Pengaruh Kemasan, Selera, dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Minuman Isotonik Mizone.
ABSTRACT
ABSTRACT
The purpose of this research is to know how consumer behave to make buying decission to isotonic drink product, Mizone, to learn wheter packaging factor, price and apetite effect consument taking decission buying isotonic drink product, Mizone.
In this research, research that is used is applied research. Applied research is research that is used in purpose to get information indorder to solve problem practically. This research is used as a respond to a fenomena that happen in the field. Appropiate to the research title which will be ivestigated by researcher, there for there are two variable in this research, which is the X variable as a dependent variable and Y variable as an independet variable. The X variable (dependent) from this research is packaging, price and apetite. As for Y variable (independent) in this research is consumer loyality. In this research, researcher test data using quizioner. This Quizioner are made to know wheter if the hypotetic is accept or reject. Quizioner that were made by researcher is using Likert scale, where the answer of the quizioner is divided by 5, which is, for the answer “Very Agree” willbe scored 5, for the answer “Agree” will be scored 4, for the answer “Hesitation” will be scored 3, for the answer “Not Agree” will be scored 2, and for the answer “Completely Disagree” will be scored 1.
After counting the result, it is know that the packaging variable, price and apetite all are affecting significantly to consumer loyality. Researcher give advice, management give pressure inorder to persuade and grows consumer interest to buy product, and so the company also have to search the other independent variable outside the reserach that assumed could form the consumer loyality, as example: consumer purchase cappability, lifestyle, demand level, geografic and climate, competitor, way of payment, decission about the outlet, time of purchasing, product total, etc.
(2)
ABSTRAK
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumen terhadap keputusan konsumen dalam melakukan pembelian terhadap produk minuman isotonik Mizone, untuk mengetahui apakah faktor harga kemasan, harga dan selera mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan pembelian produk minuman isotonik Mizone.
Dalam penelitian ini, riset yang digunakan adalah riset terapan. Riset terapan adalah riset yang dilakukan untuk mendapatkan informasi guna memecahkan masalah secara praktis. Riset ini dilakukan sebagai respon terhadap suatu fenomena yang terjadi di lapangan. Sesuai dengan judul penelitian yang akan dibahas oleh peneliti, terdapat dua variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel X sebagai variabel dependen dan variabel Y sebagai variabel independent. Variabel X (dependen) dari penelitian ini adalah kemasan, harga dan selera. Sedangkan variabel Y (independen) dalam penelitian ini adalah loyalitas konsumen. Dalam penelitian ini, peneliti menguji data dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner ini dibuat untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak. Kuesioner yang dibuat oleh peneliti menggunakan skala Likert, dimana jawaban dari kuesioner dibagi menjadi 5, yaitu untuk jawaban “Sangat Setuju” akan diberi skor 5, untuk jawaban “Setuju” akan diberi skor 4, untuk jawaban “Ragu-ragu” akan diberi skor 3, untuk jawaban “Tidak Setuju” akan diberi skor 2, dan untuk jawaban “Sangat Tidak Setuju” akan diberi skor 1.
Setelah melakkan perhitungan, dapat diketahui bahwa variabel kemasan, selera dan harga secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang berarti terhadap loyalitas konsumen. Dalam hal ini peneliti memberikan saran, seyogyanya manajemen memberikan penekanan upaya untuk menggugah dan menumbuhkembangkan minat konsumen untuk membeli produk, dan agar perusahaan juga mencari faktor pengaruh variabel bebas lainnya diluar penelitian yang diasumsikan dapat membentuk loyalitas konsumen, yang antara lain: daya beli konsumen, gaya hidup, tingkat kebutuhan, kondisi geografis dan iklim, kompetitor, cara pembayaran, keputusan tentang outlet, waktu pembelian, jumlah produk dan lain sebagainya.
