Selanjutnya

REPUBLIK INDONESIA

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANTARA
KEME NTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
DAN
KEM ENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK FEDERASI BRAZIL
MENGENAI
PENINGKATAN PROMOSI PERDAGANGAN DAN INVESTASI

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Republik
Federasi Brazil (selanjutnya disebut sebagai "Para Pihak");
MENGAKUI hubungan persahabatan yang ada antara kedua negara;
MENIMBANG keinginan untuk mengembangkan bidang kerja sama baru berdasarkan
hubungan timbal balik dan saling menguntungkan;
BERKEINGINAN untuk mendorong lebih lanjut hubungan perdagangan dan investasi;
MEYAKINI bahwa hubungan kerja sama perdagangan dan investasi lebih lanjut dapat
menyelesaikan kepentingan bersama mereka dan berkontribusi terhadap
pembangunan kedua negara;
MEMPERHATIKAN Persetujuan Perdagangan antara Pemerintah Republik Indonesia
dan Pemerintah Republik Federasi Brasil yang ditandatangani di Brasilia 24 September

1996;
MENGINGAT Deklarasi tentang Kemitraan Strategis antara Republik Indonesia dan
Republik Federasi Brasil yang ditandatangani di Brasilia pada 18 November 2008 dan
Rencana Aksi untuk Pelaksanaan Deklarasi Kemitraan Strategis antara Republik
Indonesia dan Republik Federasi Brasil yang ditandatangani di Brasilia, 15 Oktober
2009;
SESUAI dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di masingmasing negara;
TELAH MENCAPAI kesepakatan-kesepakatan sebagai berikut:

1

Pasall
Tujuan

Memorandum Saling Pengertian ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan dalam
rangka mengembangkan dan memperkuat kerja sama bilateral terkait Promosi
Perdagangan dan lnvestasi di antara kedua negara.
Pasalll
Lingkup Kerjasama


Para Pihak wajib mengembangkan upaya-upaya yang diperlukan untuk meningkatkan
Promosi Perdagangan dan lnvestasi, termasuk penjajakan peluang usaha bagi kedua
Pihak.
Pasallll
Kelompok Kerja Bersama

Dalam rangka memfasilitasi pelaksanaan MOU ini, kedua Pihak sepakat untuk saling
berkonsultasi berkaitan dengan hal-hal yang timbul dari atau berhubungan dengan
Memorandum ini. Untuk tujuan tersebut, para Pihak sepakat untuk membentuk
Kelompok Kerja Bersama mengenai Promosi Perdagangan dan lnvestasi (selanjutnya
disebut sebagai "Kelompok Kerja").
PasaiiV
Fungsi Kelompok Kerja Bersama

Kelompok Kerja wajib melaksanakan fungsi-fungsi termasuk, namun tidak terbatas
pada:
1.

Memperkuat kerja sama ekonomi antara kedua negara, pada tingkat bilateral dan
multilateral;


2.

Mendukung pertukaran informasi dan pendapat antara sektor publik dan swasta
kedua negara mengenai cara-cara untuk mengembangkan iklim usaha;

3.

Meningkatkan peluang dagang dan investasi;

4.

Memfasilitasi diskusi isu-isu mengenai perdagangan dan investasi antara kedua
negara dan memberikan rekomendasi jika diperlukan.
PasaiV
Frekuensi Pertemuan

Kelompok Kerja akan bertemu sekurang-kurangnya sekali dalam setahun secara
bergantian di Brazil dan Indonesia atau kapanpun jika dibutuhkan, dengan tujuan untuk
melaksanakan dan menindaklanjuti langkah-langkah yang diambil berdasarkan

Memorandum ini.
2

Pasal VI
Anggota Kelompok Kerja

1.

Pejabat Senior dari Para Pihak, yang ditunjuk oleh kedua Menteri akan bersamasama mengetuai Kelompok Kerja.

2.

Kelompok Kerja dapat mengundang lnstitusi Pemerintah terkait lainnya dan
perwakilan dari pihak swasta untuk berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan
terse but.
PasaiVII
Agenda dan Mekanisme

1.


Pertemuan Kelompok Kerja wajib didahului dengan pertemuan teknis untuk
mendiskusikan agenda-agenda dan isu-isu untuk pertemuan Kelompok Kerja
yang akan berlangsung.

2.

Dalam hal Pertemuan Kelompok Kerja tidak dapat diselenggarakan, kedua Pihak
juga dapat mendiskusikan agenda-agenda dan isu-isu melalui jalur diplomatik
atau pertemuan teknis .
Pasal VIII
Koordinasi dengan Forum-forum Bilateral dan Multilaterallainnya

Kelompok Kerja akan mengkoordinasikan tindakannya dengan hasil forum bilateral dan
multilateral baik publik maupun swasta, serta wajib melaporkan kegiatan-kegiatannya
kepada Komisi Bersama Indonesia - Brasil.
PasaiiX
Pengaturan Keuangan

1.


