T1 462011033 BAB III
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif
deskriptif
yaitu
menggambarkan
suatu
suatu
penelitian
fenomena
yang
yang
dilakukan
terjadi
untuk
dalam
masyarakat (Notoatmodjo, 2010). Melalui metode ini kemudian
dilakukan observasi dan wawancara terhadap ibu yang
memiliki anak stunting untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi balita stunting di Kelurahan Sidorejo Kidul
Salatiga.
3.2 Unit Analisis
Penelitian ini berfokus untuk mengetahui faktor-faktor
yang
mempengaruhi balita stunting dilihat dari faktor-faktor
yang mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung.
Faktor-faktor yang mempengaruhi secara langsung yaitu
asupan makanan, penyakit infeksi, berat badan lahir rendah
(BBLR), dan genetik serta yang mempengaruhi secara tidak
langsung yaitu pola asuh gizi, tingkat pendidikan orang tua,
pekerjaan ibu, jumlah anggota keluarga, status ekonomi
keluarga, sanitasi lingkungan, pelayanan kesehatan dan status
Imunisasi.
26
27
3.3 Partisipan Penelitian
Teknik penentuan subjek dalam penelitian ini yaitu
dilakukan secara
purposive sampling yang berdasarkan
kepada ciri-ciri yang dimiliki oleh subjek yang dipilih karena ciriciri tersebut sesuai dengan tujuan penelitian yang akan
dilakukan (Sugiyono, 2010). Dalam penelitian ini istilah yang
dipakai untuk menunjuk pada sumber data adalah partisipan.
Partisipan dalam penelitian ini dengan jumlah partisipan
sebanyak 4 orang yaitu ibu-ibu yang memiliki balita stunting di
kelurahan Sidorejo Kidul.
Kriteria partisipan peneliti adalah sebagai berikut:
1) Ibu yang memiliki balita stunting dibawah umur 5
tahun.
2) Bisa berkomunikasi dengan baik.
3) Bersedia menjadi partisipan
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Fase terpenting dalam penelitian adalah pengumpulan
data. Dalam penelitian kualitatif teknik pengumpulan data dapat
dilakukan melalui setting dari berbagai sumber, dan berbagai
cara. Dilihat dari settingnya data dapat dikumpulkan dengan
menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber
primer adalah sumber data yang langsung memberikan data
kepada peneliti, dan sumber sekunder merupakan sumber
28
yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti (Sotori
dan Komariah, 2010).
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
pengamatan atau observasi dan wawancara. Dipandu dengan
panduan
wawancara
sesuai
dengan
faktor-faktor
yang
mempengaruhi balita stunting yang melibatkan ibu-ibu yang
memiliki balita stunting. Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian
wawancara
tidak
terstruktur
yaitu
peneliti
melakukannya dengan sengaja datang berdasarkan jadwal
yang ditetapkan sendiri untuk melakukan wawancara dengan
informan dan bisa datang berkali-kali untuk melakukan
wawancara tetapi dipandu oleh pertanyaan-pertanyaan pokok
(Satori dan Komariah, 2010). Instrumen pengambilan data
melalui wawancara adalah format panduan wawancara,
perekam suara (tipe recorder) serta kamera dan alat tulis.
3.5 Analisa Data
Analisa data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak
sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan dan setelah
selesai dilapangan. Analisa data sebelum dilapangan dilakukan
terhadap data hasil studi pendahuluan, atau data sekunder
yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian, akan
tetapi masih bersifat sementara dan akan berkembang selama
peneliti berada dilapangan, kemudian analisa data selama di
29
lapangan dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung
dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu
(Sugiyono,
2012).
Miles
and
Huberman
(1984),
mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif
dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus
menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.
Teknik
analisa
data
dalam
penelitian
ini
yaitu
menggunakan konsep Miles and Huberman (1984) yaitu proses
analisa data yang dimulai dengan pengumpulan data. Data
yang diperoleh di lapangan jumlahnya cukup banyak, sehingga
perlu dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi
yaitu
merangkum,
memilih
hal-hal
yang
pokok,
serta
memfokuskan pada hal-hal yang diteliti (tema dan pola)
sehingga dari hasil reduksi tersebut dapat memberikan
gambaran
yang
lebih
jelas
tentang
faktor-faktor
yang
mempengaruhi balita stunting. Setelah data direduksi, maka
langkah selanjutnya adalah penyajian data yaitu dilakukan
dalam bentuk uraian
singkat, hubungan antar kategori
sehingga dapat membentuk test yang bersifat naratif. Langkah
terakhir yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan
awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan
berubah bila ditemukan bukti-bukti yang kuat untuk mendukung
pada tahap pengumpulan data selanjutnya. Tetapi apabila
30
kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh
bukti-bukti yang valid dan konsisten, maka kesimpulan yang
dikemukakan
merupakan
kesimpulan
yang
kredibel.
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu berupa gambaran
terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi balita stunting serta
situasi dan kondisi balita stunting yang selanjutnya akan
dicantumkan dalam hasil dan pembahasan.
