Selanjutnya
REPUBLI
IN ONE
PERS ETUJU AN
AN T ARA
PE MERINTAH REPUBLIK INDONESIA
DAN
PEMERIN TAH REPUBLIK KAZAKHSTAN
MENGENAI
PEM BEBASAN VISA BAGI PEM EGANG PASPOR DI PLOMATIK DAN DINAS
Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Repu blik Kazakhstan
selanjutnya disebut "Para Pihak";
Menimbang untuk memperkuat hubungan bersahabat antara Rep ublik
Indonesia dan Re publik Kazakhstan;
Berhasrat berdasarkan asas ti mbal balik untuk menyederhanakan saling
kunjung warga negara Republik Indonesi a dan Republik Kazakhstan, antara
pemegang paspor diplomati k dan din as kedua negara ;
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara Para Pihak;
Telah menyetuj ui hal-hal sebagai be rikut:
PASAL1
PEMBEBASAN VISA
Warga negara Para Pihak , pemegang paspor diplomatik dan dinas dapat
memasuki , meninggalkan dan transit melalui wilayah negara Pih ak lainnya tanpa
visa untuk suatu jangka waktu yan g tidak melebihi 30 (tiga puluh) hari sejak
tanggal masuk dan tidak dapat diperpanj ang.
PASAL2
MASA BERLAKU PASPOR YANG SAH
Masa berlaku paspor diplomatik dan dinas yang sah dari warga negara Para
Pihak wajib sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sebelum memasuki wilayah
negara Pihak lainnya.
PASAL3
PE MBATASAN VISA
Warga negara Para Pihak, pemegang paspor diplomatik dan dinas, wajib
masuk dan keluar dari wilayah negara Pihak lainnya melalui titik manapun yang
terbuka untuk lalu lintas internasional tan pa pembatasan apapun, kecuali yang
ditentukan bagi syarat-syarat keama na n, migrasi, bea cukai dan kesehatan, yang
menurut hukum negara Para Pihak dapat diterapkan kepada pemegang paspor
diplomatik dan dinas.
PASAL4
VISA BAGI ANGGOTA MISI DI PLOMATIK DAN POS KO NSULER
W arga negara Para Pihak, yang merupakan pemegang paspor diplomatik
dan dinas yang sah, yang ditunjuk sebagai anggota misi diplomatik dan pas
konsuler, terakreditasi untuk negara Pihak lain, termasuk anggota keluarga mereka
tidak dibebaskan dari prosedur mem pe roleh visa dan wajib dipersyaratkan untuk
memperoleh visa masuk yang tepat dari misi diplomatik atau pas konsuler Pihak
lainnya sebelum memasuki wilayah negara Pihak tersebut.
PASAL 5
HAK PIHAK BE RWE NAN G
Masing-masing Pihak berhak untuk menolak memberikan izin masuk atau
mengakhiri masa tinggal warga negara Pihak lainnya, pemegang paspor
diplomatik dan dinas, yan g berada di wilayahnya apabila dianggap bahwa orang
tersebut tidak dikehendaki.
PASAL 6
CONTOH PASPOR
Para Pihak wajib saling bertukar melalui saluran diplomati k, contoh pasporpaspor diplomatik dan dinas yang masih berlaku sebelum Persetujuan ini berlaku.
Dalam hal terjadi perubahan terhadap paspor diplomatik dan dinas, Para Pihak
wajib saling memberitahukan satu sama lainnya melalui saluran diplomatik secara
.......
-- - ... - ....
tertulis, dengan melampirkan paspor ba ru tersebut , sebelum paspor baru tersebut
berlaku.
PASAL7
PENANGGUH AN
1. Masing-masing Pihak dapat menangguhkan sementara Persetujuan ini, baik
secara keseluruhan maupun sebagia n, dengan alasan-alasan keamanan nasional,
ketertiban umum atau kesehatan publik .
2. Pengenalan, sebagaimana peng akhi ran penangguhan Persetujuan menu rut
ayat 1 Pasal in i, wajib dikomunikasi ka n sebelumnya kepada Pihak lainnya melalui
saluran diplomatik.
