PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN DAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 BALIGE TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN DAN MEDIA GAMBAR PADA
MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA
DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 BALIGE
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh:
Jhon Heri Manurung
NIM 4103341024
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014


i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat dan karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada penulis
sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Skripsi yang berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Media Video Pembelajaran Dan Media Gambar Pada Materi
Pokok Sistem Ekskresi Manusia Di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Balige
Tahun Pembelajaran 2013/2014”, disusun untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi di Fakultas Matematika Dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih bapak Drs.
Tonggo Sinaga, MS selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penulisan
proposal sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. rer.nat. Binari Manurung, M.Si Ibu Dr.
Fauziah Harahap, M.Si dan Ibu Dra. Masdiana Sinambela, M.Si, sebagai Dosen

Penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis mulai
dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima
kasih juga disampaikan kepada Bapak Dr. Syahmi Edi, M.Si, selaku Dosen
Pembimbing Akademik, penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si, selaku Ketua Jurusan Biologi dan juga
seluruh Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED. Terima kasih penulis
ucapkan juga kepada Bapak Makmur Siahaan, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA
Negeri 1 Balige dan Ibu Dra. Masnawati Purba selaku Guru Biologi di SMA
Negeri 1 Balige, juga seluruh staf pegawai SMA Negeri 1 Balige serta siswa-siswi
SMA Negeri 1 Balige yang mendukung penyusunan skripsi ini.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Ayahanda Amir Manurung dan ibunda Lasmaria Sirait tercinta dan

ii

terkasih yang telah memberikan bimbingan dan motivasi sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh
keluarga saya yaitu Jenni Ratna Marni Manurung, S.Pd, Sihar Marpaung, ST,
Jerry Osver Manurung, Amd, Steven Herman Manurung, SE, Ronald Jaya
Manurung dan Robbi Chandra Manurung dan teman-teman sekelas, teman-teman

PPLT SMA Negeri 1 Balige dan teman-teman lainnya yang tidak dapat saya
sebutkan

satu

persatu

yang

telah

banyak

mendukung

penulis

dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan, baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari para pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Penulis
berharap semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu pendidikan
pembaca sekalian.

Medan,

Juli 2013

Penulis

Jhon Heri Manurung
NIM 4103341024

iv

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN DAN MEDIA GAMBAR PADA

MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS
XI IPA SMA NEGERI 1 BALIGE T.P 2013/2014
Jhon Heri Manurung ( Nim 4103341024)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa
dengan menggunakan media video pembelajaran dan media gambar pada materi
pokok sistem ekskresi manusia di kelas XI SMA Negeri 1 Balige Tahun
Pembelajaran 2013/2014. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas XI SMA Negeri 1 Balige Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang berjumlah
165 orang yang terdiri dari 5 kelas. Sedangkan sampel penelitian ini diambil secara
purposive sampling yaitu sebanyak 2 kelas dengan perincian, kelas XI IPA 1 sebagai
kelas eksperimen media video pembelajaran (eksprimen I) dan kelas XI IPA 2
(eksperimen II) sebagai kelas ekperimen media gambar. Jenis penelitian ini adalah
penelitian kuasi eksperimen. Berdasarkan hasil uji persyaratan data, diketahui bahwa
data yang digunakan berdistribusi normal dan memiliki varians yang seragam
(homogen). Setelah mendapat perlakuan, nilai rata-rata postes siswa dikelas media
video pembelajaran (�= 74,91 ; SD= 12,82) lebih tinggi dibanding kelas media
gambar ( �= 59,88 ; SD= 9,77). Dari uji t diperoleh thitung(6,204 ) >ttabel(1,672) pada
hasil postes kedua kelas pada α = 0,05 yang berarti dalam penelitian ini H0 ditolak
sekaligus menerima Ha. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar

yang signifikan antara siswa yang diajar dengan menggunakan media video
pembelaran dan media gambar pada materi pokok sistem ekskresi manusia di kelas
XI IPA SMA Negeri 1 Balige T.P 2013/2014.
Kata kunci: media, media video, media gambar, perbedaan

