Rasio-rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba perusahaan : studi kasus perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta - USD Repository

  RASIO – RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PERUSAHAAN Studi Kasus : Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta SKRIPSI

  Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Fakultas Ekonomi

  Program Studi Manajemen oleh:

  Anastasia Ardhiyan Adi Suryani NIM : 02 2214 101 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

  RASIO – RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PERUSAHAAN Studi Kasus : Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta SKRIPSI

  Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Fakultas Ekonomi

  Program Studi Manajemen oleh:

  Anastasia Ardhiyan Adi Suryani NIM : 02 2214 101 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA i

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  (Thoreau) I dedicate this thesis to:

  Jika seseorang maju dengan ketetapan hati kearah mimpinya dan berusaha keras untuk hidup seperti yang ia bayangkan, ia akan memperoleh sukses yang tidak pernah diharapkan dalam saat-saat biasa.

  • My Savior Jesus Christ for his love and blessing
  • Saint Mary thanks for her prayer forme>My Mom and My Dad, thanks for love
  • My Brothers and Sister, I love U all

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 7 April 2008 Penulis Anastasia Ardiyan A.S. iv

  

ABSTRAK

RASIO-RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN

LABA

Studi kasus Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di BEJ

  Anastasia Ardhiyan Adi Suryani Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta 2008

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah rasio-rasio keuangan dapat digunakan untuk memprediksi perubahan laba pada perusahaan

  

property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) di masa yang

akan datang.

  Penelitian menggunakan metode studi kasus. Subjeknya adalah perusahaan

  

property dan real estate, sedangkan objeknya adalah perubahan relatif rasio

  keuangan dari tahun 2004-2005 serta perubahan laba bersih sebelum pajak tahun 2005-2006 pada perusahaan property dan real estate. Sampel yang digunakan berjumlah 36 perusahaan. Teknik pengambilan sampel purposive sampling.

  Teknik pengambilan data adalah dokumentasi. Data dianalisa menggunakan analisa rasio keuangan dan analisa regresi berganda, sedangkan untuk menguji model regresi dilakukan uji asumsi klasik.

  Hasil penelitian menunjukkan dari tiga belas rasio yang diteliti, secara parsial yang berpengaruh pada perubahan laba adalah Operating Income to Sales,

  

Net Income to Net Worth, dan Current Liabilities to Inventory karena tingkat sig. 

  < 5%, sedangkan secara simultan semua variabel independen atau perubahan rasio keuangan berpengaruh secara signifikan dalam memprediksi variabel dependennya atau perubahan laba.

  

ABSTRACT

FINANCIAL RATIO IN PREDICTING PROFIT CHANGE

Case Study of Property and Real Estate Companies Listed

in Jakarta Stock Exchange

  Anastasia Ardhiyan Adi Suryani Sanata Dharma University

  Yogyakarta 2008

  The purpose of the research was to identity the ability as financial ratio to predict the profit change in property and real estate companies listed in Jakarta Stock Exchange in future.

  The research used case study method. The subjects were property and real estate companies, whereas the object was relative change of financial ratio from 2004-2005 and also the net profit change before tax in 2005-2006 in property and real estate companies. The sample used ware 36 companies. Technique of sampling collection was purposive sampling. Technique of data gaining was documentation. Data was analyzed by using analysis of financial ratio and analysis of multiple regression, whereas to examine the regression model it was conducted classical assumption test.

  The result of the research indicated that from thirteen ratio understudied, partially influence to the profit changes were Operating Income to Sales, Net Income to Net Worth, and Current Liabilities to Inventory because the significance level of  < 5%, whereas simultaneously all independent variables or change of financial ratio influenced significantly in predicting dependent variables or profit change.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Yesus Kristus yang telah melimpahkan segala berkat dan kasihNya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi dengan judul “Rasio- rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Perusahaan” yang diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan terselesaikan. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  2. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Kepala Jurusan Manajemen.

  3. Ibu Dra.Caesilia Wahyu E.R, M.Si., selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta mengarahkan sehingga skripsi ini dapat selesai.

  4. Bapak A. Yudi Yuniarto, S.E., MBA, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan pengarahan sehingga skripsi ini dapat selesai.

  5. Bapak Drs. P. Rubiyatno, M.M., selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan yang bermanfaat sehingga skripsi ini dapat selesai.

  6. Para dosen pengajar dan karyawan yang telah banyak membantu aku selama

  7. Bapakku tercinta (Lambertus Sumarto) dan ibuku tersayang (Fransisca Soekini), yang selalu memberikan aku dorongan material maupun spiritual.

  8. Kedua adekku tresayang Fina dan Antok, tawa dan canda kalian merupakan semangat dalam hidupku “Love you…”.

  9. Pak Anom sekeluarga (mbak Enik, dek Puput, dan para karyawan) yang telah memberikan banyak pelajaran bagi aku tentang arti kehidupan. Pak Anom terimakasih atas bimbingannya selama ini, ilmu yang bapak berikan tidak akan pernah bisa dibayar dengan apapun.

  10. Keluargaku di Klaten dan di Cepu terimakasih atas doa dan dukungan kalian selama ini.

  11. Buat Om Marno sekeluarga, terimakasih telah menjadi orang tua keduaku di Jogja.

  12. Buat Om Sumadi sekeluarga, terimakasih atas dukungan material dan spiritualnya.

  13. Sahabatku Santi, Tata, Yudi. Thank a lot for our friendship. Moga persahabatan kita tidak berakhir sampai disini saja.

  14. Anak-anak Mel-C yang menjadi keluarga keduaku di Jogja, mbak Rina (makasih atas komputernya), Ipeh, Dini, Etix, Dwi, Itax, Heni, Iin, Anti, Naja, Nani, Ayu dan Exs Mel-C (mbak Aat, Munt, Uma, Ely, Ana), makasih kalian telah menemani aku selama di Jogja. Buat ibu kos (mbak Niya), makasih banyak sudah memberikan aku tempat bernaung selama di Jogja.

  15. Teman-teman Manajemen 2002 yang sudah lulus duluan Wawan, Ika, Indri, Niya, Christin, Sandra, Retno, Wulan, Nana, Marwati, Sisil. Akhirnya aku mengikuti jejak kalian.

  16. Teman-teman Manajemen B 2002, sukses semuanya yaaaachhh....

  17. Teman-teman seperjuanganku Yeni, Nita, Lise, Endah, Christy Manajemen ’03, semuanya tetep semangat ya.....

  18. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih banyak atas segala bantuannya.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh dari sempurna karena ketebatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk itu penulis mengaharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk penyempurnaan skripsi ini.

  Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat berguna bagi pembaca semua.

  Yogyakarta, April 2008 Penulis

  Anastasia Ardhiyan AS

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL…………………………………………………………....i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………..ii HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………… iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN……………………………………………...iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA………………………………………...v HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI........................................................vi ABSTRAKSI……………………………………………………………………vii ABSTRACT…………………………………………………………….............viii KATA PENGANTAR…………………………………………………………..ix DAFTAR ISI……………………………………………………………………..xii DAFTAR TABEL……………………………………………………………......x

  1. BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………………

  1 A. Latar Belakang…………………………………………………………..... 1

  B. Rumusan Masalah………………………………………………………… 4 C. Batasan Masalah………………………………………………………......

  4 D. Tujuan Penelitian……………………………………………………….....

  5 E. Manfaat Penelitian………………………………………………………..

  6 F. Sistematika Penulisan…………………………………………….............

  7 2. BAB II. LANDASAN TEORI……………………………………………….

  9 A. Laporan Keuangan………………………………………………………..

  9 1. Pengertian Laporan Keuangan………………………………………..

  9

  2. Tujuan Laporan Keuangan…………………………………………… 10

  3. Peranan Laporan Keuangan………………………………………….. 10

  4. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan………………………….. 11

  5. Pihak-pihak Yang Berkepentingan Dalam Laporan Keuangan……… 12

  B. Analisis Laporan Keuangan……………………………………………… 13

  2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan…………………………………. 14

  3. Prosedur Analisis Laporan Keuangan……………………………….. 14 4. Metode Analisis Laporan Keuangan………………………………...

  15 C. Analisis Rasio Keuangan………………………………………………..

  16

  1. Pengertian Analisis Rasio Keuangan………………………………... 16

  2. Tujuan Analisis Rasio Keuangan………………………………….… 17 3. Macam Rasio Keuangan……………………………………………..

  17 4. Rasio Keuangan Yang Digunakan dalam Penelitian………………...

  19 D. Perubahan Laba………………………………………………………….

  28 E. Hubungan Antara Rasio Keuangan dan Perubahan Laba……………….

  29 F. Tinjauan Penelitian Sebelumnya……………………………………...…

  30 G. Hipotesis…………………………………………………………………

  32

  3. BAB III. METODE PENELITIAN…………………………………………

  34 A. Jenis Penelitian…………………………………………………………..

  34 B. Tempat dan Waktu Penelitian…………………………………………… 34

  C. Subyek dan Obyek Penelitian…………………………………………… 34

  D. Variabel Penelitian………………………………………………………. 35

  1. Variabel Independen………………………………………………… 35 2. Variabel Dependen…………………………………………………..

  36 E. Data Yang Diperlukan…………………………………………………...

  37 F. Populasi dan Sampling…………………………………………………..

  37 G. Teknik Pengambilan Sampel…………………………………………….

  38 H. Teknik Pengumpulan Data………………………………………………

  39 I. Teknik Analisis Data…………………………………………………….

  40 1. Analisa Rasio Keuangan…………………………………………….

  40 2. Analisis Regresi Berganda…………………………………………..

  41

  4. BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN…………………………. 46

  A. PT. Bursa Efek Jakarta…………………………………………………... 46 1. Sejarah Singkat PT. Bursa Efek Jakarta……………………………..

  46

  2. Sistem Perdagangan Efek di Bursa Efek Jakarta……………………. 47 B. Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di BEJ…………..

  53 5. BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN……………………….

  66 A. Deskripsi Data…………………………………………………………...

  66 B. Analisa Data dan Pembahasan…………………………………………..

  68

  1. Analisa Rasio Keuangan, Perubahan Relatif Rasio Keuangan, dan Perubahan Laba………………………………………………… 69 2. Analisis Regresi Berganda…………………………………………..

  98

  6. BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN………………………………...... 108

  A. Kesimpulan……………………………………………………………... 108

  B. Keterbatasan Penelitian………………………………………………… 110

  C. Saran……………………………………………………………………. 111 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  Tabel V.1 Daftar nama perusahaan property dan real estate sebagai sample...66 Tabel V.2 Rasio Keuangan Tahun 2004………………………………………70 Tabel V.3 Rasio Keuangan Tahun 2005………………………………………77 Tabel V.4 Perubahan Relatif Rasio Keuangan Tahun 2004 – 2005…………..84 Tabel V.5 Perubahan Laba Relatif Tahun 2005 – 2006………………………96 Tabel V.6 Statistik Deskripsi…………………………………………………98 Tabel V.7 Koefisien Regresi………………………………………………….99 Tabel V.8 Anova……………………………………………………………..102 Tabel V.9 Model Summary………………………………………………….103 Tabel V.10 Hasil Uji Multikolinearitas……………………………………….104 Tabel V.11 Autokorelasi………………………………………………………105 Tabel V.12 Hasil Uji Heterokedastisitas Korelasi Spearman…………………106

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat luas mengukur keberhasilan perusahaan berdasarkan

  kemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan. Jika manajemen dapat menunjukkan prestasi yang baik, maka manajemen akan memperoleh penghargaan dan imbalan yang besar. Dalam dunia usaha besar kecilnya perolehan laba akan dijadikan ukuran sukses tidaknya manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan. Selain itu, perolehan laba perusahaan juga menjadi ukuran tingkat efisiensi dan efektivitas kegiatan usaha perusahaan.

  Seperti yang kita ketahui, tujuan utama didirikannya suatu perusahaan adalah memperoleh laba, yang nantinya akan diperlukan untuk perkembangan dan kelangsungan hidup perusahaan.

  Untuk memahami kondisi keuangan perusahaan, diperlukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan. Disamping manajer keuangan atau pihak intern perusahaan, beberapa pihak diluar perusahaan juga perlu memahami kondisi keuangan perusahaan. Pihak-pihak tersebut diantaranya adalah para calon pemodal dan kreditur. Kepentingan mereka berbeda, tetapi mereka sama-sama mengharapkan memperoleh informasi dari laporan keuangan perusahaan (Husnan, 1994: 65).

  Salah satu analisis terhadap laporan keuangan adalah analisis rasio

  2 keuangan yang dapat membantu para pelaku bisnis, pemerintah, maupun para pemakai laporan keuangan lainnya dalam menilai kondisi keuangan suatu perusahaan. Analisis rasio keuangan juga memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap kinerja keuangan perusahaan daripada analisis terhadap data keuangannya saja. Investor dan kreditur menggunakan rasio yang relevan untuk pengambilan keputusan tertentu. Jika analisis dilakukan oleh pihak kreditur, aspek yang dinilai akan berbeda dengan penilaian yang dilakukan oleh investor. Kreditur akan berkepentingan dengan kemampuan perusahaan melunasi kewajiban finansial tepat pada waktunya, sedangkan investor akan lebih berkepentingan dengan kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan. Jadi penggunaan analisis rasio keuangan ini sangat bervariasi dan tergantung pada pihak yang memerlukan.

  Banyak ahli yang melakukan penelitian untuk mengetahui apakah laporan keuangan bermanfaat atau tidak sesuai dengan tujuannya. Liby pada tahun 1975 membuktikan bahwa rasio-rasio akuntansi menyediakan informasi yang berguna bagi pejabat kredit perbankan dalam memprediksi kegagalan maupun kesuksesan bisnis. Pada tahun 1987 Houghton dan Woodliff juga membuktikan kegunaan rasio-rasio keuangan, rasio-rasio tersebut harus menyediakan informasi dalam proses pembuatan keputusan. Selanjutnya mereka membuktikan bahwa rasio-rasio keuangan return on assets, shorterm

  

liquidity, devidend policy, cashflows, dan indebtedness dapat digunakan

  sebagai prediktor dalam kegagalan maupun keberhasilan suatu perusahaan

  3 Penelitian tentang manfaat rasio keuangan juga pernah dilakukan di Indonesia, salah satunya dilakukan oleh Mas’ud Machfoedz pada tahun 1994 terhadap 68 perusahaan pabrikan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Mas’ud Machfoedz menganalisis 47 rasio keuangan yang dikategorikan dalam 8 kategori rasio keuangan yaitu short term-liquidity, long-term solvency,

  

profitability, productivity, indebtedness, investment intensiveness, leverage,

  dan equity. Mas’ud Machfoedz dapat membuktikan bahwa terdapat tiga belas rasio keuangan yang signifikan yang dapat digunakan sebagai prediktor terhadap pertumbuhan laba. Rasio keuangan yang signifikan tersebut terdiri dari satu rasio kategori short term-liquidity, satu rasio kategori long-term

  

solvency , empat rasio kategori profitability, satu rasio kategori Investment

Intensiveness , satu rasio kategori productivity, satu rasio kategori

indebtedness, satu rasio kategori leverage, dan tiga rasio kategori equity

(Hartono, 1999: 70).

  Salah satu objek yang mampu menyediakan data tentang laporan keuangan perusahaan yang dapat dipertanggungjawabkan adalah Bursa Efek Jakarta, artinya perusahaan yang sudah terdaftar di Bursa Efek Jakarta laporan keuangannya adalah hasil audit. Ada sembilan sektor usaha yang terdapat dalam Bursa Efek Jakarta, salah satu diantaranya adalah sektor jasa yang bergerak di bidang property dan realestate. Hal ini dipilih oleh peneliti disebabkan karena keterbatasan waktu, dana, dan kemampuan menentukan lokasi masing-masing perusahaan.

  4 Berdasarkan uraian tersebut dan mengacu pada penelitian Mas’ud Machfoedz, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang menguji kegunaan rasio keuangan perusahaan dalam mempengaruhi perubahan laba perusahaan, khususnya pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEJ. Penelitian ini dibatasi oleh tiga belas rasio keuangan yang dikelompokkan dalam delapan kategori rasio keuangan yang telah diteliti oleh Mas’ud Machfoedz, sehingga judul penelitian yang digunakan adalah “Rasio-

  Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Perusahaan” Studi

  kasus pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ).

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut. Apakah rasio-rasio keuangan dapat digunakan untuk memprediksi perubahan laba pada perusahaan

  property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) di masa

  yang akan datang?

  C. Batasan Masalah

  Fokus penelitian ini adalah pada rasio-rasio keuangan yang telah diteliti oleh Mas’ud Machfoedz, antara lain Short-term Liquidity yang meliputi Cash

  Flow to Current Liabilities (CFCL), Long-term Solvency yang meliputi Net

  5 yang meliputi Gross Profit to Sales (GPS), Operating Income to Sales (OIS),

  Net Income to Sales (NIS), dan Net Income to Net Worth (NINW), Productivity ratio yang meliputi Quick Assets to Inventory (QAI), Investment Intensiveness yang meliputi Net Worth to Sales (NWS), Indebtedness yang

  meliputi Operating Income to Total Liabilities (OITL), Leverage yang meliputi Current Liabilities to Inventory (CLI), Equity yang meliputi Net

  Income to Total Liabilities (NITL), Current Liabilities to Net Worth (CLNW),

  dan Net Worth to Total Liabilities (NWTL), serta perubahan laba bersih Sebelum bunga dan pajak (EBIT) setiap perusahaan, yang selanjutnya akan dianalisis untuk menguji apakah rasio-rasio tersebut dapat digunakan untuk memprediksi perubahan laba di masa yang akan datang. Adapun periode penelitian yang digunakan adalah dari tahun 2004-2006.

D. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan batasan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rasio-rasio keuangan dapat digunakan untuk memprediksi perubahan laba pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) di masa yang akan datang.

  6 E. Manfaat Penelitian.

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini dapat digunakan perusahaan sebagai pertimbangan dalam menentukan kebijakan keuangan untuk periode selanjutnya. Setelah perusahaan mengetahui rasio-rasio keuangan yang paling dominan pengaruhnya terhadap pertumbuhan laba di masa mendatang, sehingga perusahaan dapat menentukan strateginya secara lebih baik.

  2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini dapat menambah referensi perpustakaan Universitas Sanata Dharma sebagai wahana menggali ilmu pengetahuan, khususnya mengenai kegunaan rasio keuangan.

  3. Bagi Penulis Kegiatan penelitian ini dapat memperdalam dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh penulis dibangku kuliah, dibidang manajemen keuangan khususnya mengenai analisis rasio keuangan.

  7 F. Sistematika Penulisan

  BAB I : PENDAHULUAN Bab I ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

  batasan masalah,tujuan, penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

  BAB II : LANDASAN TEORI Bab II berisi tentang teori-teori yang relevan dengan topik

  penelitian ini yang terdiri dari pengertian laporan keuangan, tujuan laporan keuangan, peranan laporan keuangan, karakteristik kualitatif laporan keuangan, pihak-pihak yang berkepentingan dalam laporan keuangan, pengertian analisis laporan keuangan, tujuan analisis laporan keuangan, prosedur analisis laporan keuangan, metode analisis laporan keuangan, pengertian analisis rasio keuangan, tujuan analisis rasio keuangan, macam rasio keuangan, perubahan laba, hubungan rasio keuangan dan perubahan laba, hubungan antara rasio keuangan dan perubahan laba, tinjauan penelitian sebelumnya, dan hipotesis.

  BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Bab III ini berisi tentang jenis penelitian, tempat, dan waktu

  penelitian, subyek dan obyek penelitian, variabel penelitian, data yang diperlukan, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

  BAB IV : GAMBARAN UMUM PASAR MODAL DI INDONESIA Bab IV ini berisi tentang gambaran umum perusahaan yang terdiri

  dari sejarah singkat PT. Bursa Efek Jakarta, sistem perdagangan efek di Bursa Efek Jakarta, dan sekilas tentang peusahaan- perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

  perusahaan dengan menggunakan Analisis Rasio Keuangan, Analisis Regresi Linier Berganda, Koefisien Determinasi.

  analisis dan pembahasan pada Bab V, keterbatasan penelitian, serta saran-saran.

  8

BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab V ini berisi analisis terhadap data-data yang diperoleh dari

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN Bab VI ini berisi kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil

BAB II LANDASAN TEORI Laporan Keuangan

  1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya melaporkan kegiatan-kegiatan perusahaan, di antaranya adalah kegiatan investasi, kegiatan pendanaan, kegiatan operasional, dan sekaligus sebagai alat untuk mengevaluasi keberhasilan strategi perusahaan dalam mencapai tujuan. Laporan keuangan utama yang umumnya dibuat oleh setiap perusahaan adalah neraca dan laporan rugi laba. Neraca dibuat dengan maksud untuk menggambarkan posisi keuangan suatu organisasi pada suatu saat tertentu, sedangkan laporan rugi laba menggambarkan hasil-hasil usaha yang dicapai dalam suatu periode waktu tertentu (Jusup, 2001:21).

  Menurut Myer laporan keuangan adalah dua daftar yang di susun oleh Akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar rugi laba. Pada waktu akhir-akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan-perseroan untuk menambahkan daftar ketiga yaitu daftar surplus atau daftar laba yang tidak dibagikan (Munawir, 1995: 5).

  Uraian diatas memberikan pengertian bahwa laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi dan laporan keuangan

  10 disajikan sebagai bentuk tanggung jawab manajemen kepada pemilik perusahaan.

  2. Tujuan Laporan Keuangan Tujuan dari penyusunan laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan. Kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan, yang bermanfaat bagi para pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi (Prastowo,1995 : 5).

  Sedangkan Accounting Prinsiples Board Statement No.4 menggambarkan tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut: a. Tujuan umum

  Menyajikan laporan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan secara wajar sesuai prinsip akuntansi yang diterima.

  b. Tujuan khusus Memberikan informasi tentang kekayaan, kewajiban, kekayaan bersih, proyeksi laba, perubahan kekayaan dan kewajiban, serta informasi lainnya yang relevan.

  3. Peranan Laporan Keuangan Peranan laporan keuangan dalam dunia bisnis atau ekonomi dapat digunakan sebagai (Revsine, 1999 : 2): a. Alat untuk menganalisis

  b. Laporan pertanggung jawaban manajemen

  c. Tanda-tanda peringatan bagi perusahaan

  d. Untuk meramalkan atau memprediksi keuntungan suatu perusahaan

  11

  4. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan Karakteristik laporan keuangan meliputi (Prastowo , 1995:6-8):

  a. Dapat dipahami Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh para pemakai. Dalam hal ini, para pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi serta kemauan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar.

  b. Relevan Agar bermanfaat informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai dalam proses pengambilan keputusan.

  Informasi mempunyai kualitas relevan apabila informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini, atau masa depan

  (predictive ), menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu (Confirmatory).

  c. Keandalan Agar bermanfaat informasi juga harus andal (reliable). Informasi mempunyai kualitas yang andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus dan jujur (faithfull representation). d. Dapat dibandingkan Pemakai laporan keuangan harus dapat membandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan (trend) posisi keuangan dan kinerja perusahaan.

  5. Pihak-pihak Yang Berkepentingan Dalam Laporan Keuangan Pihak-pihak yang berkepentingan dalam laporan keuangan adalah

  (Munawir, 1983:2-4):

  a. Pemilik perusahaan Laporan keuangan diperlukan oleh pemilik perusahaan untuk menilai hasil yang akan dicapai dimasa yang akan datang sehingga bisa menaksir bagian keuntungan yang akan diterima dan perkembangan harga saham yang dimilikinya.

  b. Manajer atau pimpinan perusahaan Laporan keuangan diperlukan manajer sebagai alat untuk mempertanggung jawabkan kepada para pemilik perusahaan atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.

  c. Para investor Laporan keuangan diperlukan para investor untuk mengetahui prospek keuntungan di masa mendatang dan perkembangan perusahaan selanjutnya, untuk mengetahui jaminan investasinya dan untuk mengetahui kondisi kerja atau kondisi keuangan jangka pendek perusahaan tersebut.

  12

  13

  d. Para kreditur dan bankers Laporan keuangan di gunakan oleh kreditur dan bankers untuk mengetahui posisi keuangan dari perusahaan yang bersangkutan sebelum mengambil keputusan untuk memberi atau menolak permintaan kredit dari suatu perusahan.

  e. Pemerintah Laporan keuangan perusahaan digunakan oleh pemerintah untuk menentukan besarnya pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan, juga sangat diperlukan oleh Biro Pusat Statistik, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja untuk dasar perencanaan pemerintah.

B. Analisis Laporan Keuangan

  1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan Analisis laporan keuangan secara harafiah terdiri dari dua kata,

  “analisis” dan “laporan keuangan”. Definisi “analisis” menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan. Berdasarkan definisi tersebut, analisis laporan keuangan merupakan proses untuk membedah laporan keuangan, menelaah masing-masing unsur dan menelaah hubungan diantara unsur tersebut dengan tujuan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan

  2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan Analisis laporan keuangan dilakukan untuk mencapai beberapa tujuan. Misalnya dapat digunakan sebagai alat forecasting mengenai kondisi dan kinerja keuangan di masa mendatang, sebagai diagnosis terhadap masalah-masalah manajemen, operasi atau masalah lainnya, atau sebagai alat evaluasi terhadap manajemen. Tujuan terpenting dalam laporan keuangan adalah mengurangi ketergantungan para pengambil keputusan pada dugaan murni, tekanan dan intuisi, mengurangi dan mempersempit lingkup ketidak pastian yang tidak bisa dielakkan pada setiap proses pengambilan keputusan.

  Analisis laporan keuangan tidak berarti mengurangi kebutuhan akan penggunaan pertimbangan-pertimbangan, melainkan hanya memberikan dasar yang layak dan sistematis dalam menggunakan pertimbangan- pertimbangan tersebut (Prastowo, 1995 :31).

  3. Prosedur Analisis Laporan Keuangan Langkah-langkah yang ditempuh dalam analisis laporan keuangan, yaitu (Prastowo,1995:32): a. Memahami latar belakang data keuangan perusahaan

  Memahami tentang bidang usaha yang diterjuni oleh perusahaan yang dianalisis dan kebijakan akuntansi yang dianut dan diterapkan perusahaan tersebut. b. Memahami kondisi-kondisi yang berpengaruh pada perusahaan.

  Kondisi yang dipahami mencakup informasi mengenai trend (kecenderungan) industri dimana perusahaan beroperasi, perubahan teknologi, perubahan selera konsumen, perubahan faktor-faktor ekonomi, dan perubahan yang terjadi di dalam perusahaan itu sendiri.

  c. Mempelajari dan me-review laporan keuangan.

  Tujuan mempelajari dan me-review laporan keuangan adalah untuk memastikan laporan keuangan telah cukup jelas menggambarkan data keuangan yang relevan dan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku.

  d. Menganalisis laporan keuangan.

  Dalam menganalisis laporan keuangan harus menggunakan berbagai metode dan teknik analisis yang ada serta menginterpretasikan analisis tersebut.

  4. Metode Analisis Laporan Keuangan Secara umum metode analisis laporan keuangan ada 2, yaitu

  (Swastha, 1991: 328-330) :

  a. Metode Horizontal Metode Horizontal adalah metode analisis laporan keuangan antara dua periode atau lebih. Analisis ini bertujuan untuk melihat perubahan- perubahan kekayaan perusahaan, modal kerja neto, dan kas perusahaan. Dari analisis-analisis perusahaan ini dapat diketahui asal (sumber) dan penggunaan dana perusahaan, di samping perkembangan perusahaan

  16

  b. Metode Vertikal Metode Vertikal adalah analisis elemen-elemen laporan keuangan pada satu periode tertentu. Analisis ini menggunakan rasio atau perbandingan antara pos-pos yang terdapat dalam neraca dan laporan rugi laba.

C. Analisis Rasio Keuangan

  1. Pengertian Analisis Rasio Keuangan Analisis Rasio Keuangan adalah suatu metode analisis untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan rugi laba secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut (Munawir, 1999:37).

  Untuk melakukan analisis rasio keuangan, diperlukan perhitungan rasio-rasio keuangan yang mencerminkan aspek-aspek tertentu. Agar bermanfaat, rasio-rasio harus dihubungkan dengan beberapa standar. Salah satu pendekatannya adalah menggunakan pola historis perusahaan sendiri, yang melibatkan perhitungan rasio-rasionya untuk sejumlah tahun guna menentukan apakah perusahaan membaik atau memburuk.

  Pendekatan kedua adalah melakukan perbandingan dengan perusahaan-perusahaan lain dalam industri yang sama. Dengan melakukan analisis rasio keuangan selama beberapa periode akan dapat dilihat kecenderungan keuangan suatu perusahaan, sehingga dapat membantu dalam nilai prestasi keuangan perusahaan di masa lalu dan prospeknya di masa mendatang.

  2. Tujuan Analisis Rasio Keuangan Tujuan dari analisis rasio keuangan yaitu (Simangunsong, 1995:52) :

  a. Menentukan tingkat likuidasi

  b. Mengukur efektivitas operasi

  c. Mengukur derajat keuntungan

  3. Macam Rasio Keuangan Penggolongan rasio keuangan itu banyak sekali, karena rasio dapat dibuat menurut kebutuhan analisis. Berikut ini adalah penggolongan rasio keuangan yang dibagi menjadi dua kelompok (Riyanto, 1995: 264-265) :

  a. Rasio keuangan berdasarkan sumber datanya dapat digolongkan menjadi tiga kelompok: 1) Rasio-rasio neraca (Balance sheet ratios), ialah rasio-rasio yang disusun dari data yang berasal dari neraca, misalnya: current ratio,

  acid-test ratio, current assets to total ratio, current liabilities to total assets ratio , dan sebagainya.

  2) Rasio-rasio laporan Rugi dan Laba (Income Statement Ratios), ialah rasio-rasio yang disusun dari data yang berasal dari income

  statement, misalnya: gross profit margin, net operating margin, operationg ratio , dan sebagainya.

  3) Rasio-rasio antar-laporan (Inter-statement ratios), ialah rasio-rasio

  17

  18 berasal dari income statement, misalnya: assets turnover, inventory

  turnover, receivables turnover , dan sebagainya.

  b. Berdasarkan tujuan analisis rasio keuangan dapat digolongkan menjadi: 1) Rasio-rasio likuiditas, adalah rasio-rasio yang dimaksudkan untuk mengukur likuiditas perusahaan (Current ratio, Acid test ratio).

