Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terpadu terhadap Keputusan Pembelian Formulir di Universitas Kristen Maranatha Bandung.

(1)

vi

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi pemasaran terpadu yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan pemasaran interaktif terhadap keputusan pembelian formulir di Universitas Kristen Maranatha. Penelitian ini dalam mengumpulkan data menggunakan pengambilan sampel non probability sampling dimana tekniknya menggunakan purposive samling yang mengambil partisipan dengan pertimbangan tertentu. Jumlah partisipan dalam penelitian ini sebanyak 338 partisipan. Analisis data dilakukan dengan uji hipotesis menggunakan regresi. Hasil penelitian berdasarkan regresi secara parsial menunjukkan bahwa dari keempat variabel komunikasi pemasaran terpadu, hanya periklanan yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian sedangkan promosi penjualan, hubungan masyarakat dan pemasaran interaktif tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Interaksi keempat variabel komunikasi pemasaran terpadu secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan bagi bagian Admission Universitas Kristen Maranatha untuk mengambil langkah-langkah dalam komunikasi pemasaran terpadu

Kata kunci : Komunikasi pemasaran terpadu, periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran interaktif, minat beli dan keputusan pembelian


(2)

vii

Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

The purpose of this research is to know the effects of integrated marketing communication which comprise of adverstising, promotion, public relation and interactive marketing in the buying decision of Maranatha Christian University’s admission form. The collection of the data is using a non probability sampling with purposive sampling technique which involves participants with particular considerations. The total of the participants is 338. Data analysis is executed with a hipothetic test. The result of the regression-based research partially proves that among the four variables of the integrated marketing communication, only advertising which has an impact to the buying decision, while promotion, public relation and interactive marketing don’t significantly influence the buying decision. The interactions of those four variables simultaneously does affect to the buying decision. This research is hoped to become an input of advice for Admission Department of Maranatha Christian University to take actions in integrated marketing communication. Keyword : integrated marketing communication, advertising, promotion, public relation, interactive marketing, buying interest and buying decision


(3)

viii

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Surat Pernyataan Keaslian Skripsi ... iii

Kata Pengantar ... iv

Abstrak ... vi

Abstrac ... vii

Daftar Isi ... viii

Daftar Gambar ... xi

Daftar Tabel ... xii

Daftar Lampiran ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 7


(4)

ix

Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN,

DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 9

2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Manajemen Pemasaran ... 9

2.1.2 Komunikasi Pemasaran Terpadu ... 11

2.1.3 Sikap Konsumen ... 17

2.1.4.Keputusan Pembelian ... 22

2.2 Kerangka Pemikiran ... 25

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 27

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

3.1 Objek Penelitian ... 34

3.2 Jenis Penelitian ... 38

3.3 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ... 38

3.4 Jenis Data ... 40

3.5 Variabel Penelitian dan Operasional Variabel ... 41

3.6 Pengukuran Variabel ... 44

3.7 Uji Instrumen... 45

3.7.1 Uji Validitas ... 45

3.7.2 Uji Reliabilitas ... 46

3.8 Metode Analisis dan Hipotesis ... 47

3.8.1 Analisis Deskriptif ... 47


(5)

x

Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 54

4.1 Hasil Penyebaran Kuisioner ... 54

4.2 Karakteristik Responden ... 54

4.2.1 Profil Partisipan Berdasarkan Jenis Kelamin ... 55

4.1.2 Profil Partisipan Berdasarkan Domisili ... 56

4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 56

4.3.1 Hasil Uji Validitas ... 56

4.3.1 Hasil Uji Reliabilitas ... 60

4.4 Uji Asumsi Klasik ... 61

4.4.1. Uji Outlier ... 61

4.4.2. Uji Multikolinearitas ... 61

4.3.3. Analisis Regresi Berganda ... 62

4.5 Pembahasan ... 66

BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ... 69

5.1 Kesimpulan ... 69

5.2.Keterbatasan Penelitian ... 69

5.3 Saran ... 70


(6)

xi

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran ... 27

Gambar 3.1 Model Penelitian Pengujian Hipotesis Parsial ... 50

Gambar 3.2 Model Penelitian Pengujian Hipotesis Simultan ... 52

Gambar 4.1 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin ... 55


(7)

xii

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 42

Tabel 4.1 Hasil Penyebaran Kuisioner ... 54

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Awal KMO ... 57

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Awal RCM ... 57

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Akhir KMO ... 58

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Akhir RCM ... 59

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas ... 60

Tabel 4.7 Coefficients ... 62

Tabel 4.8 ANOVA ... 63

Tabel 4.9 Pengujian Model Regresi Secara Simultan ... 64


(8)

xiii

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian


(9)

