PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTU PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS KELAS X SEMESTER II DI SMA NEGERI 1 BANGUN PURBA T.P. 2012/2013.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT
TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTU PETA KONSEP
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK
LISTRIK DINAMIS KELAS X SEMESTER II DI SMA
NEGERI 1 BANGUN PURBA T.P 2012/2013

Oleh:
Fiktor Muda Nazara
NIM 409121030
Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013


i

iv

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik
sesuai dengan waktu yang direncanakan. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model
Pembelajaran Kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD)
Berbantu Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Listrik
Dinamis di Kelas X Semester II SMA Negeri 1 Bangun Purba T.P 2012/2013”,
diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Drs. Sehat Simatupang, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sejak awal sampai selesainya
penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs.
Abd Hakim S., M.Si; Bapak Drs. Rappel Situmorang, M.Si, dan Bapak Dr.
Ridwan A. Sani, M.Si sebagai penguji 1, 2, dan 3 yang telah memberikan

masukan dan saran-saran mulai perencanaan penelitian sampai selesainya
penyusunan skripsi ini. Kepada Bapak Prof. Dr. Sahyar, M.S., MM selaku dosen
pembimbing akademik yang selama ini telah memberikan bimbingan, saran serta
dukungan moril dimulai dari diterimanya penulis di Jurusan Fisika ini. Ucapan
terima kasih juga penulis sampaikan kepada bapak Drs. Awalludin, M.Si sebagai
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bangun Purba yang telah memberikan izin
penelitian di sekolah yang dipimpin dan bapak Drs. Suliono sebagai guru mata
pelajaran fisika SMA Negeri 1 Bangun Purba yang telah membantu penulis dalam
melakukan penelitian.
Teristimewa peneliti sampaikan terima kasih kepada Ayah, Ibu, abang,
kakak dan adek-adek (Rena Wati Nazara, Sinurdin Nazara, Ria wati Nazara,
Noitolo Nazara, Simarihot Nazara, Oke Niat wati Nazara, Dayamuna Sabari
Nazara, dan Untung Selamat Nazara) yang selalu menyayangi dan berdoa serta
memberi dorongan juga dana kepada penulis dalam menyelesaikan studi di
Unimed. Ucapan terima kasih juga untuk sahabat-sahabat terdekat; Berkat

v

Waruwu, Oktaf waruwu, Vicar Mendofa, Ratna S. Harefa, Novarina Sinaga,
Salomo Simanjuntak, Ladestam Sitinjak, Samrihot Sihotang, Fahru roji,

Nasiruddin dan seluruh teman-teman Fisika Dik A 2009, teman-teman USN serta
teman-teman anggota KAMNI unimed yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Kepada bapak Drs. Saudin Manurung, S.Pd yang selalu bersedia membantu dan
memotivasi peneliti selama penelitian. Terkhusus buat Adinda Tercinta Deberlina
S. Mendrofa, AMKep dan Keluarga saya ucapkan terimaka kasih atas dukungan
dan semangat yang diberikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
Seperti kata pepatah “Tiada Gading Yang Tak Retak”.

Penulis juga

menyadari bahwa masih banyak kekurangan, baik dari segi isi maupun tata
bahasa. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini
mampu bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2013
Penulis,

Fiktor Muda Nazara
NIM. 409121030


iii

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT
TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTU PETA KONSEP
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK
LISTRIK DINAMIS KELAS X SEMESTER II DI SMA
NEGERI 1 BANGUN PURBA T.P 2012/2013
FIKTOR MUDA NAZARA (409121030)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui pengaruh model pembelajaran
kooperatif tipe STAD berbantu peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada
materi pokok Listrik dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Bangun Purba T.P
2012/2013.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan populasi seluruh
siswa kelas X SMA Negeri 1 Bangun Purba yang terdiri dari 4 kelas. Sampel
penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random
sampling, yaitu Kelas X-2 dengan menggunakan model pembelajaran STAD
berbantu peta konsep dan kelas X-3 dengan menggunakan pembelajaran
konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada 2, yaitu

