HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KUALITAS PELAYANAN DI PT. PLN AREA SURAKARTA Hubungan Antara Komunikasi Organisasi Dengan Kualitas Pelayanan (Studi Korelasi Antara Komunikasi Organisasi Dengan Kualitas Pelayanan Di Pt. Pln (Persero) Area Sur

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN
KUALITAS PELAYANAN DI PT. PLN AREA SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan
guna mencapai gelar Sarjana S-1

Program Studi Ilmu Komunikasi

RUSLAN JAELANI
L100100119

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

UNIVERSITAS MU HAAAMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS KO,\{UNIKASI DAN INFORMATIKA
PROGRAAA STUDI ILMU KOMUNIKASI

J[. A. Yani Tromol Pos 1 Pabetan, Kartasura, Surakarta57102
Tetp. (02711717417 - Fax. (0271171548
SURAT PERSETUJUA}I ARTIKEL NASKAII PUBLIKASI

ILMIAII

Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skrips7tugas akhir:
Nama: Budi Santoso, M.Si dan Agus Triyono, M.Si

Telah membaca dan mencermati naskah publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan
skripsi/tugas akhir dari mahasiswa:

Nama

Ruslan Jaelani

NIM

Ll00100119


Program Studi

Ilmu Komunikasi

Judul Skripsi

HUBT]NGAII AIYTAIU{ KOMI'NIKASI ORGANISASI DENGAN

KUALITAS PELAYANAI[ (Studi Korelasi Antara Komunikasi
Organisasi Dengan Kualitas Pelayanan Di PT. PLN Area Surakarta)

Naskah artikel publikasi tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian
persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakao seperlunya.

Pembimbing I

-----:
NIK.

1276


Hubungan Antara Komunikasi Organisasi Dengan Kualitas Pelayanan di
PT. PLN Area Surakarta

Ruslan Jaelani

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta 2014.

ABSTRAK
Komunikasi menjadi peran penting dalam penyampaian pesan. Dalam
komunikasi organisasi, komunikasi secara internal, dilakukan di dalam
perusahaan dari pimpinan kepada karyawan maupun antar divisi di dalamnya.
Kualitas pelayanan merupakan upaya dalam memenuhi akan kebutuhan
konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara
komunikasi organisasi dengan kualitas pelayanan di PT. PLN (Persero) Area
Surakarta. Analisis yang digunakan adalah korelasi product moment, dengan
metode survei menggunakan kuesioner. Hasil analisis diperoleh rxy sebesar 0,368.
Kemudian angka tersebut di bandingkan dengan rtabel product moment dengan
N=138, pada taraf signifikan 5%, didapat nilai 0,176 bila nilai rxy dikonsultasikan

dengan taraf signifikansi 5% ternyata nilai mutlak rhitung lebih besar dari rtabel, atau
Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya adalah terdapat korelasi positif yang
signifikan antara komunikasi organisasi dengan kualitas pelayanan. Semakin
tinggi komunikasi organisasi maka semakin tinggi kualitas pelayanan perusahaan.
Sebaliknya jika semakin rendah komunikasi organisasi maka semakin rendah pula
kualitas pelayanan perusahaan.

Kata kunci : komunikasi organisasi, kualitas pelayanan, PT. PLN Area Surakarta.

THE RELATION BETWEEN ORGANIZATIONAL COMMUNICATION
WITH QUALITY SERVICE AT PT. PLN SURAKARTA AREA
Ruslan Jaelani

Communication Studies Program, Faculty of Communication and Informatics,
University of Muhammadiyah Surakarta in 2014.
ABSTRAC
The communication plays a fundamental role as the flow of information
delivery. In organizational communication, internal communication, carried out
in the company of leaders (managers) to employees and between divisions in it.
Quality of service is an effort to meet customer needs. The purpose of this study is

to find the relationship between organizational communication with service
quality in the PT. PLN (Persero) Surakarta area. In this company, the
organization acts as a communication intercommunication message flow to
service quality.
To analyze it using product moment correlation analysis, a questionnaire
survey method. The results obtained r xy analysis of 0.368. Then the figures were
compared with rtabel product moment with N = 138, the significant level of 5%,
the value of 0.176 obtained when the value of r xy consulted with significance level
of 5% terayata rhitung absolute value greater than rtabel, or Ho rejected and Ha
accepted.
The conclusion is there is a significant positive correlation between
organizational communication with service quality. The higher the organizational
communication, the higher the quality of service companies. Conversely, if the
lower organizational communication, the lower the quality of service companies.
Keywords: organizational communication, quality of service, PT. PLN Surakarta
area.

antar

A. PENDAHULUAN

Kualitas

pelayanan

pada

umumnya

divisi

di

dalamnya.

