PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG.
Daftar Fpips : 5044/UN 40.2.5.3/PL/2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA
KARYAWAN DI BAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh ujian sidang sarjana pariwisata untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Pariwisata
oleh
Muhamad Mirza Herdian 1100773
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INDUSTRI KATERING FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015
(2)
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Skripsi ini Disetujui dan Disahkan Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Agus Sudono, SE., MM Dewi Turgarini, S.S, MM.Par. NIP. 19740307.200212.2.001 NIP. 19700320.200812.1.001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen Industri Katering
Agus Sudono, SE.,MM NIP.19820508.200812.1.002
Tanggung Jawab Yuridis Penulis
Muhamad Mirza Herdian NIM.1100773
(3)
LEMBAR HAK CIPTA
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Oleh :
Muhamad Mirza Herdian
1100773
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satusyarat memperoleh gelar Sarjana Pariwisata pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
© Muhamad Mirza Herdian 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
November 2015
Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang,
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, Dengan dicetak ulang, difoto copy, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(4)
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Muhamad Mirza Herdian , 1100773, Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan bagian Kitchen The Newton Hotel di Kota Bandung. Di bawah bimbingan Agus Sudono, SE., MM dan Masharyono, S.Pd, MM..
Pesatnya perkembangan bisnis perhotelan khususnya di kota Bandung ternyata tidak diiringi dengan meningkatnya kualitas pelayanan dan kinerja karyawan yang bekerja di industri tersebut. Salah satunya di The Newton Hotel Bandung. Hal tersebut ditandai dengan indikator ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, tingkat inisiatif dalam bekerja, tingkat kerjasama, dan tingkat kehadiran karyawan dinilai masih kurang baik. Fenomena tersebut harus segera ditangani agar tidak mengganggu kinerja perusahaan. Perbaikan lingkungan kerja merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kinerja karyawan sehinggatujuan perusahaan tercapai.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran 1) Lingkungan kerja di The Newton Hotel Bandung, 2) Kinerja karyawan di The Newton Hotel Bandung, 3) Adanya pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan The Newton Hotel Bandung. Objek dalam penelitian ini ialah karyawan The Newton Hotel Bandung. Variabel bebas dalam penelitian ini ialah lingkungan kerja, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini ialah kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan ialah pendekatan deskriptif dan verifikatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode explanatory survey dengan populasi sebanyak 30 orang (sampel jenuh). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah regresi linear sederhana dengan alat bantu software komputer SPSS 22.0. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh lingkungan kerja yang cukup kuat terhadap kinerja karyawan bagian kitchen The Newton Hotel Bandung. Saran penulis yang dapat dilakukan oleh The Newton Hotel Bandung adalah dengan memperbaiki pencayahaan dan hubungan karyawan dengan atasan serta personal quality untuk meningkatkan kinerja karyawan.
(5)
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Muhamad Mirza Herdian , 1100773, The Influence of Work Environment on Employee’s Performance in Kitchen Section The Newton Hotel Bandung. Agus Sudono, SE., MM as A First Advisor and Masharyono, S.Pd, MM. as A Second Advisor.
The background of this research is the phenomenon in which the rapid development of the hotel business especially in Bandung city was not accompanied by increased quality of service and the performance of employees working in the industry, for example in The Newton Hotel Bandung. It is characterized by the data pre studies showing that the employee's performance is seen from indicators of timeliness in completing the work, the level of initiative in work, the level of cooperation, and the level of attendance of employees still aren’t good enough. The phenomenon must be addressed so as not to interfere with the performance of the company. The working environment is one way to improve the performance of employees so that the company's performance will increases.
The aim of this study is to describe 1) The work environment at The Newton Hotel Bandung, 2) Employee’s performance at The Newton Hotel Bandung, 3) The effect of the work environment on The Newton Hotel Bandung employees performance. The object of this research is the employee of The Newton Hotel Bandung with the number of respondents as many as 30 employees. The independent variable in this study is the work environment, while the dependent variable in this research is the employee's performance. This type of research is descriptive and verification approach. The method used in this research is explanatory survey method with a total population is 30 people. The data analysis technique used in this study is that a simple linear regression with computer software tools SPSS 22.0.
The result of this study is that there is a fairly strong of the work environment on kithen area
The Newton Hotel Bandung‘s employee performance. The writer’s suggestion for The
Newton Hotel Bandung is to improve the supporting facilities and infrastructure so that the employees can improve their perormances.
(6)
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... vii DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB II KAJIAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. 2.1 Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1 Konsep Pariwisata ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2 Pengertian Hotel ... Error! Bookmark not defined. 2.1.3 Konsep Manajemen Sumber Daya ManusiaError! Bookmark
not defined.
2.1.4 Lingkungan Kerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.5 Kinerja Karyawan ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. 2.4 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
(7)
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. 3.1 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2.1 Jenis dan Metode Penelitian .... Error! Bookmark not defined. 3.2.2 Operasionalisasi Variabel PenelitianError! Bookmark not
defined.
3.2.3 Jenis dan Sumber Data... Error! Bookmark not defined. 3.2.4 Populasi dan Sampel ... Error! Bookmark not defined. 3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3.2.6 Pengujian Validasi dan RealibilitasError! Bookmark not
defined.
3.2.7 Rancangan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... Error!
Bookmark not defined.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark not defined.
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Visi dan Misi Perusahaan ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan Error! Bookmark not defined. 4.2 Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... Error!
Bookmark not defined.
4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... Error! Bookmark not defined. 4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan UsiaError! Bookmark
not defined.
4.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... Error!
(8)
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja di Bagian Sekarang ... Error! Bookmark not defined. 4.2.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Per Bulan ... Error! Bookmark not defined. 4.2.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Bekerja ... Error! Bookmark not defined. 4.2.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Pengalaman
Bekerja ... Error! Bookmark not defined. 4.3 Analisis Deskriptif Tanggapan Responden Terhadap Lingkungan Kerja
Fisik ... Error! Bookmark not defined. 4.3.1 Tanggapan Responden Terhadap Penerangan ... Error!
Bookmark not defined.
4.3.2 Tanggapan Responden Terhadap Suhu Udara ... Error!
Bookmark not defined.
4.3.3 Tanggapan Responden Terhadap Suara Bising ... Error!
Bookmark not defined.
4.3.4 Tanggapan Responden Terhadap PewarnaanError! Bookmark
not defined.
4.3.5 Tanggapan Responden Terhadap Ruang Gerak ... Error!
Bookmark not defined.
4.3.6 Tanggapan Responden Terhadap Keamanan Kerja ... Error!
Bookmark not defined.
4.3.7 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Lingkungan Kerja Fisik ... Error! Bookmark not defined. 4.4 Analisis Deskriptif Tanggapan Responden Terhadap Lingkungan Kerja
Non Fisik ... Error! Bookmark not defined. 4.4.1 Tanggapan Responden Terhadap Hubungan Karyawan Dengan
(9)
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.4.2 Tanggapan Responden Terhadap Hubungan Karyawan Dengan Rekan Kerja ... Error! Bookmark not defined. 4.4.3 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Lingkungan
Kerja Non Fisik... Error! Bookmark not defined. 4.4.4 Dimensi Lingkungan Kerja... Error! Bookmark not defined. 4.5 Analisis Deskriptif Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Karyawan ... Error! Bookmark not defined. 4.5.1 Tanggapan Responden Terhadap Quality of Work ... Error!
Bookmark not defined.
4.5.2 Tanggapan Responden Terhadap Quantity of Work ... Error!
Bookmark not defined.
4.5.3 Tanggapan Responden Terhadap Job Knowledge ... Error!
Bookmark not defined.
4.5.4 Tanggapan Responden Terhadap Creativeness ... Error!
Bookmark not defined.
4.5.5 Tanggapan Responden Terhadap Cooperation ... Error!
Bookmark not defined.
4.5.6 Tanggapan Responden Terhadap Dependability ... Error!
Bookmark not defined.
4.5.7 Tanggapan Responden Terhadap InitiativeError! Bookmark not defined.
4.5.8 Tanggapan Responden Terhadap Personal Quality ... Error!
Bookmark not defined.
4.5.9 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Dimensi Kinerja Karyawan ... Error! Bookmark not defined. 4.6 Pengujian Hipotesis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan pada The Newton Hotel BandungError! Bookmark not defined.
(10)
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.6.1 Asumsi Analisis Regresi Sederhana KlasikError! Bookmark
not defined.
4.6.2 Regresi Linear Sederhana ... Error! Bookmark not defined. 4.7 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ... Error!
Bookmark not defined.
4.8 Implikasi Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.8.1 Temuan Penelitian Bersifat TeoritikError! Bookmark not
defined.
4.8.2 Temuan Peneliti Bersifat EmpirikError! Bookmark not defined.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined. 5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.
(11)
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Kunjungan Wisatawan Mancanegara Di Indonesia Tahun 2010-2014 ... 1
Tabel 1.2 Jumlah Akomodasi Di Provinsi Jawa Barat 2011-2014 ... 2
Tabel 1.3 Kunjungan Wisatawan Ke Kota Bandung Tahun 2010-2014 ... 3
Tabel 1.4 Penilaian Kinerja Karyawan The Newton Hotel... 4
Tabel 1.5 Jumlah Kehadiran The Newton Hotel Bandung ... 5
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 36
Tabel 3.2 Jenis dan Sumber Data ... 40
Tabel 3.3 Uji Validitas Lingkungan Kerja ... 46
Tabel 3.4 Uji Valditas Kinerja Karyawan ... 48
Tabel 3.5 Uji Reliabilitas Kuesioner Lingkungan Kerja ... 51
Tabel 3.6 Uji Reliabilitas Kuesioner Kinerja Karyawan ... 52
Tabel 3.7 Interprestasi terhadap Koefisien Korelasi Guilford ... 57
Tabel 4.1 Jenis kelamin ... 60
Tabel 4.2 Tingkat Pendidikan ... 61
Tabel 4.3 Usia Responden... 62
Tabel 4.4 Lama Bekerja ... 62
Tabel 4.5 Lama Bekerja di Bagian Sekarang ... 63
(12)
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.7 Pengalaman Kerja ... 64
Tabel 4.8 Lama Pengalaman Bekerja ... 65
Tabel 4.9 Kategorisasi Lingkungan Kerja Fisik ... 66
Tabel 4.10 Tanggapan Responden Mengenai Penerangan ... 68
Tabel 4.11 Tanggapan Responden Mengenai Suhu Udara ... 69
Tabel 4.12 Tanggapan Responden Mengenai Suara Bising ... 70
Tabel 4.13 Tanggapan Responden Mengenai Pewarnaan... 71
Tabel 4.14 Tanggapan Responden Mengenai Ruang Gerak ... 72
Tabel 4.15 Tanggapan Responden Mengenai Keamanan Kerja ... 74
Tabel 4.16 Kategorisasi Lingkungan Kerja Fisik ... 74
Tabel 4.17 Jumlah Skor Jawaban Responden Lingkungan Kerja Fisik ... 76
Tabel 4.18 Kategorisasi Lingkungan Kerja non Fisik ... 77
Tabel 4.19 Tanggapan Responden Mengenai karyawan dengan atasan ... 78
Tabel 4.20 Tanggapan Responden Mengenai Karyawan Dengan Rekan Kerja ... 78
Tabel 4.21 Kategorisasi Lingkungan Kerja Non Fisik... 80
Tabel 4.22 Jumlah Skor Jawaban Responden Lingkungan Kerja Non Fisik ... 80
Tabel 4.23 Kategorisasi Lingkungan Kerja ... 82
Tabel 4.24 Jumlah Skor Jawaban Responden Mengenai Lingkungan Kerja ... 83
Tabel 4.25 Kategorisasi Kinerja Karyawan ... 84
Tabel 4.26 Tanggapan Responden Mengenai Quality of Work ... 85
Tabel 4.27 Tanggapan Responden Mengenai Quantity of Work ... 86
Tabel 4.28 Tanggapan Responden Mengenai Job Knowledge ... 87
Tabel 4.29 Tanggapan Responden Mengenai Creativeness ... 88
Tabel 4.30 Tanggapan Responden Mengenai Cooperation ... 89
Tabel 4.31 Tanggapan Responden Mengenai Dependability ... 90
Tabel 4.32 Tanggapan Responden Mengenai Initiative ... 90
Tabel 4.33 Tanggapan Responden Mengenai Personal Quality ... 92
(13)
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.35 Jumlah Skor Jawaban Responden Mengenai Kinerja Karyawan ... 93
Tabel 4.36 Hasil Pengujian Asumsi Normalitas ... 93
Tabel 4.37 Uji Linearitas... 93
Tabel 4.38 Hasil Pengujian Asumsi Heteroskedastisitas ... 94
Tabel 4.39 Korelasi antara Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan ... 94
Tabel 4.40 Hasil Analisis Regresi ... 95
Tabel 4.41 Uji F Tabel ... 97
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ... 30Gambar 4.1 Garis Kontinum Responden Lingkungan kerja Fisik ... 72
Gambar 4.2 Garis Kontinum Responden Lingkungan Kerja Non Fisik ... 78
Gambar 4.3 Garis Kontinum Responden Lingkungan kerja ... 81
(14)
(15)
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan pariwisata di Indonesia berkembang cukup pesat. Berdasarkan data Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, wisatawan yang datang ke Indonesia tumbuh sebesar 6.35% dengan perbandingan Desember 2013 dan Desember 2014. Kondisi nasional negara Indonesia yang cukup aman baik dari segi ekonomi dan politik juga turut mempengaruhi kepercayaan wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia. Berikut adalah data kunjungan, lama tinggal dan pengeluaran wisatawan, serta penerimaan devisa negara dari sektor paiwisata.
Tabel 1.1
Statistik Kunjungan Wisatawan Mancanegara Di Indonesia Tahun 2010-2014
Tahun
Jumlah Wisatawan Mancanegara
Rata-Rata Pengeluaran
(USD)
Rata-Rata Lama Tinggal
(Hari)
Penerimaan Devisa (USD)
2010 7.002.944 1.085.75 8.04 7.063.45
2011 7.649.700 1.118.26 7.84 8.060.00
2012 8.044.462 1.133.35 7.70 9.010.00
2013 8.429.027 1.153.43 7.70 9.102.50
2014 8.753.382 1.163.25 7.69 9.110.35
Sumber: Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2014)
Berdasarkan Tabel 1.1, diketahui bahwa kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Rata-rata jumlah wisatawan mancanegara pertahun yang masuk ke Indonesia adalah sebanyak 7.975.903 dengan rata-rata lama tinggal adalah 7.5 hari, Hal ini akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Bidang pariwisata harus didukung oleh berbagai faktor penunjang yang dapat menambah daya tarik kepariwisataan itu sendiri, faktor-faktor penunjang itu antara
(16)
2
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
lain, biro perjalanan, rumah makan, tempat wisata, fasilitas transportasi, dan fasilitas hotel sebagai sarana penginapan para wisatawan selama melakukan perjalanan wisata (Endrawan & Kanginan, 2013, hal. 10).
Hotel sebagai sarana penginapan harus memberikan kinerja yang baik bagi para wisatawan sehingga wisatawan merasa puas. Adapun perkembangan kinerja hotel di Indonesia terbilang cukup pesat selama beberapa tahun terakhir. Hal ini dapat dilihat dari kedudukan Indonesia yang berada di peringkat ketiga di bawah Tiongkok dan India sebagai pemasok kamar hotel terbanyak se-Asia Pasifik pada kuartal III tahun 2014 yang memiliki tren positif dari kuartal-kuartal sebelumnya. Selain itu, perkembangan hotel di Indonesia juga dapat dilihat dari jumlah hotel dan kamar baru yang dibangun yaitu sebanyak 19 hotel yang mencakup 3.651 kamar pada kuartal yang sama (Alexander, properti.kompas.com, tgl 15 Maret 2015, Pukul 15.30).
. Hotel sebagai pondasi pariwisata baik itu di suatu negara, provinsi maupun kota, membuat jumlah hotel dan akomodasi penginapan lainnya semakin dikembangkan. Adapun perkembangan dan potensi bisnis perhotelan di Jawa Barat terbilang cukup pesat. Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar mengatakan bahwa rata-rata tingkat occupansi hotel mencapai 60% dan bahkan untuk beberapa hotel, tingkat occupansinya mencapai 200% (Setiawan, beritasatu.com, 6 April 2015, Pukul 13.30). Hal ini membuat pertumbuhan jumlah akomodasi di Jawa Barat melebihi provinsi lainya. Berdasarkan data BPS Provinsi Jawa Barat tahun 2014 sebagai berikut:
Tabel 1.2
Jumlah Akomodasi Di Provinsi Jawa Barat 2011-2014
Tahun Jenis Usaha Akomodasi Jumlah
Hotel berbintang Akomodasi lainya
2011 166 1.367 1533
2012 178 1.374 1552
2013 198 1.386 1584
2014 210 1.442 1652
(17)
3
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan Tabel 1.2 menunjukan bahwa pertumbuhan hotel di Jawa Barat dari tahun 2011-2014 semakin meningkat, baik hotel berbintang maupun hotel non berbintang. Hal ini berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat. Adapun di kota Bandung pertumbuhan hotel semakin meningkat apalagi dengan dibangunnya tol Cipularang yang membuat akses semakin mudah. Hal ini ditandai dengan jumlah wisatawan ke kota Bandung dan tingkat occupancy hotel yang semakin meningkat. Berikut jumlah kunjungan wisatawan dan tingkat hunian hotel ke kota Bandung tahun 2014:
Tabel 1.3
Data Kunjungan Wisatawan Ke Kota Bandung Tahun 2010-2014
Tahun Wisatawan
mancanegara
Wisatawan domestic
Jumlah wisatwan
Jumlah tamu menginap
Tingkat
occupancy
hotel
2010 228.449 4.951.439 5.179.888 3.205.269 62%
2011 225.585 6.487.239 6.712.824 4.076.072 61%
2012 176.855 5.080.584 5.257.439 3.513.705 67%
2013 176.432 5.388.292 5.564.724 3.876.429 70%
2014 180.143 5.627.421 5.807.564 4.418.781 76%
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, 2015
Berdasarkan Tabel 1.3, dapat dilihat bahwa tingkat kunjungan wisatawan mengalami fluktuatif akan tetapi jika dilihat dari tingkat occupancy hotel dari tahun 2011 sampai 2014 cenderung meningkat. Maka ini berdampak pada tingkat hunian hotel di kota Bandung yang semakin meningkat.
Salah satu hotel di Bandung yaitu The Newton Hotel Bandung. Hotel ini berada di kawasan pusat kuliner seperti cafe dan pusat perbelanjaan factory outlet. The Newton Hotel berkomitmen untuk menjadi hotel pilihan utama bagi pebisnis dan keluarga, terdepan dalam penyediaan jasa dengan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk mencapai tujuan tersebut tidak terlepas dari kinerja karyawannya yang senantiasa bekerja dan berkarya sebaik mungkin untuk kepentingan institusinya.
Kinerja karyawan memiliki pengaruh yang besar dan menjadi tolak ukur dalam kesuksesan suatu perusahaan karena jika kinerja karyawan suatu perusahaan
(18)
4
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
buruk maka hal ini sangat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan (Indrawati, 2012, hal. 3). Perusahaan berusaha mendorong karyawannya untuk bekerja seoptimal mungkin agar perusahaan dapat mencapai tujuannya. Kinerja mengacu pada prestasikaryawan yang diukur berdasarkan standar atau kriteria yang ditetapkan perusahaan. (Sukmawati, 2008, hal. 176). Berdasarkan hasil pra penelitian, adapun kinerja karyawan The Newton Hotel Bandung sebagai berikut:
Tabel 1.4
Penilaian Kinerja Karyawan The Newton Hotel
No Pernyataan
Jawaban (%) Sangat
Baik Baik Cukup
Tidak Baik
Sangat Tidak
Baik
1 Tingkat
keberhasilan mencapai target kerja yang telah ditentukan
13,33 36,66 50 - -
2 Tingkat
penghargaan terhadap pekerjaan
6,67 26,67 10 56,67
-
3 Tingkat
ketepatan waktu dalanm menyelesaikan pekerjaan
5,00 20,00 10,00 65,00 -
4 Tingkat
inisiatif dalam bekerja
- 23,33 30 46,67 -
5 Tingkat
kerjasama dengan atasan
- - 13,33 63,33 23,33
Sumber: Pra Penelitian Penulis, 2014
Berdasarkan Tabel 1.4, dilihat dari tingkat keberhasilan mencapai target kerja respon paling banyak menilai cukup baik, sedangkan dalam hal penghargaan dalam pekerjaan respon paling banyak menilai tidak baik. Hal tersebut juga berlaku sama dengan tingkat ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, tingkat inisiatif dalam bekerja dan tingkat kerja sama dengan atasan di mana respon paling banyak
(19)
5
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menilai ketiga indikator tersebut tidak baik. Hal ini harus cepat diatasi oleh pihak hotel karena akan berdampak kurang baik bagi kinerja karyawan dihotel The Newton Hotel. Data penilaian kinerja ini juga didukung dengan data dari HRD The Newton Hotel Bandung tentang tingkat kehadiran karyawan sebagai berikut:
Tabel 1.5
Jumlah Kehadiran The Newton Hotel Bandung Tahun 2012-2014
Bulan Persentase Kehadiran (%)
2012 2013 2014
Januari 90 87 95
Februari 90 90 83
Maret 94 92 87
April 80 85 83
Mei 90 90 95
Juni 85 83 87
Juli 86 95 85
Agustus 90 100 95
September 95 95 90
Oktober 83 87 90
November 87 85 94
Desember 83 95 80
Rata-rata Kehadiran 87,75 90,33 88,67
Sumber: HRD The Newton Hotel Bandung
Berdasarkan data presensi karyawan The Newton Hotel dapat dilihat bahwa rata-rata kehadiran karyawan The Newton Hotel tiap tahunnya tidak cukup memuaskan. Dalam kurun waktu 3 tahun, presensi karyawan The Newton cenderung berfluktuasi namun tidak menunjukan perbaikan yang signifikan. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan menurunnya kinerja dan pelayanan karyawan di The Newton Hotel.
Adapun kinerja karyawan menurut Veitzhal & Ella (2011:604) adalah suatu tampilan keadaan secara utuh atas perusahaan selama periode waktu tertentu, merupakan hasil atau prestasi yang dipengaruhi oleh kegiatan operasional perusahaan dalam memanfaatkan sumber-sumber daya yang dimiliki. Kinerja merupakan suatu istilah secara umum yang digunakan untuk sebagian atau seluruh tindakan atau aktivitas dari suatu organisasi pada suatu organisasi pada suatu periode dengan
(20)
6
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
referensi pada sejumlah standar seperti biaya masa lalu atau yang diproyeksikan, dengan dasar efisiensi, pertanggung jawaban atau akuntanbilitas manajemen dan semacamnya. Menurut Ajayi (2011:6) menyatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah lingkungan kerja. Lingkungan kerja merupakan elemen penting dalam organisasi, karena keharmonisan yang terjadi antar kenyamanan dan keamanan lingkungan kerja akan meningkatkan kinerja karyawan dalam bekerja. Organisasi perlu menciptakan dan menjaga lingkungan kerja yang baik karena dengan adanya lingkungan kerja yang nyaman maka akan dapat menimbulkan suasana kerja yang dapat membuat karyawan lebih semangat dalam meningkatkan kinerjanya.
Lingkungan kerja dapat dilihat dari segi fisik dan non fisik. Lingkungan kerja fisik adalah sesuatu yang berada di sekitar para pekerja yang meliputi cahaya, warna, udara, suara, serta musik yang mempengaruhi dirinya dalam tugas-tugas yang dibebankan. Sedangkan lingkungan kerja non fisik adalah segala sesuatu yang berhubungan dan mempunyai kekuatan serta pengaruh terhadap jiwa karyawan yang meliputi suasana kerja dalam perusahaan dan keamanan kerja karyawan (Moekijat, 2010).
Sofyan (2013:18-23) mengemukakan bahwa setiap individu mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan pola perilaku tertentu untuk menanggulangi masalah. Berbagai kebijakan dan kegiatan personalia dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan bagi karyawan yang diharapkan dapat memberikan pengaruh pada kinerja dan produktivitas karyawan. Hasil penelitian yang dilakukannya menunjukan bahwa lingkungan kerja dapat mempengaruhi kinerja karyawan secara signifikan dan memiliki hubungan yang positif. Hasil yang serupa juga didapatkan dari penelitian yang dilakukan oleh Imran, Fatima, Zaheer, Yousaf, & Batool (2012) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara lingkungan kerja dengan kinerja karyawan.
(21)
7
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dipandang perlu untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Bagian Kitchen The Newton Hotel Bandung”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil pemaparan pada latar belakang permasalahan yang telah diuraikan, maka permasalahan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran lingkungan kerja di The Newton Hotel Bandung? 2. Bagaimana gambaran kinerja karyawan di The Newton Hotel Bandung?
3. Adakah pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan The Newton Hotel Bandung?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Mengetahui lingkungan kerja di The Newton Hotel. 2. Mengetahui kinerja karyawan di The Newton Hotel.
3. Mengetahui adakah pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan The Newton Hotel
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan di harapkan dapat menghasilkan kegunaan bagi : 1. Bagi organisasi
Penelitian ini di harapkan dapat memberikan gambaran atau sumbangan informasi kepada pimpinan institusi mengenai kebijakan yang mendukung kinerja dan Lingkungan kerja.
2. Bagi peneliti lain/akademisi
Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan dapat menambah wawasan dan sumber informasi peneliti lain atau akademisi dalam bidang manajemen sumber daya manusia terutama berkaitan dengan masalah Lingkungan kerja dan kinerja pegawai. Terutama dengan permasalahan yang dihadapi dalam sebuah organisasi sesuai dengan disiplin ilmu peneliti.
(22)
8
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
(23)
9
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Bagi penulis
Diharapkan penelitian ini memberikan solusi dalam pemecahan suatu masalah yang didukung dengan teori yang mendukung sehingga dapat memberikan pola pikir yang terstruktur dalam memecahkan suatu permasalahan
(24)
10
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
(25)
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah karyawan bagian Kitchen The Newton Hotel Bandung. The Newtonn Hotel berlokasi di jl. RE. Martadinata 129 Bandung 40253. Adapun penelitian yang dilakukan adalah melakukan pengukuran terhadap persepsi karyawan mengenai lingkungan kerja karyawan di The Newton Hotel, di mana nantinya akan dilihat pengaruh terhadap kinerja karyawan yang dirasakan oleh karyawan. Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel, yaitu variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent). Variabel independent adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent (terikat). Sedangkan variabel dependent adalah variabel di pengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2012:59).
Adapun variabel independen dalam penelitian ini yaitu lingkungan kerja (variabel X) dengan dimensi lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik dan variabel dependennya adalah kinerja karyawan (variabel Y), di mana dalam penelitian ini akan dilakukan perbandingan antara lingkungan kerja yang diberikan oleh perusahaan dengan harapan kinerja karyawan melalui kinerja karyawan.
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Jenis dan Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif dan pendekatan verifikatif untuk melihat apakah ada pengaruh antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di The Newton Hotel Bandung. Menurut Sugiyono (2010:11) menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan unutuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih(independent) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Penelitian deskriptif pada penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi mengenai gambaran lingkungan kerja dan gambaran kinerja karyawan di bagian kitchen The Newton Hotel Bandung.
(26)
33
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Suharsimi (2010:8) menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh deskriptif mengenai ciri-ciri variabel, sedangkan penelitian varifikatir pada dasarnya hanya menguji kebenaran suatu hipotesis yang
(27)
34
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, di mana pengujian hipotesis tersebut menggunakan perhitungan-perhitungan statistik. Syatori & Gozali (2012:53) mengemukakan bahwa penelitian verifikatif adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan menguji kebenaran dari hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya.
Berdasarkan jenis penelitian di atas yaitu penelitian deskriptif dan penelitian verifikatif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, maka metode yang digunakan dalam penelitian adalah explanatory survey. Menurut Kerlinger dalam Sugiyono (2010:17), yang dimaksud dengan metode explanatory survey adalah metode penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antara variabel sosiologis maupun psikologis. Survei informasi dari sebagian populasi (sampel responden) dikumpulkan langsung di tempat kejadian secara empirik, dengan tujuan unutk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti.
3.2.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Penelitian ini memiliki variabel-variabel yang akan diteliti yang bersifat saling berhubungan (berpengaruh). Dalam hal ini, variabel-variabel tersebut juga dapat disebut sebagai objek penelitian. Variabel adalah objek penelitian atau apa yang akan menjadi titik perhatian suatu penelitian (Suharsimi, 2010:96). Sedangkan Sugiyono(2010:58) menjelaskan bahwa pada dasarnya variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
Operasionalisasi dari variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini dijabarkan dalam Tabel 3.1 di bawah ini:
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala No Item Lingkungan Kerja (X) Lingkungan kerja adalah kondisi kerja yang berhubungan dengan penjadwalan Lingkungan
Kerja Fisik Penerangan
Tingkat pencahayaan sinar matahari di tempat kerja
Ordinal 1
Tingkat pencahayaan lampu di tempat kerja
(28)
35
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala No Item pekerjaan, lamanya bekerja perhari, dan waktu dalam sehari selama seseorang bekerja. (Newstrom & Davis (2007:78)
Suhu udara
Tingkat suhu udara di tempat kerja
Ordinal 3
Tingkat sirkulasi udara di tempat kerja
Ordinal 4
Suara bising
Tingkat kebisingan di tempat kerja
Ordinal 5
Tingkat getaran mekanis ditempat kerja
Ordinal 6
Penggunaan warna
Tingkat penggunaan warna cat di tempat kerja
Ordinal 7
Tingkat perbedaan warna cat ditempat bekerja
Ordinal 8
Ruang gerak
Tingkat kebebasan ruang gerak di tempat kerja
Ordinal 9
Tingkat penyimpanan peralatan terhadap ruang gerak karyawan
Ordinal 10
Keamanan kerja
Tingkat keamanan di tempat kerja
Ordinal 11
Tingkat kesediaan peralatan dan perlengkapan keamanan kerja
Ordinal 12
Lingkungan Kerja Non-Fisik Hubungan karyawan dengan atasan Tingkat kemampuan dalam berinteraksi dengan atasan
Ordinal 13
Tingkat atasan mampu memberikan arahan terhadap
(29)
36
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala No Item karyawan Hubungan karyawan dengan sesama rekan kerja Tingkat kemampuan dalam berinteraksi satu sama lain sesama rekan kerja
Ordinal 15
Tingkat karyawan memberikan motivasi dalam bekerja
Ordinal 16
Kinerja Karyawan (Y)
”The record outcomes proceed on a specified job function or activity during a specified time period.”, yang artinya adalah catatan pengeluaran yang dihasilkan dari fungsi suatu pekerjaan tertentu atau kegiatan selama periode waktu tertentu. Gomes (2010:135) Quantity of Work (Kuantitas kerja) Kemampuan menyelesaikan jumlah/hasil kerja sesuai dengan target Tingkat kemampuan menyelesaika n jumlah/hasil kerja sesuai dengan target
Ordinal 17
Ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai target Tingkat ketepatan waktu dalam menyelesaika n pekerjaan sesuai target
ordinal 18
Qualiity of Work (Kualitas kerja)
Kualitas kerja dengan standar kerja perusahaan Tingkat kualitas kerja dengan standar kerja perusahaan
Ordinal 19
Kemampuan ketelitian dalam menyelesaikan pekerjaan Tingkat kemampuan ketelitian dalam menyelesaika n pekerjaan
Ordinal 20
kepuasaan terhadap mutu pekerjaan Tingkat kemampuan kepuasaan terhadap mutu pekerjaan
Ordinal 21
Job Knowledge (Pengetahuan terhadap pekerjaan) pengetahuan tentang pekerjaan sesuai dengan tugas yang diberikan Tingkat kemampuan kepuasaan terhdapa mutu pekerjaan
Ordinal 22
Kemampuan pemahaman terhadap pedoman kerja Tingkat kemampuan pemahaman terhadap pedoman kerja
Ordinal 23
(30)
37
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala No Item (kreativitas) memunculkan
gagasan atau ide baru kemampuan memunculkan gagasan atau ide baru Kemampuan menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan pekerjaan Tingkat kemampuan menyelesaika n persoalan yang berhubungan dengan pekerjaan
Ordinal 25
Cooperation (Kerjasama) Kemampuan kesediaan untuk bekerjasama dengan rekan kerja Tingkat kemampuan menyelesaika n persoalan yang berhubungan dengan pekerjaan
Ordinal 26
Kemampuan kesediaan untuk berkerja sama dengan atasan Tingkat kemampuan kesediaan untuk berkerja sama dengan atasan
Ordinal 27
Dependability (kesadaran diri) Kemampuan untuk hadir dalam bekerja Tingkat kehadiran dalam bekerja
Ordinal 28
Kemampuan tepat waktu datang dan pulang bekerja Tingkat ketepatan waktu datang dan pulang bekerja
Ordinal 29
Kemampuan bekerja dengan baik walaupun pimpinan tidak berada di tempat Tingkat kemampuan bekerja dengan baik walaupun pimpinan tidak berada di tempat
Ordinal 30
Initiative (Inisiatif) Kemampuan merespon terhadap tugas baru Tingkat kemampuan merespon tugas baru
Ordinal 31
Kemampuan penyelesaian tugas tanpa harus diperintah Tingkat kemampuan menyelesaika n tugas tanpa harus diperintah
Ordinal 32
Personal Qualities (Kualitas Kemampuan emosional yang baik Tingkat kemampuan menjaga
(31)
38
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala No Item
pribadi) emosi
Kemampuan bersosialisasi
Tingkat kemampuan bersosialisasi
Ordinal 34
Sumber: Berdasarkan Hasil Pengolahan Data dan Berbagai Referensi Buku
3.2.3 Jenis dan Sumber Data
Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi dua, yatu data primer dan data sekunder. Menurut Umar (2009:42), yang dimaksud dengan data primer adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian langsung secara empirik kepada pelaku yang terlibat langsung dengan menggunakan teknik pengumpulan data tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan data sekunder adalah sumber data di mana subjeknya tidak berhubungan langsung dengan objek penelitian tetapi membantu dan dapat memberikan informasi sebagai bahan penelitian. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Jenis dan Sumber Data
No. Data Jenis Data Sumber Data
1 Profil The Newton Hotel
Bandung Sekunder
The Newton Hotel Bandung 2
Data kehadiran karyawan bagian
kitchen The Newton Hotel
Bandung
Sekunder The Newton Hotel
Bandung 3
Hasil Pra Penelitian kinerja karyawan The Newton Hotel Bandung
Primer Karyawan The Newton Hotel Bandung 4 Tanggapan karyawan mengenai
lingkungan kerja Primer
Karyawan The Newton Hotel Bandung 5 Tanggapan karyawan mengenai
kinerja karyawan Primer
Karyawan The Newton Hotel Bandung 3.2.4 Populasi dan Sampel
3.2.4.1 Populasi
Menurut Suharsimi (2010:130) “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Sedangkan menurut Sugiyono (2009:115) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Penentuan populasi harus dimulai dengan penentuan secara jelas mengenai populasi yang menjadi sasaran
(32)
39
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penelitiannya yang disebut populasi sasaran yaitu populasi yang akan menjadi cakupan kesimpulan penelitian.
Berdasarkan pengertian populasi di atas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian kitchen The Newton Hotel Bandung dengan ukuran populasi 30 orang.
3.2.4.2 Sampel
Menurut Suharsimi (2010:131) “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Sedangkan menurut Sugiyono (2010:116) menyatakan bahwa, “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Salah satu syarat dalam penarikan sampel bahwa sampel itu harus bersifat representative, artinya sampel yang digunakan harus mewakili populasi. Agar memperoleh sampel yang representatif dari populasi, maka setiap subjek dalam populasi diupayakan untuk memiliki peluang yang sama untuk menjadi sampel. Penelitian ini tidak mungkin semua populasi dapat penulis teliti, hal ini disebabkan beberapa faktor, diantaranya:
1. Keterbatasan biaya 2. Keterbatasan tenaga
3. Keterbatasan waktu yang tersedia.
Maka dari itulah peneliti diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang ditentukan, dengan catatan bagian yang diambil tersebut mewakili yang lain yang tidak diteliti.
Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh karena jumlah karyawan di bagian kitchen The Newton Hotel Bandung jumlahnya kurang dari 100 orang, dan penulis mengambil sampel seluruh karyawan tersebut sebagai sampling sesuai dengan pendapat Sugiyono (2010:116) mengemukakan bahwa “Teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel disebut sampling jenuh atau sensus, di mana semua anggota populasi dijadikan sampel.”
Berdasarkan pengertian sampel yang dikemukakan di atas, maka jumlah sampel sama dengan jumlah populasi, karena peneliti hanya mendapatkan 30 orang pada populasi maka sampel yang diteliti adalah sebanyak 30 orang karyawan.
(33)
40
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian, teknik pengumpulan data diperlukan agar diperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara mengkombinasikan secara langsung atau tidak langsung. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi atau pengamatan adalah kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Teknik observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi partisipatif, di mana pengamat terlibat langsung dalam kegiatan.
2. Kuesioner (Angket)
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data melalui penyebaran seperangkat daftar pertanyaan tertulis. Kuesioner berisi pertanyaan dan pernyataan mengenai beberapa pertanyaan yang mencerminkan pengukuran indikator dari variabel X (lingkungan kerja) dan variabel Y (kinerja karyawan). Kuesioner dilakukan dengan menyebarkan seperangkat daftar pertanyaan tertulis kepada responden yaitu karyawn bagian kitchen The Newton Hotel Bandung.
Langkah-langkah penyusunan kuesioner adalah sebagai berikut: a. Menyusun kisi-kisi angket atau daftar pertanyaan.
b. Merumuskan item-item pertanyaan dan alternatif jawabannya. Jenis instrumen yang digunakan dalam angket merupakan instrumen yang bersifat tertutup, yaitu seperangkat daftar pertanyaan tertulis dan disertai dengan alternatif jawaban yang disediakan, sehingga responden hanya memilih jawaban yang tersedia.
c. Menetapkan pemberian skor untuk setiap item pertanyaan. Pada penelitian ini setiap pendapat responden atas pertanyaan diberi nilai dengan skala Ordinal. 3. Wawancara
Metode pengumpulan data melalui wawancara ditujukan langsung oleh peneliti kepada pihak perusahaan yang bersangkutan yaitu manajer dan karyawan dengan tujuan untuk memperoleh data mengenai sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, dan kondisi lingkungan kerja.
4. Dokumentasi
Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data pendukung. 5. Studi Literatur
(34)
41
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Studi literatur atau kepustakaan adalah pengumpulan data dengan cara mempelajari buku, makalah, situs web-site, majalah guna memperoleh informasi yang berhubungan dengan teori-teori dan konsep-konsep yang berkaitan dengan masalah dan variabel yang diteliti yang terdiri dari manajemen sumber daya manusia, lingkungan kerja, dan kinerja karyawan.
3.2.6 Pengujian Validasi dan Realibilitas 3.2.6.1Pengujian Validasi
Di dalam sebuah penelitian tentu akan ditemukan hasil sebuah penelitian, di mana kesimpulannya adalah hail penelitian tersebut mempunyai mutu baik atau tidak. Mutu dari hasil penelitian sangat dipengaruhi oleh data yang terkumpul, di mana data tersebut nanti akan dianalisi tingkat validitasnya. Validitas adalah cara untuk untuk menyatakan sejauh mana tingkat kevalidan instrument penelitian yang dalam hal ini adalah kuisoner, yang disebarkan kepada responden. Sugiyono (2012:348) menyebutkan bahwa “hasil penelitian yang valid yaitu bila terdapat kesamaan anatara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya yang terjadi pada objek yang diteliti”. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak kita ukur. Sedangkan menurut Suharsimi (2009:145) validasi adalah suatu ukuran yang menunjukan kevalidan dari suatu instrumen, suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang memiliki validitas rendah.
Tipe validitas yang digunakan adalah validitas konstruk yang menentukan validitas dengan cara mengkorelasi antara skor yang diperoleh dari masing-masing item pertanyaan dengan skor ite. Berdasarkan ukuran statistik, bila ternyata skor semua item yang diasumsikan menurut dimensi konsep korelasi dengan skor totalnya, maka dapat dikatakan bahwa alat ukur tersebut mempunyai validitas. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung kevalidan dari suatu instrumen adalah rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh person sebagai berikut:
(35)
42
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan:
r = Koefisien validitas item yang dicari n = Jumlah responden
X = Skor yang diperolehsubjek dalam setiap item Y = Skor yang diperolehsubjek dalam seluruh item ∑X = Jumlah skor dalam distribusi X
∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y ∑X2
= Jumlah kuadran dalam skor distribusi X ∑Y2
= Jumlah kuadran dalam skor distribusi Y
Teknik perhitungan yang digunakan untuk menganalisa validitas tes ini adalah teknik korelasi biasa, yakni korelasi antara skor-skor tes yang divalidisikan dengan skor-akor tes tolak ukurnya dari peserta yang sama. Selanjutnya perlu di uji apakah koefisien validitas tersebut signifikan pada taraf kesalahan tertentu, artinya adanya koefisien validitas tersebut bukan karena faktor kebetulan, diuji dengan rumus statistik sebagai berikut:
= r n−2 1−r2
Keputusan pengujian validitas menggunakan taraf signifikasi dengan kriteria sebagai berikut:
1. Nilai t dibandingkan dengan ttabel dengan dk = n-2 taraf signifikasi α = 0,5
2. Jika rhitung > rtabel maka instrumen valid
3. Jika rhitung < rtabel maka instrumen tidak valid
4. Berdasarkan jumlah kuesioner (angket) yang di bagikan sebanyak 30 buah angket dengan tingkat kesalahan sebesar 5% dan derajat kebebasan n-2 (30-2 = 28), maka didapati nilai rtabel sebesar 0,374
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah dirancang dalam bentuk kuesioner benar-benar dapat menjalankan fungsinya. Seperti telah dijelaskan pada metodologi penelitian bahwa untuk melihat valid tidaknya suatu alat ukur digunakan pendekatan secara statistika, yaitu melalui nilai koefisien korelasi skor butir pernyataan dengan skor total butir pernyataan, apabila koefisien korelasinya lebih besar atau sama dengan 0,374 maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan korelasi product moment (r) diperoleh hasil uji validitas sebagai berikut.
Tabel 3.3
(36)
43
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Pernyataan rhitung rtabel
Level of
signifikan keterangan Lingkungan Kerja Fisik
Penerangan 1
Pencahayaan dari sinar matahari
0.888 0.374 0.05 Valid
2 Pencahayaan
lampu 0.823 0.374 0.05 Valid
Suhu udara 1 Suhu udara
ditempat bekerja 0.589 0.374 0.05 Valid
2 Sirkulasi udara
ditempat bekerja 0.668 0.374 0.05 Valid
Suara Bising 1 Kebisingan
ditempat bekerja 0.677 0.374 0.05 Valid
2 Getaran mekanis
ditempat bekerja 0.445 0.374 0.05 Valid
Pewarnaan 1
Penggunaan warna cat diruang bekerja
0.544 0.374 0.05 Valid
2
Pewarnaan fasilitas dan perlengkapan
0.443 0.374 0.05 Valid
Ruang Gerak 1 Keleluasaan
bergerak dan beraktivitas ditempat kerja
0.511
0.374 0.05 Valid
2 Layout peralataan di tempat kerja
0.645 0.374 0.05 Valid
Keamanan Kerja 1 Keamanan di
tempat kerja 0.595 0.374 0.05 Valid
2 Ketersediaan peralataan dan perlengkapan keamanan diruang bekerja
0.625 0.374 0.05 Valid
Lingkungan Kerja Non Fisik Hubungan Karyawan Dengan Atasan
(37)
44
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1 Terjalin
komunikasi yang baik dengan atasan
0.859 0.374 0.05 Valid
2 Adanya sikap saling motivasi antar karyawan
0.739 0.374 0.05 Valid
Hubungan Karyawan Dengan Sesama Rekan Kerja 1 Terjalin interaksi
yang baik dengan karyawan lain
0.639 0.374 0.05 Valid
2 Adanya sikap salin motivasi antar karyawan
0.712
0.374 0.05 Valid
Sumber : Data primer yang diolah, 2015
Pada tabel 4.9 di atas dapat dilihat nilai koefisien korelasi (r) dari setiap butir pernyataan lebih besar dari nilai kritis 0.374. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa semua butir pernyataan untuk variabel lingkungan kerja sudah valid dan layak dijadikan sebagai alat ukur penelitian serta dapat digunakan untuk analisis selanjutnya.
Tabel 3.4
Hasil Uji Valditas Kinerja Karyawan No Pernyataan rhitung rtabel
Level of
signifikan keterangan Kinerja
Quantity of work
1 Kemampuan menyelesaikan jumlah/hasil kerja sesuai dengan target
0.708 0.374 0.05 Valid
2 Ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai target
0.790 0.374 0.05 Valid
Quality of work 1
Teliti dalam menyelesaikan pekerjaan
0.862 0.374 0.05 Valid
2
Kesusaian hasil dengan standar kerja perusahaan
.0.608 0.374 0.05 Valid
(38)
45
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1 Pengetahuan tentang pekerjaan sesuai dengan tugas yang diberikan
0.743 0.374 0.05 Valid
2 memahami
pedoman kerja 0.855 0.374 0.05 Valid
Creativness 1
Kemampuan memunculkan gagasan atau ide baru
0.788 0.374 0.05 Valid
2 Kemampuan menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan pekerjaan
0.744 0.374 0.05 Valid
Cooperation 1 Memiliki
kemampuan bekerja sama dengan teman sejawat
0.815 0.374 0.05 Valid
2 Memiliki kemampuan bekerja sama dengan atasan
0.824 0.374 0.05 Valid
Dependability 1 Mampu hadir
tepat waktu
0.723
0.374 0.05 Valid
2 Datang dan pulang sesuai jadwal
0.811 0.374 0.05 Valid
3 Bekerja dengan baik walau tidak ada pimpinan
0.539 0.374 0.05 Valid
Initiative 1 Responsif
terhadap tugas baru
0.832 0.374 0.05 Valid
2 Kemampuan penyelesaian tugas tanpa harus diperintah
0.630 0.374 0.05 Valid
(39)
46
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1 Mampu menjaga emosi dengan baik
0.735 0.374 0.05 Valid
2 Kemampuan
bersosialisasi 0.766 0.374 0.05 Valid
Sumber : Data primer yang diolah, 2015
Pada tabel 4.10 di atas dapat dilihat nilai koefisien korelasi (r) dari setiap butir pernyataan lebih besar dari nilai kritis 0.374. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa semua butir pernyataan untuk variabel kinerja karyawan sudah valid dan layak dijadikan sebagai alat ukur penelitian serta dapat digunakan untuk analisis selanjutnya.
3.2.6.2 Pengujian Reliabilitas
Uji reliabilitas ini dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan alat pengumpulan data yang digunakan. Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data, karena instrument tersebut sudah baik. Instrument yang dapat dioercaya dan reliabel akan menghasilkan data yang dipercaya juga.
Menurut Suharsimi (2009:178) menyatakan bahwa reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat diyakini.
Jika instrument dapat dipercaya maka data yang dihasilkan oleh isntrument tersebut dapat dipercaya. Adapun rumus yang tepat untuk digunakan untuk reliabilitas ini adalah menggunakan croanbach alpha sebagai berikut:
r
1=
−1
1
−
�2 �2 Sumber: Suharsimi (2009:196) Keterangan :
r1 = Reliabilitas instrumen
K = Banyaknya butiran pertanyaan
�
2=
varians total
αb
2=
Jumlah variabel total(40)
47
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: Suharsimi (2009:184)
Di mana:
n = Jumlah responden
X = nilai skor yang dipilih (total nilai dari nomor-nomor butiran pertanyaan) Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jika koefisien internal seluruh item ritung > rtabel dengan tingkat signifikan 10%
maka item pertanyaan dikatakan reliabel.
2. Jika koefisien internal seluruh item ritung < rtabel dengan tingkat signifikan 10%
maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel.
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang dirancang dalam bentuk kuesioner dapat diandalkan, suatu alat ukur dapat diandalkan jika alat ukur tersebut digunakan berulangkali akan memberikan hasil yang relatif sama (tidak berbeda jauh). Untuk melihat andal tidaknya suatu alat ukur digunakan pendekatan secara statistika, yaitu melalui koefisien reliabilitas dan apabila koefisien reliabilitasnya lebih besar dari 0,70 maka secara keseluruhan pernyataan tersebut dinyatakan andal (reliabel). Berdasarkan hasil pengolahan menggunakan metode Cronbach’s-Alpha diperoleh hasil uji reliabilitas kuesioner
masing-masing variabel sebagai berikut.
Tabel 3.5
Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Lingkungan Kerja
Sumber : Data primer yang diolah, 2015
Pada tabel 4.7 di atas terlihat bahwa nilai reliabilitas kuesioner lingkungan kerja sebesar 0,907 (Cronbach’s-Alpha) dan lebih besar dari nilai kritis 0,70. Hasil pengujian ini
menunjukkan bahwa semua butir pernyataan yang digunakan sudah reliabel sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang digunakan untuk mengukur variabel lingkungan kerja sudah memberikan hasil yang konsisten.
Tabel 3.6
Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Kinerja Karyawan
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
(41)
48
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.960 17
Sumber : Data primer yang diolah, 2015
Pada tabel 4.11 di atas terlihat bahwa nilai reliabilitas kuesioner kinerja karyawan sebesar 0,960 (Cronbach’s-Alpha) dan lebih besar dari nilai kritis 0,70. Hasil pengujian ini
menunjukkan bahwa semua butir pernyataan yang digunakan sudah reliabel sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang digunakan untuk mengukur variabel kinerja karyawan sudah memberikan hasil yang konsisten.
3.2.7 Rancangan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner ini disusun oleh penulis berdasarkan variabel yang terdapat dalam penelitian, yaitu memberikan keterangan dan data mengenai peranan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.
Di dalam penelitian ini, pengolahan data dilakukan melalui beberapa langkah sebagai berikut:
1. Pengolahan data yang terkumpul dari hasil kuesioner yang telah diisi oleh responden lalu dihimpun, seperti memeriksa kelengkapan pengisian kuesioner dan memeriksa jumlah lembaran kuesioner.
2. Coding, yaitu pembobotan dari setiap item pertanyaan berdasarkan pada pembobotan untuk jawaban positif rangking pertama dimulai dari skor yang terbesar sampai dengan yang terkecil dan untuk jawaban negatif rangking pertama dimulai dari skor yang terkecil sampai dengan yang terbesar.
3. Tabulasi adalah menghitung hasil skoring, yangdituangkan kedalam tebel rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item setiap variabel.
3.2.7.1 Rancangan Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis datayang bersifat kualitatif serta untuk melihat faktor penyebab. Dalam penelitian ini analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel-variabel penelitian:
1. Analisis deskriptif tentang lingkungan kerja di The Newton Hotel yang terdiri dari penerangan, temperatur udara,kelembaban, sirkulasi udara, kebisingan,
(42)
49
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Analisis deskriptif tentang kinerja karyawan yang dirasakan oleh manajemen The Newton Hotel.
Data ini menggunakan data ordinal seperti yang dijelaskan diatas dalam operasional variabel sebelumnya, oleh karena itu semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahulu ditransformasikan menjadi sekala interval.
3.2.7.2 Rancangan Analisis Verifikatif
Alat penelitiaan ini yang dilakukan dalam uji asumsi statistik penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner disusun oleh penulis berdasarkan variabel yang terdapat dalam penelitian, yaitu memberikan keterangan dan data mengenai peranan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, oleh karena itu metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Penelitian ini menggunakan analisis analisis regresi sederhana untuk mengetahui besaran peranan variabel lingkungan kerja (X) dengan dimensi penerangan, temperatur udara,kelembaban, sirkulasi udara, kebisingan, getaran mekanis, bau tidak sedap, tatawarna, dekorasi ruangan. Sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah kinerja karyawan (Y). Sehingga dalam penelitian ini dapatdiketahui seberapa besar pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.
Adapun langkah-langkah dalam teknik analisis data verifikatif adalah sebagai berikut:
1. Method of Successive Interval (MSI)
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data ordinal, maka semua data yang terkumpul terlebih dahulu akan ditransformassi menjadi skala interval dengan menggunakan method succesive interval (Al Rasyid, 1993:131), adapun langkah untuk melakukan data tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Menghitung frekuensi (f) setiap pilihan jawaban, berdasarkan hasil jawaban respnden setiap pertanyaan.
2. Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap pertanyaan, dilakukan dengan perhitungan proporsi (p) setiap pilihan jawaban dengan cara membagi frekuensi (f0 dengan jumlah responden.
3. Berdasarkan proporsi tersebut untuk setiap pertanyaan, dilakukan perhitunganproporsi kumulatif unuk setiap pilihan jawaban.
4. Menentukan nilai batas Z (tabel normal) untuk setiap pertanyaan dan setiap pilihan jawaban.
(43)
50
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Menentukan nilai interval rata-rata untuk setiap pilihan jawaban jawaban melalui persamaan sebagai berikut:
Means of interval = � � � � � � � � − ( � � � � � ) � � � � � − � � � � � � Di mana :
Means of interval : rata-rata interval Dencity at lower limit : kepadatan batas bawah Dencity at upper limit : kepadatan batas bawah Area bellow upper limit : daerah dibawah batas atas Area bellow lower limit : daerah dibawah batas bawah
Data penelitian yang sudah berskala interval selanjutnya akan ditentukan passangan dan data variabel independen dengan variabel dependen sertaditentukan dengan persamaan yang berlaku untuk pasangan tersebut.
2. Uji asumsi statistik
a. Uji normalitas
Menurut Ghozali (2011:160) uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penggangu atau residu memiliki distribusi normal, bila asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Untuk melakukan uji, penulis mendasarkan pada uji grafik dan uji statitik.
b. Uji linearitas
Salah satu asumsi dari analisis regresi adalah linearitas. Maksudnya apakah gari regresi antara X dan y membentuk garis linear atau tidak. Kalau tidak memiliki garis linear maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan. Rumus-rumus yang digunakan dalam uji linearitas:
JK (T) = ∑Y2
JK (A) = ( Y) 2
JK ( ) = b
{
XY – X ( Y)}
= [n XY –( X) ( Y)]
2
[ X2− ( X)2
(44)
51
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu JK (TC) =
�1
{
∑Y2
- ( Y) 2
1
}
JK (G) = JK (S) –JK (TC) Di mana :
JK (T) = jumlah kuadran total JK (a) = jumlah kuadran koefisien a
JK (b│a) = jumlah kuadran regresi kuadran (b│a) JK (S) = jumlah kuadran sisa
JK (TC) = jumlah kuadran tuna cocok c. Uji heterokedastisitas
Tujuan dari uji heteroskedastisitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain.Untuk menguji apakah varian dari residual homogen digunakan uji rank Spearman, yaitu dengan mengkorelasikan variabel independen terhadap nilai absolut dari residual (error). Apabila ada koefisien korelasi yang signifikan pada tingkat kekeliruan 5%, mengindikasikan terjadinya heteroskedastisitas (Ghozali,2011:105)
3. Analisis Regresi Linear Sederhana
Menurut Sugiyono (2012:261) regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Dalam analisis regresi linear sederhana ini terdapat satu variabel yang diramalkan (dependent
variabel) yaitu lingkungan kerja dan (independent variabel) yang mempengaruhi kinerja
karyawan. Maka persamaan umum regresi linear sederhana adalah: Sumber: Sugiyono (2012:261) Di mana:
Y = subjek dalam variabel dependen yang diprediksi a = harga X=0 (harga konstan)
b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peninngkatan ataupun penuruanan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila (+) arah garis naik, dann bila (-) maka arah garis turun.
X = subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. Y = a + bX
(45)
52
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Koefisien Determinasi
Koefisien dterminasi merupakan proposisi atau presentase Dari total variansi Y yang dijelaskan oleh garis regresi. Koefisien regresi merupakan angka yang menunjukan besarnya derajat kemampuan atau distribusi variabel bebas dalam menjalankan atau menerangkan variabel terkaitnya di dalam sebuah fungsi yang bersangkutan. Koefisien determinasi adalah koefisien kuadrat korelasi. Menurut Sugiyono (2012:231) dalam analisis korelasi terdaapat suatu angka yang disebut dengan koefisien determinasi, yang besaranya adalah kuadrat dari koefisien korelasi (r2).
Koefisien determinasi = r2 X 100%
Koefisien ini disebut koefisien penentu karena varians yang terjadi pada variabel dependen dapt dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel independen. Untuk mengetahui kuat atau lemahnya suatu pengaruh dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.7
Pedoman untuk Memberikan Interprestasi terhadap Koefisien Korelasi Guilford
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,80 - 1,00 Sangat baik
0,60 - 0,80 Baik
0,40, - 0,60 Cukup
0,20 – 0,40 Kurang
0,00 – 0,20 Sangat rendah
< 0,00 Tidak Valid
Sumber: Sugiyono (2013:262)
3.2.7.3Pengujian Hipotesis
Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah mengenai ada atau tidaknya pengaruh antara variabel yang diteliti, yaitu variabel yang diangkat anatar variabel bebas tentang lingkungan kerja (X1) terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan (Y). Sehingga hipotesis dalam penelitian ini adalah:
H0 = 0, tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan.
Ha ≠ 0, terdapat pengaruh yang signifikan dari lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan.
(1)
104
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kerja non fisik yang dapat ditingkatkan dan diperbaiki adalah hubungan karyawan dengan atasan, atasan harus mampu berkomunikasi dengan baik kepada bawahan agar terciptanya komunikasi kerja yang baik sehingga terhindar dari salah paham antara atasan dengan bawahan, selain itu atasan juga harus mampu mengawasi dan mengontrol kerja bawahan agar terciptanya disiplin kerja yang baik dan apabila hal ini terus diterapkan maka karyawan akan menghasilkan kinerja yang diharapkan oleh perusahaan.
Kinerja karyawan bagian kitchen The Newton Hotel Bandung yang perlu ditingkatkan pada aspek personal quality (kemampuan pribadi), hal ini harus diperbaiki oleh semua karyawan yang berada di lingkungan Kitchen karena merupakan salah satu faktor penentu kinerja perusahaan maka jika kemampuan pribadi rendah maka akan berpengaruh terhadap kualitas kerja, akibatnya tujuan perusahaan akan sulit tercapai. Oleh karena itu karyawan harus memperbaiki kemampuan dengan cara diadakan pelatihan, seminar atau sejenisnya yang dapat membantu karyawan meningkatkan kemampuan pribadinya, dan merubah sifat-sifat yang merugikan perusahaan tersebut.
(2)
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
A, Yoeti. Oka. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.
Ajayi, I. (2011). Work Environment As Corellate Of Academic Staff Job Perfomance In South West Nigerian Universities. Euroopian Journal of Educational Studies , 6.
Al Rasyid, H. (1993). Teknik Penarikan Sampel dan Penyusunan Skala. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Asmaranty, N. (2014). Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Divisi Slab Steel Plant II Direktorat Produksi PT. Krakatau Steel Persero. Respository Universitas Pendidikan Indonesia , 15.
Davis, K., & Newstroom, J. W. (1993). Perilaku Dalam Organisasi J. Jakarta: Erlangga.
Endrawan, F., & Kanginan, C. (2013). Studi Pariwisata dan Sarana Transportasi Sebagai Salah Satu Faktor Pendukungnya. Industrial Engineering Journal
Ubaya , 10.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Mulivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Peneribit Universitas Diponegoro.
Gomes, F. C. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CV. Andi Yogyakarta.
Gomes, F. C. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jogjakarta: Andi offset. Gomes-Meijia, L. R., Balkin, D. B., & Cardy, R. L. (2012). Managing Human
Resources . New Jersey: Pearson Education Inc.
Imran, R., Fatima, A., Zaheer, A., Yousaf, I., & Batool, I. (2012). How to Boost Employee Performance: Investigating the Influence of Transformational Leadership Work Enviroment in a Pakistani Perspective. Middle-East Journal
(3)
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Indrawati, A. D. (2012). Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan dan Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Sakit Swasta di Kota Denpasar. Jurnal
Fakultas Ekonomi Universitas Udayana .
Joshua, Y. I., Kartika, E. W., & Hariyanto, A. (2013). Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kualitas Layanan Melalui Kinerja Karyawan Fave Hotel Mex Surabaya. Jurnal Manajemen Perhotelan Universitas Kristen Petra Surabaya , 4.
Ma'arif, M. S., Sukmawati, A., & Damayanthy, D. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai: Studi di Perusahaan Daerah Pasar Tohaga Kabupaten Bogor. Jurnal Aplikasi Manajemen Volume 11 , 3.
Mangkunegara, A. A. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Michael, A. (2010). Armstrong's Handbook of Human Resource Management
Practice 11th Edision . United Kingdom: Kogan Page Limited.
Moekijat, D. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Mandar Maju. Mondy, R. W., & Noe, R. M. (1993). Human Resourch Management Fifth Edition.
Sydney.
Munandar, A. S. (2001). Psikologi Industri Dan Organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Nitisemito. (2008). Pengelolaan Tentang Kondisi Kerja. Jakarta: Erlangga.
Rivai, V., & Sagala, E. J. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk
Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perkasa.
Rivai, V., & Sagala, E. J. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk
Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Rivai, V., & Sagala, E. J. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk
Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Sedarmayanti. (2010). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.
(4)
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Setiawan, I. (2012, October 22). beritasatu.com. Dipetik April 6, 2015, dari
http://www.berisatu.com/bisnis/79082-2013-kamae-hotel-di-jawa-barat-bertambah-jadi-20000.html
Setiawan, I. (2012, October 22). Bisnis. Dipetik April 6, 2015, dari Berita Satu: http://www.beritasatu.com/bisnis/79082-2013-kamar-hotel-di-jawa-barat-bertambah-jadi-20000.html
Siswanto, b. (2002). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administrasi
dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Sofyan, D. K. (2013). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Kerja Pergawai BAPPEDA. Mallikussaleh Industrial Engineering Journal Vol. 2 No.1 , 18-23. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2008). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, A. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Suharsimi, A. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Bina Aksara.
Sukmawati, F. (2008). Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik, dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Pertamina (Persero) UPMS III Terminal Transit Utama Balongan, Indramayu. Jurnal Ekonomi dan Bisnis
STIE Vol. 2 No. 3 , 176.
Sulastiyono, A. (2006). Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Bandung : Alfabeta. Sulastiyono, A. (2008). Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Bandung: Alfabeta.. Sutrisno, E. (2009). Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Syatori, T., & Gozali, N. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Pustaka
Setia.
Tarmoezi, T. (2000). Hotel Front Office. Jakarta: Kesaint Blanc.
Tika, M. P. (2010). Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan,
(5)
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Umar, H. (2008). Desain Penelitian Sumber Daya Manusia dan perilaku Manusia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Veithzal, R. (2008). Manajemen Sumber Daya ManusiaUntuk Perusahaan : dari
Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Waluyo, H. (2007). Buku Saku Statistik Kebudayaan dan Pariwisata. Jakarta: Depdikbud.
(6)
Muhammad Mirza Herdian, 2015
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG