PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED Peningkatan Kemandirian Dan Hasil Belajar Matematika Aritmatika Sosial Melalui Strategi Guided Note Taking Bagi Siswa Kelas Vii Semester Gasal Smp Muhammadiyah

(1)

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED

NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP

MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

INSTRUMEN PENELITIAN Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Memenuhi Gelar Sarjana S1 Pendidikan Matematika

Disusun Oleh: EKA HARIANI

A410080275

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


(2)

CATATAN LAPANGAN

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED

NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL

TAHUN AJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan / Kelas :………

Mata Pelajaran :………

Pokok Bahasan :………

Sub Pokok Bahasan :………....

Hari / Tanggal :………....

Jam Pelajaran ke :………

Jumlah Siswa Hadir :………

A. TINDAK MENGAJAR

……… ……… B. TINDAK BELAJAR

……… ……… C. PENARIKAN MAKNA

……… ………...

Pengamat Eka Hariani A410080275


(3)

CATATAN LAPANGAN PUTARAN I PERTEMUAN 1 PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED

NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP

MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan / Kelas : SMP Muhammadiyah 5 Surakarta / VII E Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Aritmatika Sosial

Sub Pokok Bahasan : HK, HU, HS, HJ, HB, Laba, dan rugi Hari / Tanggal : Senin, 21 November 2011

Jam Pelajaran ke : 1 - 2 Jumlah Siswa Hadir : 39 siswa D. TINDAK MENGAJAR

Pada putaran I pertemuan 1 ini guru sudah menerapkan strategi Guided Note Taking dalam pembelajaran tetapi dalam penyampaiannya masih kaku karena belum terbiasa menggunakan strategi Guided Note Taking. Guru belum mengarahkan siswa mengenai cara untuk mengisi LKS terbimbing sehingga siswa mengalami kebingungan. Guru kurang memperhatikan siswa dalam mengisi LKS terbimbing sehingga masih terdapat kesalahan dalam pengisisan LKS terbimbing.

E. TINDAK BELAJAR

Siswa belum terbiasa menggunakan strategi Guided Note Taking, masih banyak siswa yang kebingungan mengenai cara pengisisan LKS terbimbing. Lampiran 2


(4)

Siswa cenderung gaduh selama proses pembelajaran berlangsung. Siswa dalam mengerjakan soal mandiri masih banyak yang bertanya kepada temannya, sehingga masih banyak siswa yang tidak percaya pada kemampuan diri sendiri. Sedikit sekali siswa yang mampu mengatasi masalah belajar selama proses pembelajaran. Siswa cenderung diam dan tidak mau bertanya jika mengalami kesulitan.

F. PENARIKAN MAKNA

Pembelajaran dengan menerapkan Strategi Guided Note Taking pada putaran I pertemuan 1 ini meningkatkan semangat belajar siswa, tetapi belum meningkatkan kemandirian belajar siswa. Siswa masih banyak yang gaduh saat pembelajaran berlangsung. Selama proses pembelajaran guru juga masih kaku dalam penyampaian materi karena belum terbiasa menerapkan strategi Guided Note Taking, sehingga hasil belajar yang diharapkan belum memuaskan. Oleh karena itu perlu diadakan putaran berikutnya untuk melakukan perbaikan dalam proses pembelajaran.

Peneliti

Eka Hariani A410080275


(5)

CATATAN LAPANGAN PUTARAN I PERTEMUAN 2 PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED

NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP

MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan / Kelas : SMP Muhammadiyah 5 Surakarta / VII E Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Aritmatika Sosial

Sub Pokok Bahasan : HK, HU, HS, HJ, HB, Laba, dan rugi Hari / Tanggal : Kamis, 24 November 2011

Jam Pelajaran ke : 6 - 7

Jumlah Siswa Hadir : 37 siswa (2 siswa tidak masuk) G. TINDAK MENGAJAR

Pada putaran I pertemuan 2 ini guru sudah menerapkan strategi Guided Note Taking dalam pembelajaran dan dalam penyampaian materi sudah tidak kaku lagi karena sudah mulai terbiasa menggunakan strategi Guided Note Taking. Guru sudah mengarahkan siswa mengenai cara untuk mengisi lks terbimbing sehingga siswa tidak mengalami kebingungan. Namun, Guru kurang memperhatikan siswa dalam mengisi lks terbimbing sehingga masih terdapat kesalahan dalam pengisisan lks terbimbing.

H. TINDAK BELAJAR Lampiran 3


(6)

Siswa sudah mulai terbiasa menggunakan strategi Guided Note Taking, tetapi masih ada beberapa siswa yang kebingungan mengenai cara pengisisan lks terbimbing. Siswa sudah mulai dapat dikendalikan selama proses pembelajaran berlangsung, karena sebagian siswa sudah mampu mengatur dirinya sendiri. Siswa dalam mengerjakan soal mandiri masih ada beberapa yang bertanya kepada temannya, sehingga masih ada sebagian siswa yang tidak percaya pada kemampuan diri sendiri. Siswa yang mampu mengatasi masalah belajar selama proses pembelajaran hanya ada beberapa siswa. Siswa masih cenderung diam dan tidak mau bertanya jika mengalami kesulitan.

I. PENARIKAN MAKNA

Pembelajaran dengan menerapkan Strategi Guided Note Taking pada putaran I pertemuan 2 ini meningkatkan kemandirian belajar siswa. Siswa sudah mampu mengatur dirinya sendiri. Beberapa siswa dalam mengerjakan soal mandiri sudah tidak bertanya pada temannya. Kelas juga tidak begitu gaduh karena siswa mampu mengatur dirinya sendiri. Guru juga mulai terbiasa menggunakan strategi Guided Note Taking. Hal tersebut mengakibatkan hasil belajar matematika mengalami sedikit peningkatan, Oleh karena itu perlu diadakan putaran berikutnya untuk melakukan perbaikan dalam proses pembelajaran.

Peneliti Eka Hariani A410080275


(7)

CATATAN LAPANGAN PUTARAN II PERTEMUAN 1 PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED

NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP

MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan / Kelas : SMP Muhammadiyah 5 Surakarta / VII E Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Aritmatika Sosial

Sub Pokok Bahasan : Rabat, bruto, netto, dan tara Hari / Tanggal : Senin, 28 November 2011 Jam Pelajaran ke : 1 - 2

Jumlah Siswa Hadir : 38 siswa (1 siswa tidak masuk) J. TINDAK MENGAJAR

Pada putaran II pertemuan 1 ini guru sudah menerapkan strategi Guided Note Taking dalam pembelajaran matematika dengan baik dan dalam penyampaian materi sudah tidak kaku lagi. Guru sudah mengarahkan siswa mengenai cara untuk mengisi LKS terbimbing sehingga siswa tidak mengalami kebingungan. Guru sudah memperhatikan siswa dalam mengisi LKS terbimbing sehingga hanya ada sedikit kesalahan siswa dalam pengisisan LKS terbimbing.

K. TINDAK BELAJAR

Siswa sudah mulai terbiasa menggunakan strategi Guided Note Taking dan siswa sudah tidak kebingungan mengenai cara pengisisan LKS terbimbing. Lampiran 4


(8)

Siswa sudah mulai dapat dikendalikan selama proses pembelajaran berlangsung, karena sebagian siswa sudah mampu mengatur dirinya sendiri. Siswa dalam mengerjakan soal mandiri sudah mulai mengerjakan sendiri tanpa bertanya kepada temannya. Siswa sudah mampu mengatasi masalah belajar selama proses pembelajaran. Siswa sudah berani bertanya kepada guru jika mengalami kesulitan.

L. PENARIKAN MAKNA

Pembelajaran dengan menerapkan Strategi Guided Note Taking pada putaran II pertemuan 1 ini meningkatkan kemandirian belajar siswa. Siswa sudah mampu mengatur dirinya sendiri. Beberapa siswa dalam mengerjakan soal mandiri sudah tidak bertanya pada temannya. Kelas juga tidak begitu gaduh karena siswa mampu mengatur dirinya sendiri. Guru juga mulai terbiasa menggunakan strategi Guided Note Taking. Hal tersebut mengakibatkan hasil belajar matematika mengalami peningkatan.

Peneliti

Eka Hariani A410080275


(9)

CATATAN LAPANGAN PUTARAN II PERTEMUAN 2 PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED

NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP

MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan / Kelas : SMP Muhammadiyah 5 Surakarta / VII E Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Aritmatika Sosial

Sub Pokok Bahasan : Bunga Tabungan dan Pajak Hari / Tanggal : Kamis, 1 Desember 2011 Jam Pelajaran ke : 5 - 6

Jumlah Siswa Hadir : 39 siswa M.TINDAK MENGAJAR

Pada putaran II pertemuan 2 penerapan strategi Guided Note Taking dalam pembelajaran matematika sudah baik Guru sudah mengarahkan siswa mengenai cara untuk mengisi LKS terbimbing sehingga siswa tidak mengalami kebingungan. Guru sudah memperhatikan siswa dalam mengisi LKS terbimbing sehingga hanya ada sedikit kesalahan siswa dalam pengisisan LKS terbimbing.

N. TINDAK BELAJAR

Siswa sudah terbiasa menggunakan strategi Guided Note Taking dan siswa sudah bisa mengisi LKS terbimbing. Siswa sudah mulai dapat dikendalikan Lampiran 5


(10)

selama proses pembelajaran berlangsung, karena sebagian siswa sudah mampu mengatur dirinya sendiri. Siswa dalam mengerjakan soal mandiri sudah mulai mengerjakan sendiri tanpa bertanya kepada temannya. Siswa sudah mampu mengatasi masalah belajar selama proses pembelajaran. Siswa sudah berani bertanya kepada guru jika mengalami kesulitan.

O. PENARIKAN MAKNA

Pembelajaran dengan menerapkan Strategi Guided Note Taking pada putaran II pertemuan 2 ini meningkatkan kemandirian belajar siswa. Siswa sudah mampu mengatur dirinya sendiri. Beberapa siswa dalam mengerjakan soal mandiri sudah tidak bertanya pada temannya. Kelas juga tidak begitu gaduh karena siswa mampu mengatur dirinya sendiri. Guru juga mulai terbiasa menggunakan strategi Guided Note Taking. Hal tersebut mengakibatkan hasil belajar matematika mengalami peningkatan.

Peneliti

Eka Hariani A410080275


(11)

PEDOMAN OBSERVASI

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED

NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP

MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011 / 2012

Nama Guru : ………

Satuan Pendidikan / Kelas : ……….

