Peranan Perencanaan Agregat untuk Meminimumkan Biaya Produksi pada PD. "X".
i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Perekonomian Indonesia yang tidak menentu, akan berpengaruh terhadap setiap bidang usaha terutama bidang ekspor impor untuk barang-barang tertentu yang tidak diproduksi maupun yang masih sulit didapat di dalam negeri. Nilai tukar mata uang US $ yang cukup tinggi saat mengimpor barang membuat harga jual barang tersebut menjadi lebih mahal dibandingkan dengan barang yang diproduksi sendiri di dalam negeri.
Dengan melakukan produksi di dalam negeri tentu perekonomian di Indonesia tidak akan terus bergantung terhadap product impor. Daya beli masyarakat pun akan meningkat karena harga produk yang ditawarkan ke pasar semakin terjangkau tanpa mengurangi fungsi dan kualitas produk tersebut.
PD. X menyadari hal tersebut dan mengambil peluang yang ada untuk memproduksi sendiri barang yang banyak diimpor dari luar negeri seperti alat-alat kedokteran. PD.X perlu memperhatikan proses produksinya guna memenuhi demand yang tidak menentu (berfluktuasi).
Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk menentukan strategi perencanaan produksi yang dapat diterapkan di PD. X dan untuk mengetahui bagaimana peranan perencanaan produksi agregat dalam meminimumkan biaya produksi.
Perencanaan Agregat yang dapat digunakan meliputi dua strategi alternatif yaitu Strategi Level Work Force + Inventory dan Hire & Layoff Strategy, dengan biaya total masing-masing Rp. 150,195,136 dan Rp. 181,076,416. Sedangkan kebijakan yang selama ini dipakai oleh PD.X total biayanya adalah Rp. 291,198,976.
Dalam penerapan perencanaan agregat, perusahaan disarankan untuk menggunakan Strategi Level Work Force + Inventory untuk meminimumkan biaya produksi. Dengan begitu perusahaan akan dapat menghemat biaya sebesar Rp. 141.003.840.
(2)
ii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The uncertainty of Indonesian’s economy, will affect every area of business, especially the field of import export of certain goods which are not produced or are still hard to have domestically. Currency exchange rate of US $ which is quite high when importing goods make the selling price of the goods become more expensive compared to goods produced domestically.
By doing production domestic will make Indonesia's economy won’t continue to rely on imported product. People's purchasing power will increase as the price of products offered to the market more affordable without decrease the functionality and quality of the product.
PD. X aware of this and take the opportunities that exist to produce their own goods that many imported from abroad such as medical devices. PD.X need to pay attention to the production process in order to meet the demand that is not stabilized (fluctuating).
The research objective are determining production planning strategies that can be applied in PD. X and to find out the role of aggregate production planning in minimizing the production cost.
Aggregate planning that can be used include two alternative strategies, there are Level Work Force + Inventory Strategy and Hire & layoff Strategy, with a total cost of Rp. 150,195,136 and Rp. 181,076,416. While the policies that have been used by PD.X gives total cost Rp. 291,198,976.
In the application of aggregate planning, companies are advised to use the Level Work Force + Inventory Strategy to minimize production costs. By using that strategy, the company will be able to save the cost of Rp. 141 003 840.
(3)
iii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR TABEL ... vii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi dan Pembatasan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian ... 4
1.5 Sistematika Penulisan ... 5
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 7
2.1 Pengertian Manajemen Operasi ... 7
2.2 Sepuluh Keputusan Strategis Manajemen Operasi ... 8
2.3 Forecasting
...
102.4 Metode – metode Peramalan ... 11
2.5 Kapasitas ... 13
2.6 Perencanaan Produksi ... 16
2.7 Perencanaan Agregat ... 17
(4)
iv Universitas Kristen Maranatha
2.9 Biaya dalam Perencanaan Agregat ... 18
BAB 3 OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN ... 22
3.1 Obyek Penelitian ... 22
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 22
3.1.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ... 23
3.1.3 Kegiatan Produksi dan Kegiatan Lain ... 26
3.2 Metode Penelitian ... 28
3.2.1Jenis Penelitian ... 28
3.2.2Teknik Pengumpulan data ... 29
3.2.3Jenis Data Penelitian ... 29
BAB 4 ANALISIS PEMBAHASAN ... 31
4.1 Peramalan Permintaan ... 31
4.1.1. Permintaan Juli 2012 – Juni 2014 ... 31
4.1.2. Perhitungan Index Musim ... 33
4.1.3. Peramalan dengan Single Moving Average 3 bulan ... 34
4.1.4. Peramalan dengan Single Exponential Smoothing, α = 0.5
...
