Hubungan Karakteristik Pengguna Trans Bandung Raya dengan Karakteristik Perjalanan.

(1)

HUBUNGAN KARAKTERISTIK

PENGGUNA TRANS BANDUNG RAYA

DENGAN KARAKTERISTIK PERJALANAN

Andre Setiawan Salim NRP: 1221030

Pembimbing: Tri Basuki Joewono, Ph.D.

ABSTRAK

Berkembangnya ekonomi dan jumlah penduduk di suatu kota mendorong pemerintah setempat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan transportasi publik. Upaya meningkatkan layanan transportasi publik memerlukan informasi tentang pengguna agar dapat memberikan pelayanan yang sesuai dengan karakteristik pengguna.

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan karakteristik pengguna Trans Bandung Raya dengan karakteristik perjalanan. Studi ini menggunakan data sekunder yang didapatkan dari GIZ. Variabel karakteristik pengguna Trans Bandung Raya yang digunakan adalah jenis kelamin, usia, pendapatan, pekerjaan, posisi dalam keluarga, lokasi tempat tinggal, jumlah keluarga yang tinggal bersama, dan pendidikan terakhir. Variabel karakteristik perjalanan yang digunakan adalah waktu perjalanan, jarak perjalanan, dan jumlah perpindahan moda transportasi.

Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel karakteristik pengguna TBR mempunyai hubungan dengan karakteristik perjalanan.Variabel yang menentukan jarak perjalanan adalah usia, pekerjaan, lokasi tempat tinggal, jumlah keluarga yang tinggal bersama, pendapatan. Untuk variabel yang menentukan waktu perjalanan adalah lokasi tempat tinggal, posisi di keluarga, jumlah keluarga yang tinggal bersama, pendapatan sedangkan untuk variabel yang menentukan jumlah perpindahan adalah lokasi tempat tinggal, jumlah keluarga yang tinggal bersama, pendapatan.

Kata kunci: Trans Bandung Raya, Waktu Perjalanan, Jarak Perjalanan, Jumlah Perpindahan


(2)

x Universitas Kristen Maranatha

THE RELATIONS BETWEEN

THE CHARACTERISTICS OF TRANS BANDUNG RAYA

WITH THE USER OF TRAVEL CHARACTERISTIC

Andre Setiawan Salim NRP: 1221030

Supervisor: Tri Basuki Joewono, Ph.D.

ABSTRACT

The growing economy and population of a city encourage local governments to improve and enhance the quality of public transport services. To improve public transport services requires information about the user in order to provide the service accordance with the characteristic of the users.

The purpose of this study is to analyze the relations between the characteristics of Trans Bandung Raya with the user of travel characteristics. The study uses secondary data obtained from GIZ. The characteristic of Trans Bandung Raya variables used are gender, age, income, occupation, position in the family, place of residence, the number of families living together, and last education. The user of travel characteristic variables used are travel time, travel distance, and the number of travel.

The results of analysis show that characteristic of TBR variables relates to the user of travel characteristic variabels. The variables that determine the distance of the travel is age, occupation, location of residence, the number of families living together, income. For variables that determines the travel time is the location of the place of residence, position in the family, the number of families living together, while for income variables that determine the number of travel is the location of the place of residence, the number of families living together, income.

Keywords: Trans Bandung Raya, Travel Time, Travel Distance, number of transfer


(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined.

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN . Error! Bookmark not defined.

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN. Error! Bookmark not defined.

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR ... Error! Bookmark not defined.

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined.

1.2 Inti Permasalahan ... Error! Bookmark not defined.

1.3 Tujuan Penelitian... Error! Bookmark not defined.

1.4 Pembatasan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

BAB II TINJAUAN LITERATUR ... Error! Bookmark not defined.

2.1 Bus Rapid Transit ... Error! Bookmark not defined.

2.2 Trans Bandung Raya ... Error! Bookmark not defined.

2.3 Pemilihan Moda Transportasi ... Error! Bookmark not defined.

2.4 Perjalanan ... Error! Bookmark not defined.

2.5 Skala ... Error! Bookmark not defined.

2.6 Statistika Non Parametrik... Error! Bookmark not defined.

BAB III METODE PENELITIAN... Error! Bookmark not defined.

