Peranan Penjadwalan Tenaga Kerja untuk Meminimumkan Biaya di PD "X".

(1)

ABSTRACT

PD “X” is a company which operates in the commerce industry. In terms of its business, the company always tries to reach its goal which is to meet customers demand. The company also manages to get the labor cost as minimum as possible. Due to the fluctuations of demand, the company hard to confirm the need of workers and it caused finds it is hard to estimate the labor cost in order to avoid loses. The purpose of this research is to find out how to apply service scheduling in PD “X” to minimize the labor cost while dealing with fluctuated demand. Currently, the scheduling which is used by the company is employs all the workers for 6 days in a week and got day off on Sunday. The company also does not use forecasting method in estimating the future demand. If the company has a labor shortage, the company will suffered loss sales and it caused the opportunity cost. By using the current scheduling, the labor cost amounts IDR 7.006.641,12. Forecasting method which is used in this worker scheduling is the Linear Trend. The proposed scheduling is using Tibrewala, Philipe and Browne algorithm and also scheduling with Monroe algorithm cost that amounts to IDR 5.425.000,00. By using both of scheduling method, the company will be able to save IDR 1.581.641,12 for labor cost.


(2)

ABSTRAK

PD “X” merupakan perusahaan yang bergerak di dalam sektor jasa perdagangan. Dalam menjalankan usahanya, perusahaan selalu berusaha untuk mencapai tujuannya, yaitu memenuhi permintaan konsumen. Perusahaan mengusahakan agar biaya yang dikeluarkan untuk mempekerjakan tenaga kerja dapat ditekan seminimum mungkin. Adanya permintaan yang berfluktuasi mengakibatkan perusahaan sulit untuk memastikan berapa tenaga kerja yang harus dipekerjakan yang pada akhirnya perusahaan sulit menghitung biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan penjadwalan tenaga kerja pada PD ”X” guna meminimumkan biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan dalam menghadapi permintaan konsumen yang berfluktuasi. Pada saat ini penjadwalan yang dijalankan oleh perusahaan adalah dengan mempekerjakan seluruh tenaga kerja yang ada dengan jadwal kerja 6 hari per minggu dan libur pada hari Minggu. Perusahaan juga tidak melakukan peramalan permintaan untuk masa mendatang. Jika perusahaan kekurangan tenaga kerja akibat dari permintaan yang berfluktuasi, perusahaan akan kehilangan permintaan yang datang dan akan menimbulkan opportunity cost bagi perusahaan. Dengan penjadwalan yang dijalankan perusahaan saat ini, perusahaan mengeluarkan biaya sebesar Rp 7.006.641,12. Metode peramalan yang digunakan dalam penjadwalan tenaga kerja ini adalah metode Trend Linier. Penjadwalan yang diusulkan dalam penjadwalan tenaga kerja adalah penjadwalan dengan algoritma Tibrewala, Philipe, dan Browne dan penjadwalan dengan algoritma Monroe dengan total biaya Rp 5.425.000,00. Dengan menggunakan kedua metode penjadwalan ini perusahaan dapat menghemat biaya sebesar Rp 1.581.641,12.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PENGESAHAN ...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...iii

KATA PENGANTAR ...iv

ABSTRACK ...vii

ABSTRAK ...viii

DAFTAR ISI ...ix

DAFTAR TABEL ...xii

DAFTAR GAMBAR ...xiv

DAFTAR ALGORITMA ...xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian ...1

1.2Identifikasi Masalah ...3

1.3Tujuan Penelitian ...5

1.4Kegunaan Penelitian ...5

1.5Sistematika Penulisan ...7

BAB II LANDASAN TEORI 2.1Manajemen Operasi ...8


(4)

