Analisis Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan Pada CV Sumber Pangan di Denpasar.

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA KARYAWAN
PADA CV SUMBER PANGAN
DI DENPASAR

SKRIPSI

Oleh
I Wayan Nova Supratman

KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

i

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA KARYAWAN
PADA CV SUMBER PANGAN
DI DENPASAR


SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Oleh
I Wayan Nova Supratman
NIM. 1205315082

KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

i


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia
dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti
bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan
plagiarism.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan seperlunya.

Denpasar, 28 Maret 2016
Yang menyatakan,

I Wayan Nova Supratman
NIM. 1205315082

ii


ABSTRACT
I Wayan NovaSuptratman, NIM. 1205315082. The title ”The Analysis
of Employee’s Job Satisfaction rate on the CV Source of Food at Denpasar.
Guidedby: Dr. Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM. and Ida Ayu Listia Dewi,
SP.,M.Agb.
The company in general will always trying to reach the purpose of that had
been set up. In achieving this goal the company is often faced with various
problems, both internal and external, also are financial or non-financial
management of the company or organization here must include the determination
and implementation of operational policies that involve the human element.
Human resources is a factor of production which is very important for a company,
compared with other factors of production include natural resources, capital, and
skills. Human resources can provide donations creativity, and talents useful to run
the activities of a company. The purpose of this study was to determine the level
of employees satisfaction CV Food Source in Denpasar. The location
determination is done intentionally (purposive). The total number of the
population, will be taken as a sample in this study, ie as many as 40 employees in
the Food Source CV in Denpasar.
The factors used in this study is the satisfaction of the salary received by
the employee, satisfaction with the social aspects in the work, satisfaction with the

attitude of the boss, satisfaction with the working environment or working
conditions, the satisfaction of the award, and satisfaction with security in work,
Data analysis method used is descriptive analysis method by using a
questionnaire, which is measured by Likert scale, ie to determine the level of
employee satisfaction. The results showed that the percentage of the level of
employee satisfaction score of 65.96%. Thus achievement scores employees CV
Source of Food was in category of quite satisfied, it is described that most the
respondents has felt quite satisfied during thr work in CV Source of Food. It
should be paying attention to improve the satisfaction of work employees in the
CV Source of Food the provision of the award, pay or compensation received and
sense of security in the work.
Keywords: employee, work satisfaction, and likret scale

iii

ABSTRAK
I Wayan Nova Supratman, NIM. 1205315082. Judul “Analisis Tingkat
Kepuasan Kerja Karyawan Pada CV Sumber Pangan di Denpasar.
Dibimbing oleh: Dr. Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM. dan Ida Ayu Listia
Dewi, SP.,M.Agb.

Perusahan pada umumnya akan selalu berusaha mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Dalam usahanya mencapai tujuan inilah perusahaan sering
dihadapkan pada berbagai masalah, baik yang internal maupun eksternal, juga
bersifat finansial atau non finansial disini pengelolaan perusahan atau organisasi
harus meliputi penentuan kebijakan dan pelaksanaan operasional yang melibatkan
unsur manusia. Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor produksi yang
sangat penting bagi suatu perusahaan, dibandingkan dengan faktor-faktor produksi
lainnya meliputi sumber daya alam (SDA), modal, serta keterampilan (skill).
Sumber daya manusia dapat memberikan sumbangan kreatifitas, tenaga dan bakat
yang berguna untuk menjalankan kegiatan sebuah perusahan. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan CV Sumber Pangan
di Denpasar. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive). Jumlah
seluruh populasi yang ada, akan diambil sebagai sampel dalam penelitiaan ini,
yakni sebayak 40 orang karyawan yang berada di CV Sumber Pangan di
Denpasar.
Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepuasan
terhadap gaji yang di terima oleh karyawan, kepuasan terhadap aspek sosial dalam
pekerjaan, kepuasan terhadap sikap atasan, kepuasan terhadap lingkungan kerja
atau kondisi kerja, kepuasan terhadap pemberian penghargaan, dan kepuasan
terhadap rasa aman dalam bekerja. Metode analisis data yang digunakan adalah

metode analisis deskriptif dengan menggunakan kusioner, yang diukur dengan
skala likert, yakni untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa persentase skor tingkat kepuasan kerja karyawan
sebesar 65,96%. Dengan demikian pencapaian skor karyawan CV Sumber Pangan
berada pada kategori cukup puas, hal ini menggambarkan bahwa sebagian besar
responden telah merasa cukup puas selama bekerja di CV Sumber Pangan. Hal
yang harus lebih diperhatikan untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan di
CV Sumber Pangan yaitu pemberian penghargaan, gaji atau kompensasi yang
diterima dan rasa aman dalam bekerja.
Kata kunci : karyawan, kepuasan kerja,dan skala Likert

iv

RINGKASAN

Perusahan pada umumnya akan selalu berusaha mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Setiap perusahaan untukmencapai tujuan inilah sering
dihadapkan pada berbagai masalah, baik yang internal maupun eksternal, juga
bersifat finansial atau non finansial disini pengelolaan perusahan atau organisasi
harus meliputi penentuan kebijakan dan pelaksanaan operasional yang melibatkan

unsur manusia. Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor produksi yang
sangat penting bagi suatu perusahaan, dibandingkan dengan faktor-faktor produksi
lainnya meliputi sumber daya alam (SDA), modal, serta keterampilan (skill).
Sumber daya manusia dapat memberikan sumbangan kreatifitas, tenaga dan bakat
yang berguna untuk menjalankan kegiatan sebuah perusahaan. (Nawawi, 2005).
Tersedianya sarana dan prasarana serta sumber dana yang berlebihan,
tanpa adanya dukungan dari sumber daya manusia yang handal, maka kegiatan
perusahan tidak akan terselesaikan dengan baik. Sumber daya manusia merupakan
faktor kunci bagi keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan, sumber daya manusia juga memiliki peranan dalam
meningkatkan produktivitas bagi suatu perusahan sebab dalam lingkungan
perusahan masalah produktivitas banyak ditekankan pada karyawan yang
berperan didalamnya. Sumber daya manusia dapat memberikan sumbangan
kreativitas, bakat dan tenaga bagian perusahaan. Sumbangan tersebut tertuang di
dalam hal proses produksi barang dan jasa, pemasaran produk, pengawasan mutu
produk,

pengalokasian

dana


keuangan,

menjalankan sistem yang ada (Nawawi, 2005).

