FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. TEKNINDO GEOSISTEM UNGGUL SURABAYA.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. TEKNINDO
GEOSISTEM UNGGUL SURABAYA

SKRIPSI

Diajukan Oleh :

BAGUS ANDREANSYAH
0813010108/ FE / EA

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A SISTEM

INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. TEKNINDO GEOSISTEM
UNGGUL SURABAYA

Yang diajukan

Bagus Andreansyah
0813010108/FE/EA

Disetujui untuk lisan oleh

Pembimbing Utama

Drs. Ec. Eko Riyadi, MAks
NIP. 195705011993031001

Tanggal :…………….........

Mengetahui
Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi


Dr s. Rahman Amrullah Suwaidi, MSi
NIP.196003301986031003

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. TEKNINDO
GEOSISTEM UNGGUL SURABAYA
Disusun Oleh :

BAGUS ANDREANSYAH
0813010108 / FE / EA
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh tim penguji skripsi
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Pada tanggal : 13 J uni 2013

Pembimbing :


Tim Penguji :

Pembimbing Utama

Ketua

Dr s. Ec. Eko Riyadi, M.Aks

Dr s. Ec. Muslimin, MSi

NIP. 195705011993031001
Sekretasris

Dra. Ec. Siti Sundari, Msi

Anggota

Dr s. Ec. Eko Riyadi, M.Aks
NIP. 195705011993031001

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

Dr. H.R. Dhani Ichsanudin Nur, SE. MM
NIP. 19630924 198903 1001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang
merupakan salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
jurusan Akuntansi fakultas Ekonomi Universitasn Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur dengan judul “ Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Kinerja Sistem Infor masi Akuntansi Pada PT. Teknindo Geosistem Unggul
Surabaya”.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dari beberapa pihak, maka

akan sulit bagi penulis untuk dapat menyusun skripsi ini. Sehubungan dengan hal
itu, maka dalam kesempatan istimewa ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada pihak – pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam
mendukung kelancaran penulisan skripsi baik berupa dukungan, doa maupun
bimbingan yang telah diberikan. Secara khusus penulis dengan rasa hormat yang
mendalam mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP., selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. H.R. Dhani Ichsanudin Nur, SE. MM., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Drs. Ec. Saiful Anwar, MSi., selaku Wakil Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
4. Bapak Dr. Hero Priono, MSi., Ak, CA. selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
5. Bapak Drs. Ec. Eko Riyadi, M.Aks, selaku Dosen Pembimbing yang
telah membimbing penulis dalam mengerjakan skripsi.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, segala kritik dan s
i


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

aran sangat penulis harapkan guna meningkatkan mutu dari penulisan
skripsi ini. Penulis juga berharap, penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan.

Surabaya, 13 Juni 2013

Penulis

ii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................


i

DAFTAR ISI ......................................................................................

iii

DAFTAR TABEL ..............................................................................

iv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................

v

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
1.1


Latar Belakang ............................................

1

1.2

Perumusan Masalah ....................................

7

1.3

Tujuan Penelitian ........................................

7

1.4

Manfaat Penelitian ......................................


7

TINJ AUAN PUSTAKA
2.1

Penelitian Terdahulu ...................................

9

2.2

Landasan Teori ...........................................

14

2.2.1

Pengertian Akuntansi Secara Umum ...........


14

2.2.2

Sistem Informasi .........................................

14

2.2.2.1 Penegertian Sistem Informasi ......................

14

2.2.3

Sistem Informasi Akuntansi ........................

15

2.2.3.1 Definisi Sistem Informasi Akuntansi ...........


15

2.2.3.2 Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi ...

16

2.2.3.3 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ............

17

2.2.3.4 Pemakai Sistem Informasi Akuntansi ..........

17

2.2.3.5 Kualitas Sistem Informasi Akuntansi ..........

21

2.2.3.6 Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi

21

2.2.4

22

Faktor-faktor yang berpengaruh pada Kinerja SIA

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.4.1 Dukungan Manajemen Puncak ....................

22

2.2.4.2 Partisipasi Pemakai .....................................

22

2.2.4.3 Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi

23

2.2.5

Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. ...........

2.2.6

23

Pengaruh Partisipasi Pemakai terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi ....................................

2.2.7

Pengaruh

Kemampuan

Teknik

Personal

24
Sistem

Informasi terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
...................................................................
2.2.8

25

Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak, Parisipasi
Pemakai, Kemampuan Tejnik Personal Pemakai Sistem
Informasi

BAB III

Akuntansi

Terhadap

Kinerja

Sistem

Informasi Akuntansi. ...................................

26

2.2.9

Kerangka Pikir ............................................

27

2.2.10

Hipotesis .....................................................

29

METODE PENELITIAN
3.1

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

30

3.1.1

Definisi Operasional ...................................

30

3.1.2

Pengukuran Variabel ...................................

31

3.1.2.1 Variabel Terikat (Y)....................................

31

3.1.2.2 Variabel Bebas (X) .....................................

32

3.2

Teknik Penentuan Sempel ...........................

35

3.2.1

Obyek Penelitian .........................................

35

3.2.2

Populasi ......................................................

35

3.2.3

Sampel ........................................................

35

3.3

Teknik Pengumpulan Data ..........................

36

3.3.1

Jenis Data ...................................................

36

3.3.2

Sumber Data ...............................................

36

3.3.3

Pengumpulan Data ......................................

36

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB IV

3.4

Uji Kualitas Data ........................................

37

3.4.1

Uji Validitas................................................

37

3.4.2

Uji Reliabilitas ............................................

38

3.4.3

Uji Normalitas ............................................

38

3.4.4

Uji Asumsi Klasik .......................................

39

3.4.5

Analisa Linier Berganda..............................

41

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1

Deskripsi Obyek Penelitian .........................

43

4.1.1

Sejarah Singkat PT. Teknindo Geosistem Unggul
Surabaya .....................................................