2.3.5 Strategi Penjadwalan Tenaga Kerja ...13

2.4Peramalan ...17

2.4.1 Pengertian Peramalan ...17

2.4.2 Jenis Peramalan ...18

2.4.3 Teknik Peramalan ...19

2.4.4 Pengukuran Ketelitian Peramalan ...24

2.5Kerangka Pemikiran ...26

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1Metode Penelitian ...33

3.2Teknik Pengumpulan Data ...34

3.2.1 Sumber Data Penelitian ...35

3.2.2 Waktu Pengumpulan Data...35

3.2.3 Jenis Riset ...36

3.3Teknik Pengolahan dan Analisis Data ...37

3.4Objek Penelitian ...38

3.4.1 Sejarah Singkat Perusahaan ...38

3.4.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ...39

3.4.3 Kegiatan-Kegiatan Perusahaan ...44

BAB IV PEMBAHASAN 4.1Data Jumlah Pekerjaan ...50

4.2Peramalan Data Jumlah Pekerjaan ...53

4.3Pengukuran Kesalahan Peramalan ...62

4.4Peramalan dengan Menggunakan Metode Trend Linier ...64

4.5Penjadwalan Tenaga Kerja berdasarkan Kebijakan Perusahaan ...65

4.6Penjadwalan Tenaga Kerja berdasarkan Algoritma Tibrewala, Philipe, dan Browne ...70

4.7Penjadwalan Tenaga Kerja berdasarkan Algoritma Monroe ...78

4.8Perbandingan Strategi yang Digunakan ...90


(5)

5.1Simpulan ...91

5.2Saran ...92

DAFTAR PUSTAKA ...93

LAMPIRAN ...94


(6)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Data jumlah pekerjaan, jumlah pekerja, rata-rata pekerja

yang menganggur PD “X” pada bulan Juli 2011 ...3

Tabel 4.1 Data jumlah pekerjaan PD “X” bulan Juli 2011 ...50

Tabel 4.2 Perhitungan dengan Index Musim ...52

Tabel 4.3 Peramalan dengan Moving Average 3 Hari ...54

Tabel 4.4 Peramalan dengan Moving Average 4 Hari ...55

Tabel 4.5 Peramalan dengan α = 0,1 ...56

Tabel 4.6 Peramalan dengan α = 0,5 ...58

Tabel 4.7 Peramalan dengan metode Trend Linier ...60

Tabel 4.8 Pengukuran Kesalahan Peramalan dengan MAD ...62

Tabel 4.9 Pengukuran Kesalahan Peramalan dengan MSE ...63

Tabel 4.10 Pengukuran Kesalahan Peramalan dengan MAPE ...63

Tabel 4.11 Peramalan bulan Agustus 2011dengan metode Trend Linier ...64

Tabel 4.12 Penjadwalan Tenaga Kerja Menggunakan Kebijakan Perusahaan Saat Ini ...66

Tabel 4.13 Tabel Jumlah Pekerja dan Laba Harian bulan Juli 2011 ...67

Tabel 4.14 Tabel Kebutuhan Tenaga Kerja ...71

Tabel 4.15 Penjadwalan Tenaga Kerja dengan Algoritma Tibrewala, Philipe, dan Browne ...76

Tabel 4.16 Jadwal Libur Karyawan Minggu Pertama ...80


(7)

Tabel 4.18 Jadwal Libur Karyawan Minggu Ketiga ...85

Tabel 4.19 Jadwal Libur Karyawan Minggu Keempat ...87

Tabel 4.20 Penjadwalan Tenaga Kerja dengan Algoritma Monroe ...88


(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran ...32 Gambar 3.1 Struktur Organisasi PD “X” ...43 Gambar 3.2 Gambar Flow Process Chart Pelayan Pembelian

di Tempat pada PD “X” ...47 Gambar 3.3 Gambar Flow Process Chart Pelayan Pembelian

Pesan-Antar pada PD “X” ...48 Gambar 3.4 Gambar Flow Process Chart Memesan, Menerima, dan

