Presentasi Std Proses 24Feb09
08/13/17 Tim Standar Proses 1
PANDUAN IMPLEMENTASI
STANDAR PROSES UNTUK
SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
TIM NASIONAL IMPLEMENTASI
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
(2)
I. PENDAHULUAN
VISI PENDIDIKAN
Terwujudnya sistem pendidikan
sebagai pranata sosial yang
kuat dan berwibawa untuk
memberdayakan semua WNI
berkembang menjadi manusia
yang berkualitas.
(3)
Tim Standar Proses 3 08/13/17
PRINSIP PENDIDIKAN
Proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung
sepanjang hayat, di dalamnya harus ada pendidik yang memberikan:
keteladanan
mampu membangun kemauan mengembangkan potensi dan
(4)
Paradigma Baru
Pengajaran Pembelajaran
Memberikan peran lebih banyak
kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensi dan
kreativitas dirinya.
(5)
Tim Standar Proses 5 08/13/17
TUJUAN
Menjamin mutu proses
pembelajaran pada setiap
satuan pendidikan dasar dan
menengah agar terlaksana
proses pembelajaran yang
efektif dan efisien untuk
mencapai sstandar kompetensi
lulusan.
(6)
MANFAAT
Sebagai pedoman umum bagi para pendidik dlm
menyelenggarakan kegiatan pembelajaran di setiap satuan pendidikan dasar dan menengah.
Dasar bagi Pemerintah dan Pemerintah Daerah dlm
mengarahkan, membimbing, membantu, dan mengawasi penyelenggaraan pembelajaran di setiap satuan pendidikan dasar dan menengah.
Petunjuk bagi masyarakat atas peran sertanya
dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengawasan program pembelajaran di setiap
(7)
Tim Standar Proses 7 08/13/17
II. LANDASAN PENGEMBANGAN STANDAR PROSES
Landasan Yuridis
1.
UU No. 20 Th. 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
2.
PP RI No. 19 Th. 2005
(8)
Landasan Konseptual
• Ki Hadjar Dewantara, pendidikan pada
prinsipnya adalah memanusiakan manusia.
• Socrates (469-399SM) menekankan perlunya metode dialogis dengan memberikan
pertanyaan yang tajam, agar peserta didik mampu membangun konsep.
(9)
Tim Standar Proses 9 08/13/17
Landasan Konseptual…
• Aristoteles (384-322SM) mengutamakan
metode induktif berdasarkan pengalaman agar semua peserta didik mampu membangun
pengetahuan sendiri.
• Jan Komensky atau Johann Amos Comenius (1592-1670) program belajar harus bertolak dari alam sekitar.
(10)
Landasan Konseptual …
• Johann Heinrich Pestalozzi (1746-1827)
pembelajaran harus mengikuti
perkembangan alamiah: dari konkrit ke abstrak, dari lingkungan dekat ke yang jauh, dari yang mudah ke yang sukar, dan dari gradual ke kumulatif.
• Friedrich Froebel (1782-1852) perlunya
metode ekspresi motorik dan aktivitas diri pada anak-anak.
(11)
Tim Standar Proses 11 08/13/17
Landasan Konseptual …
• John Dewey (1857-1952) tujuan
pendidikan: memberikan kontribusi
dalam perkembangan pribadi dan sosial seseorang, melalui pengalaman dan
pemecahan masalah yang berlangsung secara reflektif.
• Reigeluth: agar hasil pembelajaran dapat
dikuasai seperti yang diharapkan dan dgn mempertimbangkan kondisi
pembelajaran yang ada, maka perlu perlakuan pembelajaran tertentu.
