Selanjutnya
EPUBLIK INDONESIA
PERSETUJUAN
ANTARA
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
DAN
PEMERINTAH PERSATUAN EMIRAT ARAB
MENGENAI
PEMBEBASAN VISA BAGI PEMEGANG PASPOR DIPLOMATIK,
DINAS DAN KHUSUS
Pemerintah Republik Indonesia dan Persatuan Emirat Arab, selanjutnya disebut
"Para Pihak",
Berhasrat untuk lebih mengembangkan hubungan bilateral dan kerjasama antara
kedua negara,
Menyatakan kesiapannya untuk membebaskan warga negara dari kedua negara
pemegang paspor-paspor diplomatik, dinas dan khusus dari visa masuk ketika
memasuki wilayah masing-masing,
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di masing-masing
negara,
Memperhatikan Konvensi Wina mengenai Hubungan Diplomatik Tahun 1961
dan Konvensi Wina mengenai Hubungan Konsuler Tahun 1963,
Telah menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
1. Warga Negara Indonesia, pemegang paspor diplomatik dan dinas yang sah,
wajib tidak dipersyaratkan untuk memperoleh visa untuk masuk, transit dan
tinggal di wilayah Persatuan Emirat Arab untuk suatu jangka waktu yang
tidak melebihi 60 (enam puluh) hari sejak tanggal masuk.
2. Warga Persatuan Emirat Arab, pemegang paspor diplomatik dan khusus yang
sah, wajib tidak dipersyaratkan untuk memperoleh visa untuk masuk) transit
dan tinggal di wilayah Republik Indonesia untuk suatu jangka waktu yang
tidak melebihi 60 (enam puluh) hari sejak tanggal masuk.
3. Masa berlaku paspor diplomatik, dinas dan khusus dari warga negara masingmasing Pihak wajib sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan pada saat memasuki
wilayah Pihak lainnya.
Pasal2
Warga Negara masing-masing Pihak pemegang paspor diplomatik, dinas dan
khusus dan ditugaskan sebagai anggota misi diplomatik dan konsuler di wilayah
negara Pihak lainnya, termasuk anggota keluarganya, wajib dipersyaratkan untuk
memperoleh visa masuk yang sesuai dari Kedutaan Besar Pihak lainnya.
Pasal3
1. Para Pihak wajib bertukar, melalui saluran diplomatik, contoh-contoh dari
paspor diplomatik, dinas dan khusus yang digunakan oleh masing-masing
Pihak sebelum penandatanganan Persetujuan ini dan masing-masing Pihak
waj ib menyediakan kepada Pihak lainnya contoh setiap paspor barn dalam
jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal penerbitan dimulai.
2. Kedua Pihak masing-masing wajib memberitahukan mengenai setiap
perubahan yang diperkenalkan di dalam peraturan dan hukum nasional terkait
dengan penerbitan paspor.
Pasal4
Warga negara masing-masing Pihak pemegang paspor diplomatik, dinas dan
khusus, tidak diizinkan untuk beketja atau turut serta dalam pekerjaan apapun
atau untuk belajar di negara masing-masing tanpa menghormati peraturan yang
berlaku di kedua negara terkait kegiatan-kegiatan terse but diatas.
Pasal 5
1. Pemegang paspor diplomatik, dinas dan khusus yang sah dari masing-masing
Pihak sebagaimana dirujuk dalam Persetujuan ini dapat masuk dan keluar dari
wilayah Pihak lainnya dari setiap titik yang diizinkan untuk maksud itu oleh
pihak imigrasi yang berwenang, tanpa pembatasan apapun kecuali di tempattempat yang ditentukan bagi syarat-syarat kemanan, migrasi, bea cukai,
kesehatan dan lainnya yang secara hukum dapat diterapkan kepada pemegang
paspor yang sah tersebut.
2. Persetujuan ini tidak membebaskan warga negara masing-masing Pihak dari
kewajihan untuk mematuhi hukum dan peraturan perundang-undangan Pihak
lainnya terkait masuk, tinggal dan keluarnya orang asing.
