PENGARUH BELAJAR MANDIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS X SMA AN-NIZAM MEDAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

(1)

PENGARUH BELAJAR MANDIRI

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

KELAS X SMA AN-NIZAM MEDAN SEMESTER GENAP

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Oleh :

Wardinata Handoko NIM: 309111078

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

iv

ABSTRAK

Wardinata Handoko. NIM.309111078. Jurusan PP-Kn, Fakultas Ilmu Sosial. Pengaruh Belajar Mandiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X SMA An-Nizam Medan Tahun Pelajaran 2012/2013

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh belajar mandiri terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA An-Nizam Medan pada mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Adapun metode penelitian ini yang digunakan penulis adalah metode deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA An-Nizam, terdiri dari satu kelas yang berjumlah 36 siswa. Dalam menentukan sampel sebanyak 100 % dari jumlah populasi yaitu sebanyak 36 siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan penulis untuk memperoleh data yang diperlukan adalah observasi dan angket.

Pengujian hipotesis dalam penelitian telah terbukti. Hal ini dapat ditunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kegiatan belajar mandiri terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan kelas X Sma An-Nizam Medan semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini ditunjukkan dengan harga r hitung > r table, dimana r hitung adalah sebesar = 0,51 tergolong dalam kategori Korelasi yang sedang.


(6)

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillahi Rabbil‘alamin, dengan kerendahan hati puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat beriringkan salam juga penulis persembahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kabar tentang pentingnya ilmu bagi kehidupan di dunia dan di akhirat kelak.

Penulis dalam hal ini menyusun skripsi dengan judul : Pengaruh Belajar Mandiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas X SMA An-Nizam Tahun Pelajaran 2012/2013. Dalam merampungkan tugas ini penulis banyak menghadapi hambatan baik dari segi teknis, waktu, tenaga, serta biaya. Namun dengan petunjuk dan rahmat Allah SWT serta bantuan bimbingan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis dari berbagai pihak, maka penulisan skripsi ini dapat diselesaikan sebagaimana adanya.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mengikuti ujian meja hijau pada Jurusan PPKn Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Dalam kesempatan ini, dengan ketulusan hati penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :


(7)

vi

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. H. Restu, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

4. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, selaku ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan selaku Dosen Pembimbing Akademik.

5. Bapak Parlaungan G. Siahaan, SH, M.Hum, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

6. Ibu Dra.Rosnah Siregar, S.H, M.Si, selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak membimbing dan memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Para staf pengajar/dosen dan pegawai Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah memberikan bekal ilmu sehingga penulis dapat menyelesaikan studinya. 8. Teristimewa pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih

dan rasa hormat kepada Ayahanda Suwarno dan Ibunda Yusnah yang atas jerih payahnya telah mengasuh dan memberikan bantuan serta dorongan baik moril maupun materil serta doa yang tiada putus-putusnya dalam studi yang sedang penulis jalani.


(8)

vii

9. Terkasih penulis mengucapkan terima kasih kepada kakak abang (Yusrika Warnida Hanum, M.Pd dan Efendi, ST) yang selalu memberikan bantuan dan motivasi yang luar biasa.

10. Tersayang penulis mengucapkan kebahagiaan yang tiada tara atas dukungan yang kalian berikan kepada penulis, buat kakak, abang, dan adik ( Farida Irmaidani, S.Si, Letda Inf Agung Wardiansyah, dan M.Yogi Asmana) penulis mengucapkan ribuan terima kasih.

11. Buat keluarga besar Marsombu Sihol, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas doa dan dukungannya.

12. Buat keluarga besar Al-Banna, salam hormat penulis ucapkan atas kerja sama dan perhatiannya.

13. Buat para sahabat seperjuangan Keluarga Parlengan, Noven M Sembiring, Evi P Lumbantoruan, Ari K Ketaren, Zulfadly FS Tarigan, M Nur Priandana, Jekson W Haloho, dan Rahmawati yang selalu bersama menjalani perkuliahan dan saling mengisi dalam segala kekurangan.

