PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TURNAMENT DENGAN Perbedaan Hasil Belajar Biologi Dan Keaktifan Siswa Melalui Pembelajaran Teams Games Turnament Dengan Group Investigation Menggunakan Media Charta Pad

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KEAKTIFAN SISWA
MELALUI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TURNAMENT DENGAN
GROUP INVESTIGATION MENGGUNAKAN MEDIA CHARTA PADA
SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KERJO KARANGANYAR
SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Progam Studi Pendidikan Biologi

Disusun oleh:
NUR DEWI ASTUTI
A420090077

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 – Pabelan, Kartasura Telp (0271) 717417 Fax: 715448 Surakarta
57102

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah
Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir :
Nama

: Drs. Djumadi, M.Kes

NiK

: 807

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan
ringkasan skripsi (tugas akhir) dari mahasiswa:
Nama

: Nur Dewi Astuti


NIM

: A 420 090 077

Program studi : Biologi
Judul skripsi :

PERBEDAAN

HASIL

BELAJAR

BIOLOGI

DAN

KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN TEAMS
GAMES TURNAMENT DENGAN GROUP INVESTIGATION


MENGGUNAKAN MEDIA CHARTA PADA SISWA KELAS
X SMA NEGERI I KERJO KARANGANYAR SEMESTER II
TAHUN AJARAN 2012/2013
Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.
Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat digunakan seperlunya.

Surakarta, 15 Mei 2013
Pembimbing

Drs.Djumadi, M.Kes
NIK.807

SURAT PERNYATAAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Bismillahirahmanirrohim
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya
Nama

: Nur Dewi Astuti


NIM

: A 420 090 077

Fakultas/ Jurusan

: FKIP Biologi

Jenis

: Skripsi

Judul

: PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN
KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN
TEAMS GAMES TURNAMENT DENGAN GROUP
INVESTIGATION


MENGGUNA-KAN

MEDIA

CHARTA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I
KERJO KARANGANYAR SEMESTER II TAHUN
AJARAN 2012/2013
Dengan ini menyatakanbahwa saya menyetujui untuk
1. Memberikan hak bebabs royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan
karya ilmiah saya, dengan pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/ mengalih formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya,
serta menampilkan dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis
kepada perpustakaan ums, tanpa perlu minta izin selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis penciptanya.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa
melibatkan pihak perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum
yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 15 Mei 2013
Yang menyatakan

(

Nur

Dewi

Astuti)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KEAKTIFAN SISWA
MELALUI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TURNAMENT DENGAN
GROUP INVESTIGATION MENGGUNAKAN MEDIA CHARTA PADA
SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KERJO KARANGANYAR
SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013
Nur Dewi Astuti, A 420 090 077, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.
ABSTRAK
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yang bertujuan untuk

mengetahui perbedaan hasil belajar dan keaktifan biologi siswa kelas X dengan
menerapan strategi pembelajaran Teams Games Turnament dan Group
Investigation. Hasil belajar siswa ditinjau dari aspek kognitif dan afektif
dilakukan selama tiga kali pertemuan. Penelitian ini berlokasi di SMA Negeri 1
Kerjo Karanganyar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
SMA Negeri 1 Kerjo Karanganyar. Sampel yang digunakan adalah kelas X1
sebagai kelas eksperimen I (Teams Games Turnament), X5 sebagai ekasperimen
II (Strategi pembelajaran Group Investigation) dan X3 sebagai Kontrol. Teknik
yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah teknik cluster random
sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi dokumentasi,
observasi, dan postes. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji
prasyarat analisis yaitu normalitas dan homogenitas. Dari hasil analisis
diperoleh nilai rata-rata hasil belajar pada kelas eksperimen I (Teams Games
Turnament) 76.0, kelas eksperimen II rata-rata 75.1, sedangkan kelas kontrol
73.5. Kemudian dilakukan uji lanjut hipotesis yang berupa uji One Way Anova
diperoleh nilai probabilitas sig 0,033 < 0.05 sehingga Ho ditolak. Sedangkan
pada hasil keaktifan siswa diperoleh nilai probabilitas sig 0,000 < 0,005
sehingga Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa dari hasil analisis data
tersebut Ada perbedaan hasil belajar dan keaktifan siswa antara strategi
pembelajaran Teams Games Turnament dan Group Investigation dengan

menggunakan media charta terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X semester
II SMA Negeri 1 Kerjo Karanganyar.

