Analisis Tokoh-Tokoh Dalam Keberhasilannya Sebagai Host Dalam Film "Yaou'.

(1)

観点

夜王

主人公

行動

0742022

タキ 教大学

文学部 日本文学科


(2)

序論

ータ 泉水良弘 監督 6年作 夜王 あ

基 析

夜王 ービ 提供 ー 製作

さ あ ンキン

環境 中 売 上 関係 い

競争 強く 中 生 方 客 騙

金 客 対 印象 悪く

哲学 理論 夜王 中 功 主人公

析 中 ンバーワン 方法 い 析

中 全 人生 紹介さ い 僚介

東京 働く 海道 来 東京 麗実 出会い ロ

働く 麗実 日本 有名 ッ ョン イ ー

あ 麗実 僚介 応援 い 僚介 初 働く

方 い ロ ンバーワン 聖也

競争 い 聖也 ロ ンバーワン あ

聖也 僚介 方 全く異 聖也 自 幸 金

客 何 いい 思 い 僚介 客 幸 力

い 例え 客 離婚 ,日常的 問題 い 手


(3)

本論 理論 使い 簡潔 説

夜王 中 関係 あ

意味 異 超常現象 否定 金 最 大

幸 求 辛い気持 避 人間 幸 感

いう理論 あ 理論 中 小売 主義 快楽主義

イ 主義 あ

本論

観点 寮介 以前

ほ 全く異 ほ

一番大 あ 僚介 考え いい生活

ンバーワン ロ 働い い 金 大 あ

僚介 ー ほ ー 全く異

タイ ほ 考え方 影響さ く い

聖也 ロ ンバーワン 的 あ

観点 聖也 考え

大 あ 客 唆 ービ 特別扱い く

結果 ロ 聖也 ンバーワン あ 僚介 聖也


(4)

大河 以前 ロ ェッ ョ ー あ 裕福 家庭 出

身 仕 選 仕 大河 へ 的生活

行く ー 良い思 い 大河 名 欲

あま 暴力 恐 頼 く 功 摑

いう仕 自 性格 変 彼 顧客 要望

中 演 続

蓮 以前 あ ほ ンバーワン あ

聖也 ー あ 聖也 蓮 ー 中

連 行く 蓮 以前 方 ロ ンバ

ーワン 聖也 敗 まう 元 ンバーワン 蓮 僚介 行動

否定 い 彼 否定 過去

自 信念 傷 付 思 い あ

結論

以上 見 生活

関わ 言え 金 一番 目的 即 小売 主義

関わ 快楽主義 イ 主義 あ 快

楽主義 快楽 主 思想 あ イ 主義 望 実現

ほ 満足感 得 思想 あ

仕 役割 一番大


(5)

考え 客 客 簡単 金出 思 い

客 ぶ いく 金 出 まわ い

あ 僚介 方 あ 夜王 見

重 一番

い 推測 客 幸 直向 奉仕 誇


(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Pembatasan Masalah ... 7

1.3Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Metode dan Pendekatan Penelitian ... 7

1.5 Organisasi Penulisan ... 10

BAB II MATERIALISME DAN HEDONISME ... 12

2.1 Materialisme ... 13

2.2 Hedonisme ... 16

2.2.1Money Oriented ... 21

2.2.2Fun Oriented ... 22

2.2.3Pride Oriented... 24

BAB III ANALISIS TOKOH-TOKOH HOST DALAM FILM YAOU ... 26

3.1 Analisis Tokoh-tokoh Host dilihat dari peranan masing-masing dalam Film YAOU... 26

3.1.1Tokoh Seiya ... 26

3.1.2Tokoh Ren ... 35

3.1.3Tokoh Taiga ... 37

3.1.4Tokoh Ryousuke... 40

3.2 Tujuan Host... 71

BAB IV KESIMPULAN ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 80


(7)

(8)

1

Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Tokyo 東京 merupakan ibu kota Jepang sekaligus daerah terpadat di Jepang, serta daerah metropolitan terbesar di dunia. Pada tahun 2011, sekitar 13 juta orang tinggal di Tokyo dan ratusan ribu lainnya pulang pergi setiap hari dari daerah sekitarnya untuk bekerja dan berbisnis di Tokyo. Tokyo adalah pusat politik, ekonomi, budaya dan akademis di Jepang serta merupakan tempat tinggal Kaisar dan kursi pemerintahan Negara. Kehidupan masyarakat Jepang di Tokyo yang padat, kian lama semakin kompleks, tidak terkecuali kehidupan malam di Tokyo pun kian marak, seperti kehidupan malam di daerah Kabuki Chou 歌舞 伎 町, Shinjuku 新宿 dan lain-lain yang banyak menawarkan aneka macam hiburan dunia malam. Tempat-tempat hiburan malam tersebut merupakan tempat untuk melepas segala bentuk kepenatan dari kehidupan masyarakat Jepang sehari-hari yang sangat sibuk.Tempat-tempat hiburan malam tersebut contohnya, adalah