v

dan

perumusan

strategi

dalam

Penelitian ini dilaksanakan di CV Sumber Pangan, dimana belakangan ini
sering terdapat karyawan yang keluar dan karyawan baru yang masuk dari
perusahaan dan beberapa tahun belakangan ini juga sering terdapat karyawan
yang kurang disiplin dalam bekerja misalnya karyawan yang sering terlambat
masuk kerja atau kurang mematuhi peraturan jam dalam bekerja. Melihat kondisi

tersebut, perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis tingkat kepuasan kerja
karyawan pada CV Sumber pangan di Denpasar. Faktor-faktor yang digunakan
dalam penelitian ini terdiri atas faktor ekonomi yaitu kepuasan terhadap gaji yang
di terima oleh karyawan, dan faktor sosial yaitu kepuasan terhadap aspek sosial
dalam pekerjaan, kepuasan terhadap sikap atasan, kepuasan terhadap lingkungan
kerja atau kondisi kerja, kepuasan terhadap pemberian penghargaan, dan kepuasan
terhadap rasa aman dalam bekerja.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui tingkat
kepuasan kerja karyawan di CV Sumber Pangan dilihat dari faktor ekonomi dan
faktor sosial. Penelitian ini dilaksanakan selam tiga bulan yaitu dari tanggal 1
November sampai dengan 1 Januari 2016. Lokasi penelitian terletak di Jalan
Buluh Indah No. 97 Denpasar. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan
metode purposive yaitu suatu metode yang dilakukan secara sengaja yang
didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan tertentu. Jumlah populasi yang ada,
diambil sebagai sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 orang karyawan CV
Sumber Pangan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis
deskriptif dengan mengunakan kuisioner yang akan diukur menggunakan skala
likert, yaitu untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan.

vi


Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan kerja
karyawan CV Sumber Pangan termasuk dalam kategori cukup puas, yakni
mencapai skor sebesar 65,96%. Faktor terbesar yang menyebabkan tingkat
kepuasan kerja karyawan mencapai kategori cukup puas adalah faktor aspek sosial
dalam bekerja yaitu 69,70%. Kondisi tersebut dikarenakan responden saling
menghormati antar rekan kerja dan merasa nyaman bekerjasama dengan rekan
kerja lainya dalam menyelesaikan pekerjaan secara bersama-sama sehingga akan
terciptanya hubungan yang harmonis di perusahaan, keadaan seperti ini akan
menumbuhkan semangat kerja bagi karyawan itu sendiri. Fakor terkecil terdapat
pada faktor pemberian penghargaan yaitu sebsesar 61,70% Kondisi tersebut
dikarenakan penghargaan yang diberikan perusahaan kepada karyawan baik
berupa fisik dan nonfisik dirasakan masih kurang memuaskan.
Saran yang dapat penulis berikan dari hasil penelitian ini yaitu perusahaan
dalam hal ini yakni CV Sumber Pangan harus dapat mempertahankan tingkat
kepuasan kerja karyawannya, apabila tingkat kepuasan kerja karyawan terus
menurun hal tersebut akan menagkibatkan timbulnya prilaku yang tidak
diinginkan dari karyawan itu sendiri, misalnya menunjukkan sikap menarik diri
dan bahkan bisa mengundurkan diri. Apabila tingkat kepuasan kerja karyawan
sudah bisa dipertahankan lebih-lebih ditingkatkan maka akan timbul loyalitas,

produktivitas, dan semangat kerja karyawan dalam bekerja. Kepuasan kerja
karyawan pada CV Sumber Pangan perlu adanya perbaikan terhadap faktor
pemberian penghargaan, karena penghargaan yang diberikan perusahaan
seharusnya bukan hanya diberikan kepada karyawan yang memiliki prestasi
kerjanya saja akan tetapi disini perusahaan juga harus memberikan penghargaan

vii

kepada karyawan yang sejak dulu mengabdikan dirinya terhadap perusahaan
sehingga bisa berkembang pesat sampai saat ini dan supaya nantinya tidak ada
perselisihan antara karyawan satu dengan karyawan lainnya. Faktor lain yang
perlu diperbaiki yakni, gaji/kompensasi, karena gaji/kompensasi yang diterima
karyawan saat ini masih kurang dimana seharusnya perusahaan menaikan gaji
karyawan setiap bulannya, jika dilihat dari tigginya tuntutan standar hidup
khususnya di kota Denpasar yang dukur dari semakin mahalnya barang-barang
konsumsi rumah tangga, serta besarnya jumlah kebutuhan lainnya yang harus
mereka penuhi gaji yang diterima karyawan CV Sumber Pangan saat ini masih
kurang. Faktor terakhir yang perlu diperbaiki yakni rasa aman dalam bekerja,
karena perlindungan dari bahaya dalam bekerja yang ada di CV Sumber Pangan
masih dirsa kurang oleh karyawan misalnya asurasi jiwa yang diberikan oleh
perusahaan masih kurang dan asuransi jiwa yang yang diberikan perusahaan tidak
menanggung keluarga dari tenaga kerja, dan fasilitas perusahaan yang meliputi
truk,timbangan, alat pengangkut sembako sudah cukup memadai akan tetapi
karyawan merasa fasilitas yang ada di CV Sumber pangan banyak mengalami
kerusakan seperti truk pengangkut sembako yang sudah tua atau tidak layak jalan
masih tetap dipaksakan untuk mengangkut sembako, seharusnya perusahaan
dalam hal ini harus sigap terhadap permasalahan yang mengacu pada fasilitas
yang rusak, dan perusahaan dituntut harus segera memperbaiki fasilitas yang
rusak tersebut supaya kedepanya tidak menyebabkan permasalahan baru yang
akan bisa merugikan perusahaan. Jadi ketiga hal tersebut harus lebih diperhatikan
untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan di CV Sumber Pangan.

