Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Didirikannya sebuah perusahaan memiliki tujuan yang jelas. Ada pendapat yang menyatakan bahwa tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan maksimal atau laba yang sebesar-besarnya yang mengandung konsep bahwa perusahaan harus melakukan kegiatannya secara efektif dan efisien. Efektif berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai, sedangkan efisien berkenaan dengan biaya yang seminimal mungkin untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh rasio keuangan yang diukur dengan Current Ratio (CR), Total Asset Turnover (TATO), Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), dan Return On Equity (ROE) terhadap perubahan laba pada sektor real estate dan properti periode 2013 sampai dengan 2015. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015, sedangkan sampel yang dipilih adalah perusahaan real estate dan properti yang memenuhi kriteria. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial NPM memiliki pengaruh signifikan terhadap perubahan laba sedangkan CR, TATO, DER dan ROE tidak memiliki pengaruh terhadap perubahan laba. Secara simultan CR, TATO, DER, NPM, dan ROE berpengaruh terhadap perubahan laba.

Kata-kata kunci: perubahan laba, current ratio, total asset turnover, debt to equity ratio, net profit margin, dan, return on equity.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The establishment of a company have a clear goals. There is an opinion stating that the company's goal is to achieve the maximum benefit or profit as much as possible which contain the concept that companies should conduct its activities effectively and efficiently. Effective related to the objective to be achieved, while efficient regarding the minimum cost to achieve these objectives. The purpose of this study was to examine and analyze the influence of financial ratios, as measured by the Current Ratio (CR), Total Asset Turnover (TATO), Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), and Return On Equity (ROE) to changes in earnings in the real estate and property sector in period 2013 until 2015. The sampling technique that used in this research is non-probability sampling with purposive sampling method. The population in this study are all companies listed in Indonesia Stock Exchange 2013-2015 period, while the sample selected is a real estate and property companies that fill the criteria. Data were analyzed using multiple linear regression analysis. The results showed that partially NPM has a significant influence on changes in earnings, while CR, TATO, DER and ROE do not have an influence on changes in earnings. Simultaneously CR, TATO, DER, NPM and ROE affect the profit change in earnings.

Keywords: change in earnings, current ratio, total asset turnover, debt to equity ratio, net profit margin, , and return on equity.


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 9

1.3 Tujuan Penelitian ... 9

1.4 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori ... 11

2.1.1 Pengertian dan Karakteristik Laba ... 11

2.1.2 Jenis Laba ... 12

2.1.3 Perubahan Laba ... 12

2.1.4 Laporan Keuangan ... 13

2.1.5 Rasio Keuangan ... 15

2.1.5.1 Pengertian Rasio Keuangan ... 15

2.1.5.2 Jenis Rasio Keuangan ... 17

2.1.6 Rasio Likuiditas ... 17

2.1.7 Rasio Aktivitas ... 18

2.1.8 Rasio Solvabilitias ... 19

2.1.9 Rasio Profitabilitas ... 20

2.1.10 Riset Empiris ... 21

2.2 Kerangka Pemikiran ... 25

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 27

2.3.1 Pengaruh Current Ratio Terhadap Perubahan Laba ... 27

2.3.2 Pengaruh Total Assets Turnover Terhadap Perubahan Laba ... 28

2.3.3 Pengaruh Debt to Equity Ratio Terhadap Perubahan Laba ... 28

2.3.4 Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Perubahan Laba 29

2.3.5 Pengaruh Return On Equity Terhadap Perubahan Laba 29

2.3.6 Pengaruh Rasio Keangan Terhadap Perubahan Laba ... 29

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 31


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 34

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.5 Teknik Analisis Data ... 37

3.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 38

3.5.1.1 Uji Normalitas ... 39

3.5.1.2 Uji Multikolineritas ... 39

3.5.1.3 Uji Heteroskedastisitas ... 40

3.5.1.4 Uji Autokorelasi ... 41

3.5.2 Uji Goodness of Fit (adjusted R2) ... 41

3.5.3 Uji Hipotesis ... 42

3.5.3.1 Uji F ... 42

3.5.3.2 Uji t ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 43

4.1.1 Uji Asumsi Klasik ... 43

4.1.1.1 Uji Normalitas ... 43

4.1.1.2 Uji Multikolineritas ... 44

4.1.1.3 Uji Heteroskedastisitas ... 46

4.1.1.4 Uji Autokorelasi ... 47

4.1.2 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ... 48

4.1.3 Uji Hipotesis ... 49

4.1.3.1 Uji Statistik t ... 49

4.1.3.2 Uji Statistik F ... 52

4.1.3.3 Uji Goodness of Fit (adjusted R2) ... 53

4.2 Pembahasan ... 55

4.2.1 Hasil Pengaruh Simultan ... 55

4.2.2 Hasil Pengaruh Parsial ... 56

4.2.2.1 Pengaruh Current Ratio Terhadap Perubahan Laba (H1) ... 56

4.2.2.2 Pengaruh Total Asset Turnover Terhadap Perubahan Laba (H2) ... 56

4.2.2.3 Pengaruh Debt to Equity Ratio Terhadap Perubahan Laba (H3) ... 57

4.2.2.4 Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Perubahan Laba (H4) ... 58