3.1 Wilayah Studi ... Error! Bookmark not defined.

3.2 Metode Pengumpulan Data dan Tahapan Survei ... Error! Bookmark not defined.

3.3 Tahapan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV ANALISIS DATA ... Error! Bookmark not defined.

4.1 Deskripsi Data Responden ... Error! Bookmark not defined.

4.2 Deskripsi Karakteristik Perjalanan Responden . Error! Bookmark not defined.

4.3 Hubungan Jenis Kelamin dengan Karakteristik Perjalanan ... Error! Bookmark not defined.

4.4 Hubungan Usia dengan Karakteristik Perjalanan... Error! Bookmark not defined.

4.5 Hubungan Pendapatan dengan Karakteristik Perjalanan ... Error! Bookmark not defined.


(4)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.6 Hubungan Pekerjaan dengan Karakteristik Perjalanan ... Error! Bookmark not defined.

4.7 Hubungan Posisi Dalam Keluarga dengan Karakteristik Perjalanan

Error! Bookmark not defined.

4.8 Hubungan Lokasi Tempat Tinggal dengan Karakteristik Perjalanan

Error! Bookmark not defined.

4.9 Hubungan Jumlah Keluarga yang Tinggal Bersama dengan

Karakteristik Perjalanan ... Error! Bookmark not defined.

4.10 Hubungan Pendidikan Terakhir dengan Karakteristik Perjalanan

Error! Bookmark not defined.

4.11 Rangkuman Hasil Analisis ... Error! Bookmark not defined.

4.12 Pembahasan ... Error! Bookmark not defined.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.

5.1 Simpulan... Error! Bookmark not defined.

5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.


(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rute Perjalanan Trans Bandung Raya ... 6

Gambar 2.2 Bus Trans Bandung Raya ... 6

Gambar 2.3 Aktivitas, Tour, Trips, dan Purpose ... 9

Gambar 2.4 Aktivitas Orang C... 10

Gambar 3.1 Contoh Pertanyaan tentang Karakteristik Pengguna TBR ... 16

Gambar 3.2 Contoh Pertanyaan tentang Karakteristik Perjalanan ... 17

Gambar 3.3 Survei Dilakukan di Koridor Leuwipanjang–Ledeng ... 17

Gambar 3.4 Survei Dilakukan di Koridor Cicaheum–Sarijadi ... 18

Gambar 3.5 Diagram Alir Penelitian ... 20

Gambar 4.1 Deskripsi Karakteristik Pengguna TBR ... 22

Gambar 4.2 Deskripsi Karakteristik Perjalanan ... 24


(6)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Daftar Trayek Trans Bandung Raya ... 5

Tabel 3.1 Trayek TBR yang Disurvei ... 15

Tabel 3.2 Trayek TMB yang Disurvei ... 15

Tabel 4.1 Hubungan Jenis Kelamin dengan Karakteristik Perjalanan ... 25

Tabel 4.2 Hubungan Usia dengan Karakteristik Perjalanan ... 26

Tabel 4.3 Hubungan Pendapatan dengan Karakteristik Perjalanan ... 28

Tabel 4.4 Hubungan Pekerjaan dengan Karakteristik Perjalanan ... 30

Tabel 4.5 Hubungan Posisi Dalam Keluarga dengan Karakteristik Perjalanan .... 31

Tabel 4.6 Hubungan Lokasi Tempat Tinggal dengan Karakteristik Perjalanan ... 33

Tabel 4.7 Hubungan Jumlah Keluarga yang Tinggal Bersama dengan Karakteristik Perjalanan ... 35

Tabel 4.8 Hubungan Pendidikan dengan Karakteristik Perjalanan ... 36


(7)

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

α Tingkat signifikansi AKDP Antar Kota Dalam Provinsi BRT Bus Rapid Transit

χ2

Nilai Kai-kuadrat

df Derajat kebebasan D-1 Diploma satu G Gamma

GIZ Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit

H0 Hipotesis null

H1 Hipotesis alternative

HBW Home Based Work

HBEd Home Based Education

HBO Home Based Other

NHB Non Home-Based Business

NHO Non Home-Based Other

k Banyaknya kelompok pada variabel ke-k km Kilometer

Oij Frekuensi observasi baris ke-i kolom-j

Eij Frekuensi ekspektasi (harapan) baris ke-i kolom ke-j

N Ukuran sampel

Nd Jumlah crossproduct pasangan yang tidak konsisten Ns Jumlah crossproduct pasangan konsisten

n Jumlah kasus

nk Jumlah data per variabel

l Jumlah baris atau kolom yang lebih kecil

Rk Jumlah ranking

p-value Probabilitas S-1 Strata satu S-2 Strata dua S-3 Strata tiga SD Sekolah Dasar