14. Buat yang teristimewa Melanie Hakim, Am.Keb terima kasih atas segala kasih sayang, motivasi, semangat dan pengertiannya selama ini kepada penulis.

15. Buat rekan mahasiswa-mahasiswi stambuk 2009 yang telah memberikan doanya kepada penulis.

16. Buat teman seperjuangan penulis di PPLT SMK Negeri 1 Pantai Cermin Kab.Serdang Bedagai Tahun 2012.


(9)

viii

Semua jasa dan budi baik yang penulis terima di atas, penulis kembalikan kepada Allah SWT dengan harapan dan doa semoga Allah SWT memberikan imbalan kebajikan yang berlipat ganda.

Penulis menyadari penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya kepada Allah SWT jualah kita berserah diri, dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Medan, Juni 2013

Penulis

Wardinata Handoko NIM. 309 111 078


(10)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Skor Angket Pengaruh Belajar Mandiri Pada Siswa Kelas X Pada

Bidang Studi PKn SMA An-Nizam Medan……… 39

Tabel 2 Nilai Hasil Semester Genap ... 43

Tabel 3 Produk Moment……….. 48


(11)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Angket Penelitian 2. Foto Penelitian 3. Surat Nota Tugas

4. Penerbitan Surat Ijin Penelitian Dari Jurusan PPKn 5. Surat Ijin Penelitian Dari Fakultas

6. Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian

7. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa 8. Kartu Bimbingan Skripsi

9. Surat Keterangan Menyerahkan 1 (satu) Buku Keruang Baca FIS 10.Surat Keterangan Laboratorium PPKn FIS UNIMED

11.Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED 12.Surat Pernyataan Keaslian Tulisan


(12)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan keharusan bagi manusia, baik sebagai makhluk individu maupun sebagai makhluk sosial, ini berarti pendidikan merupakan suatu kebutuhan hidup yang menjadi hak-hak asasi yang harus dilindungi. Setiap individu mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran. Oleh sebab itu dalam penyelenggaraan pendidikan diperlukan ketentuan hukum dan peraturan oleh negara atau pemerintah.

Dalam era globalisasi dewasa ini, masyarakat semakin menyadari betapa pentingnya pendidikan. Pendidikan merupakan titik ukur majunya suatu bangsa terutama bangsa Indonesia yang sedang membangun memerlukan tenaga-tenaga kerja yang cakap dan terampil. Oleh sebab itu, sekolah sebagai pendidikan formal merupakan tempat untuk memenuhi pendidikan dalam masyarakat.

Pendidikan merupakan suatu hal yang teramat penting dalam proses pembangunan suatu bangsa dan negara sehingga cepat atau lambatnya pembangunan bangsa sangat tergantung pada pendidikannya, karena pendidikan sangat berpengaruh dalam membentuk watak, pendidikan, pengetahuan, sifat, nilai keterampilan dan perilaku manusia agar menjadi manusia pembangunan.

Sukses tidaknya belajar ditentukan sebagian besar oleh pribadi siswa sebagai peserta didik yang sedang belajar, sekolah sebagai lembaga pendidikan hanya membantu mengembangkan potensi yang dimiliki siswa. Sekolah adalah


(13)

2

sebagai wadah, lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai tempat untuk menyelenggarakan pendidikan dan latihan.

Jadi jelaslah pendidikan merupakan kegiatan yang dilakukan dengan sengaja agar anak didik memiliki sikap dan kepribadian yang baik, sehingga penerapan pendidikan harus diselenggarakansesuai dengan sistem pendidikan nasional yakni berdasarkan UU No. 20 tahun 2003. Masyarakat sering mengeluh tentang hasil belajar yang kurang memuaskan. Hal ini merupakan cambuk bagi sekolah untuk lebih memperhatikan keadaan eksternal maupun internal pada sekolah. Salah satunya yakni kegiatan belajar mengajar sebagai inti dari kegiatan proses pendidikan. Pendidikan merupakan suatu usaha sadar untuk mempersiapkan siswa memasuki masa yang akan datang.

