Pengaruh Audit Intern terhadap Penerapan Good Corporate Governance: Studi Kasus pada PT Dirgantara Indonesia Bandung.
ABSTRACT
This study aims at investigating the effect of the internal audit toward the Good Corporate Governance application in PT Dirgantara Indonesia Bandung. The variables used in this study are the internal audit (X), as the independent variable, and Good Corporate Governance (Y), as the dependent variable. Explanatory and causal methods are employed in this study. The populations of this study are the internal auditor in Internal Monitoring Unit Division and the middle management in PT Dirgantara Indonesia Bandung, while the number of the samples of this study is 33 people. The sample in this study employsthe surfeited sample technique, by which all of the populations are treated as the sample. The data collection in this study is done through the library research, observation, and questionnaire. The methods used to examine the data are validity and reliability test, normality test, and F test to examine the hypothesis. The hypothesis test findings show that the value of sig is 0.000 which means the value of sig is <0.05. Thus, Ho is rejected. According to this result, it can be concluded that internal audit has a significant effect, which is 79.0 %, toward Good Corporate Governance application. Apart from the internal audit, other factors have the effect of 20.1%.
(2)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Audit Intern terhadap penerapan Good Corporate Governance pada PT Dirgantara Indonesia Bandung. Variabel yang diteliti di dalam penelitian ini adalah Audit Intern (X) sebagai variabel independen dan Good Corporate Governance (Y) sebagai variabel dependen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksplanatori dan kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah Auditor Intern yang berada pada divisi Satuan Pengawasan Intern (SPI) dan manajemen tengah pada PT Dirgantara Indonesia Bandung, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 33 orang. Sampel dalam penelitian ini memakai teknik sampel jenuh, yaitu seluruh populasi yang dijadikan sampel. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan melakukan studi kepustakaan, observasi dan kuesioner. Metode penelitian yang dilakukan untuk mengolah data adalah uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas, uji F untuk menguji hipotesis. Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa hasil nilai sig adalah sebesar 0,000 yang berarti nilai sig < 0,05, maka Ho ditolak. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa Audit Intern mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap penerapan Good Corporate Governance, yaitu sebesar 79,0%. Sementara faktor-faktor lain selain Audit Intern mempunyai pengaruh sebesar 20,1%.
(3)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar belakang masalah ... 1
1.2Identifikasi masalah ... 4
1.3Tujuan penelitian ... 4
1.4Manfaat penelitian ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6
2.1 Audit ... 6
2.1.1 Pengertian Audit ... 6
2.1.2 Tipe Audit ... 7
2.1.3 Jenis-jenis Auditor ... 8
2.2 Audit Intern ... 10
2.2.1 Definisi Audit Intern ... 10
2.2.2 Fungsi Audit Intern ... 11
2.2.3 Tujuan Audit Intern ... 13
2.2.4 Ruang Lingkup Audit Intern ... 14
2.2.5 Kode Etik Audit Intern ... 16
(4)
2.2.7 Pelaksanaan Audit Intern ... 22
2.2.8 Laporan Hasil Audit ... 23
2.3 Good Corporate Governance ... 25
