Selanjutnya

REPUBLIK INDONESIA

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANTARA
PEMERINT AH REPUBLIK INDONESIA
DAN
PEMERINTAH REPUBLIK FEDERATIF BRASIL
MENGENAI PENGHAPUSAN KEMISKINAN

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Federatif Brasil (untuk
selanjutnya disebut "Para Pihak")
Menimbang pentingnya kebijakan publik yang diterapkan oleh Para Pihak untuk
mengusahakan keamanan pangan dan melawan kemiskinan, yang telah menghasilkan
pengalaman-pengalaman berharga;
Menimbang bahwa kebijakan publik dalam hal keamanan pangan dan gizi, bantuan
sosial dan pendapatan masyarakat yang diterapkan di Brasil melalui Strategi "Zero
Hunger", Sistem Kearnanan Pangan dan Gizi Nasional, Sistem Bantuan Sosial
Tunggal dan Program Hibah Keluarga, dan di Indonesia diterapkan melalui
penghapusan kemi skinan dan perluasan kesempatan kerja melalui program tiga
hagian yang mencakup Bantuan dan Perlindungan Sosial, Pemberdayaan Komunitas,
untuk pengusaha kecil dan menengah dan pengembangan Sistem Jaminan Sosial

Nasional, merupakan ha! yang sangat menarik untuk pembelajaran dan analisa tim
teknis Para Pihak dalam rangka mengidentifikasi praktik terbaik dan pengalaman
yang mungkin dapat diterapkan di masing-masing negara;
Mengakui keinginan Para Pihak dalam bertukar pcngalaman dan pengetahuan
mengenai keamanan pangan dan perlawanan terhadap kemiskinan;
Menyadari pentinganya pertukaran bilateral dan pengembangan sosial ekonomi dari
kedua negara;
Memperhatikan Kemitraan Strategis antara Pemerintah Republik Indonesia dan
Pemerintah Republik Federatif Brasil yang ditandatangani di Brasilia, 18 November
2008;
Sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan nasional yang berlaku
dimasing-masing negara Pihak;
T elah mencapai kesepakatan sebagai berikut:

Pasal 1

Memorandum Saling Pengertian (MoU) ini bertujuan untuk pengembangan kerjasama
dalam memajukan keamanan pangan dan perlawanan terhadap kemiskinan,
berdasarkan prinsip timbal balik dan saling menguntungkan.
Pasal 2


Lingkup kerjasama berdasarkan MoU akan mencakup hal-hal berikut:

a Berbagi pengalaman dan pelajaran dengan pandangan untuk menelaah praktik
terbaik dalam pengembangan ekonomi dan sosial, pemberdayaan komunitas,
pengurangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja;
b. Pertukaran pandangan mengenai tantangan dan kesempatan dalam kebijakan
dan strategi ekonomi yang berpihak pada masyarakat beresiko dan rentan; dan
c. Mengidentifikasi ekonomi, kebijakan pemberdayaan komunitas dan sosial
yang berpihak pada masyarakat miskin, dan pilihan praktis untuk memperkaya
kebijakan yang berpihak pada ekonomi mikro dan makro.
Pasal 3

1. Kegiatan-kegiatan kerjasama diantara Para Pihak akan diterapkan dalam kerangka
kerja sama teknik yang ada saat ini antara Indonesia dan Brasil.
2. Para pihak akan mendorong pertemuan teknis dalam rangka menjabarkan
maksud-maksud kerjasama, program, proyek dan kegiatan yang akan
dikembangkan.
3. Program, proyek, kegiatan dan tindakan yang berhubungan dengan kerjasama
teknis dalam MoU ini akan diterapkan bagi Pihak Brasil oleh Kementerian

Pengembangan Sosial dan Perlawanan terhadap Kelaparan, dan dikoordinasikan
oleh Badan Kerjasama Brasil dari Kementerian Hubungan Luar Negeri.
4. Program, proyek, kegiatan dan tindakan yang berhubungan dengan kerjasama
teknis dalam MoU ini akan diterapkan dan dikoordinasikan, bagi Pihak Indonesia
oleh Departemen Dalam Negeri, Departemen Pekerjaan Umum, Departemen
Sosial, Departemen Kelautan dan Perikanan, Departemen Pertanian, Departemen
Agama, Departemen Kesehatan, Departemen Pendidikan Nasional, dan
dikoordinasikan oleh Kemer.terian Koordinator Kesejahteraan Rakyat.
5. Setiap proyek atau kegiatan dalam MoU ini bergantung pada ketersediaan dana
dan orang dari Para Pihak, demikian pula harus sesuai dengan peraturan nasional
masing-masing Pihak.

Pasal 4
Setiap perubahan atau modifikasi terhadap MoU ini dapat dinegosiasikan oleh para
Pihak melalui jalur diplomatik dan akan berlaku pada tanggal yang akan ditetapkan
bersama.

Article 5
Perselisihan yang timbul dari interpretasi atau implementasi MoU ini akan
diselesaikan secara bersahabat melalui konsultasi atau perundingan bersama antar

Para Pihak melalui jalur diplomatik.

Article 6
1. MoU ini akan berlaku pada saat penandatanganan

2. Setiap Pihak setiap saat melalui saluran diplomatik dapat mengakhiri MoU ini
dengan
memberitahukan Pihak lain secara tertulis paling tidak 6 (enam) bulan
sebelumnya.

Sebagai bukti, yang bertandatangan di bawah ini, yang diberi kuasa oleh pemerintah
masing-masng telah menandatangani Memorandum Saling Pengertian ini.
Dibuat di Brasilia pada tanggal 18 November 2008 dalam rangkap dua, dalam
Bahasa lndonesia, Portugis dan Inggris, seluruh naskah mempunyai keabsahan yang
sama. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, naskah Bahasa Inggris yang berlaku.

UNTUK PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA
Signed


N. HASSAN WIRAJUDA
Menteri Luar Negeri

UNTUK PEMERINTAH
REPUBLIK FEDE RA TIFBRASJL
Signed

Cfil,SO AMORIM
Menteri Luar Negeri

REPUBLIK INDONESIA

MEMORANDO DE ENTENDIMENTO
ENTRE
0 GOVERNO DA REPUBLICA DA INDONESIA E
0 GOVERNO DA REPUBLICA FEDERATIVA DO BRASIL
SOBRE
A ERRADICA