(9)

2

Universitas Kristen Maranatha

tempat pertunjukan Kabaret, Rabu-rabu Hoteru ( Hotel untuk bercinta ) dan di antaranya Host Club Bar dan lain-lain.

Pada jaman Edo, saat kepemimpinan Tokugawa (1603-1868 ), sistem kerja seperti Host Club Bar ini disebut Mizu Shoubai 水商 売, walaupun arti dari Mizu Shoubai itu sendiri saat itu sebenarnya masih mengambang, menurut Tokugawa, saat itu dengan melihat banyaknya tempat permandian air dan luasnya jaringan pelayanan jasa banyak didirikannya tempat-tempat hiburan malam, seperti pemandian air panas, tempat-tempat pelayanan seks, dan perluasan alokasi Geisha yang merupakan tempat hiburan untuk orang-orang kaya. Hal tersebut memicu Host Club Bar di Kabuki Chou Shinjuku dijadikan lahan bisnis, terutama bisnis di malam hari. Maka istilah Mizu Shoubai tersebut digunakan hingga saat ini, seperti halnya yang terjadi di Shinjuku.

Istilah Mizu Shoubai 水商売 terdiri dari dua kata, yaitu

Mizu 水 yang berarti air, shoubai 商売 yang berati perdagangan,

jadi Mizu Shoubai 水商売 adalah perdagangan air. Mizu Shoubai dapat pula diartikan dunia yang mengambang atau dunia yang penuh dengan kesenangan dan ketidakkekalan, semua bergantung kepada faktor keberuntungan. Bisnis Mizu Shoubai diibaratkan


(10)

3

Universitas Kristen Maranatha

mengikuti arus air yang mengalir. Maksudnya adalah pendapatan tergantung pada sejumlah besar faktor yang berubah-ubah seperti popularitas di kalangan pelanggan, cuaca, keadaan ekonomi, serta keberhasilan dan kegagalan yang ada sesuai dengan istilah aliran air yang mengalir. Pada tahun 1980 Pemerintah Jepang mulai menerapkan pendapatan kena pajak untuk mendorong kesuksesan ekonomi Jepang melalui kultur perusahaan korporasi diantaranya perusahaan Host Club / hostess.

Host Club merupakan tempat hiburan malam yang menawarkan pelayanan jasa kepada wanita-wanita, diantaranya wanita-wanita lajang yang sebenarnya banyak diminati oleh pria tetapi mereka cenderung sibuk tidak memiliki waktu akibat pekerjaan, wanita-wanita yang gagal dalam membina hubungan yang serius dengan kekasihnya serta wanita yang bekerja sebagai hostes di klub lain. Host Club Bar dapat dikatakan juga sebagai perusahaan laki-laki yang dibayar oleh pelanggan wanita. Di dalam Host Club yang berprofesi sebagai seorang Host didominasi oleh laki-laki. Seorang Host biasanya menawarkan minuman dengan tujuan mempermudah klien untuk mengeluarkan uang. Host memiliki ciri-ciri berwajah menarik, pandai menggoda klien


(11)

4

Universitas Kristen Maranatha

dengan kata-kata manis, atau pun melakukan berbagai atraksi sulap yang sangat mengesankan, sehingga wanita-wanita yang menjadi klien tersebut rela mengeluarkan uang sebanyak apapun asalkan mereka senang.