Bentuk

penyampaian informasi pimpinan kepada

akan


karyawan maupun antar divisi tersebut

kebutuhan konsumen serta dengan korelasi

seperti interaksi, memo atau informasi yang

penyampaian informasi agar mengimbangi

ditempelkan di sebuah papan informasi.

sebuah

upaya

untuk

memenuhi

harapan konsumen yaitu kesesuaian antara


PT. PLN Area Surakarta mempunyai

harapan dengan persepsi manajemen, dan

arah dan tujuan berdasarkan Peraturan

adanya kesesuaian antara pelayanan yang

Pemerintah No. 23 Tahun 1994, PT PLN (

diterima dengan yang diharapkan oleh

Persero), yaitu untuk menyediakan tenaga

konsumen. Dalam upaya untuk memenuhi

listrik

kebutuhan akan pelanggan, perusahaan


sekaligus

dituntut

pergeseran

bagi

kepentingan

umum

dan

memupuk

keuntungan

berdasrakan


prinsip

pengelolaan

keinginan pelanggan yang berubah setiap

perusahaan.

Mengusahakan

penyediaan

saat secara dinamis.

tenaga listrik dalam jumlah dan kualitas

untuk

mengetahui


setiap

yang memadai dengan tujuan meningkatkan

perusahaan merupakan aspek keberhasilan

kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat

dalam mengelola perusahaan. Sumber daya

secara adil dan merata serta mendorong

tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh

peningkatan

perusahaan guna menjaga stabilitas kinerja

penyediaan tenaga listrik untuk melayani

secara sinergis dan sistematis. Komunikasi

kebutuhan masyarakat.

Sumber

daya

yang

dimiliki

organisasi menjadi arus penyampaian pesan

kegiatan

ekonomi

dalam

Pada periode untuk bulan Juli tahun

atau informasi baik secara internal maupun

2013

mendapati

pelanggan

yang

eskternal organisasi. Komunikasi secara

menyatakan keluhan atas pemadaman listrik

internal, dilakukan di dalam perusahaan

bergilir yang dilakukan PT. PLN Area

dari pimpinan kepada karyawan maupun

Surakarta. Salah satunya keluhan yang
4

dilayangkan Asosiasi Pengusaha Indonesia

Pelayanan di PT. PLN (Persero) Area

(Apindo) Solo kepada PT. PLN Area

Surakarta Tahun 2013)”.

Surakarta yang di muat koran Solo Pos

Berdasarkan asumsi tersebut, penelitian

Rabu, 17 Juli 2013 halaman 6, menyatakan

akan dilakukan secara kuantitatif, dimana

keluhan tentang pemadaman listrik yang

pengujian dengan kuesioner yang terkait

tidak

memberlakukan

penelitian. Variabel komunikasi organisasi

jadwal pemadaman listrik di wilayah

(X) dan kemudian akan diuji korelasinya,

Surakarta, serta menagih janji PLN untuk

apakah terdapat hubungan dengan kualitas

memperbaiki

pelayanan (Y). Dengan analisis survey pada

konsisten

dalam

kualitas

pelayanan paska

sejumlah

kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL).

karyawan

di

seluruh

sub-

Sumber daya manusia sebagai objek

manajemen yang telah terstruktur di PT.

yang terlibat langsung adalah karyawan

PLN Area Surakarta sejumlah 23 sub-

perusahaan.

manajemen,

Artinya,

karyawan

ini

yang

menjadi

terhubung secara langsung dengan para

masalah

pelanggan dan melaksanakan program kerja

belakang di atas yaitu adakah hubungan

dari

antara

perusahaan.

Dari

latar

belakang

berdasarkan

rumusan

komunikasi

penjelasan

organisasi

latar

dengan

tersebut, penelitian ini akan mengarah

kualitas pelayanan di PT. PLN Area

kepada apakah terdapat hubungan antara

Surakarta?

komunikasi

organisasi

pelayanan.