Pasal6
1. Kedua Pihak memiliki hak untuk menolak masuknya atau memperpendek
masa tinggal orang yang memiliki status persona non grata atau dianggap
dapat membahayakan kedamaian umum, ketentraman umum, keteraturan
umum, kesehatan umum, maupun keamanan nasional.
2. Dalam hal warga negara dari masing-masing Pihak kehilangan paspor sahnya
sebagaimana dirujuk dalam Pasal 1 Persetujuan ini di wilayah salah satu
Pihak, mereka wajib menginformasikan kepada pihak berwenang di wilayah
negara Penerima. Misi diplomatik maupun Konsuler dimaksud wajib
menerbitkan sebuah paspor baru atau dokumen perjalanan kepada warga
negara dimaksud dan memberitahukannya kepada pihak berwenang Pihak
Penerima.
Pasal 7
1. Para pihak menyatakan kesiapannya untuk menjamin perlindungan tingkat
tinggi dari paspor-paspor dan dokumen-dokumen perjalanan terhadap
pemalsuan.
2. Para Pihak wajib memeriksa paspor-paspor dan dokumen-dokumen peijalanan
guna mematuhi standar minimum keamanan untuk mesin pembaca dokumen
perjalanan yang direkomendasikan oleh ICAO.
Pasal 8
Persetujuan ini tidak mempengaruhi hak dan kewaj iban dari Para Pihak yang
muncul dari Konvensi-konvensi Intemasional dan Persetujuan-Persetujuan
dimana salah satu atau keduanya adalah Pihak.
Pasal9
Setiap perbedaan atau sengketa yang timbul terhadap penafsiran atau pelaksanaan
Persetujuan ini wajib diselesaikan secara damai melalui konsultasi atau
perundingan diantara Para Pihak me1alui saluran diplomatik.
Pasal10
1. Persetujuan ini dapat diubah, apabila dipandang perlu, berdasarkan
kesepakatan tertulis Para Pihak. Perubahan dimaksud wajib mulai berlaku
sesuai dengan prosedur yang tercantum dalam Pasal 11.
2. Masing-masing Pihak dapat menangguhkan sementara Persetujuan ini, baik
secara keseluruhan maupun sebagian, dengan alasan-alasan keamanan
nasional, ketertiban umum, atau kesehatan umum.
3. Pemberlakuan maupun pengakbiran ketentuan-ketentuan sebagaimana dirujuk
pada Paragraf 1 dan 2 Pasal ini wajib diberitahukan kepada Pihak lainnya
melalui saluran diplomatik.
Pasal ll
I. Persetujuan ini wajib mulai berlaku 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal
penerimaan
pemberitahuan terakhir dimana
Para
Pihak
saling
memberitahukan, melalui salur an diplomatik, bahwa semua persyaratan untuk
mulai berlakunya Persetujuan ini, sebagaimana tercantum dalam prosedur
internalnya, telah terpenuhi.
2. Persetujuan ini wajib mulai berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan
wajib secara otomatis diperpanjang untuk jangka waktu yg sama.
3. Masing-masing Pihak dapat mengakhiri Persetujuan ini dengan memberikan
permberitahuan secara tertulis kepada Pihak lainnya melalui saluran
diplomatik, 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengakhiran yang disepakati.
SEBAGAI BUKTI, yang bertanda tangan di bawah ini, telab menandatangani
Persetujuan ini.
DffiUAT di Jakarta , pada tanggal sembilan belas Oktober tahun dua ribu
sepuluh, rangkap dua asli, masing-masing dalam Bahasa Indonesia, Arab dan
lnggris, seluruh naskah memiliki kelruatan hukum yang sama. Apabila terjadi
perbedaan penafsiran pada Persetujuan ini, naskah Bahasa Inggris wajib berlaku.
UNTUK PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA
lr I . ,".\.
r
r( •
_,
,
セ@
NED...-, ·,., ..
