EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LAGU BERBAHASA JEPANG TERHADAP MOTIVASI BELAJAR BAHASA JEPANG : Bagi Pembelajar Bahasa Jepang di Kelas XI SMA Lab School UPI Bandung.

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adityani, Meirina. 2006 . Efektifitas penggunaan lagu berbahasa Jepang terhadap penguasaan kata kerja bentuk biasa dan bentuk te mahasiswa tingkat 1jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI. UPI Bandung : Tidak Diterbitkan.

Ali Akbar. 2005. Hubungan Antara Penggunaan Lagu Berbahasa Jerman Dan Motivasi Belajar Bahasa Jerman Siswa X6 Sekolah Menengah Umum Pasundan 1 Bandung : Tidak Diterbitkan.

Arief Budiman Kusumah. 2012. Upaya Meningkatkan Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran Kata Sifat I dan Na Dengan Menggunakan Macromedia Flash

Pada Siswa SMK “SMIP YPPT Bandung” : Tidak Diterbitkan

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar - dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi aksara Arikunto, Suharsimi. 1993. Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Nababan dan Subyakto, Sri Utari. 1993. Metodologi Pengajaran Bahasa. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Nazir, Moh. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Puji Awalina Nur Asih. 2012. Pengaruh penggunaan lagu sebagai media pembelajaran terhadap hasil menyimak siswa SMK. UPI Bandung : Tidak Diterbitkan.

Pupuh, Sobry. 2007. Strategi belajar mengajar, Bandung : PT. Refika Aditama.

Sardiman Am. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Edisi Pertama). Jakarta : PL. Grafindo.


(2)

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Sudjianto. 2009. Metodologi pembelajaran keterampilan berbahasa Jepang, Bandung : Tidak Diterbitkan.

Sutedi, Dedi. 2009. Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang, Bandung: HUMANIORA. Uno, Hamzah. 2006. Teori motivasi dan pengukurannya (Analisis di bidang


(3)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Dengan perkembangan dunia modern saat ini memungkinkan manusia sudah tidak mengenal waktu, jarak dan batas lagi. Seluruh penduduk di dunia bisa menyaksikan kejadian di suatu negara pada waktu bersamaan dengan bantuan teknologi, misalnya televisi, internet, serta media lainnya. Dengan menipisnya batas ruang antar negara, maka diperlukan suatu bahasa yang dapat menimbulkan interaksi di kedua belah pihak. Tanpa adanya suatu bahasa maka mustahil manusia bisa berkomunikasi dan menyampaikan apa yang menjadi maksud serta keinginannya. Maka dari itu fungsi bahasa memiliki peranan yang sangat penting dan tidak tergantikan dalam perkembangan dunia pada saat ini, masa lampau, maupun di masa yang akan datang.

Indonesia yang memiliki jumlah penduduk pada tahun 2010 sebanyak 237.641.326 jiwa (sumber:www.bps.go.id) tentunya memiliki banyak bahasa daerah disamping bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Akan tetapi, itu dirasa belum lah cukup karena interaksi manusia yang sudah sangat tinggi memungkinkan interaksi antar negara. Oleh karena itu, Indonesia harus juga mempelajari bahasa-bahasa asing


(4)

dari negara yang lain, misalnya bahasa Inggris, Perancis, Arab, Jepang serta berbagai negara di dunia agar kita mampu mensejajarkan diri dengan penduduk dunia lainnya.

Di Indonesia sekarang sudah banyak orang yang mempelajari bahasa, misalnya di Sekolah sekarang sudah mengajarkan bahasa Inggris yang notabene adalah bahasa universal yang banyak digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Selain bahasa Inggris, dipelajari juga bahasa lainnya, salah satunya adalah bahasa Jepang.

Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa yang unik didunia, karena memiliki 3 huruf dalam komunikasi berbahasanya yaitu hiragana, katakana, kanji serta huruf romaji yang kita kenal dengan alfabet. Bahasa Jepang memiliki daya tarik tersendiri, disamping terdapat banyak huruf juga negara Jepang terkenal dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologinya. Hal inilah yang menjadi daya tarik orang mempelajari bahasa Jepang.

Karena keunikan huruf serta kerumitannya, maka banyak orang yang pada awalnya merasa berat untuk belajar bahasa Jepang. Disamping diajarkan secara formal, maka diperlukan sebuah media pembelajaran agar memahami suatu bahasa dengan mudah.