Usaha dalam belajar itu akan terlihat anak menjadi mampu dan terampil dalam kegiatan belajar di sekolah. Belajar mandiri dapat dipandang baik sebagai proses dan juga tujuan. Dengan kata lain, belajar mandiri dapat dipandang sebagai metode belajar dan juga karakteristik siswa itu sendiri.

Belajar mandiri sebagai tujuan mengandung makna bahwa setelah mengikuti suatu pembelajaran tertentu siswa diharapkan menjadi seorang siswa yang mandiri. Sedangkan belajar mandiri sebagai proses mengandung makna bahwa siswa mempunyai tanggung jawab yang besar dalam mencapai tujuan pembelajaran tertentu tanpa terlalu tergantung pada guru.

Berkaitan dengan hal itu, belajar mandiri dapat dikatakan proses belajar yang individualisasi (otodidak). Dengan demikian, dapat didefinisikan sebagai suatu pembelajaran yang memposisikan siswa sebagai penanggung jawab,


(14)

3

pemegang kendali, pengambil keputusan atau pengambil inisiatif dalam memenuhi dan mencapai keberhasilan belajarnya sendiri dengan atau tanpa bantuan orang lain. Guru hanya berperan sebagai fasilitator yang memungkinkan siswa dapat secara mandiri. Karakteristik utama pendidikan dengan sistem belajar mandiri adalah tanggung jawab dalam mengendalikan dan mengarahkan belajarnya sendiri berada ditangan siswa sendiri.

Belajar mandiri merupakan sebuah konsep yang menonjolkan bagaimana kemampuan individu dalam memahami materi pelajaran atau pengetahuan yang menunjang hasil belajar. Cara setiap individu memang berbeda dalam memahami materi pelajaran, baik itu memahami materi secara teori maupun praktek. Hal ini bukan berarti apa yang menjadi gaya belajar seseorang dianggap tidak mengindahkan kelompok atau pun kerjasama, melainkan seseorang tidak bisa dipungkiri memiliki kepribadian dan cara sendiri dalam memaknai sebuah materi.

Cara belajar individu memang dapat dikemas dengan efisien, hal ini dikarenakan waktu yang digunakan tidak terlalu banyak dan cara belajar mandiri dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Akan tetapi dalam kenyataannya siswa mengabaikan dan tidak memperdulikan waktu yang diberikan oleh guru untuk belajar secara mandiri baik itu di sekolah maupun di rumah. Guru hanya sebagai fasilitator,adanya siswa dituntut untuk belajar secara mandiri dan bekerja keras. Namun pada saat waktu kosong, kerap sekali siswa bermain-main dan tidak mau belajar mengabaikan begitu saja. Inilah yang kerap terjadi dilapangan.


(15)

4

Dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan sebuah penelitian yang berjudul, “Pengaruh Belajar Mandiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X SMA An-Nizam Medan Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013”.

B. Identifikasi Masalah

Agar penelitian menjadi lebih terarah dan jelas, maka perlu dirumuskan ruang lingkup masalah. Jika ruang lingkup masalah sudah jelas, tentu penelitian dapat dilakukan secara mendalam. Maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penulisan ini adalah:

1. Hambatan siswa dalam melakukan cara belajar mandiri.

2. Pengaruh belajar mandiri terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas X SMA An-Nizam Medan semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka disini penulis akan membatasi masalah penelitian sebagai berikut: “Pengaruh belajar mandiri terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas X SMA An-Nizam Medan semester genap tahun pelajaran 2012/2013.


(16)

5

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini disesuaikan dengan latar belakang dan batasan masalah yaitu: “Bagaimanakah pengaruh belajar mandiri terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas X SMA An-Nizam Medan semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah: “untuk mengetahui apakah

terdapat pengaruh belajar mandiri terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas X SMA An-Nizam Medan semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian ini maka manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:

- Bagi Universitas Negeri Medan: Dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan untuk penelitian selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan pengetahuan tentang hasil belajar yang ada hubungannya dengan cara belajar mandiri yang dimiliki siswa.