SMP Sekolah Menengah Pertama SMA Sekolah Menengah Atas SMK Sekolah Menengah Kejuruan

SPSS Statistical Package for The Social Sciences

TBR Trans Bandung Raya TMB Trans Metro Bandung


(8)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran L.1 Kuesioner Lembar Pertama ... 41 Lampiran L.2 Hasil Analisis Uji Regresi Berganda... 45


(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bus Rapid Transit (BRT) merupakan teknologi baru berbasis ‘bus cepat’

yang mudah diimplementasikan di perkotaan dengan biaya murah dibandingkan dengan merencanakan kereta (Tumlin, 2012). Wright dan Hook (2007) mengatakan bahwa BRT semakin diakui sebagai solusi paling efektif untuk menyediakan layanan angkutan berkualitas tinggi secara efektif untuk daerah perkotaan, baik di negara maju dan negara berkembang. BRT pada umumnya memiliki koridor busway pada jalur terpisah dalam ketinggian sama atau ketinggian berbeda dan bus sudah dimodernisasi (Wright, 2007).

Salah satu inisiatif yang ingin mencontoh keberhasilan BRT di berbagai negara lainnya adalah pengoperasian Trans Bandung Raya di Kota Bandung. BRT pada umumnya memiliki koridor busway pada jalur yang terpisah dengan ketinggian sama atau ketinggian berbeda dan bus sudah dimodernisasi (Wright, 2007). Pengimplementasian BRT di Indonesia khususnya di Bandung diharapkan dapat membuat pengguna kendaraan pribadi beralih menggunakan TBR.

Menurut Bruton (1985) dalam Lestartini (2007), variabel yang mempengaruhi dalam memilih angkutan moda adalah pendapatan, kepemilikan kendaraan, kondisi kendaraan, kepadatan pemukiman, dan sosial-ekonomi. Kepemilikan kendaraan membuat volume lalu lintas meningkat. Lalu lintas yang meningkat mengakibatkan peningkatan kemacetan, perluasan ruang, maupun durasi kemacetan (Fosgerau, et al., 2008). Kemacetan lalu lintas yang tidak terkendali dapat menyebar ke seluruh wilayah kota (Bangun, 2006).

Kemacetan di Indonesia khususnya di kota besar diakibatkan oleh pertumbuhan jumlah kendaraan, kepemilikan kendaraan pribadi, dan peningkatan jumlah penduduk. Meningkatnya jumlah penduduk di perkotaan dan terbatasnya lahan, membuat tata guna lahan di kota berubah. Ini ditandai dengan penyebaran pemukiman di pinggir kota. Beradanya pemukiman di pinggir kota mengakibatkan peningkatan jumlah perjalanan dan jarak perjalanan.


(10)

2 Universitas Kristen Maranatha

Akibatnya setiap individu harus membuat keputusan tentang waktu, lokasi, dan durasi aktivitas (Brunow dan Grunder, 2012). Perubahan waktu perjalanan ditangani dalam evaluasi ekonomi dari kebijakan transportasi melalui penerapan nilai-nilai waktu. Dengan demikian memungkinkan untuk membandingkan keuntungan dari mengurangi waktu perjalanan dengan biaya kebijakan (Fosgerau,

et al., 2008).

Studi yang membahas mengenai karakteristik pengguna BRT di Indonesia. Salah satu studi dilakukan oleh Effendi (2011) yang menganalisis karakteristik penumpang dan persepsi penumpang terhadap pelayanan BRT Trans Semarang koridor 1. Studi yang membahas mengenai karakteristik penumpang di sepuluh koridor TBR perlu dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi pemilihan TBR dari 10 koridor sebagai moda transportasi yang digunakan.

1.2 Inti Permasalahan

Tingginya tingkat perpindahan yang dilakukan penduduk suatu kota mengakibatkan transportasi menjadi bagian sangat penting. Sebagian besar yang melakukan perpindahan dalam suatu kota adalah pelajar, orang perkantoran, buruh, mahasiswa, pedagang. Akibat tingginya tingkat perpindahan penduduk harus selektif dalam memilih jenis angkutan yang akan digunakan sehingga perjalanan menjadi efektif dan efisien.