1

Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Dunia pendidikan di Indonesia saat ini sangat dituntut untuk dapat menciptakan sarjana–sarjana terbaik yang dapat bersama-sama membangun Indonesia ke arah yang lebih baik. Setiap universitas yang ada di Indonesia pastinya memberikan produk unggulan mereka dalam bentuk jasa pendidikan yang terbaik bagi para calon sarjana. Secara umum semua pendidikan itu baik adanya, di era globalisasi ini, dunia pendidikan khususnya universitas menawarkan bukan saja pendidikan formal atau yang kita sebut dengan hard skill tetapi juga dengan pendidikan informal atau yang kita sebut soft skill, dan kedua pendidikan itu dilengkapi dengan praktek di lapangan kerja atau kita sebut dengan practice skill.

Semakin bervariasi nya pendidikan yang ditawarkan oleh berbagai universitas yang ada di Indonesia tentunya harus diimbangi dengan hasil sarjana yang sudah terbukti di lingkungan masyarakat yang dapat memberikan dampak yang positif bagi lingkungan mereka atau bahkan lingkungan nasional. Hal–hal inilah yang harus dipublikasikan kepada masyarakat agar para masyarakat bisa percaya dan dapat memilih universitas terbaik dimana mereka dapat mengenyam pendidikan yang baik sehingga suatu hari nanti mereka dapat bersaing di tengah lingkungan global yang semakin ketat.


(10)

2

Universitas Kristen Maranatha

Ada sekitar 3178 perguruan tinggi yang ada di Indonesia (www.edukasi.kompasian.com). Universitas yang ada di Indonesia dapat dibagi atau dikategorikan menjadi 2 (dua) kelompok besar, yaitu PTN (Perguruan Tinggi Negeri), contohnya Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bandung, Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Universitas Indonesia (UI) di Depok, Universitas Sam Ratulangi (UnSRat) di Manado, dan masih banyak lagi. Kelompok kedua kita kenal dengan PTS (Perguruan Tinggi Swasta), contohnya Universitas Bina Nusantara (Binus) di Jakarta, Universitas Pelita Harapan (UPH) di Tanggerang, Universitas Kristen Petra (UKP) di Surabaya, dan Universitas Kristen Maranatha (UKM) yang ada di Bandung.

Saat ini jumlah PTS yang ada di Indonesia sekitar 3.078 institusi yang berupa 20% berbentuk Universitas, 50% berbentuk sekolah tinggi dan 30% berbentuk akademi. PTS saat ini sedang dilanda dengan permasalahan tentang jumlah peserta didik, semakin dimudahkan nya jalur PTN membuat PTS harus bekerja ekstra dalam memasarkan brand maupun program studi yang mereka miliki

Saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat, baik produk maupun jasa. Semua perusahaan berlomba–lomba untuk dapat menarik minat beli konsumen terhadap barang atau jasa yang mereka jual. Untuk mengkomunikasikan barang atau jasa yang perusahaan miliki maka dibutuhkan bagian pemasaran yang menjadi ujung tombak setiap perusahaan untuk mengkomunikasikan dan mempengaruhi calon konsumen untuk dapat membeli barang atau jasa yang mereka jual. Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan


(11)

3

Universitas Kristen Maranatha

serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya (Kotler, 2009)

Konsep pemasaran merupakan falsafah perusahaan yang menyatakan bahwa keinginan pembeli adalah syarat utama bagi kelansungan hidup perusahaan. Perusahaan yang menganut konsep pemasaran ini tidak hanya menjual barang ataupun jasa saja, tetapi lebih dari pada itu. Dimana perusahaan harus memperhatikan konsumen dan memenuhi kebutuhannya dengan cara yang menguntungkan sehingga memuaskan konsumen (Kotler, 2009). Tidak semata memuaskan konsumennya tapi juga melakukan antisipasi ke depannya sehingga bisa memenangkan persaingan. Dalam usaha memuaskan kebutuhan produknya, suatu perusahaan selalu dihadapkan bagian faktor yang dapat dikendalikan.

