PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODUL DAN TANPA MODUL PADA STANDAR KOMPETENSI MEMELIHARA SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN KELAS XI SEMESTER II SMK TRI SAKTI LUBUK PAKAM T.A 2011/2012.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR
DENGAN MENGGUNAKAN MODUL DAN TANPA MODUL
PADA STANDAR KOMPETENSI MEMELIHARA SISTEM
BAHAN BAKAR BENSIN KELAS XI SEMESTER II
SMK TRI SAKTI LUBUK PAKAM
T.A 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :
Rohandi Anwar Gultom
NIM. 061255110013

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012


LtrMBARPTNCESAIiAN
ini diajulm ol.h r Robmdi An*r Gulton, NiB. 061255110013
Telrik M6in Prognn Studi Pend.T.*rik M€in Oronolif/S-l
Fakulb! T.hiI- Unn.Rn$ N.s.n M.du

Dbynr*ea T.lth M.e.ntrhi SyMt
Unruk MemperoLhC.li.
Srrj8. P.ndidilon

M.drn,

i.kin

Fektlt

S.prenb.r !0 | 2

Tckrik ITMMDD

Prot Di Abdul Eqmid K M.Pd

t\'I}. t9530222tgalo3 I 001

Ke$a Jlosr

T.knik Mein

.l

!4..Eidi!-E&4!'UXd

NrP.p5r0125 193?01I 001

LEMAAR PERSETUJI]AN

irnpsiini diajukanoleh: Rohddi Anwr C!l.on, NlM:061255110013
.lurtr!m Pendidilar t chnil{[te!ir

UNIMED

Disetnjui untuk di,jukrn dalan

Mcmne.tlhrntan Sknpsi

Med!n,/A96rrs,2012

Dn.B, Sirtrnorau. NLPd
r _IP: I951061s1t8201I001

ABSTRAK
Rohandi Anwar Gultom, NIM. 061255110013. Perbedaan Hasil Belajar
Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Modul dan Tanpa Modul pada
Standar Kompetensi Memelihara Sistem Bahan Bakar Bensin Siswa Kelas
XI SMK Trisakti Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi 2012
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada
perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan
Pembelajaran Menggunakan modul dengan Pembelajaran tanpa modul pada
standar kompentensi memelihara sistem bahan bakar bensin siswa kelas XI
Kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Trisakti Lubuk Pakam
tahun ajaran 2011/2012.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Trisakti Lubuk Pakam yang berjumlah 60

siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X1 sebagai kelas eksperimen yang
berjumlah 30 orang, kelas X2 sebagai kelas control yang berjumlah 30 orang
Teknik analisis data menggunakan analisis deskriftif dan uji t. Dari nilai
tes ahir( Post-tes) diperoleh skor rata-rata kelas eksperimen 71,33 dengan standar
Deviasi 6,29 dan skor rata-rata kelas kontrol adalah 56,5 dan standar Deviasi
6,04. Dari uji prasyarat analisis data hasil belajar berdistribusi normal dan juga
homogen. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji-t, diperoleh thitung =19,8
dan ttabel =1,694 (9,8 > 1,694) yang berarti hipotesis penelitian dapat diterima.
Hasil ini menyimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan hasil belajar
siswa yang menggunakan Pembelajaran menggunakan modul dengan
Pembelajaran Tanpa Modul pada standar kompentensi memelihara sistem bahan
bakar bensin siswa kelas XI SMK Trisakti Lubuk Pakam tahun ajaran 2011/2012.
Hasil belajar yang diajar dengan Pembelajaran Menggunakan Modul lebih tinggi
dari hasil belajar yang diajar dengan Pembelajaran Tanpa Modul.

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kekhadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat dan karuniaNya yang senantiasa melindungi, menyertai, memimpin
dan membimbing penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan dan
penulisan skripsi ini.

Adapun judul skripsi ini adalah : Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang
Diajar dengan Menggunakan Modul dan Tanpa Modul Pada Standar
Kompetensi Memelihara Sistem Bahan Bakar Bensin Siswa Kelas XI SMK
Tri sakti Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2011/2012. Penulisan skripsi ini
ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan di Universitas Negeri Medan. Meskipun penyusunan skripsi ini telah
diupayakan seoptimal mungkin, namun sebagai manusia yang tidak luput dari
kesalahan, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan.
Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran konstrukstif dari para
pembaca demi kesempurnaan tulisan ini.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan
beserta stafnya.
2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan FT UNIMED beserta
jajaranya.
3. Bapak Drs. S. Peranginangin, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FT UNIMED.
4. Bapak Drs. M. Banjarnahor, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FT UNIMED.