Subyakto – Nababan seperti yang dikutip oleh Dewanti (2005:16) mengemukakan bahwa beberapa kegunaan alat bantu media seperti Radio, Tape Recorder, Lagu, Laboratorium Bahasa dan film untuk pembelajaran bahasa sebagai berikut :


(5)

1. Memberikan kesempatan kepada pembelajar untuk berlatih secara mandiri di dalam maupun di luar kelas.

2. Meringankan, membantu atau melengkapi peran guru.

3. Mendengarkan suara beberapa orang penutur asli di kelas sehingga pembelajar dapat membedakan suara orang wanita, pria, anak, pemuda dengan segala ragamnya.

Metode belajar dengan cara mendengar membantu kemampuan pengucapan bahasa dan secara langsung mempengaruhi kemampuan percakapan. Salah satu cara melatih kemampuan ini adalah penggunaan lagu-lagu berbahasa asing. Cara ini dapat memotivasi seseorang untuk mempelajari bahasa asing dan cara ini juga menyenangkan orang yang mempelajari bahasa asing karena pada umumnya anak muda menyukai musik. Mendengarkan musik yang merdu akan mendorong pendengarnya untuk mencari intisari dari lirik lagu tersebut. Secara tidak langsung lagu-lagu berbahasa Jepang dan motivasi pendengar untuk mempelajari bahasa Jepang.

Berdasarkan uraian dan penjelasan diatas, penulis tertarik meneliti tentang efektifitas penggunaan lagu berbahasa Jepang terhadap motivasi belajar bahasa Jepang Siswa Sekolah Menengah Atas Labschool Bandung.


(6)

1.2. IDENTIFIKASI MASALAH (RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH)

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dirumuskan di atas, maka

dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :

1.2.1 Rumusan masalah :

1. Bagaimana hasil angket sebelum menggunakan lagu? 2. Bagaimana hasil angket sesudah menggunakan lagu?

3. Apakah lagu bahasa Jepang meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran bahasa Jepang?

1.2.2 Batasan masalah :

1. Hasil belajar siswa sebelum menggunakan lagu. 2. Hasil belajar siswa sesudah menggunakan lagu.

3. Efektifitas lagu terhadap motivasi belajar bahasa Jepang.

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1.3.1 Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Untuk mengetahui siswa dalam penguasaan lagu berbahasa Jepang.

2. Untuk mengetahui motivasi belajar bahasa Jepang dalam menggunakan lagu.


(7)

3. Untuk mengetahui seberapa besar motivasi mereka dalam mempelajari lagu berbahasa Jepang.

1.3.2 Manfaat penelitian

Manfaat penelitian ini adalah :

1. Hasil dari penelitian ini dapat mendorong siswa agar lebih giat belajar bahasa Jepang dengan bantuan lagu-lagu berbahasa Jepang.

2. Hasil dari penelitian dapat mendorong pihak sekolah untuk memberikan metode yang sedikit berbeda untuk meningkatkan motivasi belajar.

3. Untuk peneliti lain, dapat mengadakan penelitian lebih lanjut.

1.4 DEFINISI OPERASIONAL

Untuk menghindari kesalahan dalam menginterprestasikan makna dari kata-kata atau istilah yang digunakan dalam penelitian ini penulis mencoba mendefinisikan istilah sebagai berikut :

a. Efektifitas

Efektifitas adalah adanya efek (pengaruh, akibatnya, kesannya). Dalam penelitian ini, menurut (Poerwadarminta, 1984:226) yang dimaksud efektifitas adalah kemampuan untuk melakukan hal yang tepat atau untuk menyelesaikan sesuatu yang baik.

b. Lagu

Lagu dalam http:/id.wikipedia.org/wiki/lagu merupakan gubahan seni nada suara atau urutan, kombinasi dan hubungan temporal (biasanya


(8)

diiringi dengan alat musik) untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan (mengandung irama).

c. Motivasi

Menurut Moein Moesa (1993:54) bahwa motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi tindakan atau perilaku untuk memuaskan, memenuhi kebutuhan dan untuk mencapai tujuan.

1.5 ANGGAPAN DASAR

Anggapan dasar menurut Surakhmad (2006:65) adalah sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya dapat diterima oleh penyidik. Adapun asumsi atau anggapan dasar peneliti diantaranya :

a. Siswa kelas XI SMA Labschool UPI mendapatkan pelajaran bahasa Jepang.

b. Motivasi adalah suatu proses belajar siswa agar terdorong untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil yang maksimal. c. Lagu yang dikuasai seseorang sangat berpengaruh terhadap

kemampuan berkomunikasinya.

1.6 HIPOTESIS

Hipotesis merupakan perumusan jawaban sementara terhadap suatu masalah yang dimaksud sebagai susunan sementara dalam penelitian ini adalah untuk mencari jawaban yang sebenarnya (Surakhmad, 1985:39).