Mata Pelajaran : ……….

Pokok Bahasan : ………/………

Sub Pokok Bahasan : ………

Hari / Tanggal : ……….

Jam Pelajaran ke : ……….

Jumlah Siswa yang Hadir : ……… I. TINDAK MENGAJAR

No Komponen Indikator Ya Tidak

A 1.

2.

PENDAHULUAN Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar

Menggunakan

1.1 Menyediakan alat bantu pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan

1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas 1.3 Menggunakan waktu

pembelajaran secara efisien

2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang

Lampiran 6


(12)

strategi pembelajaran sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan

2.2 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan

lingkungan

2.3 melaksanakan kegiatan

pembelajaran dengan urutan yang logis.

2.4 Melaksanakan kegiatan

pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal

3. Mengelola interaksi kelas

3.1 Memberikan petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pembelajaran

3.2 Menggunakan pertanyaan dan respons siswa

3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat, dan gerakan badan

3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa

3.5 Mengakhiri pembelajaran pada


(13)

satu pertemuan 4.

5.

6.

7.

Bersikap terbuka dan luwes serta

membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar

Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran matematika

Melaksanakan

evaluasi proses dan hasil belajar

Kesan umum

4.1 Menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh pengertian, dan sabar kepada siswa

4.2 Menunjukkan kegairahan dalam belajar

4.3 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi 4.4 Membantu siswa menyadari

kelebihan dan kekurangannya 4.5 Membantu siswa menumbuhkan

kepercayaan diri

5.1 Menguasai konsep dan simbol – simbol matematika

5.2 Memberikan latihan penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari - hari

6.1 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran

6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran

7.1 Efektivitas dalam pembelajaran


(14)

B 1.

pelaksanaan pembelajaran

PENERAPAN Strategi pembelajaran Guided Note Taking

7.2 Penggunaan Bahasa Indonesia lisan dengan baik dan benar. 7.3 Peka terhadap kesalahan

berbahasa siswa

7.4 Menguasai situasi kelas 7.5 Penampilan guru dalam proses

pembelajaran baik

1.1 Memberikan gambaran umum mengenai manfaat mempelajari

matematika untuk

menumbuhkan kemandirian belajar matematika

1.2 Langkah – langkah yang digunakan dalam strategi ini diarahkan dengan jelas

1.3 Siswa diberi ringaksan maeteri berupa handout yang sebelumnya sebagian poin – poin penting sudah dikosongi 1.4 Mengarahkan siswa untuk

mengisi poin – poin penting yang kosong pada handout


(15)

selama guru menyajikan materi dengan metode ceramah

1.5 Meminta siswa untuk membacakan hasil catatannya 1.6 Guru dan siswa membuat

kesimpulan dan klarifikasi 1.7 Melatih kemandirian siswa

dalam pembelajaran

1.8 Menumbuhkan tanggung jawab setiap siswa dalam belajar 1.9 Menumbuhkan inisiatif siswa

dalam belajar 2. 3. Latihan Mandiri Tugas

2.1 Menumbuhkan kepercayaan diri siswa

2.2 Menumbuhkan kemandirian siswa

3.1 Menumbuhkan inisiatif siswa 3.2 Tugas diarahkan dengan jelas 3.3 Menuntut tanggung jawab siswa

C. 1. PENUTUP

Kesimpulan 1.1 Kesimpulan jelas dan mencakup seluruh isi materiyang dipelajari 1.2 Siswa terlibat secara aktif dalam


(16)

II. TINDAK BELAJAR

Komponen Indikator Jumlah

1. Kemandirian belajar matematika

2. Hasil belajar matematika

1.1Menyelesaikan tugasnya sendiri 1.2Mengatasi masalah belajarnya sendiri 1.3Percaya pada diri sendiri

1.4Mengatur dirinya sendiri 2.1 Hasil belajar matematika ≥ 65.

III.KETERANGAN TAMBAHAN

... ... ...

Pengamat Eka Hariani A410080275 2. Tindak lanjut

membuat kesimpulan 2.1 Mengevaluasi kemampuan

siswa.

2.2 Menyarankan agar materi ajar dipelajari kembali.

2.3 Memberikan PR dengan petunjuk yang jelas


(17)

PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN I PERTEMUAN 1 PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED

NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP

MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011 / 2012 Nama Guru : Sri Lestari, S.Pd

Satuan Pendidikan / Kelas : SMP Muhammadiyah 5 Surakarta / VII E Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Aritmatika Sosial

Sub Pokok Bahasan : HK, HU, HS. HB. HJ, Laba, dan Rugi Hari / Tanggal : Senin, 21 November 2011

Jam Pelajaran ke : 1 - 2 Jumlah Siswa yang Hadir : 39 Siswa IV.TINDAK MENGAJAR

No Komponen Indikator Ya Tidak

A 1.

2.

PENDAHULUAN Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar

Menggunakan

4.1 Menyediakan alat bantu pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan

4.2 Melaksanakan tugas rutin kelas 4.3 Menggunakan waktu

pembelajaran secara efisien

2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang √

√ Lampiran 7


(18)

strategi pembelajaran sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan

2.2 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan

lingkungan

2.3 melaksanakan kegiatan

pembelajaran dengan urutan yang logis.

2.4 Melaksanakan kegiatan

pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal

3. Mengelola interaksi kelas

3.1 Memberikan petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pembelajaran

3.2 Menggunakan pertanyaan dan respons siswa

3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat, dan gerakan badan

3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa

3.5 Mengakhiri pembelajaran pada √


(19)

satu pertemuan 4.

5.

6.

7.

Bersikap terbuka dan luwes serta

membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar

Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran matematika

Melaksanakan

evaluasi proses dan hasil belajar

Kesan umum

4.1 Menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh pengertian, dan sabar kepada siswa

4.2 Menunjukkan kegairahan dalam belajar

4.3 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi 4.4 Membantu siswa menyadari

kelebihan dan kekurangannya 4.5 Membantu siswa menumbuhkan

kepercayaan diri

5.1 Menguasai konsep dan simbol – simbol matematika

5.2 Memberikan latihan penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari - hari

6.1 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran

6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran

7.1 Efektivitas dalam pembelajaran √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


(20)

B 1.

pelaksanaan pembelajaran

PENERAPAN Strategi pembelajaran Guided Note Taking

7.2 Penggunaan Bahasa Indonesia lisan dengan baik dan benar. 7.3 Peka terhadap kesalahan

berbahasa siswa

7.4 Menguasai situasi kelas 7.5 Penampilan guru dalam proses

pembelajaran baik

1.1 Memberikan gambaran umum mengenai manfaat mempelajari

matematika untuk

menumbuhkan kemandirian belajar matematika

1.2 Langkah – langkah yang digunakan dalam strategi ini diarahkan dengan jelas

1.3 Siswa diberi ringaksan maeteri berupa handout yang sebelumnya sebagian poin – poin penting sudah dikosongi 1.4 Mengarahkan siswa untuk

mengisi poin – poin penting yang kosong pada handout


(21)

selama guru menyajikan materi dengan metode ceramah

1.5 Meminta siswa untuk membacakan hasil catatannya 1.6 Guru dan siswa membuat

kesimpulan dan klarifikasi 1.7 Melatih kemandirian siswa

dalam pembelajaran

1.8 Menumbuhkan tanggung jawab setiap siswa dalam belajar 1.9 Menumbuhkan inisiatif siswa

dalam belajar √ √ √ √ √ 2. 3. Latihan Mandiri Tugas

2.1 Menumbuhkan kepercayaan diri siswa

2.2 Menumbuhkan kemandirian siswa

3.1 Menumbuhkan inisiatif siswa 3.2 Tugas diarahkan dengan jelas 3.3 Menuntut tanggung jawab siswa

√ √ √ √ √ C. 1. PENUTUP

Kesimpulan 1.1 Kesimpulan jelas dan mencakup seluruh isi materiyang dipelajari 1.2 Siswa terlibat secara aktif dalam


(22)

V. TINDAK BELAJAR

Komponen Indikator Jumlah

3. Kemandirian belajar matematika

4. Hasil belajar matematika

1.5Menyelesaikan tugasnya sendiri 1.6Mengatasi masalah belajarnya sendiri 1.7Percaya pada diri sendiri

1.8Mengatur dirinya sendiri 2.1 Hasil belajar matematika ≥ 65.

18 siswa 11 siswa 10 siswa 13 siswa 23 siswa

VI.KETERANGAN TAMBAHAN

1. Guru masih terlihat kaku dalam menerapkan strategi Guided Note Taking. 2. Pada pertemuan pertama ini siswa masih banyak yang kebingungan dalam

menggunakan LKS terbimbing.

Pengamat Eka Hariani A410080275 2. Tindak lanjut

membuat kesimpulan 2.1 Mengevaluasi kemampuan

siswa.

2.2 Menyarankan agar materi ajar dipelajari kembali.

2.3 Memberikan PR dengan petunjuk yang jelas


(23)

PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN I PERTEMUAN 2 PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED

NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP

MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011 / 2012 Nama Guru : Sri Lestari, S.Pd

Satuan Pendidikan / Kelas : SMP Muhammadiyah 5 Surakarta / VII E Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Aritmatika Sosial

Sub Pokok Bahasan : Prosentase untung , rugi dan menentukan HJ, HB. Hari / Tanggal : Kamis, 24 November 2011

Jam Pelajaran ke : 5-6

Jumlah Siswa yang Hadir : 37 Siswa ( 2 siswa tidak masuk ) VII. TINDAK MENGAJAR

No Komponen Indikator Ya Tidak

A 1.

2.

PENDAHULUAN Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar

Menggunakan

7.1 Menyediakan alat bantu pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan

7.2 Melaksanakan tugas rutin kelas 7.3 Menggunakan waktu

pembelajaran secara efisien

2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang √

√ Lampiran 8


(24)

strategi pembelajaran sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan

2.2 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan

lingkungan

2.3 melaksanakan kegiatan

pembelajaran dengan urutan yang logis.

2.4 Melaksanakan kegiatan

pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal

3. Mengelola interaksi kelas

3.1 Memberikan petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pembelajaran

3.2 Menggunakan pertanyaan dan respons siswa

3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat, dan gerakan badan

3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa

3.5 Mengakhiri pembelajaran pada √


(25)

satu pertemuan 4.

5.

6.

7.