Menyimpan Persediaan ke Gudang pada PD “X”...49 Gambar 4.1 Diagram garis jumlah pekerjaan Juli 2011 ...51 Gambar 4.2 Diagram garis jumlah pekerjaan Juli 2011(Deseasonalized) ...52


(9)

DAFTAR ALGORITMA

Halaman Algoritma 4.1 Algoritma Tibrewala, Philipe, dan Browne untuk Menjadwalkan Tenaga Kerja di PD”X” Minggu Pertama Agustus 2011 ... 72 Algoritma 4.2 Algoritma Tibrewala, Philipe, dan Browne untuk Menjadwalkan Tenaga Kerja di PD”X” Minggu Kedua Agustus 2011 ... 73 Algoritma 4.3 Algoritma Tibrewala, Philipe, dan Browne untuk Menjadwalkan Tenaga Kerja di PD”X” Minggu Ketiga Agustus 2011 ... 74 Algoritma 4.4 Algoritma Tibrewala, Philipe, dan Browne untuk Menjadwalkan Tenaga Kerja di PD”X” Minggu Keempat Agustus 2011 ... 75 Algoritma 4.5 Algoritma Monroe untuk Menjadwalkan Tenaga Kerja

di PD”X”Minggu Pertama Agustus 2011 ... 79 Algoritma 4.6 Algoritma Monroe untuk Menjadwalkan Tenaga Kerja

di PD”X” Minggu Kedua Agustus 2011 ... 81 Algoritma 4.7 Algoritma Monroe untuk Menjadwalkan Tenaga Kerja

di PD”X” Minggu Ketiga Agustus 2011 ... 84 Algoritma 4.8 Algoritma Monroe untuk Menjadwalkan Tenaga Kerja


(10)

BAB I PENDAHULUAN  

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Di era globalisasi ini, kebutuhan untuk mendapatkan pelayanan yang memuaskan pada banyak sektor jasa perdagangan( jual-beli barang), kerap kali menjadi sebuah permasalahan serius di dalam sebuah perusahaan. Setiap konsumen menginginkan pelayanan yang cepat dan memuaskan, sehingga perusahaan penyedia jasa perdagangan berusaha untuk memberikan pelayanan optimum kepada para konsumen (Heizer & Render, 2004 , p.577).

Perkembangan bisnis di sektor jasa perdagangan saat ini mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal ini didukung dengan adanya program pemerintah untuk mengembangkan kewirausahaan di sektor perdagangan. Dengan berkembangnya sektor jasa perdagangan ini, setiap perusahaan dagang, baik mikro, menengah dan besar, dituntut untuk meningkatkan pelayanan terhadap konsumen namun dengan biaya seminimum mungkin. Untuk itulah dibutuhkan peran manajemen operasi untuk dapat mengatur pelayanan maksimum kepada konsumen dengan biaya seminimum mungkin.

PD ”X” adalah sebuah perusahaan yang bergerak di sektor perdagangan jual beli snack dalam skala menengah. PD ”X” menjual berbagai macam snack seperti keripik singkong curah, chiki curah, sukro, dan berbagai macam snack lainnya. PD “X” menjual berbagai macam snack ini ke berbagai penjual eceran, maupun pedagang ritel lainnya. Ketatnya persaingan dalam sektor perdagangan jual beli snack ini, membuat perusahaan dituntut untuk meningkatkan pelayanan terhadap


(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

pelanggan-pelanggannya dengan menambah tenaga kerja dengan harapan dapat melayani semua permintaan yang datang. Namun dengan permintaan yang berfluktuasi, penambahan tenaga kerja tanpa perhitungan yang tepat dapat meningkatkan biaya sebagai imbas dari ditambahnya jumlah tenaga kerja yang ada dalam perusahaan. Inilah yang terjadi di dalam perusahaan ini, seringkali terlihat beberapa pekerja menganggur ketika tidak ada permintaan. Aktivitas operasi yang dirasa paling tepat dan sesuai yang dapat diterapkan oleh perusahaan adalah penjadwalan tenaja kerja, karena dengan diterapkannya penjadwalan tenaga kerja dapat memungkinkan perusahaan untuk mengefisiensikan biaya (Glenn Bassett dalam Heizer & Render, 1997, p.71).