5. Bapak Drs.Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin FT

UNIMED.
6. Bapak Drs. Pudin Saragih, M.Pd, selaku Sekertaris Jurusan Teknik Mesin FT
UNIMED.
7. Bapak Drs. Selamat Riadi selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Mesin FT
UNIMED.
8. Bapak Drs. B. Situmorang, M.Pd, selaku dosen pempimbing skripsi penulis
yang telah banyak membimbing penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
skipsi ini.
9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik khususnya Jurusan Teknik Mesin yang
telah memberikan ilmu kepada penulis selama mengikuti perkuliahan di FT
UNIMED.
10. Bapak Gandi sibarani, SE. S.Pd, selaku Kepala Sekolah Y.P SMK Trisakti
Lubuk Pakam yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan skripsi
ini.
11. Teristimewa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua
tercinta, Ayahanda R. Gultom S.Pd, Ibunda M br Lumban Tobing yang telah
banyak memberikan doa, motivasi, dorongan moril, maupun materi sehingga
penulis dapat menyelesaikan pendidikan di FT UNIMED dengan baik.
12. Adik saya tercinta Dwi Hastuti, Aris Munandar, Maya Tamara, dan keluarga
besar S. Gultom dan M. Lumban Tobing yang telah banyak memberikan doa

dan motivasi pada penulis.

13. Buat sahabat-sahabat penulis Jurusan Pendidikan Teknik Mesin stambuk 2006
reguler, khususnya Heri, Alam, Andi Prima, Omar, Jawa, Efri, dan sahabat
yang lainnya, yang telah banyak membantu dan memberikan saran kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
14. Buat keluarga besar kos 140a Jalan sukaria, Pancing.
15. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu–persatu, dengan
tidak mengurangi rasa hormat penulis ucapkan banyak terima kasih.
Atas bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima selama ini, penulis
berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu melimpahkan Berkah dan
rahmat-Nya kepada kita semua. Akhir kata penulis ucapakn terima kasih. Amin.

Medan,

Agustus 2012

Penulis

Rohandi Anwar Gultom


DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ..........................................................................

i

ABSTRAK ......................................................................................................

ii

KATA PENGANTAR....................................................................................

iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL ..........................................................................................


ix

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

x

BAB I. PENDAHULUAN..............................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................

1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................

4

C. Batasan Masalah .................................................................................


4

D. Perumusan Masalah ............................................................................

5

E. Tujuan Penelitian ................................................................................

5

F. Manfaat Penelitian ..............................................................................

5

BAB II. DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS ..................................................................

6


A. Deskripsi Teoritis ................................................................................

6

1.

Pengertian Belajar ........................................................................

6

2.

Hasil Belajar Dan tujuan Belajar ..................................................

7

3.

Sistem pemelajaran dengan modul...............................................

10

4.

Sistem pembelajaran tanpa modul..................…………………… 17

B. Kerangka Berpikir ...............................................................................

33

C. Pengajuan Hipotesis.............................................................................

34

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ...................................................

35

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ..............................................................

35

B. Populasi dan Sampel Penelitian ..........................................................

35

C. Variabel Penelitian...............................................................................

35

D. Devenisi Operasional .........................................................................

35

E. Desain Penelitian .................................................................................

36

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian..........................................................

37

G. Kontrol Terhadap Eksperimen ............................................................

37

a. Validitas Internal ..............................................................................

37

b. Validitas Eksternal ...........................................................................

38

H. Instrumen Penelitian ............................................................................

40

a. Validitas Test ...................................................................................

40

b. Reliabilitas Test ...............................................................................

41

c. Indeks Kesukaran Soal .....................................................................

42

d. Uji Daya Beda..................................................................................

43

I. Teknik Analisis Data……..…………………………………………...

44

1.uji normalitas ....................................................................................

44

2. uji homogenitas data ........................................................................