viii

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA KARYAWAN
PADA CV SUMBER PANGAN
DI DENPASAR

I Wayan Nova Supratman
NIM. 1205315082

Menyetujui,
Pembimbing I,

Pembimbing II,

Dr. Ir.I Nyoman Gede Ustriyana, MM.
NIP. 19611013 198603 1 002

Ida Ayu Listia Dewi, SP.,M.Agb.
NIP. 19801009 200501 2 003

Mengesahkan,
Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS
NIP. 19630515198803 1 001

Tanggal Lulus : 28 Maret 2016

ix

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA KARYAWAN
PADA CV SUMBER PANGAN
DI DENPASAR

Dipersiapkan dan diajukan oleh
I Wayan Nova Supratman
NIM. 1205315082
Telah diuji dan dinilai oleh tim penguji
Pada tanggal 28 Maret 2016

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Nomor

: 54/UN14.1.23/DL/2016

Tanggal

: 28 Maret 2016

Tim Penguji Skripsi adalah:
Ketua

: Ir. I Dewa Gede Raka Sarjana, MMA.

Anggota

:

1. Putu Udayani Wijayanti, SP.,M.Agb.
2. Ni Luh Prima Kemala Dewi, SP.,M.Agb.

x

RIWAYAT HIDUP

I Wayan Nova Supratman dilahirkan di Tabanan pada tanggal
30 Juni 1994. Penulis merupakan anak pertama dari pasangan
I Made Sukada (Ayah) dan Ni Wayan Sudani (Ibu).
Pendidikan awal penulis dimulai di Taman Kanak-Kanak (TK)
Kumara Sari pada tahun 1999-2000. Pendidikan dasar
ditempuh di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Rejasa pada tahun 2000 dan tamat
pada tahun 2006. Kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Negeri 2 Penebel pada tahun 2006 dan tamat pada tahun 2009.
Pendidikan Sekolah Menengah Atas ditempuh di SMA Negeri 1 Penebel pada
tahun 2009 hingga tamat pada tahun 2012. Selanjutnya, pada tahun yang sama
diterima sebagai mahasiswa di Universitas Udayana Fakultas Pertanian, Program
Studi Agribisnis melalui jalur Penelusuran Minat dan Bakat (PMDK) I.
Selama masa kuliah penulis aktif dalam Himpunan Mahasiswa Agribisnis
(HIMAGRI). Penulis juga aktif dalam berbagai kegiatan dan kepanitiaan kampus,
diantaranya adalah megikuti kegitan Dies Natalis Universitas Udayana sebagai
pemain sepak bola mewakili Fakultas Pertanian, sebagai panitian Student Day
Universitas Udayana, panitia HARDIKNAS Hari Pendidikan Nasional, panitia
FMHD, tiga kali mengikuti ASC (Agriculture Sport Competition), dan berbagai
kegitan kampus lainnya.

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widdhi Wassa/Tuhan
Yang Maha Esa karena berkat rahmat Beliau penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan Skripsi ini tepat pada waktunya dengan judul “Analisis Tingkat
Kepuasan Kerja Karyawan Pada CV Sumber Pangan di Denpasar”.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan
bimbingan, serta pengarahan dadi beberapa pihak, Pada kesempatan ini
perkenankan penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada yang terhormat :
1.

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS, selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas
Udayana, serta staf yang telah memberikan kemudahan selama penulis
menjadi mahasiswa serta bantuan dalam menyelesaikan penelitian ini.

2.

Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, M. Si, selaku Ketua Jurusan Program Studi
Agribisnis atas segala fasilitas serta kesempatan yang telah diberikan kepada
penulis selama sampai terslesaikannya skripsi ini.

3.

Dr. Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM, selaku pembimbing I yang telah
memberikan banyak pengarahan, motivasi dan bimbingan dalam penyelesaian
penulisan skripsi ini dengan penuh kesabaran dan perhatian serta
memantapkan mental penulis.

4.

Ida Ayu Listia Dewi, SP.,M.Agb, selaku pembimbing II yang juga telah
memberikan banyak pengarahan, motivasi dan bimbingan dalam penyelesaian
penulisan skripsi ini dengan penuh kesabaran dan perhatian serta
memantapkan mental penulis.

xii

5.

Ir. I Dewa Gede Agung, M.MAselaku Pembimbing Akademik yang telah
memberikan perhatian, motivasi, dan masukan yang sangat besar selama
masa kuliah dan dalam proses penyelesaian skripsi ini.

6.

Bapak Sony Tandika dan Ibul Lily Natalia, selaku Direktur CV Sumber
Pangan serta segenap karyawan yang telah memberikan kesempatan kepada
peneliti untuk melakukan penelitian di tempat tersebut.

7.

Kepada orang tua serta keluarga besar penulis yang senantiasa selalu
memberikan dukungan moral, materi, fisik, spiritual, yang sangat
mempengaruhi semangat penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

8.

Seluruh rekan mahasiswa Fakultas Pertaniaan khususnya angkatan 2012 PS
Agribisnis yang senantiasa memberikan dukungan kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa laporan skripsi ini jauh dari kata sempurna. Oleh

karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari semua pihak guna kesempurnaan laporan skripsi ini. Semoga
skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.
Denpasar, 28 Maret 2016

Penulis

xiii

DAFTARISI

Halaman
SAMPUL DALAM .........................................................................................

i

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI .......................................

ii

ABSTRACT ....................................................................................................

iii

ABSTRAK ......................................................................................................

iv

RINGKASAN .................................................................................................

v

HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................

ix

TIM PENGUJI ...............................................................................................

x

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................

xi

KATA PENGANTAR ....................................................................................

xii

DAFTAR ISI ...................................................................................................

xiv

DAFTAR TABEL...........................................................................................

xvi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii

I.

PENDAHULUAN .................................................................................
1.1 Latar Belakang .................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................
1.4 Manfaat Penelitian ...........................................................................
1.5 Ruang Lingkup Penelitian. ..............................................................

1
1
7
7
7
8

II.