Maka

dengan kualitas

penulis

melakukan

penelitian yang terfokus pada “Hubungan

A. TINJAUAN PUSTAKA
Kegiatan komunikasi selanjutnya yang

Antara Komunikasi Organisasi Dengan

bersifat

informatif

Kualitas Pelayanan (Studi Korelasi Antara

(persuasife) individu untuk ikut serta

Komunikasi Organisasi Dengan Kualitas

memahaminya.

Secara

dan

mengajak

organisasional,

karyawan memandang lebih luas dari
5

persepsi terhadap komunikasi organisasi.

dengan prosedur organisasi dimana setiap

Komunikasi organisasi secara internal,

individu

komunikasi

(downward

berkomunikasi dengan lainnya terhadap

communication) dilakukan dari pimpinan

masalah untuk mencapai tujuan bersama; d)

(manajer)

berkenaan dengan keterbukaan komunikasi

kepada

ke

bawah

melalui
karyawan

kebijakan

media

komunikasi

berkenaan

perusahaan

dengan

seperti

perintah,

dapat

berkonsultasi

dan

kebawah untuk memperoleh informasi yang
langsung

berhubungan

dengan

tugas

aturan, dan petunjuk untuk melangsungkan

karyawan secara luas dengan perusahaan

beroprasinya perusahaan yang berkenaan

dari pimpinan (manajer) kepada karyawan;

dengan pemeliharaan serta pengembangan

e) berkenaan dengan perhatian karyawan

perusahaan. Hal ini dikarenakan dalam

untuk menunjukkan komitmen terhadap

organisasi

tujuan

yang

bersifat

struktur

perusahaan

dengan

demikian

membutuhkan informasi dimana sumber

produktivitas kinerja akan semakin tinggi

daya

(Muhammad, 1995: 1).

manusia

di

dalamnya

memiliki

pergeseran arus komunikasi yang bersifat

Menurut

Sampara

(1999),

bahwa

kualitas pelayanan merupakan pelayanan

dinamis.
Sebagaimana

dalam

komunikasi

yang diberikan kepada pelanggan sesuai

organisasi yang meliputi indikator untuk

dengan standar pelayanan

mendukung proses interkomunikasi, yaitu:

dilakukan

a)

memberikan layanan. Sedangkan standar

kepercayaan,

berkenaan

mengenai

sebagai

pedoman

pelayanan

yang didukung oleh suatu tindakan; b)

ditentukan

kejujuran,

pelayanan yang baik (Hardiyansyah, 2011:

keterbukaan
berbicara;

baik
c)

dengan

tindakan

Musyawarah,

sikap
maupun

sebagai

ukuran
suatu

yang

dalam

hubungan di dalamnya terdapat kredibilitas

berkenaan

adalah

yang telah

telah

pembakuan

36).

berkenaan
6

Kualitas pelayanan menjadi faktor dalam

Terdapat penelitian sebelumnya untuk

sebuah perusahaan dalam memberikan

mendukung teori dan penelitian ini, yaitu

pelayanan kepada pelanggan. Sebagaimana

dengan

pelayanan

apabila

Organisasi Vertikal Mengenai Masalah

pelayanan sesuai serta dapat memenuhi

Kompensasi Insentif di CV Semoga Jaya

kebutuhan dari harapan pelanggan. Kualitas

Excelso Samarinda, Mega Dini Pradani,

pelayanan

dengan

Universitas

kualitas

Menunjukkan

diakatakan

secara

memperhatikan
pelayanan

sebagai

baik

baik

indikator
berikut:

Analisis

Komunikasi

Mulawarman,
hasil

komunikasi

2014.
dari

Bukti

bawahan kepada atasan di CV Semoga Jaya

langsung (tangibles), merupakan fasilitas

Excelso menyebabkan kegiatan komunikasi

fisik seperti perlengkapan, penampilan

di dalam perusahaan tidak berjalan dengan

karyawan, dan sarana komunikasi; b)

lancar disebabkan karena para bawahan

Keandalan (realibility), kemampuan dalam

atau

memberikan pelayanan yang dilakukan

menyampaikan hal-hal tentang kondisi

secara akurat dan memuaskan; c) Daya

pekerjaan mereka karena atasan tidak

tanggap

berkenaan

membuka diri kepada karyawan sehingga

dengan keinginan untuk membantu para

komunikasi dari bawahan kepada atasan

pelanggan dalam memberikan pelayanan

menjadi terhambat dan tidak ada timbal

secara tanggap; d) Jaminan (assurance),

balik sesuai dengan teori komunikasi.

