UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TENDANGAN DEPAN PELAJARAN BELA DIRI PENCAK SILAT MELALUI GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS XI MAN 2 TANJUNG PURA KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN 2013/2014.

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TENDANGAN DEPAN
PELAJARAN BELA DIRI PENCAK SILAT MELALUI GAYA
MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS XI MAN 2
TANJUNG PURA KABUPATEN LANGKAT
TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

MUHAMMAD HENDRA
NIM.609312057

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

ABSTRAK
MUHAMMAD HENDRA. NIM. 609312057. Upaya Peningkatan Hasil Belajar

Tendangan Depan Pelajaran Bela Diri Pencak Silat Melalui Gaya Mengajar
Resiprokal Pada Siswa Kelas XI MAN 2 Tanjung Pura Kabupaten Langkat
Tahun Ajaran 2013/2014.
(Pembimbing : HADY SUYONO).
Skripsi
: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya peningkatan hasil
belajar tendangan depan pelajaran bela diri pencak silat melalui gaya mengajar
resiprokal pada siswa kelas XI MAN 2 Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun
Ajaran 2013/2014. Lokasi penelitian ini yaitu MAN 2 Tanjung Pura. Subjek
penelitian ini adalah siswa kelas XI MAN 2 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2013/2014
terdiri dari 8 kelas (3 kelas Agama, 2 kelas IPS, 3 kelas IPA), sebanyak 194 siswa.
Objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 sebanyak 23 orang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang
terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Sebelum dilakukan tindakan
pada siklus I, peneliti memberikan Pre-test untuk mengetahui letak kesulitan pada
pelajaran tendangan depan pelajaran pencak silat. Dilanjutkan dengan pelaksanaan
siklus I dan Post-test siklus I, pada pelaksanaan siklus I nilai rata-rata siswa telah
meningkat dari hasil pre-test namun pada pembelajaran siklus I belum mencapai
ketuntasan secara klasikal. Maka kegiatan pembelajaran dilanjutkan pada siklus II

dan diakhiri dengan pemberian Post-test siklus II dengan instrumen penelitian
lembaran pengamatan tes hasil belajar tendangan depan dengan menggunakan
lembaran portofolio. Kegiatan pada siklus II mengalami peningkatan yang lebih
baik dari siklus I.
Pada tes awal yang dilakukan pada 23 siswa kelas XI IPS 2 yang menjadi
subjek dalam penelitian ini ternyata hanya terdapat 6 orang siswa (26.09%) yang
tuntas dalam pembelajaran, sedangkan siswa yang lainnya sebanyak 17 orang
siswa (73.91%) belum memiliki ketuntasan dalam pembelajaran.
Pada tes siklus I yang dilakukan dari 23 orang siswa yang menjadi subjek
dalam penelitian ini, ternyata sudah mulai meningkat yaitu terdapat11 orang siswa

(47.83%) yang tuntas dalam pembelajaran, sedangkan siswa yang lainnya
sebanyak 12 orang siswa (52.17%) belum memiliki ketuntasan dalam
pembelajaran. Pada kegiatan ini nilai rata-rata siswa belum mencapai ketuntasan
secara klasikal.
Pada tes siklus II yang dilakukan pada 23 orang siswa dalam penelitian ini,
terdapat peningkatan siswa yang tuntas sudah mencapai 20 orang siswa (86.96%)
yang tuntas dalam pembelajaran, sedangkan siswa yang lainnya sebanyak 3 orang
siswa (13.04%) belum memiliki ketuntasan dalam pembelajaran. Pada kegiatan ini
siswa sudah banyak yang terlihat faham dengan pelaksanaan kompetensi yang

diajarkan. Pada siklus II ini nilai rata-rata siswa telah mencapai ketuntasan secara
klasikal.
Dengan menerapkan gaya mengajar resiprokal pada materi tendangan
depan pelajaran pencak silat yang dijadikan alternatif terjadi peningkatan
pembelajaran tendangan depan materi pencak silat pelajaran pendidikan jasmani
bagi siswa kelas XI IPS 2 MAN 2 Tanjung Pura yang dibuktikan dengan nilai
rata-rata siswa pada tes awal adalah 62,67 (Tidak Tuntas), pada siklus I nilai ratarata siswa pada tes awal meningkat menjadi 69,20 (Tidak tuntas), dan pada
pelaksanaan Siklus II nilai rata-rata siswa telah mencapai 81,46 (Tuntas).