(12)
Lingkungan Peserta Didik Standar Proses Pembelajaran Standar Kompetensi Lulusan Dampak Standar Isi Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Sarana dan Prasarana Standar
(13)
Tim Standar Proses 13 08/13/17
Landasan Konseptual …
the Center for Reseach on Educational Policy dari University of Memphis
membuat indikator kualitas pembelajaran:
1. lingkungan fisik yang kaya dan merangsang,
2. iklim kelas yang kondusif untuk belajar,
3. harapan jelas dan tinggi para peserta didik,
4. pembelajaran yang koheren dan berfokus,
(14)
Landasan Konseptual …
5. wacana ilmiah yang merangsang pikiran, 6. belajar otentik,
7. asesmen diagnostik belajar yang teratur, 8. membaca dan menulis sebagai kegiatan
regular,
9. pemikiran matematis, dan
(15)
Tim Standar Proses 15 08/13/17
Landasan Konseptual …
National Education Association (Amerika Serikat) merumuskan enam kunci untuk keunggulan:
1. pemahaman bersama dan komitmen terhadap tujuan yang tinggi,
2. komunikasi terbuka dan kolaborasi dalam memecahkan masalah,
3. penilaian belajar dan pembelajaran secara terus menerus,
4. belajar pribadi dan profesional,
5. sumber-sumber untuk menunjang belajar dan pembelajaran, serta
(16)
Landasan Konseptual …
European Commission
merumuskan
kualitas pendidikan sekolah:
1.
pencapaian belajar,
2.
keberhasilan dan transisi,
3.
monitoring pendidikan, serta
(17)
Tim Standar Proses 17 08/13/17
Landasan Empiris
Pada awal PELITA I pemerintah telah
mengambil kebijakan untuk digunakannya siaran radio dan televisi – sebagai upaya jalan pintas dalam meningkatkan mutu
pendidikan secara meluas dan cepat tidak terwujud karena kurang komitmen.
(18)
Landasan Empiris …
Proses pembelajaran belum efektif karena
paradigma yang digunakan lebih menekankan peran pendidik dan belum banyak
memberikan peran yang lebih besar pada peserta didik.
Kurikulum yg digunakan sarat isi sehingga berorientasi pada hafalan dan menghalangi terbentuknya kemampuan memecahkan
masalah dan mencipta. Lebih banyak merangsang belahan otak kiri.
(19)
Tim Standar Proses 19 08/13/17
Landasan Empiris
Usaha mengembangkan model praktik pembelajaran dan berbagai pendekatan
pembelajaran belum dapatdiwujudkan karena tidak disertai dukungan legalitas, masih
bersifat poradis, dan kurang dapat dukungan yang meluas.
Adanya pembaharuan proses pembelajaran dan pengembangan sekolah unggulan yang perlu terus dikembangkan.
(20)
III. IMPLEMENTASI STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN
DASAR DAN MENENGAH
1. Perencanaan Proses Pembelajaran
2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
3. Penilaian Hasil Pembelajaran
4. Pengawasan Proses
(21)
Tim Standar Proses 21 08/13/17
PERMENDIKNAS NO 41 TH 2007
STANDAR PROSES II. Perencanaan Proses Pembelajaran III. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
IV. Penilaian Hasil Pembelajaran
V. Pengawasan Proses
Pembelajaran
A. S i l a b u s
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DAN PANDUAN PENILAIAN KELOMPOK
MATA PELAJARAN I. Pendahuluan
B. R P P
C. Prinsip-prinsip penyusunan RPP
A. Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
B. PelaksanaanPembelajaran
1. Pendahuluan 2. Kegiatan Inti 3. Penutup
Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi
Tindak Lanjut
Pemantauan Supervisi Evaluasi
(22)
PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN
Perencanaan proses pembelajaran meliputi
silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator
pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.
(23)
Tim Standar Proses 23 08/13/17
Silabus
Silabus sebagai acuan
pengembangan RPP memuat :
Identitas mata pelajaran atautema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan
(24)
Silabus dikembangkan
oleh:
Satuan Pendidikan
berdasarkan:
•
Standar Isi (SI)
•
Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
•
Panduan Penyusunan Kurikulum
(25)
Tim Standar Proses 25 08/13/17
Dalam pelaksanaannya,
Pengembangan Silabus dapat
dilakukan oleh:
• para guru secara mandiri atau
• berkelompok dalam sebuah Sekolah
/madrasah, atau
• beberapa sekolah Kelompok Musyawarah
Guru
• Mata Pelajaran (MGMP), atau
• Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan • Dinas Pendidikan
(26)
Pengembangan silabus
• Disusun di bawah supervisi dinas
kabupaten/kota yang bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SD dan SMP, dan
• Dinas provinsi yang bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SMA dan SMK, serta
• Departemen yang menangani urusan
(27)
Tim Standar Proses 27 08/13/17
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
RPP dijabarkan dari silabus
untuk mengarahkan kegiatan
belajar peserta didik dalam
(28)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Setiap guru pada satuan pendidikan
berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran
berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
(29)
Tim Standar Proses 29 08/13/17
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
•
RPP disusun untuk setiap KD yang
dapat dilaksanakan dalam satu kali
pertemuan atau lebih.