pertama tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan 5 option
sebanyak 20 soal yang telah dinyatakan valid oleh para ahli, yang kedua adalah
lembar observasi aktifitas belajar siswa. Untuk menguji hipotesis digunakan uji
beda (uji t), setelah uji prasyarat dilakukan, yaitu uji normalitas dan uji
homogenitas.
Nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 26,71 kemudian dilakukan
uji normalitas, diperoleh Lhitung = 0,0957 < Ltabel = 0,1497. Nilai rata-rata pretes
kelas kontrol adalah 25,63 kemudian dilakukan uji normalitas, diperoleh Lhitung =
0,1499 < Ltabel = 0,1566. Setelah itu dilakukan uji homogenitas, diperoleh Fhitung =
1,220 < Ftabel = 1,808. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa data berdistribusi
normal dan homogen, dengan demikian telah terpenuhi persayaratan untuk
melakukan uji t dua pihak. Uji t menunjukkan -ttabel < thitung < ttabel (-1,998 <
0,513 < 1,998) dimana Ho diterima, yang berarti kelas eksperimen dan kelas
kontrol memiliki kemampuan awal yang sama. Setelah dilakukan perlakuan pada
masing-masing kelas diperoleh nilai rata-rata postes pada kelas eksperimen 73,57,
kemudian dilakukan uji normalitas, diperoleh Lhitung = 0,1349 < Ltabel = 0,1497.
Nilai rata-rata postes kelas kontrol adalah 61,72 kemudian dilakukan uji
normalitas, diperoleh Lhitung = 0,1535 < Ltabel = 0,1566. Setelah itu dilakukan uji
homogenitas, diperoleh Fhitung = 1,250 < Ftabel = 1,808. Dari hasil tersebut
disimpulkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Hasil pengujian

hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 6,140 > 1,669 pada taraf signifikansi α = 0,05
dan dk = 65. Hal ini berarti Ha terima, yang berarti ada perbedaan akibat pengaruh
model pembelajaran STAD berbantu Peta Konsep terhadap hasil belajar siswa
pada materi pokok Listrik Dinamis di kelas X semester II SMA Negeri 1 Bangun
Purba T.P 2012/2013.
Kata Kunci : Kooperatif tipe STAD, peta konsep, Hasil belajar, Aktivitas.

vi

DAFTAR ISI
Halaman
Lembaran Pengesahan....................................................................... i
Riwayat Hidup ................................................................................... ii
Abstrak ............................................................................................... iii
Kata Pengantar .................................................................................. iv
Daftar Isi ............................................................................................ vi
Daftar Gambar................................................................................... viii
Daftar Tabel ....................................................................................... ix
Daftar Lampiran ................................................................................ x
BAB I : PENDAHULUAN ................................................................. 1

1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
1.2. Identifikasi Masalah ...................................................................... 4
1.3. Batasan Masalah ........................................................................... 4
1.4. Rumusan Masalah ......................................................................... 4
1.5. Tujuan Penelitian .......................................................................... 5
1.6. Manfaat Penelitian ........................................................................ 6
1.7. Defenisi Operasional ..................................................................... 6
BAB II : KAJIAN PUSTAKA ........................................................... 7
2.1 Kerangka Teoritis ........................................................................... 7
2.1.1 Pengertian Belajar .................................................................... 7
2.1.2 Aktivitas Belajar ....................................................................... 8
2.1.3 Hasil Belajar............................................................................. 9
2.1.3.1 Ranah Kognitif ........................................................................ 10
2.1.3.2 Ranah Afektif ........................................................................... 11
2.1.3.3 Ranah Piskomotor .................................................................... 12
2.1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ...................... 12
2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD ............................. 13
2.1.6 Pengajaran dan Pembelajaran Kontekstual (Contextual
Teaching And Learning) ........................................................... 17
2.1.7 Model Pembelajaran Konvensional........................................... 20