(responsisiveness),

a)

judul

karyawan

merasa

segan

untuk

suatu kemampuan dalam menumbuhkan
kepercayaan dan pengetahuan pelanggan; e)

C. METODE PENELITIAN.

Empati (emphty), merupakan komunikasi

Lokasi penelitian dilaksanakan di PT.

yang baik dalam memahami kebutuhan dan

PLN (Persero) Area Surakarta terletak di

perhatian bagi para pelanggan (Sunyoto,

pusat kota Solo, jalan Slamet Riyadi

2013: 46).

No.468 Surakarta. Dengan pertimbangan
7

pada lokasi tersebut karena PT. PLN Area

organisasi

Surakarta merupakan perusahaan distributor

instrumen penelitian.

listrik di seluruh area Surakarta juga

layak

dipergunakan

sebagai

Bedasarkan hasil uji validitas untuk

kebijakan

variabel kualitas pelayanan, didapatkan

pendistribusian listrik di area Surakarta.

hasil bahwa dari 8 butir item pertanyaan

Dalam penelitian ini, peneliti membutuhkan

dinyatakan valid, karena nilai rxy lebih besar

waktu selama tiga bulan untuk melakukan

jika dibandingkan dengan rtabel product

penelitian dilapangan, mulai dari bulan Mei

moment.

hingga bulan Juli 2014.

pertanyaan

sebagai

Dalam

pengambil

penelitian

ini

menggunakan

survei sebagai metode pengumpulan data.

pelayanan

Dengan

demikian

dalam
layak

butir-butir

variabel

dipergunakan

kualitas
sebagai

instrumen penelitian.

Survei dilakukan terhadap 138 orang

Dalam mengukur reliabilitas penelitian

responden dari 210 jumlah populasi dengan

ini menggunakan alat ukur Alpha Crobach.

signifikasi 5%. Teknik survei dilakukan

Teknik dengan cronbach’s alpha ini akan

dengan

menghasilkan

menggunakan

teknik

random

koefisien

alpha,

untuk

sampling.

koefisien alpha yang semakin mendekati

D. HASIL DAN PEMBAHASAN

nilai 1 berarti butir-butir pernyataan dalam

Bedasarkan hasil uji validitas untuk

koefisien semakin reliabel. Secara umum,

variabel komunikasi organisasi, didapatkan

reliabilitas kurang dari 0,60 disebut buruk,

hasil bahwa dari 9 butir item pertanyaan

dalam range 0,70 dapat diterima, dan di atas

dinyatakan valid, karena nilai rxy lebih besar

0,80 disebut baik.

jika dibandingkan dengan rtabel product
moment.

Dengan

pertanyaan dalam

Hasil pengujian reliabilitas pada masing-

demikian

butir-butir

masing variabel diperoleh nilai Cronbach

variabel

komunikasi

Alpha lebih besar dari 0,8 yang mana

menjelaskan bahwa variabel komunikasi
8

organisasi

sebesar

0,916

menunjukkan

signifikan dengan kualitas pelayanan pada

kuatnya reliabilitas dengan kategori baik,

karyawan

PT.

dan variabel kualitas pelayanan sebesar

Koefisien

korelasi

0,882 menunjukkan reliabilitas dengan

interval 0,30˗0,49 menunjukkan hubungan

kategori baik. Dengan demikian maka

yang positif dengan kekuatan sedang,

seluruh uji instrumen yang terdiri dari

sehingga

validitas

memenuhi

berhubungan signifikan dengan kualitas

dalam

pelayanan pada karyawan PT. PLN Area

dan

persyaratan

reliabilitas
untuk

dipakai

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini

yang

Surakarta.

berada

komunikasi

pada

organisasi

Nilai koefisien korelasi menunjukkan

dengan tujuan mengetahui hubungan antara

hubungan

komunikasi

sehingga

dengan

Area

Surakarta dengan kekuatan sedang.

pengambilan keputusan penelitian.

organisasi

PLN

kualitas

yang

positif

yang

komunikasi

sedang,
organisasi

pelayanan pada karyawan PT. PLN Area

berhubungan signifikan dengan kualitas

Surakarta dilakukan dengan alat analisis

pelayanan pada karyawan PT. PLN Area

korelasi product moment.