Perusahaan selalu berusaha menyesuaikan dirinya dengan faktor yang berada di luar perusahaan, melalui pengendalian faktor-faktor yang terdapat dalam perusahaan. Salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah komunikasi, perusahaan harus berkomunikasi dengan pemegang kepentingan saat ini dan publik. Sebuah komunikasi yang dilakukan akan menjadi lebih sulit ketika banyak perusahaan berusaha untuk menarik perhatian konsumen. Dalam proses komunikasi, konsumen mengambil peran yang lebih aktif untuk memutuskan atau memilih komunikasi yang diinginkan dengan orang lain dalam penggunaan barang dan jasa.

Pritasani (2012) mengungkapkan bahwa komunikasi pemasaran modern dapat membantu sebuah perusahaan untuk dapat meningkatkan penjualan secara


(12)

4

Universitas Kristen Maranatha

efektif dan efisien, di mana dalam sebuah komunikasi pemasaran yang modern, perusahaan dapat menggunakan seluruh media komunikasi untuk menjangkau konsumen baru. Sedangkan Kotler (2009) mengungkapkan komunikasi pemasaran adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk dan mengingatkan konsumen, secara langsung maupun tidak langsung, tentang produk dan merek yang dijual. Komunikasi pemasaran modern ini juga menjadi lebih efektif dan efesien jika didukung dengan komunikasi pemasaran terpadu. Pada komunikasi pemasaran terpadu seluruh media yang digunakansebuah perusahaan dalam menjangkau konsumen saling berintegrasi dan mendukung satu sama lain sehingga mengoptimalkan usaha dalam menjangkau pasar baru serta meningkatkan penjualan dengan signifikan. Komunikasi pemasaran terpadu adalah salah satu bagian dari manajemen pemasaran yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, acara dan pengalaman, hubungan masyarakat dan publisitas, pemasaran langsung, pemasaran interaktif, pemasaran dari mulut ke mulut dan penjualan personal yang salingterintergrasi dan saling mendukung satu sama lain. Dengan adanya komunikasi pemasaran terpadu, sebuah perusahaan dapat menyasar pangsa pasar dengan efektif dantepat.

Fathoni (2006) mengungkapkan bahwa penerapan komunikasi pemasaran yang terintegrasi bertujuan untuk membangun sebuah merek perusahaan di benak konsumen atau pelanggan. Merek menjadi lebih dipertimbangkan oleh perusahaan dewasa ini, terutama pada kondisi persaingan merek yang semakin tajam. Merek harus memiliki kualitas yang lebih sehingga suatu merek dapat dikenal dan memiliki keunikan sendiri. Merek haruslah mengandung aset dan kewajiban yang


(13)

5

Universitas Kristen Maranatha

menambah atau mengurangi nilai yang diberikan sebuah barang atau jasa kepada perusahaan atau pelanggan perusahaan tersebut (ekuitas merek / brand equity).

Semua perusahaan membutuhkan komunikasi pemasaran tidak terkecuali dengan instansi pendidikan. Prof. Buchari Alma dalam bukunya menjelaskan pemasaran jasa pendidikan berarti kegiatan lembaga pendidikan memberi layanan atau menyampaikan jasa pendidikan kepada konsumen dengan cara yang memuaskan (Buchari, 2008). Dalam memasarkan sebuah universitas, pada umumnya calon mahasiswa melihat nama atau brand dari sebuah universitas yang ada. Dalam pemasaran universitas, sebuah nama atau brand memiliki pengaruh yang cukup signifikan. Dunia pendidikan sebagai produk jasa merupakan sesuatu yang tidak berwujud akan tetapi dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang diproses dengan menggunakan atau tidak menggunakan bantuan produk fisik dimana proses yang terjadi merupakan interaksi antara penyedia jasa dengan pengguna jasa yang mempunyai sifat tidak mengakibatkan peralihan hak atau kepemilikan. Hasil dari komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan sebuah institusi pendidikan dapat diukur dari jumlah formulir yang terjual di sebuah universitas dalam satu tahun ajaran.