2.1.8 Peta Konsep ............................................................................. 20
2.1.8.1 Ciri-ciri Peta Konsep ................................................................ 21
2.1.8.2 Cara Membuat Peta Konsep...................................................... 22
2.1.8.3 Kegunaan Peta Konsep ............................................................. 22
2.1.9 Listrik Dinamis......................................................................... 23
2.1.10 Hasil Penelitian Terdahulu........................................................ 33
2.2
Kerangka Berpikir ..................................................................... 34
2.3
Hipotesis Penelitian .................................................................. 35

vii

BAB III : METODE PENELITIAN .................................................. 36
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................... 36
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................... 36
3.2.1 Populasi Penelitian ................................................................... 36
3.2.2 Sampel Penelittian .................................................................... 36
3.3 Variabel Penelitian ......................................................................... 36
3.3.1 Variabel Bebas ......................................................................... 36

3.3.2 Variabel Terikat ....................................................................... 36
3.4 Jenis dan Desain Penelitian ............................................................ 37
3.4.1 Jenis Penelitian ......................................................................... 37
3.4.2 Desain Penelitian ...................................................................... 37
3.5 Prosedur Penelitian......................................................................... 38
3.6 Instrumen Penelitian....................................................................... 40
3.6.1 Tes Hasil Belajar ...................................................................... 40
3.6.2 Lembar Observasi .................................................................... 41
3.7 Uji Coba Instrumen Penelitian........................................................ 42
3.7.1 Validitas Isi .............................................................................. 42
3.8 Teknik Analisis Data ...................................................................... 43
3.8.1 Uji Persyaratan Analisis Data ................................................... 43
3.8.2 Pengujian Hipotesis (Uji t) ....................................................... 44
BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan ..................................... 48
4.1 Hasil Pelitian .................................................................................. 48
4.1.1 Hasil Belajar............................................................................. 48
4.1.2 Pengolahan dan analisis data .................................................... 48
4.1.3 Pengujian dan Analisa Data ...................................................... 50
4.1.3.1 Nilai rata-rata dan simpangan Baku .......................................... 50
4.1.3.2 Uji Normalitas Data.................................................................. 50

4.1.3.3 Uji Homogenitas Data .............................................................. 50
4.1.3.4 Uji Hipotesis Penelitian ............................................................ 51
4.1.4 Observasi ................................................................................. 52
4.1.5 Tingkat Taksonomi Bloom ....................................................... 54
4.1.6 Skor Perkembangan Individu dan kelompok ............................. 55
4.2
Pembahasan Hasil Penelitian .................................................... 56
BAB V : Kesimpulan dan Saran........................................................ 60
5.1 Kesimpulan ................................................................................... 60
5.2 Saran ............................................................................................. 61
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 62
LAMPIRAN ....................................................................................... 64

viii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Penghantar yang menghubungkan dua benda
berbeda potensial ............................................................. 23
Gambar 2.2. Arah arus listrik berlawanan dengan aliran

elektron. .......................................................................... 24
Gambar 2.3 Pengukuran kuat arus dengan amperemeter ................... 25
Gambar 2.4 (a) Skema rangkaian sederhana dengan sumber arus dc
(b) rangkaian sebenarnya ................................................. 25
Gambar 2.5 (a) Rangkaian menggunakan Amperemeter (b)
Multimeter yang dapat digunakan sebagai
Amperemeter ................................................................... 26
Gambar 2.6 Pengukuran tegangan dengan voltmeter .......................... 26
Gambar 2.7 Mengukur tegangan ......................................................... 26
Gambar 2.8 Salah satu bentuk resistor dari berbagai bentuk
yang diproduksi oleh pabrik ............................................. 29
Gambar 2.9 (a) Skema diagram untuk Hukum I Kirchoff serta
(b) Analogi mekaniknya .................................................. 30
Gambar 2.10 Susunan hambatan; (a) seri, (b) paralel, campuran
seri dengan paralel......................................................... 31
Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian ..................................................... 39
Gambar 4.1 Diagram Batang data pretes kelas eksperimen dan
kelas kontrol.................................................................. 49
Gambar 4.2 Diagram batang data postes kelas eksperimen dan
kelas kontrol.................................................................. 49
Gambar 4.3 Diagram Batang data aktivitas kelas eksperimen
dan kelas control ........................................................... 52
Gambar 4.4 Diagram batang kategori nilai dan aktivitas siswa
kelas eksperimen ........................................................... 54
Gambar 4.5 Diagram Batang Perbedaan Nilai Siswa pada
Postes Berdasarkan Taksonomi Bloom ......................... 55

