Pemaknaan Pelayanan Informasi Publik Oleh Pejabat Humas Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.
Skripsi M ahasiswa U niversitas Padjadjaran
(I -2012/ 2013)
ABSTRAK
Intan Anindita Putri. 210110080007. 2012. Jurusan Hubungan
Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi. Jatinangor. Universitas Padjadjaran.
Pemaknaan Pelayanan Informasi Publik Oleh Pejabat Humas Sekretariat Daerah
Provinsi Jawa Barat. Pembimbing utama, Drs. H. Wawan Setiawan, M.I.Kom.
Pembimbing pendamping, Heru Ryanto Budiana, S.Ag., M.Si
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bagaimana pemaknaan
Pejabat Humas Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat tentang pelayanan
informasi publik yang dibagi menjadi tiga pertanyaan penelitian, yaitu bagaimana
Pejabat Humas Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat memaknai strategi
pelayanan informasi publik, Pembentukan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi), dan informasi publik. Penelitian ini menggunakan metode studi
kasus dan teori interaksi simbolik Mead. Data penelitian diperoleh melalui
wawancara terhadap kelima informan, observasi, serta studi pustaka.
Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa makna strategi pelayanan
informasi publik adalah sebagai sebuah komitmen untuk memberikan yang
terbaik bagi masyarakat guna pembentukan opini publik yang positif. Pejabat
Humas Sekertariat Daerah Provinsi Jawa Barat sadar bahwa pembentukan PPID
di badan publik merupakan sebuah isyarat akan revitalisasi tugas dan fungsi
humas pemerintah di era keterbukaan informasi publik yakni pelayanan informasi
publik. Mereka melakukan komunikasi dan koordinasi untuk meminimalisasi
perbedaan persepsi mengenai informasi publik
Kesimpulan dari penelitian ini secara keseluruhan dapat kita lihat bahwa
pelayanan informasi publik di Sekertariat Daerah Provinsi Jawa Barat berhasil
menjadi pelopor dalam keterbukaan informasi publik. Dibandingkan dengan
pelayanan informasi publik di provinsi lain, Pejabat Humas Sekretariat Daerah
Provinsi Jawa Barat telah selangkah lebih maju dalam implementasi keterbukaan
informasi publik, dilihat dari telah memiliki PPID dan Komisi Informasi Daerah.
Saran dari penelitian ini adalah perlu adanya komitmen yang tinggi dari
Pejabat Humas Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat setelah adanya
penunjukkan PPID di Jawa Barat sehingga keterbukaan informasi publik dapat
dijalankan sebaik-baiknya.
I ntan Anindita Putri - Pemaknaan Pelayanan I nformasi Publik oleh Pejabat Humas ...
Program Studi I lmu Komunikasi
i
Fakultas I lmu Komunikasi © 2012
http:/ / pustaka.unpad.ac.id
Skripsi M ahasiswa U niversitas Padjadjaran
(I -2012/ 2013)
ABSTRACT
Intan Anindita Putri. 210110080007. Public Relations. Faculty of
Communication. Jatinangor. Padjadjaran University. The Meaning of Public
Information Service by Public Relations Officials of Provincial Secretariats West
Java. Main Supervisor, Drs. H. Wawan Setiawan, M.I.Kom. Secondary
Supervisor, Heru Ryanto Budiana, S.Ag., M.Si
The purpose of this reserach is to reveal how the meaning of the public
information service by Public Relations Officials of Provincial Secretariats West
Java, which is divided into three research questions, namely how they interpret
public information service strategy, establishment of PPID, and public
information. This study uses a case study approach and the theory of symbolic
interaction Mead. Data were obtained through interviews with five informants,
observations, as well as literature.
The results of this research illustrate that the meaning of public
information service strategy is as a commitment to provide the best for the society
to get positive public opinion. Public Relations Officials of Provincial
Secretariats West Java realize that PPID in government is point for revitalize
public relations duties and functions of government in the era of the public
disclosure. They also communicated and coordinated to minimize differences in
the perception of public information
The conclusion of the research as a whole we can see that the public
information service at the Provincial Secretariats West Java has become a
pioneer in the public disclosure. Compared to public information services in other
provinces, Public Relations Officials of Provincial Secretariats West Java has
been a step forward in the implementation of public disclosure, because they have
PPID and Regional Information Commission.
Suggestion from this research is they need a strong commitment after the
election of PPID in West Java, so public disclosure can be doing well.