43

4.1.2

Tujuan Perusahaan ......................................

44

4.2.

Deskripsi Jawaban Responden ....................

45

4.2.1

Gambaran Umum Responden......................

45

4.2.2

Deskripsi Variabel Dukungan Manajemen Puncak (X1) 46

4.2.3

Deskripsi Variabel Partisipasi Pemakai (X2)

4.2.4

Deskripsi Variabel Kemampuan Teknik Personal (X3) 48

4.2.5

Deskripsi Variabel Kinerja Sistem Informasi

47

Akuntansi (Y) .............................................

49

4.3

Uji Kualitas Data ........................................

50

4.3.1

Uji Validitas dan Reliabilitas Pada Variabel Dukungan
Manajemen Puncak (X1) .............................

4.3.2

50

Uji Validitas dan Reliabilitas Pada Variabel Partisipasi
Pemakai (X2)...............................................

4.3.3

Uji

Validitas

dan

Reliabilitas

Pada

52
Variabel

Kemampuan Teknik Personal (X3) ..............
4.3.4

53

Uji Validitas dan Reliabilitas Pada Variabel Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi (Y) ..................

54

4.4

Analisis Regresi Linier Berganda ................

55

4.4.1

Uji Normalitas ............................................

55

4.4.2

Uji Asumsi Klasik .......................................

56

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.4.3

Persamaan Regresi Linier Berganda ............

58

2

4.4.4

Koefisien Determinasi (R ) .........................

59

4.4.5

Uji F ...........................................................

60

4.4.6

Uji t (Uji Hipotesis).....................................

61

4.5

Pembahasan Hasil Penelitian .......................

63

4.5.1

Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ............

4.5.2

63

Pengaruh Partisipasi Pemakai terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi ....................................

4.5.3

Pengaruh

Kemampuan

Teknik

Personal

64
Sistem

Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Sistem Informasi

BAB V

Akuntansi....................................................

65

4.5.4

Implikasi .....................................................

66

4.5.5

Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Sekarang

67

4.5.6

Keterbatasan Penelitian ...............................

68

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan .................................................

69

5.2.

Saran...........................................................

70

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. TEKNINDO
GEOSISTEM UNGGUL SURABAYA
Oleh :
Bagus Andreansyah
ABSTRAK
Kinerja sistem informasi akuntansi dapat dikatakan baik jika informasi yang
diterima memenuhi harapan pemakai informasi oleh faktor – faktor yang meliputi
dukungan manajemen puncak, partisipasi pemakai, dan kemampuan teknik
personal sistem informasi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah meneliti
faktor apa saja yang memepengaruhi kinerja perusahaan, sehingga perusahaan
dapat meningkatkan kinerjanya. Faktor – faktor tersebut diantaranya : keterlibatan
dukungan manajemen puncak, keberadaan program pelatihan dan pendidikan
yang kurang, sehingga faktor – faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam
kinerja sistem informasi agar dalam pengembangan sistem informasi dapat
memperbaiki pengendalian intern serta dapat memberikan informasi yang tepat
dan akurat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor
yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada PT. Teknindo
Geosistem Unggul Surabaya.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer sampai staff karyawan
PT. Teknindo Geosistem Unggul Surabaya dengan sebanyak 32 responden,
penelitian ini berlandaskan pendekatan kuantitatif denga teknik analisis regresi
linier sederhana.
Setelah mengetahui permasalahan, meneliti dan membahas hasil penelitian
tentang pengaruh dukungan manajemen puncak, partisipasi pemakai, dan
kemampuan teknik personal terhadap kinerja sistem informasi akuntansi maka
dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : secara simultan dukungan
manajemen puncak, partisipasi pemakai, dan kemampuan teknik personal
berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Secara parsial variabel
partisipasi pemakai dan kemampuan teknik personal berpengaruh terhadap kinerja
sistem informasi akuntansi, sedangkan dukungan manajemen puncak tidak
berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.
Kata kunci : dukungan manajemen puncak, partisipasi pemakai, kemampuan
teknik personal sistem informasi, kinerja sistem informasi akuntansi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Pada era globalisasi seperti pada saat ini, persaingan, perubahan,
dan perkembangan yang cepat dewasa ini dapat mempengaruhi sistem
informasi. Sistem informasi tidak akan pernah berkembang dengan
sendirinya, tetapi perlu didukung oleh banyak faktor yang mampu
menjadikan efektifitas sistem akan tercapai. Lingkungan disekitar
perusahaan semakin kompleks dan bergejolak akibat kemajuan di bidang
komunikasi, transportasi, dan teknologi. Persaingan pun menjadi semakin
global dan tidak mengenal batas dengan itu dibutuhkan suatu sistem
informasi yang mampu menangkap, mencipta, dan memanupilasi
informasi internal dan eksternal secara efektif dan efisisen seperti yang
telah dikemukakan oleh Sunarti dan Nur Indriantoro (1998:193).
Sistem Informasi Akuntansi dapat dinilia kinerjanya, agar tidak
membawa kegagalan dalam perusahaan. Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi dapat dilihat melalui kepuasan pemakai Sistem Informasi
Akuntansi dan pemakaian dari Sistem Informasi Akuntansi itu sendiri.
Soegiharto (2001) dan Tjhai Fung Jen (2002) dalam penelitiannya
mengemukakan

bahwa ada beberapa faktor yang berpengaruh pada

kinerja Sistem Informasi Akuntansi , antara lain : Keterlibatan pemakai
dalam pengembangan sistem, Kemampuan teknik personal sistem