Bersikap terbuka dan luwes serta

membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar

Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran matematika

Melaksanakan

evaluasi proses dan hasil belajar

Kesan umum

4.1 Menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh pengertian, dan sabar kepada siswa

4.2 Menunjukkan kegairahan dalam belajar

4.3 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi 4.4 Membantu siswa menyadari

kelebihan dan kekurangannya 4.5 Membantu siswa menumbuhkan

kepercayaan diri

5.1 Menguasai konsep dan simbol – simbol matematika

5.2 Memberikan latihan penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari - hari

6.1 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran

6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran

7.1 Efektivitas dalam pembelajaran √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


(26)

B 1.

pelaksanaan pembelajaran

PENERAPAN Strategi pembelajaran Guided Note Taking

7.2 Penggunaan Bahasa Indonesia lisan dengan baik dan benar. 7.3 Peka terhadap kesalahan

berbahasa siswa

7.4 Menguasai situasi kelas 7.5 Penampilan guru dalam proses

pembelajaran baik

1.1 Memberikan gambaran umum mengenai manfaat mempelajari

matematika untuk

menumbuhkan kemandirian belajar matematika

1.2 Langkah – langkah yang digunakan dalam strategi ini diarahkan dengan jelas

1.3 Siswa diberi ringaksan maeteri berupa handout yang sebelumnya sebagian poin – poin penting sudah dikosongi 1.4 Mengarahkan siswa untuk

mengisi poin – poin penting yang kosong pada handout

√ √ √ √ √ √ √ √


(27)

selama guru menyajikan materi dengan metode ceramah

1.5 Meminta siswa untuk membacakan hasil catatannya 1.6 Guru dan siswa membuat

kesimpulan dan klarifikasi 1.7 Melatih kemandirian siswa

dalam pembelajaran

1.8 Menumbuhkan tanggung jawab setiap siswa dalam belajar 1.9 Menumbuhkan inisiatif siswa

dalam belajar √ √ √ √ √ 2. 3. Latihan Mandiri Tugas

2.1 Menumbuhkan kepercayaan diri siswa

2.2 Menumbuhkan kemandirian siswa

3.1 Menumbuhkan inisiatif siswa 3.2 Tugas diarahkan dengan jelas 3.3 Menuntut tanggung jawab siswa

√ √ √ √ √ C. 1. PENUTUP

Kesimpulan 1.1 Kesimpulan jelas dan mencakup seluruh isi materiyang dipelajari 1.2 Siswa terlibat secara aktif dalam


(28)

VIII. TINDAK BELAJAR

Komponen Indikator Jumlah

5. Kemandirian belajar matematika

6. Hasil belajar matematika

1.9Menyelesaikan tugasnya sendiri

1.10 Mengatasi masalah belajarnya sendiri 1.11 Percaya pada diri sendiri

1.12 Mengatur dirinya sendiri 2.1 Hasil belajar matematika ≥ 65.

22 siswa 13 siswa 12 siswa 17 siswa 26 siswa

IX.KETERANGAN TAMBAHAN

3. Guru sudah mulai terbiasa menerapkan strategi Guided Note Taking.

4. Sebagian siswa sudah tidak kebingungan dalam menggunakan LKS terbimbing.

Pengamat Eka Hariani A410080275 2. Tindak lanjut

membuat kesimpulan 2.1 Mengevaluasi kemampuan

siswa.

2.2 Menyarankan agar materi ajar dipelajari kembali.

2.3 Memberikan PR dengan petunjuk yang jelas


(29)

PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN II PERTEMUAN 1 PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED

NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP

MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011 / 2012 Nama Guru : Sri Lestari, S.Pd

Satuan Pendidikan / Kelas : SMP Muhammadiyah 5 Surakarta / VII E Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Aritmatika Sosial

Sub Pokok Bahasan : Rabat, bruto, netto,dan tara Hari / Tanggal : Senin, 28 November 2011

Jam Pelajaran ke : 1 - 2

Jumlah Siswa yang Hadir : 38 Siswa ( 1 siswa tidak masuk ) X. TINDAK MENGAJAR

No Komponen Indikator Ya Tidak

A 1.

2.

PENDAHULUAN Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar

Menggunakan

10.1 Menyediakan alat bantu pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan

10.2 Melaksanakan tugas rutin kelas

10.3 Menggunakan waktu pembelajaran secara efisien

√ √

Lampiran 9


(30)

strategi pembelajaran 2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan

2.2 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan

lingkungan

2.3 melaksanakan kegiatan

pembelajaran dengan urutan yang logis.

2.4 Melaksanakan kegiatan

pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal

3. Mengelola interaksi kelas

3.1 Memberikan petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pembelajaran

3.2 Menggunakan pertanyaan dan respons siswa

3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat, dan gerakan badan

3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa


(31)

3.5 Mengakhiri pembelajaran pada satu pertemuan √ 4. 5. 6.

Bersikap terbuka dan luwes serta

membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar

Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran matematika

Melaksanakan

evaluasi proses dan hasil belajar

4.1 Menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh pengertian, dan sabar kepada siswa

4.2 Menunjukkan kegairahan dalam belajar

4.3 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi 4.4 Membantu siswa menyadari

kelebihan dan kekurangannya 4.5 Membantu siswa menumbuhkan

kepercayaan diri

5.1 Menguasai konsep dan simbol – simbol matematika

5.2 Memberikan latihan penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari - hari

6.1 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran

6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran √ √ √ √ √ √ √ √ √


(32)

7. B 1. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran PENERAPAN Strategi pembelajaran Guided Note Taking

7.1 Efektivitas dalam pembelajaran 7.2 Penggunaan Bahasa Indonesia

lisan dengan baik dan benar. 7.3 Peka terhadap kesalahan

berbahasa siswa

7.4 Menguasai situasi kelas 7.5 Penampilan guru dalam proses

pembelajaran baik

1.1 Memberikan gambaran umum mengenai manfaat mempelajari

matematika untuk

menumbuhkan kemandirian belajar matematika

1.2 Langkah – langkah yang digunakan dalam strategi ini diarahkan dengan jelas

1.3 Siswa diberi ringaksan maeteri berupa handout yang sebelumnya sebagian poin – poin penting sudah dikosongi 1.4 Mengarahkan siswa untuk

mengisi poin – poin penting √ √ √ √ √ √ √ √ √


(33)

yang kosong pada handout selama guru menyajikan materi dengan metode ceramah

1.5 Meminta siswa untuk membacakan hasil catatannya 1.6 Guru dan siswa membuat

kesimpulan dan klarifikasi 1.7 Melatih kemandirian siswa

dalam pembelajaran

1.8 Menumbuhkan tanggung jawab setiap siswa dalam belajar 1.9 Menumbuhkan inisiatif siswa

dalam belajar √ √ √ √ √ 2. 3. Latihan Mandiri Tugas

2.1 Menumbuhkan kepercayaan diri siswa

2.2 Menumbuhkan kemandirian siswa

3.1 Menumbuhkan inisiatif siswa 3.2 Tugas diarahkan dengan jelas 3.3 Menuntut tanggung jawab siswa

√ √ √ √ √ C. 1. PENUTUP

Kesimpulan 1.1 Kesimpulan jelas dan mencakup seluruh isi materiyang dipelajari


(34)

XI.TINDAK BELAJAR

Komponen Indikator Jumlah

7. Kemandirian belajar matematika

8. Hasil belajar matematika

1.13 Menyelesaikan tugasnya sendiri 1.14 Mengatasi masalah belajarnya sendiri 1.15 Percaya pada diri sendiri

1.16 Mengatur dirinya sendiri 2.1 Hasil belajar matematika ≥ 65.

27 siswa 19 siswa 15 siswa 23 siswa 29 siswa

XII. KETERANGAN TAMBAHAN

5. Guru sudah mulai terbiasa menerapkan strategi Guided Note Taking.

6. Sebagian siswa sudah tidak kebingungan dalam menggunakan LKS terbimbing dan siswa sudah bisa dikendalikan.

Pengamat Eka Hariani A410080275 2. Tindak lanjut

1.2 Siswa terlibat secara aktif dalam membuat kesimpulan

2.1 Mengevaluasi kemampuan siswa.

2.2 Menyarankan agar materi ajar dipelajari kembali.

2.3 Memberikan PR dengan petunjuk yang jelas


(35)

PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN II PERTEMUAN 2 PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED

NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP

MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011 / 2012 Nama Guru : Sri Lestari, S.Pd

Satuan Pendidikan / Kelas : SMP Muhammadiyah 5 Surakarta / VII E Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Aritmatika Sosial

Sub Pokok Bahasan : Bunga tabungan dan pajak Hari / Tanggal : Kamis, 1 Desember 2011 Jam Pelajaran ke : 5 - 6

Jumlah Siswa yang Hadir : 39 Siswa XIII. TINDAK MENGAJAR

No Komponen Indikator Ya Tidak

A 1.

2.

PENDAHULUAN Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar

Menggunakan

13.1 Menyediakan alat bantu pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan

13.2 Melaksanakan tugas rutin kelas

13.3 Menggunakan waktu pembelajaran secara efisien

√ √

Lampiran 10


(36)

strategi pembelajaran 2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan

2.2 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan

lingkungan

2.3 melaksanakan kegiatan

pembelajaran dengan urutan yang logis.

