Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor: 883K/Pid/2009 Tentang Tindakan Sopian Alias Moncos Yang Diputus Bebas Dalam Tindak Pidana Melakukan Kekerasan.

ABSTRAK
Berawal ketika Sopian dan teman-temannya sedang berkumpul di
warung demplot, melintaslah korban Asep Erik dan teman-temannya
terdengar salah satu teman Asep Erik menyebut kata “anjing”. Mendengar
kata tersebut, teman-teman Sopian melempari Asep Erik dan temantemannya menggunakan batu sehingga terjadi pertengkaran mulut namun
dapat dileraikan. Karena masih tersinggung terdakwa Sopian mengejar Asep
Erik. Setelah berhasil mengejar terdakwa Sopian menghampiri Asep Erik
yang berada diatas motor dan langsung mendorongnya hingga terjatuh
kemudian dipukuli oleh teman-temannya sehingga Asep Erik mengalami luka.
Terdakwa Sopian didakwa dengan Pasal 170 ayat (1) KUHP dan Pasal 351
ayat (1) Jo. Pasal 55 ayat (1). Namun dalam pertimbangannya Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Sumedang berpendapat bahwa tindakan terdakwa adalah
untuk melerai dan menyuruh korban untuk pergi. Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Sumedang menjatuhkan putusan bebas dan putusan tersebut
dikuatkan oleh putusan Mahkamah Agung Nomor 883 K/Pid/2009 yang
menolak kasasi Jaksa Penuntut Umum. Adapun tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui perbuatan Sopian alias Moncos memenuhi unsur Pasal
170 KUHP atau tidak dan Putusan Mahkamah Agung telah sesuai atau tidak
dengan Pasal 197 ayat (1) KUHAP.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif,
dengan mengumpulkan fakta-fakta baik dari bahan-bahan hukum primer

maupun sekunder yang berkaitan dengan penerapan pasal-pasal yang
berkenaan dengan pasal yang didakwakan dan spesifikasi penelitian yang
digunakan adalah analitis normatif kualitatif.
Hasil pembahasan menunjukan perbuatan Sopian alias Moncos telah
memenuhi unsur-unsur tindak pidana pengeroyokan sebagaimana diatur
dalam pasal 170 Kitab KUHP dimana perbuatan Sopian telah memicu dan
memfasilitasi terjadinya kekerasan secara bersama-sama dengan waktu yang
bersamaan ataupun dalam waktu berdekatan dengan syarat ada
kesepakatan dan kesepahaman dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 883
K/Pid/2009 terhadap terdakwa Sopian alias moncos tidak sesuai dengan
Pasal 197 ayat (1) KUHAP karena tidak terpenuhinya 2 poin dari 12 poin halhal yang seharusnya dimuat dalam suatu putusan yaitu poin “f” tentang tidak
dicantumkannya keadaan yang memberatkan dan meringankan terdakwa
serta poin “h” tentang telah terpenuhinya semua unsur dalam rumusan tindak
pidana. Sehingga putusan Mahkamah Agung Nomor 883 K/Pid/2009 ini
seharusnya batal demi hukum.

Dokumen yang terkait

Tindak Pidana Membantu Melakukan Pencurian dengan Kekerasan yang Dilakukan oleh Anak (Studi Putusan Nomor : 03/PID.SUS-Anak/2014/PN.MDN)

1 116 103

Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 981K/PDT/2009 Tentang Pembatalan Sertipikat Hak Pakai Pemerintah Kota Medan No. 765

4 80 178

Analisis Putusan Mahkamah Agung Mengenai Putusan yang Dijatuhkan Diluar Pasal yang Didakwakan dalam Perkaran Tindak Pidana Narkotika Kajian Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 238 K/Pid.Sus/2012 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2497 K/Pid.Sus/2011)

18 146 155

Analisis Tentang Putusan Mahkamah Agung Dalam Proses Peninjauan Kembali Yang Menolak Pidana Mati Terdakwa Hanky Gunawan Dalam Delik Narkotika

1 30 53

Analisis Hukum Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Calon Independen Di Dalam Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

0 68 130

Penetapan Luas Tanah Pertanian (Studi Kasus : Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 11/Puu-V/2007 Mengenai Pengujian Undang-Undang No: 56 Prp Tahun 1960 Terhadap Undang-Undang Dasar 1945)

4 98 140

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN BEBAS TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA CABUL TERHADAP ANAK (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NO : 988 K/Pid/2007)

0 3 16

SKRIPSIPERTIMBANGAN HAKIM AGUNG DALAM MENJATUHKAN PERTIMBANGAN HAKIM AGUNG DALAM MENJATUHKAN PIDANA TERHADAP KEPALA DAERAH YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA KORUPSI (Studi Putusan Mahkamah Agung).

0 3 11

PENDAHULUAN PERTIMBANGAN HAKIM AGUNG DALAM MENJATUHKAN PIDANA TERHADAP KEPALA DAERAH YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA KORUPSI (Studi Putusan Mahkamah Agung).

0 3 16

STUDI KASUS PUTUSAN MENGENAI KECELAKAAN LALU LINTAS YANG DIPUTUS SEBAGAI TINDAK PIDANA KELALAIAN YANG MENYEBABKAN KEMATIAN SEBAGAIMANA DALAM PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 1926K/PID/2010.

0 0 1