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

atas segala

limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini. Skripsi yang diperbuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari penyusunan skripsi ini tidak dapat diselesaikan dengan
baik tanpa dukungan dari beberapa pihak. Untuk itu pada kesempatan ini ucapan

terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada :
1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor UNIMED
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Bapak
Drs. Mesnan, M.Kes dan Bapak Prof. Dr. Budi Valianto, M.Pd, sebagai
Dekan dan Pembantu Dekan FIK Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan PJKR di FIK
UNIMED dan Afri Tantri, S.Pd, M.Pd sebagai Sekretaris Jurusan PJKR, di
FIK UNIMED.
4. Bapak Drs. Hady Suyono, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
begitu banyak meluangkan waktunya memberikan bimbingan, masukan, dan
nasehat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di
Lingkungan FIK UNIMED yang turut serta dalam membantu menyelesaikan
skripsi ini.

6. Kepala Sekolah beserta guru-guru di MAN 2 Tanjung Pura Kabupaten
Langkat yang telah memberikan izin dan kemudahan untuk melaksanakan
penelitian disekolah tersebut.
7. Teristimewa kepada Ayahanda tercinta (Ersam) dan Ibunda Tersayang (Lina)

yang tidak pernah lelah memberikan semangat, memanjatkan do’a-do’anya.
Dukungan moril maupun Materil untuk keberhasilan ananda menempuh
pendidikan ini. Untuk adinda tersayang (Khairunnisa, Khairulliza) yang telah
banyak memberikan dukungan kepada peneliti.
8. Terkhusus kepada SR Sakyawangsa, rekan-rekan Ihsaniah Center dan PJS A
Eks 2009 yang selalu memberikan semangat dan inspirasi untuk penyelesaian
skripsi ini.
9. Semua keluarga dan rekan-rekan tercinta yang tidak bisa disebutkan satu
persatu, yang begitu banyak memberikan dukungan dan do’a, sehingga
penulisan skripsi ini dapat selesai.
Semoga Allah SWT Membalas semua kebaikan semua pihak yang
memberikan dukungannya. Akhir kata, penuli berharap semoga skripsi ini dapat
berguna dan beramanfaat bagi kita semua. Amin ya Allah.

Medan, September 2013
Penulis

Muhammad Hendra
NIM. 609312057


DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 6
C. Pembatasan Masalah ..................................................................... 6
D. Rumusan Masalah ......................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian .......................................................................... 7
F. Manfaat Penelitian ........................................................................ 7
BAB II LANDASAN TEORITIS ................................................................. 8
A. Kajian Teoritis ............................................................................... 8
1. Hakekat Pendidikan Jasmani ................................................... 8
2. Hakekat Belajar ....................................................................... 11

3. Hakekat Hasil Belajar ............................................................. 13
4. Hakekat Pencak Silat ............................................................... 15
5. Hakekat Tendangan Depan .................................................... 19
6. Hakekat Gaya Mengajar ......................................................... 25
7.

Hakekat Gaya Resiprokal ....................................................... 26

B. Kerangka Berfikir .......................................................................... 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 34
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................ 34
1. Lokasi Penelitian ..................................................................... 34
2. Waktu Penelitian ..................................................................... 34
B. Subjek dan Objek Penelitian ......................................................... 34

1. Subjek Penelitian ..................................................................... 34
2. Objek Penelitian ..................................................................... 35
C. Jenis Penelitian .............................................................................. 35
D. Desain Penelitian ............................................................................ 36
E. Instrumen Penelitian ...................................................................... 41

F. Teknik Analisa Data ...................................................................... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 46
A. Deskripsi Data Penelitian .............................................................. 46
B. Hasil Penelitian ............................................................................. 47
1. Kondisi Awal ............................................................................. 47
2. Pelaksanaan Siklus I .................................................................. 48
3. Pelaksanaan Siklus II ................................................................. 54
C. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................ 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 66
A. Kesimpulan ......................................................................................... 66
B. Saran .................................................................................................. 66
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 68
Lampiran ....................................................................................................... 70