2.4 Melaksanakan kegiatan

pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal

3. Mengelola interaksi kelas

3.1 Memberikan petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pembelajaran

3.2 Menggunakan pertanyaan dan respons siswa

3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat, dan gerakan badan

3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa


(37)

3.5 Mengakhiri pembelajaran pada satu pertemuan √ 4. 5. 6.

Bersikap terbuka dan luwes serta

membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar

Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran matematika

Melaksanakan

evaluasi proses dan hasil belajar

4.1 Menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh pengertian, dan sabar kepada siswa

4.2 Menunjukkan kegairahan dalam belajar

4.3 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi 4.4 Membantu siswa menyadari

kelebihan dan kekurangannya 4.5 Membantu siswa menumbuhkan

kepercayaan diri

5.1 Menguasai konsep dan simbol – simbol matematika

5.2 Memberikan latihan penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari - hari

6.1 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran

6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran √ √ √ √ √ √ √ √ √


(38)

7. B 1. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran PENERAPAN Strategi pembelajaran Guided Note Taking

7.1 Efektivitas dalam pembelajaran 7.2 Penggunaan Bahasa Indonesia

lisan dengan baik dan benar. 7.3 Peka terhadap kesalahan

berbahasa siswa

7.4 Menguasai situasi kelas 7.5 Penampilan guru dalam proses

pembelajaran baik

1.1 Memberikan gambaran umum mengenai manfaat mempelajari

matematika untuk

menumbuhkan kemandirian belajar matematika

1.2 Langkah – langkah yang digunakan dalam strategi ini diarahkan dengan jelas

1.3 Siswa diberi ringaksan maeteri berupa handout yang sebelumnya sebagian poin – poin penting sudah dikosongi 1.4 Mengarahkan siswa untuk

mengisi poin – poin penting √ √ √ √ √ √ √ √ √


(39)

yang kosong pada handout selama guru menyajikan materi dengan metode ceramah

1.5 Meminta siswa untuk membacakan hasil catatannya 1.6 Guru dan siswa membuat

kesimpulan dan klarifikasi 1.7 Melatih kemandirian siswa

dalam pembelajaran

1.8 Menumbuhkan tanggung jawab setiap siswa dalam belajar 1.9 Menumbuhkan inisiatif siswa

dalam belajar √ √ √ √ √ 2. 3. Latihan Mandiri Tugas

2.1 Menumbuhkan kepercayaan diri siswa

2.2 Menumbuhkan kemandirian siswa

3.1 Menumbuhkan inisiatif siswa 3.2 Tugas diarahkan dengan jelas 3.3 Menuntut tanggung jawab siswa

√ √ √ √ √ C. 1. PENUTUP

Kesimpulan 1.1 Kesimpulan jelas dan mencakup seluruh isi materiyang dipelajari


(40)

XIV. TINDAK BELAJAR

Komponen Indikator Jumlah

9. Kemandirian belajar matematika

10.Hasil belajar matematika

1.17 Menyelesaikan tugasnya sendiri 1.18 Mengatasi masalah belajarnya sendiri 1.19 Percaya pada diri sendiri

1.20 Mengatur dirinya sendiri 2.1 Hasil belajar matematika ≥ 65.

32 siswa 26 siswa 21 siswa 29 siswa 32 siswa

XV. KETERANGAN TAMBAHAN

7. Guru sudah mulai terbiasa menerapkan strategi Guided Note Taking.

8. Sebagian siswa sudah tidak kebingungan dalam menggunakan LKS terbimbing dan siswa sudah bisa dikendalikan.

Pengamat Eka Hariani A41008027 2. Tindak lanjut

1.2 Siswa terlibat secara aktif dalam membuat kesimpulan

2.1 Mengevaluasi kemampuan siswa.

2.2 Menyarankan agar materi ajar dipelajari kembali.

2.3 Memberikan PR dengan petunjuk yang jelas


(41)

REVIEW TANGGAPAN GURU MATEMATIKA SETELAH PENELITIAN PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL

TAHUN AJARAN 2011/2012

A. Identitas Guru

1. Nama lengkap :

2. Pendidikan :

3. Pengalaman mengajar : 4. Sekarang mengajar matematika kelas :

B. Tanggapan Guru Matematika Setelah Penelitian

……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… Guru Mata Pelajaran Lampiran 11


(42)

REVIEW TANGGAPAN GURU MATEMATIKA SETELAH PENELITIAN PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL

TAHUN AJARAN 2011/2012 C. Identitas Guru

5. Nama lengkap : Sri Lestari, S.Pd

6. Pendidikan : S1

7. Pengalaman mengajar : 13 tahun 8. Sekarang mengajar matematika kelas : 7

D. Tanggapan Guru Matematika Setelah Penelitian 1. Perhatian siswa dalam pembelajaran

Dalam proses pembelajaran siswa memperhatikan pada saat guru menyampaikan materi.

2. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran Siswa aktif dalam pembelajaran di kelas 3. Kemandirian belajar siswa

a. Menyelesaikan tugasnya sendiri

Siswa mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik dan mengumpulkan tugasnya dengan tepat waktu.


(43)

b. Mengatasi masalah belajarnya sendiri

Sebagian siswa mampu mengatasi kesulitan masalah belajar dengan bertanya kepada temannya dan guru.

c. Percaya pada diri sendiri

Sebagian besar siswa sudah percaya pada kemampuan dirinya sendiri, dengan mengerjakan soal dengan mandiri tanpa bertanya kepada temannya.

d. Mengatur dirinya sendiri

Siswa cukup tenang dalam proses pembelajaran, hanya ada beberapa siswa yang ramai dan mengobrol sendiri.

E. Kesimpulan secara Umum

Strategi Guided Note Taking cukup bagus diterapkan kepada siswa, membantu kemandirian siswa dalam menyelesaikan masalah.

F. Saran Guru Matematika untuk Tindak Lanjut

- Soal lebih divariasi agar siswa lebih bisa berfikir kreatif

- Strategi Guided Note Taking sering diterapkan dalam pembelajaran di kelas.

Surakarta, 1 Desember 2011 Guru Mata Pelajaran


(44)

RENCANA PRLAKSANAAN PEMBELAJARAN (PUTARAN I)

Sekolah : SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII E / Gasal

Waktu : 4 x 40 menit (2 pertemuan) Standar Kompetensi :

3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar :

3.3.Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmatika sosial yang sederhana

Indikator : Pertemuan pertama :

3.3.1 Menentukan niali keseluruhan, nilai perunit, dan nilai sebagian

3.3.2 Menjelaskan pengertian serta maksud tentang harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi dalam kegiatan jual beli.

3.3.3 Menentukan besar harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi Pertemuan kedua :

3.3.4 Menentukan prosentase laba dan rugi. Lampiran 13


(45)

3.3.5 Menentukan harga jual dan harga beli jika diketahui prosentase laba dan rugi.

A. Tujuan Pembelajaran Pertemuan pertama:

1. Siswa dapat menentukan nilai keseluruhan, nilai perunit, dan nilai sebagian.

2. Siswa dapat menyebutkan definisi harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi dalam kegiatan jual beli.

3. Siswa dapat menentukan besar harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi.

Pertemuan kedua :

4. Siswa dapat menentukan prosentase laba dan rugi.

5. Siswa dapat menentukan harga jual dan harga beli jika diketahui prosentase laba dan rugi.

B. Materi Ajar (terlampir di lampiran 1a) Pertemuan pertama :

1. Nilai keseluruhan, nilai perunit, dan nilai keseluruhan

2. Pengertian harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi dalam kegiatan jual beli.

3. Menentukan besar harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi. Pertemuan kedua :


(46)

5. Menentukan harga jual dan harga beli jika diketahui prosentase laba dan rugi

C. Metode Pembelajaran

1. Strategi : Guided Note Taking

2. Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pertemuan Pertama

1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

a. Siswa memulai pelajaran dengan berdoa (karakter : religius) b. Mengecek kehadiran siswa (karakter : disiplin) c. Menanyakan kabar siswa (karakter : peduli)

d. Siswa fokus untuk mengikuti pembelajaran (karakter : tanggungjawab) e. Apersepsi :

1) Menjelaskan proses pembelajaran yang akan dilakukan.

2) Mengingatkan materi sebelumnya yang terkait dengan materi selanjutnya.

f. Motivasi :

1) Menjelaskan tujuan pembelajaran 2) Mendorong siswa untuk belajar 2. Kegiatan Inti (65 menit)


(47)

a. Siswa diberi lks terbimbing mengenai nilai keseluruhan, nilai perunit, nilai sebagian, harga penjualan, harga pembelian, laba,dan rugi yang sudah disediakan oleh guru.

b. Siswa dipandu dalam mengisi poin – poin penting pada lks terbimbing selama guru menjelaskan materi dengan metode ceramah. (elaborasi) (karakter: nilai intelektual)

c. Siswa diberikan contoh atau latihan soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari – hari. (elaborasi) (karakter: kerja keras, nilai intelektual)

d. Siswa membacakan hasil catatannya selama proses pembelajaran. (eksplorasi) (karakter: tanggung jawab)

e. Siswa menanyakan hal-hal yang masih belum bisa dipahami. (karakter : tanggung jawab)

f. Siswa mengerjakan soal mandiri I. (konfirmasi) (karakter : kerja keras, nilai intelektual)

3. Kegiatan Penutup (10 menit)

a. Siswa menyimpulkan materi tentang: (karakter : mandiri, tanggung jawab, nilai intelektual)

- Nilai keseluruhan, nilai perunit, dan nilai sebagian

- Pengertian harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi dalam kegiatan jual beli

- Menentukan besar harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi dari simulasi jual beli.


(48)

b. Siswa melakukan refleksi (karakter : mandiri, tanggung jawab, nilai intelektual)

c. Siswa mendapatkan informasi tujuan pembelajaran pertemuan berikutnya tentang menentukan prosentasi untung dan rugi. Pertemuan Kedua

1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

a. Siswa memulai pelajaran dengan berdoa (karakter : religius) b. Mengecek kehadiran siswa (karakter : disiplin) c. Menanyakan kabar siswa (karakter : peduli)

d. Siswa fokus untuk mengikuti pembelajaran (karakter : tanggungjawab) e. Apersepsi :

Mengingatkan materi sebelumnya tentang harga jual, harga beli, untung dan rugi.

f. Motivasi :

Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat menentukan prosentase laba dan rugi dan menentukan harga jual dan harga beli jika diketahui prosentase laba dan rugi

2. Kegiatan Inti (65 menit)

a. Siswa diberi LKS terbimbing menegenai prosentase laba, prosentase rugi, harga jual dan harga beli jika diketahui prosentase laba dan rugi yang sudah disediakan oleh guru.


