Pengaruh Audit Intern terhadap Efektivitas Good Corporate Governance: Studi Kasus pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

(1)

ABSTRACT

The purpose of this research is to examine and find out empirical evidence of the influence of internal auditing on effectiveness of good corporate governance (GCG). Research object in this research is internal audit staff at PT Kereta Api Indonesia (Persero). Total samples are 32 respondents. The data are collected using purposive sampling method. Descriptive method and analysis method are used for this research, which collect data through literature study and field study interview and questionnaire.

The result of this research shows that T value from Test is bigger than T-Table. Thus, the hypothesis of the research is empirically supported. Based on this result, it can be concluded that internal auditing influence significantly on the effectiveness of good corporate governance (GCG).

Keywords:


(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mencari bukti empiris mengenai pengaruh audit intern terhadap efektivitas good corporate governance (GCG). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah staf audit intern di PT Kereta Api Indonesia (Persero). Total sampel adalah 32 responden. Data dikumpulkan menggunakan metode purposive sampling. Metode deskriptif dan analisis digunakan untuk penelitian ini, yang mana mengumpulkan data melalui studi kepustakaan serta studi lapangan wawancara dan kuesioner.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai T dari Uji T lebih besar daripada nilai T-Tabel. Dengan demikian, hipotesis penelitian didukung secara empiris. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa audit intern berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas good corporate governance.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 5


(4)

2.1.2 Audit ... 8

2.1.3 Audit Intern ... 10

2.1.3.1 Tujuan, Fungsi, dan Ruang Lingkup Audit Intern ... 11

2.1.3.2 Kode Etik Audit Intern ... 13

2.1.3.3 Langkah-Langkah Audit Intern ... 15

2.1.4 Good Corporate Governance (GCG)... 21

2.1.4.1 Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance (GCG)... ... 23

2.1.4.2 Konsep Good Corporate Governance (GCG) ... 32

2.1.4.3 Tujuan dan Manfaat Penerapan Good Corporate Governance (GCG) ... 34

2.2 Rerangka Pemikiran ... 35

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 38

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 39

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 39

3.1.2 Kegiatan dan Bidang Usaha Perusahaan ... 41

3.1.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Satuan Pengawas Intern (SPI) ... 43

3.2. Jenis Penelitian ... 44

3.3. Variabel Penelitian ... 44

3.3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 46

3.4 Populasi dan Sampel ... 47


(5)

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 48

3.7 Horison Waktu ... 48

3.8 Analisis Data... 49

3.8.1 Uji Validitas ... 49

3.8.2 Uji Reliabilitas ... 49

3.8.3 Uji Asumsi Klasik ... 50

3.8.3.1 Uji Normalitas dan Uji Outliers ... 51

3.8.3.2 Uji Heteroskedastisitas ... 52

3.8.3.3 Uji Hipotesis ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penerapan Audit Intern di Perusahaan ... 54

4.2 Pengaruh Audit Intern terhadap Efektivitas Good Corporate Governance (GCG)... 57

4.2.1 Uji Hipotesis... 57

4.2.2 Pembahasan ... 59

4.3 Pengujian Pendukung Lainnya ... 60

4.3.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 60

4.3.2 Uji Normalitas dan Outliers ... 62

4.3.3 Uji Heteroskedastisitas ... 64

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 65


(6)

DAFTAR PUSTAKA ... 67 LAMPIRAN ... 69 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE) ... 94


(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Rerangka Pemikiran ... 37 Gambar 2 Model Penelitian ... 38 Gambar 3 Struktur Organisasi Satuan Pengawas Intern (SPI) ... 43