Surakarta dengan kekuatan sedang.

Setelah data di analisis menggunakan

Dalam penelitian ini menunjukkan hasil

teknik korelasi product moment, diperoleh

bahwa tingkat komunikasi organisasi pada

rxy sebesar 0,368. Kemudian angka tersebut

karyawan

di bandingkan dengan rtabel product moment

termasuk dalam kategori cukup baik. Hal

dengan N=138, pada taraf signifikan 5%,

ini disebabkan nilai rata-rata jawaban

didapat

responden adalah 16,07 yang berada pada

nilai

0,176

bila

nilai

rxy

PT.

14-17;

PLN

Area

dikonsultasikan dengan taraf signifikansi

interval

5% terayata nilai mutlak rhitung lebih besar

bahwa tingkat komunikasi organisasi pada

dari rtabel, atau Ho ditolak dan Ha diterima,

karyawan

artinya komunikasi organisasi berhubungan

termasuk dalam kategori cukup baik.

PT.

sehingga

Surakarta

PLN

menunjukkan

Area

Surakarta

9

mempunyai

informasi di dalamnya, baik komunikasi

hubungan yang sedang terhadap kualitas

secara internal yang dilakukan di dalam

pelayanan pada karyawan PT. PLN Area

perusahaan dari pimpinan (manajer) kepada

Surakarta. Hal ini memberikan arti bahwa

karyawan maupun antar divisi. Bentuk

semakin baik tingkat komunikasi karyawan

penyampaian

dalam

senantiasa

(manajer) kepada karyawan maupun antar

melakukan konsultasi dan diskusi pada

divisi tersebut dalam bentuk seperti memo,

atasan maupun teman

laporan

Komunikasi

organisasi

organisasi

dengan

sejawat

terkait

dengan pola pelayanan pada pelanggan,

informasi

tahunan

atau

dari

pimpinan

informasi

yang

ditempelkan di papan informasi.

maka akan memberikan kontribusi dalam

Sebagaimana bentuk kualitas pelayanan,

memperbaiki kualitas pelayanan, sehingga

penyampaian alur informasi atau pesan

hal itu akan menciptakan kepuasan pada

senantiasa mengimbangi harapan konsumen

pelanggan.

yaitu kesesuaian antara harapan dengan

Sedangkan

hasil

penelitian

tingkat

persepsi

manajemen

serta

adanya

kualitas pelayanan menunjukkan bahwa

kesesuaian antara pelayanan yang diterima

pada karyawan PT. PLN Area Surakarta

dengan yang diharapkan oleh pelanggan

termasuk dalam kategori cukup baik. Hal

dimana terjadi pergeseran keinginan yang

ini disebabkan nilai rata-rata jawaban

berubah secara dinamis.

responden adalah 11,40 yang berada pada

Hubungan antara Komunikasi Organiasi

interval 10,6–13,0; sehingga menunjukkan

dengan Kualitas Pelayanan PT. PLN Area

bahwa tingkat kualitas pelayanan pada

Surakarta, berdasarkan analisis data, hasil

karyawan

penelitian

PT.

PLN

Area

Surakarta

antara

komunikasi

bahwa

secara

statistik, melalui hasil pengujian hipotesis

termasuk dalam kategori cukup baik.
Korelasi

menunjukkan

dengan

organisasi dapat membentuk suatu arus

yang telah dilakukan maka diperoleh
dengan

menggunakan

teknik

korelasi
10

product moment, diperoleh rxy sebesar

Berdasarkan hasil penelitian tentang

di

hubungan antara komunikasi organisasi

bandingkan dengan rtabel product moment

dengan kualitas pelayanan pada karyawan

dengan N=138, pada taraf signifikan 5%,

PT. PLN Area Surakarta dapat ditarik

didapat

kesimpulan sebagai berikut:

0,368.