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

informasi, Ukuran organisasi, Dukungan manajemen puncak, Formaslisasi
pengembangan sistem informasi, Program pelatihan dan pendidikan
pemakai, keberadaan dewan pengarah sistem informasi, dan Lokasi
departemen sistem informasi.
Hal tersebut tampak pada kebetulan dan persepsi manajerial,
lingkungan usaha dan teknologi informasi yang lebih relevan dan tepat
waktu untuk mengambil keputusan. Di beberapa perusahaan, manajemen
keuangan merasakan bahwa informasi keuangan yang disediakan oleh
sistem informasi perusahaan tidak lagi memadai untuk memenuhi semua
kebutuhan perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa informasi merupakan
hal yang pokok dalam suatu perusahaan sehingga dapat diibaratkan
sebagai nafas kehidupan perusahaan. Suatu perusahaan yang tidak
memiliki atau mendapatkan informasi akan segera mati atau berakhir.
Bagian terpenting dari seluruh informasi yang dibutuhkan manajemen.
Khususnya manajemen perusahaan, adalah informasi akuntansi.
Menurut Bodnar dan Hopwood (2006:22) pengembangan sistem
biasanya terdiri dari tiga tahap umum: analisis sistem, perancangan sistem,
dan implementasi sitem. Untuk menghindari penolakan terhadap sistem
yang dikembangkan, maka diperlukan partisipasi dari pemakai. Partisipasi
pemakai berpengaruh pada tiap tahap pengembangan sistem informasi
tentunya akan berpengaruh pada tingkat kepuasan pemakai atas sistem
yang dikembangkan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

Sebagai akibat dari perubahan lingkungan ekstern organisasi
perusahaan, sistem informasi baru yang diperlukan oleh manajemen
dengan kriteria-kriteria tertentu yaitu: relevan, tepat waktu, akurat,
lengkap, dan merupakan rangkuman. Oleh karena itu, apabila terdapat
adanya keuasangan atau ketidak cocokan dari sistem informasi (khususnya
informasi akuntansi), maka harus segera diadakan modifikasi, dan
pengembangan sistem informasi. Tahapan pengembangan sistem secara
umum dimulai dengan perencanaan,
implementasi,

dan

diakhiri

analisis,

dengan

desain,

pengperasian

pemilihan,
sistem

(Husein,2004:248).
Dalam tahap perancangan dan analisis sistem informasi dapat
mendesain sistem yang mampu bekerja sama dengan pemakai sistem
informasi (user). Agar tidak ada hambatan dalam pemakaian sistem
informasi, maka diusahakan agar sistem tersebut mudah digunakan dan
lebih fleksibel. Karena secanggih apapun sistem yang dibuat, namun
seandainya dalam perencanaan sistemnya tidak memperlihatkan faktor
manusia sebagai pemakainya, maka dapat dipastikan akan terjadi
hambatan-hambatan yang disebabkan adanya ketidaksesuaian antara
teknologi yang digunakan pemakainya. Untuk itu, dalam perancangan
sistem, sebaiknya pemakai dapat terlibat aktif, demikian juga sampai pada
proses pengujiannya.
Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Kinerja Sistem Informasi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

Akuntansi adalah sebagai berikut keterlibatan pemakai dalam proses
pengembangan sistem, kemampuan teknik personal sistem informasi,
ukuran

organisasi,

dukungan

manajemen

puncak,

formalisasi

pengembangan sistem informasi, program pelatihan dan pendidikan
pemakai, dan keberadaan dewan pengarah sistem informasi.
Manajer puncak suatu perusahaan adalah para eksekutif pada
puncak organisasi yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup dan
kesuksesan karyawan. Dukungan manajemen dan keterlibatan manajemen
puncak ini memegang peran penting dalam tahap siklus pengembangan
sistem, dan dalam keberhasilan implementasi sistem informasi. Selain itu,
manajemen

puncak

melalui

kekuatan,

dan

pengaruh

untuk

mensosialisasikan pengembangan sistem informasi yang memungkinkan
pemakai untuk berpartisipasi dalam setiap tahap pengembangan sistem,
dan akan berpengaruh pada Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Oleh
karena itu, partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem akan
meningkat dengan adanya dukungan dari manajemen puncak.
Partisipasi

pemakai

sangat

dibutuhkan

dalam

proses

pengembangan sistem informasi. Partisipasi yang dipakai adalah bentuk
keterlibatan individu

yang

nyata atau kegiatan pemakai dalam

pengembangan sistem informasi mulai tahap perencanaan, pengembangan,
sampai tahap implementasi informasi. Dengan adanya sistem informasi itu
diharapkan dapat memperbaiki kualitas sistem informasi yang dihasilkan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

Kemampuan Teknik Personal Pemakai Sistem Informasi berperan
penting dalam pengembangan sistem informasi untuk dapat menghasilkan
informasi guna menciptakan laporan perencanaan yang akurat. Oleh
karena itu setiap karyawan harus dapat menguasai penggunaan sistem
informasi berbasis komputer agar dapat memproses sejumlah transaksi
dengan cepat dan terintegrasi dapat menyimpan data dan mengambil data
dalam jumlah yang besar, dapat mengurangi kesalahan matematik,
menghasilkan laporan tepat waktu dalam berbagai bentuk, serta dapat
menjadi alat bantu dalam mengambil keputusan.
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi dapat dikatakan baik jika
informasi yang diterima memenuhi harapan pemakai informasi oleh
faktor-faktor yang meliputi Dukungan Manajemen Puncak, Partsispasi
Pemakai, dan kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi.
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan terhadap narasumber
PT. TEKNINDO GEOSISTEM UNGGUL SURABAYA (Bapak Rama
Adiwena, Manajer Keuangan) informasi yang dihasilkan dari Sistem
Informasi Akuntansi pada PT. TEKNINDO GEOSISTEM UNGGUL
SURABAYA

digunakan

oleh

para

penggunanya

sebagai

dasar

pengambilan keputusan yang berhubungan dengan penyusunan strategi,
tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai perusahaan. Tetapi pada
realisasinya

sistem

informasi

yang

digunakan

PT.