364.1.5. Peramalan dengan Trend Linier (least square) ... 37
4.1.6. Perbandingan Hasil Peramalan ... 39
4.2 Perencanaan Agregat ... 42
4.2.1. Strategi Level Work Force + Inventory ... 45
4.2.2. Hire & Layoff Strategy
...
474.3 Kebijakan Perusahaan ... 50
(5)
v Universitas Kristen Maranatha
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 53 5.1 Kesimpulan ... 53 5.2 Saran ... 53 DAFTAR PUSTAKA
(6)
vi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 21
Gambar 3.1 Struktur Organisasi ... 24
Gambar 3.2 Operations Process Chart Pembuatan Headlamp ... 27
(7)
vii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Produksi, Penjualan dan Persediaan Stok lampu kepala (headlamp)
PD. X ... 3
Tabel 4.1 Permintaan Headlamp ... 31
Tabel 4.2 Perhitungan Index Musim ... 33
Tabel 4.3 Peramalan dengan Moving Average 3 bulan ... 35
Tabel 4.4 Peramalan dengan Single Exponential Smoothing,
α
= 0.5 ... 36Tabel 4.5 Peramalan dengan Trend Linier (least square) ... 38
Tabel 4.6 Perbandingan Tingkat Ketelitian Hasil Peramalan ... 40
Tabel 4.7 Peramalan Permintaan Periode Juli 2014 s/d Juni 2015 ... 41
Tabel 4.8 Persediaan Juli 2013 – Juni 2014 ... 44
Tabel 4.9 Perhitungan Perencanaan Agregat dengan Strategi Level Work Force + Inventory ... 45
Tabel 4.10 Perhitungan Perencanaan Agregat dengan Hire & Layoff Strategy ... 47
Tabel 4.11 Perhitungan Kebijakan PD.X ... 50
(8)
BAB 1 Pendahuluan
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Perekonomian Indonesia yang tidak menentu, akan berpengaruh terhadap setiap bidang usaha terutama bidang ekspor impor untuk barang-barang tertentu yang tidak diproduksi maupun yang masih sulit didapat di dalam negeri. Nilai tukar mata uang US yang cukup tinggi saat mengimpor barang membuat harga jual barang tersebut menjadi lebih mahal dibandingkan dengan barang yang diproduksi sendiri di dalam negeri.
Dengan melakukan produksi di dalam negeri tentu perekonomian di Indonesia tidak akan terus bergantung terhadap product impor. Daya beli masyarakat pun akan meningkat karena harga produk yang ditawarkan ke pasar semakin terjangkau tanpa mengurangi fungsi dan kualitas produk tersebut. Belum banyak perusahaan yang berani untuk bergerak di industri alat kedokteran sedangkan kebutuhan akan alat-alat kedokteran terus ada karena kesehatan merupakan hal yang penting dalam suatu negara termasuk di Indonesia. Puskesmas dan Rumah Sakit yang memiliki dana terbatas untuk alat-alat kedokteran mempunyai masalah dalam pembelian, dikarenakan alat kedokteran yang berkualitas identik dengan produk luar negeri dan harga yang mahal.
PD. X menyadari hal tersebut dan mengambil peluang yang ada untuk memproduksi sendiri barang yang banyak diimpor dari luar negeri seperti alat-alat
(9)
BAB 1 Pendahuluan
2
Universitas Kristen Maranatha
kedokteran. Karena alat-alat kedokteran bukan merupakan barang yang dibutuhkan oleh kebanyakan orang dan bukan merupakan barang yang cepat habis / rusak, maka permintaan akan barang tersebut sulit diprediksi dengan pasti oleh PD. X dan sangat memungkinkan terjadi demand di luar perkiraan. Demand yang sulit diprediksi dan sangat berfluktuatif tersebut membutuhkan sebuah perencanaan yang baik untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan demand. Demand yang tidak menentu dengan kapasitas produksi yang terbatas, membutuhkan perencanaan yang matang dalam mengatur persediaan agar optimum. Untuk itu dibutuhkan perencanaan produksi yang baik untuk pemenuhan demand yang fluktuatif.