(49)

b. Siswa dipandu dalam mengisi poin – poin penting dalam LKS terbimbing selama guru menjelaskan materi dengan metode ceramah. (elaborsi) (karakter : nilai intelektual)

c. Siswa diberikan contoh atau latihan soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari – hari. (elaborasi) (karakter: kerja keras, nilai intelektual)

d. Siswa membacakan hasil catatannya selama proses pembelajaran (eksplorasi) (karakter: tanggung jawab)

e. Siswa menanyakan hal-hal yang masih belum bisa dipahami. (karakter : tanggung jawab)

f. Siswa mengerjakan soal mandiri II. (konfirmasi) (karakter : kerja keras, nilai intelektual)

4. Kegiatan Penutup (10 menit)

a. Siswa menyimpulkan materi tentang

- Bagaimana menentukan prosentase laba dan rugi

- Bagaimana menentukan harga jual dan harga beli jika diketahui prosentase laba dan rugi

(karakter : mandiri, tanggung jawab, nilai intelektual)

b. Siswa melakukan refleksi (karakter : mandiri, tanggung jawab, nilai intelektual)

c. Siswa mendapatkan informasi tujuan pembelajaran pertemuan berikutnya tentang menentukan prosentasi untung dan rugi. E. Sumber dan Alat Pembelajaran


(50)

a. Alat : Papan tulis, Spidol, LKS terbimbing

b. Bahan : Buku paket “Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk SMP/Mts Kelas VII”, penulis : Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni, hal 135. F. Penilaian Hasil Belajar

a. Soal Terkontrol (terlampir di lampiran 1b) b. Soal Mandiri (terlampir di lampiran 1c)

Surakara, 21 November 2011

Mengetahui, Guru Matematika

Sri Lestari, S.Pd

Peneliti

Eka Hariani A 410 080 275


(51)

LAMPIRAN 1a MATERI AJAR Pertemuan Pertama

A. Pengertian harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi 1. Nilai keseluruhan, nilai perunit, dan nilai sebagian

Antara nilai keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian terdapat suatu hubungan yaitu :

Nilai keseluruhan = banyaknya unit x nilai per unit Nilai per unit =

Nilai sebagian = banyaknya sebagian unit x nilai per unit 2. Harga jual, harga beli, laba, dan rugi

a) Harga penjualan adalah jumlah uang yang diperoleh dari hasil penjualan.

b) Harga pembelian adalah jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk memperoleh barang dagangan (yang akan dijual).

c) Seorang pedagang dikatakan untung atau laba jika harga jual barang lebih dari harga beli barang.

d) Seorang pedagang dikatakan rugi jika harga jual barang kurang dari harga belinya.

e) Apabila harga jual sama dengan harga beli, maka pedagang dikatakan impas (tidak untung ataupun tidak rugi).

B. Menentukan besar harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi 1. Harga Penjualan


(52)

a. Jika memperoleh keuntungan maka harga penjualan lebih tinggi dari harga pembelian, sehingga :

Harga penjualan = untung + harga pembelian

b. Jika mengalami kerugian maka harga penjualan lebih rendah dari harga pembelian, sehingga :

Harga penjualan = harga penjualan – untung 2. Harga Pembelian

a. Jika memperoleh keuntungan maka harga penjualan lebih tinggi dari harga pembelian, sehingga :

Harga pembelian = harga penjualan - untung

b. Jika mengalami kerugian maka harga penjualan lebih rendah dari harga pembelian, sehingga :

Harga pembelian = harga penjualan + rugi 3. Untung

Untung = harga penjualan – harga pembelian 4. Rugi

Rugi = harga penjualan – harga pembelian

Pertemuan Kedua

1. Prosentase laba dan rugi dihitung berdasarkan harga belinya: Persentase laba =

Prosentase rugi =


(53)

2. Menentukan harga jual dan harga beli jika diketahui prosentase untung atau rugi

Harga jual = harga pembelian + untung (laba), atau Harga jual = harga pembelian – rugi

Sedangkan,

Harga beli = harga penjualan – untung (laba), atau Harga beli = harga penjualan + rugi

3. Hubungan antara harga jual, harga beli, persentase laba, dan persentase rugi : Harga beli =

=

Harga jual =


(54)

Lampiran 1b

SOAL Terkontrol I (Pertemuan pertama)

1. Tentukan harga keseluruhan dari 15 bungkus permen jika harga per bungkus sebesar Rp 1.00,00!

2. Seorang pemilik toko membeli beras sebanyak 50 kg dengan harga Rp 6.000,00 per kg. Kemudian 30 kg diantaranya dijual dengan harga Rp.6.500,00 per kg, dan 20 kg dijual dengan harga Rp 5.000,00 per kg. hitunglah !

a. Harga pembelian b. Harga penjualan

3. Seorang pedagang buah membeli buah membeli kelengkeng dengan harga Rp 5.250,00 per kg. kemudian pedagang buah tersebut menjual kelengkengnya dengan harga Rp 6.000,00 per kg.

a. Untung atau rugikah pedagang buah tersebut? b. Berapa besar keuntungan / kerugiannya?

SOAL Terkontrol II (Pertemuan kedua)

1. Seorang pedagang membeli 100 kg cabai dengan harga Rp 5.000,00 per kg. Pedagang itu menjualnya kembali dan memperoleh uang sebanyak Rp 550.000,00. Tentukan prosentase untung atau rugi pedangang itu !

2. Seorang pedagang menjual suatu barang dengan harga Rp 110.000,00 dan mendapat utung 10% dari harga beli. Tentukan harga beli barang tersebut


(55)

3. Harga pembelian sebuah kalung emas Rp 50.000, 00. Kemudian kalung tersebut dijual dengan harga penjualan Rp 40.000, 00. Tentukan prosentase untung atau ruginya!

KUNCI JAWABAN: Soal Terkontrol I (Pertemuan pertama)

1. Diket : harga per bungkus = Rp 1.00,00 Banyaknya unit = 15 bungkus Ditanya : Harga keseluruhan?

Jawab :

Harga keseluruhan = Banyaknya unit x harga per unit = 15 x 1.00

= 1.500

Jadi harga keseluruhan sebesar =Rp 1.500,00 2. Diket : HB= Rp. 6.000,00 per kg

HJ 30 kg= Rp 6.500,00 per kg HJ 20 kg= Rp 5.000,00 per kg Ditanya : a. Harga pembelian

b. Harga penjualan

Jawab :

a. Harga pembelian = 50 x Rp 6.000,00 = Rp 300.000,00 b. Harga Penjualan = (30xRp6.500,00) + ((20xRp5000,00)


(56)

= Rp 295.000,00 3. Diket : HB = Rp 5.250,00 per kg

HJ= Rp 6.000,00 per kg

Ditanyakan : a. Untung atau rugikah pedagang buah tersebut? b. Berapa besar keuntungan atau kerugiannya?

Jawab :

a. Pedagang tersebut mendapatkan untung karena HJ > HB. b. Untung = HJ –HB =Rp6.000,00 –Rp 5.250,00 = Rp 750,00

Soal Terkontrol II (Pertemuan kedua) 1. Diket : banyakknya : 100 kg

Harga per kg : Rp 5.000,00 Harga penjualan : Rp 550.000,00 Ditanya : Prosentase laba atau ruginya

Jawab:

Harga beli = 100 x Rp 5.000,00 = Rp 500.000,00 Harga jual = Rp 550.000,00

Karena harga jual (HJ) > harga beli (HB) maka pedagang tersebut mengalami untung (laba).


(57)

= Rp 550.000,00 – Rp 500.000 = Rp 50.000,00

Jadi, prosentase laba pedagang tersebut adalah

x 100% =

x 100% 10% 2. Diket : Harga jual = Rp 110.000,00

Prosentase laba = 10% Ditanya : Harga beli barang Jawab :

Harga beli =

=

=

= Rp 100.000,00


(58)

LAMPIRAN 1c

Soal Mandiri I (Pertemuan Pertama)

1. Tentukan harga per unit jika diketahui harga keseluruhan satu kardus mie instan yang berisi 40 buah adalah Rp 40.000,00 !

2. Tentukan harga keseluruhan dari 8 botol kecap jika harga per botol sebesar Rp 1.200,00!

3. Seorang pedagang membeli jeruk sebanyak 40 kg dengan harga Rp 6.500,00 per kg. Kemudian 30kg diantaranya dijual dengan harga Rp.7.000,00 per kg, dan 10 kg dijual dengan harga Rp 6.000,00 per kg. hitunglah !

a. Harga pembelian b. Harga penjualan

4. Seorang pedagang buah membeli buah membeli rambutan dengan harga Rp 2.750,00 per kg. kemudian pedagang buah tersebut menjual rambutannya dengan harga Rp 3.000,00 per kg.

a. Untung atau rugikah pedagang buah tersebut? b. Berapa besar keuntungan / kerugiannya?

Soal Mandiri II (Pertemuan Kedua)

1. Seorang pedagang membeli 100 kg beras dengan harga Rp 6.000,00 per kg. Pedagang itu menjualnya kembali dan memperoleh uang sebanyak Rp 620.000,00. Tentukan prosentase untung atau rugi pedangang itu !

2. Seorang pedagang menjual suatu barang dengan harga Rp 210.000,00 dan mendapat utung 5% dari harga beli. Tentukan harga beli barang tersebut !


(59)

3. Toko mainan Cherybell menjual 30 buah boneka dengan memperoleh hasil penjualan Rp 387.000,00. Ternyata toko tersebut mendapat untung Rp 60.000,00. Tentukan harga pembelian harga sebuah boneka!

4. Harga pembelian sebuah dompet Rp 40.000,00. Kemudian dompet tersebut dijual dengan harga penjualan Rp 60.000,00. Tentukan prosentase untung atau ruginya !

KUNCI JAWABAN Soal Mandiri I (Pertemuan Pertama)

1. Diket : Nilai Keseluruhan = Rp 40.000,00 Banyaknya unit = 40 bungkus Ditanya : harga per unit?

Jawab :

Harga per unit = =

= 1.000

Jadi, harga per unit sebesar Rp 1.000,00 2. Diket : harga per botol = Rp 1.200,00

Banyaknya unit = 8 botol Ditanya : Harga keseluruhan?

Jawab :

Harga keseluruhan = Banyaknya unit x harga per unit = 8 x 1.200

= 9.600

Skor = 20


(60)

Jadi harga keseluruhan sebesar =Rp 9.600,00 3. Diket : HB= Rp. 6.500,00 per kg

HJ 30 kg= Rp 7.000,00 per kg HJ 10 kg= Rp 6.000,00 per kg Ditanya : a. Harga pembelian

b. Harga penjualan

Jawab :

a. Harga pembelian = 40 x Rp 6.500,00 = Rp 260.000,00 b. Harga Penjualan = (30xRp7.000,00) + ((10xRp6000,00)

= Rp210.000,00 + Rp60.000 = Rp 270.000,00

4. Diket : HB = Rp 2.750,00 per kg HJ= Rp 3.000,00 per kg

Ditanyakan : a. Untung atau rugikah pedagang buah tersebut? c. Berapa besar keuntungan atau kerugiannya?