TEKNINDO

GEOSISTEM UNGGUL SURABAYA terdapat beberapa permasalahan
yang dihadapi oleh perusahaan yaitu pada penggunaan sistem informasi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

akuntansi departemen keuangan dengan departemen akuntansi. Kurangnya
kerjasama dalam dua departemen tersebut menyebabkan keterlambatan
dalam pengungkapan hasil informasi yang kurang tepat dan akurat tidak
adanya system cut off dalam laporan keuangan akibat dari sering
terlambatnya dokumen-dokumen dari departemen keuangan untuk
diserahkan ke departemen akuntansi .
Permasalahan dalam penelitian ini adalah meneliti faktor apa saja
yang mempengaruhi kinerja perusahaan, sehingga perusahaan dapat
neningkatkan kinerjanya. Faktor-faktor tersebut diantaraya: keterlibatan
Dukunan Manajemen Puncak , keberadaan program pelatihan dan
pendidikan

yang

dipertimbangkan

kurang,
dalam

sehingga
kinerja

factor-faktor

system

tersebut

informasi

agar

harus
dalam

pengembanfan system informasi dapat memperbaiki pengendalian intern
serta dapat memberikan informasi yang tepat dan akurat.
Sistem informasi akuntansi tersebut diharapkan informasi yang
dihasilkan lebih berkualitas sesuai dengan kebutuhan dari para pemakai
informasi. Serta mampu meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi,
dimana kerja sistem akuntansi dapat diukur dengan kepuasan pemakai atas
pemakaian sistem informasi akuntansi.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan

penelitian

dengan

judul

:

“Faktor-faktor

yang

Mempengaruhi Kinerja Ssistem Infor masi Akuntansi pada PT.
Teknindo Geosistem Unggul Surabaya”.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

1.2.

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka
perumusan masalah yang diajukan adalah sebagai berikut:
“Apakah terdapat pengaruh Dukungan Manajemen Puncak,
Partisipasi Pemakai, Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi,
terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada PT. TEKNINDO
GEOSISTEM UNGGUL SURABAYA ?

1.3.

Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka tujuan yang
diharapkan melalui penelitian ini adalah sebagai berikut:
Menguji secara empiris adanya pengaruh Dukungan Manajemen
Puncak, Partisipasi Pemakai, Kemampuan Teknik Personal Sistem
Informasi terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada PT.
TEKNINDO GEOSISTEM UNGGUL SURABAYA

1.4.

Manfaat Penelitian
Peneliti berharap agar penelitian ini bermanfaat bagi beberapa
pihak, antara lain sebagai berikut:
1.

Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan masukan
untuk lebih mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sistem
informasi akuntansi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

2.

Bagi universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah
perbendaharaan kepustakaan Universitas Pembangunan Nasional
”Veteran” Jawa Timur, khususnya Fakultas Ekonomi sehingga
dapat dijadikan sebagai referensi bagi penelititan selanjutnya yang
sejenis, khususnya yang berkaitan dengan Sistem Informasi
Akuntansi

2.

Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan
untuk membandingkan antara teori dan praktek, sehingga dapat
menambah wawasan berfikir tentang kondisi perusahaan dan
menjadi pengalaman yang berharga bagi penulis di masa yang akan
datang.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1.

Penelitian terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu yang pernah dilakukan tentang
masalah Sistem Informasi Akuntansi oleh pihak lain yang dapat dipakai
sebagai bahan masukan, dan beban pengkajian yang berkaitan dengan
penelitian ini antara lain:
1. Andreas Emmanuel Hadisoebroto (2004)
a.

Judul
“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Sistem Informasi
Akuntansi (Studi pada Karyawan PDAM di Wilayah Provinsi Jawa
Timur)”.

b.

Rumusan Masalah
“Apakah ada pengaruh antara Partisipasi Pemakai dalam
pengembangan sistem informasi, Dukungan Manajemen Puncak,
Program Pelatihan dan Pendidikan, serta Kemampuan Teknik
Personal Pemakai dengan keberhasilan sistem informasi pada
PDAM?”.

c. Hasil penelitian
Partisipasi Pengguna, Dukungan Manajemen Puncak mempunyai
pengaruh posistif yang signifikan terhadap keberhasilan Sistem
Informasi Akuntansi. Akan tetapi Kemampuan Pengguna serta

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

Pelatihan dan Pendidikan memberikan Pengaruh yang negatif
terhadap keberhasilan Sistem Informasi Akuntansi.
2. Oriana Hayu Anggraeni (2011)
a.

Judul
“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi pada PT. Karya Anugerah Mandiri Surabaya”.

b.

Rumusan Masalah
“Apakah faktor partisipasi Pemakai, Kemampuan teknik Personal,
Dukungan Manajemen Puncak, Program Pelatihan dan Pendidikan
berpengaruh posistif terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
pada PT. Karta Anugerah Mandiri Surabaya”.

c.

Hasil penelitian
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh secara positif
signifikan dengan Partisipasi pemakai. Sedangkan Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan
terhdapa Kemampuan Teknik Personal, Dukungan Manajemen
Puncak, dan Program pelatihan dan Pendidikan.

3. Yullian Ayu Putri (2011)
a.

Judul
“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi pada PT. Intermas Tata Trading Surabaya”.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

b.

Rumusan masalah
1.

“Apakah terdapat pengaruh Dukungan Manajemen Puncak,
Partisipasi Pemakai, Kemampuan Teknik Personal Pemakai
Sistem Informasi, Program Pelatihan dan Pendidikan
pemakai terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada
PT. Intermas Tata Trading Surabaya?”.

2.

“Manakah diantar variabel Dukungan Manajemen Puncak,
Partispasi pemakai, kemampuan teknik Personal Pemakai
Sistem Informasi, program Pelatihan dan pendidikan
pemakai yang mempunyai pengaruh dominan terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada PT. Intermas Tata
Trading Surabaya?”.

c.