•
Guru merancang penggalan RPP
untuk setiap pertemuan yang
disesuaikan dengan penjadwalan di
satuan pendidikan.
(30)
Komponen RPP adalah
Identitas mata pelajaran Standar kompetensi
Kompetensi dasar Tujuan Pembelajaran Materi ajar
Alokasi waktu
Metode pembelajaran
Kegiatan pembelajaran (Pendahuluan, Inti,
Penutup)
Indikator pencapaian kompetensi Penilaian hasil belajar
(31)
Tim Standar Proses 31 08/13/17
Prinsip-prinsip Penyusunan
RPP
1.
Memperhatikan perbedaan individu pesertadidik
2.Mendorong partisipasi aktif peserta didik 3.Mengembangkan budaya membaca dan
menulis
4.Memberikan umpan balik dan tindak lanjut 5.Keterkaitan dan keterpaduan
6.Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi RPP disusun dengan
(32)
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
1.
Memperhatikan perbedaan
individu peserta didik
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan
sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
(33)
Tim Standar Proses 33 08/13/17
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
2.
Mendorong partisipasi
aktif peserta didik
Proses pembelajaran dirancang
denganberpusat pada peserta didik
untuk mendorong motivasi,
minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi,
kemandirian, dan semangat belajar.
(34)
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
3.
Mengembangkan budaya
membaca dan menulis
Proses pembelajaran dirancang
untuk mengembangkan
kegemaran membaca,
pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai
(35)
Tim Standar Proses 35 08/13/17
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
4. Memberikan umpan
balik dan tindak lanjut
RPP memuat rancangan
program
pemberian umpan
balik positif, penguatan,
(36)
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
5.
Keterkaitan dan
keterpaduan
RPP disusun dengan memperhatikan
keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
(37)
Tim Standar Proses 37 08/13/17
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
5. Keterkaitan dan keterpaduan
RPP disusun dengan
mengakomodasikan
pembelajaran tematik,
keterpaduan lintas mata
pelajaran, lintas aspek belajar,
dan keragaman budaya.
(38)
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
6. Menerapkan teknologi
informasi dan komunikasi
RPP disusun dengan
memper-timbangkan
penerapan teknologi
informasi
dan
komunikasi secara
terintegrasi, sistematis
, dan
efektif
sesuai dengan situasi dan
kondisi.
(39)
Tim Standar Proses 39 08/13/17
PELAKSANAAN PROSES
PEMBELAJARAN
Persyaratan
(40)
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Rombongan belajar
Jumlah maksimal peserta didik setiap rombongan belajar adalah:
a. SD/MI : 28 peserta didik b. SMP/MT : 32 peserta didik c. SMA/MA : 32 peserta didik d. SMK/MAK : 32 peserta didik
(41)
Tim Standar Proses 41 08/13/17
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Beban kerja minimal guru
a. Beban kerja guru mencakup kegiatan pokok yaitu
merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
membimbing dan melatih peserta didik, serta
melaksanakan tugas tambahan;
b. Beban kerja guru sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas adalah
sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu.
(42)
BEBAN GURU
Sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dalam satu minggu, mencakup kegiatan pokok :
• merencanakan pembelajaran, • melaksanakan pembelajaran,
• menilai hasil pembelajaran,
• membimbing dan melatih peserta didik, • serta melaksanakan tugas tambahan (UU
No. 14 Tahun 2005 Pasal 35 ayat 1 dan 2).
(43)
Tim Standar Proses 43 08/13/17
BEBAN GURU
Beban maksimal dalam mengorganisasikan
proses belajar dan pembelajaran yang bermutu :
SD/MI/SDLB 27 jam @ 35 menit,
SMP/ MTs/SMPLB 18 jam @ 40 menit,
SMA/MA/SMK/MAK/SMALB 18 jam @45
menit.