2.3.1 Definisi Good Corporate Governance ... 25
2.3.2 Prinsip-prinsip Good Corporate Governance ... 26
2.3.3 Tujuan dan Manfaat Good Corporate Governance ... 33
2.3.4 Unsur-unsur yang Terkait dengan Good Corporate Governance ... 34
2.4 Rerangka Pemikiran ... 37
2.5 Hipotesis ... 41
BAB III METODE PENELITIAN ... 42
3.1 Objek Penelitian ... 42
3.1.1 Profil Singkat Perusahaan ... 42
3.2 Metode Penelitian ... 43
3.2.1 Jenis dan Sifat Penelitian ... 43
3.3 Definisi dan Operasional Variabel ... 44
3.3.1 Variabel Independen ... 44
3.3.1.1 Independensi ... 44
3.3.1.2 Kemampuan Profesional ... 45
3.3.1.3 Lingkup Pekerjaan ... 46
3.3.1.4 Pelaksanaan Kegiatan Audit ... 48
3.3.1.5 Manajemen Bagian Audit Intern ... 48
3.3.2 Variabel Dependen ... 49
3.3.2.1 Transparansi (Transparancy) ... 50
3.3.2.2 Akuntabilitas (Accountability) ... 50
3.3.2.3 Kemandirian (Independence) ... 51
3.3.2.4 Pertanggung Jawaban (Responsibility) ... 51
3.3.2.5 Kewajaran (Fairness) ... 51
3.3.3 Operasional Variabel ... 51
(5)
3.6 Teknis Analisis Data ... 57
3.6.1 Uji Kualitas Data ... 58
3.6.1.1 Uji Validitas ... 58
3.6.1.2 Uji Reliabilitas ... 59
3.6.2 Uji Hipotesis ... 60
3.6.3 Uji Asumsi Klasik ... 61
3.6.3.1 Uji Normalitas ... 61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 62
4.1. Pembahasan Mengenai Audit Intern PT Dirgantara Indonesia ... 62
4.1.1 Independensi ... 62
4.1.2 Kemampuan Profesional ... 67
4.1.3 Lingkup Pekerjaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan (Audit) ... 72
4.1.4 Manajemen Bagian Audit Intern ... 76
4.2 Pembahasan Pengujian Data ... 81
4.2.1 Gambaran Responden ... 81
4.2.2 Hasil Uji Hipotesis ... 83
4.2.3 Pembahasan Uji Hipotesis ... 85
4.2.4 Hasil Uji Kualitas Data ... 87
4.2.4.1 Hasil Uji Validitas ... 87
4.2.4.2 Hasil Uji Reliabilitas ... 90
4.2.5 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 91
4.2.5.1 Hasil Uji Normalitas ... 91
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 92
5.1 Simpulan ... 92
5.2 Saran ... 93
DAFTAR PUSTAKA ... 94
LAMPIRAN ... 98
(6)
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Model Penelitian ... 41 Gambar 4.1 Struktur Organisasi ... 62
(7)
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Status Organisasi ... 63
Tabel 4.2 Objektifitas ... 63
Tabel 4.3 Benturan Kepentingan ... 64
Tabel 4.4 Tanggung Jawab Audit Intern ... 64
Tabel 4.4 Pengumpulan Informasi ... 65
Tabel 4.6 Koordinasi Audit Intern ... 66
Tabel 4.7 Personalia Audit Intern ... 67
Tabel 4.8 Pengetahuan Audit Intern ... 67
Tabel 4.9 Pengawasan Audit Intern ... 68
Tabel 4.10 Kesesuaian dengan Standar Profesi Audit Intern ... 69
Tabel 4.11 Hubungan Antar Manusia dan Komunikasi ... 69
Tabel 4.12 Pendidikan Berkelanjutan ... 70
Tabel 4.13 Ketelitian Profesional ... 70
Tabel 4.14 Keandalan Informasi ... 72
Tabel 4.15 Kesesuaian dengan Kebijakan Rencana, Prosedur dan Perundang-undangan ... 72
Tabel 4.16 Perlindungan Terhadap Harta ... 73
Tabel 4.17 Pengujian dan Pengevaluasian Informasi ... 74
Tabel 4.18 Tindak Lanjut dan Hasil Pemeriksaan ... 74
Tabel 4.19 Tujuan, Kewenangan dan Tanggung Jawab ... 76
Tabel 4.20 Perencanaan ... 76
Tabel 4.21 Kebijakan dan Prosedur ... 77
Tabel 4.22 Manajemen Personel ... 78
Tabel 4.23 Auditor Ekstern ... 78
Tabel 4.24 Pengendalian Mutu ... 79
Tabel 4.25 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 80
Tabel 4.26 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 80
(8)
Tabel 4.28 Hasil Pengujian Hipotesis ... 82