ix

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Fase-Fase Pembelajaran Kooperatif tipe STAD .................... 15
Tabel 2.2 Perhitungan Skor Perkembangan .......................................... 15
Tabel 2.3 Tingkat Penghargan Kelompok............................................. 16
Tabel 2.4 Langkah-langkah dalam membuat peta konsep ..................... 22
Tabel 2.5 Penelitian terdahulu model pembelajaran Kooperatif tipe
STAD .................................................................................. 33
Tabel 3.1 Desain Penelitian tipe Two Group (Pre-Test dan Post-test) ... 37
Tabel 3.2 Perincian Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Siswa ......................... 40
Tabel 3.3 Pedoman Penilaian Observasi Aktivitas Siswa
Kelas Eksperimen ................................................................ 41
Tabel 4.1 Data Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Pretes
Kelas Kontrol....................................................................... 48
Tabel 4.2 Data nilai postes kelas eksperimen dan kelas
kontrol ................................................................................. 49
Tabel 4.3 Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku .................................... 50
Tabel 4.4 Uji Normalitas Data Kedua Kelompok Sampel ..................... 50
Tabel 4.5 Uji Homogenitas Data Kedua Kelompok Sampel.................. 50
Tabel 4.6 Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis Kemampuan
Pretes ................................................................................... 51
Tabel 4.7 Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis Kemampuan
Postes................................................................................... 52
Tabel 4.8 Hasil observasi aktivitas dan hasil belajar siswa
kelas Eksperimen selama proses pembelajaran ..................... 52
Tabel 4.9 Ringkasan data postes siswa menurut tingkatan
taksonomi bloom.................................................................. 54
Tabel 4.10 Predikat Kelompok ............................................................. 55

x

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP-1) kelas
Eksperimen ................................................................... 64
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP-1) kelas
Kontrol.......................................................................... 77
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP-2) kelas
Eksperimen ................................................................... 85
Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP-2) kelas
Kontrol.......................................................................... 96
Lampiran 5. Lembar Kerja Siswa (LKS-1) ........................................ 104
Lampiran 6. Lembar Kerja Siswa (LKS-2) ........................................ 109
Lampiran 7. Kisi-kisi Soal................................................................. 113
Lampiran 8. Soal ............................................................................... 121
Lampiran 9. Peta Konsep .................................................................. 127
Lampiran 10. Tabulasi Hasil Jawaban Pretes Kelas Eksperimen.......... 128
Lampiran 11. Tabulasi Hasil Jawaban Pretes Kelas Kontrol ................ 129
Lampiran 12. Tabulasi Hasil Jawaban Postes Kelas Eksperimen ......... 130
Lampiran 13. Tabulasi Hasil Jawaban Postes Kelas Kontrol................ 131
Lampiran 14. skor perkembangan individu dan kelompok ................... 132
Lampiran 15. Nilai Siswa Berdasarkan Taksonomi Bloom .................. 135
Lampiran 16. Data Hasil Belajar Siswa ............................................... 138
Lampiran 17. Perhitungan Nilai Rata-Rata Dan Standar Deviasi ......... 141
Lampiran 18. Perhitungan Normalitas Data ......................................... 143
Lampiran 19. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors .......................... 149
Lampiran 20. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0
ke z ............................................................................... 150
Lampiran 21. Perhitungan Homogenitas Data ..................................... 151
Lampiran 22. Daftar Nilal Persentil Untuk Distribusi F ....................... 154
Lampiran 23. Perhitungan Uji Hipotesis ............................................. 156
Lampiran 24. Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t ........................ 159
Lampiran 25. Penilaian Aktivitas Siswa .............................................. 160
Lampiran 26. Dokumentasi Penelitian ................................................. 170