.J · SIG·
.. ., ...-• •
' .I
'\). •
UNTUK PEMERINTAH
PERSATUAN EMIRAT ARAB
_:
fw 'M. Natafeeawa
R •. VI. セ@
Meoll ri Luar Negeri
ᄋ M ᄋ セ⦅L
⦅N
LNM
AbduUab Bin Zayed AI Nabyan
Menteri Luar Negeri
PUBLI
INDONESIA
UW\
..
Njセi@
ッセャ@
TLセQ@
キゥNjセIGi@
UJJ セj@
, セji@
TNZjセ@
セ@
LBセ⦅[N「ャ@
,t - - セ@ ..
セ@
セ@
LセlaNャ@
セ@
キャェセ@
u_>---hll セQI@
セャエji@ ..
'till UJ
· L..::JI ⦅N[セ@ · · .. J
セ@
セlNゥ」j@
キセャ@
セ@
u-lJ Jp.l.....ll ッ⦅jZセM。「@
セ@
セ@
0--a Lセ
セ@
ャN」オ|jiセ@
セj@
t-. セM
セ@
-L-: '-F
. .J
⦅N[セ@
uJ
セ@
セ@ セijMo@
セ@ .
.J
ャセ「j@
lJ-4 Lセij@
Lセwi@
'._.?..'il
,t-セ@
キセ@
Llui
... セuji@
..
J
r1961 rL.,Jl セla@ .
·.lLᄋGMエ_セ@ . .J
セ@
t. ·
J-セ@ -- -'1
セyi@
· ·1 .:n wJ
jセ@
-'-.lll wLDL...ll Llui
o\.c.l JAJ
. . 4..i!UJ'i
.
.r-1963 rla.ll セ@ 1t. ;;11
0
MZセla@
セlaj@
セ@
セ@
u..-a
wljl セ@
セエAjI@
セ@
Njセ@
セャNZji@
t).,'l,
iJW\
セ@
jセャ@
4J_,.......:..J ッセ「@
HオセI@
VPjセ@
セ@
UWI
A.......Zuセ@
セ@
JJ.o ,,1 0--a LTNZIlセ@
'i o.l.J Tッセャ@
セ⦅ケji@
セエAjI@
キャェセ@
セャNZji@
Njセ@
e-:.Ju u..-a セ@
ッセャTLQ@
キゥNjセGャ@
4J_,.......:..J ッセ「@
HオセI@
VPjスセ@
セ@
jセャMT@
'i o.l.J Gセji@
セ@
-1
セjNZI@
wi.JLA)'I A.lJJ セQI@
• セi@
セ@
J-O セu」Nj@
セj@
_,.:...J e-:.Jtl
セ@
A.lJJ セNja@
LaNZオセ@
セu」Nj@
セlZNI@
セ@
TNZjセ@
セlaj@
Nセijー@
セQI@
セ@
-2
セ{@
M セ@
C·
\..
-セM
セ@
[.,
f"'
,L
セM
セlB@
tセ@ @セ t. セ@
rt
セ ᄋ@
r;,·
セM
セ@
f." LE·
\ f.
r-
•
(.'1
t'
L C·
セM
'li..
r- \
):
セ@
b
f z
セ@
L
r
セ@
E
セ@
&
-
('
L
L.
L·
I
セ@
Mセ@
t
セᄋ@
'e...
r;:
t'
't
r.:
-lP.
セ@
r. . セ@ ,c
f)
r-
-tc: tr 1セ@
E
Lセ@
セ@ -
-
\..
セ@
L
セ@
tセ@
セ@
D#- ャjセ@
セ⦅Lャ@
Oッセ@
··
yセja@
Nセ@
GゥNjセi@
..
j\.::,:j')
jly:. IセQ@
_;i.JI セjI@
Lセ|@
ェャセ@
uNjセゥ@
Nセ@
セuッjw@
セi@
オケセ@
セゥ@
オセ@
セ@
セ@
セjiオャゥ⦅[N「エMQ@
. .J:uJill セ@
J-S..:
Lセ@
セ@
...U
JJ
セi@
JjUJJ オャェセ@
. セ@
セyi@
,.,----
ul .)·1 セ@
ᄋセjNャ@
オゥセlaNッャ@
セwi@
·
..»;L...JI '-.)-A
..
