PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI POKOK PERUBAHAN KENAMPAKAN FASE BULAN.

(1)

Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

090/S/PGSD-REG/8/JULI/2013 PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI POKOK

PERUBAHAN KENAMPAKAN FASE BULAN

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Barunagri Kecamatan Lembang)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Khoerunisa Setiani 0902964

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI POKOK

PERUBAHAN KENAMPAKAN FASE BULAN

Oleh

Khoerunisa Setiani 0902964

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Khoerunisa Setiani 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan


(4)

Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan


(5)

ii Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ABSTRAK

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI

POKOK PERUBAHAN KENAMPAKAN FASE BULAN

KHOERUNISA SETIANI 0902964

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang ada dilapangan yaitu hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA rata-rata kelasnya masih dibawah nilai KKM yang sudah ditetapkan sebelumnya yaitu 66. Selain itu masalah yang tampak dilapangan yaitu cara mengajar guru yang masih monoton dan cara belajar siswa yang kurang menyenangkan sehingga siswa merasa jenuh yang kemudian berdampak pada hasil belajar siswa yang kurang memuaskan, juga media yang digunakan sebagai alat bantu pembelajaran dirasa masih sangat minim pemanfaatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SDN Barunagri Lembang pada pembelajaran IPA materi pokok perubahan kenampakan fase bulan dengan menggunakan multimedia presentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneitian tindakan kelas (PTK). Pengumpulan data yang dilakukan dalan penelitian ini yaitu melalui lembar observasi, catatan lapangan, dokumentasi dan hasil test (post test). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Barunagri Lembang yang berjumlah 45 siswa, terdiri dari 23 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah penggunaan multimedia presentasi. Penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus dengan focus penelitian yaitu meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pokok perubahan kenampakan fase bulan. Berdasarkan hasil penelitian, perencanaan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan multimedia presentasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Barunagri Lembang mengenai materi pokok perubahan kenampakan fase bulan.Peningkatan nilai rata-rata pada siklus I sampai siklus III sebesar 32,24 diikuti dengan peningkatan ketercapaian KKM sebesar 61,27%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimedia presentasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi pokok perubahan kenampakan fase bulan. Dengan demikian penggunaan multimedia presentasi ini dapat dijadikan salah satu alternative dalam proses pembelajaran IPA maupun pembelajaran yang lain. Namun dalam pelaksanaannya sebaiknya diharapkan guru dapat memadukan pembelajaran dengan model pembelajaran role playing dan


(6)

iii Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

diskusi kelompok serta mampu menguasai teknologi computer dan menggali kemampuannya untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan agar peningkatan hasil belajar dapat dipertahankan.


(7)

vi Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN……… i

ABSTRAK ………... ii

KATA PENGANTAR ………. iii

UCAPAN TERIMAKASIH ………... iv

DAFTAR ISI……….... vi

DAFTAR GAMBAR ……….. viii

DAFTAR LAMPIRAN ……….. ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah……….. 1

B. Rumusan Masalah……… 3

C. Hipotesis Tindakan ………. 3

D. Tujuan Penelitian ……… 4

E. Manfaat Penelitian ……….. 4

F. Definisi Operasional ………... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Multimedia Presentasi ………. 7

B. Mata Pelajaran IPA di SD 1. Hakikat IPA ……….. 11

2. Tujuan Mata Pelajaran IPA ……….. 12

3. Ruang Lingkup IPA ………. 13

4. Pembelajaran IPA di SD ……….. 19

5. Hasil Belajar ………. 20

C. Penggunaan Multimedia Presentasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Fase Bulan di Kelas IV SD …….. 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN


(8)

vii Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

A. Metode Penelitian ……….. 25

B. Model Penelitian ... …. 26

C. Subjek dan Lokasi Penelitian ……… 29

D. Prosedur Penelitian ……….. 30

E. Instrumen Penelitian ………. 32

F. Analisis dan Pengolahan Data ……….. 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ………. 37

B. Pembahasan ……….. 54

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ………... 57

B. Rekomendasi ………. 59

DAFTAR PUSTAKA ……… 61 LAMPIRAN


(9)

1 Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Selain itu, IPA juga merupakan ilmu yang bersifat empirik dan membahaas tentang fakta dan gejala alam. Fakta dan gejala alam tersebut menjadikan pembelajaran IPA tidak hanya verbal tetapi juga faktual. Hal ini menunjukan bahwa, hakiat IPA sebagai proses diperlukan untuk menciptakan pembelajaran IPA yang empirik dan faktual.

Tujuan pembelajaran IPA di SD menurut Kurikulum KTSP (Depdiknas, 2006) secara terperinci adalah: (1) memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaann-Nya, (2) mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, (3) mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat, (4) mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan, (5) meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan, dan (7) memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketrampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP atau MTs.