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya
dan masyarakat (wikipedia : pendidikan, 11/01/2013).
Untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang aman, damai, dan sejahtera,
diperlukan adanya peningkatan kualitas pendidikan, termasuk pendidikan Sekolah
Menengah Atas (SMA). Kualitas pendidikan ditunjukkan oleh hasil belajar siswa
terhadap berbagai mata pelajaran yang diajarkan. Fisika merupakan salah satu
mata pelajaran yang diajarkan di SMA, yang sangat berperan dalam
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena itu pelajaran fisika di
berbagai satuan pendidikan perlu dikembangkan dan diperhatikan. Keberhasilan
pengajaran fisika tidak terlepas dari kualitas guru sebagai tenaga pengajar fisika,
akan tetapi dalam mengajarkan pelajaran fisika guru banyak mengalami kesulitan,
diantaranya karena minat belajar siswa yang kurang, menyebabkan hasil belajar
fisika cenderung masih rendah.
Hal ini terbukti dengan hasil wawancara peneliti kepada guru mata
pelajaran Fisika di SMA Negeri 1 Bangun Purba yaitu bapak Drs. Suliono. Beliau
mengatakan hasil belajar siswa cenderung masih rendah yaitu nilai rata-rata siswa
selalu dibawah KKM sebesar 65, karena siswa beranggapan bahwa Fisika itu sulit
untuk dimengerti/dipahami sebab terlalu banyak rumus yang harus dihafal dan
simbol-simbol yang tidak dimengerti siswa sehingga siswa kurang berminat
belajar Fisika. Beliau juga mengatakan bahwa model pembelajaran yang selama
ini digunakan adalah konvensional atau dapat dikatakan bahwa model
pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi sehingga siswa merasa bosan.

2

Berdasarkan

pengalaman

peneliti

sebagai

mahasiswa

Program

Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) di SMA Negeri 1 Bangun Purba Tahun
Pelajaran 2012/2013, Selama pembelajaran yang dilakukan,

keaktifan dan

keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran masih kurang. Ketika guru
mengajukan pertanyaan, siswa yang menjawab pertanyaan guru cenderung
didominasi oleh beberapa orang saja. Peneliti juga memperhatikan bahwa tidak
adanya kerjasama yang baik antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang
pandai dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil angket yang disebarkan peneliti
kepada siswa kelas X SMA Negeri 1 Bangun Purba pada saat melakukan
observasi tepat pada tanggal 20 Desember 2012, ternyata siswa menyukai
pelajaran Fisika hanya karena merupakan mata pelajaran wajib, dari 40 orang
siswa yang diberi angket 60% siswa mengatakan fisika itu sulit, membosankan,
dan membingungkan, karena terlalu banyak rumus yang dihapalkan, dan banyak
simbol-simbol yang tidak dimengerti.
Permasalahan siswa yang merasa sulit dan bosan terhadap pelajaran
Fisika perlu diupayakan pemecahannya yaitu dengan melakukan tindakantindakan yang dapat mengubah suasana pembelajaran yang melibatkan siswa.
Dengan aktifnya siswa dalam pembelajaran maka pembelajaran akan lebih
bermakna karena

siswa secara

langsung diajak untuk

mengkonstruksi

pengetahuan tersebut. Di sini penulis menawarkan model pembelajaran
kooperatif, pembelajaran ini muncul dari konsep bahwa siswa akan lebih mudah
menemukan dan memahami konsep yang sulit jika saling berdiskusi dengan
temannya.
Salah satu tipe model pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk
bekerja sama dalam tim adalah Model Pembelajaran Kooperatif tipe Student Team
Achievement Division (STAD). Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD
merupakan model pembelajaran kooperatif yang diterapkan untuk menghadapi
kemampuan siswa yang heterogen yaitu anggotanya terdiri dari campuran
menurut tingkat prestasi, jenis kelamin, dan suku. Untuk memperoleh hasil belajar
yang lebih baik, model pembelajaran ini disertai dengan media peta konsep guna