44

3. uji hipotesis ......................................................................................

45

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................

46

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ...............................................

46

B. Data hasil pembelajaran dengan modul ...................................

46

C. Data hasil pembelajaran tanpa modul…………………………

47

D. Uji Prasyarat Analisis...............................................................

48

1. Uji Normalitas......................................................................... 48
2. Uji Homoginitas ..................................................................... 48
3. Uji Hipotesis............................................................................ 49
4. Pembahasan............................................................................. 49
BAB V. KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN .................................

54

A. Kesimpulan .....................................................................................

54

B. Implikasi..........................................................................................

54

C. Saran……………………………………………………………….

55

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Perhitungan Validitas Tes.......................................................... 57
Lampiran 2. Tabel Validitas test.................................................................... 58
Lampiran 3. Perhitungan Realibilitas tes........................................................ 59
Lampiran 4. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal.......................................... 60
Lampiran 5. Perhitungan Daya Pembeda soal ………………….................... 62
Lampiran 6. Data Hasil Belajar siswa kelas Eksperimen................................. 64
Lampiran 7. Data Hasil Belajar siswa Kelas Kontrol........................................ 65
Lampiran 8. Perhitungan Rata-rata, Simpang Baku, Varians, Kelas
Eksperimen, Kelas Kontrol.......................................................... 66
Lampiran 9. Perhitungan Uji Normalitas ........................................................ 70
Lampiran 10. Perhitungan Uji Homogenitas..................................................... 73
Lampiran 11. Perhitungaan Uji Hipotesis......................................................... 74

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Perbedaan antara kelompok mengajar……………………………

32

Tabel 2. Desain Penelitian…………………………………………………. 36
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Data Post-test pada Kelas Eksperimen……..

46

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Data Post-test pada Kelas Kontrol………….. 47
Tabel 5. Hasil Uji Normalitas Data Pos-tes………………………………… 48
Tabel 6. Validitas test.....................................................................................

58

Tabel 7. Tingkat kesukaran soal.....................................................................

61

Tabel 8. Pembeda daya soal...........................................................................

63

Tabel 9. Data hasil belajar siswa kelas eksperimen........................................

64

Tabel 10. Data hasil belajar siswa kelas kontrol.............................................

65

Tabel 11. Penolong harga Chi- kuadrat..........................................................

70

Tabel 12. Penolong harga Chi- kuadrat..........................................................

71

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK),
lembaga pendidikan harus dapat menciptakan sumber daya manusia yang
tanggguh dan berkualitas yaitu yang memiliki kemampuan dan penguasaan
teknologi yang memadai sesuai dengan jenjang pendidikan yang dimilikinya.
Dengan demikian, pendidikan mempunyai pengaruh inovatif terhadap kondisi
kemasyarakatan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia,
menuju sistem sosial yang dinamis serta modernisasi masyarakat.
Bangsa Indonesia menyadari bahwa pendidikan sangat diperlukan untuk
menghasilkan manusia yang terampil, produktif, inisiatif dan kreatif karena nilainilai dasar yang dimiliki oleh setiap manusia seperti keimanan dan ketaqwaan,
ahlak, disiplin dan etos kerja serta nilai-nilai instrument seperti penguasaan
IPTEK dan kemampuan berkomunikasi yang merupakan unsur pembentukan
kemajuan dan kemandirian bangsa dapat tumbuh dan berkembang melalui
pendidikan. Pendidikan nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia
yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur,
berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin,
beretos kerja, professional, bertanggung jawab dan produktif serta sehat jasmani
dan rohani.
Sekolah Menengah kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga
pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga kerja
1

