FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PASOPATI TOUR & TRAVEL DI SURABAYA.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PASOPATI TOUR &
TRAVEL DI SURABAYA

SKRIPSI

Diajukan oleh :
R. Dika Eka Putra
0813010013 / FE / EA

Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PASOPATI TOUR &

TRAVEL DI SURABAYA

SKRIPSI
Dia jukan Untuk Memenuhi Sebagai Per syar atan
da lam Memper oleh Gelar Sa r jana Ekonomi
Pr ogr am Studi Akunta nsi

Diajukan oleh :
R. Dika Eka Putra
0813010013 / FE / EA

Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


KATA PENGANTAR

Segala Puji Syukur Saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, kenikmatan dan karuniaNya yang tak terhingga
sehingga saya berkesempatan menimba ilmu hingga jenjang Perguruan Tinggi.
Berkat rahmatNya pula memungkinkan Saya untuk menyelesaikan skripsi dengan
judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kiner ja Sistem Informasi
Akuntansi Pada PT. PASOPATI TOUR & TRAVEL DI SURABAYA”
Adapun maksud penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi sebagian
persyaratan agar memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada
Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur di
Surabaya.
Sejak adanya ide sampai tahap penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari
sepenuhnya bahwa banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. H. Dhani Ichsanudin Nur, SE, MM, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Drs. Rahman A. Suwaidi, MSi, selaku Wakil Dekan I Fakultas

Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
4. Ibu Dr. Sri Trisnaningsih, MSi, selaku Ketua Progdi Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5. Ibu Dr. Sri Trisnaningsih, MSi, selaku Dosen Wali yang telah memberikan
bimbingan selama menuntut ilmu di Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur.
6. Bapak Prof.Dr.H.Soeparlan Pranoto, SE, MM, Ak selaku Dosen Pembimbing
Utama yang telah banyak meluangkan waktu dengan sabar memberikan
pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
7. Bapak R. Triambodo Y.I.P, selaku Manager pada PT. Pasopati Tour & Travel
di Surabaya yang telah memberikan kesempatan untuk penelitian di
perusahaan.
8. Para Dosen yang telah memberikan banyak bekal ilmu pengetahuan dan suri
tauladan kepada penulis selama menjadi mahasiswa di Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

9. Ayah, Ibu, Adik dan seluruh keluarga besarku yang telah banyak memberikan
dorongan, semangat serta doa restu, baik secara moril maupun materiil.
10. Terima kasih kepada teman-t eman seperjuangan pada w akt u kuliah dan
t eman-t eman maen yang telah banyak memberikan dukungan baik secara

materiil dan spiritual, semangat serta doa.
Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan selalu melimpahkan
rahmat dan hidayahnya. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan di
dalam penulisan skripsi ini, oleh karenanya penulis senantiasa mengharapkan
kritik saran bagi perbaikan di masa mendatang. Penulis mengharapkan skripsi ini
dapat menambah pengetahuan kita serta bermanfaat bagi semua pihak.
Surabaya, April 2012

Penulis

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A SISTEM

INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PASOPATI TOUR & TRAVEL
DI SURABAYA
R. Dika Eka Putra
Abstraksi
Sistem Informasi mempunyai peranan strategi dalam suatu perusahaan, yaitu
membantu manajemen dalam hal menyediakan informasi yang mendukung sebelum
mengambil keputusan-keputusan, karena pentingnya peranan sebuah sistem informasi
maka perusahaan perlu memikirkan sistem yang digunakan dan dikembangkan
supaya benar-benar menjadi efektif dalam mencapai tujuan. Terdapat faktor-faktor
yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akutansi, antara lain keterlibatan
pemakai dalam proses pengembangan sistem, kemampuan teknik personal sistem
informasi, dukungan manajemen puncak, program pelatihan dan pendidikan pemakai,
berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akutansi pada PT. Pasopati Tour &
Travel di Surabaya. Mengingat pentingnya sistem informasi akutansi dapat
meningkatkan manajerial, maka perlu dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja sistem informasi akutansi pada PT. Pasopati Tour & Travel di
Surabaya.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh
dari hasil penyebaran kuesioner, responden penelitian adalah keseluruhan level
manajemen (setara dengan manajer) yang mempengaruhi sistem informasi akutanasi

pada PT. Pasopati Tour & Travel, yaitu berjumlah 15 orang. Teknik analisis yang
digunakan adalah analisis regrsi linier berganda.
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh kesimpulan bahwa variabel
keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem dan dukungan manajemen
puncak secara parsial berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akutansi
disimpulkan pula variabel kemampuan teknik personal sistem informasi dan
pendidikan pemakai secara parsial tidak berpengaruh tergadap kinerja sistem
informasi akutansi.
Keyword : Keterlibatan Pemakai dalam Proses Pengembangan Sistem, Kemampuan
Teknik Personal Sistem Informasi, Dukungan Manajemen Puncak,
Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai dan kinerja Sistem Informasi
Akutansi.

