DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Beban Kerja, Pengalaman Audit, Tipe Kepribadian Dan Skeptisme Profesional Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di kota Solo dan Yogyakarta).

DAFTAR PUSTAKA
American Institute of Certified Public Accountants (AICPA). (2002). “Due
Profesional Care in The Performance Of Work”. Statement Auditing
Standart No. 230. New York, NY:AICPA
Association of Certified Fraud Examiners (ACFE), (2012). “Report to the Nations
on Occupational Fraud and Abuse”. Global Fraud Study. Dari
www.acfe.com (diakses pada 24-01-2014)
Albrecht W.Steve, Albrecht O. Chad, Albrecht C. Conan and Zimbelman F. Mark.
(2012). “Fraud Examination” South-Western, Cengage Leraning
Amrizal, (2004). “Pencegahan dan Pendeteksian Kecurangan oleh Internal
Auditor”. Jakarta. Dari www.bpkp.go.id (diakses pada 27-01-2014)
Anugerah, Rita., Ria Nelly Sari., dan Rina Mona Frostiana. (2011). The
Relationship between Ethics, Expertise, Audit Experience, Fraud Risk
Assessment and Audit Situational Factors and Auditor Professional
Skepticism.
Aulia, Yusuf Muhammad. (2013). “Pengaruh Pengalaman, Independensi dan
Skeptisme Profesional Auditor terhadap Pendeteksian Kecurangan”.
Universitas Islam Negeri. Jakarta.
Bawono, R. Icuk dan Singgih M. Elisha. (2010). “ Pengaruh Independensi,
Pengalaman, Due Profesional Care dan Akuntabilitas terhadap Kualitas
Audit”. Simposium Nasional Akuntansi. Purwokerto

Christiawan, Yulius Jogi. (2003). ”Kompetensi dan Independensi Akuntan Publik.
Refleksi Hasil Penelitian Empiris”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol.4
No. 2 (Nov) Hal. 79-92
Fitriany. (2011). Analisis Komprehensif Pengaruh Kompetensi dan Independensi
Akuntan Publik Terhadap Kualitas Audit. Disertasi Universitas Indonesia.
Fitriany, Hafifah Nasution, (2012). “Pengaruh Beban Kerja, Pengalaman Audit Dan
Tipe Kepribadian Terhadap Skeptisme Profesional Dan Kemampuan
Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan”, Universitas Indonesia, Jakarta
Fullerton, Rosemary R., and Durtschi, Cindy. (2004). The Effect of Professional
Skepticism on The Fraud Detection Skills of Internal Auditors. Working
Paper Series. March 5,2012. http://www.ssrn.com

Ghazali, Imam. (2009). “Aplikasi Analsis Multivariate dengan Program SPSS Edisi
4. Semarang: Badan Penerbit Univerrsitas Diponegoro.
Ghazali, Imam.(2011). ”Aplikasi analisis multivariat dengan program SPSS Edisi
5”. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Giri, Efraim Ferdinan. (2010). “Pengaruh Tenur Akuntan Publik (KAP) dan
Reputasi KAP terhadap Kualitas Audit: Kasus Rotasi Wajib Auditor di
Indonesia”. Simposium Nasional Akuntansi XIII, Purwokerto, hal. 1-26..
Gujarati, D.1999. ”Ekonometrika (Alih bahasa: Sumarno Zein)”. Jakarta:

PT.Gelora Aksara Pratama.
Gusti, Maghfirah dan Syahril Ali. (2006). Hubungan Skeptisme Profesional
Auditor dan Situasi Audit, Etika, Pengalaman serta Keahlian Audit
dengan Ketepatan Pemberian Opini oleh Akuntan Publik.
Hilmi, Fakhiri. (2011). “Pengaruh Pengalaman, Pelatihan dan Skeptisme
Profesional Auditor terhadap Pendeteksian Kecurangan”. Jakarta.
Universitas Islam Negeri Jakarta
Hurt, Kathy R. (2010). “ Development of a Scale to Measure Profesional
Skepticism”. A Journal of Practice & Theory, Vol 29, No. 1, 149-171
Ikatan Akuntan Indonesia. (2001). “Standar Profesi Akuntan Publik”. Jakarta.
Salemba Empat
Ikatan Akuntan Indonesia (2001). Standar Auditing Seksi 110 :“Tanggung Jawab
Dan Fungsi Auditor Independen”. Standar Profesional Akuntan Publik.
IAI-KAP. Jakarta: Salemba
Ikatan Akuntan Indonesia (2001). Standar Auditing Seksi 230 : “Penggunaan
Kemahiran Profesional dengan Cermat dan Seksama dalam Pelaksanaan
Pekerjaan Auditor”. Standar Profesional Akuntan Publik. IAI-KAP.
Karta: Salemba
Institut Akuntan Publik Indonesia. 2012. Eksposure Draft Standart Perikatan Audit
240 : “Tanggung Jawab Auditor Terkait Dengan Kecurangan Dalam

Suatu Audit Atas Laporan Keuangan”. Jakarta, Dewan Standar Profesi
Institut Akuntan Publik Indonesia
Indiriantoro, Nur, Supomo, Bambang.2002. “Metodologi Penelitian Bisnis Untuk
Akuntansi Dan Manajemen”. Yogyakarta, Edisi Pertama; Cetakan Kedua.
BPFE UGM.

Koroy, Tri Ramyara. “Pendeteksian Kecurangan (Fraud) Laporan Keuangann oleh
Auditor Eksternal”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, vol. 10, no 1, Mei
2008:22-33
Kushasyadita S. (2012). “Pengaruh Pengalaman, Keahlian, Situasi Audit, Etika,
Dan Gender Terhadap Ketepatan Pemberian Opini Auditor Melalui
Skeptisisme Profesional Auditor (Studi Kasus Pada Kap Big Four Di
Jakarta)”. Skipsi. Universitas Diponegoro
Lopez, Dennis M and Gary F. Peters. (2012). The Effect of Workload Compression
on Audit Quality. A Jurnal of Practice & Theory, Vol. 31, No 4,pp.139165
Mudrika, Nafis. (2011). “Membaca Kepribadian Menggunakan Tes MBTI (Myer
Briggs Type Indicator”). Dari www.nafismudrika.wordpress.com
(diakses pada 15-11-2013)
Mui, Grace Yanchi. (2010). Factors That Impact On Internal Auditors’ Fraud
Detection Capabilities – A Report For The Institute of Internal Auditors

Australia. Center forBusiness Forensics HELP University Malaysia.
Noviyanti, Suzy. (2008). Skeptisme Profesional Auditor dalam Mendeteksi
Kecurangan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol.5, No.1,
pp.102-125.
Noviyani, Putri., dan Bandi. (2002). Pengaruh Pengalaman dan Pelatihan Terhadap
Struktur Pengetahuan Auditor Tentang Kekeliruan. April 1, 2012.
http://www.bandi.staff.fe.uns.ac.id
Quadackers, Mathias Lucas. (2009). A Study of Auditors‟ Skeptical Characteristics
and Their
Relationship to Skeptical Judgements and Decision.
Dissertation of Amsterdam University.
Rohman, Abdul dan Queena,P. Precillia. (2012). “Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Kualitas Audit Aparat Inspektorat Kota/Kabupaten Di
Jawa Tengah”. Diponegoro Jounal of Accounting. Vol 1, No. 2,pp 1-12
Sukriah, dkk.(2009). “ Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas,
Integritas dan Kompetensi terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan”.
Simposium Nasional Akuntansi 12. Palembang.
Suprajadi, Lusy. (2009). “Teori Kecurangan, Fraud Awareness, dan Metodologi
untuk Mendeteksi Kecurangan Pelaporan Keuangan”. Bina Ekonomi
Majalah Ilmiah FE UNPAR. Vol 13, no 2,pp.52-58.


Sudarmo dkk., (2009). “Fraud Auditing. Diklat Perjenjangan Auditor Ketua Tim,
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan”.
Suhartanto. (2013). Audit Forensic : Analisis Perilaku Menyimpang Sebagai Upaya
Tindak Pedana Korupsi”. Jakarta. Pusdiklatwas BPKP
Suraida, Ida. (2005). Pengaruh Etika, Kompetensi, Pengalaman Audit dan Risiko
Audit Terhadap Skeptisisme Profesional Auditor dan Ketepatan
Pemberian Opini Akuntan Publik. Sosiohumaniora, Vol.7, No.3, 186-202.
Temalagi, Selva dan Latan, Hengky. (2012). “Analisis Multivariate Teknik dan
Aplikasi menggunakan Program IBM SPSS 20.0”. Bandung. Badan
Penerbit: Alfabeta Bandung.
Tirta, Rio., dan Sholihin, Mahfud. (2004). The Efect of Experience and TaskSpecific Knowledge on Auditors’ Performance in Assessing A Fraud
Case. JAAI, Vol. 8, No.1, 1-21.
Tuanakotta, Theodorus M. (2007). Pengungkapan Fraud di Lembaga Negara
(Tinjauan Teknik Audit). Economic Business & Accounting Review, Vol.
II, No. 1, 10-21.
Wells, Joseph T. (2007). Corporate Fraud Handbook: Prevention and Detection
Second Edition. United States of America: John Wiley & Sons, Inc.
Widayanti, Retno Anna dan Subekti Imam. (2001). Analisis keahlian auditor

BPK-RI menuju pelaksanaan Fraud Auditing. TEMA, Vol. II, No 2, 97 115
Widiyastuti, Marcelllina dan Pamudji Sugeng. (2009). “Pengaruh Kompetensi,
Independensim Dan Profesionalisme Terhadap Kemampuan Auditor
Dalam Mendeteksi Kecurangan”. Jurnal UNIMUS, Vol 5, No. 2, 52-73
www.bkn.go.id. (2011). “Workshop Penyusunan Pengukuran Beban Kerja”
Diakses tanggal 27-01-2014.
www. wikipedia.org. (2013). “Workload”. Diakses tanggal 27-01-2014
www. psychologymania.com. (2013). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Beban
Kerja”. Diakses tanggal 27-01-2014

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengalaman, pelatihan dan skeptisisme profesional auditor terhadap pendektesian kecurangan: studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Jakarta

1 8 87

Pengaruh penerapan aturan etika, pengalaman dan skeptisme profesional auditor terhadap pendekteksian kecurangan : studi empiris beberapa kantor akuntan publik di dki jakarta

2 24 126

Pengaruh Pengalaman, Independensi dan Skeptisme Profesional, Auditor terhadap Pendeteksian Kecurangan (Studi Empiris pada KAP di Wilayah Jakarta)

9 46 147

PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR, ETIKA PROFESI DAN TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR DAN KEMAMPUAN AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN (Studi Empiris pada KAP di Yogyakarta, Solo dan Semarang)

7 48 21

PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR, ETIKA PROFESI DAN TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR DAN KEMAMPUAN AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN (Studi Empiris pada KAP di Yogyakarta, Solo dan Semarang)

13 75 159

PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR, INDEPENDENSI, TEKANAN WAKTU, DAN SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN (FRAUD) (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta dan Semarang)

2 7 171

PENGARUH BEBAN KERJA, PENGALAMAN AUDIT, TIPE KEPRIBADIAN DAN SKEPTISME PROFESIONAL TERHADAP Pengaruh Beban Kerja, Pengalaman Audit, Tipe Kepribadian Dan Skeptisme Profesional Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi empiris pada Kant

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Beban Kerja, Pengalaman Audit, Tipe Kepribadian Dan Skeptisme Profesional Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di kota Solo dan Yogyakarta).

0 2 10

PENGARUH BEBAN KERJA, PENGALAMAN AUDIT, TIPE KEPRIBADIAN DAN SKEPTISME PROFESIONAL TERHADAP Pengaruh Beban Kerja, Pengalaman Audit, Tipe Kepribadian Dan Skeptisme Profesional Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi empiris pada Kant

3 7 18

PENGARUH SKEPTISME PROFESIONAL, INDEPENDENSI, DAN SKEPTISME PROFESIONAL TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR MENDETEKSI KECURANGAN (Studi Empiris pada Inspektorat Daerah Istimewa Yogyakarta).

0 0 158