Pemilihan jenis kendaraan dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu karakteristik individu pengguna jalan, karakteristik perjalanan, dan karakteristik fasilitas jenis kendaraan (Tamin, 2000). Pernyataan tersebut didukung oleh Momeni dan Nazemi (2010) yang mengatakan bahwa pemilihan jenis kendaraan bergantung pada penilaian dan preferensi konsumen itu sendiri. Choo dan Mokhtarian (2004) mengatakan bahwa karakteristik perjalanan pengguna kendaraan dapat mempengaruhi pemilihan jenis kendaraan yang digunakan.

Untuk itu studi yang mendalami karakteristik pengguna TBR berdasarkan karakteristik perjalanan perlu dilakukan supaya dapat memberi informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan TBR sebagai alat transportasi. Kebijakan mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan TBR diharapkan mengalami evaluasi terus menerus sehingga dapat mengurangi kemacetan.


(11)

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan karakteristik pengguna TBR, yaitu pendapatan, lokasi tempat tinggal, sosial-ekonomi (usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, posisi di keluarga, pendidikan terakhir, jumlah keluarga yang tinggal bersama) dan mendeskripsikan karakteristik perjalanan, yaitu waktu perjalanan, panjang perjalanan dan jumlah perpindahan angkutan umum;

2. Menganalisis hubungan karakteristik pengguna TBR dengan karakteristik perjalanan.

1.4 Pembatasan Masalah

Masalah yang dibahas akan dibatasi sebagai berikut:

1. Data yang dianalisis dalam studi ini diperoleh dari Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ). Data tersebut merupakan hasil dari penyebaran kuesioner yang dilakukan selama tiga hari (Selasa-Kamis), pada tanggal 19-21 Juli 2016. Survei dilakukan pada sepuluh rute perjalanan TBR dan tiga rute perjalanan TMB;

2. Karateristik perjalanan yang dibahas adalah waktu perjalanan, panjang perjalanan, dan jumlah perpindahan;

3. Karakteristik pengguna TBR yang dibahas adalah pendapatan, lokasi tempat tinggal, sosial-ekonomi (usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, posisi di keluarga, pendidikan terakhir, jumlah keluarga yang tinggal bersama);

4. Karakteristik perjalanan pengguna TBR hanya membahas perjalanan yang dilakukan saat hari kerja;


(12)

41 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan mengenai hubungan antara karakteristik pengguna Trans Bandung Raya dengan karakteristik perjalananan, maka didapatkan beberapa simpulan:

1. Wanita mendominasi penggunaan bus TBR dan posisi sebagai anak di dalam keluarga dengan jumlah keluarga yang tinggal bersama sebanyak empat orang. Pendidikan terakhir responden adalah SMA/SMK dengan proporsi 51,90%. Jenis pekerjaan didominasi oleh pelajar/mahasiswa. Responden terbanyak sebagai pengguna berdomisili di Kota Bandung dengan proporsi dan usia pengguna bus TBR adalah 17-25 tahun. Responden melakukan perpindahan paling banyak yaitu satu kali atau kurang dengan menempuh jarak kurang dari 10km. Durasi perjalanan didominasi dengan 40 menit atau kurang.

2. Karakteristik pengguna TBR mempunyai hubungan dengan karakteristik perjalanan. Variabel yang menentukan jarak perjalanan yaitu pekerjaan, lokasi tempat tinggal dan keluarga yang tinggal bersama. Variabel yang menentukan waktu perjalanan adalah lokasi tempat tinggal, keluarga yang tinggal bersama sedangkan variabel yang menentukan jumlah perpindahan adalah pendapatan. Dari hasil analisis regresi berganda didapatkan variabel yang menentukan jarak perjalanan adalah usia, pekerjaan (ibu rumah tangga), lokasi tempat tinggal, jumlah keluarga yang tinggal bersama (3 orang), pendapatan (Rp. 6.000.000-Rp. 10.000.000). Untuk variabel yang menentukan waktu perjalanan adalah lokasi tempat tinggal, posisi di keluarga, jumlah keluarga yang tinggal bersama (5 orang), pendapatan (Rp.10.000.000-Rp.14.000.000) sedangkan untuk variabel yang menentukan jumlah perpindahan adalah lokasi tempat tinggal, jumlah keluarga yang tinggal bersama (0 orang), pendapatan (Rp. 6.000.000-Rp. 10.000.000).