- Untuk Sekolah SMA An-Nizam Medan: Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan terhadap sekolah dalam rangka pembinaan


(17)

6

dan pengembangan sekolah yang bersangkutan, dan sebagai bahan masukan bagi guru untuk mengelola dan meningkatkan strategi belajar mengajar serta mutu pengajaran. Dengan mengetahui pola-pola cara belajar siswa maka guru dapat menyesuaikan proses belajar mengajar yang diciptakan.

- Bagi Guru: Sebagai masukan dalam mengelola dan meningkatkan strategi belajar mengajar serta mutu pengajaran. Dengan mengetahui pola-pola cara belajar siswa maka guru dapat menyesuaikan proses belajar mengajar yang diciptakan.

- Bagi Siswa: Dengan mengetahui pengaruh cara belajar terhadap hasil belajar maka diharapkan dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menyesuaikan cara belajar sehingga dapat diperoleh hasil yang memuaskan.

- Untuk penulis: penelitian ini dapat dipakai sebagai landasan dan kerangka perumusan untuk penelitian selanjutnya.


(18)

58

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Adapun yang menjadi kesimpulan dari hasil pengolahan data pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. Terdapat hubungan signifikan antara kegiatan belajar mandiri terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan kelas X Sma An-Nizam Medan semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Artinya bahwa terdapat pengaruh yang sedang antara kegiatan belajar mandiri terhadap hasil belajar siswa.

2. Hubungan antara variabel (x) Kegiatan Belajar Mandiri terhadap variabel (y) Hasil Belajar Siswa adalah hubungan yang sedang diperoleh dari perhitungan nilai korelasi 0,51 yang memiliki nilai korelasi pada tingkat hubungan yang sedang. Keberartian hipotesis dalam penelitian ini diuji

dengan menggunakan uji “t”, diperoleh t hitung adalah sebesar 4,02 dan harga t tabel adalah 1,696, karena t hitung > t tabel pada taraf signifikan

5%’ dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menandakan

bahwa hipotesis dapat diterima dengan intensitas yang sedang.

3. Dalam pendidikan dengan sistem belajar mandiri, siswa diberikan kemandirian dalam menentukan tujuan belajarnya atau apa yang harus dicapai, apa yang harus dipelajari dan darimana sumbernya, bagaimana mencapainya atau strategi belajar yang diinginkannya dan kapan serta


(19)

59

bagaimana keberhasilan belajarnya diukur. Sehingga hasil belajarnya dapat tercapai dengan baik.

B. Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada siswa untuk terus melakukan kegiatan belajar mandiri baik di sekolah, di rumah, dan di luar bersama dengan teman-teman kelompok sehingga hasil belajar dapat dicapai dengan baik. Dengan begitu, tujuan belajar akan dapat tercapai dan berujung pada peningkatan hasil belajar siswa, terkhusus pada jenjang pendidikan tingkat SMA. 2. Diharapkan kepada pihak keluarga terutama orangtua supaya lebih

memperhatikan pendidikan anak dan benar-benar membina serta memotivasi anak-anak untuk belajar dengan baik khususnya belajar mandiri. Keluarga sebagai dunia social pertama sangat berperan dalam pengembangan dan pengaruh belajar siswa, terutama peran orang tua sebagai pendidik non formal bagi anak di rumah.

3. Diharapkan kepada pihak sekolah ataupun institusi pendidikan lainnya agar selalu memberikan bimbingan, pembelajaran dan kemudahan yang berguna untuk siswa sehingga siswa dapat semakin mapan dalam belajar khususnya belajar mandiri sehingga memiliki hasil yang baik di sekolah. Sekolah sebagai institusi pemerintahan dalam sector pendidikan sangat berperan dalam pembangunan karakter dan kepribadian anak. Belajar


(20)

60

mandiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa, apabila adanya minat yang besar dari siswa tersebut, sehingga dituntut kedewasaan dan tanggung jawab terhadap diri sendiri dalam pribadi siswa.