(9)

Hk: Lagu efektif dalam meningkatkan motivasi pembelajaran bahasa Jepang. Ho: Lagu tidak efektif dalam meningkatkan motivasi pembelajaran bahasa Jepang.

1.7 METODE PENELITIAN

Di dalam suatu penelitian, setiap peneliti harus menentukan metode yang akan dipakainya. Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian pendidikan mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data, sampai pada tahap pengambilan kesimpulan (Sutedi, 2004:21).

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen quasi dengan model pretest dan posttest, yaitu jenis eksperimen yang dilaksanakan tanpa adanya kelas pembanding (Arikunto, 2002:77).

1.8 POPULASI DAN SAMPEL

Populasi adalah kelompok besar yang menjadi lingkup penelitian, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang dianggap mewakili seluruh karakter populasi.


(10)

Dalam penelitian ini yang menjadi populasinya adalah pembelajar bahasa Jepang SMA Labschool Bandung. Sampel dalam penelitian ini adalah pembelajar bahasa Jepang kelas XI SMA Labschool Bandung.

1.9 INSTRUMEN PENELITIAN

Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1.9.1 Test

Test dilakukan sebanyak dua kali yaitu pretest digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum pembelajaran dan posttest digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah pembelajaran.

1.9.2 Angket

Angket diberikan kepada pembelajar untuk mengetahui pendapat siswa mengenai pembelajaran melalui lagu dan motivasi.

1.9.3 Studi Pustaka

Merupakan teknik pengumpulan data melalui sumber yang menunjang kelancaran proses penelitian.


(11)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

1. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data, sampai pada tahap pengambilan kesimpulan (Sutedi, 2009:45).

Dalam penelitian ini menggunakan penelitian Quasi Eksperiment. Menurut Arikunto (2006:160) yang dimaksud penelitian pre eksperiment atau quasi eksperiment adalah eksperiment yang tidak sebenarnya atau pura-pura. Pre eksperiment atau quasi eksperiment digunakan karena tidak dilakukan pengontrolan terhadap variabel-variabel yang diikutkan dalam eksperiment atau untuk memperoleh dari suatu perlakuan tanpa kelompok kontrol.

Dalam penelitian ini penilaiannya yaitu dengan membandingkan antara angket 1 dan angket 2. Makna dari angket 1 dan angket 2 memberikan penilaian sebelum diadakannya penelitian dan sesudah diadakannya penelitian, serta untuk memantau motivasi siswa sebelum diadakannya penelitian dan sesudah diadakannya penelitian, apakah ada perubahan dalam motivasi belajar siswa SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung dengan melakukan pengamatan langsung terhadap satu kelompok


(12)

subjek dengan dua kondisi observasi yang dilaksanakan apa adanya kelompok pembanding, sehingga setiap subjek merupakan kelas kontrol untuk dirinya (Arikunto, 1997 : 80).

Menurut Sudjana dan Ibrahim (2001:35) desain penelitian ini menempuh tiga cara yaitu sebagai berikut :

1. Memberikan angket 1 (Angket penggunaan lagu berbahasa Jepang) untuk mengukur variabel terikat sebelum perlakuan dilakukan (treatment).

2. Memberikan perlakuan kepada para subjek dengan menggunakan media lagu. 3. Memberikan angket 2 (Angket motivasi siswa setelah belajar mendengarkan

lagu bahasa Jepang).

Langkah pertama, dilakukan pengukuran mengenai seberapa jauh siswa memahami dan mengetahui kosakata-kosakata selama mendengarkan lagu bahasa Jepang. Pengukuran ini dilakukan pada saat pemberian materi dengan menggunakan metode ceramah pada saat mengajar di dalam kelas.

Selanjutnya setelah diberikan materi dengan menggunakan metode ceramah dilanjutkan dengan pemberian perlakuan terhadap subjek (treatment), perlakuan ini dilakukan dengan memberikan pembelajaran menggunakan media lagu.

Setelah diberikan perlakuan terhadap siswa atau subjek, selanjutnya dilakukan pengukuran kembali mengenai seberapa jauh motivasi siswa setelah belajar dengan menggunakan media lagu, dibandingkan dengan belajar menggunakan metode


(13)

ceramah. Pengukuran kali ini dilakukan dengan menggunakan angket 2 (Angket motivasi siswa setelah belajar mendengarkan lagu bahasa Jepang).

2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung tahun ajaran 2012/2013. Dilaksanakan mulai tanggal 7 sampai 17 September 2012.