PASAL 8
PE NYE LESAIAN SE NGKETA
Setiap perbedaan atau persel isih an yang timbul dari penafsiran atau
pelaksanaan ketentuan Perjanjian ini akan diselesaikan secara damai melalui
konsultasi atau perundingan antara Pa ra Pihak.
PASAL 9
PERUBAHAN DAN SISIPAN
Persetujuan ini dapat diubah ata u disisipi berdasarkan kesepakatan bersama
Para Pihak. Perubahan tersebut wajib menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
Persetujuan ini dan mulai berlaku sesuai dengan ketentuan ayat 1 dari Pasal 10
Persetujuan ini .
PASAL10
MULA! BERLAKU, JANG KA WAKTU DAN PENGAKHIRAN
1. Persetujuan ini wajib mulai berla ku setelah 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal
penerimaan terakhir dimana Para Pihak saling memberitahukan , melalui saluran
diplomatik, bal1wa persyaratan untuk mulai berlakunya Persetujuan ini
sebagaimana tercantum dalam masing-masing peraturan perundang-undangan
nasionalnya telah dipenu hi.
2. Persetujuan ini berlaku untuk waktu yang tidak ditentukan dan wajib tetap
berlaku untuk 2 (dua) bulan sejak tanggal penerimaan pemberitahuan tertulis
melalui saluran diplomatik dari salah satu Pihak mengenai keinginannya untuk
mengakhiri Persetujuan ini.
Sebagai bukti, yang bertanda tang an di bawah ini yang diberi kuasa penuh
oleh Pemerintahnya masing-masing , telah menandatangani Persetujuan ini.
t\.P.r..H .
Dibuat di jN 。 Nォ。
ヲMエNセ@
pada tangg al J3. ...
hari .. j N y N m N セNエ@ .... .. , 201 .Z .,
rangkap dua dalam bahasa Indonesia, Kazakh, dan lnggris, semua naskah
memiliki kekuatan hukum yang sam a. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran,
naskah Bahasa lnggris wajib berl aku.
u n t セ
セ ーe NRヲエャMセ
ik@
erintah@
ャセ d ones
ia@
Signed ,
Signed
'j
r セ Z@
UNTUK PEME RINTAH
RE PUBLIK KAZA KHSTAN _
l, :
u
MX;YBQセn
Me
。エQ・
Y 。キ@
ri,tltb'a r Negeri
Yerzhan Kazyk hanov
Menteri Luar Negeri
111 H.QOHe3M.fl P ecny611MKaCblHblf1 YKiM eTi MeH
k。
aセ
S 。 セ」t。h@
ュ
QPm。
Pecny611MKacb1 Hblf1 YKiM eTi apa cblH.Qaf"b l
t「
ャセ@
>KaH e セ「
ャ S m・
tゥk@
n ac n opTTap.Qb ll-\
Me11epiH BM3a11ap.QaH 6oca Ty rypa11b1
KEnlCIM
epi
«Tapa map »
,o.en
aTan aTblH
V1HAO He3111s:i
5¥.QaH
Pecny6n111Ka cb1 Hbll-\ YKiMeTi MeH K;a3al\CTaH Pecny6n111KaCblHbll-\ YKiMeTi,
vQh
Nqoh・SQセ@
Pecny6n 111Kacb1 MeH K;a3 al)cTaH
Pecny6n111Kacb1
ap aCblH,Qafbl
AOCTbll\
Kapbl M-l)aTblHacra p,o.bl
HblfaVlTY
MYMKiH,o.i riH
l)apacTb1pa OTbl pbrn ,
V1 HAOHe3 Vl$1 Pecn y6nv1Kacb1 MeH K;a3al)cTa H Pecn y6m'1KaCblHbll-\
a3aManapbl >Ka paM.Qbl .o.111nnoMaTTbll\ >KeHe Kbl3MeniK nacnopnap
111enepiHiH eKi MeMneKeT apacb1H,o.arb1 e3apa canapnapblH e3apa Heri3,o.e
>Ke11in,o.eTyre H111eT 6in,o.ipe OTb1pb1n ,
T apanTap
Me MneKene piH iH
l\Ofl.QaHbl CTafbl
3a11,o.apb1
HOpMaTVlBTiK K¥1\blf0"bl K aKTin epiHe ce ll! Kec epeKeT eTe OTblpbln,
MeH
r eMeH.Qerinep rypanb1 KenicTi:
1-6an
bセQS。
ョ。
ー Lア。h@
6 o caTy
Tapa map MeMn eKen epi HiH a3aManapb1, >1K8He l\bt3MeniK nacnopnap 111enepi eKiHwi Tapan MeMneKeTiHil-\ ayMafbtHa
KenreH KYHHeH 6acTan 30 (0Tb13) KyHre .o.eill iHri Mep3iM re BV1 33Cbl3 Kipe
anaAbl, Wblfa 3J13Abl >K8He Tp3H3111TneH em 3J13Abl, OHbll-\ l\OI1A3HblC Mep3iMi
¥33pTblJ1M atli,Qbl.