4. Diharapkan kepada guru untuk lebih memberikan kebebasan kepada siswa untuk lebih aktif dalam belajar, baik dari sumber belajar mana saja yang menunjang hasil belajar siswa. Dengan sumber belajar yang beragam, tidak berfokus pada sumber buku saja yakni dengan sumber seperti Koran, jurnal, internet, dan sumber lainnya. Namun dengan kebabasan yang ada, disarankan kepada guru untuk tetap mengontrol dan mengawasi perkembangan siswa.


(21)

61

DAFTAR PUSTAKA

Anni.2004. Evaluasi Hasil Belajar.Jakarta: Rajawali Pers

Arikunto Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Rhineka Cipta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka.

Dimiaty dan Mudjino.2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta

Hamalik, Oemar.2006. Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar.Surabaya: Usaha Nasional

Hiemstra.2004. Sukses Dengan Gaya Belajar.Yogyakarta: Pinus

Mujiman.2005. Belajar Mandiri Internet.Jakarta: Percetakan KBI.Terjemahan Panen, P. & Sekarwinahyu. (1997). Belajar mandiri dalam mengajar di perguruan

tinggi. Program Applied Approach. Bagian 2. Jakarta: PAU-PPAI, Universitas Terbuka.

Slameto.2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta

Sudjana, Nana. 2002. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru AlgensidoOffset.

Sumardi.2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Surya,Muhammad.2001. Strategi Belajar Mengajar.Bandung: Pustaka Setia Suryabrata.2004. Factor-faktor Cara Belajar. Jakarta: Rajawali Pers

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Jain.2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta

http://skbpangkalpinang.blogspot.com/2010/04/definisi-belajar-mandiri. Diakses pada tanggal: 05 juni 2013, pukul: 20.00 WIB


(1)

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini disesuaikan dengan latar belakang dan batasan masalah yaitu: “Bagaimanakah pengaruh belajar mandiri terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas X SMA An-Nizam Medan semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah: “untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh belajar mandiri terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas X SMA An-Nizam Medan semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian ini maka manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:

- Bagi Universitas Negeri Medan: Dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan untuk penelitian selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan pengetahuan tentang hasil belajar yang ada hubungannya dengan cara belajar mandiri yang dimiliki siswa.

- Untuk Sekolah SMA An-Nizam Medan: Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan terhadap sekolah dalam rangka pembinaan


(2)

dan pengembangan sekolah yang bersangkutan, dan sebagai bahan masukan bagi guru untuk mengelola dan meningkatkan strategi belajar mengajar serta mutu pengajaran. Dengan mengetahui pola-pola cara belajar siswa maka guru dapat menyesuaikan proses belajar mengajar yang diciptakan.

- Bagi Guru: Sebagai masukan dalam mengelola dan meningkatkan strategi belajar mengajar serta mutu pengajaran. Dengan mengetahui pola-pola cara belajar siswa maka guru dapat menyesuaikan proses belajar mengajar yang diciptakan.

- Bagi Siswa: Dengan mengetahui pengaruh cara belajar terhadap hasil belajar maka diharapkan dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menyesuaikan cara belajar sehingga dapat diperoleh hasil yang memuaskan.

- Untuk penulis: penelitian ini dapat dipakai sebagai landasan dan kerangka perumusan untuk penelitian selanjutnya.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Adapun yang menjadi kesimpulan dari hasil pengolahan data pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. Terdapat hubungan signifikan antara kegiatan belajar mandiri terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan kelas X Sma An-Nizam Medan semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Artinya bahwa terdapat pengaruh yang sedang antara kegiatan belajar mandiri terhadap hasil belajar siswa.