xii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

FACTORS AFFECTING THE PERFORMANCE OF ACCOUNTING
INFORMATION SYSTEMS IN. PASOPATI TOUR & TRAVEL
IN SURABAYA

R. Dika Eka Putra
Abstraction
Information Systems has a strategic role within an organization, which helps
management in terms of providing information to support decision-making before, because of
the importance of the role of an information system so companies need to devise a system
that is used and developed in order to truly be effective in achieving its objectives. There are
factors that affect the performance of accounting information systems, including user
involvement in system development process, the ability of information systems engineering
personnel, top management support, user training and education, affect the performance of
accounting information system at PT. Pasopati Tour & Travel in Surabaya. Given the
importance of information systems to improve managerial accounting, it is necessary to do
research on the factors that affect the performance of accounting information system at PT.
Pasopati Tour & Travel in Surabaya.
The data used in this study is the primary data obtained from questionnaires, survey
respondents were overall management level (equivalent to the manager) that affect akutanasi
information system at PT. Pasopati Tour & Travel, which numbered 15 people. Analysis
technique used was multiple linear regrsi analysis.
Based on the analysis of data obtained the conclusion that the variable involvement
of users in the process of system development and support of top management is partially
affect the performance of accounting information systems are inferred variable personalized

information systems engineering capabilities and user education is partially tergadap not
affect the performance of accounting information systems.
Title : User Involvement in System Development Process, Personal Systems Engineering
Capability, Top Management Support, User Training and Education Program and the
performance of Accounting Information Systems.

xii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................

i

DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................


x

ABSTRAKSI .............................................................................................. xii
BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ..........................................................

1

1.2. Perumusan Masalah .................................................................

6

1.3. Tujuan Penelitian ....................................................................

6


1.4. Manfaat Penelitian ..................................................................

7

TELAAH PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN MODEL
2.1. Penelitian Terdahulu ...............................................................

8

2.2. Landasan Terori ...................................................................... 12
2.2.1 Kinerja ........................................................................... 12
2.2.1.1. Pengertian Kinerja .......................................... 12
2.2.1.2. Faktor –faktor yang mempengaruhi
kinerja .......................................................... 14
2.2.2. Sistem dan Teknologi Informasi .................................... 15
2.2.3. Informasi Akuntansi ...................................................... 16
2.2.3.1. Faktor –faktor yang mempengaruhi sistem
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Informasi akuntansi ...................................... 18
2.2.3.2. Tujuan Utama Sistem Informasi Akuntansi ..... 19
2.2.3.3. Model Sistem Informasi Akuntansi ................. 20
2.2.3.4. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ................ 21
2.2.3.5. Struktur Sistem Informasi Akuntansi .............. 22
2.2.3.6. Sistem informasi akuntansi berbasis
komputer ........................................................ 25
2.2.3.7. Bentuk Pengawasan Di Dalam SIA ................. 27
2.2.4 Faktor Yang Berpengaruh Pada Kinerja SIA .................. 30
2.3. Kerangka Pikir ...................................................................... 31
2.3.1. Pengaruh Keterlibatan Pemakai Dalam Proses
Pengembangan Sistem Terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntan ...................................................... 31
2.3.2. Pengaruh Kemampuan teknik personal sistem
Informasi Akuntansi .................................................... 31
2.3.3. Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak Terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ............................ 32
2.3.4. Pengaruh Program Pelatihan dan Pendidikan Terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ............................ 34
2.4. Hipotesis ................................................................................. 34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ........................ 35
3.1.1. Definisi Variabel Terikat ............................................... 36
3.1.2. Definisi Variabel Bebas ................................................. 36

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.1.3. Pengukuran variabel ...................................................... 37
3.2. Teknik Penentuan Sampel ....................................................... 38
3.3. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 41
3.3.1. Jenis dan Sumber Data .................................................. 41
3.3.2. Pengumpulan Data ........................................................ 41
3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis ........................................... 41
3.4.1 Uji Validitas dan Uji Rehabilitas ................................... 41
3.4.2. Uji Normalitas ............................................................... 42
3.4.3. Teknik Analisis ............................................................. 43
3.4.4. Uji Asumsi Klasik ......................................................... 44
3.4.5. Uji Hipotesis ................................................................. 46
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian ..................................................... 49
4.1.1. Sejarah Perusahaan ........................................................ 49
4.1.2. Struktur Organisasi ........................................................ 50
4.1.3. Tujuan Perusahaan ........................................................ 55
4.1.4. Visi dan Misi Perusahaan .............................................. 56
4.1.5. Tenaga Kerja dan Karyawan ......................................... 56
4.2. Distribusi Frekuensi Variabel Penelitian .................................. 56
4.2.1. Variabel Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Y) ......... 56
4.2.2. Variabel Keterlibatan Pemakai Dalam Proses
Pengembangan sistem (X1) .......................................... 57
4.2.3. Variabel kemampuan teknik personal dalam
pengembangan sistem informasi (X2) ........................... 58

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.4. Variabel Dukungan Manajemen Puncak (X3) ................ 60
4.2.5. Variabel program pelatihan dan pendidikan
Pemakai (X4) ............................................................... 61
4.3. Uji validitas, Reliabilitas dan Normalitas ................................. 62
4.3.1. Uji Validitas .................................................................. 62
4.3.2. Uji Reabilitas ................................................................ 66
4.3.3. Uji Normalitas ............................................................... 67
4.4. Analisis Regresi Linier Berganda ............................................ 69
4.4.1. Asumsi Klasik ............................................................... 69
4.4.2. Persamaan Regresi Liner Berganda ............................... 71
4.4.3. Uji Kesesuaian Model ................................................... 73
4.4.4. Koefisien Determinasi (R2) ............................................ 74
4.4.5. Uji t................................................................................ 75
4.5. Pembahasan ............................................................................ 76
4.5.1. Implikasi Penelitian ....................................................... 79
4.5.2. Perbedaan Penelitian Sekarang Dengan Penelitian
Terdahulu ....................................................................... 80
4.5.3. Keterbatasan Penelitian ................................................. 81

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ............................................................................. 83
5.2. Saran ....................................................................................... 83

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1

: Kuesioner Penelitian

Lampiran

2

: Rekapitulasi Jawaban Responden :
-

Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Y)