Melihat pentingnya peran dari komunikasi pemasaran terpadu (KPT) dalam memasarkan brand dari sebuah universitas sehingga meningkatkan minat beli formulir Universitas Kristen Maranatha Bandung. Penulis berharap melalui penelitian ini dapat melihat dampak dari komunikasi pemasaran terpadu terhadap penjualan formulir di Universitas Kristen Maranatha Bandung. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul


(14)

6

Universitas Kristen Maranatha ”PENGARUH KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN FORMULIR DI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG”.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh periklanan secara parsial terhadap keputusan pembelian formulir Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Kristen Maranatha?

2. Apakah terdapat pengaruh promosi penjualan secara parsial terhadap keputusan pembelian formulir Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Kristen Maranatha?

3. Apakah terdapat pengaruh hubungan masyarakat dan publisitas secara parsial terhadap keputusan pembelian formulir Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Kristen Maranatha?

4. Apakah terdapat pengaruh pemasaran interaktif internet (website) secara parsial terhadap keputusan pembelian formulir Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Kristen Maranatha?

5. Apakah terdapat pengaruh Komunikasi Pemasaran Terpadu (periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan pemasaran interaktif) secara simultan terhadap keputusan pembelian formulir Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Kristen Maranatha?


(15)

7

Universitas Kristen Maranatha 1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah:

1.Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh periklanan secara parsial terhadap keputusan pembelian formulir Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Kristen Maranatha

2.Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi penjualan secara parsial terhadap keputusan pembelian formulir Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Kristen Maranatha

3.Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh hubungan masyarakat secara parsial terhadap keputusan pembelian formulir Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Kristen Maranatha

4.Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pemasaran interaktif secara parsial terhadap keputusan pembelian formulir Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Kristen Maranatha?

5.Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Komunikasi Pemasaran Terpadu (periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan pemasaran interaktif) secara simultan terhadap keputusan pembelian formulir Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Kristen Maranatha.

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan program Sarjana Ekonomi dari Universitas Kristen Maranatha.


(16)

8

Universitas Kristen Maranatha 1.4Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan penelitian ini dapat memperluas dan memperkaya bahan referensi, bahan penelitian serta sumber bacaan khususnya mengenai pemasaran di Universitas Kristen Maranatha Bandung.

2. Bagi Universitas Kristen Maranatha Bandung, hasil penelitian ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk menentukan media promosi yang akan dipilih, sehingga dapat meningkatkan jumlah mahasiswa baru.

3. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi tempat bagi penulis untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama masa kuliah serta menambah wawasan peneliti tentang komunikasi pemasaran terpadu terhadap penjualan formulir.

4. Untuk masyarakat, penelitian ini dapat menjadi bahan bacaan yang menarik dan dapat dipakai untuk penelitian selanjutnya.


(17)

69

Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh komunikasi pemasaran terpadu terhadap keputusan pembelian formulir di Universitas Kristen Maranatha. Hasil pengujian dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh periklanan pada keputusan pembelian

2. Tidak terdapat pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan pembelian

3. Tidak terdapat pengaruh hubungan masyarakat terhadap keputusan pembelian

4. Tidak terdapat pengaruh pemasaran interaktif terhadap keputusan pembelian

5. Terdapat pengaruh secara simultan komunikasi pemasaran terpadu terhadap keputusan pembelian

5.2. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah:

• Untuk penelitian selanjutnya diharapkan bisa menambahkan komponen lain dalam komunikasi pemasaran terpadu, seperti penjualan langsung, word of mouth atau sponsor. Untuk faktor lain


(18)

Universitas Kristen Maranatha

70

yang bisa ditambahkan dan biasanya menjadi pertimbangan dalam keputusan pembelian adalah kualitas layanan, loyalitas dan harga.