3. Populasi dan Sampel Penelitian

3.1 Populasi penelitian

Menurut Sugiyono (2008:80) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dah karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.

Penentuan populasi bisa dispesifikasikan menurut karakteristiknya dan atas kuantitasnya yang diperlukan oleh peneliti.

Mengingat luasnya populasi maka peneliti membatasi populasi dalam penelitian ini untuk membantu mempermudah menarik sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung.

3.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2007:117). Menurut Sutedi (2009:180) ada beberapa


(14)

teknik penyampelan yaitu teknik random, stratafikasi, purposif, area, sampel berlapis, sampel simetri, teknik quota. Untuk penelitian ini peneliti melakukan teknik purposif, yaitu pengambilan sampel yang didasarkan atas pertimbangan peneliti itu sendiri, dengan maksud atau tujuan tertentu yang bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

Sampel yang digunakan dari populasi siswa SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung adalah 100 orang.

4. Instrumen Penelitian

Instrument penelitian yaitu alat atau fasilitas yang dipergunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data (Arikunto, 2006:160). Adapun instrument yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

4.1 Jenis Instrumen

Menurut Sutedi (2009:155) instrumen penelitian yaitu alat yang digunakan untuk mengumpulkan atau menyediakan berbagai data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian. Data penelitian adalah sejumlah informasi penting yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian melalui prosedur pengolahannya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan angket.

4.1.1 Tes (Pratest dan Pascatest)

Menurut Sutedi (2009:157) tes merupakan alat ukur yang biasanya digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah selesai satu satuan program pengajaran


(15)

tertentu. Hal ini sejalan dengan Arikunto (2002:127) yang mendefinisikan bahwa tes merupakan “Sejumlah pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan, bakat yang dimiliki oleh

individu atau kelompok”. Maka dapat disimpulkan bahwa instrument tes bersifat

mengukur, karena berisi pertanyaan atau peryataan yang alternatif jawabannya memiliki standar jawaban tertentu. Tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes lirik lagu yang sebagian liriknya di kosongkan. Tes ini diajukan pada saat pratest dan pascatest. Kegiatan pratest diajukan untuk mengetahui tingkat kemampuan awal siswa, sedangkan pascatest diajukan untuk mengetahui tingkat kemajuan kemampuan siswa setelah dilakukan perlakuan (treatment).

Agar perbandingan hasil test dapat diandalkan, pratest dan pascatest diselenggarakan dengan menggunakan perangkat tes yang sama, namun memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Jumlah masing-masing instrument soal pratest dan pascatest pada penelitian ini sebanyak 5 lagu yang harus diperdengarkan lalu melengkapi lyrik yang dikosongkan tersebut.

Tabel 3.1

Soal penelitian pratest dan pascatest

Isilah titik-titik di bawah ini dengan kata-kata yang tepat sesuai dengan isi lagu.

Hirai Ken - Ookina Furudokei

Ooki na noppo no furudokei ...

Hyakunen itsumo ugoite ita gojiman no

Ima wa mou ugokanai sono tokei Ureshii koto mo kanashii koto mo


(16)

tokeisa

Ojiisan no umareta asa ni ...

Ima wa mou ugokanai sono tokei Hyakunen yasumazu ni

Chiku-taku chiku-taku ... Chiku taku chiku taku

Ima wa mou ugokanai sono tokei Nandemo shitteru furudokei Ojiisan no tokei

... Sono hi mo ugoiteta

Ureshii koto mo kanashii koto mo ...

Mina shitteru tokei sa

Ima wa mou ugokanai sono tokei ...

Ojiisan no tokei

Owakare no toki ga kita no o Mina ni oshieta nosa

... Tokei tomo owakare

Ima wa mou ugokanai sono tokei ... Chiku-taku chiku-taku Ojiisan to issho ni Chiku taku chiku taku

Ima wa mou ugokanai sono tokei Ima wa mou ugokanai sono tokei

Tabel 3.2

AKB 48 - Aitakatta

Aitakatta,Aitakatta,Aitakatta..Yes!

Aitakatta,Aitakatta,Aitakatta..Yes!

………. Jitensha zenryoku de PEDARU kogi nagara Saka wo noboru

……….

SHATSU mo ima wa modokashii Yatto kitzuita

……….

Shoujiki ni yukun da

………

Taisetsu dakara Furarete mo Koukai shinai Dare yori mo

……….

Kono kimochi

……….

Suki naraba Suki da to iou

………..


(17)

Tatta hitotsu kono michi wo Hashire!

……….

Suki da to iou Gomakasazu Sunao ni narou

……….