2. Hubungan antara variabel (x) Kegiatan Belajar Mandiri terhadap variabel (y) Hasil Belajar Siswa adalah hubungan yang sedang diperoleh dari perhitungan nilai korelasi 0,51 yang memiliki nilai korelasi pada tingkat hubungan yang sedang. Keberartian hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji “t”, diperoleh t hitung adalah sebesar 4,02 dan harga t tabel adalah 1,696, karena t hitung > t tabel pada taraf signifikan 5%’ dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menandakan bahwa hipotesis dapat diterima dengan intensitas yang sedang.

3. Dalam pendidikan dengan sistem belajar mandiri, siswa diberikan kemandirian dalam menentukan tujuan belajarnya atau apa yang harus dicapai, apa yang harus dipelajari dan darimana sumbernya, bagaimana mencapainya atau strategi belajar yang diinginkannya dan kapan serta


(4)

bagaimana keberhasilan belajarnya diukur. Sehingga hasil belajarnya dapat tercapai dengan baik.

B. Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada siswa untuk terus melakukan kegiatan belajar mandiri baik di sekolah, di rumah, dan di luar bersama dengan teman-teman kelompok sehingga hasil belajar dapat dicapai dengan baik. Dengan begitu, tujuan belajar akan dapat tercapai dan berujung pada peningkatan hasil belajar siswa, terkhusus pada jenjang pendidikan tingkat SMA. 2. Diharapkan kepada pihak keluarga terutama orangtua supaya lebih

memperhatikan pendidikan anak dan benar-benar membina serta memotivasi anak-anak untuk belajar dengan baik khususnya belajar mandiri. Keluarga sebagai dunia social pertama sangat berperan dalam pengembangan dan pengaruh belajar siswa, terutama peran orang tua sebagai pendidik non formal bagi anak di rumah.

3. Diharapkan kepada pihak sekolah ataupun institusi pendidikan lainnya agar selalu memberikan bimbingan, pembelajaran dan kemudahan yang berguna untuk siswa sehingga siswa dapat semakin mapan dalam belajar khususnya belajar mandiri sehingga memiliki hasil yang baik di sekolah. Sekolah sebagai institusi pemerintahan dalam sector pendidikan sangat berperan dalam pembangunan karakter dan kepribadian anak. Belajar


(5)

mandiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa, apabila adanya minat yang besar dari siswa tersebut, sehingga dituntut kedewasaan dan tanggung jawab terhadap diri sendiri dalam pribadi siswa.

4. Diharapkan kepada guru untuk lebih memberikan kebebasan kepada siswa untuk lebih aktif dalam belajar, baik dari sumber belajar mana saja yang menunjang hasil belajar siswa. Dengan sumber belajar yang beragam, tidak berfokus pada sumber buku saja yakni dengan sumber seperti Koran, jurnal, internet, dan sumber lainnya. Namun dengan kebabasan yang ada, disarankan kepada guru untuk tetap mengontrol dan mengawasi perkembangan siswa.


(6)

DAFTAR PUSTAKA Anni.2004. Evaluasi Hasil Belajar.Jakarta: Rajawali Pers

Arikunto Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Rhineka Cipta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka.

Dimiaty dan Mudjino.2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta

Hamalik, Oemar.2006. Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar.Surabaya: Usaha Nasional

Hiemstra.2004. Sukses Dengan Gaya Belajar.Yogyakarta: Pinus

Mujiman.2005. Belajar Mandiri Internet.Jakarta: Percetakan KBI.Terjemahan

Panen, P. & Sekarwinahyu. (1997). Belajar mandiri dalam mengajar di perguruan tinggi. Program Applied Approach. Bagian 2. Jakarta: PAU-PPAI, Universitas Terbuka.

Slameto.2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta

Sudjana, Nana. 2002. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru AlgensidoOffset.

Sumardi.2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Surya,Muhammad.2001. Strategi Belajar Mengajar.Bandung: Pustaka Setia Suryabrata.2004. Factor-faktor Cara Belajar. Jakarta: Rajawali Pers

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Jain.2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta

http://skbpangkalpinang.blogspot.com/2010/04/definisi-belajar-mandiri. Diakses pada tanggal: 05 juni 2013, pukul: 20.00 WIB