PD.X yang bergerak di bidang alat-alat kedokteran yang dalam proses produksi sepenuhnya masih menggunakan tenaga manusia juga cukup mempengaruhi pemenuhan demand yang tidak menentu.
Sehubungan dengan masalah tersebut, penulis tertarik untuk menganalisis perencanaan produksi, maka diambil judul penelitian “Peranan Perencanaan
Agregat untuk Meminimumkan Biaya Produksi pada PD. X”.
1.2 Identifikasi dan Pembatasan Masalah
Produk yang dihasilkan PD.X beraneka ragam sehingga perlu dilakukan pembatasan masalah mengingat adanya keterbatasan waktu penulis, untuk itu produk yang dipilih untuk diteliti perencanaan produksinya adalah headlamp. Headlamp
(10)
BAB 1 Pendahuluan
3
Universitas Kristen Maranatha
adalah salah satu produk unggulan di perusahaan sehingga perencanaan produksi untuk produk tersebut perlu mendapat perhatian yang serius dari pihak perusahaan.
Berikut ini tabel mengenai jumlah produksi, penjualan, dan persediaan untuk
headlamp pada bulan Juni – Agustus 2014 dengan periode yang digunakan adalah mingguan:
Tabel 1.1
Data Produksi, Penjualan dan Persediaan Stok lampu kepala (headlamp) PD. X
No.
Juni 2014 Juli 2014 Agustus 2014
I II III IV V I II III IV V I II III IV
Prod 120 120 120 120 0 120 120 120 120 0 0 120 120 120
Penj 12 12 0 0 0 192 12 60 24 0 0 12 84 60
Stok Awal
2112 2568 2760
Stok Akhir
2568 2760 2964
Sumber : Data Produksi, Penjualan dan Persediaan Stok pada “PD. X”
Dari tabel di atas bisa diketahui bahwa produksi tiap minggunya tetap yaitu 120 buah, dan data penjualan menyatakan bahwa permintaan tiap minggunya berbeda-beda dengan selisih permintaan yang cukup besar. Selama ini PD. X memiliki stok yang banyak untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan permintaan sewaktu-waktu.
(11)
BAB 1 Pendahuluan
4
Universitas Kristen Maranatha
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah dalam penelitian ini, yaitu:
1. Bagaimana strategi perencanaan produksi yang dapat diterapkan di PD. X?
2. Bagaimana peranan perencanaan produksi agregat dalam meminimumkan biaya produksi?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah:
1. Untuk menentukan strategi perencanaan produksi yang dapat diterapkan di PD. X.
2. Untuk mengetahui bagaimana peranan perencanaan produksi agregat dalam meminimumkan biaya produksi,
1.4 Kegunaan Penelitian
Setelah mengetahui tujuan penelitian seperti yang sudah diuraikan di atas maka diharapkan penelitian ini akan berguna, bagi kalangan sebagai berikut:
1. Bagi penulis: menambah wawasan dan pengalaman dalam mengaplikasikan teori-teori yang telah diterima selama perkuliahan terutama mengenai peranan perencanaan produksi agregat serta untuk memenuhi salah satu syarat menempuh sidang sarjana strata 1 (S-1).
(12)
BAB 1 Pendahuluan
5
Universitas Kristen Maranatha
2. Bagi perusahaan: diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan dalam menghadapi demand yang fluktuatif. Perusahaan dapat melihat seberapa besar peranan perencanaan agregat dalam meminimumkan biaya.
3. Bagi bidang akademisi: penelitian ini dapat menambah pengetahuan yang diharapkan mampu memperluas teori dan penelitian mengenai penerapan perencanaan agregat untuk menghadapi demand yang fluktuatif.
4. Bagi peneliti selanjutnya: diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat dan dapat menjadi dasar bagi penelitian selanjutnya serta dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi, situasi dan perkembangan yang ada.