Dengan melakukan penjadwalan operasi yang tepat, diharapkan perusahaan dapat meminimumkan biaya, karena perusahaan dapat melayani konsumen dengan baik tanpa adanya konsumen yang terabaikan namun dengan penggunaan tenaga kerja yang tepat sehingga pada akhirnya diharapkan dapat menurunkan biaya perusahaan dan meningkatkan pendapatan perusahaan (Glenn Bassett dalam Heizer & Render, 1997, p.71).

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan membahas mengenai penjadwalan tenaga kerja . Untuk itu penulis memilih judul :


(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

1.2 Identifikasi Masalah

Di bawah ini adalah data permintaan dan pemenuhan permintaan pelanggan PD “X” pada bulan Juli 2011.

Tabel 1.1

Data jumlah pekerjaan, jumlah pekerja,

rata-rata pekerja yang menganggur PD “X”

pada bulan Juli 2011.

Tanggal Jumlah pekerjaan

Jumlah pekerja

Rata-rata jumlah

pekerja yang menganggur

1 Juli 2011 16 6 1

2 Juli 2011 10 6 3

4 Juli 2011 19 6 0

5 Juli 2011 15 6 1

6 Juli 2011 13 6 2

7 Juli 2011 18 6 0

8 Juli 2011 15 6 1

9 Juli 2011 14 6 1

11 Juli 2011 16 6 1

12 Juli 2011 14 6 2

13 Juli 2011 10 6 3

14 Juli 2011 12 6 2

15 Juli 2011 19 6 0

16 Juli 2011 11 6 3


(13)

BAB I PENDAHULUAN 4

19 Juli 2011 13 6 2

20 Juli 2011 15 6 1

21 Juli 2011 17 6 0

22 Juli 2011 19 6 0

23 Juli 2011 12 6 2

25 Juli 2011 18 6 0

26 Juli 2011 16 6 1

27 Juli 2011 15 6 2

28 Juli 2011 19 6 0

29 Juli 2011 17 6 0

30 Juli 2011 15 6 1

Sumber: Hasil pengamatan penulis

Pekerjaan pada data di atas termasuk melayani konsumen langsung di toko, pengiriman barang kepada pelanggan, dan menyimpan barang ke dalam gudang. Dalam mengerjakan masing-masing pekerjaan, dibutuhkan tenaga kerja yang berbeda-beda. Ada kalanya dalam 1 pekerjaan semua pekerja terlibat di dalamnya, terdapat pula 1 pekerjaan itu dikerjakan oleh 2 atau 3 pekerja saja. Berdasarkan hasil pengamatan, didapatlah rata-rata jumlah karyawan yang menganggur pada tiap harinya. Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa terdapat pekerja yang menganggur hampir di setiap hari kerja. Hal ini tentu merugikan perusahaan karena perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk pekerja-pekerja yang menganggur


(14)

BAB I PENDAHULUAN 5

Berikut beberapa asumsi yang digunakan oleh penulis untuk memperlancar jalannya penelitian:

o Tidak ada pekerja yang sakit di dalam proses penelitian.

o Tidak ada kejadian luar biasa yang menyebabkan perusahaan tidak

menjalankan usahanya, contoh: bencana alam, musibah yang tidak diinginkan (kebakaran atau kerusuhan), dan tidak stabilnya perekonomian.

Berdasarkan data yang telah diberikan sebelumnya, maka penulis dapat mengidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:

1. Berapakah total biaya tenaga kerja dengan penjadwalan tenaga kerja yang telah dilakukan oleh PD “X”?

2. Apakah dengan diterapkannya penjadwalan tenaga kerja dengan metode yang

diusulkan dapat meningkatkan efisiensi biaya PD “X”?