(44)
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Buku teks pelajaran
a.buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah dipilih melalui
rapat guru dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dari buku-buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri; b.rasio buku teks pelajaran untuk peserta
(45)
Tim Standar Proses 45 08/13/17
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Buku teks pelajaran
c. selain buku teks pelajaran, guru
menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya;
d.guru membiasakan peserta didik
menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang ada di perpustakaan sekolah/madrasah.
(46)
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Pengelolaan kelas
a. guru mengatur tempat duduk sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan;
b. volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh peserta didik;
c. tutur kata guru santun dan dapat dimengerti oleh peserta didik;
(47)
Tim Standar Proses 47 08/13/17
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Pengelolaan kelas
d. guru menyesuaikan materi pelajaran dengan
kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik; e. guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan,
kenyamanan, keselamatan, dan kepatuhan pada peraturan dalam menyelenggarakan proses
(48)
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Pengelolaan kelas
f. guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung;
g. guru menghargai peserta didik tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamin, dan
status sosial ekonomi;
(49)
Tim Standar Proses 49 08/13/17
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Pengelolaan kelas
i. guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi;
j. pada tiap awal semester, guru menyampaikan sila bus mata pelajaran yang diampunya; dan
k. guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.
(50)
Pelaksanaan Pembelajaran
•
Pelaksanaan pembelajaran
merupakan implementasi dari
RPP.
•
Pelaksanaan pembelajaran
meliputi kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti dan kegiatan
(51)
Tim Standar Proses 51 08/13/17
Pelaksanaan Pembelajaran
1.
Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengait kan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
c. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
d. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
(52)
Pelaksanaan Pembelajaran
2. Kegiatan Inti
• Proses pembelajaran untuk mencapai KD
yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
(53)
Tim Standar Proses 53 08/13/17
Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan Inti
•
Menggunakan metode yang
disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan mata pelajaran,
yang dapat meliputi proses
(54)
Pembelajaran interaktif
• adalah pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menjalin kerjasama yang
(55)
Tim Standar Proses 55 08/13/17
Pembelajaran inspiratif
• adalah pembelajaran yang mendorong
dan memicu peserta didik untuk
mencaritemukan hal-hal yang baru dan inovatif.
(56)
Pembelajaran yang menyenangkan
• adalah pembelajaran yang
memungkinkan siswa belajar dalam
suasana tanpa tekanan, bebas, terlibat secara psikis dan fisik.
(57)
Tim Standar Proses 57 08/13/17
Pembelajaran yang menantang
• adalah pembelajaran dimana peserta didik diperhadapkan pada masalah, kemungkinan-kemungkinan baru,
persoalan-persoalan dilematis, dan paradoks sesuai dengan tingkat
(58)
Pembelajaran yang memotivasi
• adalah pembelajaran yang mendorong dan memberi semangat pada peserta didik untuk mencapai prestasi, teknik, berani mengekspresikan dan
mengaktualisasikan diri, dan berkompetisi.
(59)
Tim Standar Proses 59 08/13/17
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Serangkaian kegiatan
pembelajaran yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mencaritemukan berbagai informasi,
pemecahan masalah, dan inovasi.
(60)
Kegiatan Inti
Elaborasi
Serangkaian kegiatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik
mengekspresikan dan
mengaktualisasikan diri melalui berbagai kegiatan dan karya yang bermakna.
(61)
Tim Standar Proses 61 08/13/17
Kegiatan Inti
Konfirmasi
Serangkaian kegiatan pembelajaran
yang memberi kesempatan bagi
peserta didik untuk dinilai, diberi
penguatan dan diperbaiki secara
terus-menerus.