Tabel 4.29 Besar Pengaruh ... 83
Tabel 4.30 Persamaan Regresi ... 83
Tabel 4.31 Hasil Uji Validitas Audit Intern ... 86
Tabel 4.32 Hasil Uji Validitas Good Corporate Governance ... 87
Tabel 4.33 Hasil Uji Reliabilitas ... 89
(9)
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Kuesioner ... 97
Lampiran B Tabulasi Data Kuesioner ... 106
Lampiran C Hasil Uji Deskriptif ... 108
Lampiran D Hasil Uji Kualitas Data ... 124
Lampiran E Hasil Uji Hipotesis ... 128
(10)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Laporan Corruption And Fraud in International Aid And Business Project (W. Michael Kramer, IIA International conference, Washington DC, Juni 2002) menyatakan bahwa ada 10 negara terkorup, dimana Indonesia menempati urutan ke-4. Begitu pula menurut Independent Report yang dikeluarkan oleh Indonesian Corruption Watch (ICW) pada tahun 2006 Indonesia masih berpredikat sebagai salah satu negara terkorup di dunia. Sementara itu menurut hasil riset yang dilakukan oleh Mckinsey and company (2002) tentang praktik Good Corporate Governance pada tujuh Negara Asia (Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Taiwan, Filipina, Thailand dan Indonesia) menempatkan Indonesia di posisi terbawah.
I Gde Made Sadguna (2005) menjelaskan bahwa profesionalime, etika bisnis, akuntabilitas, dan transparansi yang merupakan elemen utama Good Corporate Governance akan menjadi hambatan besar bagi koruptor dan penjahat lainnya untuk memasuki sistem keuangan.
Hasil-hasil survei tersebut menunjukan bahwa sudah saatnya perusahaan-perusahaan di Indonesia menerapkan Good Corporate Governance. Untuk terselenggaranya Good Corporate Governance dengan baik, kini telah dibentuk lembaga-lembaga yang mendorong penerapan Good Corporate Governance di Indonesia seperti The Institute For Corporate Governance.
(11)
2 Bab I Pendahuluan
Good Corporate Governance merupakan salah satu kunci sukses bagi perusahaan untuk berkembang dan bersaing secara sehat dalam bisnis global (Lena, 2010). Good Corporate Governance sering diartikan sebagai tata kelola perusahaan tetapi lebih dari itu, menurut Djohari Santosa (2008) Good Corporate Governance merupakan suatu sistem dan struktur yang baik untuk mengelola perusahaan dengan memperhatikan keseimbangan berbagai pihak seperti pemegang saham dan stakeholders (kreditor, investor, pemasok, konsumen, karyawan, pemerintah serta masyarakat umum).
Moh.Wahyudin Zarkasyi (2008) mendefinisikan Good Corporate Governance (GCG) merupakan suatu sistem (input, proses, output) dan seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholders) terutama dalam arti sempit hubungan antara pemegang saham, dewan komisaris, dan dewan direksi demi terciptanya tujuan perusahaan.
Menurut Dewi Saptantinah P.A (2010) Upaya mewujudkan Good Corporate Governance merupakan hal yang tidak mudah dilaksanakan, terdapat beberapa kendala dalam hal ini, terutama dalam hal transparansi dan akuntanbilitas yang belum sepenuhnya dipenuhi oleh beberapa perusahaan-perusahaan di Indonesia. Hal ini terjadi akibat belum efektifnya pengawasan yang dilakukan oleh Audit Intern.
Mas Achmad Daniri (2005) menjelaskan bahwa ada dua faktor yang memegang peranan keberhasilan penerapan Good Corporate Governance yaitu faktor ekstern dan intern. Salah satu faktor internnya adalah terdapatnya sistem audit (pemeriksaan) yang efektif dalam perusahaan untuk menghindari setiap penyimpangan yang mungkin akan terjadi.