Kata kunci: Strategi Teams Games Turnament, Strategi Group Investigation
dan hasil belajar siswa.

1

PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan sarana dan wahana yang strategis di dalam
pengembangan sumber daya manusia. Oleh karena itu pendidikan harus mendapat
perhatian serta penanganan secara serius.Pendidikan sangat diperlukan sebagai
media yang dapat mengubah perilaku manusia menuju kearah kemajuan karena
sebagai dampak yang tak dapat diabaikan bahwa pendidikan akan membawa
kemajuan bagi perkembangan ilmu dan teknologi, serta dapat menciptakan insan
pendidikan yang berkualitas. Sehingga pendidikan mendapat sorotan dan
perhatian serius dari berbagai pihak.
Pendidikan disekolah tidak dapat dilepaskan dari proses pembelajaran dan
interaksi antara guru dan siswa. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan
guru agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan

kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada siswa.
Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu siswa agar dapat
belajar dengan baik. Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang
mengahasilkan lulusan yang memiliki kemampuan yang mencakup tiga aspek
yaitu aspek kognitif, psikomotorik, dan afekif. Aspek kognitif adalah aspek yang
berkenaan dengan penguasaan pengetahuan baru atau penambahan pengetahuan
yang ada, aspek psikomotorik adalah aspek yang berkenaan penguasaan
keterampilan atau penyempurnaan keterampilan, aspek afektif adalah aspek yang
berkenaan dengan pengembangan sikap dan minat
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran yaitu
dengan menggunakan media. Penggunaan media dalam proses pembelajaran dapat
mempertinggi

proses

belajar

siswa

sehingga


dapat

tercapainya

tujuan

pembelajaran yang lebih baik. Kegunaan dan manfaat media dalam proses
pembelajaran sangat menguntungkan dalam penyampaian materi kepada siswa
Salah satu usaha untuk meningkatkan kemandirian siswa adalah dengan
menerapkan pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif adalah suatu
pendekatan yang mencakup kelompok kecil dari siswa yang bekerjasama sebagai
suatu tim untuk memecahkan masalah, menyelesaikan suatu tugas atau

2

menyelesaikan suatu tujuan bersama. Strategi pembelajaran tersebut adalah Teams
Games Turnamentdan Group Investigation.
Lie (dalam isjoni, 2007: 64), menyatakan bahwa dalam model
pembelajaran kooperatif dibutuhkan proses yang melibatkan niat dan kiat dari

anggota kelompoknya sehingga masing-masing siswa harus memiliki niat untuk
kerjasama dengan anggota lainnya. Di samping itu, siswa juga harus memiliki
kiat-kiat bagaimana caranya berinteraksi dan bekerjasama dengan orang lain.
Dalam pengelolaan kelas, pembelajaran kooperatif ada tiga hal yang perlu
diperhatikan, yaitu pengelompokan, pemberian motivasi kepada kelompok, dan
penataan ruang kelas.materi yang diberikan oleh guru, dan saling membantu
teman sekelompoknya untuk mencapai ketuntasan belajar.
Teams Games Turnament merupakan salah satu tipe pembelajaran

kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang
beranggotakan 5-6 siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku kata
yang berbeda. Dengan adanya heterogenitas anggota kelompok, diharapkan dapat
memotivasi siswa untuk saling membantu antar siswa yang berkemampuan lebih
dengan siswa yang berkemampuan kurang dalam memahami materi pembelajaran.
Group Investigation merupakan salah satu bentuk model pembelajaran

kooperatif yang menekankan pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari
sendiri materi pelajaran yang akan dipelajari melalui bahan-bahan yang tersedia,
misalnya dari buku pelajaran atau siswa dapat mencari melalui internet. Siswa
dilibatkan sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk
mempelajarinya melalui investigasi. Tipe ini menuntut para siswa untuk memiliki
kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam keterampilan proses
kelompok.