  2) Rasio-rasio leverage, adalah rasio-rasio yang dimaksudkan untuk mengukur sampai berapa jauh aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang (Debt to total assets ratio, Net Worth to Debt ratio, dan sebagainya).

  3) Rasio-rasio aktivitas, adalah rasio-rasio yang dimaksudkan untuk mengukur sampai seberapa besar efektivitas perusahaan dalam mengerjakan sumber-sumber dananya (Inventory turnover, Average collection period , dan sebagainya).

  4) Rasio-rasio profitabilitas, yaitu rasio-rasio yang menunjukkan hasil akhir dari sejumlah kebijaksanaan dan keputusan-keputusan (Profit margin on sales, Return on total assets, Return on net worth, dan sebagainya).

  c. Pengelompokan rasio berdasarkan kategori, Hanafi dan Halim (2003) mengatakan bahwa pengelompokan rasio keuangan menurut kategorinya terdiri dari :

  1) Rasio Likuiditas Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya

  2) Rasio Aktivitas Rasio yang mengukur sejauh mana efektivitas penggunaan aset dengan melihat tingkat aktivitas aset.

  3) Rasio Solvabilitas Rasio yang mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya.

  4) Rasio Profitabilitas Rasio yang melihat kemampuan perusahaan menghasilkan laba (profitabilitas).

  5) Rasio Nilai Pasar Rasio ini melihat perkembangan nilai perusahaan relatif terhadap nilai buku perusahaan.

  4. Rasio Keuangan yang Digunakan Menganalisis dalam Penelitian Berikut ini adalah penjelasan mengenai rasio-rasio yang akan digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut : a. Short-term Liquidity

  Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek perusahaan. Rasio yang dipakai untuk mengukur Short-term Liquidity adalah:

  • Cash Flow to Current Liabilities (CFCL).

  Rasio CFCL digunakan untuk mengukur hutang lancar perusahaan dengan menggunakan arus kas operasi perusahaan.

  CFCL dirumuskan sebagai berikut:

  Arus kas operasi CFCL

  Hutang lancar

  Rasio CFCL yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan mampu memenuhi kewajiban lancarnya atau mampu membayar hutang lancar perusahaan dengan menggunakan arus kas perusahaan, sebaliknya rasio CFCL yang rendah menunjukkan risiko perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban lancarnya atau perusahaan tidak mampu membayar hutang lancarnya.

  a. Long-term Solvency Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjang perusahaan. Long-term

  Solvency Ratio yang dipakai dalam penelitian ini adalah:

  • Net Worth and Total Liabilities to Fixed Assets (NWTLFA):

  Rasio ini digunakan untuk mengukur bagaimana perusahaan menggunakan aktiva tetapnya dengan menggunakan modal sendiri dan total hutangnya. Rasio NWTLFA dirumuskan sebagai berikut:

  Modal sendiri  Total hutang

Dokumen yang terkait

Pengaruh leverage keuangan dan investasi terhadap dividen : studi kasus perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta [BEJ] periode tahun 2001-2005 - USD Repository

0 0 127

Analisis pengaruh rasio keuangan terhadap earning per share : studi kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta - USD Repository

0 0 107

Pengaruh perubahan laba akuntansi perusahaan terhadap perubahan harga saham : studi kasus pada perusahaan yang terdaftar dalam LQ45 tahun 2001-tahun 2005 - USD Repository

0 0 117

Analisis kemampuan laba dan arus kas operasi dalam memprediksi laba dan arus kas operasi mendatang : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta - USD Repository

0 0 85

Analisis perubahan rasio profitabilitas dalam memprediksi perubahan laba pada masa mendatang : studi empiris pada industri makanan, minuman dan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta - USD Repository

0 0 118

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2001-2004 - USD Repository

0 0 77

Analisis reaksi pasar terhadap pengumuman informasi laba : perbandingan antara perusahaan perata laba dan perusahaan bukan perata laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta - USD Repository

0 0 157

Analisis kinerja keuangan perusahaan sebelum melakukan akuisisi dan setelah melakukan akuisisi : sebuah kasus pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta [BEJ] - USD Repository

0 0 102

Pengaruh kinerja keuangan perusahaan terhadap perubahan harga saham : studi empiris pada perusahaan Manufaktur go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia - USD Repository

0 0 102

Pengaruh perubahan dividen terhadap perubahan harga saham : studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama 2004-2005 - USD Repository

0 0 91