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

1. Pengambilan Keputusan Skema Gaya Mengajar Resiprokal ...................... 28

2. Fortofolio Penilaian Tes Hasil Belajar Tendangan Depan ......................... 42
3. Deskripsi Data Hasil Penelitian .................................................................. 46
4. Hasil Tes Awal Tendangan Depan Siswa .................................................. 47
5. Hasil Test I (Siklus I) Tendangan Depan Siswa ......................................... 50
6. Hasil Test II (Siklus II) Tendangan Depan Siswa ....................................... 57
7. Nilai Rata-rata Tes Awal, Tes Siklus I dan Tes Siklus II ........................... 59

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

1. Posisi Tendangan Depan ............................................................................. 20
2. Sikap Permulaan .......................................................................................... 21
3. Langkah Kaki Kanan Kebelakang ............................................................. 22
4. Posisi Tangan Sikap Pasang ........................................................................ 22
5. Lutut Diangkat Setinggi Pinggang .............................................................. 23
6. Kaki Dilempar Kearah Depan ..................................................................... 23
7. Sikap Menarik Kaki Yang Menendang ....................................................... 24
8. Posisi Sikap Akhir ....................................................................................... 24

9. Skema PTK ................................................................................................ 36
10. Perbandingan Persentase Siklus I dan Siklus II ....................................... 59
11. Peningkatan Hasil Belajar Siswa ................. ..................................................... 60

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I .............................................. 70
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II.............................................. 75
3. Data Pre-Test Hasil Belajar Tendangan Depan Pelajaran Bela Diri Pencak
Silat Siswa Kelas XI IPS 2 MAN 2 Tanjung Pura Tahun Ajaran
2013/2014 .................................................................................................... 80
4. Reduksi Nilai Tes Awal .............................................................................. 82
5. Data Pos-Test Siklus I Hasil Belajar Tendangan Depan Pelajaran Bela
Diri Pencak Silat Siswa Kelas XI IPS 2 MAN 2 Tanjung Pura Tahun
Ajaran 2013/2014 ........................................................................................ 83
6. Reduksi Nilai Tes Siklus I .......................................................................... 85
7. Data Pos-Test Siklus II Hasil Belajar Tendangan Depan Pelajaran Bela

Diri Pencak Silat Siswa Kelas XI IPS 2 MAN 2 Tanjung Pura Tahun
Ajaran 2013/2014 ........................................................................................ 86
8. Reduksi Tes Siklus II .................................................................................. 88
9. Perkembangan Hasil Belajar Untuk Siklus I Dan Siklus II ........................ 89
10. Lembar Observasi Proses Pembelajaran Siklus I ...................................... 90
11. Lembar Observasi Proses Pembelajaran Siklus II ........................................ 91
12. Lembar Kerja Siswa Gaya Resiprokal Tendangan Depan ........................ 92
13. Dokumentasi Penelitian .................. ....................... .................................. 93

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang
dengan pesat, bahkan hampir tidak dapat dielakkan oleh dunia pendidikan.
Semakin maju dan berkembangnya suatu masyarakat maka semakin pentingnya
pendidikan secara teratur bagi pertumbuhan dan pembinaan anak dan generasi
muda. Pada umumnya pelaksanaan pendidikan tersebut bukan pada orang tua saja,
akan tetapi orang yang mempunyai wewenang, kemampuan dan keterampilan
untuk itu, yaitu guru dan pemerintah. Guru memiliki peran yang sangat penting
didalam mensukseskan pendidikan bagi para peserta didik.
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk membekali para
peserta didik menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk
itu diperlukan kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk membentuk para
peserta didik kearah yang lebih baik sesuai dengan apa yang diinginkan. Hal ini
terkesan cukup sederhana, akan tetapi bila ditinjau jauh lebih dalam maka akan
terlihat begitu berliku dan kompleksnya kegiatan dalam mengelola pembelajaran
itu. Dapat kita pahami bahwa membawa peserta didik kearah yang sesuai dengan
apa yang diinginkan merupakan pekerjaan yang berat. Membutuhkan kemampuan
khusus dan metode-metode yang tepat. Perencanaan yang mantap sangat
dibutuhkan sehingga pada saat penerapannya pada peserta didik akan sesuai
dengan apa yang diharapkan.
Dalam proses pembelajaran biasanya guru dianggap sebagai gudangnya
ilmu, karena siswa hanya berharap kepada guru yang dijadikan sebagai sumber