Hasil Penelitian
Program pelatihan dan Pendidikan Pemakai serta Kemampuan
Teknik Personal berpengaruh positif terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi, Sedangkan Dukungan Manajemen Puncak,
dan Partisipasi Pemakai tidak berpengaruh terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi.

3. Andrean Febriarto (2011)
a. Judul
“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi pada PT. PJB”.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

b. Rumusan Masalah
1.

“Apakah terdapat pengaruh signifikan antara Partisipasi
Pemakai, kemampuan teknik personal, dan Dukungan
Manajemen Puncak terhadap Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi pada PT. PJB?”.

2.

“Apakah

Dukungan

Manajemen

Puncak,

Partisipasi

Pemakai, berpengaruh lebih dominan terhadap Kinerja
Sistem Informasi pada PT. PJB?”.
c. Hasil Penelitian
Partispasi Pemakai, Kemampuan teknik personal, Dukungan
Manajemen

Puncak

berpengaruh

terhadap

Kinerja

Sistem

Informasi Akuntansi.
Hasil penelitian terdahulu digunakan sebagai pendamping baik
landasan teori maupun uji hipotesisnya. Penelitian terdahulu digunakan
sebagai argumentasi yang kuat dan logis, bahwa penelitian dengan
permasalahan yang dimaksudkan dipandang perlu untuk dilaksanakan.
Penelitian yang dilakukan saat ini berbeda dengan penelitian
terdahulu. Adapun perbedaannya antara lain: Objek, tempat, dan lokasi
penelitian serta waktu penelitian.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

Tabel 1.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu
No

Nama

Judul

Variabel

1

Andreas
Emmanuel
Hadisoebroto
(2004)

Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Keberhasilan
Sistem Informasi Akuntansi
(Studi pada Karyawan PDAM
di Wilayah Provinsi Jawa
Timur)

2

Oriana Hayu
Anggraeni (2011)

Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi pada PT.
Karya Anugerah Mandiri
Surabaya

3

Yullian Ayu Putri
(2011)

Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi pada PT.
Intermas Tata Trading
Surabaya

4

Andrean Febriarto
(2011)

Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi pada PT.
PJB

5

Bagus
Andreansyah
(2012)

Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi pada PT.
Teknindo Geosistem Unggul
Surabaya

X1 = Keterlibatan Pemakai
X2 = Partisipasi Pemakai
X3 = Kemampuan Teknik
Personal
X4 = Program Pelatihan dan
Pendidikan Pemakai
X5 = Ukuran Organisai
X6 = Dukungan Manajemen
Puncak
X7 = formalisasi
Pengembangan Sistem
Informasi
Y = Keberhasilan Sistem
Informasi akuntansi
X1 = Partisipasi Pemakai
X2 = Kemampuan Teknik
Personal
X3 = Dukungan Manajemen
Puncak
X4 = Program Pelatihan dan
Pendidikan Pemakai
Y = Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi
X1 = Dukungan Manajemen
Puncak
X2 = Partisipasi Pemakai
X3 = Program Pelatihan dan
Pendidikan Pemakai
X4 = Kemampuan Teknik
Personal
Y = Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi
X1 = Partisipasi Pemakai
X2 = kemampuan Teknik
Personal
X3 = Dukungan manajemen
Puncak
Y = Kinerja Sistem
Informasi akuntansi
X1 = Dukungan Manajemen
Puncak
X2 = Partisipasi Pemakai
X3 = kemampuan Teknik
Personal
Y4 = Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

2.2.

Landasan Teori

2.2.1. Pengertian Akuntansi Secara Umum
Menurut Warren dan Fess (2005:10), akuntansi adalah sistem
informasi

yang

menghasilkan

laporan

kepada

pihak-pihak

yang

berkepentingan mengenai aktifitas ekonomi dan kondisi perusahaan.
Menurut Kieso dan Weygandt (2008:2), akuntansi adalah
pengidentifikasian,

pengukuran,

dan

pengkomunikasian

informasi

keuangan tentang entitas ekonomi kepada pemakai berkepentingan.
Berdasarkan

pengertian

dari

kedua

definisi

diatas

dapat

disimpulkan bahwa akuntansi merupakan proses pengolahan informasi
yang berkaitan dengan kesatuan ekonomi yang bersifat kuantitatif yang
dapat menjadi dasar bagi pihak ekstern maupun intern untuk mengambil
keputusan. Sedangkan dalam bahasa perusahaan, melalui akuntansilah,
perusahaan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan
akan mengambil tindakan berdasarkan laporan tersebut.
2.2.2. Sistem Infor masi
2.2.2.1.Pengertian Sistem Infor masi
Menurut Bodnar dan Hopwood (2006:6) sistem informasi
“berbasis-komputer” merupakan suatu rangkaian perangkat keras dan
lunak yang dirancang untuk mentransformasi data menjadi informasi yang
berguna.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

Menurut Dewett dan Jones (2001) dalam handayani (2010), Sistem
Informasi (SI) menawarkan sinergi dan efisiensi informasi pada suatu
organisasi.
2.2.3. Sistem Infor masi Akuntansi
2.2.3.1.Definisi Sistem Informasi Akuntansi
Berdasarkan latar belakang masalah, dapat diketahui suatu
perusahaan sangat memerlukan sistem informasi akuntansi yang efisien
dan efektif dalam menyajikan informasi.
Menurut Melyadi (2001:3), Sistem Informasi Akuntansi adalah
organisasi formulir, catatan, dan laporan yang di koordinasi untuk
menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna
memudahkan pengelolaan perusahaan.
Menurut Bodnar dan Hopwood (2006:3), Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan
peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya
ke dalam informasi. Informasi tersebut dikomunikasikan kepada para
pembuat keputusan.
Menurut Kieso dan Weygandt (2008:72), Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) adalah sistem pengumpulan dan pemrosesan data
transaksi serta penyebaran informasi keuangan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
Dari ketiga uraian definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah kesatuan struktur-struktur dalam