TINJAUAN PUSTAKA . .....................................................................
2. 1 Kepuasan Kerja. ...............................................................................
2.2 Manajemen Sumber Daya Manusia. ................................................
2.3 Kepemimpinan .................................................................................
2.4 Pengembangan Karier ......................................................................
2.5 Kompensasi. .....................................................................................
2.6 Kerangka Pemikiran. .......................................................................
2.7 Penelitian Sebelumnya. ....................................................................

9
9
14
15
19
20
21
24

III. METODE PENELITIAN .....................................................................
3.1 Lokasi Penelitian...............................................................................
3.2 Data Penelitian ..................................................................................

25
25
25

xiv

3.2.1 Sumber data .............................................................................
3.2.2 Jenis data ..................................................................................
3.3 Metode Pengumpulan Data...............................................................
3.4 Populasi dan Responden Penelitian ..................................................
3.5 Variabel dan Pengukuran Variabel ...................................................
3.6 Instrumen Penelitian .........................................................................
3.6.1 Uji validitas ..............................................................................
3.6.2 Uji realibilitas...........................................................................
3.7 Batasan Operasional Variabel ...........................................................
3.8 Metode Analisis Data........................................................................

25
26
27
27
28
30
30
31
32
32

IV.

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .............................................
4.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan .........................................................
4.2 Lokasi Perusahaan ............................................................................
4.3 Keadaan Karyawan (Tenaga kerja)...................................................
4.4 Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan ...................................................
4.5 Struktur Organisasi ...........................................................................
4.6 Produk dan Pemasaran Hasil Produk ................................................

35
35
37
37
38
40
43

V.

HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................
5.1 Karakteristik Responden ...................................................................
5.1.1 Jenis kelamin............................................................................
5.1.2 Umur ........................................................................................
5.1.3 Status perkawinan ....................................................................
5.1.4 Jenjang pendidikan ...................................................................
5.1.5 Masa kerja ................................................................................
5.2 Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan CV Sumber Pangan ................
5.2.1 Faktor ekonomi (Gaji/kompensasi)..........................................
5.2.2 Faktor sosial (Hubungan dengan atasan) .................................
5.2.3 Aspek sosial dalam bekerja ......................................................
5.2.4 Kondisi kerja ...........................................................................
5.2.5 Penghargaan ............................................................................
5.2.6 Rasa aman ...............................................................................

45
45
45
46
47
48
49
50
53
55
57
58
60
62

VI.

KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................
6.1 Kesimpulan ......................................................................................
6.2 Saran ................................................................................................

65
65
65

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

67

LAMPIRAN ....................................................................................................

69

xv

DAFTAR TABEL
Nomor

Teks

Halaman

1. Data Jumlah Karyawan yang Masuk dan Karyawan yang Keluar
pada CV Sumber Pangan Tahun 2011 s.d 2015..................................
2. Data Absensi Karyawan CV Sumber Pangan Tahun
2011 s.d 2015 .......................................................................................
3. Variabel, Indikator, Parameter, dan Pengukuran Variabel ..................
4. Skor Tingkat Penilaian .........................................................................
5. Persentase Skor Kepuasan Kerja ..........................................................
6. Distribusi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin pada
Tahun 2016...........................................................................................
7. Distribusi Karyawan Berdasarkan Kisaran Umur pada
Tahun 2016...........................................................................................
8. Distribusi Karyawan Berdasarkan Status Perkawinan pada
Tahun 2016...........................................................................................
9. Distribusi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan pada
Tahun 2016...........................................................................................
10. Distribusi Karyawan Berdasarkan Masa Kerja pada
Tahun 2016...........................................................................................
11. Pencapaiaan Skor Faktor-faktor Kepuasan Kerja Responden pada
Tahun 2016 .........................................................................................
12. Distribusi Frekuensi Kepuasan Responden Berdasarkan Faktor Gaji/
Kompensasi pada Tahun 2016 .............................................................
13. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Faktor Hubungan
dengan Atasan pada Tahun 2016 .........................................................
14. Distribusi Frekuensi Pencapaian Skor Aspek Sosial dalam Bekerja
pada Tahun 2016 ..................................................................................
15. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Faktor Kondisi Kerja
pada Tahun 2016 ..................................................................................
16. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Faktor Penghargaan
pada Tahun 2016 ..................................................................................
17. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Faktor Rasa Aman
pada Tahun 2016 ..................................................................................

xvi

5
6
29
33
34
45
46
47
48
50
51
53
56
57
59
60
62

DAFTAR GAMBAR
Nomor

Teks

Halaman

1. Kerangka Pemikiran Teoritis Analisis Tingkat Kepuasan Kerja CV
Sumber Pangan.....................................................................................
2. Struktur Organisasi CV Sumber Pangan .............................................

xvii

23
42

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor

Teks

Halaman

1. Uji Validitas dan Reliabilitas .....................................................................
2. Indikator Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan CV Sumber Pangan
Pada Tahun 2016 ........................................................................................
3. Tingkat Kepuasan Kerja Mengenai Faktor Gaji/Kompensasi yang
diberikan pada Tahun 2016 .......................................................................
4. Tingkat Kepuasan Kerja Mengenai Faktor Hubungan dengan Atasan
pada Tahun 2016 ........................................................................................
5. Tingkat Kepuasan Kerja Mengenai Faktor Aspek Sosial dalam Bekerja
pada Tahun 2016 ........................................................................................
6. Tingkat Kepuasan Kerja Mengenai Faktor Kondisi Kerja pada Tahun
2016 ............................................................................................................
7. Tingkat Kepuasan Kerja Mengenai Faktor Pemberian Penghargaan pada
Tahun 2016.................................................................................................
8. Tingkat Kepuasan Kerja Mengenai Faktor Pemberian Rasa Aman dalam
Bekerja pada Tahun 2016...........................................................................
9. Kuisioner ....................................................................................................
10. Karakterisitik Karyawan ............................................................................