(12)
3 Bab I Pendahuluan
Menurut Sawyer’s (2003) Audit Intern menyediakan jasa-jasa yang mencakup pemeriksaan dan penilaian atas kontrol, kinerja, resiko, dan tata kelola perusahaan (corporate governance) publik maupun pribadi.
Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Saptantinah Puji Astuti pada tahun 2010 dengan judul “Peran Internal Audit dan Komite Audit dalam Mewujudkan Good Corporate Governance” memberikan hasil bahwa perlu adanya kerjasama yang baik antara komite audit dengan auditor intern dalam mewujudkan Good Corporate Governance.
Lena pada tahun 2010 melakukan penelitian yang berjudul “Peranan Auditor Internal dalam Menunjang Pelaksanaan Good Corporate Governance studi kasus pada PT Dirgantara Indonesia”. Menyatakan bahwa auditor intern sudah bekerja dengan berpegang pada kode etik dan sudah bekerja sesuai dengan kemampuan profesionalnya. Sementara pelaksanaan Good Corporate Governance di PT Dirgantara Indonesia masih dalam taraf cukup baik, karena manajemen diaanggap masih kurang transparan dalam memberikan informasi.
Rizki Oktia Putri tahun 2011 dengan judul penelitian “Pengaruh Audit Internal terhadap Penerapan Good Corporate Governance studi kasus pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Sukabumi”. Menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan antara peranan Audit Internal terhadap penerapan Good Corporate Governance pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Berdasarkan adanya perbedaan hasil penelitian maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Audit Intern terhadap Penerapan
(13)
4 Bab I Pendahuluan
Good Corporate Governance: Studi Kasus pada PT Dirgantara Indonesia Bandung.”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka peneliti merumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah Audit Intern sudah diterapkan secara memadai di dalam perusahaan? 2. Apakah Audit Intern berpengaruh secara signifikan terhadap penerapan Good
Corporate Governance?
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan-tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah Audit Intern sudah diterapkan secara memadai di dalam perusahaan.
2. Untuk mengetahui apakah Audit Intern berpengaruh secara signifikan terhadap penerapan Good Corporate Governance.
1.4. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan kepada perusahaan akan pentingnya Good Corporate Governance dan jika diperlukan dapat dipakai untuk mengadakan perbaikan agar dapat menambah nilai perusahaan.
(14)
5 Bab I Pendahuluan
2. Bagi Masyarakat
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi masyarakat untuk lebih memahami mengenai Good Corporate Governance. 3. Bagi Akademis
Agar dapat dijadikan sumber referensi bagi pihak-pihak yang memerlukan untuk penelitian selanjutnya.
(15)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan pada PT Dirgantara Indonesia dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Audit Intern telah diterapkan secara memadai pada PT Dirgantara Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari terpenuhinya standar profesional Audit Intern secara memadai yang meliputi faktor Independensi, Kemampuan Profesional, Lingkup Pekerjaan, Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan (Audit) dan Manajemen Bagian Audit Intern.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Audit Intern berpengaruh secara signifikan terhadap penerapan Good Corporate Governance. Hal tersebut dibuktikan melalui hasil pengujian hipotesis yang menunjukkan bahwa Ho ditolak sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa Audit Intern berpengaruh terhadap penerapan Good Corporate Governance secara signifikan. Besarnya pengaruh Audit Intern terhadap penerapan Good Corporate Governance adalah sebesar 79,0%, sedangkan sisanya sebesar 20,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Hal ini memperlihatkan bahwa masih ada faktor lain yang mempengaruhi penerapan Good Corporate Governance selain Audit Intern.