Jika dilihat dari kebutuhannya seorang Host juga bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka. Kebutuhan dasar sebagai manusia di mana seiring jaman yang semakin modern, dan bekerja secara legal pun di perusahaan bahkan tidak menjadi jaminan bahwa itu sudah dapat mencukupi kebutuhan hidup Maka dari itu kebutuhan akan uang atau materi menjadi tujuan utama dalam hidup. Manusia memang tidak pernah puas akan pemenuhan kebutuhan hidupnya, manusia cenderung mencari sebuah kepuasan dan kebahagiaan secara berangsur-angsur. Khususnya materi dan kebahagiaan, yang berhubungan dengan materialisme dan hedonisme. Dalam hal ini dapat dikaitkan dengan kehidupan di dalam Host Club yang memang tidak jauh dari dunia gemerlap hiburan malam yang menyajikan berbagai kesenangan dan kepuasan batin semata, yaitu kehidupan mewah dengan mengeluarkan uang yang tak ternilai harganya. Ini telah menjadi sebuah kebiasaan yang lekat pada kehidupan mereka. Maka dari itu,


(12)

5

Universitas Kristen Maranatha

kebutuhan akan uang atau materi menjadi tujuan utama dalam hidup. Melalui pekerjaan, manusia membuktikan dirinya bahwa manusia adalah mahkluk sosial, yang untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya manusia pasti bergantung pada sesamanya. Dengan bekerja itulah manusia dapat berinteraksi dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Melalui pekerjaan juga, manusia membuktikan dirinya bahwa manusia adalah mahkluk sosial, yang untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya manusia pasti bergantung pada sesamanya. Jadi dengan bekerja itulah manusia dapat berinteraksi dengan sesamanya sekaligus dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Dari banyaknya persoalan dalam bisnis kehidupan malam di Jepang, penulis ingin mengkaji lebih dalam mengenai Host Club Bar dalam film yang berjudul “ YAOU “ ( 夜王 ) yang dibuat tahun 2006 dan disutradarai oleh Izumi Yoshihiro. Film ini menceritakan kehidupan Host secara menyeluruh. Berawal dari kisah orang yang bernama Matoba Ryousuke bekerja di sebuah Club malam di Kabuki Chou yang dipekerjakan oleh seorang klien sekaligus pendiri „Romeo‟ Host klub sebagai seorang Host. Saat itu Matoba Ryousuke adalah orang yang masih terbilang baru menjadi


(13)

6

Universitas Kristen Maranatha

seorang Host. Saat ia mulai menjalani hidupnya sebagai seorang Host, ia masih belum dapat beradaptasi dengan lingkungannya, dari bagaimana caranya berperan menjadi seorang Host yang baik, bagaimana etika dalam klub Host itu serta bagaimana persaingan yang harus dilakukan apabila menjadi seorang Host. Sampai suatu hari, ia melakukan sebuah kesalahan fatal, yaitu menyelamatkan seorang klien dari kejaran anggota-anggota Host di daerah Kabuki Chou dan Ryousuke mencampuri urusan dalam permasalahan pribadi seorang klien dari klub yang menjadikan dirinya jatuh dalam masalah besar. Sejak saat itu, mulailah permasalahan yang dialami Ryousuke serta persaingannya antar kelompok Seiya yang saat itu menjadi Host nomor satu dalam klub tersebut sehingga pada akhirnya Matoba Ryousuke dan kelompoknya dapat mengalahkan Seiya dengan kelompoknya dan berhasil menduduki posisi Host nomor satu.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas penulis tertarik untuk meneliti tentang tujuan seseorang menjadi Host dan kesuksesan-kesuksesannya dalam mencapai tujuan tersebut. Seperti yang telah diketahui, Host memiliki image yang kurang baik di mata klien-kliennya dari cara Host menarik klien, persaingan dan mendapatkan


(14)

7

Universitas Kristen Maranatha

materi serta tujuan Host ingin mencapai peringkat pertama. Maka dari itu, penulis ingin menganalis dari penelitian yang ada dari drama YAOU ini, apakah keberhasilan Host dinilai dari materialisme dan hedonisme.

1.2 PEMBATASAN MASALAH

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini dibatasi pada hal bagaimana perilaku para Host yang bekerja di Romeo Club dan bagaimana cara para Host tersebut menjadi Host nomor satu.

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan perilaku tokoh-tokoh dalam drama YAOU serta keberhasilannya menjadi Host nomor satu.

1.4 METODE DAN PENDEKATAN PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan filsafat. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas


(15)

8

Universitas Kristen Maranatha

peristiwa pada masa sakarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat dekripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Menurut Whitney (Nazir, 1985: 63-65) metode dekriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tatacara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena..

Pendekatan yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan filsafat . Istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani : ”philosophia” yang berarti “ Cinta dan kebijaksanaan”. Pythagoras atau Socarteslah yang pertama menyebut filsafat

“Philosophus”, yaitu sebagai protes terhadap kaum terpelajar.

Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar.Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan


(16)

9

Universitas Kristen Maranatha

masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Dalam berfilsafat, mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa. Hal itu membuat filsafat menjadi sebuah ilmu yang bernuansa khas filsafat, yaitu spekulasi, keraguan, rasa penasaran dan ketertarikan. Filsafat juga bisa berarti perjalanan menuju sesuatu yang paling dalam, sesuatu yang biasanya tidak tersentuh oleh disiplin ilmu lain dengan sikap skeptis yang mempertanyakan segala hal.

Menurut Plato (427-347 sebelum Masehi ), filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang segala yang ada.

Adapun ruang lingkup filsafat adalah segala sesuatu lapangan pikiran manusia yang amat luas. Segala sesuatu yang mungkin ada dan benar, benar ada (nyata), baik material konkrit maupun nonmaterial abstrak (tidak terlihat). Jadi obyek filsafat itu tidak terbatas. Objek pemikiran filsafat yaitu dalam ruang lingkup yang menjangkau permasalahan kehidupan manusia, alam semesta dan alam sekitarnya. meterialisme dan hedonisme merupakan bagian dari filsafat karena materialisme dan hedonisme adalah sebuah fenomena dalam kehidupan manusia yang terjadi secara alamiah yang perlu dilakukan penelitian lebih mendalam serta


(17)

10

Universitas Kristen Maranatha

berpikir secara skeptis, seperti dalam berpikir dengan pendekatan Filsafat yaitu spekulasi, keraguan, rasa penasaran dan ketertarikan akan sebuah masalah yang belum ditemukan solusinya sehingga menjadi jelas adanya.

1.5 ORGANISASI PENULISAN

Organisasi penulisan skripsi ini dibagi menjadi empat bab yang dapat diuraikan sebagai berikut:

Bab I Merupakan pendahuluan yang menjelaskan tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, metode yang digunakan dalam penelitian, serta organisasi penulisan.

Bab II Merupakan pendeskripsian hubungan Host dengan materialisme dan hedonisme yang berisi mengenai masalah seperti tujuan serta alasan-alasan Host menjadi nomor satu dalam film YAOU berdasarkan teori materialisme dan hedonisme.

Bab III Merupakan analisis data menngenai fenomena Host dalam film YAOU berdasarkan teori filosofis yang berisikan tentang tokoh utama sebagai seorang Host sehingga berhasil menjadi Host nomor satu.

Bab IV Berisi kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan, serta penulis juga menyertakan daftar isi, kata pengantar,


(18)

11

Universitas Kristen Maranatha

lampiran, sinopsis, daftar pustaka dan data pribadi penulis. Hal ini disertakan untuk melengkapi hal-hal yang perlu ada didalam penulisan karya tulis ilmiah.


(19)

77

Universitas Kristen Maranatha BAB IV

KESIMPULAN

Setelah penulis melakukan analisis dari film YAOU, dapat disimpulkan bahwa dari cara atau perilaku para Host dalam bekerja memiliki cara dan kemampuannya masing-masing agar dapat mencapai tujuan mereka, yaitu menjadi terkenal, dapat menduduki posisi nomor satu serta sebagian besar demi materi.

Dari hasil analis tersebut diatas penulis menyimpulkan bahwa hampir semua dalam kehidupan Host yang mewah dan mementingkan materi memang benar adanya. Ini dapat dilihat dari bagaimana tindakan Host dengan caranya masing-masing dalam bersaing serta dalam mencapai tujuan mereka ingin menjadi terkenal dan dapat menduduki posisi host nomor satu. Sebagian besar Host-host sangat mengutamakan kebutuhan akan materi, gaya hidup hedonisme dengan cara merayu klien, memanipulasi keadaan sehingga berhasil membuat klien-kliennya merasa bahagia. Tujuan mereka dibalik itu semua adalah hanya untuk mendapatkan kebutuhan dan kepuasan semata demi mencapai tujuan mereka dan memang sebagian dari tindakan Host-Host tersebut dapat


(20)

78

Universitas Kristen Maranatha

dibuktikan dari drama YAOU ini bahwa Host tersebut mampu menjadi Host terkenal dan menduduki posisi nomor satu.