v

DIFFERENCES IN STUDENT LEARNING OUTCOMES BY USING OF MEDIA
VIDEO LEARNING AND MEDIA PICTURE ON SUBJECT MATTER OF
HUMAN EXCRETORY SYSTEM IN CLASS XI SCIENCE OF
SMA NEGERI 1 BALIGE LEARNING YEAR 2013/2014
John Heri Manurung (Nim 4103341024)
ABSTRACT
This research aims to determine differences in student learning outcomes by using the
media video learning and media picture on the subject matter of human excretory
system in class XI Science of SMA Negeri 1 Balige T.P. 2013/2014. The population
in this study was all students of class XI Science of SMAN 1 Balige learning year
2013/2014, amounting to 165 people consisting of five classes. While the research
sample is taken by purposive sampling with the details as much as two classes, a
Science class XI1 as a experimental class of media video learning (experiment I) and

Science class XI2 (experiment II) as an experimental class of media picture. This
research is a quasi experimental study. Based on the test results data requirements, it
is known that the data is normally distributed and has a variance that is uniform
(homogeneous). After treatment, the average post-test score of students in the class
media video learning (X= 74.91; SD = 12.82) is higher than the class of media picture
(X= 59.88; SD = 9.77). From the t-test obtained tcount (6,204)>ttable (1.672) on the
post-test results from the both of class at α = 0.05, which means that H0 is rejected in
this study as well accept Ha. So it can be concluded that there is significant
differences in learning outcomes between students who are taught using media video
learning and media picture on the subject matter of the human excretory system in
class XI Science SMAN 1 Balige learning year 2013/2014.
Keywords: media, video media, media picture, difference

viii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 : Kerucut Pengalaman Edgar Dale

12


Gambar 2.2. Sayatan melintang kulit manusia.

24

Gambar 2.3. Skabies

25

Gambar 2.4. Gejala eksim

26

Gambar 2.5. Jerawat pada wajah

26

Gambar 2.6. Gejala ringworm dan jamur penyebabnya

27


Gambar 2.7. Psoriasis pada lengan

27

Gambar 2.8. Struktur paru-paru dan alveoli.

28

Gambar 2.9. Asma

29

Gambar 2.10. Hati termasuk organ pada sistem ekskresi

30

Gambar 2.11 Virus Hepatitis B

31


Gambar 2.12. Penyakit kuning

32

Gambar 2.13. Manusia memiliki 2 buah ginjal

33

Gambar 2.14. Sayatan melintang ginjal

33

Gambar 2.15. Pergerakan cairan dan ion yang terjadidalam filtrat
dan lingkungan sekelilingnya sebagaiperpindahan
filtrat dalam nefron.

34

Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian


42

Gambar 4.1. Perbandingan persentasi aspek kognitif

54

x

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus
Lampiran 2. RPP Menggunakan Media Video Pembelajaran
Lampiran 3. RPP Menggunakan Media Gambar
Lampiran4. Soal Tes Hasil Belajar
Lampiran 5. Kunci Jawaban
Lampiran 6. Tabulasi Uji Validitas dan Reliabilitas
Lampiran 7. Perhitungan Validitas
Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas
Lampiran 9. Tabel Taraf Kesukaran dan Daya Beda
Lampiran 10. Perhitungan Taraf Kesukaran Soal
Lampiran 11. Perhitungan Daya Beda Soal
Lampiran 12. Data Hasil Belajar Siswa
Lampiran 13. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, Varian
Nilai Pretes
Lampiran 14. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, Varian
Nilai Postes
Lampiran 15. Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Lampiran 16. Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Menjawab
Benar (Postest) Ditinjau dari Aspek Kognitif (C1 – C6)
Lampiran 17. Uji Normalitas
Lampiran 18. Uji Homogenitas
Lampiran 19. Uji Hipotesis
Lampiran 20. Dokumentasi
Lampiran 21. Tabel r product moment
Lampiran 22. Daftar nilai kritis untuk uji liliefors
Lampiran 23. Tabel wilayah luas dibawah kurva normal 0 ke z
Lampiran 24. Daftar nilai persentil untuk distribusi f
Lampiran 25. Daftar nilai persentil untuk distribusi t