(3)
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vi
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi masalah ... 3
1.2.1 Perumusan masalah ... 3
1.2.2 Pembatasan masalah ... 4
1.2.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.2.4 Kegunaan Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7
2.1 Landasan Teori ... 7
2.1.1 Pengertian produk ... 7
2.1.2 Pasar Konsumen ... 14
2.1.3 Perilaku Konsumen ... 16
2.1.4 Keputusan Pembelian ... 20
2.1.5 Pemasaran ... 27
2.2 Kerangka Pemikiran ... 29
2.3 Hipotesis ... 29
BAB III METODE PENELITIAN ... 31
3.1 Metode Penelitian ... 31
(4)
ix
3.1.2 Jenis Penelitian ... 32
3.2 Definisi Operasional Variabel... 33
3.2.1 Operasional Variabel ... 33
3.3 Populasi dan Sampel ... 38
3.4 Metode Pengujian ... 40
3.5 Analisis Data ... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49
4.1 Analisis Data Responden ... 49
4.2 Analisis Jawaban Responden ... 52
4.2.1 Kemasan ... 52
4.2.2 Selera ... 55
4.2.3 Harga ... 61
4.2.4 Loyalitas Konsumen ... 64
4.3 Analisis Regresi Linier Berganda ... 67
4.4 Pengujian Hipotesis ... 69
4.4.1 Uji t (t-test) ... 69
4.4.2 Uji F (F-test) ... 72
4.5 Koefisien Determinasi ... 74
4.6 Pembahasan ... 74
4.7 Pengujian Validitas Dan Reliabilitas ... 76
4.7.1 Uji Validitas ... 76
4.7.2 Uji reliabilitas ... 80
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 82
5.1 Kesimpulan ... 82
5.2 Saran ... 83
LAMPIRAN ... 86
(5)
Universitas Kristen Maranatha x
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel I Definisi Operasional Variabel ... 34
Tabel II Populasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha angkatan 2009 ... 40
Tabel III Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 50
Tabel IV Data Responden Berdasarkan Usia ... 50
Tabel V Data Responden Berdasarkan Tingkat Pengeluaran Umum... 51
Tabel VI Ketertarikan konsumen terhadap kemasan Mizone ... 52
Tabel VII Kepraktisan Kemasan Mizone Menurut Konsumen ... 53
Tabel VIII Daya Tahan (Keamanan) Dari Kemasan Mizone ... 54
Tabel IX Keharuman Aroma Dari Minuman Mizone ... 55
Tabel X Kekuatan Rasa Pada Minuman Mizone... 56
Tabel XI Efek Kesegaran Yang Diberikan Oleh Minuman Mizone Pada Saat Dikonsumsi Oleh Konsumen ... 57
Tabel XII Kesetiaan Konsumen Berdasarkan Rasa Dan Aroma Minuman Mizone ... 59
Tabel XIII Keselarasan antara aroma dengan rasa dari minuman Mizone... 60
Tabel XIV Harga Mizone yang ditawarkan kepada konsumen ... 61
Tabel XV Kepuasan konsumen terhadap harga Mizone yang ditawarkan ... 62
Tabel XVI Kesesuaian harga jual Mizone yang ditawarkan pada konsumen jika dibandingkan dengan minuman isotonik lainnya ... 63
Tabel XVII Loyalitas konsumen dalam mengkonsumsi Mizone ... 64
Tabel XVIII Konsumen telah sering mengkonsumsi Mizone ... 65
Tabel XIX Kesetiaan konsumen dalam mengkonsumsi Mizone dipengaruhi juga oleh faktor harga yang ditawarkan ... 66
Tabel XX Hasil Analisis Regresi Berganda ... 68
Tabel XXI Hasil Uji Anova ... 73
(6)
Universitas Kristen Maranatha xi
Tabel XXIII Hasil Uji Validitas Variabel Kemasan ... 77
Tabel XXIV Hasil Uji Validitas Variabel Selera ... 78
Tabel XXV Hasil Uji Validitas Variabel Harga ... 79
Tabel XXVI Hasil Uji Validitas Variabel Loyalitas Konsumen ... 80
(7)
xii
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 1 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian ... 25
Gambar 2 Kerangka Pemikiran ... 29
Gambar 3 Konsep, Dimensi-dimensi, dan Elemen-elemen ... 33
Gambar 4 Populasi dan Sampel ... 39
Gambar 5 Hipotesis Pengaruh Kemasan (X1) Terhadap Loyalitas Konsumen (Y) ... 70
Gambar 6 Hipotesis Pengaruh Selera (X2) Terhadap Loyalitas Konsumen (Y) ... 71
Gambar 7 Hipotesis Pengaruh Harga (X3) Terhadap Loyalitas Konsumen (Y)... 72
(8)
Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap manusia mempunyai karakter sendiri–sendiri, hal ini dapat dilihat dari perilaku pembelian mereka terhadap suatu produk. Di satu pihak seseorang menyukai suatu produk tertentu, tetapi di pihak lain seseorang ada yang tidak menyukai produk tersebut. Hal ini terjadi karena setiap orang mempunyai alasan sendiri, sehingga alasan–alasan tersebut mempengaruhi tindakannya dalam melakukan pembelian. Motif pembelian setiap orang berbeda-beda, begitu pula dengan keputusan membeli terhadap suatu produk juga berbeda-beda pula, sehingga dalam perilaku pembelian yang dilakukan juga beraneka ragam motifnya.