(13)

5.2 Saran

Untuk perkembangan penelitian selanjutnya diberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Perlu ditambahnya variabel karakteristik pengguna bus TBR seperti ketersediaan atau kepemilikan kendaraan pribadi. Sehingga penelitian ini dapat dikembangkan dengan memperhitungkan pengaruh variabel tersebut. 2. Perlu studi lanjut dengan metode analisis yang lebih mendalam seperti

peubah data waktu sehingga dapat diketahui variabel utama yang menentukan perjalanan.


(14)

HUBUNGAN KARAKTERISTIK

PENGGUNA TRANS BANDUNG RAYA

DENGAN KARAKTERISTIK PERJALANAN

Diajukan sebagai syarat untuk menempuh ujian sarjana di Program Studi S-1 Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Kristen Maranatha Bandung

Disusun Oleh:

ANDRE SETIAWAN SALIM

NRP: 1221030 Pembimbing:

TRI BASUKI JOEWONO, Ph.D.

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(15)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat yang dilimpahkan oleh-Nya, sehingga dapat meyelesaikan penyusunan Tugas Akhir. Tugas Akhir merupakan pembahasan laporan penelitian dengan judul HUBUNGAN KARAKTERISTIK PENGGUNA TRANS BANDUNG RAYA DENGAN KARAKTERISTIK PERJALANAN.Tugas Akhir diajukan sebagai syarat untuk menempuh ujian sarjana di Program Studi S-1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Penulisan laporan ini tidak lepas dari bimbingan, arahan, dan motivasi dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tri Basuki Joewonno, Ph.D., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses Tugas Akhir.

2. Prof. Dr. Ir.Budi Hartanto Susilo, M.Sc., Tan Lie Ing, S.T., M.T., dan Santoso Urip Gunawan, Ir., M.T., selaku dosen penguji yang telah memberi masukan dan saran dalam Tugas Akhir.

3. Dr. Yosafat Aji Pranata, selaku Ketua Program Studi S-1 Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha.

4. Staf edukatif dan administrasi Program Studi S-1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha.

5. Orang tua dan saudara-saudara tercinta yang telah memberikan dukungan, dan doa.

6. Teman-teman seperjuangan, Cristianto Pascal dan Esty Herdiani, mulai dari awal perkuliahan hingga selesainya Tugas Akhir ini.

7. Bapak Prayoga Luthfil Hadi, Muhammad Rizki Taki, dan teman-teman yang ikut dalam pelaksanaan survei.

8. Semua pihak yang telah banyak membantu penelitian dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penyusun menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat diharapkan sehingga Tugas Akhir ini dapat menjadi lebih baik.


(16)

Akhir kata, penyusun berharap Tugas Akhir ini dapat memberikan sumbangan nyata untuk kemajuan Teknik Sipil.

Bandung, 13 Maret 2017 Penyusun

Andre Setiawan Salim NRP: 1221030


(17)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Bangun, F., 2006, Alternatif Solusi Kemacetan Lalulintas Di Kota Medan,

Dosen Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik USU Medan, Medan. [2] Brunow, S., dan Grunder, M., 2012, The Impact of Activity Chaining On

The Duration of Daily Activity.

[3] Choo, S., dan Mokhtarian, P.L., 2004, What Type of Vehicle do People Drive? The Role of Attitude and Lifestyle in Influencing Vehicle Type Choice.

[4] Effendi, A., 2011, Karakteristik dan Persepsi Penumpang Terhadap Pelayanan Bus Rapid Transit (BRT)Trans Semarang Koridor 1, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta. [5] Fosgerau, M., et al., Travel time Variability: Definition and Valuation,

Copenhagen: Technical University of Denmark, Transport. 2008.

[6] Hobbs, F.D., 1995, Perencanaan dan Teknik Lalu lintas, diterjemahkan Suprapto dan Waldjono, Universitas Gajah Mada.

[7] Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), 2012, The BRT Standard 2012: The BRT Standart Version GOLD,

http://www.itdp.org/?/microsites/brt-standard/ (diakses 14 Desember 2016) [8] Kadir, 2015, Statistika Terapan Konsep: Contoh dan Analisis Data dengan Program SPSS/Lisrel dalam Penelitian, Edisi kedua, Jakarta: Rajawali Pers.