xviii

69
71
72
73
74
75
76
77
78
83

I. PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Perusahan pada umumnya akan selalu berusaha mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Dalam usahanya mencapai tujuan inilah perusahaan sering
dihadapkan pada berbagai masalah, baik yang internal maupun eksternal, juga
bersifat finansial atau non finansial. Masalah-masalah tersebut saling berkaitan
satu dengan lainnya dimana pada akhirnya hal-hal tersebut memaksa organisasi
atau badan usaha untuk selalu cepat dan tanggap dalam mengatasinya.
Pengelolaan perusahan atau organisasi meliputi penentuan kebijakan dan
pelaksanaan operasional yang melibatkan unsur manusia. Sumber daya manusia
(SDM) merupakan faktor produksi yang sangat penting bagi suatu perusahaan,
dibandingkan dengan faktor-faktor produksi lainnya meliputi sumber daya alam
(SDA), modal, serta keterampilan (skill). Sumber daya manusia dapat
memberikan sumbangan kreatifitas, tenaga dan bakat yang berguna untuk
menjalankan kegiatan sebuah perusahaan (Nawawi, 2005).
Banyaknya pelaku bisnis yang berpandangan bahwa suksesnya sebuah
organisasi atau perusahaan dan industri tergantung pada investasi dan asset yang
dimilikinya. Para pelaku bisnis tersebut berpendapat bahwa investasi (modal)
merupakan faktor penentu karena dapat dipergunakan untuk pengadaan prasarana
dan sarana serta teknologi yang relevan dalam menjalankan bisnis yang menjadi
pilihannya, kemudian dapat dipergunakan juga untuk mengupahi tenaga kerja
yang dapat membantunya (Nawawi, 2005).

1

2

Tersedianya sarana dan prasarana serta sumber dana yang berlebihan,
tanpa adanya dukungan dari sumber daya manusia yang handal, maka kegiatan
perusahan tidak akan terselesaikan dengan baik. Sumber daya manusia merupakan
merupakan faktor kunci bagi keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sumber daya manusia juga memiliki
peranan dalam meningkatkan produktivitas bagi suatu perusahan sebab dalam
lingkungan perusahan masalah produktivitas banyak ditekankan pada karyawan
yang berperan didalamnya. Sumber daya manusia dapat memberikan sumbangan
kreativitas, bakat dan tenaga bagian perusahaan. Sumbangan tersebut tertuang di
dalam hal proses produksi barang dan jasa, pemasaran produk, pengawasan mutu
produk,

pengalokasian

dana

keuangan,

dan

perumusan

strategi

dalam

menjalankan sistem yang ada (Nawawi, 2005).
Masalah yang dihadapi oleh perusahaan bukan hanya cara mengadakan
sumber daya manusia yang mampu bekerja secara produktif dan berkualitas pada
saat dibutuhkan, tetapi mencakup juga mengenai masalah cara memperlakukan,
mempertahankan, dan mengembangkannya agar secara terus menerus mampu
memberikan kontribusi terbaik dalam usaha pencapaian tujuan organisasi atau
perusahaan. Perusahaan agar dapat memperlakukan karyawan dengan baik serta
mempertahankannya, maka perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kerja
bagi karyawannya sehingga karyawan dapat termotivasi untuk mengembangkan
dirinya dalam bekerja (Nawawi, 2005).
Menurut Jakkson dan Mathis, (2002) kepuasan kerja adalah keadaan emosi
yang positif setelah mengevaluasi pengalaman kerja seseorang. Ketidakpuasan
kerja muncul saat harapan-harapan itu tidak terpenuhi. Karyawan yang merasa

3

puas dengan apa yang diperolehnya dari perusahaan, akan memberikan lebih dari
apa yang diharapkan perusahaan dan akan terus berusaha memperbaiki
kinerjanya,sebaliknya karyawan yang kepuasan kerjanya rendah, akan cenderung
melihat pekerjaan sebagai hal yang kurang menyenangkan dan membosankan,
sehingga karyawan tersebut akan bekerja dengan terpaksa, asal-asalan, dan tidak
produktif, maka perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kerja bagi
karyawannya, sehingga produktivitas pun akan meningkat.
Namun masih banyak perusahaan yang tidak mampu memberikan
kepuasan kerja bagi karyawan yang dimilikinya. Banyak perusahaan yang
beranggapan

bahwa

sudah

seharusnyalah

setiap

karyawan

memberikan

sumbangan tenaga, kreativitas, dan bakat bagi perusahaan secara maksimal,
sehingga tidak jarang perusahaan yang tidak memberikan timbal balik yang sesuai
dengan apa yang telah karyawannya berikan. Hal ini dapat mengakibatkan
ketidakpuasan dalam mempertahankan karyawan yang mempunyai kecakapan
dalam bekerja, maka perusahaan harus dapat memberikan timbal balik yang adil
bagi karyawannya (Nawawi, 2005).
Menurut Buhler (dalam Rivai, 2008) upaya organisasi berkelanjutan harus
ditempatkan pada kepuasan kerja dan pengaruh ekonomi terhadap perusahaan.
Perusahaan yang percaya bahwa karyawan dapat dengan diganti dan tidak
berinvestasi dibidang karyawan maka akan menghadapi bahaya. Biasanya hal itu
akan berakhir pada membengkaknya biaya pelatihan dan gaji bagi karyawan baru,
disamping itu juga karyawan menjadi kurang loyal kepada perusahaaan.
Kepuasan kerja itu terjadi apabila kebutuhan-kebutuhan individu sudah
terpenuhi,