Kemudian

nilai

angka

0,176

tersebut

bila

nilai

rxy

dikonsultasikan dengan taraf signifikansi

Hasil analisis dengan menggunakan teknik

5% ternyata nilai mutlak rhitung lebih besar

korelasi product moment, diperoleh rxy

dari rtabel, atau Ho ditolak dan Ha diterima,

sebesar 0,368. Kemudian angka tersebut di

artinya variabel komunikasi organisasi yang

bandingkan dengan rtabel product moment

terdiri

kejujuran,

dengan nilai N=138, dikonsultasikan pada

pembuatan keputusan bersama, keterbukaan

taraf signifikasi di 5% rtabel product moment,

dalam komunikasi ke bawah, dan perhatian

nilainya sebesar 0,176, artinya bahwa hasil

pada

yang

yang diperoleh mutlak rhitung lebih besar dari

digunakan untuk mengukur komunikasi

rtabel, atau Ho ditolak dan Ha diterima,

organisasi memiliki hubungan signifikan

artinya

terhadap kualitas pelayanan yang terdiri dari

signifikan

antara

bukti

organisasi

dengan

dari

tujuan

kepercayaan,

berkinerja

langsung

tinggi

(tangibles),

(realibility),

daya

(responsisiveness),

jaminan

keandalan
tanggap
(assurance),

Dengan

terdapat

korelasi
variabel

yang

komunikasi

kualitas

pelayanan.

bahwa

hubungan

demikian,

komunikasi

positif

organisasi

dengan kualitas

dan empati (emptyh) pada karyawan PT.

pelayanan dalam penelitian ini adalah daya

PLN Area Surakarta, sehingga hasil data

yang timbul dari lingkungan secara internal

menguatkan dan mendukung teori.

untuk mengkomunikasikan tujuan-tujuan

E. KESIMPULAN

dalam perusahaan oleh pimpinan (manajer)

A. Kesimpulan

perusahaan kepada karayawannya berupa
pesan atau informasi yang bernilai positif
11

bagi karyawan sehingga kualitas pelayanan

konflik,

PT. PLN Area Surakarta meningkat dan

kualitas pelayanan.

berdampak positif, hal ini mampu untuk

2.

sehingga

Bagi

akan

meningkatkan

penelitian

selanjutnya

meningkatkan kinerja karyawan secara

diharapkan

efektif dan efisien.

komunikasi organisasi sebagai faktor yang
mempengaruhi

B. Saran
Adanya

menambahkan

berbagai

kekurangan

dan

keterbatasan dalam pelaksanaan penelitian

kualitas

variabel

pelayanan

dan

memperluas jangkauan obyek penelitian.
F. PERSANTUNAN

ini, maka dalam rangka meningkatkan

1. Bapak Budi Santoso, M.Si selaku

kualitas pelayanan penulis memberikann

dosen pembimbing I yang telah

saran sebagai berikut:

membantu

1.

Bagi manajemen PT. PLN Area

Surakarta diharapkan senantiasa melakukan
konsultasi dan diskusi pada atasan maupun
teman

sejawat

pelayanan

pada

terkait

menyusun skripsi ini.
2. Bapak Agus Triyono, M.Si selaku
pembimbing

II

sehingga

meluangkan

waktu,

dengan terciptakan komunikasi organisasi

pelaksanaan

bimbingan dan pengarahan dalam

pola

dengan

perusahaan,

dalam

yang
tenaga,

telah
dan

pikiran dalam penyusunan skripsi ini.

yang baik untuk meminimalisir terjadinya

12

DAFTAR PUSTAKA

Hardiyansyah. 2011. Kualitas Pelayanan Publik Konsep, Dimensi, Indikator, dan
Implementasinya . Yogyakarta: Gava Media.

Nasir, Ranny dkk. 2014. “Komunikasi, Promosi, Dan Kualitas Layanan Untuk Meningkatkan
Citra PT. PLN (Persero) Area Manado”. Dalam Jurnal EMBA Vol. II, No. 2, Juni

2014, ISSN 2303-1174, Hal: 913-925. Manado: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi Manado.
Pradani, Mega D. 2014. “Analisis Komunikasi Organisasi Vertikal Mengenai Masalah
Kompensasi Insentif di CV Semoga Jaya Excelso Samarinda ”. Dalam eJuornal Ilmu

Komunikasi Vol. II, No. 1, 2014, ISSN 0000-0000, Hal: 57-67. Samarinda: Fakultas
Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman.
Sunyoto, Danang. 2013. Teori, Kuesioner, dan Proses Analisis Data Perilaku Organisasional
(Cet. 1). Yogyakarta: CAPS.

Solo Pos. 2013. 17 Juli. “Pemadaman Listrik, Apindo Solo Komplain PLN”. Hal. 6.

13