-

Keterlibatan Pemakai dalam Proses Pengembangan Sistem (X1)

-

Kemampuan Teknik Personal Dalam Pengembangan Sistem
Informasi (X2)

Lampiran

3

-

Dukungan Manajemen Puncak (X3)

-

Program Pelatihan Dan Pendidikan Pemakai (X4)

: Uji Validitas Reliabilitas Pada Variabel Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi (Y)

Lampiran

4

: Uji Validitas Dan Realibilitas Pada Variabel Keterlibatan Pemakai Dalam
Proses Pengembangan Sistem (X1)

Lampiran

5

: Uji Validitas Dan Reliabilitas Pada Variabel Kemampuan Teknik Personal
Dalam Pengembangan Sistem Informasi (X2)

Lampiran

6

: Uji validitas Dan Reliabilitas Pada Variabel Dukungan Manajemen Puncak
(X3)

Lampiran

7

: Uji Validitas Dan Reliabilitas Pada Variabel Program Pelatihan Dan
Pendidikan Pemakai (X4)

x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Lampiran

8

: Frequency Table Variabel Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi (Y) dan Variabel Keterlibatan Pemakai Dalam Proses
Pengembangan Sistem (X1), Variabel Kemampuan Teknik Personal Dalam
Pengembangan Sistem Informasi (X2), Variabel Dukungan Manajemen
Puncak (X3), Variabel Program Pelatihan Dan Pendidikan Pemakai (X4)

Lampiran

9

: Input Regresi

Lampiran

10 : Uji Normalitas

Lampiran

11 : Uji Regresi Linier Berganda

Lampiran

12 : Tabel Nilai r Product Moment

xi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Permasalahan
Proses globalisasi yang semakin meningkat melalui perkembangan
teknologi dan informasi menyebabkan persaingan di dunia usaha juga
semakin ketat. Lingkungan bisnis yang kompetitif dan kompleks menuntut
setiap perusahaan untuk memiliki kemampuan bersaing yang baru dan
kemampuan mengelola barang modal secara efektif dan efisien.
Perusahaan

harus

memiliki

strategi-strategi

jitu

dalam

menyikapinya, dalam hal ini manajemen semakin dituntut untuk memiliki
pengetahuan didalam mendeteksi secara efektif kapan perubahan kondisi
membutuhkan tanggapan strategis, karena itu maka sangat dibutuhkan
suatu sistem informasi yang mampu menangkap, mencipta dan
memanipulasi informasi internal dan eksternal secara efektif .
Sistem informasi mempunyai peranan

strategis dalam

suatu

perusahaan, yaitu membantu manajemen dalam hal menyediakan
informasi yang mendukung sebelum mengambil keputusan-keputusan,
karena pentingnya peranan sebuah sistem informasi maka perusahaan
perlu memikirkan sistem yang telah digunakan dan akan dikembangkan
supaya benar-benar menjadi efektif dalam mendukung pencapaian tujuan
perusahaan, namun kesuksesan suatu sistem informasi tidak hanya dilihat

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

melalui bagaimana sistem tersebut dapat menghasilkan informasi dengan
baik, tetapi juga melalui kesesuaiannya dengan lingkungan organisasi dan
para pengguna yang membutuhkan atau menggunakan informasi yang
dihasilkan tersebut.
Perusahaan yang menyadari pentingnya peningkatan kinerja dari
sistem

informasi

akuntansi

yang

sedang

dipakai,

akan

selalu

memperhatikan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kinerja
dari sistem informasi akuntansi misalnya keterlibatan pemakai dalam
proses pengembangan, komunikasi yang baik dan juga partisipasi yang
baik dari karyawan akan menimbulkan rasa waspada karyawan dan rasa
puas ini akan mempengaruhi seseorang untuk bekerja lebih giat dan
bersemangat sehingga dengan semangat yang tinggi perusahaan dapat
mencapai hasil yang diinginkan.
Banyak

perusahaan

yang

mengimplementasikan

teknologi

informasi sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan, maka dari itu
dalam mengembangkan suatu sistem informasi harus diperhatikan
keterlibatan pemakai karena ini berkaitan dengan pihak yang nantinya
akan menggunakan atau memanfaatkan informasi yang

dihasilkan,

disamping itu juga kemampuan teknik personal sistem informasi apabila
kemampuan yang dimiliki oleh personal kurang maka harus program
pelatihan dan pendidikan pemakai yang tidak kalah penting perlu
dukungan dari manajemen puncak.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

Perkembangan teknologi

yang terjadi sekarang ini sudah

berkembang pesat dibandingkan yang dulu, misalnya yang terdapat pada
bidang komunikasi, perkembangan pengolahan data merupakan salah satu
pengaruh dari teknologi

komunikasi tersebut, berbagai macam alat

komunikasi sekarang ini sudah banyak macamnya seperti internet, telepon
seluler, dan sebagainya.
PT.PASOPATI TOUR &TRAVEL merupakan suatu perusahaan
yang bergerak dalam bidang usaha Biro Perjalanan-Wisata.PT.PASOPATI
TOUR & TRAVEL ini sangat memandang penting informasi, karena
dengan

informasi yang tersedia maka pihak manajemen

mengambil

keputusan dengan cepat dan akurat, dari hasil wawancara dengan kepala
bagian keuangan yaitu bapak Gunawan bahwa sistem informasi akuntansi
yang

ada

pada

PT.PASOPATI

TOUR

&

TRAVEL

sudah

terkomputerisasi namun belum sistem satu jaringan.
Informasi dari bapak Triambodo selaku kepala bagian akuntansi
bahwa belum adanya sistem satu jaringan antar kantor pusat dengan kantor
cabang menjadi tidak efisien karena kantor pusat menunggu kiriman
laporan keuangan dari kantor cabang, karena menurut bapak Triambodo
perubahan tersebut tidak hanya menyangkut perubahan teknologi tetapi
juga menyangkut perubahan perilaku dan organisasional, oleh karena itu,
peranan paling penting dalam organisasi tetaplah manusia sebagai penentu
keputusan, peranan teknologi dalam suatu sistem informasi akuntansi,
pada intinya adalah manusia.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