3.6 Uji Keabsahan Data
Uji
keabsahan
data
dalam
penelitian
menggunakan member check. Member check
ini
yaitu
adalah untuk
mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan
apa yang diberikan oleh pemberi data. Apabila data yang
ditemukan disepakati oleh pemberi data berarti data tersebut
valid, sehingga semakin kredibel, tetapi apabila data yang
ditemukan peneliti dengan berbagai penafsirannya tidak
disepakati oleh pemberi data, maka peneliti perlu melakukan
diskusi dengan pemberi data, dan apabila perbedaannya tajam,
maka
peneliti
harus
merubah
temuannya,
dan
harus
menyesuaikan dengan apa yang diberikan oleh pemberi data.
Tujuan dari member check adalah agar informasi yang
diperoleh akan digunakan dalam penulisan laporan sesuai
dengan apa yang dimaksud sumber data atau informan.
31
3.7. Etika Penelitian
Prinsip konfidensialitas dan privasi merupakan bagian
dari etika penelitian kualitatif diartikan sebagai suatu usaha
maksimal dari peneliti untuk menjaga kerahasiaan atribut
(identitas subjek, tempat tinggal subjek, ucapan ataupun
pernyataan) dari subjek yang diteliti untuk tetap dalam domain
pribadi subjek dan bukan berubah menjadi domain publik atau
umum. Berikut etika penelitian yang perlu untuk diperhatikan:
3.7.1
Persetujuan (informed consent)
Informed
concent
adalah
sebuah
rangkaian
pernyataan yang disepakati dan ditandatangani oleh
subjek penelitian sebelum subjek berpartisipasi dalam
penelitian.
Pernyataan
ini
harus
secara
eksplisit
menyatakan bahwa peneliti akan menjamin hak-hak dari
subjek penelitian selama keterlibatan subjek dalam
penelitian yang dilakukan (Creswell, 2008).
3.7.2
Tanpa Nama (anonimity)
Anonimity atau tanpa nama merupakan etika
dalam penelitian keperawatan dengan cara tidak
memberikan atau mencantumkan nama responden
pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada
lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang
disajikan.
32
3.7.3
Kerahasiaan (Confidentiality)
Confidentiality atau kerahasiaan merupakan etika
dalam penelitian untuk menjamin kerahasiaan dan hasil
penelitian baik informasi maupun masalah-masalah
lainnya, semua partisipan yang telah dikumpulkan
dijamin kerahasiaanya oleh peneliti, hanya kelompok
data tertentu yang dilaporkan pada hasil penelitian.
METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif
deskriptif
yaitu
menggambarkan
suatu
suatu
penelitian
fenomena
yang
yang
dilakukan
terjadi
untuk
dalam
masyarakat (Notoatmodjo, 2010). Melalui metode ini kemudian
dilakukan observasi dan wawancara terhadap ibu yang
memiliki anak stunting untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi balita stunting di Kelurahan Sidorejo Kidul
Salatiga.
3.2 Unit Analisis
Penelitian ini berfokus untuk mengetahui faktor-faktor
yang
mempengaruhi balita stunting dilihat dari faktor-faktor
yang mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung.
Faktor-faktor yang mempengaruhi secara langsung yaitu
asupan makanan, penyakit infeksi, berat badan lahir rendah
(BBLR), dan genetik serta yang mempengaruhi secara tidak
langsung yaitu pola asuh gizi, tingkat pendidikan orang tua,
pekerjaan ibu, jumlah anggota keluarga, status ekonomi
keluarga, sanitasi lingkungan, pelayanan kesehatan dan status
Imunisasi.
26
27
3.3 Partisipan Penelitian
Teknik penentuan subjek dalam penelitian ini yaitu
dilakukan secara
purposive sampling yang berdasarkan
kepada ciri-ciri yang dimiliki oleh subjek yang dipilih karena ciriciri tersebut sesuai dengan tujuan penelitian yang akan
dilakukan (Sugiyono, 2010). Dalam penelitian ini istilah yang
dipakai untuk menunjuk pada sumber data adalah partisipan.
Partisipan dalam penelitian ini dengan jumlah partisipan
sebanyak 4 orang yaitu ibu-ibu yang memiliki balita stunting di
kelurahan Sidorejo Kidul.
Kriteria partisipan peneliti adalah sebagai berikut:
1) Ibu yang memiliki balita stunting dibawah umur 5
tahun.
2) Bisa berkomunikasi dengan baik.
3) Bersedia menjadi partisipan
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Fase terpenting dalam penelitian adalah pengumpulan
data. Dalam penelitian kualitatif teknik pengumpulan data dapat
dilakukan melalui setting dari berbagai sumber, dan berbagai
cara. Dilihat dari settingnya data dapat dikumpulkan dengan
menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber
primer adalah sumber data yang langsung memberikan data
kepada peneliti, dan sumber sekunder merupakan sumber
28
yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti (Sotori
dan Komariah, 2010).