(16)
93 BAB V Kesimpulan dan Saran
5.2. Saran
1. Bagi Perusahaan, perusahaan hendaknya terus meningkatkan kinerja Audit Intern dan terus membenahi penerapan Good Corporate Governance sehingga penerapannya tidak hanya diketahui oleh peruhaan tetapi dapat diakui oleh pihak luar perusahaan. Salah satunya adalah dengan cara menampilkan pengenalan Good Corporate Governance PT Dirgantara Indonesia pada website perusahaan.
2. Bagi Masyarakat, masyarakat hendaknya lebih sadar akan issue mengenai Good Corporate Governance yang tengah berkembang sekarang dan mengetahui manfaat pentingnya Good Corporate Governance secara umum pada sebuah negara.
3. Bagi Akademisi, peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat mengembangkan penelitian yang telah dilakukan ini, yaitu dengan menambahkan variabel-variabel lain selain Audit Intern untuk diteliti yang diyakini memiliki pengaruh terhadap penerapan Good Corporate Governance.
(17)
94 Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno. 2004. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik. Edisi Ketiga. Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.
Arens, Alvin A, Elder, Randal J, and Mark S. Bresley. 2008. Auditing and Assurance Sevice ands Integrated Approach. Edisi keduabelas. New Jersey: Prentice Hall.
Arens, Alvin A. Elder, J.Randal . Beasley, S.Mark. Jusuf, Amir. 2008. Jilid I, Edisi Ke Duabelas. Auditing dan Jasa Assurance, diterjemahkan oleh Herman Wibowo. Jakarta : Erlangga.
Arens, Alvin A. Elder, J.Randal . Beasley, S.Mark. Jusuf, Amir. 2011. Jasa Audit dan Assurance, diterjemahkan oleh Desti Fitriani. Jakarta: Erlangga.
Astuti, Dewi Saptantinah Puji. 2010. “Peran Internal Audit dan Komite Audit dalam Mewujudkan Good Corporate Governance”. Skripsi pada Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta: tidak diterbitkan.
Komite Nasional Kebijakan Governance. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia. 2006. Republik Indonesia.
Boynton, Raymond N., Johnson & Walter G. Kell. 2001. Modern Auditing. Seventh Edition, New York : john Willey & Sons Inc.
Cooper, Donald R. dan William Emory. 1997. Metode Penelitian Bisnis. Edisi Kelima, Jilid 1, penerjemah Ellen Gunawan dan Imam Nurmawan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Corruption And Fraud in international Aid And Business Project (W. Michael Kramer, IIA International conference, Washington DC, Juni 2002).
Daniri, Mas Achmad. 2005. Reformasi Corporate Governance di Indonesia. Jurnal Hukum Bisnis Volume 24, No 3.
Ghiselli, Edwin E.; John P. Capbell and Sheldon Zedeck. 1981. Measurement Theory for the Behavioral Sciences. New York: W.H.Freeman and Company.
Ghozali, Imam. 2005. Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: BP UNDIP.
(18)
95 Daftar Pustaka
Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hakim, Luqman Nur. 2010. Peranan Pengawasan Internal Terhadap Pencapaian Good Corporate Governance. Bandung: Universitas Widyatama.
Hartono, Jogiyanto. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Hery. 2010. Cetakan Kesatu. Potret Profesi Audit Internal. Bandung : Alfabeta. Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Yogyakarta:
Bagian Penerbitan STIE YKPN.
Imam Sjahputra Tunggal dan Amin Widjaja Tunggal. 2000. COSO. Based Auditing. Jakarta: Harvarindo.
Indonesian Corruption Watch (ICW). 2006. Independent Report. Islahuzzaman. 2012. Istilah-istilah Akuntansi. Jakarta: Bumi Aksara.
Kurniawan, Ardeno. 2012. Audit Internal Nilai Tambah Bagi Organisasi. Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE.
Lena. 2010. “Peranan Auditor Internal dalam Menunjang Good Corporate Governance”. Skripsi pada Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
Mckinsey and Company. 2002. Praktik Good Corporate Governance di Tujuh Negara Asia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara. 2002. Keputusan Nomor: Kep-117/M-Mbu/2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Negara BUMN.