• Untuk penelitian selanjutnya bisa menyebarkan kuisioner pada waktu yang lebih tepat, yaitu pada saat penjualan formulir, sehingga informasi yang

5.3. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, masih banyak hal yang bisa terus dikembangkan dari berbagai elemen yang ada di dalam komunikasi pemasaran terpadu, berikut saran untuk setiap elemennya

• Periklanan sudah memiliki pengaruh yang signifikan dalam keputusan pembelian formulir, akan tetapi masih banyak hal yang bisa dikembangkan. Periklanan memiliki media yang sangat luas, seperti poster, brosur, video, x-banner, rolling banner, dan lain sebagainya. Dari berbagai media yang sudah dipakai, ada beberapa media yang mulai bisa digantikan dengan pemasaran interaktif, contohnya poster. Poster yang informasinya tentang jadwal USM yang dikirim ke sekolah biasanya hanya di tempel di mading sekolah. Saat ini mading sekolah kebanyakan tidak dirawat dan banyak informasi yang sudah terlewat tanggal pelaksanaannya. Jadi selain bisa digantikan dengan informasi digital, untuk informasi yang langsung menyangkut tentang penjualan formulir pun bisa disampaikan langsung kepada guru-guru di sekolah


(19)

Universitas Kristen Maranatha

71

• Promosi penjualan belum memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian formulir. Promosi penjualan sebaiknya diperpanjang waktu pendaftarannya, sehingga bisa lebih banyak siswa yang tahu tentang program PMDK. Dalam hal informasi, bukan hanya melalui media yang ada, tetapi lebih dikembangkan dengan menjalin hubungan baik dengan pihak sekolah, terutama dengan guru-guru yang bersangkutan dengan penjurusan siswa. PMDK juga bisa dilakukan pada saat expo yang dilakukan di sekolah tersebut, jadi selain jadwal umum yang sudah ditetapkan, PMDK juga dibuka saat expo berlangsung di berbagai sekolah, tetapi hanya khusus untuk sekolah tersebut

• Hubungan masyarakat tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian formulir. Hal ini disebabkan hubungan masyarakat yang ada di Universitas Kristen Maranatha tidak bersentuhan langsung dengan penerimaan mahasiswa baru. Hubungan Msayarakat di Universitas Kristen Maranatha memiliki tugas menerima tamu universitas dan melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan. Untuk bisa memberikan pengaruh sebaiknya hubungan masyarakat memaksimalkan fungsinya sebagai publisitas, jadi setiap kegiatan yang dilakukan harus didokumentasi dan dibuat beritanya, serta di publikasi ke masyarakat umum dan khususnya civitas akademika Universitas Kristen Maranatha


(20)

Universitas Kristen Maranatha

72

• Pemasaran Interaktif tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian formulir. Pemasaran interaktif sebenarnya akan sangat berdampak dalam beberapa tahun ke depan apabila dikelola dengan baik mulai dari sekarang. Saat ini bagian admission sudah melakukan pengembangan pemasaran interaktif dengan membuat akun-akun social media dan memiliki nomor hotline. Website yang ada saat ini pun sudah mulai di-update informasinya secara rutin Hal ini yang harus terus dilanjutkan, karena menumbuhkan pemasaran interaktif membutuhkan konsistensi jangka panjang.

Dari keseluruhan elemen yang ada, faktor lainnya yang tidak kalah pentingnya adalah kerjasama antar unit kerja yang ada di Universitas Kristen Maranatha. Saat ini berbagai tugas pemasaran secara langsung ke sekolah-sekolah memang dipegang oleh bagian admission, namun unit kerja yang lain pun merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Secara khusus unit kerja yang mendukung secara langsung, seperti MMC (Maranatha Multimedia Center) dan PRP (Public Relation and Protokol) sebaiknya melakukan koordinasi berkala sehingga pemasaran yang dilakukan bersifat one voice one colour. Dukungan dari berbagai program studi pun sangat dibutuhkan, setiap program studi harus terus berusaha mengembangkan prestasi mahasiswa, sistem pengajaran atau keunggulan lainnya , sehingga bahan-bahan inilah yang akan terus diinformasikan kepada masyarakat khususnya ke sekolah-sekolah oleh bagian admission.


(21)

73

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2008. “Manajemen Corporate & Strategi Pemasaran Jasa

Pendidikan”. Bandung : Alfabeta.

Cohen, William A. 2008. “A Class with Drucker”. Jakarta : Gramedia Pustaka

Fathoni, Abdurrahmat. 2006. “Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta : Rineke Cipta.

Ghozali, Imam. 2006. “Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hasyim, Fatchun. 2010. “Pengaruh Kegiatan Promosi Terhadap Kesadaran Merek dan Implikasinya pada Perilaku Pembelian Konsumen Politeknik Negeri

Semarang”. Semarang : Thesis Program Strata 2 Master Program in

Communication Science Universitas Diponegoro.