3

memudahkan siswa mempelajari dan mengingat hal-hal yang telah dipelajari. Peta
konsep merupakan suatu cara untuk menyatakan hubungan yang bermakna antara
konsep-konsep dalam bentuk proposisi-proposisi. Peta konsep dapat digunakan
guru untuk menolong siswa mempelajari cara belajar dan mengetahui konsepkonsep yang telah dimiliki siswa agar belajar bermakna dapat berlangsung.
Model pembelajaran ini sudah pernah diteliti sebelumnya oleh Dalimunte
(2011), mahasiswa jurusan pendidikan fisika Universitas Negeri Medan. Peneliti
tersebut menyimpulkan bahwa melalui model pembelajaran ini hasil belajar fisika
meningkat dimana untuk kelas eksperimen dengan skor rata-rata pre-test 45,2,
kemudian diterapkan model STAD dengan skor rata-rata post-test 70,3. Untuk
kelas kontrol dengan skor rata-rata pre-test 43,8, setelah penerapan model
pembelajaran konvensional diperoleh skor post-test 64,7. Maka dari penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa model ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara
signifikan, namun penelitian ini memeiliki kelemahan dalam mempersiapkan
media dan alat-alat peraga yang digunakan, serta pengalokasian waktu yang
kurang efesien sehingga kegiatan belajar dan hasil belajar yang diperoleh masih
kurang baik. Upaya yang akan dilakukan peneliti untuk mengatasi kelemahan di
atas adalah dengan memberikan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD
disertai peta konsep sebagai salah satu media pembelajaran, sehingga dengan
bantuan peta konsep siswa lebih mudah menguasai konsep listrik dinamis. Selain
itu, peneliti akan memberikan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang relevan dengan
kehidupan sehari-hari sehingga siswa lebih mudah mengerjakannya, dan membuat
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan pengalokasian waktu seefesien
mungkin sehingga diharapkan hasil belajar siswa akan lebih baik.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul: Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif
tipe Student Team Achievement Division (STAD) Berbantu Peta Konsep
terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Listrik Dinamis Kelas X
Semester 2 di SMA Negeri 1 Bangun Purba T.P 2012/2013.

4

1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka

permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa masih rendah.
2. Kurangnya minat siswa untuk mempelajari fisika sehingga siswa merasa sulit.
3. Kurangnya keterlibatan dan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar.
4. Kurangnya kerjasama yang baik antara siswa yang pandai dengan yang
kurang pandai dalam mata pelajaran Fisika.
5. Kurangnya penggunaan media pembelajaran.
6. Kurangnya variasi model pembelajaran sehingga siswa merasa bosan.
1.3

Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Model pembelajaran yang digunakan

adalah Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe STAD berbantu peta konsep.
2. Subjek penelitian adalah siswa kelas X semester 2 SMA Negeri 1 Bangun
Purba Tahun Pelajaran 2012/2013.
3. Materi pokok adalah Listrik dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Bangun Purba
Tahun Pelajaran 2012/2013.
1.4

Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:
1. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif

Tipe STAD berbantu peta konsep pada materi pokok listrik

dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Bangun Purba T.P. 2012/2013?
2. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran
Konvensional pada materi pokok listrik dinamis di kelas X SMA Negeri 1
Bangun Purba T.P. 2012/2013?

5

3. Bagaimana aktivitas siswa selama Proses Belajar Mengajar (PBM) dengan
menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD berbantu peta
konsep pada materi pokok listrik dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Bangun
Purba T.P. 2012/2013?
4. Bagaimana aktivitas siswa selama Proses Belajar Mengajar (PBM) dengan
menggunakan Model Pembelajaran Konvensional pada materi pokok listrik
dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Bangun Purba T.P. 2012/2013?
5. Bagaimana pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD berbantu
peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis di
kelas X SMA Negeri 1 Bangun Purba T.P. 2012/2013?
1.5

Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif
pokok listrik dinamis

Tipe STAD berbantu peta konsep pada materi
di kelas X SMA Negeri 1 Bangun Purba T.P.