METODE PENELITIAN
Setting
Penelitian dikakukan di SMA Negeri 1 Kerjo Karanganyar. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Januari 2013 sampai April 2013.

3

Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen pendidikan, yang meibatkan
dua dua kelompok yaitu kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II.
Kedua keompok tersebut diberikan perlakuan yang sama yaitu sama-sama diajar
dengan metode pembelajaran kooperatif dan berbeda pada langkah pembelajaran.
Kelas eksperimen I diberikan perlakuan Teams Games Turnament, dan kelas
eksperimen II diberikan perlakuan Group Investigation. Berikut rancangan
penelitian :
Tabel 1. Rancangan Penelitian
KELOMPOK

PERLAKUAN

POSTES

TGT

X1

Yo

GI

X2

Yo

Kontrol

X0

Yo

Keterangan :
KTGT

: Kelompok eksperimen Teams Games Turnament

K GI

: Kelompok eksperimen Group Investigation

KK
X1

: Kelompok eksperimen ceramah
: Kelompok perlakuan Teams Games Turnament

X2

: Kelompok perlakuan Group Investigation
: Kelompok tanpa perlakuan (Ceramah)
YO
: Pemberian post-test
Teknik Pengumpulan Data
X0

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah: Dokumentasi,
observasi, dan tes..

Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada penelitian ini meliputi: (1) Tes. Ciri-ciri tes yang baik
yaitu: Validitas, reliabilitas, derajat kesukaran dan daya beda. (2) Prosedur
Penelitian.

Prosedur

penelitan

adalah

mengumpulkan data berupa dokumen.

4

tehnik

yang

digunakan

untuk

Analisis Data
Analisis data dilakukan secara analisis statistik deskriptif, yaitu dengan
menggunakan metode statistik parametrik. Untuk menganalisis data ini dapat
dilakukan dengan aplikasi program SPSS 12 atau SPSS 17. Untuk itu perlu
adanya uji anova yang sebelumnya diuji menggunakan uji prasyarat analisis yaitu
uji normalitas dan uji homogenitas. Uji Normalitas, dilakukan dengan
menggunakan uji Kolmogorov-Simirnov dan Shapiro-Wilk. (2) Uji Hipotesis.
Untuk melakukan uji hipotesis menggunakan uji One Way Anova.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam penelitian ini menggunakan tiga kelas yaitu dua kelas sebagai kelas
eksperimen, yaitu kelas X1 sebagai kelas dengan menggunakan strategi Teams
Games Turnament dan kelas X5 sebagai kelas dengan menggunakan stratgei
Group Investigation dan satu kelas X3 sebagai kelas kontrol. Setelah dilakukan

pembelajaran dan postest selama tiga kali pertemuan maka didapatkan hasil
belajar biologi dan keaktifan siswa untuk materi pokok ekosistem. Dari data
tersebut diketahui ada perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen I dengan
menggunakan strategi pembelajaran Teams Games Turnament dan kelas
eksperimen II dengan menggunakan strategi pembelajaran Group Investigation.
Untuk menguji data secara signifikan maka perlu adanya uji lanjut yaitu uji One
Way Anova untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang sebelumnya

perlu dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas.
Dari hasil analisis data penelitian, penilaian hasil belajar (kognitif) kelas
eksperimen I (Teams Games Turnament) didapatkan nilai rata-rata 76,0, kelas
eksperimen II (Group Investigation), memiliki nilai rata-rata 75.1, sedangkan
pada kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 73.5.
Tabel 1. Perbandingan rata-rata hasil belajar siswa antara kelas kontrol dan kelas
eksperiman.
Nilai
maks.
85