セNャjゥオ@
0---&- セャ@
_;i.JI Jj\:jJJ ul jl セ@
セ@
セi@
.4:! U_;b セ@
オセi⦅[j@
セ@ セI@
セャケN@
セ@
W
セ⦅[ャZji@
'JYI セ@
セ@
· Bセ@ ·YI
uu...o
,411 [セjNwi@
L;_,b. セ@
tJi ) , uti_;l:JI
セ@
· セ@ ·
_;i.JI
セGwyi@
ufi: セi@
セ@
-2
, セ@
o1\
YY 'i
J.lll
オセGJwy@
IJ
ッセw|@
L.:.. ll jセi@
セ@
u-o.J'
'-'.. l_j;j"J'l.J. Lセ|NゥZ[BjGi@
.
'•JI キャBMQセ@
0
oJW
oi.....A
..
L.:i!.J jl_illl セ@
セ@
LJ,U NIセ@ ·
oNjセ@
j⦅ZNセ@
Nセーゥ@
セ@
· ·-'1
セN@
.. ...)=!>-
.Ji
l ......jsBセ|NゥZ[Gi@
Nセwi@
セQMlNZャ@
o\---r.
"• J-.,.ujl
..
セ@
Bセj@
) セwi@
キャセ@
) Lセ@
セ@
MZNlセ@
セ@
セャNZオ|Q@
Nᄋセ@ セ@ · '-'1
v:::-
Lセ⦅ゥャ@
·
(.)-4
セjay@
t..j セ@
セ@
セNj@
-3
L..t:lJ
,-;,JLJI oLA 0----.o 2.J 1 wl..;--iill セ@
-2
·.
PERSETUJUAN
ANTARA
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
DAN
PEMERINTAH PERSATUAN EMIRAT ARAB
MENGENAI
PEMBEBASAN VISA BAGI PEMEGANG PASPOR DIPLOMATIK,
DINAS DAN KHUSUS
Pemerintah Republik Indonesia dan Persatuan Emirat Arab, selanjutnya disebut
"Para Pihak",
Berhasrat untuk lebih mengembangkan hubungan bilateral dan kerjasama antara
kedua negara,
Menyatakan kesiapannya untuk membebaskan warga negara dari kedua negara
pemegang paspor-paspor diplomatik, dinas dan khusus dari visa masuk ketika
memasuki wilayah masing-masing,
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di masing-masing
negara,
Memperhatikan Konvensi Wina mengenai Hubungan Diplomatik Tahun 1961
dan Konvensi Wina mengenai Hubungan Konsuler Tahun 1963,
Telah menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
1. Warga Negara Indonesia, pemegang paspor diplomatik dan dinas yang sah,
wajib tidak dipersyaratkan untuk memperoleh visa untuk masuk, transit dan
tinggal di wilayah Persatuan Emirat Arab untuk suatu jangka waktu yang
tidak melebihi 60 (enam puluh) hari sejak tanggal masuk.
2. Warga Persatuan Emirat Arab, pemegang paspor diplomatik dan khusus yang
sah, wajib tidak dipersyaratkan untuk memperoleh visa untuk masuk) transit
dan tinggal di wilayah Republik Indonesia untuk suatu jangka waktu yang
tidak melebihi 60 (enam puluh) hari sejak tanggal masuk.
3. Masa berlaku paspor diplomatik, dinas dan khusus dari warga negara masingmasing Pihak wajib sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan pada saat memasuki
wilayah Pihak lainnya.