Tersedianya barang-barang yang ada di pasaran membuat pembeli (konsumen) ingin mencoba setiap produk-produk baru yang beredar di pasaran untuk menyesuaikan dengan keinginan masing-masing pembeli (konsumen). Dalam hal ini pembeli (konsumen) sudah memahami merk-merk yang ada, sehingga pada umumnya kegiatan pembelian dilakukan secara rutin, tidak memerlukan banyak pikiran, waktu, dan tenaga.
Minuman isotonik merupakan salah satu produk minuman yang banyak diminati oleh konsumen berdasarkan aneka ragam motif, karena banyak orang yang
(9)
Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN
2
mempunyai hobi berolahraga yang sesuai slogan minuman isotonik dapat digunakan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Alasan penulis memilih minuman isotonik sebagai titik perhatian dalam penulisan skripsi ini adalah berdasarkan hasil survey melalui kuesioner pendahuluan, dimana hasilnya menunjukkan bahwa banyak orang lebih menyukai minuman isotonik dibandingkan dengan minuman lainnya.
Kehadiran konsumen bagi perusahaan minuman isotonik menjadi perhatian, karena kedudukan konsumen memiliki arti yang sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, pengusaha minuman isotonik dituntut untuk dapat memenuhi selera konsumen. Di samping itu juga, pengusaha minuman isotonik harus bisa memahami perubahan pasar dan pelanggan mereka. Hal ini dilakukan agar konsumen secara terus menerus melakukan pembelian terhadap produk perusahaan, sebab bila perusahaan tidak dapat memenuhi selera konsumen, maka konsumen akan pindah ke produk lain dan itu merupakan awal kehancuran perusahaan.
Semakin banyak pesaing dalam usaha yang sejenis akan memacu suatu perusahaan untuk menarik konsumen sebanyak mungkin. Perusahaan yang ingin berhasil harus mempelajari tentang konsumennya dan mengetahui apa yang diinginkan konsumen dari suatu produk.
Melihat begitu pentingnya dalam mengetahui keputusan pembelian konsumen, maka perusahaan perlu mencari dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan dapat mengetahui bagaimana tanggapan masyarakat terhadap produknya dan apa yang disukai masyarakat sekarang ini. Dengan pengetahuan tentang keinginan konsumen, maka perusahaan mampu
(10)
Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN
3
memuaskan keinginan konsumen. Perusahaan minuman isotonik mempunyai banyak ciri yang dapat ditonjolkan dalam produknya agar dapat memotivasi konsumen untuk melakukan pembelian, yang pada akhirnya akan memberikan keuntungan bagi perusahaan itu sendiri.