menurut

Abraham

Maslow

dalam

teori

hierarki

kebutuhan

4

(Hierarchicl of Needs Theory), menjelaskan ada lima kebutuhan pada setiap diri
manusia. Adapun lima kebutuhan tersebut adalah kebutuhan secara fisiologis, rasa
aman, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri. Jadi berdasarkan kebutuhankebutuhan yang dimiliki setiap individu, maka tingkat kepuasan kerja karyawan
bukan hanya dinilai dari jumlah kompensasi atau gaji yang diperoleh karyawan,
namun tingkat kepuasan kerja karyawan antara lain juga dapat dinilai dengan
menggunakan kesesuaian pekerjaan yang sedang digeluti, pengembangan karier,
lingkungan kerja, dan perilaku atasan.
CV Sumber Pangan yang berlokasi di Jalan Buluh Indah no. 97 Denpasar,
perusahaan ini merupakan salah satu distributor sembako, dimana CV Sumber
Pangan menjual berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak, tepung,
dll. Tenaga kerja yang dimiliki CV Sumber Pangan saat ini berjumlah 40 orang, di
mana 30 orang tenaga kerja tetap dan 10 orang tenaga kerja harian. CV Sumber
Pangan telah berdiri sejak 12 April 1990 sampai sekarang masih tetap beroperasi,
kemampuan perusahaan untuk tetap bertahan hingga saat ini tidak terlepas dari
peranan sumber daya manusianya, karena perusahaan sangat membutuhkan
karyawan yang secara aktif berperan dalam kegitan perusahaan. Permasalahan
yang dapat dijumpai pada perusahaan ini adanya karyawan yang keluar dan
karyawan baru yang masuk dari perusahaan dan beberapa tahun belakangan ini
juga sering terdapat karyawan yang kurang disiplin dalam bekerja misalnya
karyawan yang sering terlambat masuk kerja atau kurang mematuhi peraturan jam
dalam bekerja. Berikut adalah data jumlah karyawan yang keluar dan masuk pada
CV Sumber Pangan dan data absensi karyawan lima tahun terakhir sebagai
berikut.

5

Tabel 1.1
Jumlah Karyawan Yang Masuk dan Keluar pada CV Sumber Pangan pada
Tahun 2011 s.d 2015
Tahun

Jumlah Karyawan

2011
40
2012
41
2013
38
2014
40
2015
38
Sumber : CV Sumber Pangan

Karyawan
yang Masuk

Karyawan
yang Keluar

1
0
2
0
2

0
3
0
2
0

Jumlah
Karyawan
Akhir tahun
41
38
40
42
40

Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah tenaga kerja CV
Sumber Pangan selama 5 tahun terakhir yaitu, pada tahun 2011 penerimaan tenaga
kerja pada CV Sumber pangan bertambah 1 orang, lalu pada tahun 2012 terjadi
pengurangan tenaga kerja sebanyak 3 orang, pada tahun 2013 terjadi penambahan
tenaga kerja sebanyak 2 orang, pada tahun 2014 terjadi pengurangan tenaga kerja
sebanyak 2 orang, dan di tahun 2015 karyawan masuk sebanyak 2 orang. Dengan
berkurangnya tenaga kerja CV Sumber pangan, jelas mengurangi semangat kerja
karyawan terhadap perusahaan. Permasalahan yang berkaitan dengan kehadiran
karyawan pada perusahaan dapat dijumpai adanya karyawan yang cenderung tidak
hadir pada saat bekerja. Hal ini mengindikasikan bahwa secara tidak langsung
karyawan tidak betah bekerja atau tidak merasakan kepuasan dalam bekerja.
Permasalahan lain yang juga dijumpai di CV Sumber Panga yaitu karyawan yang
sering terlambat masuk kerja atau kurang mematuhi peraturan jam dalam bekerja.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang permasalahan ini dapat dilihat pada Tabel
1.2 sebagai berikut.

6

Tabel 1.2
Tingkat Absensi Rata-Rata Karyawan CV Sumber Pangan pada
Tahun 2011 s.d 2015
Karyawan tidak masuk
Tahun
Jumlah
kerja rata-rata/bulan
Karyawan
Jumlah
%
2011
41
2
4,87
2012
38
4
10,52
2013
40
3
7,5
2014
42
5
11,90
2015
40
6
15,00
Sumber : CV Sumber Pangan

Karyawan lambat masuk
kerja rata-rata /bulan
Jumlah
%
1
2,43
3
7,89
4
10,00
6
14,28
7
17,5

Berdasarkan Tabel di atas bahwa pada tahun 2011 s.d 2015 menunjukkan
adanya peningkatan rata-rata karyawan yang tidak masuk kerja rata-rata/bulan dan
karyawan lambat masuk kerja rata-rata/bulan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah
persentase absensi karyawan yang meningkat setiap tahunnya dimana tahun 2011
karyawan yang tidak masuk kerja berjumlah 2 orang perbulannya dengan
persentase 4,87% dan karyawan lambat masuk kerja 1 orang perbulannya dengan
persentase 2,43% , pada tahun 2012 karyawan yang tidak masuk kerja berjumlah
4 orang perbulannya dengan persentase 10,52% dan karyawan lambat masuk kerja
3 orang perbulannya dengan persentase 7,89%, pada tahun 2013 karyawan yang
tidak masuk kerja berjumlah 3 orang perbulannya dengan persentase 7.5% dan
karyawan lambat masuk kerja 4 orang perbulannya dengan persentase 10,00%,
pada tahun 2014 karyawan yang tidak masuk

kerja berjumlah 5 orang

perbulannya dengan persentase 11.90% dan karyawan lambat masuk kerja 6 orang
perbulannya dengan persentase 14,28%, pada tahun 2015 karyawan yang tidak
masuk kerja berjumlah 6 orang perbulannya dengan persentase 15,00% dan
karyawan lambat masuk kerja 7 orang perbulannya dengan persentase 17,5%.
Dari tingkat absensi karyawan yang sering tidak masuk kerja dan dan terlambat

7

masuk kerja, hal ini menjadi persoalan bagi perusahaan yang harus diperbaiki
untuk mendapatkan hasil yang baik bagi perusahaan. Dengan demikian melihat
kondisi tersebut perlu dilakukukan penelitian tentang tingkat kepuasan kerja
karyawan, supaya sebuah perusahaan mengetahui sejauh mana kinerja
karyawannya terhadap perusahaan.
1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah mengenai bagaimanakah tingkat kepuasan kerja karyawan di
CV Sumber Pangan dilihat dari faktor ekonomi dan faktor sosial ?
1.3

Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan pokok di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan di CV Sumber Pangan
dilihat dari faktor ekonomi dan faktor sosial.
1.4

Manfaat Penelitian

1.

Manfaat bagi mahasiswa sebagai wahana untuk mengaplikasikan ilmu
yang didapat selama mengikuti perkuliahan, dengan apa yang dialami pada
kehidupan nyata, serta sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana
pada Fakultas Pertanian Universits Udayana, Bali.

2.