2

tingkat menengah yang terampil dan dapat memenuhi persyaratan jabatan dalam
bidang industri, perdagangan dan jasa serta mampu berusaha sendiri dalam
membuka lapangan kerja, guna meningkatkan produksi dan perluasan lapangan
kerja.
Melalui sekolah menengah kejuruan (SMK) diharapkan dapat dihasilkan
tenaga kerja yang terampil dan berkualitas serta menguasai bidang yang
digelutinya, sehingga kebutuhan akan tenaga kerja dari dunia usaha dan industri
dapat terpenuhi. Untuk mencapai hal tersebut, siswa sekolah menengah kejuruan
dituntut untuk lebih memahami dan menguasai setiap mata pelajaran yang
diterimanya di sekolah, karena setiap mata pelajaran saling mempengaruhi dan
saling mendukung pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, perkembangan
sikap dan kepribadiannya.
Sesuai dengan tujuan tersebut, di SMK siswa diberikan berbagai mata
pelajaran yang digolongkan dalam tiga golongan, yaitu: mata pelajaran normatif,
adaftif, dan produktif. Dari ketiga mata pelajaran tersebut, mata pelajaran
produktif adalah mata pelajaran keahlian yang berhubungan langsung dengan
pengetahuan dan keterampilan siswa yang disesuaikan dengan tuntutan dunia
industri. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu lembaga
pendidikan nasional memiliki peran yang sangat penting dalam mencerdaskan dan
meningkatkan SDM yang memiliki kemampuan dalam bidang keteknikan.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi bertujuan untuk
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai
dengan kejuruannya. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang keahlian Teknik

3

Kendaraan Ringan sebagai bagian dari pendidikan menengah kejuruan
menyiapkan siswa/tamatan untuk:
1. Memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional.
2. Mampu memilih karier, mampu berkompetensi dan mampu mengembangkan
diri.
3. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha
dan industri pada saat ini maupun yang akan datang.
4. Menjadi warga negara produktif, adabtif, dan kreatif.
Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa lulusan sekolah menengah
kejuruan (SMK) diutamakan untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan
bidangnya. Karena itu siswa dibekali dengan materi pelajaran produktif yang
berkaitan langsung dengan keterampilan siswa dan berkaitan dengan dunia
industri.
Melihat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang
demikian pesat sekarang ini, sehingga perlu antisipasi oleh guru untuk
menyikapinya. Salah satu hal yang perlu dilakukan oleh guru adalah mengaitkan
materi yang diajarkan dengan penerapannya dalam kehidupan masyarakat
umumnya dan masyarakat sekitar siswa khususnya.
Menguasai memelihara/servis sistem bahan bakar bensin adalah salah satu
standar kompetensi yang diberikan di SMK, dimana materi yang diajarkan
berkaitan dengan filter bensin, karburator, dan sistem bahan bakar mekanik.
Dari survey yang dilakukan di lapangan dengan mendengar pendapat guru
bidang studi didapatkan bahwasanya hasil belajar siswa kelas XI program
keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Tri Sakti Lubuk Pakam untuk mata

4

pelajaran Memelihara Sistem Bahan Bakar Bensin (MSB3) diperoleh nilai yang
telah memenuhi standar kompetensi. Akan tetapi nilai ini diperoleh setelah
mengadakan ujian Remedial. Ujian Remedial ini diberikan untuk memperbaiki
nilai siswa yang tidak mencapai nilai 7 (standard kompetisi untuk mata pelajaran
produktif). Akan tetapi ujian remedial dengan ujian tes kompetensi tidak begitu
jauh waktu pelaksanaannya, sedangkan pembelajaran yang dilakukan adalah
pembelajaran tanpa modul.
Pembelajaran tanpa modul adalah pembelajaran yang berlangsung tanpa
menggunakan modul dimana terjadi interaksi yang terjadi antara guru dan siswa
dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran berupa ceramah, tanya jawab dan
pemberian tugas atau yang umum disebut metode pembelajaran konvensional.
Pembelajaran tanpa modul merupakan suatu cara penyampaian dengan lisan
kepada sejumlah pendengar, dimana kegiatan ini berpusat pada penceramah dan
komunikasi yang terjadi searah. Dalam pembelajaran tanpa modul siswa
dipandang sebagai yang belum mengetahui satu apapun dan hanya menerima
bahan-bahan yang diberikan oleh guru. Guru adalah orang dewasa yang memiliki
pengetahuan dan wewenang untuk menyampaikan pengetahuan itu kepada
siswanya. Tujuan pembelajaran terbatas pada pemilikan ilmu pengetahuan. Oleh
karena itu orang yang memiliki banyak ilmu pengetahuan dipandang arif
bijaksana dan pandai.
Untuk itulah perlu dilakukan sebuah strategi pembelajaran dimana siswa
tidak hanya sebagai pendengar saja tetapi aktif dalam pembelajaran. Strategi
pembelajaran mengandung makna untuk mengurangi sampai pada titik minimal
penggunaan metode ceramah dengan siswa yang pasif, dan mengembangkan