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 46

Tabel II Hasil Uji Hipotesis ... 57

Tabel III Nilai Korelasi Pearson ... 58

Tabel IV Uji Validitas Variabel X (Audit Intern) ... 60

Tabel V Uji Validitas Variabel Y (GCG) ... 61

Tabel VI Hasil Uji Reliabilitas ... 62

Tabel VII Hasil Uji Normalitas ... 63

Tabel VIII Hasil Uji Outliers ... 63


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Kuesioner ... 70

Lampiran B Uji Hipotesis dan Uji Regresi Sederhana... 79

Lampiran C Uji Validitas ... 81

Lampiran D Uji Reliabilitas ... 87

Lampiran E Uji Asumsi Klasik ... 89


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dewasa ini perkembangan dunia bisnis dan ekonomi sudah berkembang semakin pesat. Tantangan yang dihadapi oleh pelaku-pelaku bisnis pun semakin beragam, mulai dari munculnya perusahaan-perusahaan pesaing, perusahaan-perusahaan asing, serta semakin maraknya praktik korupsi dan berbagai kecurangan yang dapat membahayakan kekayaan perusahaan. Tantangan-tantangan tersebut tidak hanya dihadapi oleh perusahaan swasta, tetapi juga oleh perusahaan yang didirikan oleh pemerintah atau yang lebih dikenal dengan sebutan BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Menurut UU No.19/2003 tentang Badang Usaha Milik Negara, definisi BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Hal ini berarti jika BUMN gagal menghadapi tantangan tersebut, kegagalan ini tidak hanya membahayakan kekayaan BUMN, tetapi juga kekayaan negara.

Menurut Effendi (2009:142), komitmen perusahaan terhadap implementasi prinsip-prinsip GCG merupakan salah satu faktor kunci sukses (key success factor) perusahaan untuk mempertahankan dan menumbuhkan kepercayaan investor (terutama investor asing) terhadap perusahaan di Indonesia. Dengan demikian, implementasi GCG akan membantu perusahaan untuk tumbuh dan menguntungkan dalam jangka panjang, sekaligus memenangkan persaingan bisnis global terutama


(11)

Bab I Pendahuluan 2

bagi perusahaan yang telah mampu berkembang sekaligus menjadi terbuka. Berdasarkan kondisi tersebut, tentunya perusahaan swasta dan BUMN perlu memperhatikan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) supaya dapat menghadapi berbagai tantangan yang muncul dan terus bertahan dalam jangka panjang.

Dalam upaya mewujudkan good corporate governance (GCG) perusahaan memerlukan peran audit intern yang bertugas meneliti dan mengevaluasi suatu sistem akuntansi serta menilai kebijakan manajemen yang dilaksanakan. Oleh karena itu, auditor intern merupakan salah satu profesi yang menunjang terwujudnya GCG yang pada saat ini telah berkembang menjadi komponen utama dalam meningkatkan kinerja perusahaan secara efektif dan efisien.

Wardoyo dan Lena (2010) melakukan penelitian tentang peranan auditor intern dalam menunjang pelaksanaan good corporate governance (GCG). Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner, melakukan wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode convenience

sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa auditor intern berperan dalam

menunjang pelaksanaan GCG.

Sari dan Raharja (2011) meneliti tentang peran audit intern dalam upaya mewujudkan good corporate governance (GCG) pada badan layanan umum (BLU) di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara peran audit intern terhadap good corporate governance (GCG) pada entitas berstatus Badan Layanan Umum (BLU).

Kusmayadi (2012) melakukan penelitian mengenai determinasi audit intern dalam mewujudkan good corporate governance serta implikasinya pada kinerja bank.


(12)

Bab I Pendahuluan 3

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa audit intern memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap good corporate governance.

Penelitian serupa juga dilakukan oleh Astuti (2010) yang meneliti tentang peran intern audit dan komite audit dalam mewujudkan GCG. Namun, hasilnya berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih ada beberapa perusahaan yang memiliki bagian audit intern dan juga komite audit, tetapi pelaksanaan GCG masih belum memadai. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa masih ada ketidakkonsistenan hasil penelitian tentang pengaruh audit intern terhadap good corporate governance. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul: “PENGARUH AUDIT

INTERN TERHADAP EFEKTIVITAS GOOD CORPORATE GOVERNANCE: STUDI KASUS PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)”. Adapun

penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Wardoyo dan Lena (2010) serta Sari dan Raharja (2011).