4.2.2.5 Pengaruh Return On Equity Terhadap Perubahan Laba (H5) ... 59

4.3 Perbandingin dengan Hasil Riset Empiris ... 60

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ... 61

5.2 Keterbatas Peneliti ... 63

5.3 Saran ... 63


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 26


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 22

Tabel 3.1 Pemilihan Sampel Penelitian ... 32

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 33

Tabel 3.3 Operasional Variabel ... 35

Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas ... 44

Tabel 4.2 Hasil Uji Multikolinearitas ... 45

Tabel 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 46

Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi ... 47

Tabel 4.5 Hasil Analisis Linier Berganda ... 48

Tabel 4.6 Hasil Uji Statistik t ... 50

Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik F ... 53

Tabel 4.8 Uji Hasil Goodness of Fit (adjusted R2) ... 54


(7)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Prospek perekonomian suatu negara ditentukan oleh tiga hal penting. Pertama, kondisi ekonomi negara tersebut saat ini: apakah ekonominya sedang booming

atau slowing down (atau mengalami resesi) atau stagnasi. Kedua, kebijakan-kebijakan pemerintah yang akan dikeluarkan dan tindakan-tindakan yang akan dilakukan oleh pelaku bisnis seperti bankir, pedagang, industrialis, pengusaha, penanam modal, dan masyarakat. Dalam kata lain, apa respon pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat dalam menghadapi kondisi ekonomi saat ini sangat menentukan prospek ekonomi di masa mendatang. Ketiga, kondisi ekonomi dunia atau external enviroment (Djohanputro, dkk, 1998:28).

Kondisi ekonomi Indonesia tahun 2016 diprediksi lebih baik dibanding 2015 lalu. Walaupun dampak ekonomi di 2015 masih dirasakan pada tahun ini. Namun, semua akan menjadi baik apabila para pelaku ekonomi tetap bersabar, tidak melakukan PHK besar-besaran dan menyusun strategi-strategi khusus dalam mempertahankan bisnisnya (Yamani, 2016). Salah satu contoh yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan perekonomian Indonesia, bisa dilakukan dengan mendirikan suatu perusahaan.

Didirikannya sebuah perusahaan memiliki tujuan yang jelas. Ada pendapat yang menyatakan bahwa tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan maksimal atau laba yang sebesar-besarnya yang mengandung konsep bahwa perusahaan harus melakukan kegiatannya secara efektif dan efisien. Efektif


(8)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai, sedangkan efisien berkenaan dengan biaya yang seminimal mugkin untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan perusahaan yang kedua adalah untuk memakmurkan pemilik perusahaan sangat erat hubungannya dengan kemampuan perusahaan memperoleh laba. Sedangkan tujuan perusahaan yang ketiga yakni memaksimalkan nilai perusahaan. Walaupun tujuan yang akan dicapainya berbeda-beda tetapi ketiganya saling berkaitan satu dengan yang lainnya (Martono dan Harjito, 2002).

Dari tujuan perusahaan diatas, dapat disimpulkan laba merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah perusahaan. Menurut Horngren (1997), laba merupakan kelebihan total pendapatan dibandingkan total bebannya. Laba disebut juga pendapatan bersih atau net earnings. Sedangkan menurut Hansen dan Mowen (2001), bahwa laba atau laba bersih merupakan laba operasi dikurangi pajak, biaya bunga, biaya riset, dan pengembangan. Laba bersih disajikan dalam laporan rugi-laba dengan menyandingkan antara pendapatan dengan biaya.

Menurut Harahap (2009:113) Laba adalah kelebihan penghasilan diatas biaya selama satu periode akuntansi. Sedangkan menurut Suwardjono (2008:464) Laba dimaknai sebagai imbalan atas upaya perusahaan menghasilkan barang dan jasa. Ini berarti laba merupakan kelebihan pendapatan di atas biaya (biaya total yang melekat dalam kegiatan produksi dan penyerahan barang/jasa).

Menurut Nafarin (2007:788) Laba(income) adalah perbedaan antara pendapatan dengan keseimbangan biaya-biaya dan pengeluaran untuk periode tertentu. Menurut Halim dan Supomo (2005:139) Laba merupakan pusat pertanggungjawaban yang masukan dan keluarannya diukur dengan menghitung selisih antara pendapatan dan biaya.


(9)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

Untuk menghitung laba sebuah perusahaan dibutuhkan data-data dari laporan keuangan. Standar akuntansi keuangan memberikan pengertian tentang laporan keuangan yaitu, Ikatan Akuntan Indonesia menjelaskan bahwa laporan keuangan ialah neraca dan perhitungan laba laporan perubahan posisi keuangan (misalnya, laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan (Fahmi, 2014:4-5).

Laporan keuangan merupakan salah satu informasi keuangan yang bersumber dari intern perusahaan yang bersangkutan. Bahwa laporan keuangan utama meliputi neraca, laporan laba rugi, dan laporan aliran kas serta footnotes

(merupakan bagian integral dari laporan keuangan). Lebih jauh Munawir mengatakan pihak-pihak yang menginvestasikan modalnya membutuhkan informasi tentang sejauh mana kelancaran aktivitas dan profitabilitas perusahaan, potensi deviden, karena dengan informasi tersebut pemegang saham dapat memutuskan untuk mempertahankan sahamnya, menjual atau bahkan menambahnya (Munawir, 2002 dalam Fahmi, 2014:5).

Salah satu alat ukur yang bisa digunakan dalam melihat dan menganalisis kinerja perusahaan (ukuran laba) adalah dengan rasio keuangan. Rasio keuangan atau financial ratio ini sangat penting gunanya untuk melakukan analisa terhadap kondisi keuangan perusahaan. Bagi investor jangka pendek dan menengah pada umumnya lebih banyak tertarik kepada kondisi keuangan jangka pendek dan kemampuan perusahaan untuk membayar dividen yang memadai. Informasi tersebut dapat diketahui dengan cara lebih sederhana yaitu dengan menghitung rasio-rasio keuangan yang sesuai dengan keinginan.


(10)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

Secara jangka panjang rasio keuangan juga dipakai dan dijadikan sebagai acuan dalam menganalisis kondisi kinerja suatu perusahaan, misalnya kondisi kinerja perusahaan selama 12 (dua belas) tahun untuk seperti itu jarang dilakukan. Alasannya adalah belum tentu kondisi stabilitas selama 10 sampai dengan 12 tahun ke depan sama seperti 12 tahun yang lalu. Penilaian kondisi keuangan perusahaan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang turut menyebabkan perubahan pada kondisi keuangan seperti kondisi mikro dan makro ekonomi baik yang terjadi di tingkat domestik dan internasional (Fahmi, 2014:107).

Rasio keuangan dapat digunakan untuk menjawab setidaknya lima pertanyaan berikut: (1) bagaimana tingkat likuiditas perusahaan; (2) apakah pihak manajemen telah efektif dalam menghasilkan laba operasi atas aset yang dimiliki perusahaan; (3) bagaimana kebutuhan dana perusahaan dibiayai; (4) apakah pemegang saham mendapatkan tingkat pengembalian yang memadai dari hasil investasinya; dan (5) apakah manajemen sudah mencapai target yang telah ditetapkan (Hery, 2015:162).

Dari hasil rasio yang didapat, investor akan cermat untuk mengambil keputusan ekonomi yang akan diambil terhadap perusahaan tersebut. Rasio keuangan yang dihasilkan mencerminkah laba yang meningkat atau menurun. Tidak dapat dibantah lagi, setiap investor atau masyarakat pasti tertarik terhadap laba (keuntungan) maksimal yang dihasilkan oleh perusahaan. Terdapat beberapa penelitian yang pernah meneliti pengaruh rasio keuangan terhadap perubahan laba.

Dalam penelitian ini menggunakan variabel-variabel rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba. Rasio keuangan yang digunakan adalah likuiditas,


(11)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

aktivitas, solvabilitas, dan profitabilitas.

Menurut Hery (2015:166) Rasio likuiditas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang segera jatuh tempo. Dalam penelitian ini rasio likuilitas diwakili oleh Current Ratio. Menurut Riyanto (2001:26), “Current ratio merupakan ukuran yang berharga untuk mengukur kesanggupan suatu perusahaan untuk memenuhi current obligation – nya”. Jika rasio lancar lebih besar dari satu 1, kenaikan aktiva lancar dan hutang lancar dalam jumlah yang sama akan menurunkan rasio lancar. Sebaliknya jika rasio lancar lebih kecil dari 1, kenaikan aktiva lancar dan hutang lancar dalam jumlah yang sama akan menaikan rasio lancar. Jika rasio lancar perusahaan mendekati atau sekitar 1, maka interpretasi rasio lancar akan menjadi sulit (Hanafi dan Halim, 2003:77).

Rasio Aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi atas pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perusahaan, atau untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Rasio ini dikenal juga sebagai rasio pemanfaatan aset, yaitu rasio yang digunakan untuk menilai efektivitas dan intensitas aset perusahaan dalam menghasilkan penjualan. Dalam penelitian ini rasio aktivitas diwakili oleh Total Assets Turnover. Total Assets Turnover merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa jumlah penjualan yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total aset.Semakin besar rasio ini semakin baik yang berarti bahwa aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih laba dan menunjukkan semakin efisien penggunaan keseluruhan aktiva dalam menghasilkan penjualan.


(12)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya. Dalam penelitian ini rasio solvabilitas diwakili oleh Debt to Equity Ratio. Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total ekuitas.Semakin tinggi angka Debt to Equity Ratio

maka diasumsikan perusahaan memiliki resiko yang semakin tinggi terhadap likuiditas perusahaannya.

Rasio Profitabilitas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Dalam penelitian ini rasio profitabilitas diwakili oleh net profit margin dan return on equity. Net profit margin merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur besarnya persentase laba bersih atas penjualan bersih. Semakin besar net profit margin, maka dianggap semakin baik kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba yang tinggi. Return on equity

merupakan rasio yang menunjukkan hasil (return) atas penggunaan ekuitas perusahaan dalam menciptakan laba bersih. Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total ekuitas. Semakin tinggi angka return on equity maka semakin baik asumsi kinerja kerja perusahaan tersebut dari sisi pengelolaan ekuitasnya

Penelitian yang dilakukan oleh Nugroho dan Yuyetta (2014) menggunakan variabel independen rasio lancar, rasio perputaran total aktiva, rasio pemanfaatan aktiva, rasio kinerja operasi, dan variabel dependennya adalah perubahan laba. Penelitian dilakukan kepada perusahaan industri jasa dan perdagangan. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa hanya rasio pemanfaatan aktiva yang


(13)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha

berpengaruh terhadap perubahan laba. Namun secara bersama-sama, rasio keuangan berpengaruh terhadap perubahan laba.

Penelitian yang dilakukan oleh Gani dan Indira (2011) menggunakan variabel independen yaitu rasio keuangan (current ratio, total asset turnover, net profit margin, operating profit margin, return on asset, dan return on equity) dan variabel dependen adalah perubahan laba. Hasilnya menunjukkan variabel net profit margin (NPM) dan operating margin ratio (OMR) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Sedangkan variabel current ratio

(CR), return on equity (ROE), return on asset (ROA) dan total asset turn over

(TATO) tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Keenam variabel yang digunakan dalam penelitian ini secara bersama sama berpengaruh terhadap perubahan laba. Kemampuan prediksi dari keenam variabel secara simultan adalah sebesar 36,4%. Peneliti mengambil objek penelitian pada perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Agustina dan Silvia (2012) juga melakukan penelitian yang serupa, mengambil objek penelitian pada perusahaan manufaktur. Variabel independen yang digunakan yaitu rasio keuangan (current ratio, debt to equity ratio, total asset turnover, total debt to total asset, gross profit margin, net profit margin) dan variabel dependen adalah perubahan laba. Hasil penelitian menyatakan bahwa hanya total debt to total asset

dan gross profit margin yang berpengaruh terhadap perubahan laba. Secara bersamaan, rasio keuangan berpengaruh terhadap perubahan laba.

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Desmonda (2016) variabel independennya yaitu current ratio, total asset turnover, debt to equity ratio, net profit margin, dan return on equity dan variabel dependen adalah perubahan laba.


(14)

BAB I PENDAHULUAN 8

Universitas Kristen Maranatha

Hasilnya adalah variabel TATO dan ROE berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan laba. Sedangkan variabel CR, DER, dan NPM tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Peneliti mengambil objek penelitian pada perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2014.

Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan tersebut, hasil yang diperoleh menunjukkan simpulan yang berbeda. Namun secara bersamaan rasio keuangan berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Hal ini menarik perhatian peneliti untuk meneliti variabel dependen yang sama dengan penelitian sebelumnya yaitu perubahan laba. Adapun peneliti tertarik untuk mengambil rasio keuangan sebagai variabel independen, dimana terdapat lima rasio yang digunakan. Kelima rasio keuangan tersebut mewakili dari beberapa jenis rasio keuangan yang ada, yaitu current ratio, total asset turnover, debt to equity ratio, net profit margin, dan return on equity. Dikarenakan perubahan laba mengukur kenaikan ataupun penurunan laba perusahaan dari tahun ke tahun, maka digunakan periode selama tiga tahun yaitu pada tahun 2013-2015 agar hasil penelitian lebih akurat dan terfokus.

Geliat perkembangan ekonomi nasional mampu memberikan angin segar bagi industri properti di tanah air. CEO PT Leads Property Services Indonesia Hendra Hartono memprediksi, sektor properti Indonesia mampu tumbuh 5 hingga 10 persen pada tahun 2017. Pertumbuhan 5 sampai 10 persen bisa terjadi tahun depan. Akan sangat baik apabila kita berkaca pada sentimen positif di bidang ekonomi (Muliana, 2016).


(15)

BAB I PENDAHULUAN 9

Universitas Kristen Maranatha

estate telah mengalami pertumbuhan secara signifikan beberapa tahun belakang dan juga memiliki prospek yang bagus. Selain itu saham di sektor properti dan

real estate menjadi yang paling favorit oleh investor selama kurun waktu sampai dengan akhir tahun 2015 (Ningsih, 2016).

Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015.”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, permasalahan-permasalahan yang perlu dibahas lebih lanjut terkait penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

1. Apakah rasio keuangan berpengaruh secara simultan terhadap perubahan laba pada perusahaan real estate dan properti yang terdaftar di BEI periode 2013-2015?

2. Apakah current ratio, total asset turnover, debt to equity ratio, net profit margin, dan return on equity berpengaruh secara parsial terhadap perubahan laba pada perusahaan real estate dan properti yang terdaftar di BEI periode 2013-2015?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang dikemukakan diatas, maka penelitian ini dilakukan agar melalui informasi yang diperoleh, penulis dapat memberikan jawaban atas masalah-masalah yang telah dikemukakan, yaitu:


(16)

BAB I PENDAHULUAN 10

Universitas Kristen Maranatha

1. Untuk mengetahui apakah rasio keuangan berpengaruh secara simultan terhadap perubahan laba pada perusahaan real estate dan properti yang terdaftar di BEI periode 2013-2015.

2. Untuk mengetahui apakah current ratio, total asset turnover, debt to equity ratio, net profit margin, dan return on equity berpengaruh secara parsial terhadap perubahan laba pada perusahaan real estate dan properti yang terdaftar di BEI periode 2013-2015.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk berbagai pihak, antara lain:

1. Bagi Perusahaan

Memberikan informasi dan gambaran seberapa signifikan pengaruh rasio keuangan terhadap perubahan laba perusahaan sehingga manajemen dapat mengambil kebijakan yang baik untuk perusahaan.

2. Bagi Penulis

Memberikan informasi dan pengetahuan secara lebih mendalam mengenai pengaruh rasio keuangan terhadap perubahan laba suatu perusahaan.

3. Bagi Peneliti berikutnya

Memberikan informasi yang berguna mengenai pengaruh rasio keuangan terhadap perubahan laba suatu perusahaan dimana dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya.


(17)

61 Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data mengenai pengaruh rasio keuangan terhadap perubahan laba pada perusahaan real estate dan properti yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2013-2015, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara simultan, variabel independen yaitu current ratio, total asset turnover,

debt to equity ratio, net profit margin, dan return on equity berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu perubahan laba. Hasil uji menunjukkan nilai yang lebih kecil dari taraf signifikansinya yaitu 0,036 < 0,05. Adapun nilai Fhitung > Ftabel yaitu 2,767 > 2,53. Artinya rasio keuangan berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba.

2. Secara parsial, hasil uji t menunjukkan variabel NPM berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan laba. Sedangkan variabel CR, TATO, DER, dan ROE tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba.

a. Hasil uji analisis regresi pada variabel CR menunjukkan current ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan laba pada sektor properti dan real estate pada periode 2013-2015. Hal ini dimungkinkan karena dalam perhitungan current ratio terkandung current asset dan current liabilities yang belum tentu menghasilkan laba.

b. Hasil uji analisis regresi pada variabel TATO menunjukkan total asset turnover tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan laba pada sektor properti dan real estate pada periode 2013-2015. Hal ini dikarenakan


(18)

BAB V PENUTUP 62

Universitas Kristen Maranatha

penggunaan aktiva dalam perusahaan kurang produktif, sehingga tidak dapat menciptakan penjualan yang besar. Faktor lain yang mungkin juga berpengaruh adalah tingginya biaya operasional perusahaan.

c. Hasil uji analisis regresi pada variabel DER menunjukkan debt to equity ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan laba pada sektor properti dan real estate pada periode 2013-2015. Hal ini dimungkinkan karena sumber dana yang berasal dari hutang diinvestasikan untuk aktiva yang kurang produktif sehingga tidak dapat memaksimalkan laba.

d. Hasil uji analisis regresi pada variabel NPM menunjukkan net profit margin

berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan laba pada sektor properti dan real estate pada periode 2013-2015. Hal ini dimungkinkan karena rasio ini berhubungan dengan efisiensi perusahaan dalam memproduksi, administrasi, pemasaran, dan pendanaan sehingga rasio ini layak untuk dijadikan prediktor laba.

e. Hasil uji analisis regresi pada variabel ROE menunjukkan return on equity

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan laba pada sektor properti dan real estate pada periode 2013-2015. Hal ini dimungkinkan karena modal yang dimiliki oleh perusahaan diinvestasikan dengan kurang tepat sehingga ada sebagian aktiva yang menganggur dan tidak dapat digunakan secara efisien, sehingga laba yang diperoleh tidak maksimal. Selain itu pendapatan yang dihasilkan oleh modal yang berasal dari hutang tidak dapat digunakan untuk menutup besarnya biaya modal dan kekurangan


(19)

BAB V PENUTUP 63

Universitas Kristen Maranatha

tersebut sehingga harus ditutup oleh sebagian pendapatan yang berasal dari pemegang saham.

3. Kelima rasio keuangan yang digunakan sebagai variabel independen, secara simultan memiliki pengaruh sebesar 20,2% sedangkan sisanya 79,8% dijelaskan oleh faktor lain selain faktor yang telah ditetapkan oleh peneliti.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari adanya beberapa keterbatasan yang mungkin mempengaruhi hasil. Keterbatasan penelitian yang dapat diperoleh dari peneliti sebagai berikut: 1. Pengambilan periode dalam penelitian ini hanya 3 tahun yaitu dari 2013-2015

sehingga ada kemungkinan tidak menggambarkan perubahan laba yang sebenarnya.

2. Terbatasnya data penelitian yang digunakan dalam mengambil sampel perusahaan properti dan real estate. Proporsi populasi sektor properti dan real estate hanya sebesar 61 perusahaan, yang apabila dibandingkan dengan jumlah perusahaan yang tercatat di BEI sebanyak 532 perusahaan. Sehingga adanya kemungkinan kurang menggambarkan prediksi perusahaan laba yang sebenarnya.

5.3 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelititan yang didapat dalam penelitian ini, maka saran yang dapat dikemukakan oleh peneliti untuk penelititan selanjutnya yaitu:


(20)

BAB V PENUTUP 64

Universitas Kristen Maranatha

1. Diharapkan pada penelitian berikutnya dapat memperluas penelitian dengan menggunakan variabel independen yang lebih banyak dan lebih bervariasi agar menghasilkan penelitian yang lebih beragam.

2. Diharapkan pada penelitian berikutnya dapat menambah sampel dan periode penelitian agar menghasilkan penelitian yang lebih akurat.


(21)

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP

PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

REAL ESTATE DAN PROPERTI YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE

2013-2015

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

SURIYONO

1352019

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(22)

v

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangu akan penulis terima dengan hati yang terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

 Tuhan Yesus Kristus

 Kedua orang tua saya yang telah memberikan doa dan dukungan baik secara moril maupun materi.

 Yth. Ibu Herlina, S.E., M.T. selaku dosen pembimbing peneliti yang selalu meluangkan waktu dan membimbing peneliti pada proses penelitian dan penyusunan penelitian ini.

 Yth Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak. CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

 Yth selaku Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si. Ketua Program Studi Manajemen Universitas Kristen Maranatha

 Yth. Bapak Agus Aribowo S.E., M.M. selaku Dosen Wali yang selalu memberi dukungan dan doa kepada peneliti.

 Seluruh teman-teman dari Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen yang telah membantu dan mensupport penulis baik selama perkuliahan maupun penulisan penelitian ini.

 Para dosen Fakultas Ekonomi beserta seluruh staf TU Fakultas Ekonomi yang telah memberikan dukungan, saran, dan motivasi kepada peneliti.

 Semua teman-teman maupun pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua pihak atas kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan memberkati.

Bandung, Desember 2016


(23)

65 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agus. (2011). Manajemen Keuangan, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE. Agustina & Silva. (2012). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba

Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil, Vol. 2, No. 2, Hal 113-122.

Chariri, A. & Ghozali, I. (2003). Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Desmonda, A.L. (2016). Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2012-2014. Tesis. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Bina Nusantara.

Djohanputro, B., Jermias, J., Limahelu, F. (1998). Perekonomian Indonesia Menyongsong Abad XXI. Cetakan Pertama. Jakarta: PT Penebar Swadaya.

Fahmi, I. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta. Fahmi, I. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Gani, E. & Indira, A. (2011). Analisa Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Telekomunikasi Indonesia. Binus

Business Review, Vol. 2, No. 2, Hal 883-898.

Ghozali, I. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program. Edisi Kelima. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program. Edisi Ketujuh. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gunawan, A. & Wahyuni, S.F. (2013). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perdagangan Di Indonesia. Jurnal Manajemen & Bisnis, Vol.13, No.1, Hal 63-84.

Halim, A. & Supomo, B. (2005). Akuntansi Manajemen. Edisi Kesatu. Yogyakarta: BPFE.

Hanafi, M.M. & Halim, A. (2003). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: AMP-YKPN.


(24)

DAFTAR PUSTAKA 66

Universitas Kristen Maranatha

Hansen & Mowen. (2001). Manajemen Biaya. Buku Dua. Jakarta: Salemba Empat.

Harahap, S.S. (2005). Teori Akuntansi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Harahap, S.S. (2006). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Edisi Pertama.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Harahap, S.S. (2009). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Harahap, S.S. (2011). Teori Akuntansi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan.

Yogyakarta: CAPS(Center for Academic Publishing Service). Hery. (2015). Praktir Menyusun Laporan Keuangan. Jakarta: PT Grasindo. Horngren. (1997). Akuntansi di Indonesia. Buku Satu. Edisi Pertama. Jakarta:

Salemba Empat.

Irawati, S. (2005). Manajemen Keuangan. Bandung: Penerbit Pustaka.

Kuswadi. (2005). Meningkatkan Laba Melalui Pendekatan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Biaya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Margono. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Martono & Harjito, A. (2002). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonosia. Munawir, S. (2002). Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta:

Liberty.

Nafarin, M. (2007). Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Nugroho, R.S. & Yuyetta E.N.A. (2014). Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Perubahan Laba Perusahaan. Diponegoro Journal Of Accounting, Vol. 3, No. 2, Hal 1-8.

Rahardjo, B. (2007). Keuangan dan Akuntansi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Riyanto, B. (2001). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE.

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.


(25)

DAFTAR PUSTAKA 67

Universitas Kristen Maranatha

Simamora, H. (2000). Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Singgih, S. (2015). AMOS 22 Untuk Structural Equation Modelling Konsep Dasar dan Aplikasi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Soehartono, I. (2004). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suprihatmi, S.W. (2006). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kemampuan Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di PT Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, Vol.6, No.1, Hal 9-21.

Supriyono, R.A. (2002). Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

Suwardjono. (2008). Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Umar, H. (1999). Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Umar, H. (2011). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Edisi

Kesebelas. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Wibowo, A.H. & Pujiati, D. (2011). Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Real Estate Dan

Property Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Dan Singapura (Sgx). Jurnal, Vol. 1, No. 2, Hal. 155 – 178.

Yamani, M. (25 Februari 2016). Kondisi Ekonomi Indonesia 2016 Ini Diprediksi Akan Lebih Baik, Banjarmasin Post. diakses pada 10 Oktober 2016 dari banjarmasin.tribunnews.com/2016/02/25/kondisi-ekonomi-indonesia-2016-ini-diprediksi-akan-lebih-baik.


(1)

BAB V PENUTUP 64

Universitas Kristen Maranatha

1. Diharapkan pada penelitian berikutnya dapat memperluas penelitian dengan menggunakan variabel independen yang lebih banyak dan lebih bervariasi agar menghasilkan penelitian yang lebih beragam.

2. Diharapkan pada penelitian berikutnya dapat menambah sampel dan periode penelitian agar menghasilkan penelitian yang lebih akurat.


(2)

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP

PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN

REAL ESTATE DAN PROPERTI YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE

2013-2015

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

SURIYONO

1352019

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(3)

v

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangu akan penulis terima dengan hati yang terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

 Tuhan Yesus Kristus

 Kedua orang tua saya yang telah memberikan doa dan dukungan baik secara moril maupun materi.