Dukungan dalam pencapaian tujuan perusahaan terhadap sistem
informasi akuntansi yang dikembangkan, maka dalam pelaksanaannya
manjemen harus memperhatikan beberapa faktor yang berpengaruh
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi, keterlibatan pemakai dalam
pengembangan sistem sebab suatu sistem akan tidak efektif dalam
membantu pekerjaan apabila ketika penentuannya tidak melibatkan
pemakai sistem informasi akuntansi.
Kemampuan teknik personal sistem informasi arti suatu sistem
informasi akuntansi akan lebih bermanfaat dalam membantu aktivitas
apabila setiap personal yang menggunakan sistem informasi akuntansi
tersebut memiliki kemampuan teknik untuk mengoperasionalkan sistem
informasi akuntansi tersebut.
Dukungan manajemen puncak juga memiliki pengaruh dalam
penggunaan suatu sistem informasi akuntansi karena sistem yang dipilih
oleh manajemen puncak pasti bertujuan untuk memajukan perusahaan,
dari berbagai macam faktor kinerja sistem informasi akuntansi akan
berhasil apabila didukung program pelatihan dan pendidikan pemakai
terhadap pemakai sistem informasi akuntansi tersebut.
Baik buruknya kinerja dari sebuah sistem informasi akuntansi
dapat dilihat melalui kepuasan pemakai sistem informasi dan pemakai dari
sistem informasi akuntansi itu sendiri, dalam penelitian yang dilakukan
oleh Tjhai Fung Jen (2002) dalam Luciana dan

Irmaya (2006).

Mengemukakan bahwa ada beberapa faktor yang berpengaruh pada kinerja

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

sistem informasi akuntansi antara lain keterlibatan pemakai,

ukuran

organisasi, dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan
sistem informasi, program pelatihan dan pendidikan pemakai, keberadaan
dewan pengarah sistem informasi dan lokasi departemen sistem informasi.
Akibat belum adanya sistem informasi akuntansi satu jaringan,
dalam kurun waktu tiga tahun terakhir PT.PASOPATI TOUR & TRAVEL
telah kehilangan beberapa pelanggan besar, sementara karyawan-karyawan
yang terhitung cukup berprestasi pun telah banyak yang mengundurkan
diri, disamping itu beberapa produk seperti tour Internasional, tiket kereta
api dan voucher renang sudah berhenti, bila ini dibiarkan berlarut akan
timbul kepincangan yang berdampak pada melemahnya daya saing
PT.PASOPATI TOUR & TRAVEL terhadap para kompetitornya.
Tabel 1.1. : Data-data pelanggan pada PT.PASOPATI TOUR & TRAVEL
DAFTAR PELANGGAN PT.PASOPATI
TOUR & TRAVEL
Pelanggan Tetap (aktif)
Pelanggan Biasa
Pelanggan yang Keluar
Sisa Pelanggan

J UMLAH
60
30
50
40

Tabel 1.2. : Data-data karyawan pada PT.PASOPATI TOUR & TRAVEL
DAFTAR KARYAWAN PT.PASOPATI
TOUR & TRAVEL
Karyawan aktif
Karyawan yang masuk
Karyawan yang keluar
Sisa karyawan

J UMLAH
70
5
10
65

Sumber : Intern Perusahaan PT.PASOPATI TOUR & TRAVEL

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

Jumlah pelanggan aktif 60 orang, pelanggan biasa 30 orang, yang
keluar dari langganan kredit 50 orang, sisa pelanggan aktif hingga saat ini
berjumlah 40 orang. Jumlah karyawan tetap 70 orang, yang mengundurkan
diri 10 orang, sedangkan yang masuk berjumlah 5 orang, sisa karyawan
sampai saat ini berjumlah 65 orang.
Berdasarkan latar belakang masalah yang dihadapi oleh PT.
PASOPATI TOUR & TRAVEL maka judul dari penelitian ini adalah
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Pada PT. PASOPATI TOUR & TRAVEL di Surabaya.

1.2.

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan,
maka perumusan masalah yang diajukan adalah sebagai berikut :
“ Apakah faktor keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem,
kemampuan teknik personal sistem informasi, dukungan manajemen
puncak, program pelatihan dan pendidikan pemakai berpengaruh terhadap
kinerja sistem informasi akuntansi pada PT. PASOPATI TOUR &
TRAVEL di Surabaya”.

1.3.

Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
“ untuk mengukur secara empiris dan membuktikan faktor keterlibatan
pemakai dalam proses pengembangan sistem informasi akuntansi,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

kemampuan teknik personal sistem informasi akuntansi, dukungan
manajemen puncak, berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi
akuntansi pada PT. PASOPATI TOUR & TRAVEL di Surabaya”.

1.4.