Dalam proses pembelajaran IPA di Sekolah Dasar, siswa bukan hanya berperan sebagai penerima ilmu pengetahuan atau informasi dari guru, tetapi harus terlibat secara langsung dan aktif dalam proses pembelajaran. Karena mata


(10)

2

Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang melibatkan keterampilan proses. Keterampilan proses sains mencakup keterampilan mengamati, berkomunikasi, mengklasifikasi, mengukur, menyimpulkan dan memprediksi.

Seperti yang kita ketahui, telah terjadi inovasi dalam pembelajaran yang awalnya hanya bersifat konvensional sampai modern. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran. Seperti munculnya berbagai pendekatan, model dan metode pembelajaran. Namun, itu saja dirasa kurang cukup bagi penulis apabila pembelajaran yang diberikan merupakan pembelajaran mengenai konsep pada materi IPA. Tentunya, untuk lebih menguatkan konsep-konsep pada pembelajaran IPA, alangkah lebih baik lagi apabila didalam proses pembelajaran guru mengaplikasikan media pembelajaran yang cukup menarik, seperti halnya multimedia presentasi. Multimedia presentasi yang dimaksud merupakan media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran yang dapat dilihat juga didengar oleh siswa dan dimanfaatkan untuk komunikasi dalam penyampaian materi ajar. Multimedia presentasi tersebut berupa media yang menggunakan multimedia proyektor yang memiliki jangkauan pancar cukup besar. Didalamnya terdapat penggabungan unsure media seperti teks, video, dan gambar dari materi pelajaran mengenai bulan yang dapat membantu guru untuk menyampaikan konsep mengenai materi agar dapat lebih menarik perhatian siswa.

Untuk itu, berdasarkan uraian di atas penulis tertarik mengadakan penelitian tentang pembelajaran IPA dengan menggunakan multimedia presentasi dalam materi pokok perubahan kenampakan bulan yang dituangkan dalam judul

penelitian “Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sd Pada Mata Pelajaran Ipa Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase


(11)

3

Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

“Bagaimanakah enggunaan multimedia presentasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Barunagri pada mata pelajaran IPA materi

kenampakan fase bulan.”

Untuk lebih terarahnya penelitian ini, maka rumusan masalah diatas dijabarkan menjadi beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaraan (RPP) IPA dengan menggunakan multimedia presentasi powerpoint berupa teks, gambar dan video pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Barunagri Lembang mengenai materi pokok perubahan kenampakan fase bulan?

2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran IPA dengan menggunakan multimedia presentasi powerpoint berupa teks, gambar dan video pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Barunagri Lembang mengenai materi pokok perubahan kenampakan fase bulan?

3. Seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan multimedia presentasi powerpoint berupa teks, gambar dan video pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Barunagri Lembang mengenai materi pokok perubahan kenampakan fase bulan?

C. Hipotesis Tindakan


(12)

4

Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Penggunaan multimedia presentasi dalam pembelajaran IPA materi pokok perubahan kenampakan fase bulan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Barunagri Lembang.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tujuan umum

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi tentang penggunaan multimedia presentasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Barunagri Lembang pada mata pelajaran IPA materi pokok perubahan kenampakan fase bulan.

2. Tujuan khusus

Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi tentang : a. Perencaan pembelajaraan (RPP) IPA dengan menggunakan multimedia

presentasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Barunagri Lembang mengenai materi pokok perubahan kenampakan fase bulan..

b. Pelaksanaan pembelajaran IPA dengan menggunakan multimedia presentasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Barunagri Lembang mengenai materi pokok kenampakan fase bulan. c. Peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SDN Barunagri Lembang dengan

menggunakan multimedia presentasi pada materi pokok kenampakan fase bulan.


(13)

5

Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Bagi Guru

a. Meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di kelas agar pembelajaran tidak monoton.

b. Meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan profesionalisme guru dalam mengajar bahwa multimedia presentasi merupakan alat bantu dalam pembelajaran guna memperjelas, memudahkan siswa memahami konsep/ prinsip atau teori yang disampaikan guru.

c. Memperoleh informasi tentang kelebihan penggunaan media pembelajaran terutama multimedia presentasi khususnya dalam pembelajaran IPA. Sehingga kedepannya guru dapat lebih memanfaatkan berbagai media pembelajaran yang ada untuk meningkatkan efektivitas proses belajar.

2. Manfaat Bagi Siswa

a. Siswa dapat lebih memahami materi pembelajaran IPA dengan baik. b. Meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga diharapkan hal tersebut

dapat mempengaruhi peningkatan hasil belajar.

c. Meningkatkan minat dan aktifitas peserta didik dalam proses pembelajaran IPA di Kelas IV SD Negeri Barunagri Lembang melalui penggunaan multimedia presentasi.

d. Memberikan gairah dan pengalaman baru, yang belum pernah siswa alami dalam pembelajaran sebelumnya.