Pasal2
Warga Negara masing-masing Pihak pemegang paspor diplomatik, dinas dan
khusus dan ditugaskan sebagai anggota misi diplomatik dan konsuler di wilayah
negara Pihak lainnya, termasuk anggota keluarganya, wajib dipersyaratkan untuk
memperoleh visa masuk yang sesuai dari Kedutaan Besar Pihak lainnya.
Pasal3
1. Para Pihak wajib bertukar, melalui saluran diplomatik, contoh-contoh dari
paspor diplomatik, dinas dan khusus yang digunakan oleh masing-masing
Pihak sebelum penandatanganan Persetujuan ini dan masing-masing Pihak
waj ib menyediakan kepada Pihak lainnya contoh setiap paspor barn dalam
jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal penerbitan dimulai.
2. Kedua Pihak masing-masing wajib memberitahukan mengenai setiap
perubahan yang diperkenalkan di dalam peraturan dan hukum nasional terkait
dengan penerbitan paspor.
Pasal4
Warga negara masing-masing Pihak pemegang paspor diplomatik, dinas dan
khusus, tidak diizinkan untuk beketja atau turut serta dalam pekerjaan apapun
atau untuk belajar di negara masing-masing tanpa menghormati peraturan yang
berlaku di kedua negara terkait kegiatan-kegiatan terse but diatas.
Pasal 5
1. Pemegang paspor diplomatik, dinas dan khusus yang sah dari masing-masing
Pihak sebagaimana dirujuk dalam Persetujuan ini dapat masuk dan keluar dari
wilayah Pihak lainnya dari setiap titik yang diizinkan untuk maksud itu oleh
pihak imigrasi yang berwenang, tanpa pembatasan apapun kecuali di tempattempat yang ditentukan bagi syarat-syarat kemanan, migrasi, bea cukai,
kesehatan dan lainnya yang secara hukum dapat diterapkan kepada pemegang
paspor yang sah tersebut.
2. Persetujuan ini tidak membebaskan warga negara masing-masing Pihak dari
kewajihan untuk mematuhi hukum dan peraturan perundang-undangan Pihak
lainnya terkait masuk, tinggal dan keluarnya orang asing.
Pasal6
1. Kedua Pihak memiliki hak untuk menolak masuknya atau memperpendek
masa tinggal orang yang memiliki status persona non grata atau dianggap
dapat membahayakan kedamaian umum, ketentraman umum, keteraturan
umum, kesehatan umum, maupun keamanan nasional.
2. Dalam hal warga negara dari masing-masing Pihak kehilangan paspor sahnya
sebagaimana dirujuk dalam Pasal 1 Persetujuan ini di wilayah salah satu
Pihak, mereka wajib menginformasikan kepada pihak berwenang di wilayah
negara Penerima. Misi diplomatik maupun Konsuler dimaksud wajib
menerbitkan sebuah paspor baru atau dokumen perjalanan kepada warga
negara dimaksud dan memberitahukannya kepada pihak berwenang Pihak
Penerima.
Pasal 7
1. Para pihak menyatakan kesiapannya untuk menjamin perlindungan tingkat
tinggi dari paspor-paspor dan dokumen-dokumen perjalanan terhadap
pemalsuan.
2. Para Pihak wajib memeriksa paspor-paspor dan dokumen-dokumen peijalanan
guna mematuhi standar minimum keamanan untuk mesin pembaca dokumen
perjalanan yang direkomendasikan oleh ICAO.
Pasal 8
Persetujuan ini tidak mempengaruhi hak dan kewaj iban dari Para Pihak yang
muncul dari Konvensi-konvensi Intemasional dan Persetujuan-Persetujuan
dimana salah satu atau keduanya adalah Pihak.
Pasal9
Setiap perbedaan atau sengketa yang timbul terhadap penafsiran atau pelaksanaan
Persetujuan ini wajib diselesaikan secara damai melalui konsultasi atau
perundingan diantara Para Pihak me1alui saluran diplomatik.