64
66
71
76
81
82
83
86
88
89
92
95
96
98
100
101
102
109
112
116
122
123
124
125
127

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Belajar merupakan proses perubahan seseorang menuju perubahan positif.
Dalam belajar diharapkan dapat mengubah perilaku seseorang menjadi lebih baik,
adanya perubahan yang menunjukkan timbulnya keterampilan, kecakapan dan
pengetahuan baru. Berhasil atau tidaknya suatu pembelajaran siswa harus dinilai
melalui proses yang dibuat sesuai dengan standar nasional pendidikan. Termasuk
didalamnya penggunaan media pembelajaran.
Dick & Carey dalam Riandi (2010) mengatakan, satu hal utama dan
menantang dalam memutuskan rancangan mengajar adalah menentukan media
yang dapat digunakan untuk menyampaikan pengajaran. Penentuan media yang
akan digunakan didasarkan pada apa yang akan diajarkan dan bagaimana akan
dievaluasi sehingga akan terwujud peningkatan mutu, baik pada proses maupun
hasil belajar.
Media merupakan alat penunjang bagi berbagai bentuk pendidikan. Media
dapat digunakan untuk memperjelas suatu keterangan, memberi tekanan pada
bagian-bagian yang dianggap penting, memberi variasi dalam penyajian dan
merupakan cara yang baik untuk menyampaikan suatu informasi. Dengan
menggunakan media pembelajaran, guru sebagai tenaga pengajar dapat
memperdalam proses mengajar di dalam kelas, misalnya untuk membangkitkan
motivasi, memberikan orientasi dan ringkasan. Dengan demikian, media
pembelajaran dapat berfungsi dalam keseluruhan proses pembelajaran, namun
tetap berperan sebagai salah satu komponen penunjang yang dapat meningkatkan
interaksi guru dan siswa serta meningkatkan keaktifan siswa saat proses
pembelajaran berlangsung.
Penggunaan media akan mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan
kemampuan indera. Hal ini dimungkinkan karena objek yang terlalu besar dapat
dibuat lebih kecil dalam bentuk foto, gambar atau model. Sementara untuk objek
yang terlalu kecil untuk diamati dapat diperbesar dengan menggunakan alat bantu

1

2

proyeksi. Demikian juga dengan gerak atau suatu proses yang terlalu cepat atau
terlalu lambat dapat diatasi dengan mengatur kecepatan penampilannya di kelas.
(Riandi, 2010).
Sistem serta sarana dan prasarana yang kuranglah yang menjadikan siswa
menjadi jenuh dan bosan, sehingga pendidikan di Indonesia semakin terpuruk.
Seperti dalam Harian Umum Pelita Edisi 2009, Rabu 15 Juli diberitahukan bahwa
Dirjen Dikti Satryo Soemantri Brodjonegoro dalam temu muka bersama
Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Prancis di Paris pun mengakui bahwa posisi
Pendidikan di Indonesia masih kurang di kawasan Asia. Menurut Satryo
Pendidikan Indonesia sudah mengarah ke posisi ideal dalam tingkat dunia, juga
posisi di Asia cukup bersaing hanya saja kondisinya belum optimal, masih banyak
infrastruktur, sarana, dan prasarana yang belum dibenahi. Penilaian tersebut
merupakan hasil survei Badan UNESCO PBB. Dikatakan oleh UNESCO kualitas
pendidikan Indonesia di Asia masih kurang, walaupun sudah mengalami
peningkatan sejak tahun 2001 s/d 2008. Dari 193 negara anggota UNESCO, posisi
kualitas Pendidikan Indonesia berada pada tingkat menengah ke atas
(http://www.pelita.or.id.). Hal tersebut juga sesuai dengan hasil penelitian PISA
(Programme for International Student Assessment) pada tahun 2012 yang
menempatkan indonesia pada posisi 64 dari 65 peserta PISA dan indonesia hanya
ada satu peringkat di atas Peru, hal tersebut juga tidak menunjukkan perubahan
yang signifikan dari hasil-hasil penelitian PISA terdahulu dimulai dari tahun 2000
indonesia berada pada peringkat 38 dari 41 peserta, pada tahun 2003 indonesia
berada pada peringkat 38 dari 40 peserta, pada tahun 2006 indonesia berada pada
peringkat 50 dari 57 peserta, dan yang terakhir pada tahun 2009 indonesia berada
pada peringkat 66 dari 74 peserta. (http://www.wikipedia.com)
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru biologi (M. Purba)
siswa kelas XI IPA SMA N 1 Balige terdapat bahwa hasil belajar biologi siswa
pada materi pokok sistem ekskresi masih rendah yaitu hanya mencapai 52,94 %
siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 80. Jumlah murid
dalam satu kelas sebanyak 34 orang. Dimana siswa yang tuntas 18 orang dan
siswa tidak tuntas sebanyak 16 orang, maka ketuntasan klasikalnya yaitu 18