Monks, Robert A.G, dan Minow, N., 2003. Corporate Governance. 3rd Edition, Blackwell Publishing.
Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi Keenam. Jakarta: Salemba Empat.
Mulyadi. 2010. Auditing. Jilid I. Cetakan ke Tujuh. Jakarta: Salemba Empat.
Nugroho, Dhimas Puguh. 2012.
“Pelaksanaan Audit Internal dalam Mewujudkan
Good Corporate Governance pada Sektor Publik”. Skripsi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya.(19)
96 Daftar Pustaka
Putra, Vicky Dzaky Cahaya. 2014. “Peran Audit Internal Dalam Upaya Mewujudkan Good Corporate Governance”. Skripsi pada Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama Bandung: tidak diterbitkan.
Putri, Rizki Oktia. 2011. “Pengaruh Audit Internal terhadap Penerapan Good Corporate Governance”. Skripsi pada Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama Bandung: tidak diterbitkan.
Sadguna, I Gde Made. 2005. Peranan PPATK Dalam Pemberantasan Korupsi Menuju Good Corporate Governance Sektor Keuangan, Jurnal Hukum Bisnis, Volume 24 – No. 3.
Santosa, Djohari. 2008. Kegagalan Penerapan Good Corporate Governance Pada Perusahaan Publik Di Indonesia. Jurnal Hukum No. 2 Vol. 15 April.
Santoso, Singgih. 2001. Statistik Multivariat. Jakarta: PT Elex Media, Komputindo. Sawyer’s, Lawrence B., Mortimer A., Dittenhofer, & James H., Scheimer. 2003.
”Sawyer’s Internal Auditing.” Fifth Edition. Diterjemahkan Oleh Desi Adhariani. 2005. Audit Internal Sawyer. Edisi Kelima. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiarto, Dergibson Siagian, Lasmono Tri Sunaryanto, Deny S. Oetomo. 2003. Teknik Sampling. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. 2004. Metodologi Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan: Teori dan Aplikasi dengan SPSS. Yogyakarta.
Sundayani, Lilir. 2013. “Pengaruh Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance”. Skripsi pada Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan Bandung: tidak diterbitkan.
The Institute of Internal Auditors (IIA). 2004. Standards for Professional Practice of Internal Auditing: Florida
Tugiman, Hiro. 1997. Standar Profesi Audit Internal. Yogyakarta: Kanisaus. Tugiman, Hiro. 2006. Pengenalan Manajemen Internal Audit. Bandung.
(20)
97 Daftar Pustaka
Tunggal, Widjaja Amin. 2012. The Fraud Audit: Mencegah dan Mendeteksi Fraud. Jakarta : Harvarindo.
Umar, Husein. 2000. Metoda Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
Warsono, Sony, Fitri Amalia, Dian Kartika Rahajeng. 2009. Corporate Governance Concept And Model. Yogyakarta: Center for Good Corporate Governance Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.
Zarkasyi, Wahyudin Moh. 2008. Cetakan Kesatu. Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Manufak tur, Perbankan, dan Jasa Keuangan Lainnya. Bandung: Alfabeta.
www.indonesian-aerospace.com www.knkg-indonesia.com www.oecd.org
(1)
92
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan pada PT Dirgantara Indonesia dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Audit Intern telah diterapkan secara memadai pada PT Dirgantara Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari terpenuhinya standar profesional Audit Intern secara memadai yang meliputi faktor Independensi, Kemampuan Profesional, Lingkup Pekerjaan, Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan (Audit) dan Manajemen Bagian Audit Intern.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Audit Intern berpengaruh secara signifikan terhadap penerapan Good Corporate Governance. Hal tersebut dibuktikan melalui hasil pengujian hipotesis yang menunjukkan bahwa Ho ditolak sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa Audit Intern berpengaruh terhadap penerapan Good Corporate Governance secara signifikan. Besarnya pengaruh Audit Intern terhadap penerapan Good Corporate Governance adalah sebesar 79,0%, sedangkan sisanya sebesar 20,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Hal ini memperlihatkan bahwa masih ada faktor lain yang mempengaruhi penerapan Good Corporate Governance selain Audit Intern.