Pasal10
1. Persetujuan ini dapat diubah, apabila dipandang perlu, berdasarkan
kesepakatan tertulis Para Pihak. Perubahan dimaksud wajib mulai berlaku
sesuai dengan prosedur yang tercantum dalam Pasal 11.
2. Masing-masing Pihak dapat menangguhkan sementara Persetujuan ini, baik
secara keseluruhan maupun sebagian, dengan alasan-alasan keamanan
nasional, ketertiban umum, atau kesehatan umum.
3. Pemberlakuan maupun pengakbiran ketentuan-ketentuan sebagaimana dirujuk
pada Paragraf 1 dan 2 Pasal ini wajib diberitahukan kepada Pihak lainnya
melalui saluran diplomatik.
Pasal ll
I. Persetujuan ini wajib mulai berlaku 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal
penerimaan
pemberitahuan terakhir dimana
Para
Pihak
saling
memberitahukan, melalui salur an diplomatik, bahwa semua persyaratan untuk
mulai berlakunya Persetujuan ini, sebagaimana tercantum dalam prosedur
internalnya, telah terpenuhi.
2. Persetujuan ini wajib mulai berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan
wajib secara otomatis diperpanjang untuk jangka waktu yg sama.
3. Masing-masing Pihak dapat mengakhiri Persetujuan ini dengan memberikan
permberitahuan secara tertulis kepada Pihak lainnya melalui saluran
diplomatik, 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengakhiran yang disepakati.
SEBAGAI BUKTI, yang bertanda tangan di bawah ini, telab menandatangani
Persetujuan ini.
DffiUAT di Jakarta , pada tanggal sembilan belas Oktober tahun dua ribu
sepuluh, rangkap dua asli, masing-masing dalam Bahasa Indonesia, Arab dan
lnggris, seluruh naskah memiliki kelruatan hukum yang sama. Apabila terjadi
perbedaan penafsiran pada Persetujuan ini, naskah Bahasa Inggris wajib berlaku.
UNTUK PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA
lr I . ,".\.
r
r( •
_,
,
セ@
NED...-, ·,., ..
.J · SIG·
.. ., ...-• •
' .I
'\). •
UNTUK PEMERINTAH
PERSATUAN EMIRAT ARAB
_:
fw 'M. Natafeeawa
R •. VI. セ@
Meoll ri Luar Negeri
ᄋ M ᄋ セ⦅L
⦅N
LNM
AbduUab Bin Zayed AI Nabyan
Menteri Luar Negeri
PUBLI
INDONESIA
UW\
..
Njセi@
ッセャ@
TLセQ@
キゥNjセIGi@
UJJ セj@
, セji@
TNZjセ@
セ@
LBセ⦅[N「ャ@
,t - - セ@ ..
セ@
セ@
LセlaNャ@
セ@
キャェセ@
u_>---hll セQI@
セャエji@ ..
'till UJ
· L..::JI ⦅N[セ@ · · .. J
セ@
セlNゥ」j@
キセャ@
セ@
u-lJ Jp.l.....ll ッ⦅jZセM。「@
セ@
セ@
0--a Lセ
セ@
ャN」オ|jiセ@
セj@
t-. セM
セ@
-L-: '-F
. .J
⦅N[セ@
uJ
セ@
セ@ セijMo@
セ@ .
.J
ャセ「j@
lJ-4 Lセij@
Lセwi@
'._.?..'il
,t-セ@
キセ@
Llui
... セuji@
..
J
r1961 rL.,Jl セla@ .
·.lLᄋGMエ_セ@ . .J
セ@
t. ·
J-セ@ -- -'1
セyi@
· ·1 .:n wJ
jセ@
-'-.lll wLDL...ll Llui
o\.c.l JAJ
. . 4..i!UJ'i
.