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

suatu entitas untuk mentranformasikan data ekonomi menjadi informasi
akuntansi dengan tujuan untuk memuaskan kebutuhan para pemakai
informasi, dan sangat dibutuhkan pihak manajerial dalam mengambil
suatu keputusan yang relevan, akurat, dan tepat waktu.
2.2.3.2.Unsur-Unsur Sistem Infor masi Akuntansi
Menurut Husein (2004:3-5) elemen-elemen penting salam suatu
Sistem Informasi Akuntansi adalah :
1. Pemakai akhir (end User), terdiri dari pemakai akhir eksternal dan
pemakai akhir internal. Pemakai akhir eksternal adalah para kreditur,
pemegang saham, investor potensial, pajak, pemerintah, pemasok, dan
pelanggan, sedangkan pemakai akhir internal adalah pihak manajemen
di setiap tingakatan organisasi.
2. Sumber data, adalah transaksi keuangan yang memasuki sistem
informasi dari sumber eksternal dan internal.
3. Pengumpulan data, yaitu tahap operasional yang tujuannya untuk
memastikan bahwa data yang memasuki sitem itu sah, lengkap, dan
bebas dari kesalahan.
4. Pemrosesan data, adalah data yang diolah untuk menghasilkan
informasi.
5. manajemn database,

bertugas untuk menyimpan,

memperbaiki,

memanggil, dan menghapus data.
6. Penghasil informasi, yakni proses pengumpulan, mengatur, memformat,
dan menyajikan informasi untuk para pemakai. Informasi dapat berupa

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

dokumen operasional seperti laporan keuangan, atau tampilan di layar
komputer.
7. Umpan balik, yakni berbentuk output yang dikirimkan kembali ke
sistem sebagai sumber data.
2.2.3.3.Tujuan Sistem Infor masi Akuntansi
Menurut Husein (2004:5-6), tujuan dari setiap Sistem Informasi
Akuntansi adalah meneydiakan informasi akuntansi bagi berbagai pemakai
atau pengguna. Pemakai ini mungkin dari internal seperti manajer, atau
dari eksternal seperti pelamggan.
1. Untuk mendukung operasian harian
2. Untuk mendukung pembuatan keputusan oleh pembuat keputusan intern
perusahaan
3. memenuhi

kewajiban

yang

berhubungan

dengan

pengelolaan

perusahaan
Dari tujuan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) diatas maka peneliti
dapat mengambil kesimpulan yaitu Sistem Informasi meneydiakan
informasi bagi semua karyawan operasional perusahaan setiap harinya.
2.2.3.4.Pemakai Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Simamora (2002:8-14) sistem akuntansi melayani
kebutuhan informasi dari beragam pemakai informasi. Para pemakai
laporan keuangan dapat dibagi dalam dua golongan yaitu pemakai internal,
dan pemakai eksternal.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

a.

Pemakai internal
1. Manajer dan staf internal. Manajer-manajer perusahaan
memakain informasi akuntansi untuk menetapkan sasaran
organisasinya, mengevaluasi kemajuan terhadap sasaran
tersebut dan mengambil tindakan/langkah korektif manakala
dibutuhkan. Pemakai Internal dapat meminta jenis informasi
apapun yang mereka butuhkan, yang mampu disediakan oleh
sistem akuntansi, untuk membuat keputusan-keputusan atas
aktivitas/operasi internal perusahaan.
2. pemilik perusahaan atau dewan direksi,
informasi

untuk

mengevaluasi

kinerja

membutuhkan
manajer

dan

menentukan imbalan bagi manajer manakala kinerja mereka
mengesankan.
b.

Pemakai Eksternal
1.

Pemegang Saham, pemegang saham memerlukan laporan
eksternal bertujuan untuk menjawab pertanyaan pemegang
saham itu sendiri, seperti: berapa laba usaha tahun berjalan dan
tahun lalu?, apakah aktiva memadai untuk mencapai rencana
bisnis?, apakah biaya pemasaran sesuai dengan tingkat dan
jenis penjualan?, apakah tagihan pelanggan dibayar secara
tepat waktu?, dan apakah pinjaman perusahaan terlalu besar
atau wajar?.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

2. Investor, Investor memasok dana yang dibutuhkan untuk
memulai kegiatan usaha. Untuk memulai kegiatan usaha.
Untuk memutuskan permodalan suatu perusahaan, pemodal
potenisal biasanya mengkalkulasi besarnya pendapatan yang
diperkirakan dapat diraup dari investasi mereka.
3. Kreditor, Kreditor adalah pihak yang menyediakan barang atau
jasa, dan sumber daya keuangan bagi perusahaan, baik berupa
kucuran kredit usaha maupun memberikan pinjaman. Kreditor
berminat untuk mengetahui kesanggupan sebuah perusahaan
melunasi kewajiban-kewajibannya secara tepat waktu dan
terjadwal.
4. Auditor Eksternal, untuk memeriksa, dan memberikan opini
tentang apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum. Laporan eksternal dari
perusahaan-perusahaan yang bersaing digunakan oleh auditor
untuk membantu menilai kewajiban laporan keuangan klien.
5. Karyawan, para karyawan menaruh perhatian pada penilaian
posisi finansial perusahaan, guna menunjukkan suatu indikasi
keselamatan pekerjaan mereka. Serikat pekerja, dan kelompok
karyawan memakai informasi akuntansi untuk mengevaluasi
kesanggupan perusahaan dalam mengkompensasi tenaga
kerjanya. Karyawan juga mengevaluasi risiko, dan imbalan
dalam hubungan kepegawaian.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