Hal tersebut dibuktikan dari pembahasan pada Bab sebelumnya yang menjelaskan bahwa Host bersedia melakukan hal apa pun demi materi serta gaya hidup hedonis yang mereka tunjukkan. Ini menunjukkan kehidupan Host telah menjadi sebuah kebutuhan bukan lagi semata-mata untuk pelayanan jasa, melainkan untuk pelayanan kesenangan dan kepuasan semata, gaya hidup materialisme serta hedonisme. Untuk itu citra pekerjaan Host dianggap negatif bagi klien-klien mereka, karena Host hanya mengutamakan materi, dianggap sebagai sarana untuk membayar kesenangan yang ditukar dengan materi yang tidak sedikit jumlahnya. Dengan terpenuhinya materi maka bagi para Host akan sangat membantu mencapai tujuan mereka menjadi terkenal dan menduduki posisi nomor satu. Tetapi setiap Host dalam melakukan pelayanan dan pengabdian kepada kliennya dengan sepenuh hati, pantang menyerah dengan tidak melakukan kecurangan dalam persaingan dengan Host lain dalam pekerjaannya. Sehingga hasil ini yang dapat mengubah citra negatif menjadi positif di hadapan klien-klien mereka.


(21)

79

Universitas Kristen Maranatha

Menjadi Host yang tekenal dan dapat menduduki posisi nomor satu memang menjadi tujuan semua Host tetapi yang sebenarnya tidak hanya materi dan gaya hidup hedonisme yang menjadi tujuan utama dalam mencapai kesuksesan tersebut. Melainkan pelayanan dengan sepenuh hati, yang dapat membuat kebahagiaan bagi klien-klien mereka. Maka dengan begitu materi dan gaya hidup hedonisme dapat mengikuti dan dapat diwujudkan pula pada akhirnya. Dalam drama YAOU ini, kebanyakan Host mengutamakan materi dan gaya hidup hedonisme. Sebenarnya, hal yang seharusnya dilakukan oleh seorang Host yang baik yaitu pelayanan dan pengabdian dengan sepenuh hati, maka dapat berhasil juga menjadi seorang Host yantg terkenal dan menduduki posisi Host nomor satu. Maka, materi dan gaya hidup mewah pun akan mudah didapatkan. Hal ini lseperti yang dilakukan oleh Ryousuke yaitu menjadi sebuah kebanggaan sebenarnya pada seorang Host.


(22)

80

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Buku

Allison, Anne. (1994). Sexuality, Pleasure and Corporate Masculinity In a Tokyo Hostess Club. London : The University of Chicago Press.

Benson,C. Nigel & Grove, Simon. (1998). Psychology For Beginners. (Richard Appignanesi, Penerjemah) Inggris : Icon Books Ltd.Cambridge.

Iswardono. (1981). Uang dan Bank. (4nd). Yogyakarta : Universitas Gajah Mada

Malaka, Tan. (2008). Madilog, Materialisme Dialektika, Logika. Jakarta : LPPM Tan Malaka.

Nazir, Mohammad. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Rem, Edwards. (1979). Pleasure and Pains. New York : Cornell University Press.

Salam, Drs. H. Burhanuddin.(1988). Pengantar Filsafat. Jakarta : Bumi Aksara.

Sellars, Roy Wood, dkk.(eds).(1949). Philosophy for the Future. New York : Macmillan Co.

Karl Marx Capital Vol 1.(1979). (Ben Fowker, Penerjemah Middlesex Books).

Internet

Host Bars (29 September 2011)

http://www.japanfortheuninvited.com/articles/host-bars.html.


(23)

81

Universitas Kristen Maranatha

Host and hostess clubs (29 September 2011)

http://en.wikipedia.org/wiki/Host_and_hostess_clubs.

DVD


(1)

11

Universitas Kristen Maranatha

lampiran, sinopsis, daftar pustaka dan data pribadi penulis. Hal ini disertakan untuk melengkapi hal-hal yang perlu ada didalam penulisan karya tulis ilmiah.


(2)

77

Universitas Kristen Maranatha

BAB IV KESIMPULAN

Setelah penulis melakukan analisis dari film YAOU, dapat disimpulkan bahwa dari cara atau perilaku para Host dalam bekerja memiliki cara dan kemampuannya masing-masing agar dapat mencapai tujuan mereka, yaitu menjadi terkenal, dapat menduduki posisi nomor satu serta sebagian besar demi materi.

