Penganggaran Modal dalam Menunjang Efektivitas Penggunaan Dana Investasi di PO. X Bandung.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Keberhasilan manajemen dalam mengelola dan mengambil keputusan biasanya dilihat dari pencapaian perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan suatu perencanaan dan pengendalian. Salah satu bentuk perencanaan dan pengendalian adalah dengan adanya penyusunan anggaran. Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh pemasukan dan pengeluaran perusahaan yang dinyatakan dalam satuan keuangan. Berdasarkan pemikiran diatas, penulis melakukan penelitian pada PO. X yang berlokasi di Jl. Soekarno-Hatta, Bandung. Perusahaan tersebut bergerak di bidang jasa sewa menyewa bus.

Penelitian yang dilakukan pada perusahaan ini bertujuan untuk membuat anggaran modal, menganalisis tepat atau tidaknya keputusan ekspansi yang dilakukan manajer perusahaan serta melihat dan menilai bagaimana peranan anggaran modal dalam pembuatan keputusan jangka panjang. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan metode Net Present Value (NPV), Payback Period, Profitability Index, Internal Rate of Return (IRR).

Metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan mengadakan penelitian lapangan dan studi kepustakaan dengan mempelajari literatur-literatur yang berhubungan. Anggaran modal pada PO. X berperan dalam menunjang keputusan jangka panjang perusahaan. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil analisis yang menunjukan tepat atau tidaknya keputusan manajemen dalam melakukan ekspansi.

Tepat atau tidaknya keputusan ekspansi ini ditunjukan dengan positifnya NPV yang berarti keputusan tersebut layak dilanjutkan. IRR-nya juga menunjukan bahwa investasi ini lebih tinggi dari tingkat suku bunga bank. Waktu pengembalian modalnya pun cukup cepat yaitu kurang lebih 4 tahun


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The success of management in managing and making decisions is usually seen from the achievement of predetermined company. To achieve these objectives, we need a planning and control. One form of planning and control is with the preparation of the budget. Budget is a plan drawn up systematically covering all income and expenditures are expressed in units of company finances. Based on the above thinking, the author conducted research on the PO. X is located on Jl. Soekarno-Hatta, Bandung. The company is engaged in bus rental services.

Research conducted at the company aims to create a capital budget, analyze precisely whether or not the expansion decision by corporate managers as well as view and assess how the role of the capital budget in the long-term decision-making. This analysis is done using the method of Net Present Value (NPV), Payback Period, Profitability Index, Internal Rate of Return (IRR).

The method that used writer is descriptive method. Data collection technique is to conduct field research and literature by studying the related literature. The capital budget on the PO. X play a role in supporting the company's long-term decisions. This can be proved by the results of the analysis that shows whether or not proper management decisions in its expansion.

Exactly the decision whether or not this expansion is shown by the positive NPV means that the decision was worth continuing. IRR is also shown that this investment is higher than bank interest rate. The payback period is quite quick at less than 4 years


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

1.5 Kerangka Pemikiran ... 5

1.6 Sistematika Penulisan ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Investasi ... 9

2.1.1 Investasi dalam financial assets ... 9


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.3 Tujuan Investasi ... 10

2.2 Pengertian Anggaran ... 11

2.3 Pengertian Modal ... 13

2.4 Pentingnya Penganggaran Modal ... 13

2.5 Alat Analisis Capital Budgeting ... 15

2.6 Proses Pengambilan Keputusan ... 20

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 23

3.1.1 Sejarah Perusahaan... 23

3.1.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas PO. X ... 24

3.2 Metode Penelitian... 27

3.2.1 Definisi Operasional Variabel ... 28

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.2.3 Analisis Data ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 32

4.1.1 Operasional Perusahaan ... 32

4.1.2 Aspek Pemasaran ... 33

4.1.3 Aspek Operasi ... 34

4.1.4 Aspek Suber Daya Manusia ... 35

4.1.5 Aspek Keuangan ... 36

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 46


(5)

x Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 49 LAMPIRAN


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar I Kerangka Pemikiran ... 7 Gambar II Arus Operasi Perusahaan ... 34