Berdasarkan uraian yang dikemukakan tersebut di atas, jelas sekali bahwa keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen berhubungan dengan selera dan hal-hal lain yang dapat mendorong dalam membeli suatu produk tertentu. Dengan latar belakang masalah di atas, penulis ingin mengetahui bagaimana perilaku konsumen dalam melakukan pembelian produk minuman isotonik, khususnya minuman isotonik Mizone. Atas dasar tersebut, maka dikemukakan judul penelitian:
“Pengaruh Kemasan, Selera, dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Minuman Isotonik Mizone. (Studi kasus pada Mahasiswa Ekonomi Manajemen Angkatan 2009, Maranatha)
1.2 Identifikasi masalah
1.2.1 Perumusan masalah
Dari uraian di atas dapat dirumuskan beberapa masalah dalam penelitian ini, antara lain:
1. Apakah faktor kemasan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen untuk produk minuman isotonik Mizone?
2. Apakah faktor selera (aroma dan rasa) mempengaruhi keputusan pembelian konsumen untuk produk minuman isotonik Mizone?
(11)
Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN
4
3. Apakah faktor harga mempengaruhi keputusan pembelian konsumen untuk produk minuman isotonik Mizone?
4. Apakah faktor kemasan, selera (aroma dan rasa), dan harga mempengaruhi secara bersama-sama keputusan pembelian konsumen untuk produk minuman isotonik Mizone ?
1.2.2 Pembatasan masalah
Dalam suatu penelitian, masalah yang diambil harus dibatasi, karena masalah yang terlalu luas akan menyulitkan dalam melakukan penelitian. Pembatasan masalah diperlukan bukan sekedar untuk memudahkan dalam melakukan penelitian, tetapi lebih daripada itu juga karena adanya keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga yang tersedia.
Oleh karena itu, pada penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian minuman isotonik Mizone di Universitas Kristen Maranatha Bandung ini dibatasi pada:
a. Kemasan (X1)
Kemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus sebuah produk. Indikator dari pembungkus atau kemasan diukur dari desain dan keamanan pembungkus (daya tahan) dari minuman isotonik.
b. Selera (X2)
Selera terdiri dari aroma dan rasa. Aroma adalah bau dari suatu produk, sedangkan rasa adalah apa yang dialami lidah atau badan (ketika terkena
(12)
Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN
5
sesuatu) seperti rasa asam, manis, pahit, pedas, masam, dan lain-lain. Indikator dari selera diukur dari kemantapan rasa dari minuman isotonik yang dikonsumsi.
c. Harga (X3)
Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapat sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Indikator dari harga diukur dari kesesuaian harga dan frekuensi pembelian minuman isotonik.
1.2.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini antara lain:
1. Untuk mengetahui pengaruh kemasan terhadap keputusan pembelian
konsumen untuk produk minuman isotonik Mizone.
2. Untuk mengetahui pengaruh selera (aroma dan rasa) terhadap keputusan pembelian konsumen untuk produk minuman isotonik Mizone.
3. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian konsumen untuk produk minuman isotonik Mizone.
4. Untuk mengetahui pengaruh kemasan, selera (aroma dan rasa), dan harga terhadap keputusan pembelian konsumen untuk produk minuman isotonik Mizone.
(13)
Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN
6 1.2.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi perusahaan minuman isotonik
Sebagai salah satu sumbangan dalam pengambilan keputusan agar produknya dapat diterima masyarakat serta mengetahui dan mengevaluasi atas kebijaksanaannya dalam program pemasaran perusahaan, dan dapat mengetahui perkembangan perilaku konsumen terhadap produk yang dihasilkannya.
2. Bagi Pihak Lain Yang Membutuhkan
Sebagai tambahan pengetahuan mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, khususnya terhadap pemilihan merk minuman isotonik tertentu, dan juga diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan pengembangan pengetahuan dan dapat sebagai bahan perbandingan untuk penelitian lain yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
3. Bagi Penulis
Untuk melatih dan mengembangkan kemampuan penulis dalam menyusun hasil laporan yang bersifat ilmiah, serta mempraktekkan ilmu yang diperoleh selama ini, memperluas serta mendalami bidang marketing (pemasaran) pada khususnya dan ilmu manajemen pada umumnya, dan sebagai sarana berpikir dan berlatih dalam menghadapi masalah untuk kemudian mencari solusinya.