Dari hasil analis tersebut diatas penulis menyimpulkan bahwa hampir semua dalam kehidupan Host yang mewah dan mementingkan materi memang benar adanya. Ini dapat dilihat dari bagaimana tindakan Host dengan caranya masing-masing dalam bersaing serta dalam mencapai tujuan mereka ingin menjadi terkenal dan dapat menduduki posisi host nomor satu. Sebagian besar Host-host sangat mengutamakan kebutuhan akan materi, gaya hidup hedonisme dengan cara merayu klien, memanipulasi keadaan sehingga berhasil membuat klien-kliennya merasa bahagia. Tujuan mereka dibalik itu semua adalah hanya untuk mendapatkan kebutuhan dan kepuasan semata demi mencapai tujuan mereka dan memang sebagian dari tindakan Host-Host tersebut dapat


(3)

78

Universitas Kristen Maranatha

dibuktikan dari drama YAOU ini bahwa Host tersebut mampu menjadi Host terkenal dan menduduki posisi nomor satu.

Hal tersebut dibuktikan dari pembahasan pada Bab sebelumnya yang menjelaskan bahwa Host bersedia melakukan hal apa pun demi materi serta gaya hidup hedonis yang mereka tunjukkan. Ini menunjukkan kehidupan Host telah menjadi sebuah kebutuhan bukan lagi semata-mata untuk pelayanan jasa, melainkan untuk pelayanan kesenangan dan kepuasan semata, gaya hidup materialisme serta hedonisme. Untuk itu citra pekerjaan Host dianggap negatif bagi klien-klien mereka, karena Host hanya mengutamakan materi, dianggap sebagai sarana untuk membayar kesenangan yang ditukar dengan materi yang tidak sedikit jumlahnya. Dengan terpenuhinya materi maka bagi para Host akan sangat membantu mencapai tujuan mereka menjadi terkenal dan menduduki posisi nomor satu. Tetapi setiap Host dalam melakukan pelayanan dan pengabdian kepada kliennya dengan sepenuh hati, pantang menyerah dengan tidak melakukan kecurangan dalam persaingan dengan Host lain dalam pekerjaannya. Sehingga hasil ini yang dapat mengubah citra negatif menjadi positif di hadapan klien-klien mereka.


(4)

79

Universitas Kristen Maranatha

Menjadi Host yang tekenal dan dapat menduduki posisi nomor satu memang menjadi tujuan semua Host tetapi yang sebenarnya tidak hanya materi dan gaya hidup hedonisme yang menjadi tujuan utama dalam mencapai kesuksesan tersebut. Melainkan pelayanan dengan sepenuh hati, yang dapat membuat kebahagiaan bagi klien-klien mereka. Maka dengan begitu materi dan gaya hidup hedonisme dapat mengikuti dan dapat diwujudkan pula pada akhirnya. Dalam drama YAOU ini, kebanyakan Host mengutamakan materi dan gaya hidup hedonisme. Sebenarnya, hal yang seharusnya dilakukan oleh seorang Host yang baik yaitu pelayanan dan pengabdian dengan sepenuh hati, maka dapat berhasil juga menjadi seorang Host yantg terkenal dan menduduki posisi Host nomor satu. Maka, materi dan gaya hidup mewah pun akan mudah didapatkan. Hal ini lseperti yang dilakukan oleh Ryousuke yaitu menjadi sebuah kebanggaan sebenarnya pada seorang Host.


(5)

80

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Allison, Anne. (1994). Sexuality, Pleasure and Corporate Masculinity In a Tokyo Hostess Club. London : The University of Chicago Press.

Benson,C. Nigel & Grove, Simon. (1998). Psychology For Beginners. (Richard Appignanesi, Penerjemah) Inggris : Icon Books Ltd.Cambridge.

Iswardono. (1981). Uang dan Bank. (4nd). Yogyakarta : Universitas Gajah Mada

Malaka, Tan. (2008). Madilog, Materialisme Dialektika, Logika. Jakarta : LPPM Tan Malaka.

Nazir, Mohammad. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Rem, Edwards. (1979). Pleasure and Pains. New York : Cornell University Press.

Salam, Drs. H. Burhanuddin.(1988). Pengantar Filsafat. Jakarta : Bumi Aksara.

Sellars, Roy Wood, dkk.(eds).(1949). Philosophy for the Future. New York : Macmillan Co.

Karl Marx Capital Vol 1.(1979). (Ben Fowker, Penerjemah Middlesex Books).

Internet

Host Bars (29 September 2011)

http://www.japanfortheuninvited.com/articles/host-bars.html.


(6)

81

Universitas Kristen Maranatha

Host and hostess clubs (29 September 2011)

http://en.wikipedia.org/wiki/Host_and_hostess_clubs.

DVD