Manfaat bagi ilmu pengetahuan penelitian ini diharapkan dapat
memberikan gambaran serta wawasan yang luas mengenai tingkat
kepuasan kerja karyawan. Selain itu juga diharapakan dapat memberikan
sumbangan bagi ilmu pengetahuan dan sebagai informasi bagi penelitian
selanjutnya.

8

3. Manfaat bagi perusahaan penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi
yang dapat bermanfaat bagi perusahaan mengenai kepuasan kerja karyawan di
CV Sumber Pangan.
1.5

Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini membahas tentang tingkat kepuasan kerja karyawan di CV

Sumber Pangan yang dinilai dari kepuasan faktor ekonomi yaitu kepuasan
terhadap gaji yang diterima oleh karyawan, dan faktor sosial yaitu kepuasan
terhadap aspek sosial dalam pekerjaan, kepuasan terhadap sikap atasan, kepuasan
terhadap lingkungan kerja atau kondisi kerja, kepuasan terhadap pemberian
penghargaan, dan kepuasan terhadap rasa aman dalam bekerja.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Kepuasan Kerja

Menurut Hariandja (2003) kepuasan kerja merupakan salah satu elemen
yang cukup penting dalam organisasi. Hal ini disebabkan kepuasan kerja sangat
mempengaruhi perilaku kerja seperti malas, rajin, dan produktif atau memiliki
hubungan dengan prilaku-prilaku yang sangat penting dalam suatu organisasi.
Kepuasan kerja seseorang dipengaruhi banyak faktor, tidak hanya gaji yang
diperoleh oleh seorang karyawan, tetapi terkait dengan pekerjaan seorang
karyawan itu sendiri, hubungan dengan atasan, rekan kerja, lingkungan kerja, dan
aturan yang ada dalam penisahaan atau organisasi itu sendiri. Berdasarkan hal
di atas dapat dijelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yang
berkaitan dengan beberapa aspek adalah sebagai berikut.
1.

Gaji, yaitu jumlah bayaran atau upah yang diterima karyawan sebagai
tanda balas jasa perusahaan kepada seorang karyawan apakah sesuai
dengan kebutuhan dan dirasakan adil.

2.

Kondisi kerja, yaitu kondisi tempat, ventilasi, tempat parkir karyawan,
konsumen, dan gudang penyimpanan sembako.

3.

Aspek sosial dalam pekerjaan, yaitu salah satu sikap yang sulit
digambarkan tetapi dipandang sebagai faktor yang puas atau tidak puas
dalam kerja, dan

4.

Atasan, yaitu seseorang yang senantiasa memberi perintah atau petunjuk
kepada bawahannya. Cara atasan dapat menyenangkan atau tidak
menyenangkan dan hal ini dapat mempengaruhi kepuasan kerja.

9

Menurut Mangkunegara (2004) kepuasan kerja adalah suatu perasaan yang
menyokong atau tidak menyokong perasaan diri karyawan yang berhubungan
dengan rekerjaan maupun dengan kondisi dirinya. Perasaan yang berhubungan
dengan pekerjaan melibatkan aspek-aspek seperti upah atau gaji yang diterima,
kesempatan mengembangan karier, hubungan dengan karyawan lainnya,
penempatan kerja, jenis pekerjaan, struktur organisasi perusahaan, mutu
pengawasan, sedangkan perasaan ing berhubungan dengan dirinya, antara lain
kondisi kesehatan, kemampuan, dan pendidikan. Karyawan merasa puas dalam
bekerja apabila aspek-aspek pekerjaan dan aspek-aspek dirinya menyokong dan
sebaliknya jika aspek-aspek tersebut tidak menyokong, karyawan akan merasa
tidak puas. Apabila kebutuhan karyawan tidak terpenuhi, maka karyawan akan
menunjukan rasa kecewa. Sebaliknya apabila tebutuhan karyawan tersebut
terpenuhi, maka karyawan akan menunjukan prilaku yang gembira sebagai hasil
dari rasa puasnya.
Maslow (2005) mengemukakan hierarki kebutuhan karyawan sebagai
berikut.
1.

Kebutuhan psikologi, yaitu keputuhan makan, minum, perlindungan fisik,
dan benafas. Kebutuhan psikologi merupakan kebutuhan yang paling
mendasar, dalam hubungan dengan kebutuhan ini pemimpin perlu
memberikan gaji yang layak kepada karyawan.

2.

Kebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan perlindungan dari ancaman,
bahaya, dan lingkungan kerja, Pemimpin perlu memberikan tunjangan
kesehatan, asuransi kecelakaan, perumahan, dan dana pensiun.

10

3.

Kebutuhan sosial atau rasa memiliki, yaitu kebutuhan untuk diterima
dalam kelompok unit kerja, berinteraksi, serta rasa cinta dan mencintai.
Dalam hal ini pemimpin perlu menerima keberadaan karyawan sebagai
anggota kelompok kerja, melakukan interaksi yang baik, dan hubungan
kerja yang harmonis.

4.

Kebutuhan aktualisasi diri, yaitu kebutuhan untuk mengembangkan diri
dan potensi, mengemukakan ide-ide, memberikan penilaian, kritik, dan
berprestasi. Dalam hal ini hubungan dengan kebutuhan ini, pemimpin
perlu memberikan kesempatan kepada karyawan agar mereka dapat
mengaktualisasikan diri secara baik dan wajar di perusahaan.
Menurut Riggio (1992), indek kepuasan kerja dalam teori kepuasan adalah

sebagai berikut.
a.

Pekerjaan itu sendiri (job itself)
Dari studi-studi tentang karakteristik pekerjaan, diketahui bahwa sifat dari

pekerjaan itu sendiri adalah determinan utama dari kepuasan kerja. Kepuasan
kerja akan tercapai jika ada kesesuaian antara keinginan dari para pekerja dan
dimensi inti pekerjaan (five core job dimensions) yang terdiri dari ragam
ketrampilan, identitas pekerjaan, keberartian pekerjaan, otonomi dan umpan balik.
b.