(2)
5.2. Saran
1. Bagi Perusahaan, perusahaan hendaknya terus meningkatkan kinerja Audit Intern dan terus membenahi penerapan Good Corporate Governance sehingga penerapannya tidak hanya diketahui oleh peruhaan tetapi dapat diakui oleh pihak luar perusahaan. Salah satunya adalah dengan cara menampilkan pengenalan Good Corporate Governance PT Dirgantara Indonesia pada website perusahaan.
2. Bagi Masyarakat, masyarakat hendaknya lebih sadar akan issue mengenai Good Corporate Governance yang tengah berkembang sekarang dan mengetahui manfaat pentingnya Good Corporate Governance secara umum pada sebuah negara.
3. Bagi Akademisi, peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat mengembangkan penelitian yang telah dilakukan ini, yaitu dengan menambahkan variabel-variabel lain selain Audit Intern untuk diteliti yang diyakini memiliki pengaruh terhadap penerapan Good Corporate Governance.
(3)
Daftar Pustaka
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno. 2004. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik. Edisi Ketiga. Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.
Arens, Alvin A, Elder, Randal J, and Mark S. Bresley. 2008. Auditing and Assurance Sevice ands Integrated Approach. Edisi keduabelas. New Jersey: Prentice Hall.
Arens, Alvin A. Elder, J.Randal . Beasley, S.Mark. Jusuf, Amir. 2008. Jilid I, Edisi Ke Duabelas. Auditing dan Jasa Assurance, diterjemahkan oleh Herman Wibowo. Jakarta : Erlangga.
Arens, Alvin A. Elder, J.Randal . Beasley, S.Mark. Jusuf, Amir. 2011. Jasa Audit dan Assurance, diterjemahkan oleh Desti Fitriani. Jakarta: Erlangga.
Astuti, Dewi Saptantinah Puji. 2010. “Peran Internal Audit dan Komite Audit dalam Mewujudkan Good Corporate Governance”. Skripsi pada Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta: tidak diterbitkan.
Komite Nasional Kebijakan Governance. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia. 2006. Republik Indonesia.
Boynton, Raymond N., Johnson & Walter G. Kell. 2001. Modern Auditing. Seventh Edition, New York : john Willey & Sons Inc.
Cooper, Donald R. dan William Emory. 1997. Metode Penelitian Bisnis. Edisi Kelima, Jilid 1, penerjemah Ellen Gunawan dan Imam Nurmawan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Corruption And Fraud in international Aid And Business Project (W. Michael Kramer, IIA International conference, Washington DC, Juni 2002).
Daniri, Mas Achmad. 2005. Reformasi Corporate Governance di Indonesia. Jurnal Hukum Bisnis Volume 24, No 3.
Ghiselli, Edwin E.; John P. Capbell and Sheldon Zedeck. 1981. Measurement Theory for the Behavioral Sciences. New York: W.H.Freeman and Company.
Ghozali, Imam. 2005. Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: BP UNDIP.
(4)
Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hakim, Luqman Nur. 2010. Peranan Pengawasan Internal Terhadap Pencapaian Good Corporate Governance. Bandung: Universitas Widyatama.
Hartono, Jogiyanto. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Hery. 2010. Cetakan Kesatu. Potret Profesi Audit Internal. Bandung : Alfabeta. Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Yogyakarta:
Bagian Penerbitan STIE YKPN.
Imam Sjahputra Tunggal dan Amin Widjaja Tunggal. 2000. COSO. Based Auditing. Jakarta: Harvarindo.