J

S

75,00

Nilai
min.
67

18

4,050

73,3

75,00

70

82

12

3,428

73,3

73,33

67

80

13

3,460

Kelas

n

X

mo

me

Eksperimen I
(TGT)/kelas X1
Eksperimen II
(GI)/X5
Kontrol/kelas X3

30

76,0

75,0

30

75,1

29

73,5

5

100

80
mean

60

nilain min

40

nilai max

20

0
TGT

GI

Kontrol

Gambar 1. Diagram rata-rata hasil belajar siswa antara kelas kontrol dan kelas
eksperiman.
Penilaian hasil penelitian keaktifan belajar siswa, kelas eksperimen Teams
Games Turnament memiliki rata-rata 14,69, pada kelas eksperimen Group
Investigation memiliki rata-rata 14,38, dan pada kelas kontrol memiliki rata-rata

11,71.
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Keaktifan Siswa Kelas Eksperimen dan kontrol.
Kelas

n

X

Diplin

Aktif

4

Tanggung
Jwb
3,6

Eksperimen
I
(TGT)/kelas
X1
Eksperimen
II (GI)/X5
Kontrol/kela
s X3

30

14,69

30
29

14,38

4

11,71

4

6

3,5

Tenggang
Rasa.
2,4

Komuni
katif
1,9

3,5

2,3

2,4

1,7

3,3

2,4

0

1,6

4

Diplin

3

Tanggung Jwb

2

Aktif
Tenggang Rasa.

1

Komunikatif

0

TGT

GI

KONTROL

Gambar 2. Diagram Rata-Rata Keaktifan Siswa Pada Kelas Eksperimen dan
Kontrol
Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji One Way Anova
diperoleh nilai probabilitas < 0,05 (0.033), maka H0 ditolak yang artinya terdapat
perbedaan hasil belajar antara kelas yang diajar menggunakan strategi
pembelajaran kooperatif Teams Games Turnament dan Group Investigation,
sedangkan hasil analisis menggunakan uji one way anova untuk mengetahui
perbedaan keaktifan belajar, diperoleh probabilitas 0,05 (0,000 > 0,05), maka H0
ditolak yang artinya terdapat perbedaan keaktifan antara kelas yang diajar dengan
strategi Cooperative script dan Take and Give. Hal ini tidak sesuai dengan kedua
hipotesis yang diharapkan yaitu terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas yang
diajar menggunakan strategi pembelajaran kooperatif Teams Games Turnament
dan Group Investigation.
Pada kelas eksperimen Teams Games Turnamen, hasil belajar siswa
selama tiga kali postes memiliki peningkatan yang signifikan. Hal ini senada
dengan Restika (2009) melakukan penelitian dengan judul aplikasi model
pembelajaran Teams Games Turnament dalam meningkatkan motivasi dan hasil
belajar bilogi siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 2 Surakarta” didapatkan
bahwa ada perbedaan terhadap hasil belajar biologi siswa dengan model
pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Turnament. Tujuan penelitian untuk
mengaplikasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Turnament dalam
meningkatkan motivasi hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA
Muhammadiyah 2 Surakarta. Dari beberapa penelitian diketahui bahwa metode
TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

7

Pada kelas eksperimen Group Investigation, hasil belajar siswa selama tiga
kali postes, memiliki peningkatan yang signifikan. Strategi pembelajaran group
investigation mampu meningkatkan minat belajar siswa sehingga siswa terdorong
untuk belajar penuh konsentrasi. Hal ini sesuai dengan pendapat Slameto (2009),
minta belajar siswa ditunjukkan dengan memiliki rasa suka perhatian belajar,
memperhatikan aktifitas dalam belajar secara konsisten dengan rasa senang, aktif
dalam kegiatan belajar mengajar dengan sungguh-sungguh. Strategi pembelajaran
group investigation mampu meningkatkan minat belajar siswa untuk merespon
penjelasan guru dengan baik, pada akhirnya proses belajar mengajar menjadi
kondusif dan menyenangkan. Hal ini sependapat juga dengan Joyce, Weil dan
calhoun dalam annurrahman (2009:151) pada metode group investigation lebih
menekankan kerjasama antar anggota kelompok dalam menemukan dan
memahami suatu konsep dengan melakukan serangkaian kegiatan investigasi
sehingga konsep tersebut akan lebih tertanam dalam ingatan siswa. model ini
dirancang untuk membimbing siswa dalam mendefinisikan suatu topik atau
masalah, mengumpulkan informasi dan data yang relevan. Investigasi kelompok
dapat menumbuhkan motivasi dan semangat belajar sebagai suatu proses
pembelajaran sosial karena menuntut keterlibatan siswa dalam kelompok.
Dari hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan
strategi pembelajaran Teams Games Turnament lebih baik dibandingkan
menggunakan strategi pembelajaran Group Investigation. Dengan andanya
perbedaan yang signifikan antara penggunaan strategi pembelajaran Teams Games
Turnament dengan strategi Group Investigation, hal ini dipengaruhi oleh beberapa