(14)
Universitas Kristen Maranatha BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
82 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
1. Ada pengaruh yang sangat berarti antara variabel kemasan terhadap
loyalitas konsumen. Hal tersebut didasarkan atas hasil perhitungan
didapat nilai t hitung sebesar 8,149 dengan tingkat signifikasi sebesar
0,000. Apabila dilihat pada t tabel dengan = 5% didapat t table sebesar
1,666. Ini berarti bahwa t hitung > t tabel.
2. Ada pengaruh yang berarti antara variabel selera terhadap loyalitas
konsumen. Hal tersebut didasarkan atas hasil perhitungan didapat nilai t
hitung sebesar 2,794 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,000. Apabila
dilihat pada t tabel dengan = 5% didapat t table sebesar 1,666. Ini
berarti bahwa t hitung > t tabel.
3. Ada pengaruh yang berarti antara variabel kemasan terhadap loyalitas
konsumen. Hal tersebut didasarkan atas hasil perhitungan didapat nilai t
hitung sebesar 3,082 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,000. Apabila
dilihat pada t tabel dengan = 5% didapat t table sebesar 1,666. Ini
berarti bahwa t hitung > t tabel.
4. Variabel kemasan, selera dan harga scera bersama-sama mempunyai
pengaruh yang berarti terhadap loyalitas konsumen. Hal tersebut
didasarkan pada hasil perhitungan yang didapat pada nilai F hitung ,
yaitu sebesar 48,721 dengan probabilitas signifikasi mendekati nol (P
(15)
Universitas Kristen Maranatha BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
83
5. Berdasarkan hasil perhitungan regresi, diperoleh nilai Koefisien
Determinasi yang disesuaikan (adjusted R2) adalah 0,591 artinya 59,1
persen variasi dari semua variable bebas (kemasan, selera, dan harga)
dapat menerangkan variable terikat (Loyalitas Konsumen), sedangkan
sisanya sebesar 41,9 persen diterangkan oleh variabel lain yang tidak
diajukan dalam penelitian ini.
5.2 Saran
Dari keseluruhan hasil penelitian ini, maka dapat dibuat beberapa
saransebagai berikut:
1. Seyogyanya manajemen memberikan penekanan upaya untuk
mengunggah dan menumbuhkembangkan minat konsumen untuk
membeli produk sesuai rekomendasi hasil penelitian ini.
2. Dengan mencari faktor pengaruh variabel bebas lain diluar penelitian
yang diasumsikan turut membentuk loyalitas konsumen. Variabel
bebas lain diluar penelitian yang dianggap memiliki pengaruh terhadap
keputusan konsumen untuk memilih produk, antara lain: variabel rasa
kemudian untuk mendapatkan produk, daya beli konsumen, gaya
hidup, tingkat kebutuhan, kondisi geografis dan iklim, kompetitor, cara
pembayaran, keputusan tentang outlet, waktu pembelian, jumlah
produk dan lain sebagainya. Dengan adanya minat peneliti lain untuk
meneruskan produk penelitian ini diharapkan akan segera memebrikan
jalan keluar mengenai faktor-faktor integral yang mempengaruhi
(16)
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
84
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong Kotler. (2002). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 2, Erlangga Jakarta.
Alex Nitisemito S. (1985). Marketing. Ghalia. Indonesia.
Algifari.(1997), Analisis Regresi Teori Kasus dan Solusi, BPFE.Yogyakarta.
Algifari. (2000), Analisis Regresi: Teori Kasus, dan Solusi. BPFE.Yogyakarta.
Basu Swasta. (1984). Azas-Azas Marketing. Edisi Ketiga. Liberty.Yogyakarta.
Basu Swasta dan T Hani Handoko. (1987). Manajemen Pemasaran Analisis Konsumen. Liberty. Yogyakarta.
Blackwheel, D Roger., dan James, F Engel . (1994). Perilaku Konsumen. Jilid 2, Edisi keenam, Bina Pura Aksara. Jakarta.
Djarwanto P. S., dan Pangestu Subagyo. (1993). Statistik Induktif. BPFE. Yogyakarta.
Engel, F James., et al. (1995). Perilaku Konsumen. Jilid 2, Binapura Aksara. Jakarta.