3

(jumlah siswa yang tuntas) dibagi 34 (jumlah murid di dalam kelas) dikali 100 %
dengan hasil 52,94 %. Selain itu, peneliti juga mendapatkan informasi bahwa
penggunaan media yang inovatif belum pernah dilakukan untuk menyampaikan
materi tersebut. Masih menggunakan media powerpoint sehingga siswa kurang
berperan aktif selama proses pembelajaran berlangsung.
Salah satu media yang berkembang saat ini adalah media video
pembelajaran. Media video pembelajaran dapat menampilkankan gambar yang
bergerak bersama-sama dengan suara yang alamiah atau suara yang sesuai.
Penggunaan media video membuat siswa dapat melihat dan mendengarkan secara
langsung bagaimana proses itu terjadi serta teraplikasi dengan nyata dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan demikian penggunaan media video dapat
memotivasi siswa agar belajar lebih serius untuk meningkatkan hasil belajar
siswa. Berdasarkan penelitian Putri (2012) mengenai “Perbandingan Penggunaan
Media Audio-Visual dan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada
Materi Pokok Sistem Reproduksi Manusia di SMA Negeri 2 Kisaran T.P.
2011/2012” yang mengatakan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa yang
diajarkan dengan menggunakan media audio-visual lebih tinggi dengan rata-rata
nilai 80,25, daripada hasil belajar siswa yang di ajarkan dengan menggunakan
media gambar dengan rata-rata nilai 75,25. Hal tersebut sejalan dengan hasil
penelitian Siti (2012) mengenai “Perbandingan Hasil Belajar Biologi Siswa
Menggunakan Media Animasi dengan Media Gambar Pada Materi Pokok Sistem
Ekskresi Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Hamparan Perak T.P.
2011/2012” yang mengatakan perbandingan hasil belajar siswa yang diajarkan
dengan media animasi dan media gambar berbanding 1,13:1 dengan rata-rata hasil
belajar siswa yang diajarkan dengan media animasi adalah 86,11 dan media
gambar adalah 80,11.
Mengacu pada paparan latar belakang di atas, maka akan dilakukan
penelitian berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Media
Video Pembelajaran dan Media Gambar Pada Materi Pokok Sistem Ekskresi
Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Balige Tahun Pembelajaran 2013/2014.

4

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat
diidentifikasi beberapa masalah yaitu, sebagai berikut :
1.

Hasil belajar siswa yang rendah dikarenakan tingkat pemahaman siswa yang
masih kurang terhadap konsep-konsep dalam pelajaran biologi.

2.

Media sebagai alat bantu untuk mentransformasikan konsep abstrak menjadi
konkret masih kurang dimanfaatkan secara efektif.

3.

Materi pembelajaran biologi yang terdiri dari konsep abstrak menjadi hal
yang sulit untuk dipahami siswa, jika tidak didesain dengan media
pembelajaran yang sesuai.