faktor yaitu kelemahan dan kelebihan dari masing-masing strategi pembelajaran,
proses pembelajaran yang berlangsung, ketepatan pemilihan strategi terhadap
permasalahan yang dialami oleh siswa, dapat pula dipengaruhi oleh tidak
terbiasanya guru mengajar tidak menggunakan strategi tertentu yaitu hanya
ceramah, sehingga siswa pasif, tidak terbiasa dengan sistem belajar kolompok.

8

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut : Ada Perbedaan Hasil Belajar Biologi dan Keaktifan Siswa Melalui
Pembelajaran

Teams

Games

Turnament

Menggunakan Media Charta pada

dengan

Group

Investigation

Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kerjo

Karanganyar Semester II Tahun Ajaran 2012/2013

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina
Aksara
Asmani, J.M. (2012). Tujuh Tips Aplikasi Pakem (Pembelajaran aktif, Kreatif,
Efektif, dan Menyenangkan). Yogyakarta: Dive Press.
Djamarah, B.S. dan Zain, A. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Haris, I. 2008. Evaluasi Pembelajaran.Yogyakarta: Multi Pressindo.
Isjoni. (2007). Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.
Jogiyanto. (2006). Filisofi, Pendekatan, dan Penerapan Pembelajaran Metode
Khasus untuk Dosen dan Mahasiswa. Yogyakarta: C. V. Andi Offset.
Mujiman, Haris. (2007). Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Musfiqon. (2012). Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta:
Prestasi Pustakarya.
Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Slavin. (2011). Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik. Bandung: Nusa
Media.
Solihatin, Etin. dan Raharjo. (2007). Cooperative Learning. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana, Nana. (2005). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru Algesindo.
Sudjana, N. dan Rivai, A. (2001). Media Pembelajaran. Sinar Baru: Algesindo.
Sugiyanto. (2010). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma
Pustaka.
Trianto.
(2011).
Model-Model
Pembelajaran
Inovatif
Berorientasi
Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Widayanto. (2012). SPSS For Windows Untuk Menganalisis Data Statistik dan
Penelitian. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Badan Penerbit FKIP.
Yunanto, Joko.S. (2005). Sumber Belajar Anak Cerdas. Jakarta: Grasindo.

9

Dokumen yang terkait

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Melalui Penggunaan Strategi Teams Games Tournament pada Siswa Kelas III SD Negeri Rejosari 3 Tahun Ajara

0 4 16

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TURNAMENT DENGAN Perbedaan Hasil Belajar Biologi Dan Keaktifan Siswa Melalui Pembelajaran Teams Games Turnament Dengan Group Investigation Menggunakan Media Charta Pad

0 1 14

PENDAHULUAN Perbedaan Hasil Belajar Biologi Dan Keaktifan Siswa Melalui Pembelajaran Teams Games Turnament Dengan Group Investigation Menggunakan Media Charta Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kerjo Karanganyar Semester II Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 8

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA METODE JIGSAW PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA METODE JIGSAW DENGAN METODE STAD DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI (Studi Eksperi

0 2 15

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI EKOSISTEM DENGAN MENGGUNAKAN METODE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) Upaya Peningkatan Hasil Belajar Biologi Materi Ekosistem Dengan Menggunakan Metode Tgt (Teams Games Tournament) Melalui Permainan Tradisional

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI STRATEGI Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Biologi Melalui Strategi Course Review Horey Menggunakan Media Pohon Pintar Pa

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Dengan Media Power Point Dan Outdoor Pa

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Dengan Media Power Point Dan

0 1 22