Kotler, Phillip. (2000). Analisis Perencanaan Implementasi dan Pengendalian. Jilid 2. Erlangga. Jakarta.
Kotler., dan Amstrong. (2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1. Edisi 8. Erlangga. Jakarta.
Suprapto. J. (2001). Statistik Teori dan Aplikasi. Erlangga. Jakarta.
Sugiyono. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
(1)
BAB 1 PENDAHULUAN
3. Apakah faktor harga mempengaruhi keputusan pembelian konsumen untuk produk minuman isotonik Mizone?
4. Apakah faktor kemasan, selera (aroma dan rasa), dan harga mempengaruhi secara bersama-sama keputusan pembelian konsumen untuk produk minuman isotonik Mizone ?
1.2.2 Pembatasan masalah
Dalam suatu penelitian, masalah yang diambil harus dibatasi, karena masalah yang terlalu luas akan menyulitkan dalam melakukan penelitian. Pembatasan masalah diperlukan bukan sekedar untuk memudahkan dalam melakukan penelitian, tetapi lebih daripada itu juga karena adanya keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga yang tersedia.
Oleh karena itu, pada penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian minuman isotonik Mizone di Universitas Kristen Maranatha Bandung ini dibatasi pada:
a. Kemasan (X1)
Kemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus sebuah produk. Indikator dari pembungkus atau kemasan diukur dari desain dan keamanan pembungkus (daya tahan) dari minuman isotonik.
b. Selera (X2)
Selera terdiri dari aroma dan rasa. Aroma adalah bau dari suatu produk, sedangkan rasa adalah apa yang dialami lidah atau badan (ketika terkena
(2)
BAB 1 PENDAHULUAN
sesuatu) seperti rasa asam, manis, pahit, pedas, masam, dan lain-lain. Indikator dari selera diukur dari kemantapan rasa dari minuman isotonik yang dikonsumsi.
c. Harga (X3)
Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapat sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Indikator dari harga diukur dari kesesuaian harga dan frekuensi pembelian minuman isotonik.
1.2.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini antara lain:
1. Untuk mengetahui pengaruh kemasan terhadap keputusan pembelian konsumen untuk produk minuman isotonik Mizone.
2. Untuk mengetahui pengaruh selera (aroma dan rasa) terhadap keputusan pembelian konsumen untuk produk minuman isotonik Mizone.
3. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian konsumen untuk produk minuman isotonik Mizone.
4. Untuk mengetahui pengaruh kemasan, selera (aroma dan rasa), dan harga terhadap keputusan pembelian konsumen untuk produk minuman isotonik Mizone.
(3)
BAB 1 PENDAHULUAN
1.2.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan dari penelitian ini adalah : 1. Bagi perusahaan minuman isotonik
Sebagai salah satu sumbangan dalam pengambilan keputusan agar produknya dapat diterima masyarakat serta mengetahui dan mengevaluasi atas kebijaksanaannya dalam program pemasaran perusahaan, dan dapat mengetahui perkembangan perilaku konsumen terhadap produk yang dihasilkannya.
2. Bagi Pihak Lain Yang Membutuhkan
Sebagai tambahan pengetahuan mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, khususnya terhadap pemilihan merk minuman isotonik tertentu, dan juga diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan pengembangan pengetahuan dan dapat sebagai bahan perbandingan untuk penelitian lain yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
3. Bagi Penulis
Untuk melatih dan mengembangkan kemampuan penulis dalam menyusun hasil laporan yang bersifat ilmiah, serta mempraktekkan ilmu yang diperoleh selama ini, memperluas serta mendalami bidang marketing (pemasaran) pada khususnya dan ilmu manajemen pada umumnya, dan sebagai sarana berpikir dan berlatih dalam menghadapi masalah untuk kemudian mencari solusinya.
(4)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
1. Ada pengaruh yang sangat berarti antara variabel kemasan terhadap loyalitas konsumen. Hal tersebut didasarkan atas hasil perhitungan didapat nilai t hitung sebesar 8,149 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,000. Apabila dilihat pada t tabel dengan = 5% didapat t table sebesar 1,666. Ini berarti bahwa t hitung > t tabel.