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya, peneliti bermaksud untuk mendapatkan bukti secara empiris mengenai: 1. Apakah audit intern telah diterapkan secara memadai di perusahaan?

2. Apakah audit intern berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas good


(13)

Bab I Pendahuluan 4

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini bertujuan:

1. Untuk mengetahui apakah audit intern telah diterapkan secara memadai di perusahaan.

2. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menemukan bukti empiris bahwa audit intern berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas good corporate

governance.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat penelitian, yaitu: 1. Bagi penulis

Penelitian ini menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis mengenai pengaruh audit intern terhadap efektivitas good corporate governance.

2. Bagi perusahaan

Penelitian ini mungkin dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pemakai perusahaan dalam membuat keputusan ekonomis di masa yang akan datang. 3. Bagi pembaca atau peneliti lain

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pembaca atau peneliti lain tentang hubungan audit intern dengan good corporate governance.


(14)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh penerapan audit intern terhadap efektivitas good corporate governance dengan studi kasus di PT Kereta Api Indonesia (Persero). Berdasarkan hasil penelitian dan berbagai studi pustaka yang telah dilakukan, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut:

1. Audit intern telah diterapkan secara memadai di perusahaan. Hal ini dapat terlihat dari pengelolaan fungsi audit intern, perencanaan penugasan, pelaksanaan audit intern, hasil penugasan, pemantauan tindak lanjut, dan kualifikasi bagian audit intern yang telah memadai.

2. Audit intern berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas good corporate

governance. Hal ini terlihat dari hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan

menunjukkan nilai T hitung > T Tabel, yaitu 13.448 > 2.042. Hal ini berarti bahwa H0 ditolak dan hipotesis penelitian yang diajukan diterima, yaitu audit intern berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas good corporate

governance. Sedangkan pengujian korelasi yang dilakukan menunjukkan hasil

bahwa efektivitas good corporate governance dipengaruhi oleh audit intern sebesar 85.3%, sedangkan sisanya 14.7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.


(15)

Bab V Simpulan dan Saran 66

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan tersebut, maka penulis sajikan beberapa keterbatasan penelitian dan saran-saran untuk penelitian selanjutnya:

1. Karena adanya keterbatasan waktu penelitian, maka penyebaran kuesioner ini hanya dilakukan di satu perusahaan BUMN. Oleh karena itu, hendaknya penelitian selanjutnya dilakukan dengan menyebarkan kuesioner di berbagai perusahaan BUMN agar hasil yang didapat menjadi lebih akurat.

2. Peneliti hanya menggunakan satu variabel dependen, yaitu audit intern. Pada penelitian selanjutnya, sebaiknya menambahkan variabel lain yang dapat mempengaruhi efektivitas good corporate governance (GCG) karena tata kelola perusahaan berhubungan dengan perusahaan secara keseluruhan, bukan hanya dengan audit intern.

3. Penelitian ini hanya menggunakan 32 sampel. Pada penelitian selanjutnya, sebaiknya jumlah sampel harus lebih besar, sehingga hasil yang diperoleh akan lebih akurat.


(16)

DAFTAR PUSTAKA

Agoes dan Ardana. 2009. Etika Bisnis dan Profesi: Tantangan Membangun Manusia

Seutuhnya. Jakarta: Salemba Empat.

Anthony Robert N. dan V. Govindarajan. 2005. Management Control Systems. Diterjemahkan oleh: Kurniawan Tjakrawala. Jakarta: Salemba Empat.

Astuti. 2010. Peran Internal Audit dan Komite Audit dalam Mewujudkan Good

Corporate Governance. Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi.

Volume 8. April 2010. Hlm 1-9. Surakarta: Universitas Slamet Riyadi.

Effendi, Arif. 2009. The Power of Good Corporate Governance: Teori dan

Implementasi. Jakarta: Salemba Empat.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi pertama. Semarang: Universitas Diponegoro.

Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE.

Komite Nasional Kebijakan Governance. 2009. Pedoman GCG Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi diakses dari http://www.knkg-indonesia.com/KNKGDOWNLOADS/Pedoman%20GCG%20Perusahaan%20 Asuransi%20dan%20Perusahaan%20Reasuransi.pdf pada 11 Maret 2013.