Suki da to iou Mune no uchi

………

Aitakatta,Aitakatta,Aitakatta..Yes! Aitakatta,Aitakatta,Aitakatta..Yes! Kimi ni...

………

Ase mo nuguwazu ni Sugao no mama

Komorebi no TONNERU Natsu e tsutzuku chika michi sa

……….

Hanase nakute mo SUTOREETO de ii

………

Hashire!

Suki naraba Suki da to iou

……… Sarakedasou yo LALALALALA LALALALALALALA LALALALALA LALALALALALALA LALALALALA LALALALALALALA LALALALALA LALALALALALALA Aitakatta,Aitakatta,Aitakatta..Yes! Aitakatta,Aitakatta,Aitakatta..Yes! Kimi ni... ………

Tabel 3.3

Ost. Doraemon

Konna koto ii na

………..

Anna yume konna yume ippai aru kedo

………..

Kanaete kureru

(Sore! tototsugeki!) AN AN AN

Tottemo daisuki DORAEMON


(18)

Fushigina POKKE de kanaete kureru

………

(Hai! takekoputaa!) AN AN AN

………..

DORAEMON

………

Anna koto konna koto taihen dakedo Minna minna minna

………..

Benrina dougu de tasukete kureru

………

Anna toko ii na

……….

Kono kuni ano shima takusan aru kedo Minna minna minna

Ikasete kureru

……….

Sekai ryokou ni ikitai na (Ufufufu... doko demo DOA!) AN AN AN

Tottemo daisuki DORAEMON AN AN AN

………. ………..

Tabel 3.4

Ost. Shinchan

Minna de uta o utaou iyana mainichi

wasurete

RONGU HEAA no nii-san mo

………

Otamajakushi ga sora o tonderu

………..

Nandaka hachamecha ottama geragera Sore ga doushita DON DON UOURII

………. ni kaete misemashou

Shiawase no mahou sore wa PAATII

RAION-kun ga RISU ni kamareru Sora o tobanai SUUPAAMAN

………..

Ima no yo no naka DON DON UOURII! Anata no nayami o osora ni sutete

………

Enryo wa iranai douzo! PAATII JOINASU PARI PARI JONA JONA PARI PARI JONA JONA PARI PARI JONA JONA


(19)

JOINASU

PARI PARI JONA JONA PARI PARI JONA JONA PARI PARI JONA JONA

……….

PARI PARI JONA JONA PARI PARI JONA JONA PARI PARI JONA JONA

……….. (Reggae)

Tonari no nii-san no iu koto nyanya Bokura no chikyuu no uragawa de

……….

Guru guru mawatte utau nosa

Dekkai MOGURA ga kaodashite-iei

………..

Sousa sonna hi mo tamanya arusa-aa

……….. ……… shikarareta no mo wasurete

Umeba shikiraina

……….

………-san mo utaou

………

PARI PARI JONA JONA PARI PARI JONA JONA PARI PARI JONA JONA Minna de utaou

(Reggae)

Ohana no oona o soujishite-iei

……….

Sonna konna de wa ni natte-iei

………

KAMINARI sama ga ame ni nurete-iei Denki SHOKKU de kizetsushita Sou wa sasemaitenteko maimai

……… utau nosa PARI PARI JONA JONA

PARI PARI JONA JONA PARI PARI JONA JONA Oshiri o furifuri

PARI PARI JONA JONA PARI PARI JONA JONA PARI PARI JONA JONA Minna de utaou

Tabel 3.5

FURUSATO

usagi oi shi kano yama


(20)

………

yume wa ima mo megurite wasure gata ki furusato

………..

tsutsuga nashiya tomogaki ame ni kaze ni tsukete mo

………..

kokorozashi o hatashite itsu no hi-nika kaeran

………..

4.1.2 Angket

Menurut Suharsimi dalam Muhammad (2008:54) : “Angket adalah sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang hal-hal yang ingin diketahui oleh peneliti”.

Angket yang digunakan dalam penelitian ini berupa pernyataan-pernyataan seputar media penggunaan lagu dan motivasi yang digunakan oleh objek penelitian. Responden dari angket penelitian ini adalah objek dari kelas eksperimen, dengan tujuan penelitian serta hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan-penggunaan media lagu terhadap motivasi. Dalam penelitian ini terdapat 2 angket yang pertama angket penggunaan lagu berbahasa Jepang dan yang kedua angket motivasi belajar siswa.