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I Estimasi Penjualan ... 36

Tabel II Perhitungan forecasting pada tahun pertama ... 38

Tabel III Perhitungan forecasting pada tahun kedua dan ketiga ... 39

Tabel IV Perhitungan forecasting pada tahun keempat dan kelima ... 40

Tabel V Perhitungan NPV ... 41

Tabel VI Perhitungan payback period ... 41

Tabel VII Perhitungan profitability index ... 42


(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perekonomian Indonesia yang kian membaik dapat dirasakan oleh para pemegang modal untuk berinvestasi. Investasi yang dilakukan pun memerlukan perhitungan dan pengamatan pasar. Semakin banyak kebutuhan pasar, semakin kreatif produsen dalam menciptakan produk. Oleh sebab itu, investor dituntut untuk berhati-hati dalam menginvestasikan uang mereka. Investor juga perlu memperhitungkan anggaran yang akan dikeluarkan agar penggunaan anggaran tersebut efektif dan efisien. Pembagian investor ada 2, yaitu investor pasif dan investor aktif. Investor aktif adalah investor yang ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan dan proses berjalannya perusahaan sedangkan investor pasif adalah investor yang hanya menyuntikan dananya saja.

Dewasa ini persaingan dalam perusahaan jasa dirasakan semakin tajam, khususnya persaingan dunia tour and travel. Dengan adanya kondisi ini maka tugas manajemen menjadi semakin luas dan kompleks terutama dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen; perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengendalian kegiatan perusahaan termasuk kegiatan operasi perusahaan.

Fungsi perencanaan digunakan untuk menetapkan tujuan perusahaan dan sebagai dasar pengendalian, sedangkan fungsi pengendalian digunakan untuk evaluasi apakah tindakan yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah


(9)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha ditetapkan serta mencari alternatif pemecahannya jika terjadi penyimpangan dari rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dewasa ini penganggaran modal lazim dipergunakan sebagai alat untuk perencanaan dari keuangan investor dalam melakukan investasi. Dengan menggunakan penganggaran modal investor akan dapat menyusun perencanaan keuangan dengan lebih baik. Anggaran modal merupakan suatu masalah yang cukup menarik untuk dibahas. Hanya dengan membuat anggaran, perusahaan dapat membuat perencanaan dan pengendalian yang lebih baik khususnya dalam hal keuangan.

Salah satu anggaran adalah anggaran modal dimana modal merupakan salah satu pertimbangan bagi investor dalam menginvestasikan dananya. Anggaran modal perlu dibuat agar manajemen tidak salah dalam melakukan investasi sehingga investor dapat menghindari kerugian akibat salah menginvestasikan dana tersebut. Keputusan manajemen dalam menentukan investasi sangat berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Apabila keputusan investasi tersebut salah, maka perusahaan akan mengalami kerugian dan dapat berakibat fatal hingga mengalami kebangkrutan. Sebaliknya, jika keputusan investasi tersebut tepat maka perusahaan akan mengalami pertumbuhan yang cepat dan dapat melakukan perluasan (ekspansi).

PO. X merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa khususnya sewa menyewa bus pariwisata dan berpusat di kota Tasikmalaya. Perusahaan otobus ini mempunyai 14 armada yang telah beropersi. Perusahaan mempunyai target untuk menguasai pangsa pasar di kota Bandung. Untuk memenuhi target tersebut, perusahaan membuka cabang di Bandung dengan tanpa


(10)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha memperhitungkan modal awal (Initial Investment) dan tanpa membuat feasibility study. Perusahaan otobus ini tetap mengambil keputusan untuk membuka cabangnya di Bandung dengan hanya berdasarkan insting bisnis.

Bertitik tolak dari pemikiran tersebut di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai penganggaran modal suatu keputusan investasi di PO. X. Hal inilah yang akan diteliti dalam penelitian yang berjudul :

”PENGANGGARAN MODAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DANA INVESTASI DI PO. X BANDUNG”

1.2 Identifikasi Masalah

Dengan latar belakang perusahaan tersebut, beberapa pokok permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana menilai tepat atau tidaknya investasi yang sedang dilakukan? 2. Apakah penggunaan dana dalam investasi sudah efektif?