Manfaat Penelitian
Penyusunan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat,
antara lain :
a. Bagi Peneliti
Sebagai sarana untuk menerapkan dan mengaplikasikan teori-teori
yang telah diperoleh selama masa studi, maupun yang diperoleh dari
sumber-sumber lain sehingga dapat bermanfaat bagi pihak yang
memerlukan.
b. Bagi Praktisi
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk lebih
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi
akuntansi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
c. Bagi Akademisi
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pembendaharaan
perpustakaan untuk kepentingan umum sehingga dapat digunakan
sebagai bahan penelitian lebih lanjut.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TELAAH PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN MODEL

2.1. Penelitian Ter dahulu
Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh pihak lain yang
dapat dipakai sebagai bahan masukan yang berkaitan dengan penelitian ini
1. Luciana dan Irmaya (2006)
-

Dengan judul “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi Pada Bank Umum

Pemerintah Di Wilayah

Surabaya Dan Sidoarjo”.
-

Permasalahan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi kinerja Sistem Informasi Akuntansi (SIA).

-

Kesimpulan yang didapat adalah : berdasarkan hasil pengujian analisis
diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa Ho diterima. Hal ini
menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
faktor keterlibatan

pemakai dalam proses pengembangan sistem

informasi, kemampuan teknik personal sistem informasi, ukuran
organisasi, dan formalisasi pengembangan sistem informasi dengan
kinerja sistem informasi akuntansi baik dari segi kepuasan pemakai
atau pemakai sistem. Adanya dukungan manajemen puncak yang

8
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

tinggi akan mengakibatkan kinerja sistem informasi akan lebih tinggi
jika ditinjau dari kepuasan pemakai yang lebih intensif tetapi
pemakaian sistem belum maksimal.
2. Acep Komara (2005)
-

Dengan judul “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi”.

-

Permasalahan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (SIA).

-

Kesimpulan yang didapat adalah : berdasarkan hasil pengujian analisis
diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa Ho diterima. Hal ini
menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
faktor keterlibatan

pemakai dalam proses pengembangan sistem

informasi, kemampuan teknik personal sistem informasi, ukuran
organisasi, dan formalisasi pengembangan sistem informasi dengan
kinerja sistem informasi akuntansi baik dari segi kepuasan pemakai
atau pemakai sistem. Adanya dukungan manajemen puncak yang
tinggi akan mengakibatkan kinerja sistem informasi akan lebih tinggi
jika ditinjau dari kepuasan pemakai yang lebih intensif tetapi
pemakaian sistem belum maksimal.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

3. Elfreda Aplonia Lau (2004)
-

Dengan Judul “Pengaruh Partisipasi Pemakai Terhadap Kepuasan
Pemakai dalam Pengembangan Sistem Informasi dengan Lima
Variabel Moderating”.

-

Rumusan Masalah:
1. Apakah ada pengaruh partisiasi pemakai terhadap kepuasan pemakai
dalam proses pengembangan sistem informasi?
2. Apakah dukungan manajemen puncak, komunikasi pemakai
pengembang,

kompleksitas tugas, kompleksitas sistem, dan

pengaruh pemakai memoderasi pengaruh partisipasi pemakai
terhadap kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi?
-

Hasil penelitian:
1. Partisipasi pemakai berpengaruh positif terhadap kepuasan dalam
proses pengembangan sistem informasi.
2. Dukungan manajemen puncak, komunikasi pemakai pengembang,
kompleksitas tugas, kompleksitas sistem, dan pengaruh pemakai
memoderasi, partisipasi pemakai berpengaruh positif terhadap
kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

Penelitian yang dilakukan sekarang, terhadap persamaan dan
perbedaan dengan penelitian terdahulu yaitu :
Tabel 2.1. : Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu
No.

Nama

J udul

1

Luciana dan Irmaya
(2006)

“Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi
Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi
Pada Bank Umum
Pemerintah Di
Wilayah Surabaya
Dan Sidoarjo”.

2

Acep Komara
(2005)

“Analisis Faktorfaktor Yang
Mempengaruhi
Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi”.

Var iabel Penelitian
Variabel Bebas :
Ket erlibat an Pemakai dalam
Proses Pengembangan Sist em (X1 )
Kemampuan Teknik Personal
Dalam Pengembangan Sist em
Informasi (X2)
Ukuran Organisasi (X3 )
Formalisasi Pengembangan
Sist em Informasi (X4)
Variabel Terikat :
Kinerja Sist em Informasi
Akuntansi (Y)
Variabel Bebas :
Ket erlibat an Pemakai dalam
Proses Pengembangan Sist em (X1 )
Kemampuan Teknik Personal
Dalam Pengembangan Sist em
Informasi (X2)
Dukungan M anajemen Puncak
(X3 )
Formalisasi Pengembangan
Sist em Informasi (X4)
Variabel Terikat :
Kinerja Sist em Informasi
Akuntansi (Y)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

3

Elfreda Aplonia
Lau (2004)

“Pengaruh Partisipasi
Pemakai Terhadap
Kepuasan Pemakai
dalam Pengembangan
Sistem Informasi
dengan Lima Variabel
Moderating”.

Variabel Bebas :
Dukungan M anajemen Puncak
(X1 )
Komunikasi PemakaiPengembang (X2)
Kompleksit as Tugas (X3)
Kompleksit as Sist em (X4)
Pengaruh Pemakai (X5)
Variabel Terikat :
Part isipasi Pemakai-Kepuasan
Pemakai (Y)

4

R.Dika Eka Putra
(2012)

“ Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi
Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi
Pada PT.PASOPATI
TOUR & TRAVEL
DI SURABAYA”.

Variabel Bebas :
Ket erlibat an Pemakai dalam
Proses Pengembangan Sist em (X1 )
Kemampuan Teknik Personal
Dalam Pengembangan Sist em
Informasi (X2)
Dukungan M anajemen Puncak
(X3 )
Program Pelat ihan Dan
Pendidikan Pemakai (X4)
Variabel Terikat :
Kinerja Sist em Informasi
Akuntansi (Y)

Sumber : Jurnal dan Skripsi
2.2. Landasan Teor i
2.2.1.