3. Manfaat Bagi Sekolah

a. Meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah khusus nya pada pembelajaran IPA di SDN Barunagri Lembang.

b. Dapat dijadikan bahan kajian dan pengembangan dalam penelitian berikutnya baik di SDN Barunagri Lembang maupun di sekolah lainnya. c. Memberikan motivasi bagi guru-guru lain dalam rangka menigkatkan

kualitas proses pembelajaran IPA di SDN Barunagri Lembang melalui penggunaan multimedia presentasi.


(14)

6

Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4. Manfaat Bagi Peneliti

a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti.

b. Memberi pengalaman baru serta menjadikan multimedia presentasi sebagai alat bantu bagi guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk menyampaikan konsep atau teori dengan menarik.

F. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi kesalahan dalam mengartikan istilah yang digunakan dalam penelitian ini, perlu dijelaskan beberapa istilah atau definisi operasional, yaitu: a. Multimedia Presentasi

Multimedia presentasi merupakan suatu penggabungan beberapa unsure media yang dapat dilihat dan didengar oleh siswa yang berfungsi untuk menyampaikan informasi/ pesan sehingga pembelajaran dapat lebih menarik. b. Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Perubahan kenampakan fase bulan adalah salah satu pokok bahasan dalam kurikulum IPA kelas IV SDN Barunagri Lembang yang termuat dari Standar Kompetensi 9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan fase bulan. Kompetensi dasar : 9.2 Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan lbumi dari hari ke hari, yang harus dipelajari siswa pada semester 2.

c. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa adalah kemampuan siswa yang diperoleh berdasarkan hasil pembelajaran sebagaimana tergambarkan dalam indicator atau tujuan pembelajaran sebagai hasil pembelajaran dari kompetensi dasar.


(15)

25 Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. METODE PENELITIAN

Metode berasal dari kata methods yang akar katanya adalah meta yang berarti menuju, melalui, mengikuti, sesudah; sedangkan hodos berarti jalan, cara, arah. Dalam pengertian yang lebih luas, metode dianggap sebagai cara-cara, strategi untuk memahami realitas,; langkah-langkah sistematis untuk memecahkan rangkaian sebab akibat berikutnya (Abidin, 2011: 27).

Metode penelitian yang benar dan tepat tentunya akan menentukan keberhasilan suatu reset. Metode bersal dari kata “metode” artinya cara yang tepat dalam melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan.

Secara etimologis istilah research berasal dari dua kata yaitu re dan search. Re berarti kembali dan search berarti mencari. Dengan demikian penelitian berarti mencari, menjelajahi, atau menemukan makna kembali secara ulang-ulang. Secara lebih luas, penelitian dapat didefinisikan sebagai upaya mencari jawaban yang benar atau suatu masalah berdasarkan logika dan didukung oleh fakta empirik. (Abidin, 2011: 2).

Metoda Penelitian yang dikembangkan merupakan Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom Action Research. Penelitian Tindakan Kelas atau PTK memiliki perananan yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan mutu pembelajaran apabila diimplementasikan dengan baik dan benar. Artinya, pihak yang terlibat dalam PTK (guru) mencoba dengan sadar


(16)

26 Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

mengembangkan kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam pembelajaran di kelas melalui tindakan bermakna yang diperhitungkan dapat memecahkan masalah atau memperbaiki situasi dan kemudian secara cermat mengamati pelaksanaannya untuk mengukur tingkat keberhasilannya.

B. MODEL PENELITIAN

Model Penelitian Tindakan Kelas yang dikembangkan adalah model Spiral dari Kemmis dan Taggart (1988). Stephen Kemmis telah mengembangkan sebuah model siklus alami sederhana yang dapat menggambarkan proses oenelitian tindakan kelas. Setiap siklus memiliki empat tahap: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.


(17)

27 Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Gambar 3.1 Simple Action Research Model Kemmis dan McTaggart ( diadaptasi dari Abidin, 2011: 232)

Berdasarkan gambar diatas, prosedur pelaksanaan model PTK Kemmis ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Perencanaan Tindakan

Setelah masalah dirumuskan secara operasional, perlu dirumuskan alternative tindakan yang akan diambil. Alternative tindakan yang dapat diambil dapat dirumuskan kedalam bentuk hipotesis tindakan dalam arti dugaan mengenai perubahan yang akan terjadi jika suatu tindakan dilakukan. Perencanaan tindakan memanfaatkan secara optimal teori-teori yang relevan dan pengalaman yang diperoleh dimasa lalu dalam kegiatan pembelajaran/ penelitian sebidang. Bentuk umum rumusan hipotesis tindakan berbeda dengan hipotesis dalam penelitian formal.

Secara rinci, tahapan perencanaan tindakan terdiri atas kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Menetapkan cara yang akan dilakukan untuk menemukan jawaban, berupa rumusan hipotesis tindakan. Umumnya dimulai dengan menetapkan berbagai alternative tindakan pemecahan masala, kemudian dipilih tindakan yang paling menjanjikan hasil terbaik dan yang dapat dilakukan guru.

b. Menentukan cara yang tepat untuk menguji hipotesis tindakan dengan menjabarkan indicator-indikator keberhasilan serta instrument pengumpul data yang dapat dipakai untuk menganalisis indicator keberhasilan itu.


(18)

28 Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

c. Membuat secara rinci rancangan tindakan yang akan dilaksanakan mencakup Satuan Kegiatan Mingguan (SKM) dan Satuan Kegiatan Harian (SKH).

2. Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap ini, rancang strategi dan scenario pembelajaran yang telah dibuat diterapkan. Scenario tindakan harus dilaksanakan secara benar tampak berlaku wajar. Pada PTK yang dilakukan guru, pelaksanaan tindakan umumnya dilakukan dalam waktu anatara 1 sampai 3 bulan. waktu tersebut dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan tema tertentu atau minimal aspek perkembangan tertentu.

Proses pelaksanaan tindakan dengan demikian pada dasarnya adalah pelaksanaan pembelajaran/ kegiatan bermain itu sendiri. Pada tahap ini guru memainkan perannnya sebagai seorang interventor dalam kegiatan bermain anak. Selama kegiatan guru harus benar-benar menerapkan rancangan yang telah dibuatnya. Namun demikian dalam kondisi tertentu, rancangan tersebut dapat pula dikembangkan dan atau diubah sesuai dengan kondisi yang terjadi.

3. Pengamatan/ Observasi dan Pengumpulan Data

Tahapan ini sebenarnya berjalan secara bersamaan pada saat pelaksanaan tindakan. Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan, keduanya berlangsung dalam waktu yang sama. Pada tahapan ini, peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal-hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian yang telah disusun. Data yang dikumpulkan dapat berupa data kuantitatif misalnya skor aktivitas (proses), skor performa siswa, dan skor produk yang dihasilkan siswa dan juga data kualitatif seperti kata-kata (percakapan) siswa, symbol yang dihasilkan siswa, pola-pola bermain yang


(19)

29 Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

teramati selama proses pembelajaran berlangsung. Instrument yang umum dipakai adalah (a) rubric; (b) catatan lapangan; (c) pedoman wawancara; (d) pedoman observasi.

Data yang dikumpulkan hendaknya dicek untuk mengetahui keabsahannya. Berbagai teknik dapat dilakukan untuk tujuan ini, misalnya teknik triangulasi dengan cara membandingkan data yang diperoleh dengan data lain. Atau criteria tertentu yang telah baku, dan lain sebagainya. Data yang telah terkumpul memerlukan analisis lebih lanjut untuk mempermudah penggunaan maupun dalam penarikan kesimpulan. Untuk itu berbagai teknik analisis statistika dapat digunakan.

Wawancara sebagai salah satu instrument penelitian dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari beberapa orang anak. Waawancara bukan pertanyaan serentak yang diajukan didalam kelas. Kegiatan ini adalah kegiatan menggali secara mendalam pandangan, perasaan, dan pendapat hanya dari beberapa orang anak. Anak-anak yang sebaiknya diwawancarai adalah anak yang mengalami kendala bermain, tidak bermain, atau anak yang terlihat hiperaktif selama bermain.

4. Refleksi

Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan. Berdasar data yang telah terkumpul kemudian melakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan yang berikutnya. Refleksi dalam PTK mencakup analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Jika terdapat masalah dan proses refleksi, dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutmya yang meliputi kegiatan; perencanaan ulang, tindakan ulang, dan pengamatan ulang sehingga permasalahan yang dihadapi dapat teratasi.


(20)

30 Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. SUBJEK DAN LOKASI PENELITIAN

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Barunagri Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat yang berjumlah 43 orang dengan jumlah laki-laki 23 orang dan perempuan 20 orang.

Adapun Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negri Barunagri Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat yang terletak di Kp. Barunagri Desa Sukajaya.

C. PROSEDUR PENELITIAN

Prosedur penelitian ialah langkah-langkah yang dilaksanakan dalam penelitian secara rinci, konkret dan operasional. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan observasi awal. Pada observasi awal ini peneliti melihat dan mengamati keadaan kelas untuk melihat suatu masalah yang ada. Tahap ini ditujukan untuk memperoleh informasi awal yang digunakan untuk pengidentifikasian masalah. Hasil dari pengamatan ini digunakan untuk mengetahui masalah yang terjadi di kelas sekaligus untuk menetapkan strategi apa yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang ada tersebut. Hasil dari tahapan ini akan ditindak lanjuti pada tahapan penyusunan rancangan tindakan.

Untuk lebih memahami kegiatan pada setiap langkah dalam PTK, berikut adalah uraian mengenai langkah-langkah tersebut:

a. Tahapan Planing (Perencanaan) Tahap perencanaan mencakup:

 Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)  Pembuatan bahan ajar


(21)

31 Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

 Pembuatan lembar observasi b. Tahap Acting (Pelaksanaan Tindakan)

Dalam melaksanakan penelitian dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya peneliti melakukan tindakan dengan mengacu pada permasalahan sebagai sasaran dalam penelitian ini yang terdiri dari proses kegiatan pembelajaran, evaluasi dan refleksi dengan mempertimbangan kondisi siswa dan proses lainnya yang dikaitkan dengan penelitian.

c. Tahap Observing (Observasi)

Observasi berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan terkait bersama prosesnya. Observasi itu berorientasi ke masa yang akan datang, memberikan dasar bagi refleksi sekarang, lebih-lebih lagi ketika putaran atau siklus terkait masih berlangsung.

Observasi dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan. Observasi dan pelaksanaan berlangsung dalam waktu yang sama. Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung.

Peneliti tindakan perlu mengamati (a) proses tindakannya, (b) pengaruh tindakan (yang sengaja dan tak sengaja), (c) keadaan dan kendala tindakan, (d) bagaimana keadaan dan kendala menghambat atau mempermudah tindakan yang telah direncanakan dan pengaruhnya, dan (e) persoalan lain yang timbul.

Observasi memberikan pertanda tentang pencapaian reklesi. Dengan demikian, observasi dapat memberikan andil pada perbaikan praktik melalui pemahaman yang lebih dan tindakan yang dipikirkan secara lebih kritis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan format yang telah dibuat yaitu pedoman observasi.


(22)

32 Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Yang dimaksud dengan refleksi adalah mengingat dan merenungkan kembali suatu tindakan persis seperti yang telah dicatat dalam observasi. Refleksi dilakukan untuk menemukan, mengkaji, menganalisis, dan merenungkan kembali kegiatan informasi awal. Dengan demikian kegiatan refleksi adalah menelaah kegiatan guru siswa dan lingkungan pembelajaran yang sangat penting untuk melakukan suatu tindakan. Refleksi dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan observer untuk merevisi rencana dan pelaksanaan tindakan selanjutnya.


(23)

33 Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

E. INSTRUMENT PENELITIAN

Salah satu kegiatan dalam perencanaan suatu penelitian adalah penyusunan instrumen penelitian. Menyusun instrument adalah langkah penting dalam pola prosedur penelitian. Suatu instrument memiliki perananan penting dalam usaha memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya. Instrumen penelitian merupakan alat bagi peneliti dalam mengumpulkan data sehingga kualitas instrument akan menentukan kualitas data yeng terkumpul (Abidin, 2011: 185).

Dibawah ini akan dijelaskan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

a. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran yaitu instrument yang dibuat dan dipakai oleh guru selama pemblejaran berlangsung. Instrument pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dijadikan acuan penelitian dalam proses belajar mengajar.

b. Instrumen Penilaian 1)Observasi

Observasi merupakan kegiatan penilaian non-tes yang dilaksanakan melalui pengamatan/ mengamati perilaku siswa atau proses terjadinya suatu kegiatan, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan. Observasi dapat mengukur hasil dan proses belajar siswa yang tidak dapat diukur dengan angka, missal: aktivitas siswa dalam kegiatan diskusi, partisipasi siswa dalam simulasi, sikap siswa pada saat belajar di kelas, aktivitas siswa dalam kegiatan kelompok dan sebagainya.

Observasi sebagai salah satu teknik penilaian non-tes dapat dilaksanakan dengan memenuhi syarat-syarat: dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan, didahului dengan perencanaan


(24)

34 Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

yang baik dan penyediaan alat-alat yang diperlukan, hasilnya harus dicatat dan diolah.

Observasi juga bertujuan untuk mendapatkan informasi dan gambaran mengenai aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Dalam lembar observasi ada dua aspek yang diamati yaitu: aktivitas guru dan aktivitas siswa yangberisi indikator-indikator dari aspek yang harus ada dalam pembelajaran.

2)Catatan Lapangan/catatan anekdot

Instrumen lain yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu format catatan lapangan. Catatan lapangan digunakan untuk mencatat semua informasi yang didengar, dilihat, dialami, serta dipikirkan dengan data yang akan dikumpulkan. Catatan lapangan menurut Bodgan dan Biklen (dalam Yetti, 2010: 46) adalah catatan tertulis tentang apa yang didengar, diungkap, dialami, dan dipikirkan dalam rangkan pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif Angket.

c) Test

Salah satu bentuk instrument penilaian adalah penilaian test. Test merupakan alat untuk menaksir kemampuan seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui respons seseorang terhadap stimulus. Bentuk-bentuk tes diantaranya yaitu:

a. Tes Objektif

- Tes objektif bentuk benar salah - Tes objektif bentuk menjodohkan - Tes objektif bentuk isian

- Tes objektif bentuk pilihan ganda b. Tes Subjektif (Tes Essay)


(25)

35 Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

- Tes uraian terbatas

Data yang terkumpul kemudian dianalisis, Analisis data baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif sebelumnya dianalisis kemudian dideskripsikan dengan menampilkan hasil data yang kemudian dipresentasikan dan akan ditarik sebuah kesimpulan.

Semua data yang diperoleh terlebih dahulu dikategorikan, kemudian peneliti mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan, ada beberapa hal yang dilakukan peneliti, diantaranya:

1. Mendeskripsikan perencanaan pelaksanaan tindakan 2. Mendeskripsikan pelaksanaan tindakan kelas


(26)

36 Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

F. ANALISIS DAN PENGOLAHAN DATA 1. Analisis Data

Tahapan analisis data adalah tahapan yang tidak dapat diabaikan dari seluruh tahapan proses penelitian. Tahapan analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, diantaranya data yang bersumber dari catatan lapangan, lembar observasi, dokumentasi berupa foto dan test yang berupa isian dan essay. Setelah dipelajari dan ditelaah langkah berikutnya ialah mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan jalan melakukan abstraksi. Abstraksi merupakan usaha untuk membuat rangkuman yang inti. Langkah selanjutnya adalah menyusunnya dalam satuan-satuan. Satuan-satuan itu kemudian dikategorikan pada langkah berikutnya.

2. Pengolahan Data

Untuk menentukan apakah perbaikan yang diinginkan terjadi, data tentang perubahan perilaku, sikap dan motivasi hendaknya dianalisis. Bila perubahan dicatat secara kualitatif, hendaknya ditentukan indicator-indikator deskriptifnya sehingga perubahan yang terjadi akan dapat dilihat. Data yang diperoleh melalui tes akan sangat menolong untuk menentukan adanya perbaikan yang diinginkan. Semua yang terjadi, baik yang direncanakan maupun yang tidak direncanakan, perlu dianalisis untuk menentukan apakah ada perubahan ke arah perbaikan disegala aspek praktik dalam situasi terkait. Jadi, hasil analisis data dapat disajikan secara kualitatif deskriptif. Sedangkan untuk memperoleh data melalui tes terdapat cara dalam melakukan pengolahannya. Pengolahan data tersebut dicari untuk mendapatkan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada setiap siklusnya, dan data untuk mengetahui persentase ketuntasan belajar siswa. Sehingga peneliti akan mengetahui perbandingan nilai hasil belajar siswa yang diperoleh setelah diadakannya penelitian. Berikut langkah-langkah dalam pengolahan data berupa test:


(27)

37 Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

a. Menghitung nilai rata-rata

X = Keterangan :

X = Rata-rata kelas

∑N = Total nilai yang diperoleh siswa n = Jumlah siswa

b. Menghitung presentase ketuntasan belajar siswa :

TB = x 100%

Keterangan :

S ≥ 66 = Jumlah siswa yang mendapat nilai lebih besar dari atau sama dengan 66

n = Banyak siswa 100% = Bilangan tetap TB = Ketuntasan belajar


(28)

57 Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pada bab ini penulis akan memaparkan mengenai kesimpulan dan rekomendasi melalui hasil penelitian yang telah dilaksanakan.

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan multimedia presentasi pada pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik seiring dengan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa. Kesimpulan ini merupakan jawaban yang akan penulis paparkan berdasarkan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Perencanaan pembelajaran (RPP) IPA dengan menggunakan multimedia presentasi powerpoint untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Barunagri Lembang disusun berdasarkan sistematika yang ada. Hal tersebut disesuaikan dengan penggunaan multimedia presentasi powerpoint berupa teks, gambar dan video pembelajaran mengenai sub-bab materi pada setiap siklus yang dilakukan.

2. Pelaksanaan pembelajaran IPA dengan menggunakan multimedia presentasi powerpoint berupa teks, gambar dan video pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Barunagri Lembang mengenai materi pokok perubahan kenampakan fase bulan ternyata dapat menarik perhatian siswa. Pelaksanaan yang baik didapat ketika proses pembelajaran berlangsung dengan melakukan tindakan berupa model pembelajaran role playing pada siklus II yang merupakan hasil refleksi dari pelaksanaan pembelajaran pada siklus I. Kemudian pelaksanaan jauh lebih baik lagi ketika pembelajaran dilaksanakan dengan melakukan


(29)

58 Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

tindakan diskusi kelompok pada siklus III yang merupakan hasil refleksi dari pelaksanaan pembelajaran pada siklus II. Hal tersebut tampak pada hasil belajar siswa yang terus meningkat dari setiap siklusnya.

3. Peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan multimedia presentasi berupa teks, gambar dan video pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Barunagri Lembang mengenai materi pokok perubahan kenampakan fase bulan ternyata sesuai dengan apa yang diharapkan. Walaupun pada pelaksanaan di awal siklus, justru mengalami penurunan nilai hasil belajar siswa dari pembelajaran sebelumnya. Meski demikian pada pelaksanaan siklus I sampai siklus III nilai hasil belajar siswa terus mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut sebesar 32,24, dengan peningkatan persentase ketercapaian KKM sebesar 61,27%.

Berdasarkan data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan multimedia presentasi dalam pembelajaran IPA materi pokok perubahan kenampakan fase bulan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Barunagri Lembang.


(30)

59 Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. REKOMENDASI

1. Untuk Guru

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dalam pembelajaran menggunakan multimedia presentasi powerpoint alangkah baiknya guru dapat memadukan pembelajaran dengan model pembelajaran role playing dan diskusi kelompok. Hal tersebut telah terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada pembelajaran IPA materi pokok perubahan kenampakan fase bulan.

Selain itu, sebaiknya guru dapat menggali kemampuannya untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan pengalaman berbeda pada siswa memalui pemanfaatan tekhnologi yang ada. Oleh karena itu, disarankan untuk guru mampu menguasai perangkat computer dan teknologi yang sudah berkembang saat ini.

2. Untuk Kepala Sekolah

Dalam menunjang keberhasilan proses belajar mengajar dikelas, sebaiknya kepala sekolah dapat mempertimbangkan lagi untuk menambah fasilitas yang dibutuhkan oleh guru. Sehingga hal tersebut dapat meningkatkan semangat bagi guru dan siswa untuk melakukan pembelajaran yang berbeda dari pembelajaran biasanya. Fasilitas tersebut dapat berupa fasilitas dalam bidang tekhnologi seperti hal nya proyektor sebagai media dalam menyampaikan pesan multimedia presentasi.

3. Untuk Peneliti Selanjutnya

Dalam menggunakan multimedia presentasi pada proses pembelajaran sangat penting bagi peneliti selanjutnya untuk lebih menguasai bagaimana penggunaan


(31)

60 Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

yang baik dalam proses belajar sehingga menghasilkan sesuatu yang diharapkan seperti misalnya peningkatan hasil belajar siswa. Selain hal tersebut, peneliti pun sebelumnya harus menguasai bagaimana pembuatan powerpoint yang baik agar pesan yang ada didalamnya dapat tersampaikan secara menyuluruh. Sehingga dapat terjadi pembelajaran yang penuh makna setelah dilakukanya proses belajar dengan penggunaan multimedia presentasi yang baik dan benar.


(32)

61 Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. (2011). Penelitian Pendidikan Dalam Gamintan Pendidikan Dasar dan Paud. Bandung: Rizqi Press.

Daryanto. (2012). Panduan Operasional Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Devi, Poppy K dan Anggraeni, Sri, (2008). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas IV (BSE), Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Indrojarwo, Baroto Tavip. (2009). Multimedia Learning Prinsip-prinsip dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Sudjana, Nana. (2011) . Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Susilana, Rudi dan Riyana, Cepi. (2008). Media Pembelajaran. Bandung: Kurtekpend FIP UPI.

Ranchman, Basuni. (2008). Bulan Sebagai Satelit Bumi. [Pdf]. Tersedia: Jilid 12. [17 Juni 2013]

Rixshare. (2012). 8 Fase-Fase Bulan. [Online]. Tersedia: http://rixshare.blogspot.com/2012/04/8-fase-fase-bulan.html [17Juni2013]

Rusman, Dkk. (2013). Pembelajaran Berbasis Tekhnologi Informasi dan Komunikasi Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: Rajawali Pers.


(33)

61 Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Wahyono, Budi dan Setyo, Nurachmandani, (2008). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas IV (BSE), Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.


(1)

57

Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pada bab ini penulis akan memaparkan mengenai kesimpulan dan rekomendasi melalui hasil penelitian yang telah dilaksanakan.

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan multimedia presentasi pada pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik seiring dengan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa. Kesimpulan ini merupakan jawaban yang akan penulis paparkan berdasarkan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Perencanaan pembelajaran (RPP) IPA dengan menggunakan multimedia presentasi powerpoint untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Barunagri Lembang disusun berdasarkan sistematika yang ada. Hal tersebut disesuaikan dengan penggunaan multimedia presentasi powerpoint berupa teks, gambar dan video pembelajaran mengenai sub-bab materi pada setiap siklus yang dilakukan.

2. Pelaksanaan pembelajaran IPA dengan menggunakan multimedia presentasi powerpoint berupa teks, gambar dan video pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Barunagri Lembang mengenai materi pokok perubahan kenampakan fase bulan ternyata dapat menarik perhatian siswa. Pelaksanaan yang baik didapat ketika proses pembelajaran berlangsung dengan melakukan tindakan berupa model pembelajaran role playing pada siklus II yang merupakan hasil refleksi dari pelaksanaan pembelajaran pada siklus I. Kemudian pelaksanaan jauh lebih baik lagi ketika pembelajaran dilaksanakan dengan melakukan


(2)

58

Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

tindakan diskusi kelompok pada siklus III yang merupakan hasil refleksi dari pelaksanaan pembelajaran pada siklus II. Hal tersebut tampak pada hasil belajar siswa yang terus meningkat dari setiap siklusnya.

3. Peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan multimedia presentasi berupa teks, gambar dan video pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Barunagri Lembang mengenai materi pokok perubahan kenampakan fase bulan ternyata sesuai dengan apa yang diharapkan. Walaupun pada pelaksanaan di awal siklus, justru mengalami penurunan nilai hasil belajar siswa dari pembelajaran sebelumnya. Meski demikian pada pelaksanaan siklus I sampai siklus III nilai hasil belajar siswa terus mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut sebesar 32,24, dengan peningkatan persentase ketercapaian KKM sebesar 61,27%.

Berdasarkan data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan multimedia presentasi dalam pembelajaran IPA materi pokok perubahan kenampakan fase bulan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Barunagri Lembang.


(3)

59

Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu B. REKOMENDASI

1. Untuk Guru

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dalam pembelajaran menggunakan multimedia presentasi powerpoint alangkah baiknya guru dapat memadukan pembelajaran dengan model pembelajaran role playing dan diskusi kelompok. Hal tersebut telah terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada pembelajaran IPA materi pokok perubahan kenampakan fase bulan.

Selain itu, sebaiknya guru dapat menggali kemampuannya untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan pengalaman berbeda pada siswa memalui pemanfaatan tekhnologi yang ada. Oleh karena itu, disarankan untuk guru mampu menguasai perangkat computer dan teknologi yang sudah berkembang saat ini.

2. Untuk Kepala Sekolah

Dalam menunjang keberhasilan proses belajar mengajar dikelas, sebaiknya kepala sekolah dapat mempertimbangkan lagi untuk menambah fasilitas yang dibutuhkan oleh guru. Sehingga hal tersebut dapat meningkatkan semangat bagi guru dan siswa untuk melakukan pembelajaran yang berbeda dari pembelajaran biasanya. Fasilitas tersebut dapat berupa fasilitas dalam bidang tekhnologi seperti hal nya proyektor sebagai media dalam menyampaikan pesan multimedia presentasi.

3. Untuk Peneliti Selanjutnya

Dalam menggunakan multimedia presentasi pada proses pembelajaran sangat penting bagi peneliti selanjutnya untuk lebih menguasai bagaimana penggunaan


(4)

60

Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

yang baik dalam proses belajar sehingga menghasilkan sesuatu yang diharapkan seperti misalnya peningkatan hasil belajar siswa. Selain hal tersebut, peneliti pun sebelumnya harus menguasai bagaimana pembuatan powerpoint yang baik agar pesan yang ada didalamnya dapat tersampaikan secara menyuluruh. Sehingga dapat terjadi pembelajaran yang penuh makna setelah dilakukanya proses belajar dengan penggunaan multimedia presentasi yang baik dan benar.


(5)

61

Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. (2011). Penelitian Pendidikan Dalam Gamintan Pendidikan Dasar dan Paud. Bandung: Rizqi Press.

Daryanto. (2012). Panduan Operasional Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Devi, Poppy K dan Anggraeni, Sri, (2008). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas IV (BSE), Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Indrojarwo, Baroto Tavip. (2009). Multimedia Learning Prinsip-prinsip dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Sudjana, Nana. (2011) . Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Susilana, Rudi dan Riyana, Cepi. (2008). Media Pembelajaran. Bandung: Kurtekpend FIP UPI.

Ranchman, Basuni. (2008). Bulan Sebagai Satelit Bumi. [Pdf]. Tersedia: Jilid 12. [17 Juni 2013]

Rixshare. (2012). 8 Fase-Fase Bulan. [Online]. Tersedia: http://rixshare.blogspot.com/2012/04/8-fase-fase-bulan.html [17Juni2013]

Rusman, Dkk. (2013). Pembelajaran Berbasis Tekhnologi Informasi dan Komunikasi Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: Rajawali Pers.


(6)

61

Khoerunisa Setiani, 2013

Penggunaan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Perubahan Kenampakan Fase Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Wahyono, Budi dan Setyo, Nurachmandani, (2008). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas IV (BSE), Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.