1.3. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terfokus dan dapat dijangkau oleh peneliti, maka
peneliti perlu membatasi permasalahan yang akan dibahas lebih lanjut yaitu
perbedaaan hasil belajar siswa dengan menggunakan media video pembelajaran
dan media gambar pada materi pokok sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Balige T.P. 2013/2014.

1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, dapat dikemukakan rumusan
masalah penelitian sebagai berikut:
1.

Bagaimana

hasil

belajar

siswa

dengan

menggunakan

media

video

pembelajaran pada materi pokok sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Balige T.P. 2013/2014?
2.

Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan media gambar pada

materi pokok sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Balige
T.P. 2013/2014?
3.

Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang di ajarkan dengan
menggunakan media video pembelajaran dan media gambar pada materi
pokok sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Balige T.P.
2013/2014?

5

1.5. Tujuan Penelitian.
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1.

Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan media video
pembelajaran pada materi pokok sistem ekskresi manusia di kelas XI SMA
Negeri 1 Balige T.P 2013/2014.

2.

Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan media gambar
pada materi pokok sistem ekskresi manusia di kelas XI SMA Negeri 1 Balige
T.P 2013/2014.

3.

Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan
menggunakan media video pembelajaran dan media gambar pada materi
pokok sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Balige T.P.
2013/2014.

1.6. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian ini diharapkan hasil penelitian ini
memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:
1.

Sebagai bahan masukan bagi guru khususnya guru biologi untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dengan memilih media yang tepat.

2.

Sebagai bahan bandingan bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian
yang relevan.

3.

Bagi peneliti sendiri diharapkan dapat meningkatkan wawasan pengetahuan
terhadap permasalahan yang diteliti.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
1.

Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan media video pembelajaran

pada materi pokok sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1
Balige T.P. 2013/2014 memiliki rata-rata nilai sebesar 74,91.
2.

Hasil belajar siswa dengan menggunakan media gambar pada materi pokok

sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Balige T.P.
2013/2014 memiliki rata-rata nilai sebesar 59,88.
3.

Ada perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa yang di ajarkan
dengan menggunakan media video pembelajaran dan media gambar pada
materi pokok sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Balige
T.P. 2013/2014 yaitu sebesar 10,9%.

B. Saran
1. Dalam proses pembelajaran sebaiknya menggunakan media video
pembelajaran

yang

berguna

untuk

memotivasi

siswa

dan

juga

mengaktifkan penggunaan indera-indera lain siswa selama proses belajar
mengajar berlangsung untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih baik.
2. Bagi guru bidang studi biologi di SMA Negeri 1 Balige agar berkenan
mencoba menggunakan media video pembelajaran dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan
hasil belajar siswa.
3. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai referensi dan sumber informasi
bagi pembaca yang ingin mempersiapkan diri menjadi guru yang
profesional.
4. Untuk penelitian lanjutan diharapkan dapat lebih mengatur alokasi waktu
dalam menggunakan media video pembelajaran agar hasil penelitian lebih
maksimal.

