO

1 8 31

ENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI METODE INKUIRI DI KELAS IV SDN BAGON 04 PUGER KABUPATEN JEMBER

0 3 17

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SAINS KELAS IV SDN 02 LABUHAN BARU MELALUI METODE DEMONTRASI

0 7 2

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SAINS KELAS IV SDN 02 LABUHAN BARU MELALUI METODE DEMONTRASI

0 7 4

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 4 BRANTI RAYA

0 18 16

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 4 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 63

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN DISKUSI PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IX.2 SEMESTER GENAP SMP PGRI BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 62

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN DISKUSI PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IX.2 SEMESTER GENAP SMP PGRI BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 63

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VII.D SEMESTER GENAP PADA SMP NEGERI 1 PULAU PANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 36

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SDN 03 KOTA BIMA TAHUN 2017/2018

0 1 5