1.3 Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan masalah-masalah yang telah diuraikan di atas, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui:

1. Total biaya tenaga kerja dengan penjadwalan tenaga kerja yang telah dilakukan oleh PD “X”.

2. Efisiensi biaya yang dihasilkan dengan menerapkan metode penjadwalan

tenaga kerja yang diusulkan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang berguna bagi berbagai pihak antara lain:


(15)

BAB I PENDAHULUAN 6

1. Bagi penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memperluas wawasan penulis mengenai penjadwalan tenaga kerja. Selain itu, skripsi ini juga disusun untuk memenuhi salah satu syarat akademis mengikuti Sidang Sarjana Lengkap Strata Satu Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha Bandung.

2. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan jajaran manajemen perusahaan akan peranan penjadwalan tenaga kerja sebagai alat bantu untuk meningkatkan efisiensi biaya dan efektifitas tenaga kerja yang ada sehingga dapat membantu perusahaan dalam usaha mencapai tujuan perusahaan serta dapat memberikan masukan dan informasi serta pemikiran-pemikiran baru yang dapat digunakan dan dikembangkan lebih lanjut, terutama sebagai pertimbangan untuk perbaikan dan perubahan yang diperlukan ke arah yang lebih baik khususnya dalam merancang penjadwalan tenaga kerja yang lebih baik.

3. Bagi masyarakat, khususnya di lingkungan Perguruan Tinggi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan informasi, wawasan dan pengetahuan serta bahan perbandingan yang bermanfaat mengenai penjadwalan tenaaga kerja dan penerapannya dalam kehidupan


(16)

BAB I PENDAHULUAN 7

1.5Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini dibagi menjadi beberapa bab sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan

Menjelaskan pentingnya penjadwalan tenaga kerja dalam perusahaan jasa perdagangan sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen, disertai dengan perumusan masalah.

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Menguraikan teori-teori yang bersangkutan dengan permasalahan yang akan diteliti sebagai dasar pemecahan masalah, dan juga disertai kerangka pemikiran Bab 3 Objek dan Metode Penelitian

Menjelaskan tentang metode penelitian yang dilakukan serta teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan. Selain itu, disertai dengan gambaran umum mengenai perusahaan yang akan diteliti meliputi sejarah singkat, struktur organisasi, dan job description.

Bab 4 Pembahasan

Berisi tentang pengolahan data yang didapatkan dari perusahaan, serta menemukan penjadwalan tenaga kerja terbaik dalam upaya memenuhi peramalan permintaan konsumen yang fluktuatif dengan biaya yang minimum. 

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

Memberikan kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian dan memberikan masukan atau saran bagi perusahaan dalam melakukan penjadwalan tenaga kerja.


(17)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN  

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan oleh penulis dan disertai perhitungan seperti yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya, dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Penjadwalan tenaga kerja yang selama ini dijalankan perusahaan adalah

dengan menggunakan seluruh tenaga kerja yang ada yaitu 6 orang dan mengeluarkan biaya sebesar Rp 7.006.641,12.

2. Penjadwalan yang cocok untuk digunakan perusahaan adalah penjadwalan

dengan metode algoritma Tibrewala, Philipe, dan Browne serta penjadwalan dengan metode algoritma Monroe, yang mana tenaga kerja yang disarankan akan bekerja sebanyak 5 hari per minggu dan mendapatkan 1 hari libur selain hari Minggu. Kedua metode penjadwalan ini menghasilkan biaya yang sama yaitu sebesar: Rp 5.425.000,00.

3. Dengan menggunakan metode penjadwalan di atas, PD “X” dapat


(18)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 92   

5.2 Saran

Adapun beberapa saran yang penulis kemukakan adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan diharapkan melakukan peramalan permintaan terlebih dahulu

agar penjadwalan dapat disusun berdasarkan kebutuhan, sehingga dapat meminimumkan jumlah pekerja yang menganggur.