61

62

DAFTAR PUSTAKA

Alaku, P.O. 1998. Instructional Strategies and Audio-Visual Aids for Teachers
Effectiveness, Bichi Journal of Education 2(1), 114-117.
Arikunto, S. 2007. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Bumi Aksara:
Jakarta
Arsyad. 2003. Media Pembelajaran, PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta
Arsyad. 2008. Media Pembelajaran, PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta
Asnawir & Basyiruddin usman. 2002. Media Pemabelajaran. Ciputat Pers.
Jakarta
Ayinde, A.T. 1999. Resources for Effective Teaching and Learning of
Agricultural Science, Bichi Journal of Education and Planning 1(1), 6-8.
Berk, R. A. 2009. Multimedia Teaching With Video Clips: Tv, Movies, Youtube,
And Mtvu In The College Classroom. International Journal of
Technology in Teaching and Learning, 5(1), 1–21.
D. Zhang et al. 2006. Instructional Video In E-Learning: Assessing The Impact Of
Interactive Video On Learning Effectiveness. International journal of
Information & Management 43, 15–27
Dimyati, dan Mudjiono. 2007. Belajar dan Pembelajaran. Penerbit Rineka Cipta:
Jakarta
Edu. 2008. Berbagai Jenis Media Pembelajaran, http://edu-articles.com diakses
tanggal 06 Februari 2014
Fakunle, I. 2008. Enhancing the Teaching and Learning of Mathematics through
Effective Utilization of Instructional Materials, Journal of Teacher
Education 9(1) 102-111.
Fatunmbi, O.O. 2005. Effect of Video Tape Presentation on Senior Secondary
School Students Attitudes Towards Physical Education, Journal of
Teacher Education 8(1), 56-64.
Hasan, chalidjah. 2000. Dimensi-dimensi Psikologi Pendidikan. Al-ikhlas:
Surabaya
Hasibuan, Putri. 2012. Perbandingan Penggunaan Media Audio-Visual dan Media
Gambar Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Materi Pokok Sistem
Reproduksi Manusia di SMA Negeri 2 Kisaran T.P. 2011/2012. Skripsi
Jurusan Biologi FMIPA UNIMED: Medan

63

Mohebbi. 2013. The Effect Of Video-Based And Text-Based Instruction On
Enhancing L2 Vocabulary Learning. Basic Research Journal of
Education Research and Review 2(7). 99-103
Munadi,Y. 2008. Media Pembelajaran. Penerbit Gaung Persada Press: Jakarta
Pelita. 2009. http://www.pelita.or.id/posisipendidikanindonesia diakses tanggal 8
Maret 2014
Riandi.

2010.
Media
Pembelajaran
Biologi.
http://file.upi.edu/Direktori/FMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196305011
988031-RIANDI/Bahan_Kuliah/Media
Pembelajaran
Biologi.pdf.
diakses tanggal 8 Maret 2014

Riyanto,Y. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Penerbit Kencana: Jakarta
Sardiman, A.M. 1994. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Raja Grafindo:
Jakarta
Siti. 2012. Perbandingan Hasil Belajar Biologi Siswa Menggunakan Media
Animasi dengan Media Gambar Pada Materi Pokok Sistem Ekskresi
Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Hamparan Perak T.P.
2011/2012. Skripsi Jurusan Biologi FMIPA UNIMED: Medan
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Penerbit Rineka
Cipta: Jakarta
Sudjana, N. 2005. Metode Statistika. Tarsito: Bandung
Suryabrata, Sumadi. 2003. Psikologi Pendidikan. PT. Gramedia: Jakarta
Syah, M. 2005. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, PT Remaja
Rosdakarya: Bandung
Tjahyo Soebroto, dkk. 2009. Pengaruh Media Visual Di Ruang Kelas Terhadap
Minat Dan Hasil Belajar Kimia Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia,
3(1), 400-405
Warsita,B. 2008. Teknologi Pembelajaran, Landasan dan aplikasinya. Penerbit
Rineka Cipta: Jakarta
Wikipedia.
2014.
Program
for
international
student
assessment.
http://www.wikipedia.com/PISA diakses tanggal 8 Maret 2014

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DAN POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

5 39 50

PERBANDINGAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DAN POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

1 6 16

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 11 48

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRIMULYO KECAMATAN TANJUNG BINTANG TAHUN 2012/2013.

0 6 44

PERBANDINGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN REALIA DENGAN GAMBAR CETAK TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBHAWONO LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 10 101

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 16 92

PERBEDAAN EFEKTIVITAS ANTARA MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VIDEO DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 4 SDN KUMPULREJO 02 DAN SDN RANDUACIR 01 GUGUS AHMAD YANI

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS I SD ARTIKEL PENELITIAN

0 0 12

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH 1 KETAPANG

0 1 6

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS 5 SD NEGERI GENDONGAN 02 DAN 03 KOTA SALATIGA SEMESTER II TAHUN 20142015 SKRIPSI

0 0 15