5

pilihan metode dengan siswa yang lebih aktif, seperti seminar kelompok, proyek
kerja kelompok, tutorial individual atau paket belajar mendiri”.
Sehubungan dengan masalah ini, salah satu tindakan yang diambil untuk
mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan sistem belajar dengan modul.
Menurut Mulyasa, (2003:148), “Modul adalah suatu proses pembelajaran
mengenai suatu satuan bahasan tertentu yang disusun secara sistematis,
operasional, dan terarah untuk digunakan oleh peserta didik, disertai dengan
pedoman penggunaan oleh para guru”.
Berdasarkan uraian diatas, maka menjadi latar belakang saya untuk
melaksanakan penelitian ini, yaitu untuk melihat Perbedaan Hasil Belajar
antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Modul dan Tanpa Modul
pada Standar Kompetensi Memelihara Sistem Bahan Bakar Bensin Kelas XI
Semester II SMK Tri Sakti Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2011/2012.

B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang ditemukan terdahulu dapat diidentifikasikan
masalah yaitu:
1. Apakah metode pembelajaran yang digunakan guru sehari-hari sesuai
dengan karakteristik peserta didik ?
2. Apakah metode pembelajaran yang digunakan guru dapat menarik
minat belajar peserta didik ?
3. Sejauhmana hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan
modul ?

6

4. Sejauhmana

hasil

belajar

siswa

yang

diajar

dengan

tanpa

menggunakan modul ?
5. Apakah model pembelajaran dengan menggunakan modul lebih baik
dibandingkan dengan model pembelajaran tanpa menggunakan modul
pada mata pelajaran Memelihara Sistem Bahan Bakar Bensin ?
6. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan modul dan tanpa modul mata pelajaran Memelihara
Sistem Bahan Bakar Bensin ?

C. Pembatasan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah dan identifikasi masalah serta
keterbatasan penulis dalam kemampuan, waktu dan dana, maka pada kesempatan
ini peneliti membatasi masalah pada Perbedaan Hasil Belajar antara Siswa yang
Diajar dengan Menggunakan Modul dan Tanpa Modul pada Mata pelajaran
Memelihara Sistem Bahan Bakar Bensin (MSB3) khususnya pada materi
pelajaran filter bensin, karburator, dan sistem bahan bakar bensin.
Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas XI semester II Program
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Tri Sakti Lubuk Pakam T.A 2011/2012.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan
masalah, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Apakah
metode pembelajaran dengan menggunakan modul akan lebih baik ?

7

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan seberapa
besar perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan menggunakan
modul dan tanpa modul pada mata pelajaran Memelihara Sistem Bahan Bakar
Bensin (MSB3) khususnya pada materi pelajaran filter bensin, karburator, sistem
bahan bakar mekanik.

F. Manfaat penelitian
Adapun manfaat praktis yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :
1. Sebagai informasi bagi sekolah dan kepala sekolah dalam meningkatkan
hasil belajar di SMK Tri Sakti Lubuk pakam.
2. Sebagai informasi bagi guru/ mahasiswa, sehingga dapat dijadikan sebagai
bahan

pertimbangan

untuk

merencanakan

pembelajaran

dengan

menggunakan modul.
3. Sebagai bahan pengembangan bagi penelitian selanjutnya.

Sedangkan manfaat teoritis dari penelitian ini diharapkan dapat:
1. Menambah khasanah pengetahuan khususnya tentang teori-teori yang
berkaitan dengan metode pembelajaran dengan menggunakan modul dan
tanpa modul, serta pengaruhnya terhadap hasil belajar Memelihara Sistem
Bahan Bakar Bensin (MSB3).
2. Memperluas wawasan penulis akan hakekat mengajar yang efektif dan
efisien.

8

3. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai batu loncatan untuk
melakukan penelitian lanjutan terhadap variabel-variabel yang relevan.