Pihak tuan rumah wajib menanggung biaya-biaya terkait dengan pelaksanaan
pertemuan Kelompok Kerja.

2.

Masing-masing Pihak wajib menanggung pengeluaran masing-masing untuk
menghadiri pertemuan Kelompok Kerja.
PasaiX
Penyelesaian Sengketa

Setiap sengketa yang berkaitan dengan interpretasi atau pelaksanaan Memorandum
Saling Pengertian ini wajib diselesaikan melalui konsultasi langsung atau negosiasi
melalui jalur diplomatik.

3

Pasal XI
Perubahan

Memorandum Saling Pengertian ini dapat diubah setiap saat dengan persetujuan

bersama oleh Para Pihak, secara tertulis dan melalui jalur diplomatik.
PasaiXII
Ketentuan Akhir

1.

Memorandum Saling
penandatanganan .

Pengertian

2.

Memorandum Saling Pengertian ini wajib tetap berlaku selama satu periode lima
tahun dan wajib diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu satu periode
lima tahun setelahnya, kecuali salah satu Pihak memberitahukan kepada yang
lain mengenai keinginannya untuk mengakhiri Memorandum Saling Pengertian
ini, secara tertulis melalui jalur diplomatik, sembilan puluh (90) hari sebelumnya.

3.


Pengakhiran Memorandum Saling Pengertian ini tidak akan mempengaruhi
keberlakuan dan jangka waktu program dan kegiatan yang sedang berjalan, yang
dilakukan berdasarkan Memorandum Saling Pengertian ini, sampai
diselesaikannya program atau kegiatan dimaksud.

ini

wajib

mulai

berlaku

pada

tanggal

SEBAGAI BUKTI, yang bertandatangan di bawah ini, sebagaimana telah diberi kuasa
oleh Pemerintah masing-masing, telah menandatangani Memorandum Saling

Pengertian ini.
DIBUAT dalam rangkap dua di Bali, Indonesia pada tanggal 16 November 2011 dalam
Bahasa Indonesia, Bahasa Portugis dan Bahasa lnggris, seluruh naskah mempunyai
kekuatan hukum yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran, naskah
bahasa lnggris wajib berlaku.

UNTUK

kemnセria@

PERDAGANGAN UNTUK KEMENTERIAN LUAR NEGERI
REPUJ LIK INDONESIA
REPUBLIK FEDERASI BRAZIL

I

-

/


Signed

Signed
{/ '

c)

v

ANTONIO DE AGUIAR PATRIOTA

GITA\k.RJAWAN

4

REPUBLIK INDONESIA

MEMORANDO DE ENTENDIMENTO ENTRE 0 MINISTERIO DO COMERCIO DA
REPUBLICA DA INDONESIA E 0 MINISTERIO DAS RELACOES EXTERIORES DA
REPUBLICA FEDERATIVA DO BRASIL SOBRE 0 INCENTIVO A PROMOCAO DO

COMERCIO E DO INVESTIMENTO

0 Ministerio do Comercio da Republica da Indonesia e o Ministerio das Rela9oes
Exteriores da Republica Federativa do Brasil (doravante designados "Partes");
RECONHECENDO as rela9oes de amizade existentes entre as dais paises;
CONSIDERANDO a inten9ao de desenvolver novas areas de coopera9ao baseadas
na reciprocidade e no beneficia mutua;
DESEJANDO promover maiores la9os comerciais e de investimento;
ACREDITANDO que la9os comerciais e de investimento mais intensos serviriam a
seus interesses comuns e contribuiriam para o desenvolvimento de ambos paises;
LEVANDO em conta o Acordo Comercial entre o Governo da Republica da Indonesia
e o Governo da Republica Federativa do Brasil assinado em Brasilia, em 24 de
setembro de 1996;
RECORDANDO a Declara9ao sabre a Parceria Estrategica entre a Republica
Indonesia e a Republica Federativa do Brasil assinada em Brasilia, em 18
novembro de 2008, e o Plano de A9ao para a lmp!ementa9ao da Declara9ao
Parceria Estrategica entre a Republica da Indonesia e a Republica Federativa
Brasil assinado em Brasilia, em 15 de outubro de 2009;

da
de
da
do

NOS TERMOS da legisla9ao e regulamenta9ao vigentes de seus respectivos paises;
ALCANCARAM o seguinte entendimento:
Artigo I
Objetivo

Este Memoranda de Entendimento tern par objetivo refor9ar o desenvolvimento e
fortalecimento da coopera9ao bilateral para a Promo9ao do Comercio e do
lnvestimento entre as dais paises.