Kiner ja

2.2.1.1. Penger tian Kiner ja
Istilah manajemen kinerja sering dipakai saat ini, namun tidak ada
definisi yang disepakati secara umum, dalam beberapa organisasi istilah
manajemen kinerja tersebut dianggap sebagai nama lain untuk
manajemen berdasarkan sasaran, dalam organisasi lain manajemen

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

kinerja hanya menyangkut penilaian perseorangan. Organisasi-organisasi
lainnya mengaitkan dengan peristiwa tahunan yang berhubungan dengan
pelatihan dan pengembangan, atau suatu proses yang berkaitan dengan
pembayaran/sistem imbalan atau balas jasa berdasarkan kinerja.
Dharma (1991:1) memberi definisi tentang kinerja yaitu sesuatu
yang dikerjakan, atau produk/jasa yang dihasilkan atau yang diberikan
oleh seseorang atau sekelompok orang.
Menurut Mangkunegara (2001:67) kinerja berasal dari kata Job
Performance atau Actual Performance (prestasi kinerja atau prestasi
sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Pengertian kinerja (prestasi
kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya.
Menurut Pabundu (2006:121) kinerja adalah hasil-hasil fungsi
pekerjaan atau kegiatan seseorang atau sekelompok dalam suatu
organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan
organisasi dalam periode waktu tertentu.
Penilaian kerja menurut Mulyadi (2001:416) adalah penentuan
secara periodik efektifitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi
dan karyawannya berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

Beberapa definisi diatas dapat diambil kesimpulan, bahwa yang
dimaksud dengan performance atau kinerja karyawan yang dilakukan
dengan hasil yang ditunjukkan dengan suatu prestasi tertentu, sesuai
dengan ukuran atau standar yang ditetapkan oleh perusahaan tempat
mereka bekerja, dengan kata lain kinerja merupakan batasan sebagai
kesuksesan seseorang didalam melaksanakan tugas/pekerjaan yang
dibebankan kepadanya yang biasanya digunakan sebagai dasar penilaian
atas diri karyawan atau organisasi kerja yang bersangkutan, semakin
tinggi kualitas dan kuantitas hasil kerjanya maka semakin tinggi pula
kinerjanya.
2.2.1.2. Faktor -faktor Yang Mempengar uhi Kiner ja
Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor
kemampuan (ability) dan faktor motivasi (motivation), hal ini sesuai
dengan pendapat Keith Davis (1964:484) dalam Mangkunegara
(2001:67) bahwa :
-

Human Performance

= ability + motivation

-

Motivation

= attitude + situation

-

Ability

= knowledge + skill

a. Faktor Kemampuan
Secara psikologis, kemampuan (ability) terdiri dari kemampuan
potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge + skill). Artinya
pegawai yang memiliki IQ diatas rata-rata (IQ 110-120) dengan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil dalam
mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka ia akan lebih mudah
mencapai kinerja yang diharapkan. Oleh karena itu, pegawai perlu
ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya (the
right man in the right place, the right man on the right job).
b. Faktor Motivasi
Motivasi terbentuk dari sikap (attitude) seorang pegawai dalam setiap
situasi (situation) kerja. Motivasi merupakan kondisi

yang

menggerakkan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan
organisasi (tujuan kerja).
2.2.2. Sistem Dan Teknologi Infor masi
Berdasarka latar belakang masalah, dapat diketahui bahwa
informasi adalah salah satu sumber terpenting bagi perorangan dan suatu
badan usaha, oleh karena itu tingakat kebutuhan atas suatu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu adalah sangat tinggi, agar informasiinformasi tersebut dapat digunakan memenuhi kepentingan manajerial.
Sistem informasi adalah kunci suatu badan usaha untuk tetap
bertahan dalam dunia persaingan. Definisi sistem informasi menurut
Wilkison ( 1982 : 3 ) adalah Information system is therefor a framework by
which resources ( people, computer ), are coordinated to convert inputs
(data ) into outputs ( information ) in order to achieve the objective of an
interprise artinya sistem informasi dapat didenifisikan sebagai kerangka
kerja sumber daya yang terkoordinasi, yang mengumpulkan, yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

memproses, mengendalikan, dan mengelola data melalui beberapa tahap
berurutan guna menyediakan informasi melalui suatu jaringan komunikasi
untuk berbagai macam pengguna untuk satu atau lebih tujuan.
Teknologi informasi merupakan salah satu aspek yang penting
dalam perkembangan dan kinerja daripada badan usaha dalam menghadapi
globalisasi, terutama dengan adanya perkembangan teknologi informasi
yang semakin pesat dewasa ini.
Definisi sistem informasi menurut Fried ( 1995 : 62 ) mengatakan
bahwa teknologi informasi diartikan sebagai pengumpulan, penyimpanan,
pengolahan, penyebaran dan pemanfaatan informasi.
Menyangkut masalah perangkat keras ( hardware ) dan perangkat
lunak ( software ) teknologi ini memperhatikan pula kepentingan manusia
sehubungan dengan tujuan yang ditetapkan untuk teknologi itu sendiri,
nilai-nilai yang digunakan dalam menentukan pilihan, serta kriteria
penilaian untuk menyimpulkan apakah manusia mampu menguasai
teknologi ini dan menjadi lebih lengkap karenanya.
2.2.3. Infor masi Akuntansi
Dalam sistem akuntansi manajemen, informasi akuntansi sangat
dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan maupun sebagi penilaian
kinerja suatu perusahaan. Bersangkutan dengan pentingnya informasi
akuntansi, John Page mengatakan bahwa informasi akuntansi adalah hasil
olahan data keuangan yang merupakan salah satu sumber daya milik