53

BAB V
KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Penerapan sistem pembelajaran dengan menggunakan modul memberi
pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar Memelihara Sistem
Bahan Bakar Bensin Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik
Mekanik Otomotif SMK Tri Sakti Lubuk Pakam.
2. Penerapan sistem pembelajaran dengan menggunakan modul lebih
baik dibandingkan dengan penerapan sistem pembelajaran tenpa
modul untuk mengetahui hasil belajar Memelihara Sistem Bahan
Bakar Bensin Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik
Mekanik Otomotif SMK Tri Sakti Lubuk Pakam. Hal ini dapat dilihat
dari

skor

rata-rata

yang

didapatkan

siswa

kelompok

yang

menggunakan modul lebih tinggi dari skor rata-rata kelompok tanpa
modul.

B. IMPLIKASI
1. Dengan adanya hipotesis yang diajukan yaitu ada perbedaan hasil
belajar antara siswa yang diajar dengan menggunakan modul dengan
hasil

belajar siswa

yang diajar tanpa menggunakan modul

(konvensional), penerapan sistem pembelajaran dengan menggunakan

54

modul sangat diperlukan untuk menambah khasanah penerapan ilmu
pengetahuan dan meningkatkan kemandirian dan rasa tanggung jawab
siswa dalam upaya meningkatkan hasil belajar Memelihara sistem
bahan bakar bensin.
2. Apabila sistem pembelajaran dengan menggunakan modul dijalankan
maka guru harus bisa menyusun modul dan mengajar dengan modul.
3. Apabila sistem pembelajaran dengan menggunakan modul dijalankan
maka siswa harus dilatih untuk menggunkan modul.
4. Semakin baik penerapan sistem pembelajaran yang digunakan
misalnya sistem pembelajaran dengan menggunakan modul oleh guru
maka hasil belajar siswa akan semakin meningkat.

C. SARAN
1. Agar sistem pembelajaran yang akan diterapkan di SMK Tri Sakti
Lubuk Pakam diarahkan kepada sistem pembelajaran menggunakan
modul.
2. Bagi guru bidang studi yang belum bisa menyusun dan mengajar
dengan menggunkanan modul maka disarankan agar pihak sekolah
mengadakan pelatihan khusus cara menyusun dan mengajarkan
modul.
3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin menerapkan sistem pembelajaran
dengan

menggunakan

modul

sebaiknya

mempersiapkan fasilitas pendukung pembelajaran.

terlebih

dahulu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S, (2005), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.
Arikunto, S, (2005), Manajemen Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta.
DIKNAS,(2008).http://Kurikulum.Dikmenjur.net/modul/Kumpulan_Modul_004/,29
April 2008
DIKNAS,(2008)http://www.dikmenum.go.id/dataapp/kurikulum/4.%20
perangkat
%20mbelajaran%20ktsp%20sma/05.%20pengembangan%20bahan%20aj
ar/peng-bahan%20ajar_060308_presentasi.pdf, 28 april 2008
Http://Smkn3-Kuningan.Net/Modul.Html, 29 April 2008
Http://Www.Google.Com/Search?Hl=En&Q=Departemen+ Pendidikan+
kejuruan+karakteristik+modul 30 April 2008

Menengah+

Hendrik S, (2008), Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Dengan
Menggunakan Modul Dan Tanpa Modul Pada Materi pokok menguasai
alat ukur listrik dan elektronika Semester 1 Kelas X SMK Negeri 5 Medan,
Unimed.
Kurikulum Tingkat Satuan Pengajaran Permen Diknas No. 22 Tahun 2006 Tentang
Standar Isi.
Mulyasa, E, (2004), Implementasi Kurikulum 2004, Remaja Rodakarya, Bandung.
Mujiono dan Dimiyati (2002) Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Asdi Mahasatya.
Purba, E. dkk. (1999), Belajar Dan Pembelajara,. Medan. Unimed.
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta,
Jakarta.
Sudjana, (2005), Metode Statistik, Tarsito, Bandung.
Sudjana, Nana., (2000). Penelitian dan penilaian pendidikan, Bandung: Sinar Baru
Sudrajat

Akhmad,
(2008).
http://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2007/05/
pengembangan-bahan-ajar.ppt#308,2,Pengertian Bahan Ajar, 28 April
2008.

Sugiyono, ( 2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Penerbit Alfabeta.
Winkel, W. S. (1989) Psikologi belajar Pengajaran, Jakarta: Gramedia.