Kusmayadi, Dedi. 2012. Determinasi Audit Internal dalam Mewujudkan Good

Corporate Governance serta Implikasinya pada Kinerja Bank. Jurnal Keuangan dan Perbankan. Volume 16. Januari 2012. Hlm 147-156.

Tasikmalaya: Universitas Siliwangi.

Menteri Badan Usaha Milik Negara. 2002. Keputusan Nomor: Kep-117/M-Mbu/2002

tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).


(17)

PT Kereta Api Indonesia (Persero). 2011. Laporan Tahunan 2011: Preparation to Growth diakses dari www.kereta-api.co.id pada 8 April 2013.

Sari dan Raharja. 2011. Peran Audit Internal dalam Upaya Mewujudkan Good

Corporate Governance (GCG). Semarang: Universitas Negeri Semarang. (tidak

dipublikasikan)

Sawyer’s, Lawrence B, Mortimer A. Dittenhofer, dan James H. Scheimer. 2005.

Sawyer’s Internal Auditing. Edisi kelima. Diterjemahkan oleh: Desi Adhariani.

Edisi kelima. Jakarta: Salemba Empat.

Suliyanto. 2009. Metode Riset Binis. Edisi pertama. Yogyakarta: Andi.

Wardoyo dan Lena. 2010. Peranan Auditor Internal dalam Menunjang Pelaksanaan

Good Corporate Governance (Studi Kasus pada PT Dirgantara Indonesia). Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi No.3. Desember 2010. Bandung: Universitas


(1)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa audit intern memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap good corporate governance.

Penelitian serupa juga dilakukan oleh Astuti (2010) yang meneliti tentang peran intern audit dan komite audit dalam mewujudkan GCG. Namun, hasilnya berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih ada beberapa perusahaan yang memiliki bagian audit intern dan juga komite audit, tetapi pelaksanaan GCG masih belum memadai. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa masih ada ketidakkonsistenan hasil penelitian tentang pengaruh audit intern terhadap good corporate governance. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul: “PENGARUH AUDIT

INTERN TERHADAP EFEKTIVITAS GOOD CORPORATE GOVERNANCE: STUDI KASUS PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)”. Adapun

penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Wardoyo dan Lena (2010) serta Sari dan Raharja (2011).

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya, peneliti bermaksud untuk mendapatkan bukti secara empiris mengenai: 1. Apakah audit intern telah diterapkan secara memadai di perusahaan?

2. Apakah audit intern berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas good


(2)

Bab I Pendahuluan 4

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini bertujuan:

1. Untuk mengetahui apakah audit intern telah diterapkan secara memadai di perusahaan.

2. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menemukan bukti empiris bahwa audit intern berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas good corporate

governance.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat penelitian, yaitu: 1. Bagi penulis

Penelitian ini menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis mengenai pengaruh audit intern terhadap efektivitas good corporate governance.

2. Bagi perusahaan

Penelitian ini mungkin dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pemakai perusahaan dalam membuat keputusan ekonomis di masa yang akan datang. 3. Bagi pembaca atau peneliti lain

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pembaca atau peneliti lain tentang hubungan audit intern dengan good corporate governance.


(3)

65

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh penerapan audit intern terhadap efektivitas good corporate governance dengan studi kasus di PT Kereta Api Indonesia (Persero). Berdasarkan hasil penelitian dan berbagai studi pustaka yang telah dilakukan, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut:

1. Audit intern telah diterapkan secara memadai di perusahaan. Hal ini dapat terlihat dari pengelolaan fungsi audit intern, perencanaan penugasan, pelaksanaan audit intern, hasil penugasan, pemantauan tindak lanjut, dan kualifikasi bagian audit intern yang telah memadai.

