1. Home
  2. Lainnya

STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 2849 K/PDT/2011 TENTANG PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM PERKARA PERJANJIAN JUAL BELI MOBIL ANTARA NY. MARDIYATI MELAWAN PT. CSM CORPORATAMA.

STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 2849 K/PDT/2011
TENTANG PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM PERKARA
PERJANJIAN JUAL BELI MOBIL ANTARA NY. MARDIYATI
DENGAN PT. CSM CORPORATAMA.

Oleh :
Hariawan Arif Maulana
110110070154
ABSTRAK
Terdapat perbedaan yang signifikan antara gugatan wanprestasi
dengan gugatan perbuatan melawan hukum. Putusan Mahkamah Agung
No. 2849 K/PDT/2011 tentang perjanjian jual beli kendaraan bermotor
roda empat antara Ny. Mardiyati (Penggugat) dengan PT. CSM
Corporatama (Tergugat). Ny. Mardiyati (Penggugat) mengajukan gugatan
perbuatan melawan hukum pada Pengadilan Negeri Semarang atas
dasar tindakan PT. CSM Corporatama (Tergugat) yang tidak
menyerahkan BPKB mobil sesuai dengan kesepakatan. Permasalahan
berkenaan dengan hal tersebut yaitu perbuatan yang dilakukan oleh
Tergugat/PT.CSM Corporatama terhadap Penggugat/Ny. Mardiyati dalam
perjanjian jual beli mobil merupakan wanprestasi atau perbuatan
melawan hukum ditinjau dari KUHPerdata dan keterkaitan putusan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semarang No. 237/Pdt.G/2009/PN.Smg
Tanggal 25 Maret 2010 terhadap posita gugatan ditinjau dari hukum
acara perdata.
Penelitian ini merupakan penelitian yuridis-analitis. Data-data yang
relevan dengan penelitian ini lebih difokuskan pada data sekunder yang
diperoleh melalui studi kepustakaan yang selanjutnya dianalisis secara
deskriptif –analitis.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, berdasarkan ketentuan
Pasal 1457 KUHPerdata, dapat diartikan bahwa jual beli merupakan
sebuah perjanjian timbal balik yang menimbulkan kewajiban dan hak bagi
kedua belah pihak. Perbuatan Tergugat /PT. CSM Corporatama Cabang
Semarang tidak menyerahkan BPKB sesuai dengan kesepakatan pada
perjanjian jual beli kendaraan bermotor merupakan tindakan wanprestasi.
Keterkaitan putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semarang No.
237/Pdt.G/2009/PN.Smg Tanggal 25 Maret 2010 terhadap posita gugatan
ditinjau dari hukum acara perdata, bahwa seorang hakim dilarang
menjatuhkan keputusan atas perkara yang tidak dituntut, atau
memberikan lebih daripada yang dituntut. Terdapat kesalahan interpretasi
pada posita gugatan dengan tidak diserahkannya BPKB sesuai dengan
kesepakatan pada perjanjian jual beli kendaraan bermotor oleh Tergugat

/PT. CSM Corporatama Cabang Semarang merupakan tindakan
wanprestasi.
iv

Dokumen yang terkait

Perbuatan Melawan Hukum Akibat Merusak Segel Meteran Milik PT. PLN (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung No.694 K/Pdt/2008)

3 70 97

Analisis Yuridis Perbuatan Melawan Hukum Dalam Pengalihan Saham Perseroan Melalui Perjanjian Jual Beli Saham (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 2678 K/Pdt/2011)

8 151 149

Tinjauan Yuridis Perbuatan Melawan Hukum Dalam Transaksi Jual Beli Melalui Internet(E-COMMERCE) Berdasarkan Kuhperdata

7 83 108

AKIBAT HUKUM TERHADAP PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM PEMBUATAN AKTA PERJANJIAN JUAL BELI TANAH (Studi Putusan Mahkamah Agung RI No. 416 PK/Pdt/1998 tanggal 15 Mei 2002)

0 21 86

Gugatan perkara ganti rugi akibat perbuatan melawan hukum (Studi Putusan Mahkamah Agung RI No. 720.K/Pdt/1997 Tanggal 9 Maret 1999)

1 7 76

ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO.76 K/PDT.SUS/2011 TENTANG SENGKETA JUAL BELI KAVLING TANAH ANTARA FERDINAN ARISANDI MELAWAN PT. TIRTA SEGARA BIRU.

0 0 1

BAB II PERBUATAN MELAWAN HUKUM A. Pengertian Perbuatan Melawan Hukum - Perbuatan Melawan Hukum Akibat Merusak Segel Meteran Milik PT. PLN (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung No.694 K/Pdt/2008)

0 0 20

Perbuatan Melawan Hukum Akibat Merusak Segel Meteran Milik PT. PLN (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung No.694 K/Pdt/2008)

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisis Yuridis Perbuatan Melawan Hukum Dalam Pengalihan Saham Perseroan Melalui Perjanjian Jual Beli Saham (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 2678 K/Pdt/2011)

0 0 20

Analisis Yuridis Perbuatan Melawan Hukum Dalam Pengalihan Saham Perseroan Melalui Perjanjian Jual Beli Saham (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 2678 K/Pdt/2011)

0 0 9