Jawab :

a. Pedagang tersebut mendapatkan untung karena HJ > HB. b. Untung = HJ –HB =Rp3.000,00 –Rp 2.750,00 = Rp 250,00

Total skor = 100

Nilai = 100

Skor = 30


(61)

Soal Mandiri II (Pertemuan kedua)

1. Diket : banyakknya : 100 kg Harga per kg : Rp 6.000,00 Harga penjualan : Rp 620.000,00 Ditanya : Prosentase laba atau ruginya

Jawab:

Harga beli = 100 x Rp 6.000,00 = Rp 600.000,00 Harga jual = Rp 620.000,00

Karena harga jual (HJ) > harga beli (HB) maka pedagang tersebut mengalami untung (laba).

Untung (laba) = Harga jual – harga beli

= Rp 620.000,00 – Rp 600.000 = Rp 20.000,00

Jadi, prosentase laba pedagang tersebut adalah

x 100% =

x 100% = 3,33% 2. Diket : Harga jual = Rp 210.000,00

Prosentase laba = 5% Ditanya : Harga beli barang Jawab :

Harga beli = =

=

Skor 50


(62)

= Rp 200.000,00

Total skor = 100 Nilai = 100


(63)

RENCANA PRLAKSANAAN PEMBELAJARAN (PUTARAN II)

Sekolah : SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII E/ Gasal

Waktu : 4 x 40 menit (2 pertemuan) Standar Kompetensi :

3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar :

3.3 Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmatika sosial yang sederhana

Indikator : Pertemuan pertama

3.3.1 Menentukan nilai rabat (diskon)

3.3.2 Menentukan nilai bruto, netto, dan tara. Pertemuan kedua

3.3.3 Menentukan bunga tabungan 3.3.4 Menentukan pajak

A. Tujuan Pembelajaran Pertemuan pertama:

1. Siswa dapat menentukan nilai rabat (diskon) Lampiran 14


(64)

2. Siswa dapat menentukan nilai bruto, netto, dan tara.

3. Siswa dapat memberikan contoh nilai rabat, bruto, netto, dan tara. Pertemuan kedua:

4. Siswa dapat menentukan bungan tabungan 5. Siswa dapat menentukan pajak

B. Materi Ajar (terlampir di lampiran 1a) Pertemuan pertama:

1. Nilai rabat (diskon)

2. Nilai bruto, netto, dan tara. Pertemuan kedua:

3. Perhitungan bunga tabungan 4. Perhitungan pajak

C. Metode Pembelajaran

1. Strategi : Guided Note Taking

2. Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pertemuan Pertama:

1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

a. Siswa memulai pelajaran dengan berdoa (karakter : religius) b. Mengecek kehadiran siswa (karakter : disiplin)


(65)

c. Menanyakan kabar siswa (karakter : peduli)

d. Siswa fokus untuk mengikuti pembelajaran (karakter : tanggungjawab) e. Apersepsi :

Mengingatkan materi sebelumnya tentang prosentase laba dan rugi dan bagaimana menentukan harga jual dan harga beli jika diketahui prosentase laba dan rugi

f. Motivasi :

Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat. menentukan nilai rabat, bruto, netto,dan tara.

2. Kegiatan Inti (65menit)

a. Siswa diberi lks terbimbing mengenai menentukan rabat, bruto, netto, dan tara yang sudah disediakan guru.

b. Siswa dipandu dalam mengisi poin – poin penting pada lks terbimbing selama guru menjelaskan materi dengan metode ceramah. (elaborasi) (karakter: nilai intelektual)

c. Siswa diberikan contoh atau latihan soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari – hari. (elaborasi) (karakter: kerja keras, nilai intelektual)

d. Siswa membacakan hasil catatannya selama proses pembelajaran. (eksplorasi) (karakter: tanggung jawab)

e. Siswa menanyakan hal-hal yang masih belum bisa dipahami. (karakter : tanggung jawab)


(66)

(karakter : kerja keras, nilai intelektual) 3. Kegiatan Penutup (10 menit)

a. Siswa menyimpulkan materi tentang

nilai rabat, bruto, netto, dan tara. (karakter : mandiri, tanggung jawab, nilai intelektual)

b. Siswa melakukan refleksi (karakter : mandiri, tanggung jawab, nilai intelektual)

c. Siswa mendapatkan informasi tujuan pembelajaran pertemuan berikutnya tentang menghitung bunga tunggal dan koperasi.

Pertemuan Kedua:

1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

a. Siswa memulai pelajaran dengan berdoa (karakter : religius) b. Mengecek kehadiran siswa (karakter : disiplin) c. Menanyakan kabar siswa (karakter : peduli)

d. Siswa fokus untuk mengikuti pembelajaran (karakter : tanggungjawab) e. Apersepsi :

Mengingatkan materi sebelumnya tentang nilai rabat, bruto, netto, dan tara.

f. Motivasi :

Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat menghitung bunga tabungan dan pajak.


(67)

2. Kegiatan Inti (65menit)

a. Siswa diberi lks terbimbing mengenai menentukan bunga tabungan dan koperasi.

b. Siswa dipandu dalam mengisi poin – poin penting pada lks terbimbing selama guru menjelaskan materi dengan metode ceramah. (elaborasi) (karakter: nilai intelektual)

c. Siswa diberikan contoh atau latihan soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari – hari. (elaborasi) (karakter: kerja keras, nilai intelektual)

d. Siswa membacakan hasil catatannya selama proses pembelajaran. (eksplorasi) (karakter: tanggung jawab)

e. Siswa menanyakan hal-hal yang masih belum bisa dipahami. (karakter : tanggung jawab)

f. Siswa mengerjakan soal mandiri I. (konfirmasi) (karakter : kerja keras, nilai intelektual)

3. Kegiatan Penutup (10 menit)

a. Siswa menyimpulkan materi tentang perhitungan bunga tabungan dan pajak (karakter : mandiri, tanggung jawab, nilai intelektual)

b. Siswa melakukan refleksi (karakter : mandiri, tanggung jawab, nilai intelektual)

E. Sumber dan Alat Pembelajaran


(68)

b. Bahan : Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni. 2008. “Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk SMP/Mts Kelas VII”. Jakarta : Depdiknas. Hal 135 - 145.

F. Penilaian Hasil Belajar

c. Soal terkontrol (terlampir di lampiran 1b) d. Soal mandiri (terlampir di lampiran 1c)

Surakarta, 28 November 2011 Mengetahui,

Guru Matematika

Sri Lestari, S.Pd

Peneliti

Eka Hariani A 410 080 275


(69)

LAMPIRAN 1a MATERI AJAR Pertemuan Pertama

1. Rabat (Diskon) adalah potongan harga yang diberikan penjual kepada pembeli pada saat terjadi transaksi jual beli.

2. Bruto adalah berat kotor atau berat suatu barang termasuk pengbungkus atau kemasannya.

3. Netto adalah berat bersih atau berat sebenarnya dari suatu barang. 4. Tara adalah berat pembungkus atau kemasan suatu barang.

Bruto = netto + tara Netto = bruto – tara Tara = bruto - netto Persentase tara =

x 100% Pertemuan Kedua

A. Bunga Tabungan

Jika kita menyimpan uang di bank, maka uang kita akan bertambah karena mendapat bunga. Jenis bunga tabungan yang akan kita pelajari adalah bunga tunggal, artinya yang mendapat bunga hanya modalnya saja, sedangkan bunganya tidak akan berbunga lagi. Apabila bunganya turut berbunga lagi, maka jenis bunga tersebut disebut bunga majemuk yang kelak akan dipelajari di SMA.

Bunga tabungan biasnya dihitung dalam persen yang berlaku untuk jangka waktu 1 tahun. Bunga 15% pertahun artinya tabungan akan mendapat bunga 15% jika telah disimpan di bank selama 1 tahun.

Contoh:

Dika memiliki 5tabungan di Bank A sebesar Rp 200.000,00 dengan bunga 18 % per tahun. Hitunglah jumlah uang Dika setelah 6 bulan!


(70)

Jawab :

Bunga 1 tahun = 18% =

Bunga 6 bulan =

tahun =

Jumlah uang Dika setelah disimpan selama 6 bulan menjadi : Rp 200.000,00 + Rp 18.000,00 = Rp 218.000,00

Suku bunga tunggal adalah suku bunga yang besarnya tetap dari waktu ke waktu.

Perhitungan bunga tabungan

a) Bunga 1 tahun = suku bunga x modal b) Bunga a bulan =

x suku bunga x modal c) Bunga harian =

d) Persen bunga selalu dinyatakan unutk 1 tahun, kecuali jika ada keterangan lain pada soal.

B. Pajak

Pajak merupakan suatu kewajiban dari wwarga Negara untuk menyerahkan sebagian kekayaan pada Negara menurut peraturan – peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah, tetapi tanpa mendapat jasa balik dari Negara secara langsung. Hasil dari pajak digunakan untuk kesejahteraan umum.

Pegawai tetap dari perusahaan swasta atau pegawai negeri dikenakan pajak dari penghasilan kena pajak yang disebut dengan Pajak Pengghasilan (PPh).


(71)

Apabila kita berbelanja di dialer, grosir, toko swalayan atau tempat lainnya maka terdapat barang yang harganya ditambah dengan pajak yang disebut Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Contoh:

Paman memperoleh gaji sebulan sebesar Rp 950.000 dengan penghasilan tidak kena pajak Rp 360.000. jika berat pajak penghasilan (PPh) adalah 10%, berapakah gaji yang diterima Paman dalam sebulan?

Jawab:

Besar penghasilan kena pajak = Rp 950.000,00 – Rp360.000,00 =Rp590.000,00 Besar pajak penghasilan = 10% x penghasilan kena pajak

=

= Rp 59.000,00

Jadi besar gaji paman dalam sebulan = Rp950.000,00 – Rp59.000,00 =Rp 891.000,00


(72)

LAMPIRAN 1b

Soal Terkontrol I (Pertemuan pertama)

1. Seseorang membeli sepatu di Toko Pantes seharga Rp 90.000,00. Toko tersebut memberikan diskon 10% untuk setiap pembelian. Berapakah uang yang harus seseorang bayar itu?

2. Ibu membeli 8 kardus biskuit. Disetiap kardus tersebut tertulis netto 1 kg. setelah ditimbang ternyata berat seluruh kardus tersebut 9 kg. berapakah bruto dan tara setiap kardus?

3. Seorang pedagang membeli 1 karung kopi dengan berat seluruhnya 75 kg dan tara 2%. Berapa yang harus dibayar pedagang itu jika harga 1 kg kopi Rp 2.000,00?