.r-1963 rla.ll セ@ 1t. ;;11
0
MZセla@
セlaj@
セ@
セ@
u..-a
wljl セ@
セエAjI@
セ@
Njセ@
セャNZji@
t).,'l,
iJW\
セ@
jセャ@
4J_,.......:..J ッセ「@
HオセI@
VPjセ@
セ@
UWI
A.......Zuセ@
セ@
JJ.o ,,1 0--a LTNZIlセ@
'i o.l.J Tッセャ@
セ⦅ケji@
セエAjI@
キャェセ@
セャNZji@
Njセ@
e-:.Ju u..-a セ@
ッセャTLQ@
キゥNjセGャ@
4J_,.......:..J ッセ「@
HオセI@
VPjスセ@
セ@
jセャMT@
'i o.l.J Gセji@
セ@
-1
セjNZI@
wi.JLA)'I A.lJJ セQI@
• セi@
セ@
J-O セu」Nj@
セj@
_,.:...J e-:.Jtl
セ@
A.lJJ セNja@
LaNZオセ@
セu」Nj@
セlZNI@
セ@
TNZjセ@
セlaj@
Nセijー@
セQI@
セ@
-2
セ{@
M セ@
C·
\..
-セM
セ@
[.,
f"'
,L
セM
セlB@
tセ@ @セ t. セ@
rt
セ ᄋ@
r;,·
セM
セ@
f." LE·
\ f.
r-
•
(.'1
t'
L C·
セM
'li..
r- \
):
セ@
b
f z
セ@
L
r
セ@
E
セ@
&
-
('
L
L.
L·
I
セ@
Mセ@
t
セᄋ@
'e...
r;:
t'
't
r.:
-lP.
セ@
r. . セ@ ,c
f)
r-
-tc: tr 1セ@
E
Lセ@
セ@ -
-
\..
セ@
L
セ@
tセ@
セ@
D#- ャjセ@
セ⦅Lャ@
Oッセ@
··
yセja@
Nセ@
GゥNjセi@
..
j\.::,:j')
jly:. IセQ@
_;i.JI セjI@
Lセ|@
ェャセ@
uNjセゥ@
Nセ@
セuッjw@
セi@
オケセ@
セゥ@
オセ@
セ@
セ@
セjiオャゥ⦅[N「エMQ@
. .J:uJill セ@
J-S..:
Lセ@
セ@
...U
JJ
セi@
JjUJJ オャェセ@
. セ@
セyi@
,.,----
ul .)·1 セ@
ᄋセjNャ@
オゥセlaNッャ@
セwi@
·
..»;L...JI '-.)-A
..
セNャjゥオ@
0---&- セャ@
_;i.JI Jj\:jJJ ul jl セ@
セ@
セi@
.4:! U_;b セ@
オセi⦅[j@
セ@ セI@
セャケN@
セ@
W
セ⦅[ャZji@
'JYI セ@
セ@
· Bセ@ ·YI
uu...o
,411 [セjNwi@
L;_,b. セ@
tJi ) , uti_;l:JI
セ@
· セ@ ·
_;i.JI
セGwyi@
ufi: セi@
セ@
-2
, セ@
o1\
YY 'i
J.lll
オセGJwy@
IJ
ッセw|@
L.:.. ll jセi@
セ@
u-o.J'
'-'.. l_j;j"J'l.J. Lセ|NゥZ[BjGi@
.
'•JI キャBMQセ@
0
oJW
oi.....A
..
L.:i!.J jl_illl セ@
セ@
LJ,U NIセ@ ·
oNjセ@
j⦅ZNセ@
Nセーゥ@
セ@
· ·-'1
セN@
.. ...)=!>-
.Ji
l ......jsBセ|NゥZ[Gi@
Nセwi@
セQMlNZャ@
o\---r.
"• J-.,.ujl
..
セ@
Bセj@
) セwi@
キャセ@
) Lセ@
セ@
MZNlセ@
セ@
セャNZオ|Q@
Nᄋセ@ セ@ · '-'1
v:::-
Lセ⦅ゥャ@
·
(.)-4
セjay@
t..j セ@
セ@
セNj@
-3
L..t:lJ
,-;,JLJI oLA 0----.o 2.J 1 wl..;--iill セ@
-2
·.