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

perusahaan. Data keuangan yang dimiliki perusahaan, diolah dalam proses
akuntansi dan akan mengahasilkan informasi akuntansi.
Pengertian informasi menurut Mulyadi (2001:11) bahwa informasi
merupakan suatu fakta, data pengamatan, atau sesuatu yang lain, yang
menambah pengetahuan. Informasi merupakan komoditi yang sangat
berharga bagi pimpinan perusahaan selaku pengambil keputusan juga
sebagai jembatan antara perusahaan dengan pimpinan.
Informasi dalam suatu organisasi dapat digolongkan menjadi dua,
yaitu informasi kuantitatif dan informasi kualitatif, informasi kuantitatif
adalah yang disajikan dalam bentuk angka-angka, sedangkan informasi
kualitatif adalah informasi yang disajikan bukan dalam bentuk angkaangka.
Mulyadi (2001:2) mengatakan akuntansi didefinisikan sebagai
proses pengolahan data keuangan untuk menghasilkan informasi keuangan
yang digunakan untuk memungkinkan pengambil keputusan melakukan
pertimbangan berdasarkan informasi dalam pengambilan keputusan.
Informasi akuntansi badan usaha terdiri dari dua bagian,yaitu
akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Menurut Sugiri (1994 : 8)
akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen adalah cabang-cabang dari
disiplin akuntansi, meskipun sasaran informasinya berbeda, keduanya
melibatkan tiga fungsi sebagai berikut :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

1. Pencatatan ( record keeping ) yang berkaitan dengan proses
pemilihan, mengukur dan mengumpulkan data transaksi-transaksi
badan usaha.
2. Evaluasi prestasi atau kinerja ( performance evaluation ) yang
mengarahkan perhatian pihak-pihak yang berkepentingan terhadap
gambaran

organisasi

diklasifikasikan

dan

berdasarkan
meringkas

laporan-laporan

hasil

perusahaan

yang
secara

keseluruhan maupun hanya satu segmen ( bagian dari organisasi
pada periode berikutnya ).
3. Pengambilan keputusan ( decision making ) oleh berbagai pihak
yang harus memilih antara tindakan-tindakan alternative yang
berhubungan dengan masa depan organisasi.
Untuk kepentingan pelaporan kepada pihak perusahaan, informasi
akuntansi akan diolah dalam proses akuntansi keuangan. Sedangkan
untuk kepentingan menejerial informasi keuangan akan diolah dalam
proses akuntansi manajemen.
2.2.3.1. Faktor -faktor Yang Mempengar uhi Sistem Informasi Akuntansi
Terdapat berbagai faktor yang perlu diperhatikan dalam menyusun
sistem informasi akuntansi untuk menentukan keberhasilan dari suatu
sistem tersebut. Menurut Baridwan (1993:7), faktor-faktor tersebut antara
lain :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

a. Perilaku manusia dalam organisasi
Faktor ini dipertimbangkan dalam menyusun sistem informasi
akuntansi karena sistem informasi tersebut tidak mungkin berjalan
tanpa manusia.
b. Metode kuantitatif
Metode ini merupakan alat bantu yang lebih penting bagi
manajemen dalam rangka melaksanakan tugasnya dan mengambil
keputusan.
c. Penggunaan komputer sebagai alat bantu
Proses pengolahan data akuntansi dapat dilakukan dengan lebih
cepat bila menggunakan komputer. Hal ini dapat terjadi karena
kemampuan komputer untuk mengolah data jauh lebih cepat dari
manusia.
2.2.3.2. Tujuan Utama Sistem Informasi
Tujuan sistem informasi akuntansi adalah mengadakan informasi
bagi manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan (Baridwan,
1996 : 22).
Tujuan sistem informasi akuntansi adalah untuk menghasilkan
laporan keuangan dan laporan-laporan lainnya yang dapat digunakan
oleh para manajer untuk mengevaluasi perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

2.2.3.3. Model Sistem Infor masi Akuntansi
Sebagai sebuah sistem, sistem informasi tentu juga menerapkan
model sistem secara umum yang terdiri dari input, proses dan output
input dari sistem informasi adalah transaksi keuangan dari suatu kesatuan
usaha. Kemudian data ini diproses menjadi output yang disajikan dalam
laporan. Output sistem informasi akuntansi adalah laporan akuntansi.
Pengolahan transaksi dapat dikerjakan secara manual atau menggunakan
komputer. Penggunaan komputer tidak mengubah hakikat dari sistem
informasi akuntansi, tetapi hanya mengubah cara pemrosesan transaksi
menjadi laporan. Pengolahan data dengan bantuan komputer dapat lebih
mudah dan tuntutan kebutuhan informasi dapat segera dipenuhi, terlihat
dalam gambar 2.1. dan 2.2.