(62)
3. Kegiatan Penutup
Bersama-sama dengan
peserta didik dan/atau sendiri
membuat
rangkuman/simpulan
pelajaran
(63)
Tim Standar Proses 63 08/13/17
Kegiatan Penutup
Melakukan penilaian
dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan
secara konsisten dan
terprogram
(64)
Kegiatan Penutup
Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
(65)
Tim Standar Proses 65 08/13/17
Kegiatan Penutup
Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran
remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
(66)
Kegiatan Penutup
Menyampaikan rencana
pembelajaran pada
(67)
Tim Standar Proses 67 08/13/17
PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian dilakukan oleh guru
terhadap hasil pembelajaran untuk
mengukur tingkat pencapaian
kompetensi peserta didik, serta
digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan
hasil belajar, dan memperbaiki
proses pembelajaran.
(68)
PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian dilakukan secara konsisten,
sistematik, dan terprogram dengan
menggunakan tes dan nontes dalam
bentuk tertulis atau lisan,
pengamatan kinerja, pengukuran
sikap, penilaian hasil karya berupa
tugas, proyek dan/atau produk,
(69)
Tim Standar Proses 69 08/13/17
PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian hasil
pembelajaran
menggunakan Standar
Penilaian Pendidikan
dan Panduan Penilaian
Kelompok Mata
(70)
PENGAWASAN PROSES
PEMBELAJARAN
•
Pemantauan
•
Supervisi
•
Evaluasi
•
Pelaporan
(71)
Tim Standar Proses 71 08/13/17
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
Pemantauan
Pemantauan proses
pembelajaran dilakukan
pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian
(72)
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
Pemantauan
Pemantauan dilakukan dengan
cara diskusi kelompok
terfokus, pengamatan,
pencatatan, perekaman,
wawancara, dan
dokumentasi.
(73)
Tim Standar Proses 73 08/13/17
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
Pemantauan
Pemantauan proses
pembelajaran dilakukan
pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian
(74)
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
Pemantauan
Kegiatan pemantauan
dilaksanakan oleh kepala
dan pengawas satuan
(75)
Tim Standar Proses 75 08/13/17
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
SUPERVISI
Supervisi proses
pembelajaran dilakukan
pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian
(76)
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
SUPERVISI
Supervisi pembelajaran
diselenggarakan dengan
cara pemberian contoh,
diskusi, pelatihan, dan
(77)
Tim Standar Proses 77 08/13/17
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
SUPERVISI
Kegiatan supervisi
dilakukan oleh kepala
dan pengawas satuan
(78)
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
EVALUASI
Evaluasi proses pembelajaran
dilakukan untuk menentukan kualitas
pembelajaran secara keseluruhan,
mencakup tahap perencanaan
proses pembelajaran, pelaksanaan
proses pembelajaran, dan penilaian
(79)
Tim Standar Proses 79 08/13/17
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
EVALUASI
Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan cara:
a.membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses,
b.mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru.
(80)
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
EVALUASI
Evaluasi proses
pembelajaran
memusatkan pada
keseluruhan kinerja guru
dalam proses
(81)
Tim Standar Proses 81 08/13/17
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
PELAPORAN
Hasil kegiatan pemantauan,
supervisi, dan evaluasi proses
pembelajaran dilaporkan
kepada pemangku
(82)
Tindak lanjut
1
.Penguatan dan penghargaan
diberikan kepada guru yang telah
memenuhi standar.
2.Teguran yang bersifat mendidik
diberikan kepada guru yang belum
memenuhi standar.
3.Guru diberi kesempatan untuk
mengikuti pelatihan/pe nataran lebih
lanjut.
(83)
Tim Standar Proses 83 08/13/17
(1)
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
EVALUASI
Evaluasi proses pembelajaran
dilakukan untuk menentukan kualitas pembelajaran secara keseluruhan,
mencakup tahap perencanaan
proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian
(2)
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
EVALUASI
Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan cara:
a.membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses,
b.mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru.
(3)
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
EVALUASI
Evaluasi proses
pembelajaran
memusatkan pada
keseluruhan kinerja guru
dalam proses
(4)
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
PELAPORAN
Hasil kegiatan pemantauan,
supervisi, dan evaluasi proses
pembelajaran dilaporkan
kepada pemangku
(5)
Tindak lanjut
1.Penguatan dan penghargaan
diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar.
2.Teguran yang bersifat mendidik
diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar.
3.Guru diberi kesempatan untuk
(6)