1

2

informasi yang utama. Namun karena semakin maju dan berkembangnya
teknologi, maka siswa dapat dengan mudah mengetahui informasi yang
diinginkan dari sumber lain. Guru harus dapat menyesuaikan diri dan perlu
adanya perbaikan dalam kemampuan mengajar.
Salah satu aktifitas fisik dalam program pendidikan jasmani yang telah
cukup dikenal adalah pencak silat. Pencak silat adalah merupakan cabang
olahraga bela diri yang lahir dari budaya luhur bangsa Indonesia. didalam pencak
terdapat bermacam gerakan teknik dasar beberapa diantaranya adalah teknik
pukulan, tangkisan, tendangan. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan
zaman, maksud dan tujuan pelajaran beladiri kepada peserta didik yaitu, agar
peserta didik mengenal olahraga beladiri dan mampu membela dirinya apabila
mendapat gangguan yang membahayakan dirinya. Berdasarkan jenisnya serangan
dalam pencak silat dibedakan menjadi dua yaitu, pukulan dan tendangan. Jenis
pukulan pencak silat yaitu: pukulan depan, pukulan samping, pukulan sangkul,
pukulan lingkar, tebasan, tebangan, sangga, tamparan, kepret, tusukan, totokan,
patukan, cengkraman, gentusan, sikuan dan dobrakan. Sedangkan jenis tendangan
pencak silat yaitu: tendangan depan, tendangan samping, tendangan sabit,
tendangan berputar serta sapuan.
Kegiatan belajar-mengajar mempunyai tujuan, tujuan merupakan pedoman
yang memberi arah kemana kegiatan belajar-mengajar akan dibawa. Dalam hal ini
gaya mengajar adalah merupakan cara untuk mencapai tujuan tersebut. Sebaiknya
guru menggunakan gaya mengajar yang dapat menunjang kegiatan belajarmengajar, sehingga gaya mengajar tersebut dapat dijadikan sebagai alat untuk
mencapai tujuan dari pembelajaran ideal yang diinginkan.

3

Secara umum pendidikan jasmani melibatkan aktifitas fisik didalam proses
pembelajarannya dan sangat memerlukan gaya mengajar yang sesuai. Hal ini
merupakan proses yang sangat penting bagi guru pendidikan jasmani dalam
memilih gaya mengajar. Diharapkan dengan memilih gaya mengajar yang tepat,
maka pada saat mengajar akan dapat meningkatkan hasil pembelajaran. Dalam
memilih gaya mengajar guru harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan
dari suatu gaya mengajar tersebut. Biasanya guru bisa saja merasa nyaman dengan
suatu gaya mengajar yang digunakannya, namun bisa saja menimbulkan suatu
kendala karena kurang tepatnya penerapan gaya mengajar tersebut. Banyak gaya
mengajar yang dapat digunakan didalam proses pembelajaran pendidikan jasmani
disekolah, salah satu diantaranya adalah gaya mengajar resiprokal.
Gaya mengajar resiprokal merupakan gaya mengajar yang menuntut siswa
untuk lebih berperan aktif dalam proses kegiatan belajar dalam satu kelompok
yang dibentuk agar setiap anggotanya dengan nyaman dalam menyampaikan
pendapat ataupun bertanya dalam rangka bertukar pengalaman keberhasilan
belajar satu dengan yang lainnya. Dalam pembelajaran resiprokal ini siswa dilatih
untuk dapat menguasai materi pembelajaran melalui kemampuan memecahkan
masalah belajar tendangan depan dengan baik dan benar diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi tendangan depan pelajaran pencak
silat.
Dalam gaya mengajar resiprokal atau umpan balik, seluruh siswa
bertanggung jawab untuk dapat mengobservasi teman , dimana siswa berperan
lebih aktif dalam proses belajar mengajar tanpa pengawasan yang ketat dari guru,
serta dilatih untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab agar pelaksanaan gaya

