PENDAHULUAN PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD NEGERI POPONGAN 02 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu hal yang pokok dan suatu hal yang sangat
berpengaruh dalam perkembangan suatu negara, dimana dalam proses
pendidikan yang baik, maka akan menghasilkan SDM (sumber daya manusia)
yang baik pula. Disinilah letak poin pentingnya kualitas pendidikan guna
menciptakan lapisan masyarakat yang cardas dan dapat disejajarkan dalam
kancah internasional, sehingga kita tidak ketinggalan dalam era globalisasi
seperti sekarang ini.
Seiring dangan perkembangan jaman dan tuntutan globalisasi, kita
dituntut untuk dapat bersaing dengan negara- negara lain agar tidak tertinggal,
terutama dalam hal pendidikan. Apabila suatu negara tidak memiliki landasan
pendidikan yang kuat maka lambat laun kehidupan negara akan semakin
terbelakang, dan sebaliknya jika suatu negara memiliki landasan pendidikan
yang kuat dan baik maka SDM dari hasil proses pandidikan itupun akan
berkualitas, sehingga tidak ketinggalan dan dapat disejajarkan dalam kancah
internasioanal.

Pendidikan wajib ditanamkan pada seluruh lapisan masyarakat,
terutama untuk pendidikan tingkat dasar (sekolah dasar). Hal ini sesuai
dengan bunyi pasal 31 ayat 1 UUD 1945 yang menyatakan bahwa: “Tiap-tiap
warga negara berhak mendapat pengajaran”.

1

2

Dalam pendidikan tentunya didalamnya memiliki berbagai aspek,
diantaranya standar kelulusan dan proses pendidikan (kegiatan pembelajaran).
Proses pendidikan untuk anak usia SD tentunya memiliki tantangan
tersendiri, dimana pada masa usia tersebut adalah masa keemasan dan anak
masih belum banyak mengenal sesuatu. Hal inilah yang mendorong para
pendidik untuk mengoptimalkan kemampuan anak tersebut, terutama dalam
hal kecakapan hidup yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat,
termasuk halnya dalam bidang matematika.
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang paling berkaitan
dalam kehidupan sehari-hari. Disadari atau tidak, matematika sangat besar
peranannya dalam kehidupan sehari- hari. Kebanyakan siswa beranggapan

bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit sehingga motivasi belajar
matematika kurang, kurangnya motivasi mengakibatkan siswa kurang tekun
dalam belajar. Sebaliknya dengan adanya motivasi dapat mendorong siswa
untuk belajar dengan tekun. “Motivasi merupakan pendorong agar seseorang
melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuannya” (Wahyu Sumidjo,
1995: 247).
Motivasi saja tentu belum cukup untuk meraih prestasi belajar yang
baik tanpa di imbangi dengan keaktifan dalam proses pembelajaran.
Kaitannya dalam hal ini pemerintahpun mengeluarkan peraturan-peraturan
dalam proses pembelajaran, diantaranya;
PERMENDIKNAS No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah (5c sub 3),
menyebutkan bahwa mutu pembelajaran di sekolah/madrasah dapat
dikembangkan dengan:

3

a) Model pembelajaran yang mengacu pada standar proses.
b) Melibatkan
peserta

didik
secara
aktif,
demokratis,
mendidik,memotivasi, mendorong kreativitas, dan dialogis.
c) Tujuan agar peserta didik mencapai pola pikir dan kebebasan
berpikir sehingga dapat melaksanakan aktivitas intelektual yang
berupa berpikir, berargumentasi, mempertanyakan, mengkaji,
menemukan, dan memprediksi.
d) Pemahaman bahwa keterlibatan peserta didik secara aktif dalam
proses belajar yang dilakukan secara sungguh-sungguh dan
mendalam untuk mencapai pemahaman konsep, tidak terbatas pada
materi yang diberikan oleh guru (Surtikanti dan joko Santoso,
2008: 15).
Berpijak dari ketentuan PERMENDIKNAS No. 19 Tahun 2007 5c sub
3 tersebut, maka untuk mengoptimalkan proses pendidikan dan pencapaian
tujuan pembelajaran, siswa dituntut untuk aktif dan dijadikan subyek dalam
pendidikan, sedang guru berperan sebagai fasilitator.
Dari situlah pandangan bahwa motivasi dan keaktifan mempunyai
dampak pengaruh yang signifikan pada keberhasilan seorang siswa. Sedang

keberhasilan seorang siswa dapat dilihat dari segi prestasi belajar.
SD Negeri Popongan 02 Karanganyar merupakan salah satu SD yang
terletak tidak jauh dari tempat tinggal peneliti, yakni bertepatan di dusun
Serut, kel. Popongan, kec. Karanganyar, kab. Karanganyar. SD Negeri
Popongan 02 Karanganyar di kepalai oleh Suwarsi, A.Ma.Pd dimana beliau di
tahun 2000 adalah guru SD peneliti.
Berdasarkan uraian- uraian diatas maka penulis merasa tertarik untuk
mengkaji tentang faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar dengan
mengambil judul penelitian : Pengaruh Motivasi Belajar dan Keaktifan Siswa
Dalam Proses Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa
Kelas V di SD Negeri Popongan 02 Karanganyar tahun pelajaran 2010/2011.

4

B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, sehingga dapat disebutkan beberapa
identifikasi masalah sebagai berikut :
a) Belum setaranya SDM dalam taraf internasional, sehingga lebih mudah
tertinggal dalam perkembangan jaman dan tuntutan globalisasi.
b) Ketidaksukaan


siswa

pada

mata

pelajaran

matematika,

karena

menganggap pelajaran matematika sulit.
c) Rendahnya motivasi belajar siswa.
d) Kurangnya keaktifan siswa dalam proses kegiatan pembelajaran
berlangsung.
e) Masih rendahnya prestasi belajar siswa dalam bidang matematika

C. Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini penulis membatasi masalah sebagi berikut :
a) Subyek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 02 Popongan tahun
pelajaran 2010/2011.
b) Obyek penelitian dibatasi pada motivasi belajar, keaktifan siswa dalam
proses pembelajaran, dan prestasi belajar matematika kelas V.
Dalam penelitian ini prestasi belajar matematika (Y) sebagai variabel
terikat dan variabel bebasnya adalah motivasi belajar (X1 ) dan keaktifan
siswa dalam proses pembelajaran (X2 ).

5

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan

latar belakang dan identifikasi masalah sebagaimana

diungkapkan di atas, maka dapat di rumuskan permasalahan sebagai berikut:
a) Apakah ada pengaruh positif (signifikan) motivasi belajar terhadap
prestasi belajar matematika siswa kelas V di SD Negeri Popongan 02
Karanganyar tahun pelajaran 2010/2011 ?

b) Apakah ada pengaruh positif (signifikan) keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas V di SD
Negeri Popongan 02 Karanganyar tahun pelajaran 2010/2011 ?
c) Apakah ada pengaruh positif (signifikan) motivasi belajar, dan keaktifan
siswa dalam proses pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika
siswa kelas V di SD Negeri Popongan 02 Karanganyar tahun pelajaran
2010/2011 ?

E. Tujuan Penelitian
Setiap kegiatan yang dilaksanakan secara terencana dan sistematis, pasti
memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan penulis mengadakan penelitian
ini adalah :
a) Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar
matematika.
b) Untuk mengetahui pengaruh keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
terhadap prestasi belajar matematika.

6

c) Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan keaktifan siswa dalam

proses pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika.

F. Manfaat Penelitian
Dalam

suatu

penelitian

diharapkan

menghasilkan

suatu

yang

bermanfaat, Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini mencakup aspek
teoritis dan praktis sebagai berikut :
a) Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah
khasanah pengetahuan tentang motivasi belajar dan keaktifan siswa
dalam proses pembelajaran dalam kaitannya dengan prestasi matematika
serta menjadi sumber bahan kajian dan pertimbangan bagi penelitian
sejenis.
b) Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan
acuan untuk meningkatkan prestasi metematika melalui pemberian
motivasi belajar serta pengaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
Bagi peneliti proses penelitian ini tidaklah sekedar untuk
menyelesaikan studi peneliti semata, tetapi sebagai ajang penerapan ilmu
pengetahua n yang dikonfigurasikan dalam bentuk nyata sesuai fakta.
Dengan demikian penulis akan mengetahui secara langsung atas proses
pembelajaran baik yang menyangkut hambatan-hambatan maupun
langkah-langkah penyelesaiannya. Kondisi inilah yang memaksa penulis

7

untuk berpikir representative dalam merencanakan sebuah tawaran solusi
yang relevan.


Dokumen yang terkait

PENGARUH GAME PLAYSTATION TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 69 BANDA ACEH

0 5 1

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GAMBAR DI KELAS V SD NEGERI 2 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG

0 12 34

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN SURAT KABAR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 PAGELARAN TAHUN AJARAN 2012/2013

0 6 101

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN MEMBACA SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DI KECAMATAN LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 17 67

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI SMA SWADHIPA BUMISARI NATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 7 89

PENGARUH POSITIVE REINFORCEMENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I LABUHAN RATU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 12 61

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 01 TAHUN PELAJARAN 2015 2016

17 207 235

PENGARUH DISIPLIN DALAM BELAJAR MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAMPOLAWA

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 KEBUMEN

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU, KEAKTIFAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 2 SALAM

0 0 8