2. Ada pengaruh yang berarti antara variabel selera terhadap loyalitas konsumen. Hal tersebut didasarkan atas hasil perhitungan didapat nilai t hitung sebesar 2,794 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,000. Apabila dilihat pada t tabel dengan = 5% didapat t table sebesar 1,666. Ini berarti bahwa t hitung > t tabel.
3. Ada pengaruh yang berarti antara variabel kemasan terhadap loyalitas konsumen. Hal tersebut didasarkan atas hasil perhitungan didapat nilai t hitung sebesar 3,082 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,000. Apabila dilihat pada t tabel dengan = 5% didapat t table sebesar 1,666. Ini berarti bahwa t hitung > t tabel.
4. Variabel kemasan, selera dan harga scera bersama-sama mempunyai pengaruh yang berarti terhadap loyalitas konsumen. Hal tersebut didasarkan pada hasil perhitungan yang didapat pada nilai F hitung , yaitu sebesar 48,721 dengan probabilitas signifikasi mendekati nol (P value = 0,000)
(5)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5. Berdasarkan hasil perhitungan regresi, diperoleh nilai Koefisien Determinasi yang disesuaikan (adjusted R2) adalah 0,591 artinya 59,1 persen variasi dari semua variable bebas (kemasan, selera, dan harga) dapat menerangkan variable terikat (Loyalitas Konsumen), sedangkan sisanya sebesar 41,9 persen diterangkan oleh variabel lain yang tidak diajukan dalam penelitian ini.
5.2 Saran
Dari keseluruhan hasil penelitian ini, maka dapat dibuat beberapa saransebagai berikut:
1. Seyogyanya manajemen memberikan penekanan upaya untuk
mengunggah dan menumbuhkembangkan minat konsumen untuk membeli produk sesuai rekomendasi hasil penelitian ini.
2. Dengan mencari faktor pengaruh variabel bebas lain diluar penelitian yang diasumsikan turut membentuk loyalitas konsumen. Variabel bebas lain diluar penelitian yang dianggap memiliki pengaruh terhadap keputusan konsumen untuk memilih produk, antara lain: variabel rasa kemudian untuk mendapatkan produk, daya beli konsumen, gaya hidup, tingkat kebutuhan, kondisi geografis dan iklim, kompetitor, cara pembayaran, keputusan tentang outlet, waktu pembelian, jumlah produk dan lain sebagainya. Dengan adanya minat peneliti lain untuk meneruskan produk penelitian ini diharapkan akan segera memebrikan jalan keluar mengenai faktor-faktor integral yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih produk.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong Kotler. (2002). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 2, Erlangga Jakarta.
Alex Nitisemito S. (1985). Marketing. Ghalia. Indonesia.
Algifari.(1997), Analisis Regresi Teori Kasus dan Solusi, BPFE.Yogyakarta.
Algifari. (2000), Analisis Regresi: Teori Kasus, dan Solusi. BPFE.Yogyakarta.
Basu Swasta. (1984). Azas-Azas Marketing. Edisi Ketiga. Liberty.Yogyakarta.
Basu Swasta dan T Hani Handoko. (1987). Manajemen Pemasaran Analisis Konsumen. Liberty. Yogyakarta.
Blackwheel, D Roger., dan James, F Engel . (1994). Perilaku Konsumen. Jilid 2, Edisi keenam, Bina Pura Aksara. Jakarta.
Djarwanto P. S., dan Pangestu Subagyo. (1993). Statistik Induktif. BPFE. Yogyakarta.
Engel, F James., et al. (1995). Perilaku Konsumen. Jilid 2, Binapura Aksara. Jakarta.
Kotler, Phillip. (2000). Analisis Perencanaan Implementasi dan Pengendalian. Jilid 2. Erlangga. Jakarta.
Kotler., dan Amstrong. (2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1. Edisi 8. Erlangga. Jakarta.
Suprapto. J. (2001). Statistik Teori dan Aplikasi. Erlangga. Jakarta.
Sugiyono. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.