1.5 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dijelaskan latar belakang keadaan dan peluang yang ada di Indonesia untuk memproduksi barang, masalah yang ada di PD. X dan peranan Perencanaan Agregat (aggregate planning) dalam mengatasi masalah yang ada.
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan masalah penelitian yaitu berkaitan dengan perencanaan agregat dan akan dirangkum dalam kerangka pemikiran.
(13)
BAB 1 Pendahuluan
6
Universitas Kristen Maranatha
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Berisi penjelasan mengenai sejarah perusahaan dan struktur organisasi dari PD. X dan produk-produk yang diproduksi dan dijual.Serta metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam melakukan penelitian ini.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas data yang berasal dari PD. X yang kemudian akan dianalisis dengan strategi-strategi yang terdapat dalam perencanaan agregat sehingga akan memperoleh hasil penelitian yang diharapkan.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran-saran yang dapat diberikan untuk perusahaan PD. X.
(14)
BAB V Simpulan & Saran
53 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN & SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis pembahasan yang telah dilakukan pada produk headlamp, maka kesimpulan yang didapatkan ialah sebagai berikut:
1. Strategi perencanaan agregat yang dapat digunakan adalah strategi Level Work
Force + Inventory karena memberikan total biaya minimum yaitu Rp.
150,195,136 dan tidak mengakibatkan terjadinya kehilangan penjualan.
2. Perencanaan agregat dengan menggunakan strategi Level Work Force +
Inventory akan dapat menghemat Rp. 147.393.837.
5.2 Saran
Dengan melihat keadaan yang dihadapi oleh PD.X, penulis mencoba memberikan saran-saran yang diharapkan dapat membantu perusahaan dalam menghadapi demand yang berfluktuasi. Adapun saran-saran tersebut adalah sebagai berikut:
1. Sebaiknya PD.X menetapkan perencanaan produksi agregat dalam proses produksi sehingga dapat menghadapi permintaan yang berfluktuasi di masa yang akan datang.
(15)
BAB V Simpulan & Saran
54 Universitas Kristen Maranatha
2. Perusahaan perlu memperhatikan tenaga kerja dan mengatur persediaan agar optimum dan disesuaikan dengan perkiraan keadaan yang mungkin dihadapi oleh PD.X.
(16)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Hartono, J. (2012). Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi 5. BPFE, Yogyakarta.
Heizer, J., dan Render, B. (2009). Manajemen Operasi. Buku 1. Edisi 9. (Diterjemahkan oleh: Sungkono, C.). Salemba Empat, Jakarta.
Heizer, J., dan Render, B. (2008). Operations Management. 9th Edition. Pearson Education Inc, New Jersey.
Heizer, J., dan Render, B. (2010). Manajemen Operasi. Buku 2. Edisi 9. (Diterjemahkan oleh: Sungkono, C.). Salemba Empat, Jakarta.
Nahmias, S.,(2009). Production and Operations Analysis. 6th Edition. Mc Graw Hill, Singapore. Robbins, S., dan Coulter, M. (2007). Manajemen. Jilid 1. Edisi 8. (Diterjemahkan oleh: Slamet,
Harry). Indeks, Jakarta.
Schroeder, Roger G. (2007). Operations Management. 3rd Edition. Mc Graw Hill, Singapore. Schroeder, Roger G. (1989). Manajemen Operasi. Edisi 3. Erlangga, Jakarta.
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Edisi 1. ANDI, Yogyakarta.
Sutopo, H.B. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi 2. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
(1)
BAB 1 Pendahuluan
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah dalam penelitian ini, yaitu:
1. Bagaimana strategi perencanaan produksi yang dapat diterapkan di PD. X?
2. Bagaimana peranan perencanaan produksi agregat dalam meminimumkan biaya produksi?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah:
1. Untuk menentukan strategi perencanaan produksi yang dapat diterapkan di PD. X.
2. Untuk mengetahui bagaimana peranan perencanaan produksi agregat dalam meminimumkan biaya produksi,
1.4 Kegunaan Penelitian
Setelah mengetahui tujuan penelitian seperti yang sudah diuraikan di atas maka diharapkan penelitian ini akan berguna, bagi kalangan sebagai berikut:
1. Bagi penulis: menambah wawasan dan pengalaman dalam mengaplikasikan teori-teori yang telah diterima selama perkuliahan terutama mengenai peranan perencanaan produksi agregat serta untuk memenuhi salah satu syarat menempuh sidang sarjana strata 1 (S-1).