Soal Terkontrol II (Pertemuan kedua)

1. Aisyah menyinpan uang di bank BCA sebesar Rp2.000.000,00 dengan suku bunga 18% setahun dengan bunga tunggal. Tentukan:

a. besarnya bunga pada akhir bulan pertama. b. besarnya bunga pada akhir bulan enam c. besarnya bunga setelah 2 tahun.

2. Uang sebesar Rp750.000 dipinjam dari koperasi selama sembilan bulan. Bila bunganya sebesar 20 % per tahun, berapa rupiah uang yang harus dikembalikan ke koperasi?

KUNCI JAWABAN Soal Terkontrol I (Pertemuan Pertama)


(73)

Diskon = 10%

Ditanya: Berapa uang yang harus dibayar? Harga beli = Rp 90.000,00 Diskon 10% =

= Rp 9.000,00 Jadi, Uang yang harus dibayar oleh Andi sebesar

Rp 90.00,00 – Rp 9.000,00 = Rp 81.000,00 2. Diket : Jumlah biskuit = 8 kardus

Berat seluruh kardus = 9 kg Ditanya : Bruto dan tara setiap kaleng? Jawab :

Bruto setiap kardus = 9 kg : 8 = 1,125 kg Tara setiap kardus = 1,125 – 1 kg = 0,125 kg 3. Diket : Bruto 1 karung kopi = 75 kg

Tara = 2%

Harga per kg = Rp 2.000,00 Ditanya : Harga yang harus dibayarkan! Jawab : Tara 2% =

= 0,02 x 75 kg = 1,5 kg Netto = Bruto – Tara

= 75 kg – 1,5 kg = 73,5 kg

Jadi, harga yang harus dibayar oleh pedagang tersebut adalah 73,5 x Rp 2.000,00 = Rp 147.000,00


(74)

Soal Terkontrol II (Pertemuan kedua) 1. Diketahui : Modal = Rp 2.000.000,00

Bunga = 18% setahun

Ditanya : a. besarnya bunga pada akhir bulan pertama. b. besarnya bunga pada akhir bulan enam c. besarnya bunga setelah 2 tahun.

Jawab :

a. bunga akhir bulan pertama =

b. bunga akhir bulan ke enam =

c. bunga 2 tahun =

2. Diketahui : Besar pinjaman = Rp 750.000, 00

Bunga 1 tahun = 20%

Ditanya : uang yang harus dikembalikan ke koperasi Jawab :

Besar bunga selama 9 bulan adalah :

Uang yang harus dikembalikan adalah :

= Rp 750.000, 00 + Rp 112.500, 00 = Rp 862.500, 00

Jadi, uang yang harus dikembalikan ke koperasi setelah 9 bulan adalah sebesar Rp 862.500, 00


(75)

LAMPIRAN 1c

Soal Mandiri I (Pertemuan Pertama)

1. Andi membeli baju di Toko Anugrah seharga Rp 85.000,00. Toko tersebut memberikan diskon 20% untuk setiap pembelian. Berapakah uang yang harus Andi bayar?

2. Ibu membeli 5 kaleng susu. Disetiap kaleng tersebut tertulis netto 1 kg. setelah ditimbang ternyata berat seluruh kaleng susu tersebut 6 kg. berapakah bruto dan tara setiap kaleng?

3. Seorang pedagang membeli 1 karung gula pasir dengan berat seluruhnya 50 kg dan tara 2%. Berapa yang harus dibayar pedagang itu jika harga 1 kg gula pasir Rp 3.200,00?

Soal Mandiri II (Pertemuan Kedua)

1. Ida menabung uang di bank sebesar Rp2.000.000,00 dengan suku bunga tunggal sebesar 15% per tahun. Tentukan besar bunga yang diperoleh Ida pada :

a. akhir tahun pertama c. akhir bulan ketiga b. akhir tahun kedua d. akhir bulan kesepuluh

2. Pak Rahmad memperoleh gaji Rp950.000,00 sebulan dengan penghasilan tidak kena pajak Rp380.000,00. jika pajak penghasilan (pph) diketahui 10% berapakah besar gaji yang diterima Pak Putu perbulan?

3. Pak Sholeh membeli sebuah sepeda motor pada sebuah dealer dengan harga Rp 11.600.000,00 dan dikenakan pajak penjualan sebesar10%. Berapa rupiahkah Pak Soleh harus membayar?


(76)

KUNCI JAWABAN Soal Mandiri I (Pertemuan Pertama)

1. Diket : Harga baju = Rp 85.000,00 Diskon = 20%

Ditanya: Berapa uang yang harus dibayar? Harga beli = Rp 85.000,00

Diskon 20% = = Rp 17.000,00 Jadi, Uang yang harus dibayar oleh Andi sebesar

Rp 85.000 – Rp 17.000 = Rp 68.000,00 2. Diket : Jumlah susu kaleng = 5 kaleng

Berat seluruh kaleng = 6 kg Ditanya : Bruto dan tara setiap kaleng? Jawab :

Bruto setiap kaleng = 6 kg : 5 = 1,2 kg Tara setiap kaleng = 1,2 – 1 kg = 0,2 kg 3. Diket : Bruto 1 karung gula = 50 kg

Tara = 2%

Harga per kg = Rp 3.200,00 Ditanya : Harga yang harus dibayarkan!

Jawab : Tara 2% = = 0,02 x 50 kg = 1 kg Netto = Bruto – Tara

= 50 kg – 1 kg = 49 kg

Skor =35

Skor = 35 Skor =30


(77)

Jadi, harga yang harus dibayar oleh pedagang tersebut adalah 49 x Rp 3.200,00 = Rp 156.800,00

Total skor = 100 Nilai =

Soal Mandiri II (Pertemuan Kedua)

1. Diketahui : besar tabungan = Rp 2.000.000, 00 Bunga = 15%

Ditanya :

a. besar bunga pada akhir tahun pertama b. besar bunga pada akhir tahun kedua c. besar bunga pada akhir bulan ketiga d. besar bunga pada akhit bulan kesepuluh

Jawab :

a. bunga akhir tahun pertama =

b. bunga akhir tahun kedua =

c. bunga akhir bulan ketiga =

d. bunga akhir bulan kesepuluh = 2. Diketahui : Besar gaji = Rp950.000,00

penghasilan tidak pajak = Rp380.000,00 pph = 10%

Ditanya : gaji yang diterima Pak Putu perbulan

Jawab :

besar penghasilan kena pajak = Rp950.000,00 – Rp380.000,00 = Rp570.000,00

Skor =40


(78)

besar pajak penghasilan

= 10% x penghasilan kena pajak =Rp 57.000,00

gaji yang diterima = Rp950.000 - Rp57.000,00 = Rp 893.000,00

Jadi, besar gaji yang diterima pak putu perbulan adalah Rp893.000,00 3. Diketahui : harga beli motor = Rp 11.600.000,00

Pajak penjualan = 10%

Ditanya : uang yang harus dibayar Pak Soleh

Jawab :

Besar pajak penjualan 10% =

= Rp 1.160.000,00 Sepeda motor yang harus dibayar Pak Soleh = Rp 11.600.000,00 + Rp 1.160.000,00 = Rp 12.760.000,00

Jadia uang yang harus dibayar Pak Soleh Rp 12.760.000,00

Total skor = 100 Nilai = 100


(79)

LKS TERBIMBING PUTARAN I PERTEMUAN 1

ARITMATIKA SOSIAL

Pernahkah kalian membeli buku tulis di sebuah toko buku atau swalayan? Di toko buku atau swalayan, biasanya barang dijual dalam bentuk jumlah banyak (grosir). Harga barang yang dijual dalam jumlah banyak (grosir) biasanya lebih murah daripada jika dijual secara eceran. Bandingkan jika kalian membeli buku tulis dalam jumlah banyak di toko buku dengan membeli secara eceran.

1. Nilai keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian a. Nilai keseluruhan = ……….. x nilai per unit b. Nilai per unit =

c. Nilai sebagian = banyaknya sebagian unit x ……… Contoh 1:

Tentukan harga per unit jika diketahui harga keseluruhan 12 buku tulis Rp 18.000,00 !

Penyelesaian :

Diketahui : Banyak unit = 12

Harga keseluruhan = Rp 18.000,00 Ditanya : Harga per unit?

Jawab : Harga per unit =

=

= Rp……… Lampiran 15


(80)

Contoh 2 :

Tentukan harga keseluruhan dari 5 kaleng sarden jika harga per kaleng sebesar Rp 5.000,00 !

Penyelesaian :

Diketahui : Banyak unit = 5

Harga per unit= Rp 5.000,00 Ditanya : Harga keseluruhan ?

Jawab :

Nilai keseluruhan = Harga per unit x banyak unit = Rp 5.000,00 x ……….. = …………

2. Harga pembelian, harga penjualan, laba, dan rugi

a. Harga beli adalah jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk memperoleh barang dagangan (yang akan dijual).

b. Harga jual adalah jumlah uang yang diperoleh dari hasil penjualan. c. Seorang pedagang dikatakan laba (untung) jika harga jual barang

……….. harga beli barang (HJ ……… HB). Dengan demikian dapat dirumuskan bahwa : Besar laba = harga jual –………

d. Seorang pedagang dikatakan rugi jika harga jual barang ……….. harga belinya (HJ ………. HB).

Dengan demikian dapat dirumuskan: Besar rugi = harga beli –………..


(81)

Contoh 3:

Seorang pedagang membeli salak sebanyak 30 kg dengan harga Rp 4.500,00 per kg. Kemudian 20kg diantaranya dijual dengan harga Rp.5.000,00 per kg, dan 10 kg dijual dengan harga Rp 4.000,00 per kg. hitunglah !

a. Harga pembelian b. Harga penjualan

c. Pedagang tersebut mengalami untung (laba) atau rugi? Penyelesaian :

Diketahui : HB = Rp. 4.500,00 per kg HJ 20 kg= Rp 5.000,00 per kg HJ 10 kg= Rp 4.000,00 per kg Ditanya : a. Harga pembelian

b. Harga penjualan

c. Pedagang mengalami laba atau rugi ?

Jawab :

a. Harga pembelian = Banyak x harga beli =30 x Rp 4.500,00 = Rp …………..

b. Harga Penjualan = (20 x Rp5.000,00) + (………x Rp4000,00) = Rp……….+ Rp 40.000,00

= Rp ………..