3. Sejauh mana aspek keuangan berpengaruh terhadap keputusan investasi? 4. Apakah terdapat faktor lain yang mempengaruhi keputusan investasi

tersebut?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud penelitian ini adalah penulis dapat menilai suatu investasi dari segi keuangannya dan didalam investasi tersebut terdapat faktor lain yang dapat dijadikan sebagai acuan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih investasi. Dari berbagai faktor yang berpengaruh terhadap keputusan investasi tersebut, penulis ingin melihat


(11)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha pertimbangan dari aspek keuangan dan faktor lain yang mendukung keputusan perusahaan dalam melakukan ekspansi.

Tujuan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui tepat atau tidaknya investasi yang sedang dilakukan 2. Untuk mengetahui efektivitas penggunaan dana

3. Untuk mengetahui pengaruh aspek keuangan dalam mengambil suatu keputusan investasi

4. Untuk menganalisis faktor lain yang menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk membuka cabang PO. X di Bandung

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi : 1. Penulis,

- Sebagai pengalaman untuk memperluas wawasan dan membandingkan pemahaman antara teori dengan praktik yang sebenarnya mengenai kelayakan investasi

- Sebagai salah satu syarat akademik untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

2. Perusahaan yang diteliti, penelitian ini dapat memberikan informasi selengkap-lengkapnya yang merupakan sumbangan pemikiran dan dapat dijadikan sebagai masukan mengenai penganggaran modal yang ada diperusahaan tersebut.


(12)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha 3. Masyarakat, penulis berharap penelitian ini dapat menambah wawasan dan dapat dijadikan sebagai referensi penelitian selanjutnya khususnya dilingkungan perguruan tinggi.

1.5 Kerangka Pemikiran

Keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan biasanya dilihat dari pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan umum investasi perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Arti investasi sendiri adalah :

”The current commitment of funds for a period of time to derive a future flow

of funds that will compensate the investing unit for the time the funds are commited, for the expected rate of inflation, and also for the uncertainty

involved in the future flow of funds.”

(Reilly 1986:5) Komitmen pada keuangan saat ini dalam jangka waktu tertentu untuk mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang yang memberikan kompensasi dari komitmen yang telah dibuat pada saat ini. Kesimpulan dari statement diatas adalah investasi merupakan penundaan konsumsi masa kini untuk mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang.

Oleh karena itu, pihak manajemen dituntut untuk memilih sebuah keputusan yang tepat dalam berinvestasi agar perusahaan sebagai investor mendapatkan keuntungan yang maksimal dan perusahaan tumbuh dengan cepat. Keputusan manajemen akan menentukan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan di masa yang akan datang.

Keputusan manajemen dalam menentukan investasi dapat didukung oleh informasi mengenai penganggaran modal (capital budgeting). Selain memberikan


(13)

Bab I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha informasi kepada pihak manajemen, capital budgeting ini memberikan pertimbangan kelayakan proyek yang akan diinvestasikan. Penganggaran modal didefinisikan sebagai proses perencanaan pengeluaran untuk aktiva yang diharapkan akan digunakan lebih dari setahun. Untuk memberikan informasi yang akurat mengenai kelayakan suatu proyek yang akan diinvestasikan, penulis akan menganalisis dengan menggunakan model pemeringkatan (rangking methods). Model tersebut adalah (1) periode pengembalian atau pelunasan (payback period), (2) nilai sekarang bersih (Net Present Value = NPV), (3) Internal rate of return (IRR), (4) profitability index (PI). Setelah menganalisis kelayakan proyek yang akan diinvestasi dengan metode diatas, penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat yang maksimal. Dasar pemikiran tersebut penulis tuang dalam bentuk bagan pemikiran seperti dibawah ini:


(14)

Bab I Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha Kebutuhan untuk mengembangkan usaha

Gambar I : Kerangka pemikiran Ekspansi

Analisis kelayakan proyek: - NPV

- Payback Period - IRR

- PI

Analisis:

- Keadaan pasar pariwisata di Bandung

- Ada atau tidaknya pasar potensial di kota Bandung Penganggaran modal efektif

atau tidak

Penentuan keputusan investasi berdasarkan aspek keuangan Pengaruh faktor lain dalam pengambilan keputusan investasi Keefektifan penganggaran modal


(15)

Bab I Pendahuluan 8

Universitas Kristen Maranatha 1.6. Sistematika Penulisan

Berikut adalah sistematika penulisan dari penelitian ini: Bab 1 Pendahuluan

Pada bab 1 ini dijelaskan secara garis besar mengenai gejala yang akan diteliti, merumuskan masalah penelitian serta tindak lanjut terhadap identifikasi masalah.

Bab 2 Kajian Pustaka dan Kerangka Pemikiran

Menjelaskan teori-teori yang relevan terhadap masalah yang diteliti, definisi investasi, penganggaran modal

Bab 3 Objek dan Metode Penelitian

Merupakan bab yang mengemukakan aspek-aspek yang menjadi perhatian peneliti pada objek penelitian seperti jenis penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data.

Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan

Menguraikan hasil analisis data untuk menjawab identifikasi masalah. Bab 5 Simpulan dan Saran

Menjawab identifikasi masalah, adanya langkah-langkah yang dapat ditempuh sebagai implikasi dari simpulan yang diperoleh, serta saran-saran ilmiah yang dapat mendorong pengembangan penelitian selanjutnya.


(16)

46 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Dari beberapa alat analisis yang dilakukan, penulis menarik kesimpulan bahwa proyek ekspansi yang dilakukan oleh PO. X merupakan investasi yang cukup baik karena dari semua analisis yang telah dilakukan, hasilnya menunjukan bahwa keputusan perusahaan untuk melakukan ekspansi merupakan keputusan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa kesimpulan yang dapat dirangkum dari analisis tepat atau tidaknya investasi yang dilakukan oleh PO. X :

1. Dari sudut pandang waktu pengembalian modal (payback period) dapat dikatakan bahwa perusahaan mendapatkan pengembalian modal dalam waktu 4 tahun 1 bulan. Menurut penulis, waktu pengembalian tersebut cukup cepat mengingat modal yang dikeluarkan oleh perusahaan tidaklah sedikit.

2. Kota Bandung merupakan kota yang memiliki potensi untuk usaha atau bisnis pariwisata. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya tempat yang menarik bagi wisatawan-wisatawan domestik dan seperti yang kita tahu, setiap akhir minggu banyak pendatang-pendatang dari berbagai kota hanya untuk menikmati tempat wisata belanja di Bandung. Potensi ini berdampak positif bagi aspek keuangan perusahaan karena dengan adanya potensi ini, perusahaan dapat dengan mudah memasarkan armadanya sehingga membuat penjualan perusahaan pun meningkat. Apabila penjualan meningkat, tidak ada masalah bagi aspek keuangan dalam menutupi setiap beban atau kewajiban yang harus dibayar PO. X setiap bulan.


(17)

Bab V Simpulan Dan Saran 47

Universitas Kristen Maranatha 3. Perusahaan mempunyai 1 keunggulan atau diferensiasi yang membuat PO. X

dapat bersaing dengan pesaingnya yaitu PO. X merupakan satu-satunya perusahaan otobus di Bandung yang menyediakan bus-bus kecil berkapasitas 22-31 tempat duduk dengan jumlah banyak. Keunggulan ini sangat bermanfaat bagi perusahaan otobus yang hanya memiliki armada berkapasitas besar.

4. Jika kita melihat sistem operasionalnya, kota Bandung memiliki akses yang cukup baik seperti jalan-jalan yang tidak terlalu macet dan akses jalan tol yang tidak terlalu padat. Pemilihan perusahaan dalam memilih tempat cukup strategis yaitu dekat dengan pintu tol sehingga setiap armadanya pun dapat dengan mudah menjangkau konsumen dan mengantarkan mereka ke tujuan dengan mudah.

