Penerapan Doktrin Business Judgement Rule Sebagai Pertanggungjawaban Pidana Dalam Tindak Pidana Korupsi Oleh Korporasi (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 154 PK/Pid.Sus/2012 dalam Perkara Pengadaan Solenoid Valve dan Thrustor Brake pada PT. PUSRI Palemba

PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE SEBAGAI
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA DALAM TINDAK PIDANA
KORUPSI OLEH KORPORASI
(Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 154 PK / Pid. Sus / 2012 Dalam
Perkara Pengadaan Solenoid Valve dan Thrustor Brake
pada PT. PUSRI Palembang)

TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Ilmu Hukum
Minat Utama : Hukum Pidana Ekonomi

Disusun Oleh :
ANANDA MEGHA WIEDHAR SAPUTRI
NIM : S.331302001

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015


ii

iii

PERNYATAAN

Nama

: ANANDA MEGHA WIEDHAR SAPUTRI

NIM

: S.331302001

Menyatakan

dengan

sesungguhnya


bahwa

tesis

yang

berjudul

“PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE SEBAGAI
PERTANGGUNGJAWABAN

PIDANA

DALAM

TINDAK

PIDANA


KORUPSI OLEH KORPORASI (Analisis Putusan Mahkamah Agung
Nomor 154 PK / Pid. Sus / 2012 Dalam Perkara Pengadaan Solenoid Valve
dan Thrustor Brake pada PT. PUSRI Palembang)”, adalah benar-benar karya
saya sendiri. Hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda citasi
dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila benar di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka
saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar
yang saya peroleh dari tesis tersebut. Selanjutnya untuk menunjukkan keaslian
tesis saya, dengan ini saya bersedia di-upload atau dipublikasi website Program
Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Surakarta,

Juli 2015

Yang Membuat Pernyataan

ANANDA MEGHA WIEDHAR S.

iv


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Rabb
semesta alam, yang telah melimpahkan begitu banyak nikmat-Nya, sehingga tesis
yang berjudul “PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE
SEBAGAI

PERTANGGUNGJAWABAN

PIDANA DALAM TINDAK

PIDANA KORUPSI OLEH KORPORASI (Analisis Putusan Mahkamah
Agung Nomor 154 PK / Pid. Sus / 2012 Dalam Perkara Pengadaan Solenoid
Valve dan Thrustor Brake pada PT. PUSRI Palembang)”, ini dapat penulis
selesaikan guna memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister
Program Studi Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Secara garis besar, tesis ini membahas tentang pertanggungjawaban pidana
terhadap korporasi yang berbentuk Perseroan Terbatas yang modalnya milik
Persero (PT. Persero) terkait adanya tindak pidana korupsi. Pembahasan lebih

lanjut menyoroti penggunaan doktrin Business Judgement Rule dalam novum
yang diajukan oleh para terpidana.
Dalam kesempatan ini, penulis juga bermaksud menyampaikan ucapan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik secara
materiil maupun moril, sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan dengan
baik dan lancar terutama kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program
Pascasarjana Univesitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus sebagai Ketua Penguji yang
telah memberikan saran, kritik, serta masukan bagi penyempurnaan tesis dari
penulis.
4. Bapak Dr. Hari Purwadi, S.H., M.Hum., selaku Kepala Program Studi
Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

v

5. Bapak Dr. Soehartono, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, arahan, petunjuk, dan masukan bagi kesempurnaan
tesis ini, sehingga tesis ini dapat tersusun dan terselesaikan dengan baik dan
lancar.
6. Ibu Rofikah, S.H., M.H., selaku Co. Pembimbing yang telah memberikan
bimbingan, arahan, petunjuk dan masukan bagi kesempurnaan penulisan tesis
ini, sehingga tesis ini dapat tersusun dan terselesaikan dengan baik dan lancar.
7. Bapak Dr. WT. Novianto, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Penguji yang telah
memberikan saran, kritik, serta masukan bagi penyempurnaan tesis dari
penulis.
8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu yang telah memberikan ilmunya dengan penuh dedikasi dan
keikhlasan sehingga menambah wawasan dan pengetahuan penulis.
9. Bapak dan Ibu Staf Sekretariat Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu kelancaran
administrasi selama penulis menempuh perkuliahan hingga penyelesaian
penulisan tesis ini.
10. Bapak dan Ibu Staf Perpustakaan Pusat dan Perpustakaan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu penulis dalam
mengumpulkan bahan-bahan hukum bagi kelancaran penyusunan tesis ini.