2. Audit intern berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas good corporate

governance. Hal ini terlihat dari hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan

menunjukkan nilai T hitung > T Tabel, yaitu 13.448 > 2.042. Hal ini berarti bahwa H0 ditolak dan hipotesis penelitian yang diajukan diterima, yaitu audit intern berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas good corporate

governance. Sedangkan pengujian korelasi yang dilakukan menunjukkan hasil

bahwa efektivitas good corporate governance dipengaruhi oleh audit intern sebesar 85.3%, sedangkan sisanya 14.7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.


(4)

Bab V Simpulan dan Saran 66

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan tersebut, maka penulis sajikan beberapa keterbatasan penelitian dan saran-saran untuk penelitian selanjutnya:

1. Karena adanya keterbatasan waktu penelitian, maka penyebaran kuesioner ini hanya dilakukan di satu perusahaan BUMN. Oleh karena itu, hendaknya penelitian selanjutnya dilakukan dengan menyebarkan kuesioner di berbagai perusahaan BUMN agar hasil yang didapat menjadi lebih akurat.

2. Peneliti hanya menggunakan satu variabel dependen, yaitu audit intern. Pada penelitian selanjutnya, sebaiknya menambahkan variabel lain yang dapat mempengaruhi efektivitas good corporate governance (GCG) karena tata kelola perusahaan berhubungan dengan perusahaan secara keseluruhan, bukan hanya dengan audit intern.

3. Penelitian ini hanya menggunakan 32 sampel. Pada penelitian selanjutnya, sebaiknya jumlah sampel harus lebih besar, sehingga hasil yang diperoleh akan lebih akurat.


(5)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes dan Ardana. 2009. Etika Bisnis dan Profesi: Tantangan Membangun Manusia

Seutuhnya. Jakarta: Salemba Empat.

Anthony Robert N. dan V. Govindarajan. 2005. Management Control Systems. Diterjemahkan oleh: Kurniawan Tjakrawala. Jakarta: Salemba Empat.

Astuti. 2010. Peran Internal Audit dan Komite Audit dalam Mewujudkan Good

Corporate Governance. Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi.

Volume 8. April 2010. Hlm 1-9. Surakarta: Universitas Slamet Riyadi.

Effendi, Arif. 2009. The Power of Good Corporate Governance: Teori dan

Implementasi. Jakarta: Salemba Empat.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi pertama. Semarang: Universitas Diponegoro.

Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE.

Komite Nasional Kebijakan Governance. 2009. Pedoman GCG Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi diakses dari http://www.knkg-indonesia.com/KNKGDOWNLOADS/Pedoman%20GCG%20Perusahaan%20 Asuransi%20dan%20Perusahaan%20Reasuransi.pdf pada 11 Maret 2013.

Kusmayadi, Dedi. 2012. Determinasi Audit Internal dalam Mewujudkan Good

Corporate Governance serta Implikasinya pada Kinerja Bank. Jurnal Keuangan dan Perbankan. Volume 16. Januari 2012. Hlm 147-156.

Tasikmalaya: Universitas Siliwangi.

Menteri Badan Usaha Milik Negara. 2002. Keputusan Nomor: Kep-117/M-Mbu/2002

tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).


(6)

PT Kereta Api Indonesia (Persero). 2011. Laporan Tahunan 2011: Preparation to Growth diakses dari www.kereta-api.co.id pada 8 April 2013.

Sari dan Raharja. 2011. Peran Audit Internal dalam Upaya Mewujudkan Good

Corporate Governance (GCG). Semarang: Universitas Negeri Semarang. (tidak

dipublikasikan)

Sawyer’s, Lawrence B, Mortimer A. Dittenhofer, dan James H. Scheimer. 2005.

Sawyer’s Internal Auditing. Edisi kelima. Diterjemahkan oleh: Desi Adhariani.

Edisi kelima. Jakarta: Salemba Empat.

Suliyanto. 2009. Metode Riset Binis. Edisi pertama. Yogyakarta: Andi.

Wardoyo dan Lena. 2010. Peranan Auditor Internal dalam Menunjang Pelaksanaan

Good Corporate Governance (Studi Kasus pada PT Dirgantara Indonesia). Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi No.3. Desember 2010. Bandung: Universitas