 Yth. Ibu Herlina, S.E., M.T. selaku dosen pembimbing peneliti yang selalu meluangkan waktu dan membimbing peneliti pada proses penelitian dan penyusunan penelitian ini.

 Yth Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak. CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

 Yth selaku Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si. Ketua Program Studi Manajemen Universitas Kristen Maranatha

 Yth. Bapak Agus Aribowo S.E., M.M. selaku Dosen Wali yang selalu memberi dukungan dan doa kepada peneliti.

 Seluruh teman-teman dari Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen yang telah membantu dan mensupport penulis baik selama perkuliahan maupun penulisan penelitian ini.

 Para dosen Fakultas Ekonomi beserta seluruh staf TU Fakultas Ekonomi yang telah memberikan dukungan, saran, dan motivasi kepada peneliti.

 Semua teman-teman maupun pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua pihak atas kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan memberkati.

Bandung, Desember 2016


(4)

65 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agus. (2011). Manajemen Keuangan, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE. Agustina & Silva. (2012). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba

Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil, Vol. 2, No. 2, Hal 113-122.

Chariri, A. & Ghozali, I. (2003). Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Desmonda, A.L. (2016). Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2012-2014. Tesis. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Bina Nusantara.

Djohanputro, B., Jermias, J., Limahelu, F. (1998). Perekonomian Indonesia Menyongsong Abad XXI. Cetakan Pertama. Jakarta: PT Penebar Swadaya.

Fahmi, I. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta. Fahmi, I. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Gani, E. & Indira, A. (2011). Analisa Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Telekomunikasi Indonesia. Binus Business Review, Vol. 2, No. 2, Hal 883-898.

Ghozali, I. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program. Edisi Kelima. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program. Edisi Ketujuh. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gunawan, A. & Wahyuni, S.F. (2013). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perdagangan Di Indonesia. Jurnal Manajemen & Bisnis, Vol.13, No.1, Hal 63-84.

Halim, A. & Supomo, B. (2005). Akuntansi Manajemen. Edisi Kesatu. Yogyakarta: BPFE.

Hanafi, M.M. & Halim, A. (2003). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: AMP-YKPN.


(5)

DAFTAR PUSTAKA 66

Universitas Kristen Maranatha

Hansen & Mowen. (2001). Manajemen Biaya. Buku Dua. Jakarta: Salemba Empat.

Harahap, S.S. (2005). Teori Akuntansi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Harahap, S.S. (2006). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Edisi Pertama.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Harahap, S.S. (2009). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Harahap, S.S. (2011). Teori Akuntansi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan.

Yogyakarta: CAPS(Center for Academic Publishing Service). Hery. (2015). Praktir Menyusun Laporan Keuangan. Jakarta: PT Grasindo. Horngren. (1997). Akuntansi di Indonesia. Buku Satu. Edisi Pertama. Jakarta:

Salemba Empat.

Irawati, S. (2005). Manajemen Keuangan. Bandung: Penerbit Pustaka.

Kuswadi. (2005). Meningkatkan Laba Melalui Pendekatan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Biaya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Margono. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Martono & Harjito, A. (2002). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonosia. Munawir, S. (2002). Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta:

Liberty.

Nafarin, M. (2007). Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Nugroho, R.S. & Yuyetta E.N.A. (2014). Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Perubahan Laba Perusahaan. Diponegoro Journal Of Accounting, Vol. 3, No. 2, Hal 1-8.

Rahardjo, B. (2007). Keuangan dan Akuntansi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Riyanto, B. (2001). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE.

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.


(6)

DAFTAR PUSTAKA 67

Universitas Kristen Maranatha

Simamora, H. (2000). Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Singgih, S. (2015). AMOS 22 Untuk Structural Equation Modelling Konsep Dasar dan Aplikasi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Soehartono, I. (2004). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suprihatmi, S.W. (2006). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kemampuan Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di PT Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, Vol.6, No.1, Hal 9-21.

Supriyono, R.A. (2002). Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

Suwardjono. (2008). Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Umar, H. (1999). Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Umar, H. (2011). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Edisi

Kesebelas. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Wibowo, A.H. & Pujiati, D. (2011). Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Dan Singapura (Sgx). Jurnal, Vol. 1, No. 2, Hal. 155 – 178.

Yamani, M. (25 Februari 2016). Kondisi Ekonomi Indonesia 2016 Ini Diprediksi Akan Lebih Baik, Banjarmasin Post. diakses pada 10 Oktober 2016 dari banjarmasin.tribunnews.com/2016/02/25/kondisi-ekonomi-indonesia-2016-ini-diprediksi-akan-lebih-baik.