4

mengajar resiprokal berhasil seperti apa yang diharapkan pada sasarannya yang
terdapat pada gaya resiprokal itu sendiri. Lembaran kerja disini merupakan
sumber belajar primer bagi siswa, jadi lembaran tersebut harus jelas, mudah
dimengerti sehingga tidak ada kesalahan didalam menafsirkan deskripsi gerakan
atau pokok bahasan yang tertera dalam lembaran kerja yang telah disiapkan guru.
Sehingga permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran secara
tidak langsung dapat ditanggulangi.
Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan disekolah MAN 2 Tanjung
Pura Kabupaten Langkat serta berdasarkan informasi yang diperoleh dari guru
Pendidikan jasmani pada materi tendangan depan pelajaran pencak silat teknik
yang sukar dipahami oleh siswa untuk dapat mempraktekkannya dengan tepat
adalah proses cara melakukan tendangan. Hal ini disebabkan siswa kurang begitu
paham dengan materi tendangan depan tersebut.
Ditinjau dari pelaksanaan pembelajaran pencak silat di MAN 2 Tanjung
Pura Kabupaten Langkat dilaksanakan secara konvensional. Guru menjelaskan
teknik tendangan depan pencak silat, memberikan contoh tendangan depan dan
selanjutnya memberi aba-aba siswa untuk melakukan tendangan depan yang
dilakukan secara klasikal atau bersama-sama. Dari pembelajaran yang dilakukan
secara konvensional/komando. Hal ini menunjukkan kurangnya variasi dalam
gaya mengajar yang lain. Disamping itu peserta didik merasa jenuh mengikuti
pelajaran karena tidak melibatkan siswa berinteraksi dalam kegiatan proses belajar
mengajar tetapi sepenuhnya dikuasai oleh guru. Guru pendidikan jasmani
disekolah tersebut mengatakan bahwa masih banyak siswa yang masih belum
mengerti dan faham, bisa saja dikarenakan gaya mengajar yang membuat situasi

5

kurang menyenangkan. Menurut peneliti kondisi yang demikian mengakibatkan
tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai, siswa kurang menguasai teknik
tendangan depan sehingga dalam evaluasi/penilaian hasilnya tidak tuntas.
Maka guna mencapai suatu tujuan memecahkan masalah kesulitan belajar
yang dimaksud, siswa terlebih dahulu menguasai teknik dasar tendangan depan,
dengan gaya mengajar resiprokal ini siswa nantinya dituntut untuk dapat berfikir
memecahkan masalah yang timbul dalam proses pelaksanaan pembelajarannya.
Dari hasil wawancara peneliti dengan guru pendidikan jasmani di Sekolah
MAN 2 Tanjung Pura Kabupaten Langkat, maka informasi yang didapat adalah
pada materi bela diri pencak silat dari 23 siswa dan siswi yang ada di kelas XI
IPS2 hanya ada 6 orang yang paham tentang materi tendangan depan dengan baik
dan benar. Berarti hanya ada sekitar 26.09 % dari semua jumlah siswa yang ada
dikelas yang memahami mengenai tendangan depan pada pelajaran beladiri
pencak silat. Namun nilai itu belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal secara
klasikal yang ditetapkan sekolah yaitu sekitar 70% dari keseluruhan siswa.
Sehingga

siswa masih belum mampu melakukan gerakan tendangan depan

dengan baik dan masih banyak yang melakukan kesalahan.
Hal ini bisa saja disebabkan karena variasi gaya mengajar guru pendidikan
jasmani yang hanya terpaku pada gaya mengajar yang tidak sesuai dengan kondisi
siswa. Dimana siswa merasa bosan dan jenuh serta pembelajaran yang kurang
menyenangkan dalam mengikuti proses pembelajaran dilapangan. Hal ini dapat
berdampak pada kurangnya pemahaman materi pelajaran pada siswa dan
akibatnya kompetensi pendidikan jasmani pelajaran pencak silat khususnya materi
tendangan depan menjadi rendah.