11. Kedua orangtua penulis, Ayahanda Wijiatmo, S.H., dan Ibunda Hartati, yang
telah memberikan doa, harapan, kasih sayang, cinta, serta motivasi yang tidak
terhingga sehingga penulis dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister
Ilmu Hukum.
12. Motivator penulis, Arseto Endro Supriyanto, S.H., yang telah memberikan
motivasi, serta menjadi teman diskusi bagi penulis dalam menyelesaikan tesis.
13. Sahabat penulis, Ani Yunita, S.H., dan Rasyid Yuliansyah, S.H., serta temanteman Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta Angkatan Februari Tahun 2013, khususnya kelas
Hukum Pidana Ekonomi, Hukum Bisnis, serta Hukum Kebijakan Publik, yang

vi

telah memberikan semangat, motivasi dan doa sehingga tesis ini dapat
terselesaikan tepat waktu.
14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
memberikan bantuan dalam penyusunan tesis sampai dengan terselesainya
tesis ini.
Penulis menyadari bahwa dalam tesis ini masih banyak kekurangan dan
masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan
kritik membangun demi perbaikan pada masa yang akan datang. Akhir kata,

semoga tesis ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis, pembaca, dan
penegakan hukum di kemudian hari. Amin.

Surakarta,

Juli 2015

Penulis

ANANDA MEGHA WIEDHAR S.

vii

MOTTO

“Allah akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan”.
(Q.S. Al Thalaq (65) : 7)
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan
keluar”
(Q.S. Al Thalaq (65) : 2)

“Allah berfirman: Aku berada pada sangkaan hamba-Ku, Aku selalu bersamanya
jika ia mengingat-Ku, jika ia mengingat-Ku pada dirinya maka Aku mengingatnya
pada diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam suatu kaum, maka Aku mengingatnya
dalam suatu kaum yang lebih baik darinya, dan jika ia mendekat kepada-Ku satu
jengkal, maka Aku mendekat padanya satu hasta, jika ia mendekat pada-Ku satu
hasta maka Aku mendekat padanya satu depa, jika ia datang kepada-Ku dengan
berjalan kaki, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari.”
(HR. Bukhari, Muslim)

viii

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL …………………………………………………..

I

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ………………………..


ii

HALAMAN PENGESAHAN TESIS …………………………………

iii

PERNYATAAN ………………………………………………………

iv

KATA PENGANTAR …………………………………………………

v

MOTTO ………………………………………………………………..

viii

DAFTAR ISI …………………………………………………………..


ix

ABSTRAK INDONESIA ……………………………………………...

xii

ABSTRAK INGGRIS …………………………………………………

xiii

BAB

BAB

I.

PENDAHULUAN……………………………………….

A.

Latar Belakang Masalah …………………………………

B.

Perumusan Masalah …………….………………………..

C.

Tujuan Penelitian ………………………………………...

D.

Manfaat Penelitian ……………………………………….

II.

LANDASAN TEORI ………...…………………………

A.

Kerangka Teori ……….………………………………….
1.

Doktrin Business Judgment Rule ……………….......
a.

Sejarah Lahirnya Doktrin Business Judgement
Rule ……………………………...……………..

b.

Pengertian Doktrin Business Judgement Rule ….

ix

1. Tinjauan Umum tentang Tindak Pidana ……………..

23

a. Pengertian Tindak Pidana ………………………..
b. Unsur-Unsur Tindak Pidana ……………………..

24

c. Pandangan Pakar Hukum terhadap Perbuatan

30

Pidana (Tindak Pidana) ………………………….

47

d. Pengertian Pertanggungjawaban Pidana …………

51

2. Pengertian Korupsi …………………………………..

51

3. Tinjauan tentang Korporasi ……………………….....

52

a. Sejarah Lahirnya Korporasi ……………………...
b. Pengertian Korporasi …………………………….

56

c. Teori Dasar dalam Menentukan Korporasi Sebagai

58

x

Subyek Dalam Hukum Pidana ………….

58

d. Pemberian Sanksi pada Korporasi ……………….

59

4. Tinjauan tentang Perseroan Terbatas ………………...

63

A. Penelitian yang Relevan ………………………………......
B. Kerangka Berpikir ………………………………………...
METODE PENELITIAN ……………………………...

66

A. Jenis Penelitian …………………………………………..

67

B. Sifat dan Bentuk Penelitian ……………………………...

68

C. Pendekatan Penelitian …………………………………...

69

D. Jenis Data ………………………………………………..

69

E.

Sumber Data ……………………………………………..

70

F.

Teknik Pengumpulan Data ………………………………

70

G. Teknik Analisis Data …………………………………….

70

BAB III.

BAB IV.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ….……..

A. Hasil Penelitian …………….......…………………………

71
71

1. Penerapan doktrin Business Judgement Rule dalam
Putusan Mahkamah Agung Nomor : 154 PK / Pid. Sus /
2012 dalam perkara Pengadaan Solenoid Valve dan
Thrustor

Brake

pada

PT.