2. Sebaiknya perusahaan menggunakan penjadwalan algoritma Tibrewala,

Philipe, dan Browne atau penjadwalan algoritma Monroe karena sama-sama menghasilkan biaya yang paling minimum.

3. Perusahaan menambah jumlah tenaga kerja sesuai dengan yang disarankan


(19)

DAFTAR PUSATAKA 93  

DAFTAR PUSTAKA

Bedworth, David D and Bailey, James E. (1987). Integrated Production Control System. John Wiley & Sons, Inc, Singapore

Heizer, Jay and Barry, Render. (2008). Operations Management, 9th Edition. Pearson Prentice Hall, New Jersey.

Heizer, Jay and Barry, Render. (2006). Operations Management, 8th Edition. Pearson Prentice Hall, New Jersey.

Nasution, Ir. A. H. (2006). Manajemen Industri. CV. Andi. Yogyakarta.

Pinedo, Michael and Chao, Xiuli. (1999). Operations Scheduling with Applications in Manufacturing and Services. Mc Graw-Hill International Editions, Singapore.

Samson, Danny & Singh. (2008). Manufacturing &Operations Strategy. Prentice Hall of Australia, Victoria.

Sulee, Dileep R. (2008). Production Planning and Industrial Scheduling, Second Editions. CRC Press Taylor &Francis Group, Boca Raton.


(1)

BAB I PENDAHULUAN 5

Berikut beberapa asumsi yang digunakan oleh penulis untuk memperlancar jalannya penelitian:

o Tidak ada pekerja yang sakit di dalam proses penelitian.

o Tidak ada kejadian luar biasa yang menyebabkan perusahaan tidak menjalankan usahanya, contoh: bencana alam, musibah yang tidak diinginkan (kebakaran atau kerusuhan), dan tidak stabilnya perekonomian.

Berdasarkan data yang telah diberikan sebelumnya, maka penulis dapat mengidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:

1. Berapakah total biaya tenaga kerja dengan penjadwalan tenaga kerja yang telah dilakukan oleh PD “X”?

2. Apakah dengan diterapkannya penjadwalan tenaga kerja dengan metode yang diusulkan dapat meningkatkan efisiensi biaya PD “X”?

1.3 Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan masalah-masalah yang telah diuraikan di atas, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui:

1. Total biaya tenaga kerja dengan penjadwalan tenaga kerja yang telah dilakukan oleh PD “X”.

2. Efisiensi biaya yang dihasilkan dengan menerapkan metode penjadwalan tenaga kerja yang diusulkan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang berguna bagi berbagai pihak antara lain:


(2)

BAB I PENDAHULUAN 6

1. Bagi penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memperluas wawasan penulis mengenai penjadwalan tenaga kerja. Selain itu, skripsi ini juga disusun untuk memenuhi salah satu syarat akademis mengikuti Sidang Sarjana Lengkap Strata Satu Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha Bandung.

2. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan jajaran manajemen perusahaan akan peranan penjadwalan tenaga kerja sebagai alat bantu untuk meningkatkan efisiensi biaya dan efektifitas tenaga kerja yang ada sehingga dapat membantu perusahaan dalam usaha mencapai tujuan perusahaan serta dapat memberikan masukan dan informasi serta pemikiran-pemikiran baru yang dapat digunakan dan dikembangkan lebih lanjut, terutama sebagai pertimbangan untuk perbaikan dan perubahan yang diperlukan ke arah yang lebih baik khususnya dalam merancang penjadwalan tenaga kerja yang lebih baik.

3. Bagi masyarakat, khususnya di lingkungan Perguruan Tinggi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan informasi, wawasan dan pengetahuan serta bahan perbandingan yang bermanfaat mengenai penjadwalan tenaaga kerja dan penerapannya dalam kehidupan nyata.