Transaksi

Prosedur pelaksanaan transaksi:
Prosedur penjualan
Prosedur penerimaan
Prosedur pembelian
Prosedur pengeluaran kas
Dan sebagainya

Dokumen

Jurnal
dan
Register

Buku Besar
Dan
Buku
Pembelian

Laporan

Gambar 2.1. : Model Sistem Infor masi Manual
Sumber : Baridwan Zaki, 1996, Bunga Rampai Sistem Informasi Akuntansi
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta hal 32.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

Transaksi

Prosedur pelaksanaan transaksi :
Prosedur penjualan
Prosedur penerimaan kas
Prosedur pembelian
Prosedur pengeluaran kas
Dan sebagainya

Dokumen

File :
Master File
Transcation
File
Reference
File
History File

Laporan

Gambar 2.2. : Model Sistem Infor masi dengan Komputer
Sumber : Baridwan Zaki, 1996, Bunga Rampai Sistem Informasi Akuntansi,
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta hal 32.
2.2.3.4. Kiner ja Sistem infor masi Akuntansi
Kahlil (1997) dalam Tjai Fung Jen (2002) mengukur efektifitas
sistem informasi dengan menggunakan keputusan pemakai dan
pemakaian sistem. Soegiharto (2001) mengukur kinerja sistem informasi
akuntansi dari sisi pemakai dengan membagi kinerja sistem informasi
akuntansi kedalam dua bagian yaitu kepuasan pemakai informasi dan
pemakaian sistem informasi sebagai pengganti variabel kinerja sistem
informasi akuntansi.
1. Kepuasan pemakai sistem informasi Conrath dan Mignen (1990)
dalam Tjhai Fung Jen (2002) mengatakan kepuasan pemakai
sistem

informasi

dapat

diukur

dari

kepastian

dalam

mengembangkan apa yang mereka perlukan. Delone dan Mclean
(1992) seperti yang dikutip oleh soegiharto (2001) mengemukakan
ketika sebuah sistem informasi diperlukan, penggunaan sistem

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

akan menjadi kurang dan kesuksesan manajemen dengan sistem
informasi dapat menentukan kepuasan pemakai.
2. Pemakaian Sistem Informasi Akuntansi Penelitian yang dilakukan
oleh Ives dan Olson (1984) dalam Tjhai Fung Jen (2002)
menunjukkan

sistem

informasi

yang

banyak

digunakan

menunjukkan keberhasilan sebuah sistem informasi manajemen.
Sedangkan penelitian lain dalam Tjhai Fung Jen (2002)
menunjukkan perbedaan penentuan keberhasilan komputer adalah
tidak berdiri sendiri sehingga pemakaian sistem digunakan untuk
melakukan penelitian mengenai sistem informasi.
2.2.3.5. Str uktur Sistem Infor masi Akuntansi
Informasi akuntansi merupakan bagian yang terpenting dari seluruh
informasi yang diperlukan oleh manajemen. Informasi akuntansi terutama
berhubungan dengan data keuangan dari suatu perusahaan, agar data
keuangan yang ada dapat dimanfaatkan oleh pihak manajemen maupun
pihak luar perusahaan, maka data tersebut perlu disusun dalam bentukbentuk yang sesuai. Diperlukan suatu sistem yang mengatur arus dan data
pengelolahan data akuntansi dalam perusahaan untuk dapat mengahsilkan
informasi yang sesuai dan dalam bentuk yang sesuai juga. Infomasi
akuntansi yang dihasilkan dari suatu sistem dibedakan menjadi dua
macam, yaitu (Sutabri, 2004: 2) :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

a.

Informasi Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan disusun terutama untuk menghasilkan
informasi yang biasanya dalam bentuk laporan keuangan yang
ditunjukkan pada piha-pihak diluar perusahaan.

b. Informasi Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen disusun terutama untuk menghasilkan
informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan oleh
manjemen.
1. Akuntansi Sebagai Suatu Sistem
Akuntansi merupakan bahasa bisnis yang dapat memberikan informasi
tentang kondisi ekonomi suatu bisnis dan hasil usahanya pada suatu waktu
atau periode tertentu (Sutabri, 2004:2).
Sistem akuntansi memiliki berbagai komponen yang merupakan sistem
mereka sendiri. Petugas pemrosesan data umumnya berbicara mengenai sistem
akuntansi yang berbentuk dari sistem aplikasi. Sistem aplikasi merupakan
serangkaian prosedur transaksi. Daur transaksi merupakan suatu sistem yang
terdiri dari subsistem yang merupakn sistem aplikasi.
2. Sistem Infor masi & Organisasi Bisnis
Organisasi tergantung pada sistem infomasi untuk mempertahankan
kemampuan berkompetisi (Sutabri, 2004:6). Informasi pada dasarnya adalah
sumber daya seperti halnya pabrik dan peralatan. Produktivitas, sebagai suatu
hal yang penting agar tetap kompetitif, dapat ditingkatkan melalui sistem
informasi yang baik. Akuntansi sebagai sistem informasi mengidentifikasi,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

mengumpulkan dan mengkomunikasikan informasi ekonomi mengenai suatu
badan usaha kepada beragam orang. Informasi adalah data yang berguna yang
diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.
Organisasi adalah kumpulan unit kerja atau pengambilan keputusan
untuk mewujudkan tujuan, sebagai sistem, setiap organisasi menerima
masukan dan mengubah menjadi keluaran-keluaran dalam bentuk produk atau
jasa. Secara konseptual, seluruh sistem organisasional mencapai tujuannya
melaui proses alokasi sumber daya sehingga dapat mendukung sistem untuk
mencapai tujuan.
3. Siklus Pemr osesan Akuntansi
Kejadian ekonomi yang menghasilkan transaksi-transaksi yang dapat
dikelompokkan menjadi empat siklus aktivitas bisnis yang umum, yaitu
(Sutabri, 2004:9): Pertama, Siklus Pendapatan adalah kejadian-kejadian yang
berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas dan
pengumpulan pembayaran yang berkaitan. Kedua, Siklus Pengeluaran adalah
kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari
entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan. Ketiga,
Siklus Produksi adalah kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perubahan
sumber daya menjadi barang dan jasa. Keempat, Siklus Keuangan adalah
kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan dari manajemen dana
modal, termasuk kas.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sum