[9] Lestarini, W., 2007, Pengaruh Status Sosial Ekonomi Terhadap Pemilihan Moda Transportasi Untuk Perjalanan Kerja, Tesis Magister Teknik Sipil, Universitas Diponegoro, Semarang.

[10] Momeni, H. A., dan Nazemi, J., 2010, Discrete Choice Model of Family Car: Evidence from Teheran, International Conference on Business and Economic Reserch (ICBER), Teheran.

[11] Mendenhall, W., Beaver, R.J., Beaver, B.M., 2006, Probability and statistics, 12th ed, Thomson Higher Education, Belmont, CA.


(18)

44 Universitas Kristen Maranatha

[12] Ortuzar, J.D., dan Willumsem, L.G., 2011, Modelling Transport, 4th Edition, John Wiley and Sons Ltd, England.

[13] Tamin, O.Z., 2000, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Edisi kedua. Penerbit ITB, Bandung.

[14] Transportation Cooperative Research Program (TCRP), 2003,

Transportation Cooperative Research Program Report 90: Bus Rapid Transit.

[15] Tumlin, J., 2012, Sustainable Transportation Planning, New Jersey: John Willey and Sons, Inc.

[16] Taki, M.R., 2016, Survei Pengguna Sistem Transit Bandung Raya: Perilaku Dan Karakteristik, Deutsche Gesellschaft für Internationale

Zusammenarbeit.

[17] Santoso, S., 2015, Menguasai Statistik Lalu lintas: Konsep dan Aplikasi Dengan SPSS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo .

[18] Sekaran, U., (2000). Research Methods For Business: A Skill Building Approach, New York: John Wiley & Sons, Inc.

[19] Siegel, Sidney., 1997, Statistik Non Parametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: PT. Gramedia

[20] Wright, L., 2005, Sustainable Transport: A Sourcebook For Policy-Makers in Developing Cities, Module 3b: Bus Rapid Transit, ITDP web publication:http://www.sutp.org/files/contents/documents/resources/A_So urcebook/SB3_Transit-Walking-and-Cycling/GIZ_SUTP_SB3b_Bus-Rapid-Transit_ID.pdf (diakses pada tanggal 14 Desember 2016).

[21] Wright, L., 2007, Bus Rapid Transit Planning Guide, New York: Institute for Transportation and Development.


(1)

42 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Untuk perkembangan penelitian selanjutnya diberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Perlu ditambahnya variabel karakteristik pengguna bus TBR seperti ketersediaan atau kepemilikan kendaraan pribadi. Sehingga penelitian ini dapat dikembangkan dengan memperhitungkan pengaruh variabel tersebut. 2. Perlu studi lanjut dengan metode analisis yang lebih mendalam seperti

peubah data waktu sehingga dapat diketahui variabel utama yang menentukan perjalanan.


(2)

HUBUNGAN KARAKTERISTIK

PENGGUNA TRANS BANDUNG RAYA

DENGAN KARAKTERISTIK PERJALANAN

Diajukan sebagai syarat untuk menempuh ujian sarjana di Program Studi S-1 Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Kristen Maranatha Bandung

Disusun Oleh:

ANDRE SETIAWAN SALIM

NRP: 1221030

Pembimbing:

TRI BASUKI JOEWONO, Ph.D.

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat yang dilimpahkan oleh-Nya, sehingga dapat meyelesaikan penyusunan Tugas Akhir. Tugas Akhir merupakan pembahasan laporan penelitian dengan judul HUBUNGAN KARAKTERISTIK PENGGUNA TRANS BANDUNG RAYA DENGAN KARAKTERISTIK PERJALANAN.Tugas Akhir diajukan sebagai syarat untuk menempuh ujian sarjana di Program Studi S-1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Penulisan laporan ini tidak lepas dari bimbingan, arahan, dan motivasi dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tri Basuki Joewonno, Ph.D., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses Tugas Akhir.

2. Prof. Dr. Ir.Budi Hartanto Susilo, M.Sc., Tan Lie Ing, S.T., M.T., dan Santoso Urip Gunawan, Ir., M.T., selaku dosen penguji yang telah memberi masukan dan saran dalam Tugas Akhir.

3. Dr. Yosafat Aji Pranata, selaku Ketua Program Studi S-1 Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha.

4. Staf edukatif dan administrasi Program Studi S-1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha.

5. Orang tua dan saudara-saudara tercinta yang telah memberikan dukungan, dan doa.

6. Teman-teman seperjuangan, Cristianto Pascal dan Esty Herdiani, mulai dari awal perkuliahan hingga selesainya Tugas Akhir ini.