Kotler, P., & Keller, K.. 2009. “Manajemen Pemasaran”. Edisi 13. Jakarta : Erlangga.

Mahakami, E. T.. 2008. “Pengaruh Faktor Komunikasi Pemasaran Perusahaan

Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen”. Bogor : Skripsi Program Strata 1

Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.


(22)

74

Universitas Kristen Maranatha

Morissan, M. A.. 2012. “Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu”. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Octaviani, Grace Farica. 2013. “Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan

Konsumen di Universitas Kristen Maranatha“. Bandung : Skripsi Program Strata

1 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha

Pritasani, Aurora. 2012. “Pengaplikasian Integrated Marketing Communication pada

Peningkatan Penjualan Ekspor Perusahaan Manufaktur”. Surabaya : Airlangga

University Press

Rusmini. 2013. “Strategi Promosi sebagai Dasar Peningkatan Respon Konsumen”. Jakarta : Ragam Jurnal Pengembangan Humaniora Vol.13 No.1, April 2013 Bina Nusantara

Schiffman, L.G. & Kanuk L.L. 2008. “Consumer Behavior”. Sevent Edition. Prentice Hall International.

Sekaran, Umar. 2006. “Metode Penelitian untuk Bisnis”. Jakarta : Salemba Empat

Sugiyono. 2012. “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D”. Bandung : Alfabeta.


(23)

75

Universitas Kristen Maranatha Website :

http://edukasi.kompasiana.com/2014/03/04/statistika-perguruan-tinggi-di-indonesia-639224.html / April 2014

http://pdf2me.com/preview/analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-minat-beli-konsumen-pada-...-20902.html /April 2014


(1)

Universitas Kristen Maranatha yang bisa ditambahkan dan biasanya menjadi pertimbangan dalam keputusan pembelian adalah kualitas layanan, loyalitas dan harga. • Untuk penelitian selanjutnya bisa menyebarkan kuisioner pada waktu

yang lebih tepat, yaitu pada saat penjualan formulir, sehingga informasi yang

5.3. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, masih banyak hal yang bisa terus dikembangkan dari berbagai elemen yang ada di dalam komunikasi pemasaran terpadu, berikut saran untuk setiap elemennya

• Periklanan sudah memiliki pengaruh yang signifikan dalam keputusan pembelian formulir, akan tetapi masih banyak hal yang bisa dikembangkan. Periklanan memiliki media yang sangat luas, seperti poster, brosur, video, x-banner, rolling banner, dan lain sebagainya. Dari berbagai media yang sudah dipakai, ada beberapa media yang mulai bisa digantikan dengan pemasaran interaktif, contohnya poster. Poster yang informasinya tentang jadwal USM yang dikirim ke sekolah biasanya hanya di tempel di mading sekolah. Saat ini mading sekolah kebanyakan tidak dirawat dan banyak informasi yang sudah terlewat tanggal pelaksanaannya. Jadi selain bisa digantikan dengan informasi digital, untuk informasi yang langsung menyangkut tentang penjualan formulir pun bisa disampaikan langsung kepada guru-guru di sekolah


(2)

Universitas Kristen Maranatha • Promosi penjualan belum memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

keputusan pembelian formulir. Promosi penjualan sebaiknya diperpanjang waktu pendaftarannya, sehingga bisa lebih banyak siswa yang tahu tentang program PMDK. Dalam hal informasi, bukan hanya melalui media yang ada, tetapi lebih dikembangkan dengan menjalin hubungan baik dengan pihak sekolah, terutama dengan guru-guru yang bersangkutan dengan penjurusan siswa. PMDK juga bisa dilakukan pada saat expo yang dilakukan di sekolah tersebut, jadi selain jadwal umum yang sudah ditetapkan, PMDK juga dibuka saat expo berlangsung di berbagai sekolah, tetapi hanya khusus untuk sekolah tersebut