2-6an
n acn opnapAb1 11 セo
Nョ a。
h「ャNョケ@
Mep3iMi
8piKaHe iKa35a w a xa6apna.Ma.CbllH A111nnoMaTV?Hnb1K apHaflap apl\blll bl
aJwa H IKYHHeH :Oacra1rr 2 (eKi) all! e-rKetH re JJiellliH K\'LllliHAe セ。ョー[
「 ャN@
OcbfHbl Q \Q O ・エ Q Q 。セ ゥ|q 「イ ー ケ@ ケキ Qセ h@ niicTi yK1iM1eTrep 1 m 1:dHrne
6e.p retn1TSVi eHµJle KOP. l\PWUJbln 3lp OCbl k・ ョォZ Lセ mイ・@
KOn KOVlAbl.
yaiKinenli'K
2 01 b >Kh1nfh1 «1 3. » An1PHJJ
Lセ
m、@
K,anaoblHAa •B>pKal11cb1cb1
11tt1;q0He311115'.l1, ゥ\[ 。 Q S G 。 セ@ >KeHe afblnWbOIH i;- inAepiHAe 2 (eKr) t y it f wc セ セ 。ゥ@ !Ji,a HaAa
>K:a canAbil, api 5a pnblK m。イ
ゥ h aXp
セ ャゥ@ Kywi 6ip.qell1.
OchJ Kien iciMHiM e pe:>t
IN ONE
PERS ETUJU AN
AN T ARA
PE MERINTAH REPUBLIK INDONESIA
DAN
PEMERIN TAH REPUBLIK KAZAKHSTAN
MENGENAI
PEM BEBASAN VISA BAGI PEM EGANG PASPOR DI PLOMATIK DAN DINAS
Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Repu blik Kazakhstan
selanjutnya disebut "Para Pihak";
Menimbang untuk memperkuat hubungan bersahabat antara Rep ublik
Indonesia dan Re publik Kazakhstan;
Berhasrat berdasarkan asas ti mbal balik untuk menyederhanakan saling
kunjung warga negara Republik Indonesi a dan Republik Kazakhstan, antara
pemegang paspor diplomati k dan din as kedua negara ;
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara Para Pihak;
Telah menyetuj ui hal-hal sebagai be rikut:
PASAL1
PEMBEBASAN VISA
Warga negara Para Pihak , pemegang paspor diplomatik dan dinas dapat
memasuki , meninggalkan dan transit melalui wilayah negara Pih ak lainnya tanpa
visa untuk suatu jangka waktu yan g tidak melebihi 30 (tiga puluh) hari sejak
tanggal masuk dan tidak dapat diperpanj ang.
PASAL2
MASA BERLAKU PASPOR YANG SAH
Masa berlaku paspor diplomatik dan dinas yang sah dari warga negara Para
Pihak wajib sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sebelum memasuki wilayah
negara Pihak lainnya.
PASAL3
PE MBATASAN VISA
Warga negara Para Pihak, pemegang paspor diplomatik dan dinas, wajib
masuk dan keluar dari wilayah negara Pihak lainnya melalui titik manapun yang
terbuka untuk lalu lintas internasional tan pa pembatasan apapun, kecuali yang
ditentukan bagi syarat-syarat keama na n, migrasi, bea cukai dan kesehatan, yang
menurut hukum negara Para Pihak dapat diterapkan kepada pemegang paspor
diplomatik dan dinas.
