PENDAHULUAN Perbedaan Hasil Belajar IPA Biologi Menggunakan Media Charta Dan Audiovisual Pokok Materi Sistem Peredaran Darah Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Colomadu Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan hasil peradaban suatu bangsa yang dikembangkan
berdasarkan pandangan hidup bangsa itu sendiri yang meliputi nilai dan norma
dalam masyarakat. Pendidikan menunjukkan cara dan bagaimana warga negara
bangsanya berpikir dan berperilaku (Ihsan, 2003).
Dalam pengertian yang umum dan sederhana, makna pendidikan dikatakan
sebagai usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensipotensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang
ada di dalam masyarakat dan kebudayaan. Usaha-usaha yang dilakukan bertujuan
untuk menanamkan nilai-nilai dan norma-norma tersebut serta mewariskannya
kepada generasi berikutnya untuk dikembangkan dalam kehidupan (Ihsan, 2010).
Pendidikan bagi umat manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus
dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa adanya pendidikan, manusia tidak dapat hidup
berkembang dan maju, Pendidikan bertujuan menumbuhkembangkan potensi
manusia agar menjadi manusia dewasa, beradab, dan normal. Potensi itu
merupakan benih (bawaan) sejak manusia dilahirkan. Tugas pendidikan yaitu
untuk mengembangkan potensi tersebut (Jumali, 2008).
Untuk mencapai tujuan pendidikan dalam upaya memajukan bangsa, harus
terjadi suatu proses pendidikan atau proses belajar yang akan memberikan


1

2

pengertian, pandangan dan penyesuaian bagi seseorang, masyarakat maupun
Negara. Selain itu, dalam mencapai tujuan tersebut, perlu dilakukan usaha yang
disengaja dan terencana untuk memilih isi (bahan materi), strategi kegiatan, dan
teknik penilaian yang sesuai.
Pendidikan sains (IPA) khususnya biologi merupakan mata pelajaran yang
berhubungan erat dengan perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi
yang sangat pesat telah menggugah para pendidik untuk dapat merancang dan
melaksanakan pendidikan yang lebih terarah pada penguasaan konsep IPA yang
dapat menunjang pemikiran siswa..
Untuk meningkatkan potensi dan kualitas peserta didik melalui mata
pelajaran IPA, guru harus memahami dan menerapkan hakikat proses
pembelajaran IPA yang mencakup tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan
psikomotor. Kenyataan yang terjadi, dalam suatu kelas ketika sesi Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM) berlangsung tampak beberapa siswa belum belajar
ketika guru mengajar. Jika masalah ini dibiarkan berlanjut, generasi-generasi

bangsa berikutnya akan sulit bersaing dengan generasi bangsa-bangsa lain. Di era
global seperti sekarang ini, diperlukan pengetahuan dan berbagai keterampilan
agar siswa mampu membiasakan dirinya untuk menemukan, menafsirkan,
menilai dan menggunakan informasi serta melahirkan gagasan kreatif.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong
upaya-upaya pembaharuan dalam proses belajar. Guru dituntut agar mampu
menggunakan alat-alat yang disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup

3

kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan zaman. Guru
setidaknya dapat menggunakan alat yang murah dan efisen walaupun sederhana
dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan
pengajaran yang diharapkan (Hamalik dalam Arsyad, 2011).
Dalam proses belajar mengajar, guru sebagai fasilitator harus memiliki
media yang efektif dan efisien, agar proses pembelajaran lebih optimal.
Umumnya, sekolah sudah menyediakan beberapa media mengajar, namun masih
banyak yang kurang memanfaatkan media mengajar dalam proses pembelajaran.
Para guru masih banyak menggunakan metode ceramah yang dianggap lebih
praktis meskipun dalam menjelaskan materi tersebut harus memerlukan alat

bantu atau peraga (Erlina, 2009).
Media mengajar merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan
untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa agar saat proses
kegiatan belajar mengajar berlangsung, siswa lebih termotivasi dan lebih
memahami materi pelajaran yang diajarkan oleh guru. Media mengajar biasanya
digunakan guru untuk menjelaskan materi pelajaran yang sulit dijelaskan secara
lisan maupun tulisan.
Media pembelajaran memiliki manfaat bagi siswa dalam proses kegiatan
belajar mengajar, diantaranya dapat menarik perhatian siswa sehingga siswa
tidak bosan saat guru menyampaikan isi materi, dapat membantu pemahaman
dan ingatan isi materi bagi siswa yang lemah dalam membaca karena penyajian
pesan lebih jelas dibandingkan dengan penyajian materi yang dijelaskan secara

4

lisan saja, serta dapat mengatasi sikap pasif, sehingga peserta didik menjadi lebih
semangat dalam mengikuti pelajaran.
Media Charta merupakan jenis media pembelajaran yang menggunakan
gambar atau bagan. Media Charta digunakan dalam proses belajar mengajar
karena dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi sehingga siswa

lebih memahami isi materi yang disampaikan oleh guru. Selain itu, media Charta
bersifat fleksibel karena dapat digunakan dimana saja dan kapan saja.
Disamping Media Charta, media Audiovisual juga dapat membantu proses
pembelajaran biologi. Media Audiovisual merupakan jenis media pembelajaran
yang diproyeksikan dengan menggunakan lensa proyektor , sehingga pada layar
dapat dilihat seakan gambar tersebut hidup. Media Audiovisual biasanya
digunakan untuk menjelaskan proses atau kejadian suatu objek. Sebagai contoh,
pada pembelajaran biologi, media Audiovisual digunakan untuk menunjukkan
objek yang secara normal tidak dapat dilihat, seperti pada proses kerja jantung
ketika berdenyut.
Media pembelajaran bagi guru dapat dijadikan sebagai alat bantu untuk
keefektifan pembelajaran dan penyampaian informasi secara langsung dalam
proses pembelajaran. Selain itu, dengan menggunakan media pembelajaran
penyampaian isi pelajaran menjadi lebih baku. Setiap siswa yang melihat atau
mendengar penyajian materi melalui media, siswa dapat menerima pesan yang
sama. Meskipun para guru menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang berbedabeda, dengan menggunakan media maka hasil tafsiran tersebut dapat dikurangi

5

sehingga informasi yang sama dapat disampaikan kepada siswa sebagai landasan

untuk pengkajian, latihan, dan aplikasi lebih lanjut.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti akan melakukan
penelitian yang berjudul “Perbedaan Hasil Belajar IPA Biologi Menggunakan
Media Charta dan Audiovisual Pokok Materi Sistem Peredaran Darah Pada
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Colomadu Karanganyar Tahun Ajaran
2012/2013”.

B. Pembatasan Masalah
Agar peneliti lebih terarah perlu dibatasi permasalahannya sebagai berikut :
1. Subyek penelitian
Subjek penelitian ini adalah Siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Colomadu
tahun ajaran 2012/2013.

2. Objek penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah :
a. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep materi IPA
biologi sistem peredaran darah
b. Model pembelajaran yang dikembangkan adalah model pembelajaran
kooperatif
c. Membedakan penggunaan media Charta dan Audiovisual


6

3. Parameter
Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbedaan hasil
belajar siswa tehadap penggunaan media Charta dan Audiovisual ditinjau
dalam tiga aspek antara lain :
1.

Hasil belajar siswa dalam ranah afektif yang mencakup kerjasama,
disiplin, aktif dan tanggung jawab.

2.

Hasil belajar siswa dalam ranah kognitif yang mencakup pengetahuan,
dan pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan guru.

C. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
Adakah perbedaan hasil belajar IPA biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 2

Colomadu Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013 pokok materi sistem peredaran
darah dengan menggunakan Media Charta dan Audiovisual?
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA biologi tehadap penggunaan
media Charta dan Audiovisual pokok materi sistem peredaran darah pada siswa
kelas VIII SMP Negeri 2 Colomadu Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013.

7

E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Dapat memberikan sumbangan pemikiran positif bagi pengembangan ilmu
pendidikan pada umumnya dan hasil belajar pada khususnya.
2. Manfaat praktis
a. Bagi peneliti, menambah informasi tentang pengaruh dari penggunaan
media

Charta


dan

Audiovisual

terhadap

hasil

belajar

dan

perbandingannya.
b. Bagi guru bidang studi khususnya biologi sebagai masukan bahwa kedua
media tersebut dapat dijadikan salah satu alternatif dalam proses belajar
mengajar.

Dokumen yang terkait

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif dengan Metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) terhadap Hasil Belajar Biologi dan Aktivitas Siswa (Pokok Bahasan Sistem Peredaran Darah pada Manusia Kelas VIII Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013 di S

1 5 15

Aplikasi Media Pembelajaran Biologi Pada Materi Pokok Sistem Peredaran Darah Manusia berbasis Multimedia

0 3 49

Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Kingdom Animalia (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMAN 1 Liwa Lampung Barat Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014)

1 11 67

Efektivitas Pembelajaran Biologi Menggunakan Media Slide Power Point terhadap Hasil Belajar Siswa pada Sub Materi Vertebrata

1 6 53

Pengaruh Penggunaan Media Kartu Kuartet terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi Materi Pokok Dunia Tumbuhan

7 81 65

View of Perbedaan Hasil Belajar IPA Biologi Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Dengan Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas VIII SMPN 13 Mataram Tahun Ajaran 2015/2016

0 0 15

Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 2 Tanjung Menggunakan Pendekatan Eksperimen

0 0 8

Peningkatan Hasil Belajar IPA Terpadu Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sano Nggoang Manggarai Barat Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penerapan Integrasi Nilai-Nilai Keislaman Dalam Pembelajaran Biologi Pada Materi Sistem Pencernaan Pada Manusia Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Semester I Mts Muslimat NU Palangka Raya Tahun Ajaran 2014/2015 -

0 0 12

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian - Penerapan Integrasi Nilai-Nilai Keislaman Dalam Pembelajaran Biologi Pada Materi Sistem Pencernaan Pada Manusia Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Semester I Mts Muslimat NU Palangka Raya Tahun Ajaran 2

0 0 18