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
pengamatan atau observasi dan wawancara. Dipandu dengan
panduan
wawancara
sesuai
dengan
faktor-faktor
yang
mempengaruhi balita stunting yang melibatkan ibu-ibu yang
memiliki balita stunting. Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian
wawancara
tidak
terstruktur
yaitu
peneliti
melakukannya dengan sengaja datang berdasarkan jadwal
yang ditetapkan sendiri untuk melakukan wawancara dengan
informan dan bisa datang berkali-kali untuk melakukan
wawancara tetapi dipandu oleh pertanyaan-pertanyaan pokok
(Satori dan Komariah, 2010). Instrumen pengambilan data
melalui wawancara adalah format panduan wawancara,
perekam suara (tipe recorder) serta kamera dan alat tulis.
3.5 Analisa Data
Analisa data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak
sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan dan setelah
selesai dilapangan. Analisa data sebelum dilapangan dilakukan
terhadap data hasil studi pendahuluan, atau data sekunder
yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian, akan
tetapi masih bersifat sementara dan akan berkembang selama
peneliti berada dilapangan, kemudian analisa data selama di
29
lapangan dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung
dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu
(Sugiyono,
2012).
Miles
and
Huberman
(1984),
mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif
dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus
menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.
Teknik
analisa
data
dalam
penelitian
ini
yaitu
menggunakan konsep Miles and Huberman (1984) yaitu proses
analisa data yang dimulai dengan pengumpulan data. Data
yang diperoleh di lapangan jumlahnya cukup banyak, sehingga
perlu dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi
yaitu
merangkum,
memilih
hal-hal
yang
pokok,
serta
memfokuskan pada hal-hal yang diteliti (tema dan pola)
sehingga dari hasil reduksi tersebut dapat memberikan
gambaran
yang
lebih
jelas
tentang
faktor-faktor
yang
mempengaruhi balita stunting. Setelah data direduksi, maka
langkah selanjutnya adalah penyajian data yaitu dilakukan
dalam bentuk uraian
singkat, hubungan antar kategori
sehingga dapat membentuk test yang bersifat naratif. Langkah
terakhir yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan
awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan
berubah bila ditemukan bukti-bukti yang kuat untuk mendukung
pada tahap pengumpulan data selanjutnya. Tetapi apabila
30
kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh
bukti-bukti yang valid dan konsisten, maka kesimpulan yang
dikemukakan
merupakan
kesimpulan
yang
kredibel.
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu berupa gambaran
terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi balita stunting serta
situasi dan kondisi balita stunting yang selanjutnya akan
dicantumkan dalam hasil dan pembahasan.
3.6 Uji Keabsahan Data
Uji
keabsahan
data
dalam
penelitian
menggunakan member check. Member check
ini
yaitu
adalah untuk
mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan
apa yang diberikan oleh pemberi data. Apabila data yang
ditemukan disepakati oleh pemberi data berarti data tersebut
valid, sehingga semakin kredibel, tetapi apabila data yang
ditemukan peneliti dengan berbagai penafsirannya tidak
disepakati oleh pemberi data, maka peneliti perlu melakukan
diskusi dengan pemberi data, dan apabila perbedaannya tajam,
maka
peneliti
harus
merubah
temuannya,
dan
harus
menyesuaikan dengan apa yang diberikan oleh pemberi data.
Tujuan dari member check adalah agar informasi yang
diperoleh akan digunakan dalam penulisan laporan sesuai
dengan apa yang dimaksud sumber data atau informan.
31
3.7. Etika Penelitian
Prinsip konfidensialitas dan privasi merupakan bagian
dari etika penelitian kualitatif diartikan sebagai suatu usaha
maksimal dari peneliti untuk menjaga kerahasiaan atribut
(identitas subjek, tempat tinggal subjek, ucapan ataupun
pernyataan) dari subjek yang diteliti untuk tetap dalam domain
pribadi subjek dan bukan berubah menjadi domain publik atau
umum. Berikut etika penelitian yang perlu untuk diperhatikan:
3.7.1
Persetujuan (informed consent)
Informed
concent
adalah
sebuah
rangkaian
pernyataan yang disepakati dan ditandatangani oleh
subjek penelitian sebelum subjek berpartisipasi dalam
penelitian.
Pernyataan
ini
harus
secara
eksplisit
menyatakan bahwa peneliti akan menjamin hak-hak dari
subjek penelitian selama keterlibatan subjek dalam
penelitian yang dilakukan (Creswell, 2008).
3.7.2
Tanpa Nama (anonimity)
Anonimity atau tanpa nama merupakan etika
dalam penelitian keperawatan dengan cara tidak
memberikan atau mencantumkan nama responden
pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada
lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang
disajikan.
32
3.7.3
Kerahasiaan (Confidentiality)
Confidentiality atau kerahasiaan merupakan etika
dalam penelitian untuk menjamin kerahasiaan dan hasil
penelitian baik informasi maupun masalah-masalah
lainnya, semua partisipan yang telah dikumpulkan
dijamin kerahasiaanya oleh peneliti, hanya kelompok
data tertentu yang dilaporkan pada hasil penelitian.