(3)

BAB I PENDAHULUAN 7

  UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

1.5Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini dibagi menjadi beberapa bab sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan

Menjelaskan pentingnya penjadwalan tenaga kerja dalam perusahaan jasa perdagangan sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen, disertai dengan perumusan masalah.

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Menguraikan teori-teori yang bersangkutan dengan permasalahan yang akan diteliti sebagai dasar pemecahan masalah, dan juga disertai kerangka pemikiran Bab 3 Objek dan Metode Penelitian

Menjelaskan tentang metode penelitian yang dilakukan serta teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan. Selain itu, disertai dengan gambaran umum mengenai perusahaan yang akan diteliti meliputi sejarah singkat, struktur organisasi, dan job description.

Bab 4 Pembahasan

Berisi tentang pengolahan data yang didapatkan dari perusahaan, serta menemukan penjadwalan tenaga kerja terbaik dalam upaya memenuhi peramalan permintaan konsumen yang fluktuatif dengan biaya yang minimum. 

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

Memberikan kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian dan memberikan masukan atau saran bagi perusahaan dalam melakukan penjadwalan tenaga kerja.


(4)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN  

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan oleh penulis dan disertai perhitungan seperti yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya, dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Penjadwalan tenaga kerja yang selama ini dijalankan perusahaan adalah dengan menggunakan seluruh tenaga kerja yang ada yaitu 6 orang dan mengeluarkan biaya sebesar Rp 7.006.641,12.

2. Penjadwalan yang cocok untuk digunakan perusahaan adalah penjadwalan dengan metode algoritma Tibrewala, Philipe, dan Browne serta penjadwalan dengan metode algoritma Monroe, yang mana tenaga kerja yang disarankan akan bekerja sebanyak 5 hari per minggu dan mendapatkan 1 hari libur selain hari Minggu. Kedua metode penjadwalan ini menghasilkan biaya yang sama yaitu sebesar: Rp 5.425.000,00.

3. Dengan menggunakan metode penjadwalan di atas, PD “X” dapat menghemat biaya sebesar Rp 1.581.641,12.

91   


(5)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 92   

    UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 

5.2 Saran

Adapun beberapa saran yang penulis kemukakan adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan diharapkan melakukan peramalan permintaan terlebih dahulu agar penjadwalan dapat disusun berdasarkan kebutuhan, sehingga dapat meminimumkan jumlah pekerja yang menganggur.

2. Sebaiknya perusahaan menggunakan penjadwalan algoritma Tibrewala, Philipe, dan Browne atau penjadwalan algoritma Monroe karena sama-sama menghasilkan biaya yang paling minimum.

3. Perusahaan menambah jumlah tenaga kerja sesuai dengan yang disarankan berdasarkan hasil analisis.


(6)

DAFTAR PUSATAKA 93  

DAFTAR PUSTAKA

Bedworth, David D and Bailey, James E. (1987). Integrated Production Control System. John Wiley & Sons, Inc, Singapore

Heizer, Jay and Barry, Render. (2008). Operations Management, 9th Edition. Pearson Prentice Hall, New Jersey.

Heizer, Jay and Barry, Render. (2006). Operations Management, 8th Edition. Pearson Prentice Hall, New Jersey.

Nasution, Ir. A. H. (2006). Manajemen Industri. CV. Andi. Yogyakarta.

Pinedo, Michael and Chao, Xiuli. (1999). Operations Scheduling with Applications in Manufacturing and Services. Mc Graw-Hill International Editions, Singapore.

Samson, Danny & Singh. (2008). Manufacturing &Operations Strategy. Prentice Hall of Australia, Victoria.

Sulee, Dileep R. (2008). Production Planning and Industrial Scheduling, Second Editions. CRC Press Taylor &Francis Group, Boca Raton.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta.