Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Kinerja Karyawan Bagian Kitchen pada Kafe-Kafe PT. Altima Mandiri Bandung.

(1)

vi

ABSTRAK

Sumber daya manusia merupakan assetyang penting bagi organisasi. exist ensinya yang besar menjadikan sumber daya manusia sebagai

penggerak dari organisasi. Persaingan dalam dunia kuliner yang semakin ketat terlihat dari meningkatkan jumlah kafe di kota bandung. Hal ini justru

menjadi hal yang positif bagi perekonomian daerah bandung dan juga menjadi hal negatif yakni meningkatkan persaingan antar industri.

Persaingan yang tinggi ini menuntut organisasi dalam meningkatkan kinerjanya. baik dalam segi eksternal yaitu variasi menu makanan dan minuman yang sajikan maupun segi internal yaitu kinerja dari karyawan. peningkatan kinerja karyawan perlu mendapatkan penanganan yang serius. Salah dalam pengambilan keputusan tertentu dapat merusak hasil yang akan diperoleh.

Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh antara kecerdasan emotional terhadap kinerja kerja. Untuk mencari tahu apakah terdapat pengaruh yg signifikan Dari kecerdasan emosinal terhadap kinerja kerja karyawan pada saat kondisi sedang sibuk-sibuknya. Dan hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada pengaruh antara kecerdasan emotional terhadap kinerja kerja


(2)

vii

ABSTRACT

Human resources is an asset that is important to the organisation, because of the existence of human resources they became the driving force of the organisation. The competition getting fierce in the culinary world by looking from huge number of cafes opening in the city of Bandung. This would be a positive thing for the regional economy and can also be a negative thing by increasing competition among industries .

This high competition requires organizations to improve their performance, both in terms of the external aspects from the food and beverage variety as well as the internal aspect which is the performance of the employees. Employees performance need to be improve dramatically and addressed seriously, one bad decision making can damage the final results. This study examines the influence of emotional intelligence on work performance to find out if there is a significant effect on the performance of an emotional intelligence of employees at the busiest condition and the results showed that there was a negative effect of emotional intelligence on the performance of work.


(3)

viii

DAFTAR ISI

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN KITCHEN PADA KAFE KAFE MILIK PT. ALTIMA MANDIRI BANDUNG i

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI... ii

PRAKATA ... iii

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB 1...1

PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Pembahasan ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.5 Sistematika Penyajian ... 4

BAB 2...6

KAJIAN TEORI ...6

2.1 Pengertian Emosi... 6

2.2 Kecerdasan Emosional ... 8

2.2.1 Pengertian Kecerdasan Emosional ... 8

2.2.2 Aspek EQ ... 11

2.2.3 Perilaku Cerdas Emosi ... 15

2.2.4 Manfaat Kecerdasan Emosional ... 16

2.3 Kinerja Sumber Daya Manusia... 18

2.3.1 Pengertian Kinerja Kerja ... 18

2.3.2 Kriteria Penilaian Kinerja Kerja ... 19

2.3.3 Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja ... 20


(4)

ix

2.4 Hubungan Antara Sumber Daya Manusia Dengan Kinerja Kerja Dengan

Kecerdasan Emosional ... 22

2.5 Penelitian Terdahulu ... 24

2.6 Kerangka pemikiran ... 25

2.7 Hipotesis ... 26

BAB 3...27

Metodologi Penelitian ...27

3.1 Jenis Penelitian ... 27

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ... 27

3.2.1 Variabel Penelitian ... 27

3.2.2 Definisi Operasional Variabel ... 28

3.3 Jenis Dan Sumber Data ... 30

3.3.1 Jenis Data ... 30

3.3.2 Sumber data ... 31

3.4 Tehnik Pengumpulan Data ... 32

3.5 Populasi ... 33

3.6 Sejarah Singkat PT. Altima Mandiri ... 33

- Great Customer Service ... 34

- Golden Rule ... 34

- Teamwork ... 34

- Best Effort ... 34

- Details ... 34

- Integrity ... 34

3.6.1 Sejarah Singkat Kafe Karnivor ... 34

3.6.2 Sejarah Singkat Kafe Porto... 35

3.6.3 Sejarah Singkat Kafe Warisan ... 36

3.7 Instrumen Penelitian ... 36

3.8 Uji Instrumen ... 37

3.8.1 Uji Validitas ... 37

3.8.2 Uji Reabilitas... 38

3.9 Analisis Regresi Linier Sederhana ... 39

3.10 Analisis Deskripsi ... 40


(5)

x

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...42

4.1 Hasil Pengumpulan Data ... 42

4.2 Analisa Responden ... 42

4.2.1 Jenis Kelamin ... 42

4.2.2 Usia ... 43

4.2.3 Status ... 43

4.2.4 Pendidikan Terakhir ... 44

4.2.5 Lama Bekerja ... 44

4.3 Analisis Kuisioner... 45

4.3.1 Hasil Uji Validitas ... 46

4.3.2 Hasil Uji Reliabilitas ... 47

4.4 Hasil Pengujian dan Pembahasan Hipotesis ... 48

4.5 Hasil Analisis Deskriptif ... 50

4.5.1 Hasil Analisis Deskriptif dari Kecerdasan Emosional ... 50

4.5.2 Hasil Analisis Deskripsi dari Kinerja Kerja ... 55

BAB 5...60

PENUTUP ...60

5.1 Kesimpulan ... 60

5.2 Saran ... 61


(6)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Gambaran Kerangka Pemikiran...25

Gambar 2 Hasil Deskripsi Setiap Indikator Dalam Variabel Kecerdasan Emosional ...53


(7)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Penelitian terdahulu ...24

Tabel 2 Definisi Operasional Variabel...28

Tabel 3 Skala Likert ...37

Tabel 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin ...42

Tabel 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...43

Tabel 6 Karakteristik Responden Berdasarkan Status ...43

Tabel 7 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ...44

Tabel 8 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja...45

Tabel 9 Hasil Uji Validitas ...46

Tabel 10 Hasil Uji Validitas ...47

Tabel 11 Hasil Uji Relibilitas Terhadap Kecerdasan Emosional ...48

Tabel 12 Hasil Uji Relibilitas Terhadap Kinerja Kerja ...48

Tabel 13 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana ...49

Tabel 14 Jumlah Total Hasil Kuisioner Kecerdasan Emosional ...50

Tabel 15 Interval Skor ...52


(8)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A. KUESIONER PENELITIAN ...63

LAMPIRAN B. HASIL KUESIONER KECERDASAN EMOSIONAL ...67

LAMPIRAN C. HASIL KUESIONER KINERJA KERJA ...69

LAMPIRAN D. BERITA ACARA BIMBINGAN ...71


(9)

1

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Menurut data kota bandung, pertumbuhan industry café dan resto pada rentang waktu 2008 samapai tahun 2013 adalah sebagai berikut : Pada tahun 2008 sebanyak 415 Kafe. Pada tahun 2009 sebenyak 431 Kafe. Pada tahun 2010 sebanyak 439 Kafe, pada tahun 2011 sebanyak 512 Kafe. Pada tahun 2012 sebanyak 629 Kafe. Pada tahun 2013 sebanyak 629 Kafe. Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung tahun 2013

Pertumbuhan industri café yang semakin meningkat dari tahun ke tahun sangat berdampak pada meningkatnya pula persaingan antar kafe. Oleh karenanya setiap Kafe (sebagai suatu organisasi) diharapkan dapat selalu memberikan kinerja yang berkualitas sehingga tidak kalah dalam persaingan yang semakin ketat.

PT. ALTIMA MANDIRI adalah sebuah organisasi yang menaungi Café karnivor (jalan riau no,127 bandung), Café porto (jalan setiabudhi no.53 bandung), dan café warisan (jalan R.E.Martadinata no.112 bandung) merupakan beberapa café yang cukup terkenal di bandung. Dengan design yang unik , tempat yang cozy, dan nyaman membuat 3 café ini ramai pengunjung apalagi pada weekend. Terlepas dari daya tarik visualnya, fungsi esensial café adalah tempat makan yang diwajibkan memberikan masakan terbaik dan penyajian yang terbaik juga. Itulah sebabnya bagian kitchen merupakan hal penting dibalik pengelolaan café.


(10)

2

2

Menurut hasil wawancara dengan HRDnya yaitu Ibu Inna.V menyatakan bahwa tingginya pengunjung terutama pada akhir pekan mengakibatkan meningkatnya orderan makanan yang justru menimbulkan masalah bagi para karyawannya terutama pada bagian kitchen. Dengan banyak permintaan masuk sedangkan tenaga penyedia makanan atau yang dikenal dengan chef tidak sebanding jumlahnya, menyebabkan bagian kitchen kerapkali mengalami kewalahan dalam menangani pesanan. Sedangkan desakan dari konsumen yang menginginkan makanan agar cepat disajikan terus berdatangan bertolak belakang dengan tuntutan agar makanan yang tersaji harus mengikuti standar, hal ini menimbulkan stress dalam bekerja.

Stres Kerja adalah kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses pikiran, dan kondisi fisik seseorang, apabila stres ini terlalu besar maka dapat mengancam kemampuan seseorang dalam menghadapi lingkungan (Davis dan Newstrom, 1985:195). Dari teori tersebut maka dapat disimpulkan bahwa orang-orang dengan tingkat kecerdasan emosional tinggi yang dapat menjadikan dirinya tetap berada dalam kondisi stabil meski berada dalam tekanan atau stress kerja.

Berdasarkan pemaparan diatas maka peneliti tertarik untuk mengeambil penelitian dengan judul : Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Kitchen Pada Kafe Kafe milik PT. ALTIMA MANDIRI (Cafe Porto dan Kafe Karnivor dan Kafe Warisan)


(11)

3

3

1.2 Rumusan Masalah

Latar belakang yang telah penulis uraikan, maka rumusan masalah yang akan penulis teliti yaitu :

1. Seberapa besar tingkat kecerdasan emosional karyawan bagian kitchen pada PT.Altima Mandiri?

2. Seberapa besar tingkat kinerja kerja karyawan bagian kitchen pada PT.Altima Mandiri?

3. Seberapa besar pengaruh Kecerdasan emosional terhadap kinerja kerja karyawan bagian kitchen pada PT.Altima Mandiri?

1.3 Tujuan Pembahasan

Adapun tujuan dari penelitian yang ingin penulis capai berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional karyawan bagian kitchen pada PT.Altima Mandiri?

2. Untuk mengetahui tingkat kinerja kerja karyawan bagian kitchen pada PT.Altima Mandiri?

3. Untuk mengetahui pengaruh Kecerdasan emosional terhadap kinerja kerja karyawan bagian kitchen pada PT.Altima Mandiri?

1.4 Manfaat Penelitian

Terdapat beberapa manfaat yang penulis harapkan dari penulisan karya tulis ini, diantaranya :


(12)

4

4

Untuk menambah pengetahuan mengenai sumber daya manusia terutama hubungan antara pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan

2. Bagi Perguruan Tinggi / Institusi

Diharapkan dapat menambah input yang dapat digunakan sebagai referensi atau sumber untuk penulis selanjutnya. Dan di harapkan dapat menjadi bahan masukan untuk universitas.

3. Bagi Perusahaan / Organisasi

Diharapkan dapat menambah input yang dapat digunakan sebagai referensi atau sumber untuk penulis selanjutnya. Dan di harapkan dapat menjadi bahan masukan untuk universitas.

1.5 Sistematika Penyajian

Dalam karya tulis ini penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah yang penulis angkat sebagai dasar dari karya tulis ini. Rumusan masalah yang terjadi pada realita. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini, manfaat penelitian yang akan penulis peroleh. Sistematika penulisan dalam karya tulis ini.

BAB II KAJIAN TEORI

Bab ini berisi mengenai landasan teori yang menjadi dasar dari karya tulis ini. Kajian-kajian terdahulu, pemahaman mengenai


(13)

5

5

kecerdasan emosional, pemahaman mengenai kinerja kerja, dan pemahaman mengenai kedua keterkaitan antara kinerja kerja dan kecerdasan emosional. Jurnal, dan pendapat para ahli mengenai Sumber daya manusia, kinerja kerja, stress kerja, dan kecerdasan emosional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang jenis dan sumber data dalam penelitian. Variable penelitian dan definisi operasional variable yang penulis ambil dalam penelitian. Populasi yang diteliti. Metode yang digunakan oleh penulis. Uji yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini. Dan analisis cara pengolahan data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi hasil penelitian yang telah di dapat peneliti. Gambaran umum objek penelitian penulis. Hasil dari kuisioner objek penelitian. Hasil uji validitas, reabilitas, dan regresi linier sederhana. Pembahasan yang diperoleh oleh penulis menenai hubungan antara kecerdasan emosional dengan kinerja kerja karyawan..

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis mengenai topik yang telah diteliti yaitu tentang Pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan bagian kitchen.


(14)

60

BAB 5.

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Kafe Porto, Kafe Karnivor, dan Kafe Warisan dapat ditarik kesimpulan yaitu :

1. Hasil penelitian secara deskriptif menunjukan bahwa tingkat kecerdasan emosional yang dimiliki oleh karyawan Kafe Porto, Kafe Karnivor, dan Kafe Warisan sudah tinggi yaitu sebesar 87,4%. Menurut persepsi karyawan yang telah mengisi kuisioner dapat disimpulakan bahwa karyawan Kafe Porto, Kafe Karnivor, dan Kafe Warisan tentu sudah menerapkan kecerdasan emosional yang ada dalam diri masing-masing individu. Terlihat dari bagaimana mereka bisa mengatasi masalah di hari weekend.

2. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kinerja karyawan Kafe Porto, Kafe Karnivor, dan Kafe Warisan adalah sebesar 78,2%. Hal ini menunjukan angka yang lebih rendah dibandingkan dengan tingkat kecerdasan emosional dan di tunjang dengan memang adanya laporan dan keluhan dari customer mengenai kinerja mereka. Meski kinerja mereka masih ada di kriteria baik, tapi kinerja mereka masih perlu untuk ditingkatkan lagi untuk menjaga agar customer tidak jera.

3. Dari hasil pengujian juga ditemukan bahwa kecerdasan emosional tidak mempengaruhi kinerja kerja pada karyawan bagian kitchen Kafe Porto, Kafe Karnivor, dan Kafe Warisan.


(15)

61

4. Menurut hasil penelitian diperoleh data bahwa komitmen kerja merupakan indikator yang mempengaruhi kinerja kerja karyawan Kafe Porto, Kafe Karnivor, dan Kafe Warisan. Hal ini perlu ditinjau ulang oleh bagian personalia bagaimana caranya mengatasi masalah dalam komitmen kerja untuk meningkatkan kinerja kerja karyawan Kafe Porto, Kafe Karnivor, dan Kafe Warisan agar semakin baik lagi.

5.2 Saran

Berikut ini merupakan beberapa saran yang dapat penulis berikan terkait dengan penelitian yang telah dilakukan yaitu :

1. Berdasarkan analisis deskriptif yang telah dilakukan maka diperoleh bahwa temuan oleh peneliti bahwa indikator dari komitmen kerja memperoleh hasil yang terendah yaitu sebesar 78,2% sehingga disarankan bagian personalia mulai mencari tau ada masalah apakah yang menyebabkan komitmen karyawan rendah. Atau apakah ada sebab lain yang mempengaruhi kinerja karyawan di tempat kerja. Hal ini perlu diperhatikan agar karyawan dapat memperbaiki komitmennya dan tentu dpat meningkatkan semangat dalam bekerja.

2. Berdasarkan analisis deskriptif yang telah dilakukan oleh peneliti ditemukan bahwa variable self control adalah sebesar 85,83% yang artinya karyawan Kafe Porto, Kafe Karnivor, dan Kafe Warisan adalah orang-orang dengan kontrol diri yang tinggi, meski ternyata variable ini lebih rendah apabila dibandingkan variable lainnya dalam aspek


(16)

62

kecerdasan emosional. Hal ini harusnya mendapat perhatian lebih dari organisasi untuk mencari tahu sebab dibalik rendahnya variable self control untuk memperbaiki kinerja kerja karyawan kedepannya.


(17)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Fathansyah, Basis Data, Bandung: Informatika, 2002.

[2] J. M. Hartono, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta, Central Java: Andi, 2000.

[3] K. C. Laudon and J. P. Laudon, Management Information Systems: Managing the Digital Firms, 12th ed., Upple Saddle River, NJ: Prentice Hall, 2012.

[4] W. K. Chen, Linear Networks and Systems, Belmont, CA: Wadsworth, 1993, pp. 123-135.


(1)

4

4

Untuk menambah pengetahuan mengenai sumber daya manusia terutama hubungan antara pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan

2. Bagi Perguruan Tinggi / Institusi

Diharapkan dapat menambah input yang dapat digunakan sebagai referensi atau sumber untuk penulis selanjutnya. Dan di harapkan dapat menjadi bahan masukan untuk universitas.

3. Bagi Perusahaan / Organisasi

Diharapkan dapat menambah input yang dapat digunakan sebagai referensi atau sumber untuk penulis selanjutnya. Dan di harapkan dapat menjadi bahan masukan untuk universitas.

1.5 Sistematika Penyajian

Dalam karya tulis ini penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah yang penulis angkat sebagai dasar dari karya tulis ini. Rumusan masalah yang terjadi pada realita. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini, manfaat penelitian yang akan penulis peroleh. Sistematika penulisan dalam karya tulis ini.

BAB II KAJIAN TEORI

Bab ini berisi mengenai landasan teori yang menjadi dasar dari karya tulis ini. Kajian-kajian terdahulu, pemahaman mengenai


(2)

5

5

kecerdasan emosional, pemahaman mengenai kinerja kerja, dan pemahaman mengenai kedua keterkaitan antara kinerja kerja dan kecerdasan emosional. Jurnal, dan pendapat para ahli mengenai Sumber daya manusia, kinerja kerja, stress kerja, dan kecerdasan emosional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang jenis dan sumber data dalam penelitian. Variable penelitian dan definisi operasional variable yang penulis ambil dalam penelitian. Populasi yang diteliti. Metode yang digunakan oleh penulis. Uji yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini. Dan analisis cara pengolahan data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi hasil penelitian yang telah di dapat peneliti. Gambaran umum objek penelitian penulis. Hasil dari kuisioner objek penelitian. Hasil uji validitas, reabilitas, dan regresi linier sederhana. Pembahasan yang diperoleh oleh penulis menenai hubungan antara kecerdasan emosional dengan kinerja kerja karyawan..

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis mengenai topik yang telah diteliti yaitu tentang Pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan bagian kitchen.


(3)

60

BAB 5.

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Kafe Porto, Kafe Karnivor, dan Kafe Warisan dapat ditarik kesimpulan yaitu :

1. Hasil penelitian secara deskriptif menunjukan bahwa tingkat kecerdasan emosional yang dimiliki oleh karyawan Kafe Porto, Kafe Karnivor, dan Kafe Warisan sudah tinggi yaitu sebesar 87,4%. Menurut persepsi karyawan yang telah mengisi kuisioner dapat disimpulakan bahwa karyawan Kafe Porto, Kafe Karnivor, dan Kafe Warisan tentu sudah menerapkan kecerdasan emosional yang ada dalam diri masing-masing individu. Terlihat dari bagaimana mereka bisa mengatasi masalah di hari

weekend.

2. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kinerja karyawan Kafe Porto, Kafe Karnivor, dan Kafe Warisan adalah sebesar 78,2%. Hal ini menunjukan angka yang lebih rendah dibandingkan dengan tingkat kecerdasan emosional dan di tunjang dengan memang adanya laporan dan keluhan dari customer mengenai kinerja mereka. Meski kinerja mereka masih ada di kriteria baik, tapi kinerja mereka masih perlu untuk ditingkatkan lagi untuk menjaga agar customer tidak jera.

3. Dari hasil pengujian juga ditemukan bahwa kecerdasan emosional tidak mempengaruhi kinerja kerja pada karyawan bagian kitchen Kafe Porto, Kafe Karnivor, dan Kafe Warisan.


(4)

61

4. Menurut hasil penelitian diperoleh data bahwa komitmen kerja merupakan indikator yang mempengaruhi kinerja kerja karyawan Kafe Porto, Kafe Karnivor, dan Kafe Warisan. Hal ini perlu ditinjau ulang oleh bagian personalia bagaimana caranya mengatasi masalah dalam komitmen kerja untuk meningkatkan kinerja kerja karyawan Kafe Porto, Kafe Karnivor, dan Kafe Warisan agar semakin baik lagi.

5.2 Saran

Berikut ini merupakan beberapa saran yang dapat penulis berikan terkait dengan penelitian yang telah dilakukan yaitu :

1. Berdasarkan analisis deskriptif yang telah dilakukan maka diperoleh bahwa temuan oleh peneliti bahwa indikator dari komitmen kerja memperoleh hasil yang terendah yaitu sebesar 78,2% sehingga disarankan bagian personalia mulai mencari tau ada masalah apakah yang menyebabkan komitmen karyawan rendah. Atau apakah ada sebab lain yang mempengaruhi kinerja karyawan di tempat kerja. Hal ini perlu diperhatikan agar karyawan dapat memperbaiki komitmennya dan tentu dpat meningkatkan semangat dalam bekerja.

2. Berdasarkan analisis deskriptif yang telah dilakukan oleh peneliti ditemukan bahwa variable self control adalah sebesar 85,83% yang artinya karyawan Kafe Porto, Kafe Karnivor, dan Kafe Warisan adalah orang-orang dengan kontrol diri yang tinggi, meski ternyata variable ini lebih rendah apabila dibandingkan variable lainnya dalam aspek


(5)

62

kecerdasan emosional. Hal ini harusnya mendapat perhatian lebih dari organisasi untuk mencari tahu sebab dibalik rendahnya variable self control untuk memperbaiki kinerja kerja karyawan kedepannya.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Fathansyah, Basis Data, Bandung: Informatika, 2002.

[2] J. M. Hartono, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta, Central Java: Andi, 2000.

[3] K. C. Laudon and J. P. Laudon, Management Information Systems: Managing the Digital Firms, 12th ed., Upple Saddle River, NJ: Prentice Hall, 2012.

[4] W. K. Chen, Linear Networks and Systems, Belmont, CA: Wadsworth, 1993, pp. 123-135.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Asuransi Ace Jaya Proteksi Medan

3 145 85

Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Sikap Siswa dalam Pembelajaran Bermuatan Multikultural di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM)

0 47 150

Kecerdasan Emosional dan Kompetensi Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Di PT INTI Bandung

2 29 78

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK. DI WILAYAH MANADO.

0 2 17

PENDAHULUAN PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK. DI WILAYAH MANADO.

0 2 8

TINJAUAN PUSTAKA PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK. DI WILAYAH MANADO.

1 7 26

PENUTUP PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK. DI WILAYAH MANADO.

0 2 44

ANALISIS PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PDAM SRAGEN Analisis Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan Pada PDAM Sragen.

0 4 10

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG.

0 0 52

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT MURIA BAHARI INDONESIA

0 2 16