6. Badan Pemerintah, pemerintah membutuhkan informasi dalam
upayanya mengatur kegiatan-kegiatan perusahaan dan sebagai
dasar untuk membuat statistik pendapatan nasional, dan
statistik lainnya. Pemerintah pusat maupun daerah menarik
pajak dari perusahaan. Besarnya pajak terutang yang harus
dibayar tentunya ditetapkan berdasarkan angka-angka yang
tertera dalam laporan keuangan.
7. Pemasok, pemasok kerapkali memakai informasi akuntansi
tentang

pelanggan

mereka

untuk

menilai

risiko

ketidaksanggupan pembeli membayar barang dan jasa yang
dibelinya.
8. Organisasi

Nirlaba,

organisasi

nirlaba

(nonprofit

organizations) seperti yayasan pendidikan, rumah sakit, panti
asuhan, menakai informasi akuntansi untuk merenanakan dan
mengelola bermacam-macam aktivitasnya. Mereka perlu
menyusun anggaran, menggaji pegawai, membeli peralatan,
yang semuanya itu membutuhkan informasi akuntansi.
9. Masyarakat, masyarakat umum sering bergantung pada
informasi keuangan yang dirangkum dalam laporan-laporan
keuangan untuk mengevaluasi sepak terjang perusahaan
besar/raksasa di Indonesia. Masyarakat memakai banyak
informasi finansial untuk mengevaluasi keberadaan ekonomi
perusahaan ditengah masyarakat.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

2.2.3.5.Kualitas Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Hall (2001:17) Karakteristik kualitas informasi meliputi:
1. Relevan, Isi sebuah laporan atau dokumen harus melayani suatu tujuan.
2. Tepat waktu, umur informasi merupakan faktor yang kritikal dalam
menentukan kegunaannya, informasi harus tidak lebih tua dari periode
waktu tindakan yang didukungnya.
3. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan yang sifatnya material.
4. Lengkap, tidak boleh ada bagian informasi yang esensial bagi
pengambilan keputusan atau pelaksanaan tugas yang hilang.
5. Rangkuman, informasi harus diagresasi agar sesuai dengan kebutuhan
pemakai.
2.2.3.6.Pengembangan Sistem Infor masi Akuntansi
Menurut Bodnar dan Hopwood (2006:437) Pengmbangan sistem
adalah

proses

memodifikasi

atau

mengganti

bagian-bagian

atau

keseluruhan sistem informasi. Proses ini memerlukan komitmen waktu,
dan sumber daya, dan merupakan aktivitas yangs edang berlangsung pada
perusahaan.
Pengembangan sistem infromasi dilihat dari pendekatannya pada
dasarnya dapat dibagi menjadi, yaitu sebagai berikut:
a. Pengembangan sistem informasi dengan pendekatan tradisional (SLDC
– System Development Life Cycle).
b. Pengembangan sistem informasi dengan pendekatan alternatif:
prototyping, end-user development, dan outsourcing.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

Pengembangan

sistem

informasi

dengan

cara

tradisional

didasarkan pada anggapan bahwa rancangan dan pemrograman sistem
yang modern memerlukan biaya mahal dan waktu yang lama untuk
adaptasi bagi penggunanya.
2.2.4. Faktor-faktor yang berpengaruh pada Kinerja SIA
Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi baik dan buruknya
kinerja susatu Sistem Informasi Akuntansi. Menurut penelitian terdahulu
yaitu penelitian Jen (2002) dalam Luciana (2006) faktor-faktor tersebut
diantaranya adalah: Dukungan Manajemen Puncak, Keterlibatan Pemakai
dalam Proses Pengembanagan Sistem, dan Kemampuan Teknik Personal
Sistem Informasi.
2.2.4.1.Dukungan Manajemen Puncak
Jen (2002) dalam Luciana (2006) berpendapat bahwa semakin
besar dukungan yang diberikan manajemen puncak akan meningkatkan
kinerja SIA dikarenakan adanya hubungan yang posistif antara dukungan
manajemen puncak dalam proses pengembangan dan pengoperasian SIA
dengan kinerja SIA.
2.2.4.2.Partisipasi Pemakai
Jen (2002) dalam Luciana (2006) berpendapat bahwa keterlibatan
pemakai yang semakin sering akan meningkatkan kinerja SIA dikarenakan
adanya hubungan yang positif antara keterlibatan pemakai dalam proses
pengembamngan sistem informasi dalam kinerja SIA.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

2.2.4.3.Kemampuan Teknik Per sonal Sistem Infor masi
Jen (2002) dalam Luciana (2006) berpendapat bahwa semakin
tinggi kemampuan teknik personal SIA akan meningkatkan kinerja SIA
dikarenakan adanya hubungan yang positif antara kemampuan teknik
personal SIA dengan kinerja SIA.
2.2.5. Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak ter hadap Kinerja Sistem
Infor masi Akuntansi.
Teori yang mendukung pengaruh Dukungan Manajemen Puncak
dengan kinerja Sistem Informasi Akuntansi adalah Teori Kelompok. Teori
Kelompok dalam kepemimpinan ini dasar perkembangannya berakal pada
psikologi sosial. Teori yang dikembangkan Miftah Thoha dalam Yullian
(2011) menyatakan supaya kelompok bisa mencapai tujuannya, maka
harus terdapat suatu pertukaran yang positif diantara pemimpin yang
memperhitungkan dan membantu pengikutnya mempunyai pengaruh tang
posistif terhadap sikap, kepuasan, dan pelaksanaan kerja. Bentuk bantuan
yang diberikan oleh pemimpin dapat berupa dukungan pemimpin kepada
bawahan.
Menurut Lestari (2010), Dukungan Manajemen Puncak yang
memadai

dalam

proses

pengembangan

sistem

informasi,

dan

pengoperasian sistem informasi dalam perusahaan akan meningkatkan
keinginan pemakai untuk menggunakan sstem informasi yang ada dan
merasa puas dalam menggunakan sistem tersebut.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