PASAL4
VISA BAGI ANGGOTA MISI DI PLOMATIK DAN POS KO NSULER
W arga negara Para Pihak, yang merupakan pemegang paspor diplomatik
dan dinas yang sah, yang ditunjuk sebagai anggota misi diplomatik dan pas
konsuler, terakreditasi untuk negara Pihak lain, termasuk anggota keluarga mereka
tidak dibebaskan dari prosedur mem pe roleh visa dan wajib dipersyaratkan untuk
memperoleh visa masuk yang tepat dari misi diplomatik atau pas konsuler Pihak
lainnya sebelum memasuki wilayah negara Pihak tersebut.
PASAL 5
HAK PIHAK BE RWE NAN G
Masing-masing Pihak berhak untuk menolak memberikan izin masuk atau
mengakhiri masa tinggal warga negara Pihak lainnya, pemegang paspor
diplomatik dan dinas, yan g berada di wilayahnya apabila dianggap bahwa orang
tersebut tidak dikehendaki.
PASAL 6
CONTOH PASPOR
Para Pihak wajib saling bertukar melalui saluran diplomati k, contoh pasporpaspor diplomatik dan dinas yang masih berlaku sebelum Persetujuan ini berlaku.
Dalam hal terjadi perubahan terhadap paspor diplomatik dan dinas, Para Pihak
wajib saling memberitahukan satu sama lainnya melalui saluran diplomatik secara
.......
-- - ... - ....
tertulis, dengan melampirkan paspor ba ru tersebut , sebelum paspor baru tersebut
berlaku.
PASAL7
PENANGGUH AN
1. Masing-masing Pihak dapat menangguhkan sementara Persetujuan ini, baik
secara keseluruhan maupun sebagia n, dengan alasan-alasan keamanan nasional,
ketertiban umum atau kesehatan publik .
2. Pengenalan, sebagaimana peng akhi ran penangguhan Persetujuan menu rut
ayat 1 Pasal in i, wajib dikomunikasi ka n sebelumnya kepada Pihak lainnya melalui
saluran diplomatik.
PASAL 8
PE NYE LESAIAN SE NGKETA
Setiap perbedaan atau persel isih an yang timbul dari penafsiran atau
pelaksanaan ketentuan Perjanjian ini akan diselesaikan secara damai melalui
konsultasi atau perundingan antara Pa ra Pihak.
PASAL 9
PERUBAHAN DAN SISIPAN
Persetujuan ini dapat diubah ata u disisipi berdasarkan kesepakatan bersama
Para Pihak. Perubahan tersebut wajib menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
Persetujuan ini dan mulai berlaku sesuai dengan ketentuan ayat 1 dari Pasal 10
Persetujuan ini .
PASAL10
MULA! BERLAKU, JANG KA WAKTU DAN PENGAKHIRAN
1. Persetujuan ini wajib mulai berla ku setelah 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal
penerimaan terakhir dimana Para Pihak saling memberitahukan , melalui saluran
diplomatik, bal1wa persyaratan untuk mulai berlakunya Persetujuan ini
sebagaimana tercantum dalam masing-masing peraturan perundang-undangan
nasionalnya telah dipenu hi.
2. Persetujuan ini berlaku untuk waktu yang tidak ditentukan dan wajib tetap
berlaku untuk 2 (dua) bulan sejak tanggal penerimaan pemberitahuan tertulis
melalui saluran diplomatik dari salah satu Pihak mengenai keinginannya untuk
mengakhiri Persetujuan ini.
Sebagai bukti, yang bertanda tang an di bawah ini yang diberi kuasa penuh
oleh Pemerintahnya masing-masing , telah menandatangani Persetujuan ini.
t\.P.r..H .