(21)

Angket ini diperlukan untuk mengetahui tingkat penggunaan lagu berbahasa Jepang. pemberian skor untuk setiap jawaban adalah sebagai berikut : Sangat Setuju (SS) = 5, Setuju (S) = 4, Ragu (R) = 3, Tidak Setuju (TS) = 2, Sangat Tidak Setuju (STS) = 1. Pemberian skor jawaban tersebut bervariasi berdasarkan bentuk pernyataan positif/negatif.

5. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen sebagai berikut :

5.1 Angket 1

Penggunaan Lagu Berbahasa Jepang

Berilah tanda √ pada salah satu kolom di samping pernyataan (Sangat Setuju (SS),

Setuju (S), Ragu (R), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS)) yang sesuai dengan jawaban anda!

NO Pernyataan SS S R TS STS 1 Saya suka mendengarkan lagu berbahasa

Jepang karena saya sangat tertantang untuk mengetahui kosakata bahasa Jepang.

2 Saya tidak berusaha untuk mendapatkan lagu berbahasa Jepang.

3 Saya mendapatkan lagu berbahasa Jepang dari Guru.


(22)

Jepang di Internet.

5 Saya mengcopy lagu berbahasa Jepang dari teman.

6 Saya malas mendengarkan lagu berbahasa Jepang dikarenakan saya tidak mengerti liriknya.

7 Saya selalu mencoba mendengarkan lagu berbahasa Jepang walau saya belum mengerti artinya.

8 Saya suka mendengarkan lagu berbahasa jepang karena saya suka dengan

iramanya.

9 Saya tidak suka mendengarkan lagu berbahasa Jepang karena saya tidak mengetahui arti dan liriknya.

10 Saya makin malas jika mendengarkan lagu berbahasa Jepang.

11 Saya selalu meminjam lagu berbahasa Jepang dari guru.

12 Saya jarang mendengarkan lagu berbahasa Jepang karena saya tidak mempunyai lagu berbahasa Jepang. 13 Dengan mendengarkan lagu berbahasa

Jepang.Saya menjadi lebih semangat mempelajari bahasa Jepang.

14 Mendengarkan lagu berbahasa Jepang sedikitnya saya dapat mengerti bahasa Jepang.

15 Kosakata bahasa Jepang saya bertambah karena saya sering mendengarkan bahasa Jepang.

16 Saya sering mendengarkan lagu berbahasa Jepang di radio.

17 Saya tidak pernah berusaha mencari lagu berbahasa jepang karena saya terlalu malas belajar bahasa Jepang.


(23)

18 Karena susah mencari lagu berbahasa jepang maka saya malas untuk

mengembangkan bahasa Jepang. 19 Saya selalu mencoba meminta lagu

berbahasa Jepang dari guru PPL di sekolah.

20 Saya tidak suka lagu berbahasa jepang karena saya tidak suka musik dalam lagu berbahasa apapun.

21 Saya tidak suka lagu berbahasa Jepang karena lagu yang dinyanyikan tidak terlalu bagus untuk didengarkan. 22 Saya suka sekali akan lagu berbahasa

Jepang karena lagu yang berasal dari Jepang nadanya enak didengar.

23 Lagu yang telah diajarkan Ibu Rizky tidak berpengaruh motivasi saya dalam

mempelajari bahasa Jepang karena saya memang malas belajar

24 Lagu yang telah diajarkan Ibu Rizky tidak berpengaruh bagi saya karena belajar bahasa Jepang tidak terlalu penting. 25 Mendengarkan lagu berbahasa Jepang

saya termotivasi untuk biasa berbicara bahasa Jepang.

Angket ini berupa pernyataan-pernyataan tentang lagu bahasa Jepang yang dimaksudkan untuk mendapatkan responden dan respon siswa dalam lagu bahasa Jepang.


(24)

5.2 Angket 2

Motivasi Belajar

Berilah tanda √ pada salah satu kolom di samping pernyataan (Sangat Setuju (SS),

Setuju (S), Ragu (R), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS)) yang sesuai dengan jawaban anda!

NO Pernyataan SS S R TS STS 1 Saya mempelajari kembali materi yang

telah dipelajari di sekolah pada malam hari di rumah.

2 Saat istirahat saya selalu mendengarkan lagu berbahasa Jepang dengan

menggunakan MP3 player atau handphone.

3 Saya menyediakan waktu khusus untuk mempelajari bahasa jepang.

4 Saya tidak mempelajari bahasa jepang diluar jam mata pelajaran karena tidak ada waktu.

5 Saya membaca pelajaran bahasa Jepang jika ada ulangan saja.

6 Saya mempelajari bahasa Jepang dengan sungguh-sungguh.

7 Saya menghiraukan teman yang mengajak saya bergurau ketika mata pelajaran bahasa jepang.

8 Saya menolak ajakan teman untuk bermain ketika saya sedang mempelajari bahasa Jepang.

9 Saya sangat berharap agar dapat masuk program studi bahasa.

10 Saya ingin menjadi ahli bahasa.

11 Saya mengerjakan PR bahasa Jepang di sekolah sebelum dikumpulkan.


(25)

tugas bahasa Jepang.