2012/2013.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan Model
Pembelajaran Konvensional pada materi pokok listrik dinamis di kelas X
SMA Negeri 1 Bangun Purba T.P. 2012/2013
3. Untuk mengetahui aktivitas siswa selama Proses Belajar Mengajar (PBM)
dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD berbantu
peta konsep pada materi pokok listrik dinamis di kelas X SMA Negeri 1
Bangun Purba T.P. 2012/2013.
4. Untuk mengetahui aktivitas siswa selama Proses Belajar Mengajar (PBM)
dengan menggunakan Model Pembelajaran Konvensional pada materi pokok
listrik dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Bangun Purba T.P. 2012/2013
5. Untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
berbantu peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Listrik
dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Bangun Purba T.P. 2012/2013.

6

1.6

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan informasi hasil belajar menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe STAD berbantu peta konsep pada materi pokok Listrik
dinamis di SMA Negeri 1 Bangun Purba T.P. 2012/2013.
2. Sebagai bahan informasi alternatif pemilihan

model pembelajaran yang

sesuai digunakan guru.
1.7

Defenisi Operasional

1. Model

pembelajaran

kooperatif tipe STAD adalah salah satu tipe

kooperatif yang menekankan pada adanya aktifitas dan interaksi diantara
siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi
pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal.
2. Peta konsep adalah merupakan diagram yang menunjukan hubungan antara
konsep-konsep yang mewakili pembelajaran (wikipedia)
3. Hasil Belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajarnya.(Sudjana, 2009 : 22)

60

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini didasarkan pada temuan-temuan dari data-data

hasil penelitian, sistematika sajiannya dilakukan dengan memperhatikan tujuan
penelitian yang telah dirumuskan. Adapun kesimpulan yang diperoleh antara lain :
1. Hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran
STAD berbantu Peta Konsep pada materi pokok Listrik Dinamis di kelas X
semester II SMA Negeri 1 Bangun Purba T.P. 2012/2013 sebelum diberikan
perlakuan rata-rata pretes sebesar 26,71 dan setelah diberikan perlakuan ratarata postes siswa sebesar 73,57
2. Hasil

belajar

siswa

yang

diberi

pembelajaran

dengan

penbelajaran

konvensional pada pada materi pokok Listrik Dinamis di kelas X semester II
SMA Negeri 1 Bangun Purba T.P. 2012/2013 sebelum diberikan perlakuan
rata-rata pretes sebesar 25,56 dan setelah diberikan perlakuan, rata-rata postes
siswa sebesar 61,72
3. Selama proses pembelajaran, diperoleh hasil observasi aktifitas belajar siswa
setelah menerapkan model STAD berbantu Peta Konsep pada pertemuan I
71,43% tergolong kategori nilai cukup (C) dan pertemuan ke II 83,86% yaitu
pada kategori baik (B).
4. Selama proses pembelajaran, diperoleh hasil observasi aktifitas belajar siswa
setelah menerapkan pembelajaran konvensional pada pertemuan I

70,70%

tergolong kategori nilai cukup (C) dan pertemuan ke II 81,25% yaitu pada
kategori baik (B).
5. Dari hasil penelitian ini tampak bahwa nilai postes kelas eksperimen lebih
tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol dengan perbedaan peningkatan
sebesar 11,85 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model
pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantu Peta Konsep terhadap hasil
belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis di kelas X semester II SMA
Negeri 1 Bangun Purba.

61

5.2

Saran-saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak

lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1.

Kepada peneliti selanjutnya diharapkan sebelum pembelajaran sebaiknya
memberikan instruksi yang sejelas-jelasnya kepada siswa agar siswa
lebih paham dengan model ini sehingga tercipta suasana kondusif dan
pembelajaran dengan model inipun dapat berjalan lebih efektif dan
efisien.