Dengan teori diatas,

maka Dukungan

Mnajemen Puncak

berpengaruh untuk mensosialisasikan pengembangan sistem informasi
yang memungkinkan pemakai informasi berpartisipasi dalam setiap
pengembangan sistem untuk memberikan kepuasan bagi para pemakai.
2.2.6. Pengaruh Partisipasi Pemakai terhadap Kinerja Sistem Infor masi
Akuntansi
Teori yang mendukung pengaruh Partisipasi Pemakai terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi adalah teori Y dari Mc Gregor. Teori
ini dipelopori oleh Mc Gregor (1957) ini diantaranya bahwa orang-orang
akan mengarahkan dan mengendalikan diri sendiri untuk mencapai tujuan
apabila mereka merasa terikat dengan tujuan itu. Dalam kondisi yang
sesuai,

mereka

belajar

menerima dan

mencari tanggung

jawab

(http://www.forumbebas.com/archive/index.php/thread-66519.html)
Pemakai atau pengguna merupakan bagian yang tidak dapat
dilepaskan dari keberhasilan penerapan suatu sistem atau teknologi.
Menyadari bahwa operasionalisasi teknologi komputer menyangkut aspek
manusia dan dampak perubahan yang disebabkannya adalah penting,
untuk memperhatikan keberadaan manusia dalam pemanfaatan suatu
teknologi. Banyak penelitian membuktikan bahwa faktor individu dan
faktor

organisasional

sangat

berpengaruh

terhadap

kesuksesan

pengadopsian teknologi informasi komputer (Ives, et.al., 1983; Thompson,
et.al.,1991; J. Widiatmoko, 2004 dalam septriani, 2010).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

Dengan

teori diatas,

maka partisipasi pemakai

informasi

merupakan salah satu bentuk keterlibatan individu dalam kegiatan
pengembangan sistem informasi yang berguna untuk mencapai kepuasan
bagi para pemakai dan pemakai tersebut akan bersedia untuk
menggunakan sistem informasi yang diterapkan dalam perusahaan.
2.2.7. Pengaruh Kemampuan Teknik Per sonal Sistem Infor masi terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Teori yang mendukung pengaruh kemampuan teknik Personal
terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi adalah Teori Pencapaian
Prestasi oleh McClelland. Teori ini didasari asumsi bahwa perubahan
perilaku muncul karena individu ingin berhasil. Individu yang memiliki
predisposisi yang kuat untuk mengerjakan sesuatu dengan lebih baik,
memiliki

kemungkinan

yang

tinggi

untuk

membuat

perubahan

memperoleh sesuatu. Asumsi lain yang lebih penting adalah jika seseorang
menghabiskan waktu berpikirnya untuk melakukan sesuatu yang lebih
baik, maka orang tersebut akan menampakkan dorongan, energi, dan
hasrat ingin sukses serta akan meraih tujuan yang lebih besar
(http://teorionline.wordpress.com/2010/01/25/teori-motivasi-herzberg-danmcclelland)
Menurut Lestari (2010), pemakai Sistem Informasi yang memiliki
kemampuan, dimana kemampuan tersebut diperoleh dari pendidikan dan
pengaamannya akan meningkatkan kepuasan dalam menggunakan Sistem

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

Informasi Akuntansi dan akan terus menggunakannya dalam membantu
menyelesaikan pekerjaannya.
Dari teori diatas, maka Kemampuan teknik Personal Sistem
Informasi merupakan kemampuan individu yang didapat dari pendidikan
dan pengalamannya, itu semua akan sangat membantunya dalam
menyelesaikan

pekerjaannya,

dan

meningkatkan

kepuasan

dalam

menggunakan Sistem Informasi Akuntansi.
2.2.8. Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak, Parisipasi Pemakai,
Kemampuan Tejnik Personal Pemakai Sistem Infor masi Akuntansi
Terhadap Kinerja Sistem Infor masi Akuntansi.
Tjhai fung jen (2002;139) mengatakan bahwa dengan adanya
Dukungan Manajemen Puncak yang semakin tingii dalam proses untuk
pengenmbangan system dan operasinya, kepuasan pemakai akan dalam
menggunakan system yang ada semakin tinggi pula.
Tjhai fung jen (2002;138) mengatakan bahwa dengan keterlibatan
pemakai yang sering dalam pengembangan system informasi, maka
kinerja system informasi akuntansi akan lebih tinggi sehingga akan
memberikan kepuasan bagi para pemakai.
Tjhai fung jen (2002;138) mengatakan bahwa semakin tinggi
Tingkat

Kemampuan

Teknik

Personal

Sistem

Informasi

akan

meningkatkan kinerja Sistem Informasi Akuntansi dikarenakan terdapat
hubungan positif antara Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi
terhadap Kinerja Sistem Informasi Akutansi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

27

Berdasarkan teori diatas bahwa keberhasila perusahaan dalam
pencapaian tujuan perusahaan bergantu pada manajer dalam memperoleh
informasi yang cepat dan tepat, serta pelaksanaan Sistem Informasi
Akuntansi secara elektif dan efisien.
2.2.9. Kerangka Pikir
Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi dan dirumuskan,
serta untuk pendukung hasil penelitian diajukan beberapa premis yaitu :
Premis 1 :
Terdapat hubungan yang positif antara kemampuan teknik personal system
informasi akuntansi dan pemakaian system (Choe,1996).
Premis 2 :
Partisipasi pemakai mempunyai pengaruh terhadap kepuasan pemakai
(Setianingsih,1998)
Premis 3 :
Partisipasi pemakai dan dukungan manajemen puncak mempunyai
pengaruh yang positif terhadap kepuasan pemakai (setianingsih,1998).
Premis 4 :
Pengembangan system informasi yang diformalisasi akan meningkatkan
kinerja atau kesuksesan system informasi (soegiharto,2001)
Premis 5 :
Kemampuan teknik personal system informasi memberikan kontribusi
yang lebih besar bagi pengembanan system informasi (soegihato.2001).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

28

Premis 6 :
Partisipasi pemakai