(2)
BAB 1 Pendahuluan
5
Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi perusahaan: diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan
dalam menghadapi demand yang fluktuatif. Perusahaan dapat melihat seberapa besar peranan perencanaan agregat dalam meminimumkan biaya.
3. Bagi bidang akademisi: penelitian ini dapat menambah pengetahuan yang diharapkan mampu memperluas teori dan penelitian mengenai penerapan perencanaan agregat untuk menghadapi demand yang fluktuatif.
4. Bagi peneliti selanjutnya: diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat dan dapat menjadi dasar bagi penelitian selanjutnya serta dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi, situasi dan perkembangan yang ada.
1.5 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dijelaskan latar belakang keadaan dan peluang yang ada di Indonesia untuk memproduksi barang, masalah yang ada di PD. X dan peranan Perencanaan Agregat (aggregate planning) dalam mengatasi masalah yang ada.
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan masalah penelitian yaitu berkaitan dengan perencanaan agregat dan akan dirangkum dalam kerangka pemikiran.
(3)
BAB 1 Pendahuluan
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Berisi penjelasan mengenai sejarah perusahaan dan struktur organisasi dari PD. X dan produk-produk yang diproduksi dan dijual.Serta metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam melakukan penelitian ini.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas data yang berasal dari PD. X yang kemudian akan dianalisis dengan strategi-strategi yang terdapat dalam perencanaan agregat sehingga akan memperoleh hasil penelitian yang diharapkan.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran-saran yang dapat diberikan untuk perusahaan PD. X.
(4)
BAB V Simpulan & Saran
53 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN & SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis pembahasan yang telah dilakukan pada produk headlamp, maka kesimpulan yang didapatkan ialah sebagai berikut:
1. Strategi perencanaan agregat yang dapat digunakan adalah strategi Level Work Force + Inventory karena memberikan total biaya minimum yaitu Rp. 150,195,136 dan tidak mengakibatkan terjadinya kehilangan penjualan.
2. Perencanaan agregat dengan menggunakan strategi Level Work Force + Inventory akan dapat menghemat Rp. 147.393.837.
5.2 Saran
Dengan melihat keadaan yang dihadapi oleh PD.X, penulis mencoba memberikan saran-saran yang diharapkan dapat membantu perusahaan dalam menghadapi demand yang berfluktuasi. Adapun saran-saran tersebut adalah sebagai berikut:
1. Sebaiknya PD.X menetapkan perencanaan produksi agregat dalam proses produksi sehingga dapat menghadapi permintaan yang berfluktuasi di masa yang akan datang.
(5)
BAB V Simpulan & Saran
2. Perusahaan perlu memperhatikan tenaga kerja dan mengatur persediaan agar optimum dan disesuaikan dengan perkiraan keadaan yang mungkin dihadapi oleh PD.X.
(6)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Hartono, J. (2012). Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi 5. BPFE, Yogyakarta.
Heizer, J., dan Render, B. (2009). Manajemen Operasi. Buku 1. Edisi 9. (Diterjemahkan oleh: Sungkono, C.). Salemba Empat, Jakarta.
Heizer, J., dan Render, B. (2008). Operations Management. 9th Edition. Pearson Education Inc, New Jersey.
Heizer, J., dan Render, B. (2010). Manajemen Operasi. Buku 2. Edisi 9. (Diterjemahkan oleh: Sungkono, C.). Salemba Empat, Jakarta.
Nahmias, S.,(2009). Production and Operations Analysis. 6th Edition. Mc Graw Hill, Singapore. Robbins, S., dan Coulter, M. (2007). Manajemen. Jilid 1. Edisi 8. (Diterjemahkan oleh: Slamet,
Harry). Indeks, Jakarta.
Schroeder, Roger G. (2007). Operations Management. 3rd Edition. Mc Graw Hill, Singapore. Schroeder, Roger G. (1989). Manajemen Operasi. Edisi 3. Erlangga, Jakarta.
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Edisi 1. ANDI, Yogyakarta.
Sutopo, H.B. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi 2. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.