1

Artigo II
Ambito da cッー・イ。セ@

As Partes deverao envidar os esforc;os necessaries para melhorar a Promoc;ao do
Comercio e do lnvestimento, incluindo a identificac;ao de oportunidades de neg6cios
para ambas as Partes.
Artigo Ill
Grupo de Trabalho Conjunto

A fim de facilitar a implementac;ao deste MdE, as partes concordam em consultaremse a respeito de todas as questoes decorrentes de ou em conexao com este
Memoranda. Para esse prop6sito, as Partes concordam em estabelecer um Grupo de
Trabalho Conjunto para a Promoc;ao do Comercio e do lnvestimento (doravante
designado "Grupo de Trabalho").

fオョセッ

・ウ@

Artigo IV
do Grupo de Trabalho Conjunto

0 Grupo de Trabalho devera assumir, entre outras, as seguintes fungoes :
1. Fortalecer a cooperac;ao econ6mica entre os dais pafses, nos nfveis bilateral e
multilateral;
2. Apoiar o intercambio de informac;oes e pontos de vista entre os setores publico e
privado de ambos pafses acerca dos meios para o desenvolvimento de ambiente
de neg6cios;
3. Promover oportunidades de comercio e investimento;
4. Facilitar a discussao sabre questoes de comercio e investimento entre os dais
pafses e fornecer recomendac;oes quando necessaria.
Artigo V
Frequ€mcia das Re unioes

0 Grupo de Trabalho reunir-se-a pelo menos uma vez par ana, alternadamente no
Brasil e na Indonesia, ou sempre que necessaria, visando a implementac;ao e
acompanhamento das ac;oes executadas no ambito deste Memoranda.
Artigo VI
Membros do Grupo de Trabalho

1. Representantes governamentais das Partes, designados par ambos Ministros, copresidirao o Grupo de Trabalho.

2

2. 0 Grupo de Trabalho podera convidar outras instituic;oes governamentais
relevantes e representantes do setor privado para participar de suas reunioes.
Artigo VII
Pauta e Mecanismo

1. A Reuniao do Grupo de Trabalho devera ser preferencialmente precedida por
reuniao tecnica, para discutir as pautas e questoes da reuniao seguinte do Grupo
de Trabalho.
2. Caso a Reuniao do Grupo de Trabalho nao possa ser realizada, ambas as partes
poderao discutir as pautas e questoes pelos canais diplomaticos ou por meio de
reunioes tecnicas.

c ッイ

、・ョ。セ

。ッ@

Artigo VIII
com outros f6runs bilaterais e multilaterais

0 Grupo de Trabalho coordenara suas ac;oes com os resultados de outros f6runs
bilaterais e multilaterais, publicos ou privados, e devera reportar suas atividades a
Comissao Mista Brasil-Indonesia.
Artigo IX
Aspectos Financeiros

1. A parte anfitria devera arcar com as despesas referentes a reuniao do Grupo de
Trabalho.
2. Gada parte devera arcar com os custos referentes a sua participac;ao no Grupo de
Trabalho
Artigo X
Decisao de Divergencias

Qualquer divergencia relacionada a interpretac;ao ou implementac;ao deste
Memoranda de Entendimento devera ser decidida por meio de consulta direta ou
negociac;ao pelos canais diplomaticos.
Artigo XI
Emend a

Este Memoranda de Entendimento podera ser emendado a qualquer tempo com base
em acordo mutua das Partes, por escrito e pelos canais diplomaticos.

3

Artigo XII
Clausula Final

1. Este Memorando de Entendimento entrara em vigor na data de sua assinatura.
2. Este Memorando de Entendimento permanecera em vigor pelo periodo de cinco
anos e sera, em seguida, automaticamente estendido por um periodo sucessivo de
cinco anos, exceto se uma das Partes notificar a outra, por escrito e pelos canais
diplomaticos, noventa (90) dias antes da intengao de terminar este Memorando de
Entendimento.
3. 0 fim da vigencia deste Memorando de Entendimento nao afetara a validade e
duragao de qualquer projeto ou atividade em curso realizados sob a tutela deste
Memorando de Entendimento ate o termino de tal projeto ou atividade.
Em testemunho do qual, os signataries, como autoridades dos seus respectivos
Governos, assinaram este Memorando de Entendimento.
Feito em dupla via em Bali, Indonesia, em 16 de novembro de 2011, em ingles,
portugues e lingua indonesia, todos os textos sendo igualmente autenticos. Em caso
de qualquer divergencia, o texto em ingles prevalecera.

J

PELO MIN!;f