Supervisi (supervision)
Supervisi adalah “memilih orang-orang yang tepat untuk tiap-tiap

pekerjaan, menimbulkan minat tiap-tiap orang terhadap pekerjaan dan
mengajarkan bagaimana harus melakukan pekerjaannya, mengukur dan menilai
hasil kerjanya, mengadakan koreksi-koreksi bilamana perlu dan memindahkan
orang kepada pekerjaannya yang lebih sesuai atau memberhentikan mereka yang

11

ternyata tidak dapat bekerja dengan baik, memberi pujian dan penghargaan atas
kerja yang baik dan akhirnya menyelaraskan setiap orang kedalam suatu kerja
sama yang erat dengan teman-teman kerjanya” Dari pendapat Hasley, dapat
disimpulkan bahwa supervisi adalah suatu usaha untuk memimpin dengan
mengarahkan orang lain sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik, serta
memberikan hasil yang maksimum.
c.

Imbalan (pay)
Merupakan salah satu faktor yang dapat digunakan untuk meningkatkan

prestasi kerja, memotivasi, dan kepuasan kerja. Adapun pengertian imbalan
adalah, “jumlah keseluruhan pengganti jasa yang telah dilakukan oleh tenaga kerja
yang meliputi gaji / upah pokok dan tunjangan sosial lainnya”. Pada beberapa
studi yang telah dilakukan diketahui bahwa imbalan merupakan karakteristik
pekerjaan yang menjadi ukuran ada tidaknya kepuasan kerja, dimana penyebab
utamanya adalah ketidakadilan dalam pemberian imbalan tersebut. Ada 2 macam
imbalan sebagi berikut.
1.

Imbalan intrinsik, yaitu imbalan yang diperoleh karena adanya pengakuan
dan penghargaan.

2.

Imbalan ekstrinsik, yaitu imbalan yang diperoleh karena adanya promosi,
upah dan gaji.

d.

Kesempatan promosi (promotion)
Kesempatan untuk maju didalam organisasi disebut dengan promosi atau

kenaikan jabatan. Menurut Flippo (1984), ”a career can be defined a sequence of
separate but related work activities that provides continuity, order and meaning
in person’s life” Hal ini memiliki nilai karena merupakan bukti pengakuan yang

12

lain terhadap prestasi kerja yang dicapai. Seseorang yang dipromosikan umumnya
dianggap prestasinya adalah baik, di samping pertimbangan lain. Promosi
memberikan kesempatan untuk pertumbuhan pribadi, lebih bertanggung jawab
dan meningkatkan status sosial. Oleh karena itu individu yang merasakan adanya
ketetapan promosi merupakan salah satu kepuasan dari pekerjaannya.
e.

Suasana tempat kerja (co-workers)
Kartono (1985) mengatakan bahwa “perasaan puas oleh bawahan akan

diperoleh apabila bawahan merasa dihargai oleh atasannya, dilibatkan dalam
pemecahan suatu masalah serta mempunyai kesempatan untuk mengeluarkan
pendapatnya.” Hal ini berarti pekerjaan seringkali memberikan kepuasan
kebutuhan sosial, tidak hanya dalam arti persahabatan saja tetapi juga dari segi
yang lain seperti kebutuhan untuk dihormati, berprestasi dan berafiliasi, karena
manusia adalah mahluk sosial. Pada dasarnya seorang karyawan menginginkan
adanya perhatian dari atasan maupun dari rekan kerjanya serta lingkungan kerja
yang mendukungnya
Menurut Jewell dan Siegall (1998) beberapa aspek dalam mengukur
kepuasaan kerja adalah sebagai berikut.
1.

Aspek psikologis, berhubungan dengan kejiwaan karyawan meliputi
minat, ketentraman kerja, sikap terhadap kerja, bakat dan ketrampilan.

2.

Aspek sosial, berhubungan dengan interaksi sosial, baik antar sesama
karyawan dengan atasan maupun antar karyawan yang berbeda jenis
kerjanya serta hubungan dengan anggota keluarga.

3.

Aspek fisik, berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan kerja dan
kondisi fisik karyawan, meliputi jenis pekerjaan, pengaturan waktu kerja,

13

pengaturan waktu istirahat, keadaan ruangan, suhu udara, penerangan,
pertukaran udara, kondisi kesehatan karyawan dan umur.
4.

Aspek finansial berhubungan dengan jaminan serta kesejahteraan
karyawan, yang meliputi sistem dan besar gaji, jaminan sosial, tunjangan,
fasilitas dan promosi. Aspek yang digunakan didalam analisis tingkat
kepusan karyawan pada CV. Sumber Pangan di Denpasar ini yaitu aspek
finansial karena berhubungan dengan jaminan serta kesejahteraan
karyawan, yang meliputi sistem dan besar gaji, jaminan sosial, tunjangan,
fasilitas dan promosi.

2.2

Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Payaman (dalam Handayani, 2005) sumberdaya manusia

mengandung pengertian : a). Usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam
proses produksi, dalam hal ini sumber daya manusia (SDM) mencerminkan
kualitas usaha yang diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk
menghasilkan barang dan jasa, b). Menyangkut manusia yang mampu bekerja
untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut. Mampu bekerja berarti mampu
melakukan kegiatan yang mempunyai nilai ekonomis, yaitu bahwa kegiatan
tersebut menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dengan demikian sumber daya manusia adalah salah satu faktor yang sangat
penting dalam suatu perusahaan disamping faktor lain seperti modal.
Menurut Simamora (2004) manajemen sumberdaya manusia adalah
pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa, dan pengelolaan
individu anggota organisasi atau kelompok karyawan. Manajemen sumber daya
manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan,

14

penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karir, evaluasi
kinerja, kompensasi karyawan, dan hubungan ketenagakerjaan yang baik.
Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik
manajemen yang mempengaruhi secara langsung sumber daya manusia, yaitu
orang-orang yang bekerja bagi perusahaan. Manajemen sumber daya manusia
merupakan aktifitas-aktifitas yang dilaksanakan agar sumber daya manusia di
dalam organisasi dapat digunakan secara efektif guna mencapai berbagai tujuan.
Menurut Handoko (2000) manajemen sumberdaya manusia adalah
penarikan, seleksi pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumberdaya
ma