5. Jika kita berbicara mengenai sumber daya manusia, perusahaan PO. X merupakan perusahaan yang mengambil sumber daya disekitar perusahaan. Selain hal ini menguntungkan bagi karyawan itu sendiri, perusahaan juga dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya sehingga PO.X dapat dengan mudah diterima dilingkungannya dengan baik. Dari penelitian yang dilakukan di perushaan otobus, tidak ada masalah yang serius dalam mempekerjakan sumber daya manusianya.

6. Aspek yang mendukung investasi ini baik atau tidak adalah aspek keuangan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan oleh peneliti, ekspansi ini merupakan suatu investasi yang tepat. NPV yang dihasilkan dari perhitungan dengan Cost of Capital sebesar 14% adalah positif Rp. 568,263,934.4; payback periodnya selama 4 tahun 1 bulan 3 hari, profitability indexnya


(18)

Bab V Simpulan Dan Saran 48

Universitas Kristen Maranatha sebesar 127.4% dan IRR nya sebesar 23.11%. Dari hasil diatas, dapat disimpulkan bahwa proyek ini cukup menguntungkan dengan pengembalian yang tidak terlalu lama.

5.2Saran

Dari berbagai aspek yang telah dianalisis, penulis memberikan saran untuk menanbah kinerja bagian pemasaran untuk mendapatkan order yang lebih banyak lagi. Penulis dapat memberikan saran seperti ini karena potensi kota Bandung yang cukup besar. Agar menarik konsumen untuk memakai armada PO. X, perusahaan harus tetap menjaga kualitasnya, terus meningkatkan serta memberikan service yang terbaik dan membuat kerjasama antar perusahaan otobus sehingga perusahaan dapat dikenal oleh perusahaan otobus lainnya.

Peneliti melihat sistem kerja perusahaan sudah cukup baik seperti pengaturan jadwal pemberangkatan yang cukup efisien. Hal inilah yang dapat membuat perusahaan menjadi besar karena efisiensi kerjanya.

Setiap laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan, memiliki suatu sistem administrasi yang baik. Sistem administrasi ini yang belum penulis lihat dan hal ini merupakan salah satu komponen penting untuk membuat laporan keuangan tiap bulannya. Diharapkan perusahaan dapat membuat suatu sistem administrasi yang cukup baik dan sehingga memudahkan manajer untuk malakukan pengendalian dan perencanaan.


(19)

49 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Gitman, 2009. Principles of Managerial Finance, 12th Edition, Pearson Prentice Hall.

Halim, Abdul, 2003. Auditing 1 Dasar-dasar Audit Laporan Keuangan, Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.

Hartano, 1991, Analisa laporan keuangan. Penerbit dan percetakan AMP YKPN. Yogyakarta

Horne, James C. Van & Wachiwicz, John M, 2009. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan 1. Salemba,

Horngren, Charles T., George Foster, and Srikant M. Datar, 2000. Cost Accounting: A Manaagerial Emphasis,10th edition, Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall International.

Kana, Any Agus. 1996. Anggaran Perusahaan. Jakarta

Munandar, M, 2000. Budgeting: Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, dan Pengawasan Kerja, Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE UGM.

Nazir, 2003.”Metode Penelitian”, Ghalia Indonesia.

Soeratno, Lincolin Arsyad, 1993. Metodologi Penelitian Untuk Ekonomi Dan Bisnis, edisi revisi

Soeratno, Lincolin Arsyad, 1993. Seri Pedoman Manajemen Umum (the grower handbook of management), edisi revisi, PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.

Subiyanto ibnu, 2000. Metodologi Penelitian (manajemen dan akuntansi). Suliyanto, 2006. Metode Riset Bisnis. C.V Andi OFFSET, Yogyakarta.

Unit penerbit dan percetakan (UPP) akademi manajemen perusahaan YKPN. Yogyakarta.

Tandelilin, Eduardus, 1991. Investasi Manajemen dan Analisis, proyek pengembangan pusat fasilitas antar universitas ekonomi Gajah Mada.

Weston, J. Fred and Eugene F. Brigham, 1994. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Jilid 2, Edisi Kesembilan, Penerbit Erlangga, Jakarta.