I ntan Anindita Putri - Pemaknaan Pelayanan I nformasi Publik oleh Pejabat Humas ...
ii
Program Studi I lmu Komunikasi
Fakultas I lmu Komunikasi © 2012
http:/ / pustaka.unpad.ac.id
(I -2012/ 2013)
ABSTRAK
Intan Anindita Putri. 210110080007. 2012. Jurusan Hubungan
Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi. Jatinangor. Universitas Padjadjaran.
Pemaknaan Pelayanan Informasi Publik Oleh Pejabat Humas Sekretariat Daerah
Provinsi Jawa Barat. Pembimbing utama, Drs. H. Wawan Setiawan, M.I.Kom.
Pembimbing pendamping, Heru Ryanto Budiana, S.Ag., M.Si
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bagaimana pemaknaan
Pejabat Humas Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat tentang pelayanan
informasi publik yang dibagi menjadi tiga pertanyaan penelitian, yaitu bagaimana
Pejabat Humas Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat memaknai strategi
pelayanan informasi publik, Pembentukan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi), dan informasi publik. Penelitian ini menggunakan metode studi
kasus dan teori interaksi simbolik Mead. Data penelitian diperoleh melalui
wawancara terhadap kelima informan, observasi, serta studi pustaka.
Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa makna strategi pelayanan
informasi publik adalah sebagai sebuah komitmen untuk memberikan yang
terbaik bagi masyarakat guna pembentukan opini publik yang positif. Pejabat
Humas Sekertariat Daerah Provinsi Jawa Barat sadar bahwa pembentukan PPID
di badan publik merupakan sebuah isyarat akan revitalisasi tugas dan fungsi
humas pemerintah di era keterbukaan informasi publik yakni pelayanan informasi
publik. Mereka melakukan komunikasi dan koordinasi untuk meminimalisasi
perbedaan persepsi mengenai informasi publik
Kesimpulan dari penelitian ini secara keseluruhan dapat kita lihat bahwa
pelayanan informasi publik di Sekertariat Daerah Provinsi Jawa Barat berhasil
menjadi pelopor dalam keterbukaan informasi publik. Dibandingkan dengan
pelayanan informasi publik di provinsi lain, Pejabat Humas Sekretariat Daerah
Provinsi Jawa Barat telah selangkah lebih maju dalam implementasi keterbukaan
informasi publik, dilihat dari telah memiliki PPID dan Komisi Informasi Daerah.
Saran dari penelitian ini adalah perlu adanya komitmen yang tinggi dari
Pejabat Humas Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat setelah adanya
penunjukkan PPID di Jawa Barat sehingga keterbukaan informasi publik dapat
dijalankan sebaik-baiknya.
I ntan Anindita Putri - Pemaknaan Pelayanan I nformasi Publik oleh Pejabat Humas ...
Program Studi I lmu Komunikasi
i
Fakultas I lmu Komunikasi © 2012
http:/ / pustaka.unpad.ac.id
Skripsi M ahasiswa U niversitas Padjadjaran
(I -2012/ 2013)
ABSTRACT
Intan Anindita Putri. 210110080007. Public Relations. Faculty of
Communication. Jatinangor. Padjadjaran University. The Meaning of Public
Information Service by Public Relations Officials of Provincial Secretariats West
Java. Main Supervisor, Drs. H. Wawan Setiawan, M.I.Kom. Secondary
Supervisor, Heru Ryanto Budiana, S.Ag., M.Si
The purpose of this reserach is to reveal how the meaning of the public
information service by Public Relations Officials of Provincial Secretariats West
Java, which is divided into three research questions, namely how they interpret
public information service strategy, establishment of PPID, and public
information. This study uses a case study approach and the theory of symbolic
interaction Mead. Data were obtained through interviews with five informants,
observations, as well as literature.
The results of this research illustrate that the meaning of public
information service strategy is as a commitment to provide the best for the society
to get positive public opinion. Public Relations Officials of Provincial
Secretariats West Java realize that PPID in government is point for revitalize
public relations duties and functions of government in the era of the public
disclosure. They also communicated and coordinated to minimize differences in
the perception of public information
The conclusion of the research as a whole we can see that the public
information service at the Provincial Secretariats West Java has become a
pioneer in the public disclosure. Compared to public information services in other
provinces, Public Relations Officials of Provincial Secretariats West Java has
been a step forward in the implementation of public disclosure, because they have
PPID and Regional Information Commission.
Suggestion from this research is they need a strong commitment after the
election of PPID in West Java, so public disclosure can be doing well.
I ntan Anindita Putri - Pemaknaan Pelayanan I nformasi Publik oleh Pejabat Humas ...
ii
Program Studi I lmu Komunikasi
Fakultas I lmu Komunikasi © 2012
http:/ / pustaka.unpad.ac.id