PUSRI

Palembang

71

……………………
2. Pertanggungjawaban pidana korporasi dalam Putusan
Mahkamah Agung Nomor : 154 PK / Pid. Sus / 2012
dalam perkara Pengadaan Solenoid Valve dan Thrustor

77

Brake

79

pada

PT.

PUSRI

Palembang

…………………………...
B. Pembahasan ………………………………………………..
1. Penerapan doktrin Business Judgement Rule dalam
Putusan Mahkamah Agung Nomor : 154 PK / Pid. Sus /
2012 dalam perkara Pengadaan Solenoid Valve dan

xi

79

Thrustor

Brake

pada

PT.

PUSRI

Palembang

……………………
3. Pertanggungjawaban pidana korporasi dalam Putusan

94

Mahkamah Agung Nomor : 154 PK / Pid. Sus / 2012
dalam perkara Pengadaan Solenoid Valve dan Thrustor
Brake

pada

PT.

PUSRI

Palembang

…………………………...
BAB V.

PENUTUP ………………………………………………..

100

A.

Kesimpulan ………………………………………………..

100

B.

Implikasi …………………………………………………..

100

C.

Saran ………………………………………………………

100

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….

103

ABSTRAK

Ananda Megha Wiedhar Saputri, S331302001, 2014, Penerapan Doktrin
Business Judgement Rule Sebagai Pertanggungjawaban Pidana Dalam
Tindak Pidana Korupsi Oleh Korporasi (Studi Putusan Mahkamah Agung
Nomor 154 PK / Pid. Sus / 2012 Dalam Perkara Pengadaan Solenoid Valve
dan Thrustor Brake pada PT. PUSRI Palembang).
Tesis : Program Studi Magister Ilmu Hukum, Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Penelitian ini mengkaji penerapan doktrin Business Judgement Rule dalam
Putusan Mahkamah Agung Nomor : 154 PK / Pid. Sus / 2012 dalam perkara
Pengadaan Solenoid Valve dan Thrustor Brake pada PT. PUSRI Palembang dan
menganalisis pertanggungjawaban pidana korporasi dalam kasus tersebut.
Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang mendasarkan pada
konsep hukum kedua dan ketiga. Sifat penelitian eksploratif dengan bentuk
penelitian preskriptif. Jenis data penelitian sekunder dengan sumber data
penelitian sekunder yang terdiri atas bahan hukum primer, bahan hukum
sekunder, dan bahan hukum tertier. Teknik pengumpulan data dengan
menggunakan studi kepustakaan. Dan teknik analisis data dengan mengunakan
metode deduksi yang berpangkal dari pengajuan premis mayor dan kemudian
diajukan ke premis minor, untuk selanjutnya ditarik suatu kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap permasalahan dalam
penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa doktrin Business Judgement Rule tidak

xii

dapat diterapkan dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 154 PK/ Pid. Sus/
2012 dalam perkara Pengadaan Solenoid Valve dan Thrustor Brake pada PT.
PUSRI Palembang dikarenakan doktrin Business Judgement Rule hanya dapat
diberlakukan bagi direksi dan pertanggunggjawaban pidana dibebankan pada
manager sesuai dengan teori identifikasi.

Kata kunci : Doktrin Business Judgement Rule, Korporasi, Pertanggungjawaban
Pidana

ABSTRACT
Ananda Megha Wiedhar Saputri, S331302001, 2014, Application of Business
Judgment Rule as the Doctrine of Criminal Liability In Corruption By
Corporations (Study of Corruption Decision No. 154 PK / Pid . Sus / 2012 In
Case of Valve Solenoid Procurement And Thrustor Brake at. PUSRI
Palembang). Thesis : Post-Graduate Program, Sebelas Maret University,
Surakarta.
This study examines the application of the doctrine of Business
Judgment Rule in Decision Corruption Number: 154 PK / Pid. Sus / 2012 in the
case of Procurement Solenoid Valve and Thrustor Brake on PT. PUSRI
Palembang and analyze corporate criminal liability in such cases.
This research is a normative law basing on the concept of the second
and third laws. The nature of exploratory research with a form of prescriptive
research. Type of secondary research data with secondary research data sources
consisting of primary legal materials, secondary law, and tertiary legal
materials. Data collection techniques using literature study. And data analysis
techniques using the method of deduction stemming from the submission of the
major premise and then submitted to the minor premise, to further drawn to a
conclusion.
Based on the research and discussion of the problems in this study, it
can be concluded that the doctrine of the Business Judgment Rule can not be
applied in the Corruption Decision Number 154 PK / Pid. Sus / 2012 in the case
of Procurement Solenoid Valve and Thrustor Brake on PT. PUSRI Palembang
due to the doctrine of Business Judgment Rule can only be applied to directors
and criminal liability charged to the manager in accordance with the theory of
identification.

Keywords: Doctrines Business Judgment Rule, Corporate, Criminal Liability

xiii

xiv

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25