(20)

50 Universitas Kristen Maranatha Weston, J. Fred., Copeland, Thomas E, 1994. Manajemen Keuangan, jilid I, edisi


(1)

Bab I Pendahuluan 8

Universitas Kristen Maranatha 1.6. Sistematika Penulisan

Berikut adalah sistematika penulisan dari penelitian ini: Bab 1 Pendahuluan

Pada bab 1 ini dijelaskan secara garis besar mengenai gejala yang akan diteliti, merumuskan masalah penelitian serta tindak lanjut terhadap identifikasi masalah.

Bab 2 Kajian Pustaka dan Kerangka Pemikiran

Menjelaskan teori-teori yang relevan terhadap masalah yang diteliti, definisi investasi, penganggaran modal

Bab 3 Objek dan Metode Penelitian

Merupakan bab yang mengemukakan aspek-aspek yang menjadi perhatian peneliti pada objek penelitian seperti jenis penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data.

Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan

Menguraikan hasil analisis data untuk menjawab identifikasi masalah. Bab 5 Simpulan dan Saran

Menjawab identifikasi masalah, adanya langkah-langkah yang dapat ditempuh sebagai implikasi dari simpulan yang diperoleh, serta saran-saran ilmiah yang dapat mendorong pengembangan penelitian selanjutnya.


(2)

46 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Dari beberapa alat analisis yang dilakukan, penulis menarik kesimpulan bahwa proyek ekspansi yang dilakukan oleh PO. X merupakan investasi yang cukup baik karena dari semua analisis yang telah dilakukan, hasilnya menunjukan bahwa keputusan perusahaan untuk melakukan ekspansi merupakan keputusan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa kesimpulan yang dapat dirangkum dari analisis tepat atau tidaknya investasi yang dilakukan oleh PO. X :

1. Dari sudut pandang waktu pengembalian modal (payback period) dapat dikatakan bahwa perusahaan mendapatkan pengembalian modal dalam waktu 4 tahun 1 bulan. Menurut penulis, waktu pengembalian tersebut cukup cepat mengingat modal yang dikeluarkan oleh perusahaan tidaklah sedikit.

2. Kota Bandung merupakan kota yang memiliki potensi untuk usaha atau bisnis pariwisata. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya tempat yang menarik bagi wisatawan-wisatawan domestik dan seperti yang kita tahu, setiap akhir minggu banyak pendatang-pendatang dari berbagai kota hanya untuk menikmati tempat wisata belanja di Bandung. Potensi ini berdampak positif bagi aspek keuangan perusahaan karena dengan adanya potensi ini, perusahaan dapat dengan mudah memasarkan armadanya sehingga membuat penjualan perusahaan pun meningkat. Apabila penjualan meningkat, tidak ada masalah bagi aspek keuangan dalam menutupi setiap beban atau kewajiban yang harus dibayar PO. X setiap bulan.


(3)

Bab V Simpulan Dan Saran 47

Universitas Kristen Maranatha

3. Perusahaan mempunyai 1 keunggulan atau diferensiasi yang membuat PO. X dapat bersaing dengan pesaingnya yaitu PO. X merupakan satu-satunya perusahaan otobus di Bandung yang menyediakan bus-bus kecil berkapasitas 22-31 tempat duduk dengan jumlah banyak. Keunggulan ini sangat bermanfaat bagi perusahaan otobus yang hanya memiliki armada berkapasitas besar.

4. Jika kita melihat sistem operasionalnya, kota Bandung memiliki akses yang cukup baik seperti jalan-jalan yang tidak terlalu macet dan akses jalan tol yang tidak terlalu padat. Pemilihan perusahaan dalam memilih tempat cukup strategis yaitu dekat dengan pintu tol sehingga setiap armadanya pun dapat dengan mudah menjangkau konsumen dan mengantarkan mereka ke tujuan dengan mudah.

5. Jika kita berbicara mengenai sumber daya manusia, perusahaan PO. X merupakan perusahaan yang mengambil sumber daya disekitar perusahaan. Selain hal ini menguntungkan bagi karyawan itu sendiri, perusahaan juga dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya sehingga PO.X dapat dengan mudah diterima dilingkungannya dengan baik. Dari penelitian yang dilakukan di perushaan otobus, tidak ada masalah yang serius dalam mempekerjakan sumber daya manusianya.