13 Saya belajar bahasa Jepang hanya untuk memenuhi nilai di sekolah saja.

14 Meskipun hari libur, saya tetap mempelajari bahasa Jepang.

15 Saya tetap belajar bahasa Jepang walaupun hasilnya kurang memuaskan.

16 Saya kurang tertarik mempelajari bahasa Jepang diluar jam pelajaran.

17 Hal-hal yang kurang dimengerti saya tentang bahasa Jepang,memacu saya untuk bertanya kepada guru atau teman yang lebih pintar.

18 Saya selalu berusaha menjawab pertanyaan dari guru.

19 Saya tidak bersungguh-sungguh belajar bahasa Jepang karena setelah lulus SMA akan bekerja.

20 Saya kurang bersemangat belajar jika terdapat bahasan yang tidak saya pahami. 21 Saya berharap dengan mempelajari bahasa

Jepang, saya dapat pergi ke Jepang tanpa biaya.

22 Saya berharap dapat berbicara bahasa jepang dengan lancar tanpa terbata-bata. 23 Saya lebih suka mempelajari bahasa lain ketimbang bahasa Jepang karena macam-macam hurufnya banyak.

24 Saya tidak berminat mempelajari bahasa Jepang karena saya tidak suka menghafal. 25 Saya datang lebih awal agar bisa

menyiapkan pelajaran bahasa Jepang lebih baik.


(26)

Angket ini berupa pernyataan-pernyataan tentang motivasi belajar bahasa Jepang yang dimaksudkan untuk mendapatkan responden dan respon siswa tentang hal-hal yang berkaitan dengan motivasi belajar bahasa Jepang.

6. Teknik pengolahan data

6.1 Angket 1

Angket ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan minat siswa terhadap lagu berbahasa Jepang di SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung.

6.2 Angket 2

Instrument angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang motivasi responden (Siswa kelas XI SMA Labschool UPI Bandung). Arikunto (2002:128)

menyebutkan bahwa “Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan

untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ingin diketahui”. Sementara itu, menurut Sugiyono (2010:199)

“Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab”.

Untuk menganalisis data hasil angket, peneliti menggunakan rumus dibawah ini.

F = �


(27)

Keterangan :

F : Frekuensi jawaban dari responden N : Jumlah responden

% : Persentase tiap jawaban responden

Untuk menganalisis hasil angket, peneliti menggunakan aturan-aturan sebagai berikut.

Tabel 3.6

Persentase analisis hasil angket

PERSENTASE

PENJELASAN

0% Ditafsirkan tidak ada 1 – 5% Ditafsirkan hampir tidak ada 6 – 25% Ditafsirkan sebagian kecil 26 - 49% Ditafsirkan hampir setengahnya

50% Ditafsirkan setengahnya 51 – 75% Ditafsirkan lebih dari setengahnya 76 – 95% Ditafsirkan sebagian besar 96 – 99% Ditafsirkan hampir seluruhnya


(28)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan jawaban dari responden terhadap angket sebelum menggunakan lagu dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya terdapat kecenderungan siswa atau ketertarikan siswa terhadap lagu berbahasa Jepang.

2. Berdasarkan jawaban dari responden terhadap angket sesudah menggunakan lagu dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa tertarik akan bahasa Jepang dengan menggunakan lagu yang berbahasa Jepang walaupun sebatas akademik, akan tetapi tidak untuk melanjutkan ke jenjang karir yang lebih spesifik berkaitan dengan kebahasaan atau bahasa Jepang.

3. Disimpulkan bahwa media lagu bahasa Jepang sangat memotivasi siswa dalam pengajaran bahasa Jepang karena dengan menggunakan media itu siswa terus mencoba mendengarkan lagu berbahasa Jepang walau belum mengerti liriknya dan kosakata Bahasa Jepang bertambah karena seringnya mendengarkan lagu berbahasa Jepang.


(29)

5.2 Saran

Untuk mengurangi kesalahan yang sama, maka sebaiknya siswa meningkatkan pemahaman tentang media lagu, sebaiknya media lagu dapat di pelajari lebih sering lagi di dalam kelas. Agar siswa dapat lebih terbiasa dalam mempergunakan media lagu untuk mengukur pendengaran Bahasa Jepang.