6

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian
menerapkan gaya mengajar resiprokal untuk meningkatkan hasil belajar
tendangan depan pada pelajaran bela diri pencak silat siswa kelas XI MAN 2
Tanjung

Pura

Kabupaten

Langkat

Tahun

Ajaran

2013/2014.

Peneliti

mengharapkan melalului gaya mengajar resiprokal yang diterapkan siswa dapat
lebih senang, fokus dan tertantang untuk melakukan tendangan depan dengan baik
dan benar. Pembelajaran tendangan depan yang menarik perhatian siswa, siswa
lebih senang, mau melakukan tendangan depan secara berulang-ulang diharapkan
akan meningkatkan kemampuan tendangan depan pelajaran bela diri pencak silat.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dalam penelitian ini, maka dapat
diidentifikasi masalah sebagai berikut : Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi
hasil belajar siswa dalam mempelajari keterampilan tendangan depan pencak
silat? Apakah gaya mengajar yang diterapkan guru berpengaruh terhadap hasil
belajar siswa? Bila seandainya gaya mengajar dapat meningkatkan hasil belajar
siswa, apakah gaya mengajar resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar
tendangan depan pencak silat?

C. Pembatasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah : upaya
peningkatan hasil belajar tendangan depan pelajaran bela diri pencak silat melalui
gaya mengajar resiprokal pada siswa kelas XI MAN 2 Tanjung Pura Kabupaten
Langkat Tahun Ajaran 2013/2014.

7

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah maka peneliti memperoleh rumusan masalah sebagai berikut : “apakah
gaya mengajar resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar tendangan depan
pelajaran bela diri pencak silat siswa kelas XI MAN 2 Tanjung Pura Kabupaten
Langkat Tahun Ajaran 2013/2014?”.
E. Tujuan Penelitian
untuk menemukan informasi permasalahan yang telah dikemukakan
diatas, yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar tendangan depan
pelajaran bela diri pencak silat melalui gaya mengajar resiprokal pada siswa kelas
XI MAN 2 Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah MAN 2 Tanjung Pura
Kabupaten Langkat

Tahun

Ajaran

2013/2014

dalam

menerapkan

pembelajaran disekolah dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal.
2. Sebagai masukan bagi guru pendidikan jasmani dalam memilih model
pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Sebagai bahan informasi dan pustaka untuk para peneliti-peneliti
selanjutnya dalam melakukan penelitian.
4. Sebagai sumbangan pemikiran dan menambah wawasan serta pengetahuan
peneliti.

66

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
bahwa dengan gaya mengajar resiprokal yang dijadikan sebagai alternatif terjadi
peningkatan hasil belajar tendangan depan pada materi pencak silat bagi siswa
kelas XI IPS2 MAN 2 Tanjung Pura Kabupaten Langkat yang dibuktikan dengan
rendahnya nilai rata-rata awal siswa. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I dan
siklus II nilai rata-rata siswa yang diperoleh siswa meningkat. Secara klasikal
aktivitas hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari tes awal hingga
kesiklus II. Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa penerapan
gaya mengajar resiprokal berpengaruh terhadap peningkatan ketuntasan belajar
pencak silat materi tendangan depan siswa MAN 2 Tanjung Pura.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :
1. Agar guru pendidikan jasmani MAN 2 Tanjung Pura Kabupaten Langkat
untuk mempertimbangkan penggunaan gaya mengajar resiprokal dengan
materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar
siswa.
2. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba
melakukan model penelitian tindakan kelas dengan menggunakan strategi atau
gaya mengajar yang lainnya.

66

67

3. Kepada

para

pembaca

yang

mungkin

akan

melakukan

penelitian

menggunakan gaya resiprokal kiranya dapat mencoba dengan materi lainnya.