2.

Kepada

peneliti

selanjutnya

sebaiknya

menggunakan

model

pembelajaran kooperatif STADdengan bantuan peta konsep guna
menambah daya ingat siswa terhadap materi yang diajarkan.
3.

Karena jumlah siswa dan aktivitas yang akan diobservasi banyak maka
supaya efektif sebaiknya diperlukan satu observer setiap kelompok
belajar.

62

DAFTAR PUSTAKA
Anderson, L.W., dan David R. K., (2010), Kerangka Landasan untuk
Pembelajaran Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi pendidikan
Bloom, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, PT Rineka
Cipta, Jakarta.
Arikunto,S., (2011), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, PT Bumi Aksara, Jakarta.
Dahar, R.W., (2003), Teori-Teori Belajar, Gelora Aksara Prima, Jakarta.
Dalimunte, M., (2011), Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD
terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Besaran dan Satuan
kelas X semester 1 SMA Negeri 4 Tebing Tinggi T.P. 2010/2011, FMIPA
Unimed, Medan.
Dimyati, dan Mudjiono, (2006), Belajar dan Pembelajaran, PT Rineka Cipta,
Jakarta.
Ensiklopedia Bebas (2013), Pendidikan. http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan
Foster, B., (2004), TerpaduFisika SMA untuk Kelas X, Erlangga, Jakarta.
Halim, A., (2012), Pengaruh Stategi Pembelajaran dan Gaya belajar terhadap
Hasil belajar fisika siswa SMPN 2 Secangggang kabupaten Langkat,
Jurnal Tabularasa PPS Unimed, Vol. 9 No.2
Isjono, H., (2009), Pembelajaran Kooperatif, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Kanginan, M., (2007), Fisika untuk SMA Kelas X Semester 2, Erlangga, Jakarta.
Purwoko, dan Fendi, (2010), Fisika 1SMA Kelas X, Yudhistira, Jakarta.
Ruhadi, (2008), Model Pembelajaran Kooperatip tipe STAD Salah Satu Alternatif
dalam Mengajarkan Sains IPA yang Menggunakan Kurikulum Berbasis
Kompetensi,Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu, Volume 6 Nomor 1.
Sardiman, A. M., (2011), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, PT Raja
Grafindo Persada, Jakarta.
Simbolon, R.W., (2011), Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD
terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok alat optik kelas X SMA
Negeri 5 Padang Sidimpuan T.P. 2010/2011, FMIPA Unimed, Medan.

63

Situmorang, M., Dkk, (2011), Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi FMIPA
Unimed, FMIPA Unimed, Medan.
Slameto,(2010). Belajar dan Faktor – faktor yang mempengaruhinya. PT Rineka
Cipta, Jakarta.
Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung.
Sudjana, N., (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Tarigan, R., (2012), Meningkatkan Aktivitas Siswa Melalui Model Pembelajaran
tipe STAD untuk Menumbuhkan Sikap Kritis Siswa SMA Negeri di
Medan, Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran Fisika.
Tim Pengajar., (2011), Diktat Filsafat Pendidikan, FMIPA Unimed, Medan.
Trianto, (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif dan Progresif, Kencana
Prenada Media Group, Jakarta.
Untoro J., (2007), Rumus Lengkap Fisika SMA, PT Wahyumedia, Jagakarsa.

Dokumen yang terkait

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL (STUDI PADA SISWA KELAS X SMA GAJAH MADA TAHUN PELAJ

1 21 89

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri

1 14 63

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION DAN TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 73

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK VIRUS

3 7 66

KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 17 110

KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 5 94

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK DUNIA TUMBUHAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Neger

0 20 129

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

0 0 10

1 PENGARUH MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI PEMUAIAN DI SMP

0 0 9

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 SD NEGERI MENJER KECAMATAN GARUNG KABUPATEN WONOSOBO SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 16