(82)

LKS TERBIMBING PUTARAN 1 PERTEMUAN 2

ARITMATIKA SOSIAL

4. Prosentase laba dan rugi dihitung berdasarkan harga belinya: Persentase laba =

Prosentase rugi =

Contoh 1 :

Pedagang membeli 60 kg snack dengan harga Rp 1.000,00 per kg. pedagang itu menjualnya kembali dan memperoleh uang sebanyak Rp 66.000,00. Tentukan prosentase untung atau rugi pedangang itu !

Penyelesaian :

Diket : banyakknya : 60 kg Harga pembelian : Rp 1.000,00 Harga penjualan : Rp 66.000,00 Ditanya : Prosentase laba atau ruginya Jawab:

Harga beli = 60 x Rp 1.000,00 = Rp ………. Harga jual = Rp ………

Karena harga jual (HJ) ………. harga beli (HB) maka pedagang tersebut mengalami ………


(83)

Untung (laba) = ………….. – harga beli = Rp ………… – Rp 60.000,00 = Rp ………..

Jadi, prosentase laba pedagang tersebut adalah

x 100% =

x 100% = ……….%

5. Menentukan harga jual dan harga beli jika diketahui prosentase untung atau rugi

Harga jual = harga pembelian + ………. atau Harga jual = harga pembelian - ………... Sedangkan,

Harga beli = harga penjualan –……….. atau Harga beli = harga penjualan + ………...

Contoh 2:

Seorang pedagang membeli sebuah lukisan seharga Rp 450.000, 00. Jika pedagang tersebut menghendaki untung 20%, berapa rupiah lukisan tersebut harus dijual?

Jawab :

Harga pembelian = RP 45.000,00 Untung (laba) 20%=


(84)

= = Rp ………

Harga Penjualan = harga pembelian + ……….. = Rp 450.000, 00 + Rp ………. = Rp ……….

6. Hubungan antara harga jual, harga beli, persentase laba, dan persentase rugi :

Harga beli =

=

Harga jual =

=

Contoh 3:

Seorang pedagang menjual tas dengan harga Rp 230.000,00 dan mendapat utung 15% dari harga beli. Tentukan harga beli barang tersebut !

Penyelesaian :

Diket : Harga jual = Rp ………. Prosentase laba = …...%

Ditanya : Harga beli barang Jawab :


(85)

Harga beli =

=

=


(86)

LKS TERBIMBING PUTARAN II PERTEMUAN KE 1

Rabat, bruto, netto, dan tara

5. Rabat (Diskon) adalah …………... yang diberikan ……….. kepada ……… pada saat terjadi transaksi jual beli.

6. Bruto adalah ……….. atau berat suatu barang termasuk pengbungkus atau kemasannya.

7. Netto adalah ……….. atau berat sebenarnya dari suatu barang. 8. Tara adalah berat ………. suatu barang.

Bruto = netto + ………. Netto = bruto –………... Tara = …….. - netto

Persentase tara =

x 100%

Contoh 1 :

Ayah membeli sepatu di Toko seharga Rp 100.000,00. Toko tersebut memberikan diskon 25% untuk setiap pembelian. Berapakah uang yang harus Ayah bayar?

Penyelesaian :

Diket : Harga baju = Rp ………

Diskon = ………%

Ditanya: Berapa uang yang harus dibayar? Harga beli = Rp ……….


(87)

Diskon 25% =

= Rp ………..

Jadi, Uang yang harus dibayar oleh Andi sebesar

Rp ……….. –Rp ……… = Rp ……….

Contoh 2 :

Kakak membeli 10 botol saus. Disetiap botol tersebut tertulis netto 1 kg. setelah ditimbang ternyata berat seluruh botol saus tersebut 11 kg. berapakah bruto dan tara setiap botol?

Penyelesaian :

Diket : Jumlah botol saus = ………….botol

Berat seluruh botol = ………... kg Ditanya : Bruto dan tara setiap botol?

Jawab :Bruto setiap botol = ………. kg : ………. = ……… kg Tara setiap botol = ………… –1 kg = ………… kg Contoh 3 :

Seorang pedagang membeli 1 karung semen dengan berat seluruhnya 50 kg dan tara 3%. Berapa yang harus dibayar pedagang itu jika harga 1 kg semen Rp 5.000?

Penyelesaian :


(88)

Tara = ………% Harga per kg = Rp ………….. Ditanya : Harga yang harus dibayarkan! Jawab : Tara 3% =

= …………. x …………kg = ……..kg

Netto = Bruto –………… = ……. kg –………. kg = …………. kg

Jadi, harga yang harus dibayar oleh pedagang tersebut adalah …………. x Rp 5.000,00 = Rp ……….


(89)

LKS TERBIMBING PUTARAN II PERTEMUAN 2

BUNGA TABUNGAN DAN PAJAK C. Bunga Tabungan

Jika kita menyimpan uang di bank, maka uang kita akan bertambah karena mendapat bunga. Jenis bunga tabungan yang akan kita pelajari adalah bunga tunggal, artinya yang mendapat bunga hanya modalnya saja, sedangkan bunganya tidak akan berbunga lagi. Apabila bunganya turut berbunga lagi, maka jenis bunga tersebut disebut bunga majemuk yang kelak akan dipelajari di SMA.

Bunga tabungan biasnya dihitung dalam persen yang berlaku untuk jangka waktu 1 tahun. Bunga 15% pertahun artinya tabungan akan mendapat bunga 15% jika telah disimpan di bank selama 1 tahun.

Perhitungan bunga tabungan:

1. Bunga 1 tahun = ………. x modal 2. Bunga b bulan =

x …….……... x ……… =

3. Bunga harian =

4. Persen bunga selalu dinyatakan unutk 1 tahun, kecuali jika ada keterangan lain pada soal.


(90)

Contoh 1:

Dika memiliki 5tabungan di Bank A sebesar Rp 200.000,00 dengan bunga 18 % per tahun. Hitunglah jumlah uang Dika setelah 6 bulan!

Jawab :

Bunga 1 tahun = 18% =

Bunga 6 bulan =

tahun

= Jumlah uang Dika setelah disimpan selama 6 bulan menjadi : Rp……… + Rp……… = Rp……….. D. Pajak

Pajak merupakan suatu kewajiban dari wwarga Negara untuk menyerahkan sebagian kekayaan pada Negara menurut peraturan – peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah, tetapi tanpa mendapat jasa balik dari Negara secara langsung. Hasil dari pajak digunakan untuk kesejahteraan umum.

Pegawai tetap dari perusahaan swasta atau pegawai negeri dikenakan pajak dari penghasilan kena pajak yang disebut dengan Pajak Pengghasilan (PPh).

Apabila kita berbelanja di dialer, grosir, toko swalayan atau tempat lainnya maka terdapat barang yang harganya ditambah dengan pajak yang disebut Pajak Pertambahan Nilai (PPN).


(91)

Contoh 2:

Paman memperoleh gaji sebulan sebesar Rp 950.000 dengan penghasilan tidak kena pajak Rp 360.000. jika berat pajak penghasilan (PPh) adalah 10%, berapakah gaji yang diterima Paman dalam sebulan?

Jawab:

Besar penghasilan kena pajak = Rp………... – Rp………..=Rp………

Besar pajak penghasilan = 10% x ……….. =

= Rp ………..

Jadi besar gaji paman dalam sebulan = Rp……….–Rp………...= Rp ………..

No NIS L / P


(1)

37 Wahyu Tri Lestari √ √ √ √

38 Yunita Sari √ √

39 Reyvin Devon R.

JUMLAH 13 17 23 29

Prosentase Kondisi Awal =

= 28,20 % Prosentase Putaran I Pertemuan 1 =

x 100% = 33,33% Prosentase Putaran I Pertemuan 2 =

x 100% = 43,58% Prosentase Putaran II Pertemuan 1 =

x 100% = 58,97% Prosentase Putaran II Pertemuan 2 =


(2)

DOKUMENTASI

Halaman depan SMP Muhammadiyah 5 Surakarta


(3)

Guru saat menjelaskan materi


(4)

Siswa bertanya saat mengalami kesulitan


(5)

Siswa mengerjakan soal mandiri


(6)

Guru dan Peneliti melakukan refleksi


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GUIDED NOTE TAKING PADA SISWA Peningkatan Partisipasi Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Guided Note Taking Pada Siswa Kelas VB SD Negeri Mojolegi, Teras, Boyolali Tahun A

0 1 18

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GUIDED NOTE TAKING PADA SISWA Peningkatan Partisipasi Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Guided Note Taking Pada Siswa Kelas VB SD Negeri Mojolegi, Teras, Boyolali Tahun Aj

0 2 14

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Kemandirian Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Metakognitif Berbasis Tutor Sebaya (PTK Bagi Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1

0 3 16

PENINGKATAN KEDISIPLINAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GUIDED NOTE TAKING Peningkatan Kedisiplinan Belajar Matematika Melalui Strategi Guided Note Taking Pada Siswa Kelas Vii Smp N 2 Banyudono.

0 0 17

PENINGKATAN KEDISIPLINAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GUIDED NOTE TAKING Peningkatan Kedisiplinan Belajar Matematika Melalui Strategi Guided Note Taking Pada Siswa Kelas Vii Smp N 2 Banyudono.

0 0 14

PENINGKATAN KEMANDIRIAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GUIDED NOTE TAKING Peningkatan Kemandirian Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Guided Note Taking Berbasis Tutor Sebaya (Ptk Pembelajaran Matematika Pada Lingk

0 0 16

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED Peningkatan Kemandirian Dan Hasil Belajar Matematika Aritmatika Sosial Melalui Strategi Guided Note Taking Bagi Siswa Kelas Vii Semester Gasal Smp Muhammadiyah

0 0 17

PENDAHULUAN Peningkatan Kemandirian Dan Hasil Belajar Matematika Aritmatika Sosial Melalui Strategi Guided Note Taking Bagi Siswa Kelas Vii Semester Gasal Smp Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 3 6

PENINGKATAN KEBERANIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Keberanian Dan Hasil Belajar Matematika Aritmatika Sosial Melalui Strategi Pembelajaran Bermain Peran Jual Beli Barang - Barang Imitasi Bagi S

0 1 17

LAMPIRAN PENINGKATAN KEBERANIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Peningkatan Keberanian Dan Hasil Belajar Matematika Aritmatika Sosial Melalui Strategi Pembelajaran Bermain Peran Jual Beli Barang - Barang Imitasi Bagi Siswa Kelas Vii D Semester Gasal Smp Muh

0 1 116