• Hubungan masyarakat tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian formulir. Hal ini disebabkan hubungan masyarakat yang ada di Universitas Kristen Maranatha tidak bersentuhan langsung dengan penerimaan mahasiswa baru. Hubungan Msayarakat di Universitas Kristen Maranatha memiliki tugas menerima tamu universitas dan melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan. Untuk bisa memberikan pengaruh sebaiknya hubungan masyarakat memaksimalkan fungsinya sebagai publisitas, jadi setiap kegiatan yang dilakukan harus didokumentasi dan dibuat beritanya, serta di publikasi ke masyarakat umum dan khususnya civitas akademika Universitas Kristen Maranatha


(3)

Universitas Kristen Maranatha • Pemasaran Interaktif tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian formulir. Pemasaran interaktif sebenarnya akan sangat berdampak dalam beberapa tahun ke depan apabila dikelola dengan baik mulai dari sekarang. Saat ini bagian admission sudah melakukan pengembangan pemasaran interaktif dengan membuat akun-akun social media dan memiliki nomor hotline. Website yang ada saat ini pun sudah mulai di-update informasinya secara rutin Hal ini yang harus terus dilanjutkan, karena menumbuhkan pemasaran interaktif membutuhkan konsistensi jangka panjang.

Dari keseluruhan elemen yang ada, faktor lainnya yang tidak kalah pentingnya adalah kerjasama antar unit kerja yang ada di Universitas Kristen Maranatha. Saat ini berbagai tugas pemasaran secara langsung ke sekolah-sekolah memang dipegang oleh bagian admission, namun unit kerja yang lain pun merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Secara khusus unit kerja yang mendukung secara langsung, seperti MMC (Maranatha Multimedia Center) dan PRP (Public Relation and Protokol) sebaiknya melakukan koordinasi berkala sehingga pemasaran yang dilakukan bersifat one voice one colour. Dukungan dari berbagai program studi pun sangat dibutuhkan, setiap program studi harus terus berusaha mengembangkan prestasi mahasiswa, sistem pengajaran atau keunggulan lainnya , sehingga bahan-bahan inilah yang akan terus diinformasikan kepada masyarakat khususnya ke sekolah-sekolah oleh bagian admission.


(4)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2008. “Manajemen Corporate & Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan”. Bandung : Alfabeta.

Cohen, William A. 2008. “A Class with Drucker”. Jakarta : Gramedia Pustaka

Fathoni, Abdurrahmat. 2006. “Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta : Rineke Cipta.

Ghozali, Imam. 2006. “Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hasyim, Fatchun. 2010. “Pengaruh Kegiatan Promosi Terhadap Kesadaran Merek dan Implikasinya pada Perilaku Pembelian Konsumen Politeknik Negeri Semarang”. Semarang : Thesis Program Strata 2 Master Program in Communication Science Universitas Diponegoro.

Kotler, P., & Keller, K.. 2009. “Manajemen Pemasaran”. Edisi 13. Jakarta : Erlangga.

Mahakami, E. T.. 2008. “Pengaruh Faktor Komunikasi Pemasaran Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen”. Bogor : Skripsi Program Strata 1 Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.


(5)

Universitas Kristen Maranatha Morissan, M. A.. 2012. “Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu”. Jakarta :

Kencana Prenada Media Group

Octaviani, Grace Farica. 2013. “Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen di Universitas Kristen Maranatha“. Bandung : Skripsi Program Strata 1 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha

Pritasani, Aurora. 2012. “Pengaplikasian Integrated Marketing Communication pada Peningkatan Penjualan Ekspor Perusahaan Manufaktur”. Surabaya : Airlangga University Press

Rusmini. 2013. “Strategi Promosi sebagai Dasar Peningkatan Respon Konsumen”. Jakarta : Ragam Jurnal Pengembangan Humaniora Vol.13 No.1, April 2013 Bina Nusantara

Schiffman, L.G. & Kanuk L.L. 2008. “Consumer Behavior”. Sevent Edition. Prentice Hall International.

Sekaran, Umar. 2006. “Metode Penelitian untuk Bisnis”. Jakarta : Salemba Empat

Sugiyono. 2012. “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D”. Bandung : Alfabeta.


(6)

Universitas Kristen Maranatha

Website :

http://edukasi.kompasiana.com/2014/03/04/statistika-perguruan-tinggi-di-indonesia-639224.html / April 2014

http://pdf2me.com/preview/analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-minat-beli-konsumen-pada-...-20902.html / April 2014