Penelitian ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu apabila penelitian ini akan dijadikan referensi selanjutnya, diharapkan mahasiswa dapat mengulas lebih dalam lagi tentang media lagu.


(30)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……… i

DAFTAR ISI ………... vi

DAFTAR TABEL ………. viii

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH ………... 1

B. RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH ………... 4

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ………... 4

D. DEFINISI OPERASIONAL ………... 5

E. ANGGAPAN DASAR ……… 6

F. HIPOTESIS ………. 6

G. METODE PENELITIAN ……… 7

H. POPULASI DAN SAMPEL ………... 7

I. INSTRUMEN PENELITIAN ……….. 8

BAB II LANDASAN TEORI A. EFEKTIFITAS ……… 9

B. MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG ………... 9


(31)

D. MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG ……… 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN ……… 22

B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN ……….. 24

C. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN ……….. 24

D. INSTRUMEN PENELITIAN ……… 25

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA ……….. 32

F. TEKNIK PENGOLAHAN DATA ………. 37

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. PENGOLAHAN ANGKET ……… 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A, KESIMPULAN ……….. 87

B. SARAN ……….. 88

DAFTAR PUSTAKA ……… 89 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(1)

Angket ini berupa pernyataan-pernyataan tentang motivasi belajar bahasa Jepang yang dimaksudkan untuk mendapatkan responden dan respon siswa tentang hal-hal yang berkaitan dengan motivasi belajar bahasa Jepang.

6. Teknik pengolahan data 6.1 Angket 1

Angket ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan minat siswa terhadap lagu berbahasa Jepang di SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung.

6.2 Angket 2

Instrument angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang motivasi responden (Siswa kelas XI SMA Labschool UPI Bandung). Arikunto (2002:128) menyebutkan bahwa “Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ingin diketahui”. Sementara itu, menurut Sugiyono (2010:199) “Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab”.


(2)

Keterangan :

F : Frekuensi jawaban dari responden N : Jumlah responden

% : Persentase tiap jawaban responden

Untuk menganalisis hasil angket, peneliti menggunakan aturan-aturan sebagai berikut.

Tabel 3.6

Persentase analisis hasil angket

PERSENTASE

PENJELASAN

0% Ditafsirkan tidak ada 1 – 5% Ditafsirkan hampir tidak ada 6 – 25% Ditafsirkan sebagian kecil 26 - 49% Ditafsirkan hampir setengahnya

50% Ditafsirkan setengahnya 51 – 75% Ditafsirkan lebih dari setengahnya 76 – 95% Ditafsirkan sebagian besar 96 – 99% Ditafsirkan hampir seluruhnya


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan jawaban dari responden terhadap angket sebelum menggunakan lagu dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya terdapat kecenderungan siswa atau ketertarikan siswa terhadap lagu berbahasa Jepang.

2. Berdasarkan jawaban dari responden terhadap angket sesudah menggunakan lagu dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa tertarik akan bahasa Jepang dengan menggunakan lagu yang berbahasa Jepang walaupun sebatas akademik, akan tetapi tidak untuk melanjutkan ke jenjang karir yang lebih spesifik berkaitan dengan kebahasaan atau bahasa Jepang.


(4)

5.2 Saran

Untuk mengurangi kesalahan yang sama, maka sebaiknya siswa meningkatkan pemahaman tentang media lagu, sebaiknya media lagu dapat di pelajari lebih sering lagi di dalam kelas. Agar siswa dapat lebih terbiasa dalam mempergunakan media lagu untuk mengukur pendengaran Bahasa Jepang.

Penelitian ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu apabila penelitian ini akan dijadikan referensi selanjutnya, diharapkan mahasiswa dapat mengulas lebih dalam lagi tentang media lagu.


(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……… i

DAFTAR ISI ………... vi

DAFTAR TABEL ………. viii

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH ………... 1

B. RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH ………... 4

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ………... 4

D. DEFINISI OPERASIONAL ………... 5

E. ANGGAPAN DASAR ……… 6

F. HIPOTESIS ………. 6

G. METODE PENELITIAN ……… 7

H. POPULASI DAN SAMPEL ………... 7


(6)

D. MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG ……… 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN ……… 22

B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN ……….. 24

C. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN ……….. 24

D. INSTRUMEN PENELITIAN ……… 25

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA ……….. 32

F. TEKNIK PENGOLAHAN DATA ………. 37

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. PENGOLAHAN ANGKET ……… 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A, KESIMPULAN ……….. 87

B. SARAN ……….. 88

DAFTAR PUSTAKA ……… 89 LAMPIRAN-LAMPIRAN