6. Aspek yang mendukung investasi ini baik atau tidak adalah aspek keuangan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan oleh peneliti, ekspansi ini merupakan suatu investasi yang tepat. NPV yang dihasilkan dari perhitungan dengan Cost of Capital sebesar 14% adalah positif Rp. 568,263,934.4;


(4)

Bab V Simpulan Dan Saran 48

Universitas Kristen Maranatha

sebesar 127.4% dan IRR nya sebesar 23.11%. Dari hasil diatas, dapat disimpulkan bahwa proyek ini cukup menguntungkan dengan pengembalian yang tidak terlalu lama.

5.2Saran

Dari berbagai aspek yang telah dianalisis, penulis memberikan saran untuk menanbah kinerja bagian pemasaran untuk mendapatkan order yang lebih banyak lagi. Penulis dapat memberikan saran seperti ini karena potensi kota Bandung yang cukup besar. Agar menarik konsumen untuk memakai armada PO. X, perusahaan harus tetap menjaga kualitasnya, terus meningkatkan serta memberikan service yang terbaik dan membuat kerjasama antar perusahaan otobus sehingga perusahaan dapat dikenal oleh perusahaan otobus lainnya.

Peneliti melihat sistem kerja perusahaan sudah cukup baik seperti pengaturan jadwal pemberangkatan yang cukup efisien. Hal inilah yang dapat membuat perusahaan menjadi besar karena efisiensi kerjanya.

Setiap laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan, memiliki suatu sistem administrasi yang baik. Sistem administrasi ini yang belum penulis lihat dan hal ini merupakan salah satu komponen penting untuk membuat laporan keuangan tiap bulannya. Diharapkan perusahaan dapat membuat suatu sistem administrasi yang cukup baik dan sehingga memudahkan manajer untuk malakukan pengendalian dan perencanaan.


(5)

49 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Gitman, 2009. Principles of Managerial Finance, 12th Edition, Pearson Prentice Hall.

Halim, Abdul, 2003. Auditing 1 Dasar-dasar Audit Laporan Keuangan, Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.

Hartano, 1991, Analisa laporan keuangan. Penerbit dan percetakan AMP YKPN. Yogyakarta

Horne, James C. Van & Wachiwicz, John M, 2009. Prinsip-prinsip Manajemen

Keuangan 1. Salemba,

Horngren, Charles T., George Foster, and Srikant M. Datar, 2000. Cost Accounting: A

Manaagerial Emphasis,10th edition, Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall International.

Kana, Any Agus. 1996. Anggaran Perusahaan. Jakarta

Munandar, M, 2000. Budgeting: Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, dan

Pengawasan Kerja, Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE UGM.

Nazir, 2003.”Metode Penelitian”, Ghalia Indonesia.

Soeratno, Lincolin Arsyad, 1993. Metodologi Penelitian Untuk Ekonomi Dan Bisnis, edisi revisi

Soeratno, Lincolin Arsyad, 1993. Seri Pedoman Manajemen Umum (the grower

handbook of management), edisi revisi, PT. Elex Media Komputindo

Kelompok Gramedia, Jakarta.

Subiyanto ibnu, 2000. Metodologi Penelitian (manajemen dan akuntansi). Suliyanto, 2006. Metode Riset Bisnis. C.V Andi OFFSET, Yogyakarta.

Unit penerbit dan percetakan (UPP) akademi manajemen perusahaan YKPN. Yogyakarta.

Tandelilin, Eduardus, 1991. Investasi Manajemen dan Analisis, proyek pengembangan pusat fasilitas antar universitas ekonomi Gajah Mada.

Weston, J. Fred and Eugene F. Brigham, 1994. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Jilid


(6)

50 Universitas Kristen Maranatha

Weston, J. Fred., Copeland, Thomas E, 1994. Manajemen Keuangan, jilid I, edisi kedelapan. Kirbrandoko., Wasana, A. Jaka., Dipokusumo, Supranoto. Jakarta.