68

DAFTAR PUSTAKA
Arma Abdulah, (1994), Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Depertemen
Pendidikan dan kebudayaan.
Atok Iskandar M, dkk.1992. Pencak Silat. Jakarta. Depdikbud Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Brotosuryo, dkk. 1992. Perencanaan Pengajaran Pendidikan Jasmani Dan
Kesehatan. Jakarta Depdikbud Proyek Peningkatan Mutu Guru SD Setara
D-II Dan Pendidikan Kependudukan Bagian Proyek Penataran Guru
Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan SD Setara D-II
Dimyati & Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka
Cipta.
Ika Kusumasari, 2012. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Medan.
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan
Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. : Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Husdarta dan Syahputra Y.M. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Departemen
Pendidikan Nasional Dektorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah
Bagian Proyek Proyek Penataran Setara D-III Jakarta.
Kristyanto, 2010. Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani Dan
Olahraga. Surakarta : UPT Dan Percetakan UNS Press .
Mulyadi, 2010. Dasar-dasar Bela Diri Pencak Silat. Medan. Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
MUNAS IPSI, 2012, Peraturan Pertandingan Pencak Silat. Jakarta: Pengurus
Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia.
Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta
Subroto, Toto. 2000. Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM). Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.
Sudjana. 2002. Gaya Statistika. Bandung : PT. Tarsito
Supandi.1992. strategi belajar mengajar penjas. Jakarta : depdikbud

69

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning-Teori Dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Suryobroto B. 1997. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta. Rineka Cipta
(http.//www.blogger.com/feeds/7753941800971126079/posts/default)
pada tanggal 27 februari 2013

diakses

(www.pjkr.unnes.com/8/2010). diakses pada tanggal 27 februari 2013
(http:jurnal//tecnology13.wordpress.com/2009/07/04/pengertian-hasil-belajar/)
diakses pada tanggal 27 februari 2013
(http://adigheger06.blogspot.com/2009/12/pancak-silat.html) diakses pada tanggal
27 februari 2013
(http://tendangan-lurus-pencak-silat.blogspot.com/) diakses tanggal 27 februari 2013

(http://ngumpulsilat.blogspot.com/2011/02/pencak-silat-sebagai-olahraga.html)
diakses tanggal 4 mei 2013
(http://www.cipsid.org silat center. com) diakses pada tangal 26 maret 2013
(http://www.edu-articles.com/mengenal-gaya-mengajar/2005) diakses tanggal 27
februari 2013
(http:www.bpkpenabur.or.id/pendayagunaan-metode-pembelajaran/2003) diakses
tanggal 27 februari 2013
(http://www.Rismanjunaidi.Blogspot.com) diakses pada bulan juni 2013

Dokumen yang terkait

PELESTARIAN BUDAYA MELALUI MEDIA FILM (ANALISIS ISI PELESTARIAN SENI BELA DIRI PENCAK SILAT MINANG KABAU PADA FILM MERANTAU)

1 12 14

PELESTARIAN BUDAYA MELALUI MEDIA FILM (ANALISIS ISI PELESTARIAN SENI BELA DIRI PENCAK SILAT MINANG KABAU PADA FILM MERANTAU)

8 83 176

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 8 83

GERAK DASAR TENDANGAN DEPAN PENCAK SILAT PADA SISWA KELAS VII DI SMPN 5 BANDAR LAMPUNG

1 68 66

PENGARUH LATIHAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP PENINGKATAN GERAK DASAR TENDANGAN DEPAN PENCAK SILAT PADA SISWA KELAS VII DI SMPN 5 BANDAR LAMPUNG

14 670 66

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE PEMBELAJARAN DISKUSI PADA SISWA KELAS VII.2 SMP NEGERI 2 TALANG PADANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 64

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 8 83

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERKELOMPOK DAN MODEL PEMBELAJARAN PERSEORANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR TENDANGAN DEPAN PENCAK SILAT PADA SISWA KELAS X SMA YP UNILA TAHUN AJARAN 2012/2013

1 7 59

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERKELOMPOK DAN MODEL PEMBELAJARAN PERSEORANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR TENDANGAN DEPAN PENCAK SILAT PADA SISWA KELAS X SMA YP UNILA TAHUN AJARAN 2012/2013

1 11 61

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS III SD N SALATIGA 01 SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 14