7. Bapak Prayoga Luthfil Hadi, Muhammad Rizki Taki, dan teman-teman yang ikut dalam pelaksanaan survei.

8. Semua pihak yang telah banyak membantu penelitian dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penyusun menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat diharapkan sehingga Tugas Akhir ini dapat menjadi lebih baik.


(4)

Akhir kata, penyusun berharap Tugas Akhir ini dapat memberikan sumbangan nyata untuk kemajuan Teknik Sipil.

Bandung, 13 Maret 2017 Penyusun

Andre Setiawan Salim NRP: 1221030


(5)

43 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

[1] Bangun, F., 2006, Alternatif Solusi Kemacetan Lalulintas Di Kota Medan,

Dosen Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik USU Medan, Medan. [2] Brunow, S., dan Grunder, M., 2012, The Impact of Activity Chaining On

The Duration of Daily Activity.

[3] Choo, S., dan Mokhtarian, P.L., 2004, What Type of Vehicle do People Drive? The Role of Attitude and Lifestyle in Influencing Vehicle Type

Choice.

[4] Effendi, A., 2011, Karakteristik dan Persepsi Penumpang Terhadap

Pelayanan Bus Rapid Transit (BRT)Trans Semarang Koridor 1, Program

Studi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta. [5] Fosgerau, M., et al., Travel time Variability: Definition and Valuation,

Copenhagen: Technical University of Denmark, Transport. 2008.

[6] Hobbs, F.D., 1995, Perencanaan dan Teknik Lalu lintas, diterjemahkan Suprapto dan Waldjono, Universitas Gajah Mada.

[7] Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), 2012, The

BRT Standard 2012: The BRT Standart Version GOLD,

http://www.itdp.org/?/microsites/brt-standard/ (diakses 14 Desember 2016)

[8] Kadir, 2015, Statistika Terapan Konsep: Contoh dan Analisis Data dengan

Program SPSS/Lisrel dalam Penelitian, Edisi kedua, Jakarta: Rajawali

Pers.

[9] Lestarini, W., 2007, Pengaruh Status Sosial Ekonomi Terhadap Pemilihan

Moda Transportasi Untuk Perjalanan Kerja, Tesis Magister Teknik Sipil,

Universitas Diponegoro, Semarang.

[10] Momeni, H. A., dan Nazemi, J., 2010, Discrete Choice Model of Family

Car: Evidence from Teheran, International Conference on Business and

Economic Reserch (ICBER), Teheran.

[11] Mendenhall, W., Beaver, R.J., Beaver, B.M., 2006, Probability and


(6)

44 Universitas Kristen Maranatha

[12] Ortuzar, J.D., dan Willumsem, L.G., 2011, Modelling Transport, 4th Edition, John Wiley and Sons Ltd, England.

[13] Tamin, O.Z., 2000, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Edisi kedua. Penerbit ITB, Bandung.

[14] Transportation Cooperative Research Program (TCRP), 2003,

Transportation Cooperative Research Program Report 90: Bus Rapid Transit.

[15] Tumlin, J., 2012, Sustainable Transportation Planning, New Jersey: John Willey and Sons, Inc.

[16] Taki, M.R., 2016, Survei Pengguna Sistem Transit Bandung Raya:

Perilaku Dan Karakteristik, Deutsche Gesellschaft für Internationale

Zusammenarbeit.

[17] Santoso, S., 2015, Menguasai Statistik Lalu lintas: Konsep dan Aplikasi

Dengan SPSS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo .

[18] Sekaran, U., (2000). Research Methods For Business: A Skill Building

Approach, New York: John Wiley & Sons, Inc.

[19] Siegel, Sidney., 1997, Statistik Non Parametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: PT. Gramedia

[20] Wright, L., 2005, Sustainable Transport: A Sourcebook For

Policy-Makers in Developing Cities, Module 3b: Bus Rapid Transit, ITDP web

publication:http://www.sutp.org/files/contents/documents/resources/A_So

urcebook/SB3_Transit-Walking-and-Cycling/GIZ_SUTP_SB3b_Bus-Rapid-Transit_ID.pdf (diakses pada tanggal 14 Desember 2016).

[21] Wright, L., 2007, Bus Rapid Transit Planning Guide, New York: Institute for Transportation and Development.