Dibuat di jN 。 Nォ。
ヲMエNセ@
pada tangg al J3. ...
hari .. j N y N m N セNエ@ .... .. , 201 .Z .,
rangkap dua dalam bahasa Indonesia, Kazakh, dan lnggris, semua naskah
memiliki kekuatan hukum yang sam a. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran,
naskah Bahasa lnggris wajib berl aku.
u n t セ
セ ーe NRヲエャMセ
ik@
erintah@
ャセ d ones
ia@
Signed ,
Signed
'j
r セ Z@
UNTUK PEME RINTAH
RE PUBLIK KAZA KHSTAN _
l, :
u
MX;YBQセn
Me
。エQ・
Y 。キ@
ri,tltb'a r Negeri
Yerzhan Kazyk hanov
Menteri Luar Negeri
111 H.QOHe3M.fl P ecny611MKaCblHblf1 YKiM eTi MeH
k。
aセ
S 。 セ」t。h@
ュ
QPm。
Pecny611MKacb1 Hblf1 YKiM eTi apa cblH.Qaf"b l
t「
ャセ@
>KaH e セ「
ャ S m・
tゥk@
n ac n opTTap.Qb ll-\
Me11epiH BM3a11ap.QaH 6oca Ty rypa11b1
KEnlCIM
epi
«Tapa map »
,o.en
aTan aTblH
V1HAO He3111s:i
5¥.QaH
Pecny6n111Ka cb1 Hbll-\ YKiMeTi MeH K;a3al\CTaH Pecny6n111KaCblHbll-\ YKiMeTi,
vQh
Nqoh・SQセ@
Pecny6n 111Kacb1 MeH K;a3 al)cTaH
Pecny6n111Kacb1
ap aCblH,Qafbl
AOCTbll\
Kapbl M-l)aTblHacra p,o.bl
HblfaVlTY
MYMKiH,o.i riH
l)apacTb1pa OTbl pbrn ,
V1 HAOHe3 Vl$1 Pecn y6nv1Kacb1 MeH K;a3al)cTa H Pecn y6m'1KaCblHbll-\
a3aManapbl >Ka paM.Qbl .o.111nnoMaTTbll\ >KeHe Kbl3MeniK nacnopnap
111enepiHiH eKi MeMneKeT apacb1H,o.arb1 e3apa canapnapblH e3apa Heri3,o.e
>Ke11in,o.eTyre H111eT 6in,o.ipe OTb1pb1n ,
T apanTap
Me MneKene piH iH
l\Ofl.QaHbl CTafbl
3a11,o.apb1
HOpMaTVlBTiK K¥1\blf0"bl K aKTin epiHe ce ll! Kec epeKeT eTe OTblpbln,
MeH
r eMeH.Qerinep rypanb1 KenicTi:
1-6an
bセQS。
ョ。
ー Lア。h@
6 o caTy
Tapa map MeMn eKen epi HiH a3aManapb1, >1K8He l\bt3MeniK nacnopnap 111enepi eKiHwi Tapan MeMneKeTiHil-\ ayMafbtHa
KenreH KYHHeH 6acTan 30 (0Tb13) KyHre .o.eill iHri Mep3iM re BV1 33Cbl3 Kipe
anaAbl, Wblfa 3J13Abl >K8He Tp3H3111TneH em 3J13Abl, OHbll-\ l\OI1A3HblC Mep3iMi
¥33pTblJ1M atli,Qbl.
2-6an
n acn opnapAb1 11 セo
Nョ a。
h「ャNョケ@
Mep3iMi
8piKaHe iKa35a w a xa6apna.Ma.CbllH A111nnoMaTV?Hnb1K apHaflap apl\blll bl
aJwa H IKYHHeH :Oacra1rr 2 (eKi) all! e-rKetH re JJiellliH K\'LllliHAe セ。ョー[
「 ャN@
OcbfHbl Q \Q O ・エ Q Q 。セ ゥ|q 「イ ー ケ@ ケキ Qセ h@ niicTi yK1iM1eTrep 1 m 1:dHrne
6e.p retn1TSVi eHµJle KOP. l\PWUJbln 3lp OCbl k・ ョォZ Lセ mイ・@
KOn KOVlAbl.
yaiKinenli'K
2 01 b >Kh1nfh1 «1 3. » An1PHJJ
Lセ
m、@
K,anaoblHAa •B>pKal11cb1cb1
11tt1;q0He311115'.l1, ゥ\[ 。 Q S G 。 セ@ >KeHe afblnWbOIH i;- inAepiHAe 2 (eKr) t y it f wc セ セ 。ゥ@ !Ji,a HaAa
>K:a canAbil, api 5a pnblK m。イ
ゥ h aXp
セ ャゥ@ Kywi 6ip.qell1.
OchJ Kien iciMHiM e pe:>t