Indonesian Corruption Watch (ICW). 2006. Independent Report. Islahuzzaman. 2012. Istilah-istilah Akuntansi. Jakarta: Bumi Aksara.
Kurniawan, Ardeno. 2012. Audit Internal Nilai Tambah Bagi Organisasi. Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE.
Lena. 2010. “Peranan Auditor Internal dalam Menunjang Good Corporate Governance”. Skripsi pada Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
Mckinsey and Company. 2002. Praktik Good Corporate Governance di Tujuh Negara Asia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara. 2002. Keputusan Nomor: Kep-117/M-Mbu/2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Negara BUMN.
Monks, Robert A.G, dan Minow, N., 2003. Corporate Governance. 3rd Edition, Blackwell Publishing.
Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi Keenam. Jakarta: Salemba Empat.
Mulyadi. 2010. Auditing. Jilid I. Cetakan ke Tujuh. Jakarta: Salemba Empat.
Nugroho, Dhimas Puguh. 2012.
“Pelaksanaan Audit Internal dalam Mewujudkan
Good Corporate Governance pada Sektor Publik”. Skripsi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya.(5)
Daftar Pustaka
Universitas Kristen Maranatha Putra, Vicky Dzaky Cahaya. 2014. “Peran Audit Internal Dalam Upaya
Mewujudkan Good Corporate Governance”. Skripsi pada Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama Bandung: tidak diterbitkan.
Putri, Rizki Oktia. 2011. “Pengaruh Audit Internal terhadap Penerapan Good Corporate Governance”. Skripsi pada Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama Bandung: tidak diterbitkan.
Sadguna, I Gde Made. 2005. Peranan PPATK Dalam Pemberantasan Korupsi Menuju Good Corporate Governance Sektor Keuangan, Jurnal Hukum Bisnis, Volume 24 – No. 3.
Santosa, Djohari. 2008. Kegagalan Penerapan Good Corporate Governance Pada Perusahaan Publik Di Indonesia. Jurnal Hukum No. 2 Vol. 15 April.
Santoso, Singgih. 2001. Statistik Multivariat. Jakarta: PT Elex Media, Komputindo. Sawyer’s, Lawrence B., Mortimer A., Dittenhofer, & James H., Scheimer. 2003.
”Sawyer’s Internal Auditing.” Fifth Edition. Diterjemahkan Oleh Desi Adhariani. 2005. Audit Internal Sawyer. Edisi Kelima. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiarto, Dergibson Siagian, Lasmono Tri Sunaryanto, Deny S. Oetomo. 2003. Teknik Sampling. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. 2004. Metodologi Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan: Teori dan Aplikasi dengan SPSS. Yogyakarta. Sundayani, Lilir. 2013. “Pengaruh Audit Internal Terhadap Penerapan Good
Corporate Governance”. Skripsi pada Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan Bandung: tidak diterbitkan.
The Institute of Internal Auditors (IIA). 2004. Standards for Professional Practice of Internal Auditing: Florida
Tugiman, Hiro. 1997. Standar Profesi Audit Internal. Yogyakarta: Kanisaus. Tugiman, Hiro. 2006. Pengenalan Manajemen Internal Audit. Bandung.
(6)
Tunggal, Widjaja Amin. 2012. The Fraud Audit: Mencegah dan Mendeteksi Fraud. Jakarta : Harvarindo.
Umar, Husein. 2000. Metoda Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
Warsono, Sony, Fitri Amalia, Dian Kartika Rahajeng. 2009. Corporate Governance Concept And Model. Yogyakarta: Center for Good Corporate Governance Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.
Zarkasyi, Wahyudin Moh. 2008. Cetakan Kesatu. Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Manufak tur, Perbankan, dan Jasa Keuangan Lainnya. Bandung: Alfabeta.
www.indonesian-aerospace.com www.knkg-indonesia.com www.oecd.org